1. Ohm-meter adalah alat untuk mengukur hambatan listrik pada konduktor dengan menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik.
2. Ohm-meter bekerja dengan menyediakan baterai untuk menahan arus listrik dan mengukur voltase melalui hambatan, dimana nilai hambatan ditentukan oleh persamaan hukum Ohm.
3. Terdapat dua jenis ohm-meter, analog dan digital, dimana digital lebih akur
Tegangan impuls diperlakukan dalam pengujian tegangan tinggi untuk mensimulasi terpaan akibat tegangan lebih dalam dan luar serta untuk meneliti mekanisme tembus. Umumnya tegangan impuls dibangkitkan dengan meliuahkan
muatan kapasitor tegangan tinggi (melalui sela) pada suatu rangkaian resistor dan
kapasitor, untuk itu sering digunakan rangkaian pengali tegangan. Nilai puncak dari tegangan impuls dapat ditentukan dengan bantuan sela ukur atau dengan rangkaianelektronik yang dikombinasikan dengan pembagi tegangan.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Tegangan impuls diperlakukan dalam pengujian tegangan tinggi untuk mensimulasi terpaan akibat tegangan lebih dalam dan luar serta untuk meneliti mekanisme tembus. Umumnya tegangan impuls dibangkitkan dengan meliuahkan
muatan kapasitor tegangan tinggi (melalui sela) pada suatu rangkaian resistor dan
kapasitor, untuk itu sering digunakan rangkaian pengali tegangan. Nilai puncak dari tegangan impuls dapat ditentukan dengan bantuan sela ukur atau dengan rangkaianelektronik yang dikombinasikan dengan pembagi tegangan.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Check out!
Website : https://ghinsblog.blogspot.com/
Youtube : Ghins GO Math
Bilangan Kompleks I - Sifat Operasi
A. Pengertian Bilangan Kompleks
B. Contoh Bentuk Bilangan Kompleks
C. Sifat Operasi Bilangan Kompleks
D. Bentuk Invers Bilangan Kompleks
E. Latihan Soal Bagian 1
Kunci Jawaban : https://ghinsblog.blogspot.com/2020/04/bilangan-kompleks-materi-contoh-soal.html
F. Latihan Soal Bagian 2
Kunci Jawaban : https://youtu.be/UeEeYXShMDU
Sumber :
[1] https://www.slideshare.net/ridhomjpolman/bab-5-bilangan-kompleks-70586091?qid=c995a982-fbc4-4cc2-8f33-111054284b29&v=&b=&from_search=4
[2] https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/MATA432202-M1.pdf
Check out!
Website : https://ghinsblog.blogspot.com
Youtube : Ghins GO Math
DERET ANGKA
A. Pengertian Tes Deret Angka Dalam Psikotes
B. Tipe dalam Deret Angka
C. Tips dan Trik Menyelesaikan Tes Deret Angka
D. Contoh Soal Deret Angka
E. Latihan Soal Deret Angka
D. Jawaban Latihan Soal Deret Angka
- No 1 dan 2 : https://youtu.be/i35t9N10_6Q
- No 3, 4 dan 5 : https://youtu.be/-K_BC8lmgzI
DAFTAR PUSTAKA
[1] Tim Psikologi Salemba. 2016. BIG Psikotes Terlengkap. Jakarta: PT.Bintang
Wahyu.
[2]http://www.contohsoaltpa.com/2017/09/tes-kemampuan-numerikcontoh-soal-tpa-deret
Selengkapnya:
https://ghinsblog.blogspot.com/2019/11/deret-angka.html
Aplikasi Bilangan Kompleks - Analisis Sinyal [PAPER]Ghins GO
Check out!
