SlideShare a Scribd company logo
GENSET
Anggota Kelompok:
1. Bayu
2. Mahindra Abhiyaksa
3. Sandi Aprilianto
4. M. Salman Aji A.
Pengertian Genset
Genset atau generator set merupakan teknologi modren yang dapat menghasilkan energi listrik dengan
cara mengubah tenaga mekanis menjadi listrik melalui proses induksi elektromagnetik. sementara mekanis ini
diperoleh dari prime mover. Energi listik yang dihasilkan alternating current/AC atau biasa disebut dengan arus
bolak-balik.
Genset sendiri merupakan bagian dari generator yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Sistem penyaluran generator ini biasanya terpasang satu poros diesel yang menggunakan generator sinkron
(alternator). Pada pembangkit generator ini, terdapat dua bagian utama yaitu, sistem medan magnet & jangkar.
Generator ini memiliki kapasitas cukup besar, sementara magnet berputar terus menerus karena berada dibagian
rotor.
PRINSIP KERJA PADA MESIN GENSET
1. Rangka stator: Terbuat dari besi tuang, sedangkan rangka stator merupakan rumah dari bagian-bagian generator
yang lainnya.
2. Stator: Pada stator terdapat alur-alur yang berfungsi sebagai tempat meletakkan lilitan stator. Lilitan ini berfungsi
sebagai tempat GGL (gaya listrik industri)
3. Rotor Merupakan bagian yang berputar, pada bagian rotor ini terdapat kutub-kutub magnet dengan lilitannya
yang di aliri arus searah, melewati cincin geser & sikat-sikat
4. Cincin geser Terbuat dari bahan kuningan atau tembaga yang ditempatkan pada poros menggunakan bahan
isolasi. Slip ring ini berputar secara bersama-sama dengan poros & rotor
5. Generator penguat Merupakan generator arus searah yang digunakan sebagai sumber arus.
Umumnya Generator AC dibuat sedemikian rupa, sehingga lilitan terjadinya GGl (gaya gerak listrik), sementara kutub-
kutub akan menimbulkan medan magnet berputar. Sistem generator ini biasa disebut sebagai generator berkutub dalam, bisa
dilihat pada gambar berikut:
Kontruksi Generator AC sb:
Generator Sinkron Sendiri di bedakan menjadi 2 Yaitu:
1. Kutub magnet dengan bagian generator yang menonjol (silent pole)
2. Kutub magnet dengan bagian kutub yang tidak menonjol (non silient pole)
Biasanya kontruksi seperti ini digunakan untuk putaran (1500 rpm dan 3000 rpm), dengan jumlah kutub yang lebih sedikit,
kira kira 2/3 dari seluruh permukaan rotor dibuat alur-alur sebagai tempat lilitan penguat. Sementara yang 1/3 bagian lainnya
merupakan bagian yang utuh, yang berfungsi sebagai lilitan kutub. Generator AC ini dibuat seperti sedemikian rupa agar
lilitan tempat terjadinya CGL induksi tidak bergerak, sementara kutub-kutub akan menimbulkan medan magnet berputar dan
biasa disebut sebagai generator berkutub dalam
Generator Sinkron
Cara Kerja Generator
Cara kerja genset sesuai dengan lens, yakni arus listrik yang diberikan pada stator akan menimbulkan
elektromagnetik yang sifatnya melawan putaran rotor dengan demikian akan menimbulkan EMF pada permukaan
kumparan rotor. Tegangan EMF ini selanjutnya akan menghasilkan arus jangkar. Jadi diesel sebagai prime mover
akan memutar rotor generator, selanjutnya rotor diberi eksitasi agar menimbulkan medan magnet yang berpotongan
dengan konduktor pada stator & menghasilkan tegangan yang dihasilkan pada stator adalah tegangan bolak-balik.
Generator AC sendiri bekerja dengan prinsip induksi, elektromagnetik.
Generator AC terdiri dari stator yang merupakan elemen diam dan rotor yang merupakan elemen berputar, dan
terdiri dari lilitan-lilitan medan. Pada generator Ac, jangkar diam sementara medan utamanya berputar dan lilitan
jangkarnya dihubungkan dengan dua cincin geser.
Generator set cummins
Jenis generator yang digunakan pada generator set cummins adalah 1500kva yang merupakan generator sinkron dengan
kutub menonjol (silent pole). Salah satu kelengkapan jenis generator ini adalah sinkron dengan eksiter untuk mengubah
tenaga mekanis pada poros yang dihasilkan prime mover (dalam hal ini diesel) sehingga menjadi tenaga listrik.
Generator data-data teknis generator set cummins 1500kva adalah:
No Pabrik 0931179/03
Type HC 734 F
Daya 1500kva
AVR SY 321
Putaran 1500rpm
Cos 0,8
Volt 380/220
Rating CONT
Ampere 2279
Frekuensi 48
Exicitation volts 48
Phase 3
Ambient temp 50
Stator WD 6 311
