SlideShare a Scribd company logo
GENERATOR LISTRIK

Mata Kuliah

Sistem Catu Daya
Pengertian Generator Listrik
 Generator listrik merupakan sebuah dinamo besar
yang berfungsi sebagai pembangkit listrik, atau sering
juga diartikan sebagai alat yang memproduksi energi
listrik dari sumber energi mekanik dengan
menggunakan induksi elektromagnetik. Generator
listrik juga mengubah energi kinetik menjadi energi
listrik.
 Generator listrik pertama kali ditemukan oleh
Faraday pada tahun 1831. Generator listrik dibuat
dalam bentuk gulungan kawat pada besi yang berbentuk
U yang terkenal dengan nama
“Generator cakram faraday”.
Komponen Utama Generator
 Generator listrik mempunyai dua komponen
utama yang menentukan jenis dan karakteristik
generator, yaitu :
o Stator, terbuat dari beberapa coil atau kumparan
dari kawat tembaga yang dilapisi oleh bahan osilator.
Jumlah kumparan menentukan tegangan yang bisa
dikeluarkan oleh generator tersebut.
o Rotor, terbuat dari besi karbon yang ditempatkan
magnet permanent (NdFeB) pada permukaannya
sejumlah 12.
Prinsip Kerja Generator Listrik :
Prinsip kerjanya dapat dipelajari dengan teori medan
elektronik, yaitu :
1. Poros pada generator dipasang dengan material
ferromagnetic permanen.
2. Disekeliling poros terdapat stator yang bentuk
fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang
membentuk loop.
3. Ketika poros generator mulai berputar maka akan
terjadi perubahan fluks pada stator yang terjadi
karena perubahan tegangan dan arus listrik
tertentu.
4. Tegangan dan arus listrik yang dhasilkan ini
disalurkan melalui kabel jaringan listrik.
Jenis-jenis Generator
Berdasarkan arus yang disalurkan dan tegangan yang
dibangkitkan, generator dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Generator AC (bolak balik)
Generator arus bolak-balik yaitu generator
dimana tegangan yang dihasilkan (tegangan output )
berupa tegangan bolak-balik.
2. Generator DC(searah)
Generator arus searah yaitu generator dimana
tegangan yang dihasilkan (tegangan output) berupa
tegangan searah, karena didalamnya terdapat sistem
penyearahan yang bisa dilakukan oleh komutator
atau menggunakan dioda.
Pengaturan Tegangan Generator
 Generator Listrik dengan penguat sendiri selalu
dirancang dengan AVR (Automatic Voltage Regulator)
yang berfungsi pengontrol tegangan output stator.
 AVR akan mengotrol besar kecilnya arus dan
tegangan yang masuk pada kumparan pada penguat
utama (Main Exciter), dan akan dilanjutkan dengan
menyalurkan tegangan DC pada lilitan penguat medan
melalui slip ring maupun penyearah Dioda.
 Untuk generator listrik dengan penguat terpisah yaitu
dengan memberikan suplay tegangan DC dari luar
generator, misalnya dari sistem penyearah dari luar
yang dialirkan ke kumparan penguat medan magnet.
Pengaturan Frekuensi Generator
 Jika frekuensi turun, maka putaran rotor perlu
dinaikkan dengan mengatur sistem konversi energi
primernya.
 Contoh :
PLTA/PLTM
tingkatkan volume air menuju turbin
melalui katup pengatur aliran air.
Generator Sinkron
 Generator terpasang satu poros dengan motor
diesel, yang biasanya menggunakan generator
sinkron (alternator) pada pembangkitan.
 Generator sinkron terdiri dari dua bagian utama
yaitu:
1. sistem medan magnet, dan
2. jangkar.
 Generator ini kapasitasnya besar, medan
magnetnya berputar karena terletak pada rotor.
Konstruksi Generator AC
Konstruksi generator AC adalah sebagai berikut:
1. Rangka stator
Terbuat dari besi tuang, rangka stator merupakan rumah dari
bagian-bagian generator yang lain.
2. Stator
Stator memiliki alur-alur sebagai tempat meletakkan lilitan
stator. Lilitan stator berfungsi sebagai tempat GGL induksi.
3. Rotor
Rotor adalah bagian yang berputar, pada bagian ini terdapat
kutub-kutub magnet dengan lilitannya yang dialiri arus searah,
melewati cincin geser dan sikat-sikat.
4. Cincin geser
Terbuat dari bahan kuningan atau tembaga yang yang dipasang
pada poros dengan memakai bahan isolasi. Slip ring ini
berputar bersama-sama dengan poros dan rotor.
Prinsip Kerja Generator AC
 Generator AC bekerja dengan prinsip induksi
elektromagnetik.
 Generator AC terdiri dari stator yang merupakan
elemen diam dan rotor yang merupakan elemen
berputar dan terdiri dari belitan-belitan medan.
 Pada generator AC jangkamya diam sedangkan
medan utamanya berputar dan lilitan jangkarnya
dihubungkan dengan dua cincin geser.
Tegangan Induksi Generator AC
Besarnya tegangan induksi memenuhi persamaan:
E = Kd . Ks. ω. Φ . p .g . Nc
E = 4,44 . Kd . Ks . f . Φ . p. g. Nc
Dimana:
E = Ggl yang dibangkitkan (volt) Kd = faktor kisar lilitan
ω = kecepatan sudut dari rotor (rad/second) f = frekuensi
(hertz)
Φ = fluks medan magnet Nc = jumlah lilitan
g = jumlah kumparan per pasang kutub per pasa
Keuntungan Generator AC
 Keuntungan generator kutub dalam bahwa untuk
mengambil arus tidak dibutuhkan cincin geser dan sikat
arang. Karena lilitan-lilitan tempat terjadinya GGL itu
tidak berputar.
 Generator sinkron sangat cocok untuk mesin-mesin
dengan tegangan tinggi dan arus yang besar.
Secara umum kutub magnet generator sinkron dibedakan atas:
1. Kutub magnet dengan bagian kutub yang menonjol
(salient pole). Konstruksi seperti ini digunakan untuk
putaran rendah, dengan jumlah kutub yang banyak.
Diameter rotornya besar dan berporos pendek.
2. Kutub magnet dengan bagian kutub yang tidak menonjol
(non salient pole). Konstruksi seperti ini digunakan untuk
putaran tinggi (1500 rpm atau 3000 rpm), dengan jumlah
kutub yang sedikit. Kira-kira 2/3 dari seluruh permukaan
rotor dibuat alur-alur untuk tempat lilitan penguat. Yang
1/3 bagian lagi merupakan bagian yang utuh, yang
berfungsi sebagai inti kutub.