Website : https://ghinsblog.blogspot.com
Youtube : Ghins GO Math
APLIKASI BILANGAN KOMPLEKS
BAB 1 Pendahuluan
1. Latar belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
BAB 2 Pembahasan
1. Bilangan Kompleks
2. Sinyal
BAB 3 Aplikasi
1. Analisis Sinyal
2. Analisis Fourier
3. Analisis Frekuensi Sinyal Periodik Waktu Diskrit
4. Penerapan Analisis Sinyal
BAB 4 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
[1] Gumilang, Muhammad. 2015. "Aplikasi Bilangan Kompleks dalam Analisis Sinyal". https://adoc.pub/aplikasi-bilangan-kompleks-dalam-analisis-sinyal.html, diakses 14 Mei 2021 pukul 18.11.
[2] Haryono, Stefanus Agus. 2015."Penggunaan Bilangan Kompleks dalam Pemrosesan Signal".https://pdfslide.tips/documents/penggunaan-bilangan-kompleks-dalam-pemrosesan-signalinformatikasteiitbacidrinaldimuniraljabargeometri2015aa.html, diakses 13 Mei 2021 pukul 20.37.
[5] Ratnadewi. dkk. 2019. "MATEMATIKA TEKNIK". Bandung: Rekayasa Sains.
Selengkapnya:
https://ghinsblog.blogspot.com/2021/08/variabel-kompleks-aplikasi-bilangan.html
Check out!
Website : https://ghinsblog.blogspot.com
Youtube : Ghins GO Math
DISTRIBUSI NORMAL
BAB 1 Pendahuluan
1. Latar belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
BAB 2 Pembahasan
1. Distribusi Normal
2. Cara Membaca Tabel Distribusi Normal
BAB 3 Penutup
1. Kesimpulan
2. Saran
Selengkapnya:
https://ghinsblog.blogspot.com/2021/01/probablilitas-dan-statistik-distribusi.html
Check out!
Website : https://ghinsblog.blogspot.com
Youtube : Ghins GO Electrical
Teori Dasar Teknologi Panas
A. Randemen Thermis dan Daya Yang berguna (Daya Efektif)
B. Proses Sederhana Sistim Terbuka Dengan Kerugian
DAFTAR PUSTAKA
Dietzel,Fritz.1990.TURBIN, POMPA, DAN KOMPRESOR. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Check out!
Website : https://ghinsblog.blogspot.com
Ekonomi
Mata Uang Tahun 1950 sampai Tahun 2016
1. 1950-1952 : Gulden / Roepiah
2. 1953-1954 : Uang Kertas Pertama Bank Indonesia
3. 1958-1959 : Seri Hewan - Seri Kedua Dari Uang Kertas Bank Indonesia
4. 1959 : Indonesia Pertama Dirancang Catatan, Seri "Kerajinan"
5. 1960 : Uang Kertas Bunga Thomas De La Rue Dan Burung
6. 1960-1961 : Uang Kertas Pemerintahan
7. 1961-1964 : Sei Lengkap Kerajinan
8. 1965 : Pembaharuan Uang Kertas Seri Kerajinan
9. 1965-1968 : Seri Pertama Uang Kertas "Soekarno"
10. 1968-1970 : Uang Kertas Seri Kedua "Sudirman"
11. 1976-1978 : Uang Kertas Seri Ketiga; Rupiah Baru
12. 1979-1982 : Uang Kertas Rupiah Baru Seri 4
13. 1985-1988 : Uang Kertas Rupiah Baru Seri 5
14. 1992 : Seri Keenam Uang Kertas Rupiah Baru
15. 1993 : Peringatan Soeharto - 50000 Rupiah
16. 1995 : Penambahan Benang Pengaman Pada Uang Kertas 1992/1993 Keatas
17. Pembaharuan untuk Pecahan Tinggi, Diperkenalkannya 100000 Rupiah
18. Uang Pecahan Rendah, 2000 dan 2001
19. Pembaharuan Pecahan Tinggi 2004/2005
20. Uang Kertas Baru 2000 rupiah
Check out!