Insulation F
Pada dasarnya konstruksi dari generator sinkron adalah sama dengan konstruksi motor sinkron, dan secara
umum biasa disebut mesin sinkron . Ada dua struktur kumparan pada mesin sinkron yang merupakan dasar kerja
dari mesin tersebut, yaitu kumparan yang mengalirkan penguatan DC (membangkitkan medan magnet, biasa
disebut sistem eksitasi) dan sebuah kumparan (biasa disebut jangkar) tempat
dibangkitkannya.GGL.(gaya.gerak.listrik) arus.bola-balik. Hampir semua mesin sinkron mempunyai belitan GGL
(gaya gerak listrik) berupa stator yang diam dan struktur medan magnit berputar sebagai rotor. Kumparan DC
pada struktur medan yang berputar dihubungkan pada sumber DC luar melaui slipring dan sikat arang, tetapi
ada juga yang tidak mempergunakan sikat arang yaitu sistem “brushless excitation”
1. Bentuk rotor kutub menonjol
Untuk medan rotor yang digunakan tergantung pada kecepatan mesin, mesin dengan kecepatan tinggi
seperti turbo generator mempunyai bentuk silinder gambar 3.1.3.1, sedangkan mesin dengan kecepatan rendah
seperti Hydroelectric atau Generator Listrik Diesel mempunyai rotor kutub menonjol.
2. Bentuk stator
Stator dari Mesin Sinkron terbuat dari bahan ferromagnetik , seperti telah dibahas di sini, yang berbentuk
laminasi untuk mengurangi rugi-rugi arus pusar. Dengan inti ferromagnetik yang bagus berarti permebilitas dan
resistivitas dari bahan tinggi.
Konstruksi Generator Sinkron
Gambar ini akan memperlihatkan alur stator tempat kumparan jangkar. Belitan jangkar (stator) yang umum digunakan
oleh mesin sinkron tiga fasa, ada dua tipe yaitu :
a. Belitan satu lapis (Single Layer Winding).
b. Belitan berlapis ganda (Double Layer Winding)
Bentuk Stator
3. Pemacu (Exciter)
Eksiter adalah alat bantu generator dalam memperkuat medan.disini biasanya pemacu mengguna kan tegangan
DC,baik dari generator DC ,penyearah maupun batere.aksiter tersebut akan menghasilkan arus searah yang akan
memperkuat tegangan generatornya.pengaturan tegangan eksiter diatur oleh tahanan medan shunt melalui tahanan
pengatur.(rheostad).
Tahanan rheostad pengatur tegangan dipasang sebagai bagian dari tegangan otomatis sehingga bila tegangan generator
naik,pengatur tegangan otomatis tadi akan bekerja mengurangi tahanannya dengan berputar akibat kerja magnit.
4. Pengatur Tegangan AVR
Artikel kali ini erat kaitannya dengan artikel mengenai sistem eksitasi karena prinsip kerja dari AVR adalah
mengatur arus penguatan(excitacy).pada.exciter. Sistem pengoperasian Unit AVR ( Automatic Voltage Regulator )
berfungsi untuk menjaga agar tegangan generator tetap konstan dengan kata lain generator akan tetap mengeluarkan
tegangan yang selalu stabil tidak terpengaruh pada perubahan beban yang selalu berubah-ubah, dikarenakan beban sangat
mempengaruhi tegangan output generator.
Prinsip kerja dari AVR adalah mengatur arus penguatan (excitacy) pada exciter. Apabila tegangan output
generator di bawah tegangan nominal tegangan generator, maka AVR akan memperbesar arus penguatan (excitacy) pada
exciter. Dan juga sebaliknya apabila tegangan output Generator melebihi tegangan nominal generator maka AVR akan
mengurangi arus penguatan (excitacy) pada exciter. Dengan demikian apabila terjadi perubahan tegangan output
Generator akan dapat distabilkan oleh AVR secara otomatis dikarenakan dilengkapi dengan peralatan seperti alat yang
digunakan untuk pembatasan penguat minimum ataupun maximum yang bekerja secara otomatis.
AVR dioperasikan dengan mendapat satu daya dari permanen magnet generator (PMG) sebagai contoh AVR dengan
tegangan 110V, 20A, 400Hz. Serta mendapat sensor dari potencial transformer (PT) dan current transformer(CT)
Automatic manual change over and mixer circuit
Rangkaian ini disusun secara Auto-manual pemindah hubungan dan sebuah rangkaian untuk mengontrol
tegangan penguatan medan generator. Auto-manual change over and mixer circuitpada operasi manual pengaturan
tegangan penguatan medan generator dilakukan oleh 70E, dan pada saat automatic manual change over and mixer
circuit beroperasi manual maka AVR (automatic voltage Rregulator) belum dapat beroperasi. Dan apabila rangkaian
ini pada kondisi auto maka AVR sudah dapat bekerja untuk mengatur besar arus medan generator.
Presentation1.pptx