More Related Content

What's hot

GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
pengaturan frekuensi
pengaturan frekuensipengaturan frekuensi
pengaturan frekuensi
ridhomahendra
 
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Andrean Yogatama
 
Pertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram BlokPertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram Blok
Aprianti Putri
 
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkanRumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Herry SR
 
Gain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfaGain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfa
Lisfa Nuraini U.I
 
Thermocouple tipe k
Thermocouple tipe kThermocouple tipe k
Thermocouple tipe k
I Made Adiguna
 
Praktikum pemakaian listrik ketel listrik otomatis
Praktikum pemakaian listrik ketel listrik otomatisPraktikum pemakaian listrik ketel listrik otomatis
Praktikum pemakaian listrik ketel listrik otomatisridwan35
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksiRidwan Satria
 
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSIGARDU DISTRIBUSI
Pengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPutri Berlian Abadi
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
TEMMY NGEDY
 
1.teori dasar listrik
1.teori dasar listrik1.teori dasar listrik
1.teori dasar listrikWicah
 
Simbol Komponen Elektronika
Simbol Komponen ElektronikaSimbol Komponen Elektronika
Simbol Komponen Elektronika
Berlinda Putri
 
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Komponen aktif 1  dioda dan transistorKomponen aktif 1  dioda dan transistor
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Agus Tri
 
01 merancang fet mosfet
01 merancang fet mosfet01 merancang fet mosfet
01 merancang fet mosfet
agus saefudin
 
