Proteksi sistem tenaga listrik adalah sistem proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik, misalnya generator, transformator, jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. Kondisi abnormal itu dapat berupa antara lain: hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, frekuensi sistem rendah, asinkron dan lain-lain
Proteksi sistem tenaga listrik adalah sistem proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik, misalnya generator, transformator, jaringan dan lain-lain, terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. Kondisi abnormal itu dapat berupa antara lain: hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih, frekuensi sistem rendah, asinkron dan lain-lain
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Andrean Yogatama
Konten Materi :
1. Pengertian Motor Listrik
2. Prinsip Kerja Motor Listrik
3. Pengertian Generator Listrik
4. Dasar Hukum Generator Listrik
5. Prinsip Kerja Generator Listrik
6. Perbedaan Motor Listrik dan Generator Listrik
7. Jenis - Jenis Motor Listrik
8. Perbedaan Motor AC dan Motor DC
9. Motor AC 1 Fasa
10. Penjelasan Kapasitor Motor AC 1 Fasa
11. Motor AC 3 Fasa
12. Prinsip Kerja Motor AC 3 Fasa
13. Motor DC
14. Cara Kerja Motor DC
15. Stepper Motor
16. Pengertian Motor Stepper
17. Bagian Motor Stepper
18. Macam - Macam Motor Stepper
19. Model Perancangan Motor Stepper
20. Keunggulan Motor Stepper
21. Prinsip Kerja Stepper Motor
22. Bagian - Bagian Stepper Motor
23. Servo Motor
24. Cara Kerja dan Bagian - Bagian Motor Servo
25.
Check out!
Website : https://ghinsblog.blogspot.com
Youtube : Ghins GO Electrical
A. Pengertian Ohm-meter
B. Penemu Ohm-meter
C. Fungsi Ohm-meter
D. Prinsip Kerja Ohm-meter
E. Komponen Ohm-meter dan Fungsinya
F. Jenis - Jenis Ohm-meter
G. Kelebihan dan Kekurangan Ohm-meter
H. Cara Menggunakan Ohm-meter
I. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
http://miraelfaumiz.blogspot.co.id/2013/05/makalah-ohm-meter.html
Transformator Daya merupakan salah satu jenis Transformator yang digunakan untuk menaikkan tegangan (step up) yang berasal dari Generator, kemudian tegangan yang telah dinaikkan tersebut disalurkan menuju switchyard selanjutnya akan didistribusikan sampai ke konsumen.
Nama : HENDI KURNIAWAN
NIM : 1310502012
Jurusan : S1 TEKNIK MESIN
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS TIDAR
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Andrean Yogatama
Konten Materi :
1. Pengertian Motor Listrik
2. Prinsip Kerja Motor Listrik
3. Pengertian Generator Listrik
4. Dasar Hukum Generator Listrik
5. Prinsip Kerja Generator Listrik
6. Perbedaan Motor Listrik dan Generator Listrik
7. Jenis - Jenis Motor Listrik
8. Perbedaan Motor AC dan Motor DC
9. Motor AC 1 Fasa
10. Penjelasan Kapasitor Motor AC 1 Fasa
11. Motor AC 3 Fasa
12. Prinsip Kerja Motor AC 3 Fasa
13. Motor DC
14. Cara Kerja Motor DC
15. Stepper Motor
16. Pengertian Motor Stepper
17. Bagian Motor Stepper
18. Macam - Macam Motor Stepper
19. Model Perancangan Motor Stepper
20. Keunggulan Motor Stepper
21. Prinsip Kerja Stepper Motor
22. Bagian - Bagian Stepper Motor
23. Servo Motor
24. Cara Kerja dan Bagian - Bagian Motor Servo
25.
Check out!
Website : https://ghinsblog.blogspot.com
Youtube : Ghins GO Electrical
A. Pengertian Ohm-meter
B. Penemu Ohm-meter
C. Fungsi Ohm-meter
D. Prinsip Kerja Ohm-meter
E. Komponen Ohm-meter dan Fungsinya
F. Jenis - Jenis Ohm-meter
G. Kelebihan dan Kekurangan Ohm-meter
H. Cara Menggunakan Ohm-meter
I. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
http://miraelfaumiz.blogspot.co.id/2013/05/makalah-ohm-meter.html
Transformator Daya merupakan salah satu jenis Transformator yang digunakan untuk menaikkan tegangan (step up) yang berasal dari Generator, kemudian tegangan yang telah dinaikkan tersebut disalurkan menuju switchyard selanjutnya akan didistribusikan sampai ke konsumen.
Nama : HENDI KURNIAWAN
NIM : 1310502012
Jurusan : S1 TEKNIK MESIN
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS TIDAR
Tugas Teknik Tenaga Listrik membuat presentasi tentang generator ac yang berisi prinsip, jenis, karakteristik, rugi-rugi, dan paralel generator ac.