More Related Content

Similar to Presentation1.pptx

Ttl divian 2015 a motor ac 1
Ttl  divian 2015 a motor ac 1Ttl  divian 2015 a motor ac 1
Ttl divian 2015 a motor ac 1
divianyusi
 
Makalah generator ac
Makalah generator ac Makalah generator ac
Makalah generator ac
Surya Andika
 
02 pemeriksaan rutin
02 pemeriksaan rutin02 pemeriksaan rutin
02 pemeriksaan rutinmultiabd
 
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
ahmad haidaroh
 
Electronic Engine (Motor Electric)
Electronic Engine (Motor Electric)Electronic Engine (Motor Electric)
Electronic Engine (Motor Electric)
politeknik negeri madura
 
Motor Listrik_Kelompok 4.pptx
Motor Listrik_Kelompok 4.pptxMotor Listrik_Kelompok 4.pptx
Motor Listrik_Kelompok 4.pptx
29ArmeisiaDaunRara
 
generator-ac-dc
generator-ac-dcgenerator-ac-dc
generator-ac-dc
wildansiilibero
 
Tugas TTL motor ac paralel
Tugas TTL motor ac paralelTugas TTL motor ac paralel
Tugas TTL motor ac paralel
hanung hermawan
 
Jenis-jenis Motor Listrik
Jenis-jenis Motor ListrikJenis-jenis Motor Listrik
Revisi 1 tugas mi3 vicky
Revisi 1 tugas mi3 vickyRevisi 1 tugas mi3 vicky
Revisi 1 tugas mi3 vicky
Vicky Setya Hermawan
 
Generator ac (rev)
Generator ac (rev)Generator ac (rev)
Generator ac (rev)
Imam Nugroho
 
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
Kang Nabil
 
Paper motor listrik kipas angin
Paper motor listrik kipas anginPaper motor listrik kipas angin
Paper motor listrik kipas angin
Ainy El-adLha
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
alfath756
 
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Andrean Yogatama
 
Teknik tenaga listrik
Teknik tenaga listrikTeknik tenaga listrik
Teknik tenaga listrik
nanangekoc
 
Tugas teknik tenaga listrik b nugroho yulianto
Tugas teknik tenaga listrik b nugroho yuliantoTugas teknik tenaga listrik b nugroho yulianto
Tugas teknik tenaga listrik b nugroho yulianto
bernadus123
 