TRANSFORMATOR
TRANSFORMATORTRANSFORMATOR
TRANSFORMATOR
divianyusi
 
GENERATOR AC PARALEL
GENERATOR AC PARALELGENERATOR AC PARALEL
GENERATOR AC PARALEL
aribagus15
 

What's hot (20)

GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK TENAGA LISTRIK
 
pengaturan frekuensi
pengaturan frekuensipengaturan frekuensi
pengaturan frekuensi
 
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
 
Pertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram BlokPertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram Blok
 
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkanRumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
 
Gain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfaGain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfa
 
Thermocouple tipe k
Thermocouple tipe kThermocouple tipe k
Thermocouple tipe k
 
Praktikum pemakaian listrik ketel listrik otomatis
Praktikum pemakaian listrik ketel listrik otomatisPraktikum pemakaian listrik ketel listrik otomatis
Praktikum pemakaian listrik ketel listrik otomatis
 
Motor dc.
Motor dc.Motor dc.
Motor dc.
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksi
 
GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSIGARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
Pengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generatorPengaturan tegangan pada generator
Pengaturan tegangan pada generator
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
 
1.teori dasar listrik
1.teori dasar listrik1.teori dasar listrik
1.teori dasar listrik
 
Simbol Komponen Elektronika
Simbol Komponen ElektronikaSimbol Komponen Elektronika
Simbol Komponen Elektronika
 
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Komponen aktif 1  dioda dan transistorKomponen aktif 1  dioda dan transistor
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
 
01 merancang fet mosfet
01 merancang fet mosfet01 merancang fet mosfet
01 merancang fet mosfet
 
TRANSFORMATOR
TRANSFORMATORTRANSFORMATOR
TRANSFORMATOR
 
Rangkaian dimmer
Rangkaian dimmerRangkaian dimmer
Rangkaian dimmer
 
GENERATOR AC PARALEL
GENERATOR AC PARALELGENERATOR AC PARALEL
GENERATOR AC PARALEL
 

Viewers also liked

Generator Design
Generator DesignGenerator Design
Generator Design
ideva
 
Generator ac (rev)
Generator ac (rev)Generator ac (rev)
Generator ac (rev)
Imam Nugroho
 
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem KelistrikanSistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Putri Berlian Abadi
 
Generator ac
Generator acGenerator ac
Generator ac
Imam Nugroho
 
Tugas Teknik Tenaga Listrik Generator AC
Tugas Teknik Tenaga Listrik Generator ACTugas Teknik Tenaga Listrik Generator AC
Tugas Teknik Tenaga Listrik Generator AC
KurniawanHendi
 
Generator ac
Generator  acGenerator  ac
Generator ac
lukman_sn
 

Viewers also liked (6)

Generator Design
Generator DesignGenerator Design
Generator Design
 
Generator ac (rev)
Generator ac (rev)Generator ac (rev)
Generator ac (rev)
 
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem KelistrikanSistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
 
Generator ac
Generator acGenerator ac
Generator ac
 
Tugas Teknik Tenaga Listrik Generator AC
Tugas Teknik Tenaga Listrik Generator ACTugas Teknik Tenaga Listrik Generator AC
Tugas Teknik Tenaga Listrik Generator AC
 
Generator ac
Generator  acGenerator  ac
Generator ac
 

Similar to Sistem Catu Daya (SCD) BAB 3. generator listrik

GENERATOR TEKNIK TENAGA LISTRIK.pptx
GENERATOR TEKNIK TENAGA LISTRIK.pptxGENERATOR TEKNIK TENAGA LISTRIK.pptx
GENERATOR TEKNIK TENAGA LISTRIK.pptx
nurcandra1996
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
zainal968005
 
Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015
yusupade
 
Makalah generator dc
Makalah generator dc Makalah generator dc
Makalah generator dc
Surya Andika
 
Teknik tenaga listrik generator ac
Teknik tenaga listrik generator acTeknik tenaga listrik generator ac
Teknik tenaga listrik generator ac
yusupade
 
Umum generator
Umum generatorUmum generator
Umum generator
sihotangbernad
 
Dasar Konversi Energi Listrik Generator-Sinkron
Dasar Konversi Energi Listrik Generator-SinkronDasar Konversi Energi Listrik Generator-Sinkron
Dasar Konversi Energi Listrik Generator-Sinkron
masterunedo
 