Oleh :
Nama : Lukman Sukmana Nugraha
NIM : 1310502003
Jurusan : S1 Teknik Mesin
Dosen Pengampu : Bapak Suryoto Edi Raharjo, S.T., M.Eng.
Instansi : Universitas Tidar Magelang
Tugas generator AC ini untuk menunjang nilai perkulihaan teknik tenaga listrik.
Nama : Sandi Setya Wibowo
Nim : 1310502025
Prodi : S-1 Teknik Mesin
Fakakultas : Teknik
Instansi : Universitas Tidar
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACprakosobagas
Tugas Teknik Tenaga Listrik
Generator merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik berupa putaran menjadi energi listrik.
Ac motor merupakan motor listrik yang digerakkan oleh arus bolak-balik yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
NAMA : Abdul Rahman Wahid (1310502022)
DOSEN PENGAMPU : Bapak R. Suryoto Edy Raharjo , S.T,.M.Eng
PROGRAM STUDI : S1 TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVESITAS TIDAR
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator ac (rev)
1. GENERATOR AC
Disusun Oleh:
Nama : Imam Nugroho
NIM : 1410502011
Jurusan/Semester : Teknik Mesin S1 / V
Dosen pengajar : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T,,M.Eng
Mata Kuliah : TTL
UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG
2. Pengertian Generator
AC
Generator adalah mesin yang dapat mengubah tenaga
mekanis menjadi tenaga listrik melalui proses induksi
elektromagnetik. Generator ini memperoleh energi mekanis
dari prime mover atau penggerak mula.
3. Jenis Generator AC
BERDASARKAN
1. Letak kutub :
generator kutub dalam : medan magnet terletak pada rotor.
generator kutub luar : medan magnet terletak pada stator.
2. Putaran medan:
generator sinkron
generator asinkron
3. Arus yang dibangkitkan :
generator (DC)
generator (AC)
4. Dilihat dari fasanya :
generator satu fasa
generator tiga fasa
5. Bentuk rotornya :
generator rotor kutub menonjol (rpm rendah)
generator rotor kutub rata / silindris (rpm tinggi)
4. Konstruksi Generator Ac
Generator terdiri dari dua bagian yang paling utama, yaitu:
1. Bagian yang diam (stator).
2. Bagian yang bergerak (rotor).
5. Komponen Generator AC
-Rotor
Terbuat dari besi karbon yang ditempatkan magnet permanen
(NdFeB) pada permukaannya sejumlah 12.
-Stator
Terbuat dari koil atau beberapa kumparan dari kawat tembaga yang
dilapisi oleh bahan isolator, jumlah kumparan menentukan tegangan
yang bisa dikeluarkan oleh generator tersebut.
6. Prinsip Kerja Generator Listrik
Prinsip dasar generator arus bolak-balik menggunakan hukum
Faraday yang menyatakan jika sebatang penghantar berada pada
medan magnet yang berubah-ubah, maka pada penghantar tersebut
akan terbentuk gaya gerak listrik. proses terjadinya tenaga mekanik
tenaga listrik ada beberapa syarat .
- Adany fluks yang ditimbukan oleh dua buah kutub magnet.
- Adanya kawat penghantar.
- Adanya putaran menyebabkan penghantar memotong fluks 2
10. KERJA PARALEL GENERATOR
Aspek sinkronisasi
Torsi penyingkron/penolak
Pengatur tegangan otomatis (AVR)
Pengatur bahan bakar/uap/gas (Governor)
Aspek pembebanan/pembagian beban
Generator AC Pararel
11. Rugi rotasi : besarnya tergantung kecepatan n, tetapi biasanya
dianggap tetap.
Rugi tembaga : besarnya tergantung pada arus beban.
Rugi-rugi berupa panas – suhu naik – membahayakan isolasi. Mesin
dianjurkan untuk dibebani tidak melampaui beban nominalnya.
Rugi - Rugi
5. Bentuk rotornya :
a. generator rotor kutub menonjol digunakan pada generator dengan rpm rendah seperti PLTA dan PLTD
b. generator rotor kutub rata (silindris) biasa digunakan pada pembangkit listrik / generator dengan putaran rpm tinggi seperti PLTG dan PLTU
KERJA PARALEL GENERATOR
Aspek sinkronisasi
Perhatian terhadap urutan fase (khusus untuk awal instalasi/sehabis perbaikan)
Penyamaan tegangan
pengendalian putaran penggerak mula
pengendalian arus eksitasi kumparan medan
Penyamaan frekuensi
pengendalian putaran penggerak mula
Penyamaan fase
pengendalian pemercepat putaran penggerak mula
Torsi penyingkron/penolak
Tingkah laku generator pasca sinkron akibat ayunan pembebanan
Pengatur tegangan otomatis (AVR)
Pengatur bahan bakar/uap/gas (Governor)
Aspek pembebanan/pembagian beban
Pengaturan arus eksitasi oleh AVR otomatis/manual
Pengaturan putaran oleh governor