Kelistrikan(motor listrik)
Kelistrikan(motor listrik)Kelistrikan(motor listrik)
Kelistrikan(motor listrik)mohamad abror
 
Teknik tenaga listrik motor ac
Teknik tenaga listrik motor acTeknik tenaga listrik motor ac
Teknik tenaga listrik motor ac
yusupade
 
Generator arus searah (utilitas)
Generator arus searah (utilitas)Generator arus searah (utilitas)
Generator arus searah (utilitas)
Atika Fitria Ningrum
 

Similar to Presentation1.pptx (20)

Ttl divian 2015 a motor ac 1
Ttl  divian 2015 a motor ac 1Ttl  divian 2015 a motor ac 1
Ttl divian 2015 a motor ac 1
 
Makalah generator ac
Makalah generator ac Makalah generator ac
Makalah generator ac
 
02 pemeriksaan rutin
02 pemeriksaan rutin02 pemeriksaan rutin
02 pemeriksaan rutin
 
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
 
Electronic Engine (Motor Electric)
Electronic Engine (Motor Electric)Electronic Engine (Motor Electric)
Electronic Engine (Motor Electric)
 
Motor Listrik_Kelompok 4.pptx
Motor Listrik_Kelompok 4.pptxMotor Listrik_Kelompok 4.pptx
Motor Listrik_Kelompok 4.pptx
 
generator-ac-dc
generator-ac-dcgenerator-ac-dc
generator-ac-dc
 
Tugas TTL motor ac paralel
Tugas TTL motor ac paralelTugas TTL motor ac paralel
Tugas TTL motor ac paralel
 
Jenis-jenis Motor Listrik
Jenis-jenis Motor ListrikJenis-jenis Motor Listrik
Jenis-jenis Motor Listrik
 
Revisi 1 tugas mi3 vicky
Revisi 1 tugas mi3 vickyRevisi 1 tugas mi3 vicky
Revisi 1 tugas mi3 vicky
 
Generator ac (rev)
Generator ac (rev)Generator ac (rev)
Generator ac (rev)
 
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
 
Paper motor listrik kipas angin
Paper motor listrik kipas anginPaper motor listrik kipas angin
Paper motor listrik kipas angin
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...
 
Teknik tenaga listrik
Teknik tenaga listrikTeknik tenaga listrik
Teknik tenaga listrik
 
Tugas teknik tenaga listrik b nugroho yulianto
Tugas teknik tenaga listrik b nugroho yuliantoTugas teknik tenaga listrik b nugroho yulianto
Tugas teknik tenaga listrik b nugroho yulianto
 
Kelistrikan(motor listrik)
Kelistrikan(motor listrik)Kelistrikan(motor listrik)
Kelistrikan(motor listrik)
 
Teknik tenaga listrik motor ac
Teknik tenaga listrik motor acTeknik tenaga listrik motor ac
Teknik tenaga listrik motor ac
 
Generator arus searah (utilitas)
Generator arus searah (utilitas)Generator arus searah (utilitas)
Generator arus searah (utilitas)
 

More from zainal968005

Contoh_P5_alur.pptx
Contoh_P5_alur.pptxContoh_P5_alur.pptx
Contoh_P5_alur.pptx
zainal968005
 
bilangan KOMPLEKS.pptx
bilangan KOMPLEKS.pptxbilangan KOMPLEKS.pptx
bilangan KOMPLEKS.pptx
zainal968005
 
01_bilangankomplek.ppt
01_bilangankomplek.ppt01_bilangankomplek.ppt
01_bilangankomplek.ppt
zainal968005
 
Persamaan_Differensial_Orde_Satu.pptx
Persamaan_Differensial_Orde_Satu.pptxPersamaan_Differensial_Orde_Satu.pptx
Persamaan_Differensial_Orde_Satu.pptx
zainal968005
 
pertemuan 9 matek2.pptx
pertemuan 9 matek2.pptxpertemuan 9 matek2.pptx
pertemuan 9 matek2.pptx
zainal968005
 