GENERATOR DC.pptx
GENERATOR DC.pptxGENERATOR DC.pptx
GENERATOR DC.pptx
AndyDorkzilaPartydor
 
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe ShuntMakalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
Hendy Winata
 
Laporan pk t
Laporan pk tLaporan pk t
Laporan pk t
hendra zulian
 
nautik 3.pptx
nautik 3.pptxnautik 3.pptx
nautik 3.pptx
LilikBudiyanto1
 
generator-ac-dc
generator-ac-dcgenerator-ac-dc
generator-ac-dc
wildansiilibero
 
Generator arus searah (utilitas)
Generator arus searah (utilitas)Generator arus searah (utilitas)
Generator arus searah (utilitas)
Atika Fitria Ningrum
 
09-Generator Sinkron.pptx
09-Generator Sinkron.pptx09-Generator Sinkron.pptx
09-Generator Sinkron.pptx
NurmahendraHarahap
 
Makalah generator ac
Makalah generator ac Makalah generator ac
Makalah generator ac
Surya Andika
 
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
ahmad haidaroh
 
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor ac
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor acdivian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor ac
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor ac
divianyusi
 
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACParalel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
prakosobagas
 
02 pemeriksaan rutin
02 pemeriksaan rutin02 pemeriksaan rutin
02 pemeriksaan rutinmultiabd
 
Sandi setya wibowo tugas generator ac
Sandi setya wibowo tugas generator acSandi setya wibowo tugas generator ac
Sandi setya wibowo tugas generator ac
Setyasandi
 

Similar to Sistem Catu Daya (SCD) BAB 3. generator listrik (20)

GENERATOR TEKNIK TENAGA LISTRIK.pptx
GENERATOR TEKNIK TENAGA LISTRIK.pptxGENERATOR TEKNIK TENAGA LISTRIK.pptx
GENERATOR TEKNIK TENAGA LISTRIK.pptx
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015
 
Makalah generator dc
Makalah generator dc Makalah generator dc
Makalah generator dc
 
Teknik tenaga listrik generator ac
Teknik tenaga listrik generator acTeknik tenaga listrik generator ac
Teknik tenaga listrik generator ac
 
Umum generator
Umum generatorUmum generator
Umum generator
 
Dasar Konversi Energi Listrik Generator-Sinkron
Dasar Konversi Energi Listrik Generator-SinkronDasar Konversi Energi Listrik Generator-Sinkron
Dasar Konversi Energi Listrik Generator-Sinkron
 
GENERATOR DC.pptx
GENERATOR DC.pptxGENERATOR DC.pptx
GENERATOR DC.pptx
 
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe ShuntMakalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
 
Laporan pk t
Laporan pk tLaporan pk t
Laporan pk t
 
nautik 3.pptx
nautik 3.pptxnautik 3.pptx
nautik 3.pptx
 
generator-ac-dc
generator-ac-dcgenerator-ac-dc
generator-ac-dc
 
Generator arus searah (utilitas)
Generator arus searah (utilitas)Generator arus searah (utilitas)
Generator arus searah (utilitas)
 
09-Generator Sinkron.pptx
09-Generator Sinkron.pptx09-Generator Sinkron.pptx
09-Generator Sinkron.pptx
 
Makalah generator ac
Makalah generator ac Makalah generator ac
Makalah generator ac
 
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
 
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor ac
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor acdivian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor ac
divian yusi saputra tugas teknik tenaga listrik generator ac dan motor ac
 
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACParalel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
 
02 pemeriksaan rutin
02 pemeriksaan rutin02 pemeriksaan rutin
02 pemeriksaan rutin
 
Sandi setya wibowo tugas generator ac
Sandi setya wibowo tugas generator acSandi setya wibowo tugas generator ac
Sandi setya wibowo tugas generator ac
 

More from Putri Berlian Abadi

Mengelola lini produk dan merek
Mengelola lini produk dan merekMengelola lini produk dan merek
Mengelola lini produk dan merek
Putri Berlian Abadi
 