Website : https://ghinsblog.blogspot.com/
Youtube : Ghins GO Math
Trigonometri
A. Fungsi Trigonometri
1. Grafik Fungsi Sinus
2. Grafik Fungsi Cosinus
3. Grafik Fungsi Tangen
4. Grafik Fungsi Trigonometri f(x) = a sin kx + b dan f(x) = a cos kx +b
5. Nilai Trigonometri Di Atas 360 Derajat
B. Persamaan Trigonometri Sederhana
C. Contoh Soal
Check out!
Website : https://ghinsblog.blogspot.com
Alat Alat Optik
1. MATA
a. Pengertian Mata
b. Bagian Bagian Mata
c. Cara Kerja Mata
d. Sifat Bayangan Nyata
e. Kelainan dan Penyakit Mata
f. Cara Mengatasi Penyakit atau Kelainan Mata
2. KAMERA
a. Pengertian Kamera
b. Bagian Bagian Kamera
c. Cara Kerja Kamera
d. Sifat bayangan Kamera
3.MIKROSKOP
a. Pengertian Mikroskop
b. Bagian Bagian Mikroskop
c. Jenis Jenis Mikroskop
d. Cara Kerja Mikroskop
e. Sifat Bayangan Mikroskop
f. Pembesaran Mikroskop
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. PENGERTIAN OHM-METER
Menurut Giancolli(1999: 190)’’Ohm-meter adalah daya untuk menahan
mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor.
“PaulA. Tipler(1996:234)menyatakan ”Besarnya satuan hambatan yang diukur
oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat ohm-meter ini menggunakan
galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu
hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm.” Lebih
lanjut lagi young and freedman (2004:200).” Desain asli dari ohmmeter
menyediakan baterai kecil untuk menahan arus listrik. Ini
menggunakan galvanometer untuk mengukur arus listrik melalui hambatan.
Skala dari galvanometer ditandai pada ohm, karena voltase tetap dari baterai
memastikan bahwa hambatan menurun, arus yang melalui meter akan
meningkat. Ohmmeter dari sirkui itu sendiri, oleh karena itu mereka tidak
dapat digunakan tanpa sirkuit yang terakit.”
3. Jadi dapat disimpulkan, ohm-meter adalah alat yang digunakan untuk
menahan/ mendektesikan arus listrik dalam suatu konduktor. Pada
Ohm- meter hambatan mengunakan galvonometer untuk mengukur
arus listrik baik itu hambatan menurun atau meningkat dan dari
ohmmeter memiliki sirkuit elektronik yang melewati arus constant (I)
melalui hambatan, dan sirkuti lainnya yang mengukur voltase (V)
melalui hambatan. Menurut persamaan berikut, yang berasal dari
hukum Ohm, nilai dari hambatan (R) dapat ditulis dengan:
V menyatakan potensial listrik (voltase/tegangan) dan I menyatakan
besarnya arus listrik yang mengalir.
R =
𝑉
𝐼
4. PENEMU OHM-
METER Goerge Simon Ohm adalah seorang
ilmuan Kebangsaan Jerman Bidang
Fisika Institusi Universitas Munich Alma
mater Universitas Erlangen Pembimbing
akademik Karl Christian von Langsdorf
Dikenal atas Hukum Ohm. Beliau
dilahirkan di erlangen, 16 Maret 1789,
dan Meninggal 6 Juli 1854 (umur 65).
Namun namanya masih diabadikan
sampai sekarang dengan penemuan alat
pendeteksi arus listrik walaupun pada
mulanya alat ukur listrik ditemukan oleh
Amp dari orang perancis Andre M.