ELEKTRONIKA_KOMUNIKASI_and_GELOMBANG_MIK (2).pptx
ELEKTRONIKA_KOMUNIKASI_and_GELOMBANG_MIK (2).pptxELEKTRONIKA_KOMUNIKASI_and_GELOMBANG_MIK (2).pptx
ELEKTRONIKA_KOMUNIKASI_and_GELOMBANG_MIK (2).pptx
zainal968005
 
baterai.pptx
baterai.pptxbaterai.pptx
baterai.pptx
zainal968005
 
7.Aruslistrik.ppt
7.Aruslistrik.ppt7.Aruslistrik.ppt
7.Aruslistrik.ppt
zainal968005
 
1-transformator-1fasa.ppt
1-transformator-1fasa.ppt1-transformator-1fasa.ppt
1-transformator-1fasa.ppt
zainal968005
 
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
zainal968005
 

More from zainal968005 (11)

Contoh_P5_alur.pptx
Contoh_P5_alur.pptxContoh_P5_alur.pptx
Contoh_P5_alur.pptx
 
bilangan KOMPLEKS.pptx
bilangan KOMPLEKS.pptxbilangan KOMPLEKS.pptx
bilangan KOMPLEKS.pptx
 
HUMAS.pptx
HUMAS.pptxHUMAS.pptx
HUMAS.pptx
 
01_bilangankomplek.ppt
01_bilangankomplek.ppt01_bilangankomplek.ppt
01_bilangankomplek.ppt
 
Persamaan_Differensial_Orde_Satu.pptx
Persamaan_Differensial_Orde_Satu.pptxPersamaan_Differensial_Orde_Satu.pptx
Persamaan_Differensial_Orde_Satu.pptx
 
pertemuan 9 matek2.pptx
pertemuan 9 matek2.pptxpertemuan 9 matek2.pptx
pertemuan 9 matek2.pptx
 
ELEKTRONIKA_KOMUNIKASI_and_GELOMBANG_MIK (2).pptx
ELEKTRONIKA_KOMUNIKASI_and_GELOMBANG_MIK (2).pptxELEKTRONIKA_KOMUNIKASI_and_GELOMBANG_MIK (2).pptx
ELEKTRONIKA_KOMUNIKASI_and_GELOMBANG_MIK (2).pptx
 
baterai.pptx
baterai.pptxbaterai.pptx
baterai.pptx
 
7.Aruslistrik.ppt
7.Aruslistrik.ppt7.Aruslistrik.ppt
7.Aruslistrik.ppt
 
1-transformator-1fasa.ppt
1-transformator-1fasa.ppt1-transformator-1fasa.ppt
1-transformator-1fasa.ppt
 