(Plta) pembangkit listrik tenaga air
(Plta) pembangkit listrik tenaga air(Plta) pembangkit listrik tenaga air
(Plta) pembangkit listrik tenaga air
Putri Berlian Abadi
 
(PLTD) pembangkit listrik tenaga diesel
(PLTD) pembangkit listrik tenaga diesel(PLTD) pembangkit listrik tenaga diesel
(PLTD) pembangkit listrik tenaga diesel
Putri Berlian Abadi
 
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 2. Dasar Listrik
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 2. Dasar ListrikSistem Catu Daya (SCD) BAB 2. Dasar Listrik
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 2. Dasar ListrikPutri Berlian Abadi
 
Persyaratan etika dalam pengembangan produk biomedis
Persyaratan etika dalam pengembangan produk biomedisPersyaratan etika dalam pengembangan produk biomedis
Persyaratan etika dalam pengembangan produk biomedisPutri Berlian Abadi
 

More from Putri Berlian Abadi (6)

Mengelola lini produk dan merek
Mengelola lini produk dan merekMengelola lini produk dan merek
Mengelola lini produk dan merek
 
(Plta) pembangkit listrik tenaga air
(Plta) pembangkit listrik tenaga air(Plta) pembangkit listrik tenaga air
(Plta) pembangkit listrik tenaga air
 
(PLTD) pembangkit listrik tenaga diesel
(PLTD) pembangkit listrik tenaga diesel(PLTD) pembangkit listrik tenaga diesel
(PLTD) pembangkit listrik tenaga diesel
 
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 2. Dasar Listrik
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 2. Dasar ListrikSistem Catu Daya (SCD) BAB 2. Dasar Listrik
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 2. Dasar Listrik
 
Persyaratan etika dalam pengembangan produk biomedis
Persyaratan etika dalam pengembangan produk biomedisPersyaratan etika dalam pengembangan produk biomedis
Persyaratan etika dalam pengembangan produk biomedis
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 

Recently uploaded

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
annisaqatrunnadam5
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 