Ampere, volt dari seorang Italia
Alessandro Volta, dan ohm dari orang
german Georg Simon ohm. Simbol
matematika dari setiap satuan sebagai
berikut “R” untuk resistance
(Hambatan), V untuk voltage
(tegangan), dan I untuk intensity (arus),
standard symbol yang lain dari
tegangan adalah E atau Electromotive
5. FUNGSI OHM-METER
Fungsi ohm-meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur
hambatan listrik yang merupakan suatu daya yang mampu menahan
aliran listrik pada konduktor. Alat tersebut menggunakan
galvanometer untuk melihat besarnya arus listrik yang kemudian
dikalibrasi ke satuan ohm.
pada umumnya ohmmeter tidak berdiri sendiri. Amperemeter untuk
mengukur ampere (kuat arus listrik), voltmeter untuk mengukur volt
(besar tegangan listrik) dan ohm meter untuk mengukur ohm
(hambatan listrik) menggabungkan fungsi mejadi satu kesatuan yang
disebut Avometer (ampere volt meter) atau disebut juga Multimeter.
6. PRINSIP KERJA OHM-METER
Pada dasarnya prinsip kerja dari ohm-meter adalah besarnya arus
listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar metal pada
rangkaian, dan ohm menemukan sebuah persamaan yang simple,
menjelaskan bagaimana hubungan antara tegangan, arus, dan
hambatan yang saling berhubungan.
Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari
suatu komponen elektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik
yang melewatinya.
Menurut tripel( 1996: 134)” Pada Ohmmeter prinsipnya adalah
benda dialiri listrik dan diukur tahanan listriknya. Sedangkan pada
Ampermeter, yang mengukur besar kuat arus, tidak diperlukan
sumber arus listrik karena sumbernya adalah benda yang diukur
tersebut.”
7. KOMPONEN OHM-
METER DAN
FUNGSINYA
1. Sekrup pengatur kedudukan jarum penunjuk
(Zero Adjust Screw), berfungsi untuk mengatur
kedudukan jarum penunjuk dengan cara memutar
sekrupnya ke kanan atau ke kiri dengan
menggunakan obeng pipih kecil.
2. Tombol pengatur jarum penunjuk pada
kedudukan zero (Zero Ohm Adjust Knob),
berfungsi untuk mengatur jarum penunjuk pada
posisi nol.
3. Saklar pemilih (Range Selector Switch), berfungsi
untuk memilih posisi pengukuran dan batas
ukurannya. Multimeter biasanya terdiri dari empat
posisi
pengukuran, yaitu :
4. Posisi W (Ohm) berarti multimeter berfungsi
sebagai ohmmeter, yang terdiri dari tiga batas ukur
: x 1; x 10; dan K W
5. Posisi ACV (Volt AC) berarti multimeter berfungsi
sebagai voltmeter AC yang terdiri dari lima batas
ukur : 10; 50; 250; 500; dan 1000.
6. Posisi DCV (Volt DC) berarti multimeter berfungsi
sebagai voltmeter DC yang terdiri dari lima batas
ukur :10; 50; 250; 500; dan 1000.
7. Posisi DCmA (miliampere DC) berarti multimeter
berfungsi sebagai mili amperemeter DC yang terdiri
dari tiga batas ukur : 0,25; 25; dan 500.
8. 8. Tetapi ke empat batas ukur di atas untuk
tipe multimeter yang satu dengan yang lain
batas ukurannya belum tentu sama.
9. Lubang kutub + (V A W Terminal),
berfungsi sebagai tempat masuknya test
lead kutub + yang berwarna merah.
10. Lubang kutub – (Common Terminal),
berfungsi sebagai tempat masuknya test
lead kutub – yang berwarna hitam.
11.Saklar pemilih polaritas (Polarity Selector
Switch), berfungsi untuk memilih polaritas
DC atau AC.
12.Kotak meter (Meter Cover), berfungsi
sebagai tempat komponen-komponen
multimeter.
13.Jarum penunjuk meter (Knife –edge
Pointer), berfungsi sebagai penunjuk
besaran yang diukur.
14. Skala (Scale), berfungsi sebagai skala
pembacaan meter.
9. JENIS – JENIS OHM- METER
Ohm-meter analog
lebih banyak
dipakai untuk
kegunaan sehari-
hari, seperti para
tukang servis TV
atau komputer
kebanyakan
menggunakan jenis
yang analog.