Sistem Catu Daya (SCD) BAB 3. generator listrik

  • 2. Pengertian Generator Listrik  Generator listrik merupakan sebuah dinamo besar yang berfungsi sebagai pembangkit listrik, atau sering juga diartikan sebagai alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Generator listrik juga mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.  Generator listrik pertama kali ditemukan oleh Faraday pada tahun 1831. Generator listrik dibuat dalam bentuk gulungan kawat pada besi yang berbentuk U yang terkenal dengan nama “Generator cakram faraday”.
  • 3. Komponen Utama Generator  Generator listrik mempunyai dua komponen utama yang menentukan jenis dan karakteristik generator, yaitu : o Stator, terbuat dari beberapa coil atau kumparan dari kawat tembaga yang dilapisi oleh bahan osilator. Jumlah kumparan menentukan tegangan yang bisa dikeluarkan oleh generator tersebut. o Rotor, terbuat dari besi karbon yang ditempatkan magnet permanent (NdFeB) pada permukaannya sejumlah 12.
  • 4. Prinsip Kerja Generator Listrik : Prinsip kerjanya dapat dipelajari dengan teori medan elektronik, yaitu : 1. Poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetic permanen. 2. Disekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. 3. Ketika poros generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang terjadi karena perubahan tegangan dan arus listrik tertentu. 4. Tegangan dan arus listrik yang dhasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik.
  • 5. Jenis-jenis Generator Berdasarkan arus yang disalurkan dan tegangan yang dibangkitkan, generator dibagi menjadi 2 jenis, yaitu : 1. Generator AC (bolak balik) Generator arus bolak-balik yaitu generator dimana tegangan yang dihasilkan (tegangan output ) berupa tegangan bolak-balik. 2. Generator DC(searah) Generator arus searah yaitu generator dimana tegangan yang dihasilkan (tegangan output) berupa tegangan searah, karena didalamnya terdapat sistem penyearahan yang bisa dilakukan oleh komutator atau menggunakan dioda.
  • 6. Pengaturan Tegangan Generator  Generator Listrik dengan penguat sendiri selalu dirancang dengan AVR (Automatic Voltage Regulator) yang berfungsi pengontrol tegangan output stator.  AVR akan mengotrol besar kecilnya arus dan tegangan yang masuk pada kumparan pada penguat utama (Main Exciter), dan akan dilanjutkan dengan menyalurkan tegangan DC pada lilitan penguat medan melalui slip ring maupun penyearah Dioda.  Untuk generator listrik dengan penguat terpisah yaitu dengan memberikan suplay tegangan DC dari luar generator, misalnya dari sistem penyearah dari luar yang dialirkan ke kumparan penguat medan magnet.
  • 7. Pengaturan Frekuensi Generator  Jika frekuensi turun, maka putaran rotor perlu dinaikkan dengan mengatur sistem konversi energi primernya.  Contoh : PLTA/PLTM tingkatkan volume air menuju turbin melalui katup pengatur aliran air.
  • 8. Generator Sinkron  Generator terpasang satu poros dengan motor diesel, yang biasanya menggunakan generator sinkron (alternator) pada pembangkitan.  Generator sinkron terdiri dari dua bagian utama yaitu: 1. sistem medan magnet, dan 2. jangkar.  Generator ini kapasitasnya besar, medan magnetnya berputar karena terletak pada rotor.
  • 9. Konstruksi Generator AC Konstruksi generator AC adalah sebagai berikut: 1. Rangka stator Terbuat dari besi tuang, rangka stator merupakan rumah dari bagian-bagian generator yang lain. 2. Stator Stator memiliki alur-alur sebagai tempat meletakkan lilitan stator. Lilitan stator berfungsi sebagai tempat GGL induksi. 3. Rotor Rotor adalah bagian yang berputar, pada bagian ini terdapat kutub-kutub magnet dengan lilitannya yang dialiri arus searah, melewati cincin geser dan sikat-sikat. 4. Cincin geser Terbuat dari bahan kuningan atau tembaga yang yang dipasang pada poros dengan memakai bahan isolasi. Slip ring ini berputar bersama-sama dengan poros dan rotor.
  • 10. Prinsip Kerja Generator AC  Generator AC bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik.  Generator AC terdiri dari stator yang merupakan elemen diam dan rotor yang merupakan elemen berputar dan terdiri dari belitan-belitan medan.  Pada generator AC jangkamya diam sedangkan medan utamanya berputar dan lilitan jangkarnya dihubungkan dengan dua cincin geser.
  • 11. Tegangan Induksi Generator AC Besarnya tegangan induksi memenuhi persamaan: E = Kd . Ks. ω. Φ . p .g . Nc E = 4,44 . Kd . Ks . f . Φ . p. g. Nc Dimana: E = Ggl yang dibangkitkan (volt) Kd = faktor kisar lilitan ω = kecepatan sudut dari rotor (rad/second) f = frekuensi (hertz) Φ = fluks medan magnet Nc = jumlah lilitan g = jumlah kumparan per pasang kutub per pasa
  • 12. Keuntungan Generator AC  Keuntungan generator kutub dalam bahwa untuk mengambil arus tidak dibutuhkan cincin geser dan sikat arang. Karena lilitan-lilitan tempat terjadinya GGL itu tidak berputar.  Generator sinkron sangat cocok untuk mesin-mesin dengan tegangan tinggi dan arus yang besar.
  • 13. Secara umum kutub magnet generator sinkron dibedakan atas: 1. Kutub magnet dengan bagian kutub yang menonjol (salient pole). Konstruksi seperti ini digunakan untuk putaran rendah, dengan jumlah kutub yang banyak. Diameter rotornya besar dan berporos pendek. 2. Kutub magnet dengan bagian kutub yang tidak menonjol (non salient pole). Konstruksi seperti ini digunakan untuk putaran tinggi (1500 rpm atau 3000 rpm), dengan jumlah kutub yang sedikit. Kira-kira 2/3 dari seluruh permukaan rotor dibuat alur-alur untuk tempat lilitan penguat. Yang 1/3 bagian lagi merupakan bagian yang utuh, yang berfungsi sebagai inti kutub.