Ohm-meter
digital memiliki akurasi
yang tinggi, dan
kegunaan yang lebih
banyak jika
dibandingkan
dengan multimeter ana
log. Yaitu memiliki
tambahan-tambahan
satuan yang lebih teliti,
dan juga opsi
pengukuran yang lebih
banyak, tidak terbatas
pada ampere, volt, dan
ohm saja.
OHM-METER ANALOG OHM-METER DIGITAL
10. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
OHM-METER
KELEBIHAN OHM-METER DIGITAL
Kelebihannya adalah mudah
dalam pembacaannya dengan
tampilan yang lebih simple.
Sedangkan kekurangannya
adalah akurasinya rendah, jadi
untuk pengukuran yang
memerlukan ketelitian tinggi
sebaiknya menggunakan ohm-
meter digital.
KEKURANGAN OHM-METER
ANALOG
Ohm-meter digital biasanya
dipakai pada penelitian atau
kerja-kerja mengukur hambatan
pada kecermatan tinggi, tetapi
sekarang ini banyak juga
bengkel-bengkel komputer dan
service center yang
memakai ohm-meter digital.
Kekurangannya adalah susah
untuk memonitor tegangan yang
tidak stabil. Jadi bila melakukan
pengukuran tegangan yang
bergerak naik-turun,sebaiknya
menggunakan ohm-meter
11. CARA MENGGUNAKAN OHM-
METER
Adapun cara mengukur pada ohmmeter adalah sebagai berikut :
1. Pastikan posisi membaca alat ukurnya
2. Pastikan membaca dari KANAN ke KIRI
3. Tentukan sistim perkalian yang digunakan
4. Hubungkan kedua ujung probe
5. Kalibrasi terlebih dulu untuk menentukan angka“0” , ( dengan tetap kedua
ujung probe terhubung) dengan cara mengatur potensio kalibrasi
6. Setelah yakin jarum menunjuk angka “0” lepas ujung probe yang
terhubung,siap untuk digunakan mengukur tahanan/hambatan/resistor.
Cara perhitungan ohmmeter : Jika yang dipilih adalah pengali 1 (x1),ž Jarum
menunjuk pada angka 20,ž Maka terbaca hasil pengukuran adalah 20
Ω,ž Tetapi jika yang dipilih adalah pengali 10 (x10 ), Maka terbaca hasil
pengukuran adalah 200 Ω.
12. KESIMPULAN
1. Ohmmeter adalah suatu alat listrik
yang digunakan untuk mengukur
hambatan listrik.
2. dapat mengukur resistansi dari
komponen dan untuk menentukan
kesalahan pada suatu rangkaian.
3. Selain itu, ohmmeter juga bisa
digunakan untuk mengetahui kondisi
suatu komponen semikonduktor
seperti dioda dan transisitor.
4. Desain asli dari ohmmeter
menggunakan baterai kecil untuk
menahanarus listrik.
5. Penemuan ohmmeter dan alat
ukur listrik lainya adalah gergo simon
ohm
6. Ohmmeter membentuk sirkuit
sendiri, karena itu mereka tidak dapat
digunakan dalam sebuah sirkuit yang
dirakit.
7. Jenis yang lebih akurat dari
ohmmeter memiliki sirkuit elektronik
yang melewati arus konstan,melalui
perlawanan, dan lain sirkuit yang
mengukur tegangan V .
8. Menurut persamaan yang berasal
dari Hukum Ohm, nilai resistansi R
ohmmeter ada dua bentuk analog dan
digital.
9. Ohmmeter analog adalah ohmmeter
yang hasil pengukurannya ditunjukkan
oleh penunjuk di skala yang tertera.
10. Ohmmeter digita adalah ohmmeter
yang hasil pengukurannya ditunjukkan
langsung pada angka ( display 7 segmen
).