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
 

Recently uploaded

Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 

Presentation1.pptx

  • 1. GENSET Anggota Kelompok: 1. Bayu 2. Mahindra Abhiyaksa 3. Sandi Aprilianto 4. M. Salman Aji A.
  • 2. Pengertian Genset Genset atau generator set merupakan teknologi modren yang dapat menghasilkan energi listrik dengan cara mengubah tenaga mekanis menjadi listrik melalui proses induksi elektromagnetik. sementara mekanis ini diperoleh dari prime mover. Energi listik yang dihasilkan alternating current/AC atau biasa disebut dengan arus bolak-balik. Genset sendiri merupakan bagian dari generator yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Sistem penyaluran generator ini biasanya terpasang satu poros diesel yang menggunakan generator sinkron (alternator). Pada pembangkit generator ini, terdapat dua bagian utama yaitu, sistem medan magnet & jangkar. Generator ini memiliki kapasitas cukup besar, sementara magnet berputar terus menerus karena berada dibagian rotor. PRINSIP KERJA PADA MESIN GENSET
  • 3. 1. Rangka stator: Terbuat dari besi tuang, sedangkan rangka stator merupakan rumah dari bagian-bagian generator yang lainnya. 2. Stator: Pada stator terdapat alur-alur yang berfungsi sebagai tempat meletakkan lilitan stator. Lilitan ini berfungsi sebagai tempat GGL (gaya listrik industri) 3. Rotor Merupakan bagian yang berputar, pada bagian rotor ini terdapat kutub-kutub magnet dengan lilitannya yang di aliri arus searah, melewati cincin geser & sikat-sikat 4. Cincin geser Terbuat dari bahan kuningan atau tembaga yang ditempatkan pada poros menggunakan bahan isolasi. Slip ring ini berputar secara bersama-sama dengan poros & rotor 5. Generator penguat Merupakan generator arus searah yang digunakan sebagai sumber arus. Umumnya Generator AC dibuat sedemikian rupa, sehingga lilitan terjadinya GGl (gaya gerak listrik), sementara kutub- kutub akan menimbulkan medan magnet berputar. Sistem generator ini biasa disebut sebagai generator berkutub dalam, bisa dilihat pada gambar berikut: Kontruksi Generator AC sb:
  • 4. Generator Sinkron Sendiri di bedakan menjadi 2 Yaitu: 1. Kutub magnet dengan bagian generator yang menonjol (silent pole) 2. Kutub magnet dengan bagian kutub yang tidak menonjol (non silient pole) Biasanya kontruksi seperti ini digunakan untuk putaran (1500 rpm dan 3000 rpm), dengan jumlah kutub yang lebih sedikit, kira kira 2/3 dari seluruh permukaan rotor dibuat alur-alur sebagai tempat lilitan penguat. Sementara yang 1/3 bagian lainnya merupakan bagian yang utuh, yang berfungsi sebagai lilitan kutub. Generator AC ini dibuat seperti sedemikian rupa agar lilitan tempat terjadinya CGL induksi tidak bergerak, sementara kutub-kutub akan menimbulkan medan magnet berputar dan biasa disebut sebagai generator berkutub dalam Generator Sinkron
  • 5. Cara Kerja Generator Cara kerja genset sesuai dengan lens, yakni arus listrik yang diberikan pada stator akan menimbulkan elektromagnetik yang sifatnya melawan putaran rotor dengan demikian akan menimbulkan EMF pada permukaan kumparan rotor. Tegangan EMF ini selanjutnya akan menghasilkan arus jangkar. Jadi diesel sebagai prime mover akan memutar rotor generator, selanjutnya rotor diberi eksitasi agar menimbulkan medan magnet yang berpotongan dengan konduktor pada stator & menghasilkan tegangan yang dihasilkan pada stator adalah tegangan bolak-balik. Generator AC sendiri bekerja dengan prinsip induksi, elektromagnetik. Generator AC terdiri dari stator yang merupakan elemen diam dan rotor yang merupakan elemen berputar, dan terdiri dari lilitan-lilitan medan. Pada generator Ac, jangkar diam sementara medan utamanya berputar dan lilitan jangkarnya dihubungkan dengan dua cincin geser.
  • 6. Generator set cummins Jenis generator yang digunakan pada generator set cummins adalah 1500kva yang merupakan generator sinkron dengan kutub menonjol (silent pole). Salah satu kelengkapan jenis generator ini adalah sinkron dengan eksiter untuk mengubah tenaga mekanis pada poros yang dihasilkan prime mover (dalam hal ini diesel) sehingga menjadi tenaga listrik. Generator data-data teknis generator set cummins 1500kva adalah: No Pabrik 0931179/03 Type HC 734 F Daya 1500kva AVR SY 321 Putaran 1500rpm Cos 0,8 Volt 380/220 Rating CONT Ampere 2279 Frekuensi 48 Exicitation volts 48 Phase 3 Ambient temp 50 Stator WD 6 311 Insulation F
  • 7. Pada dasarnya konstruksi dari generator sinkron adalah sama dengan konstruksi motor sinkron, dan secara umum biasa disebut mesin sinkron . Ada dua struktur kumparan pada mesin sinkron yang merupakan dasar kerja dari mesin tersebut, yaitu kumparan yang mengalirkan penguatan DC (membangkitkan medan magnet, biasa disebut sistem eksitasi) dan sebuah kumparan (biasa disebut jangkar) tempat dibangkitkannya.GGL.(gaya.gerak.listrik) arus.bola-balik. Hampir semua mesin sinkron mempunyai belitan GGL (gaya gerak listrik) berupa stator yang diam dan struktur medan magnit berputar sebagai rotor. Kumparan DC pada struktur medan yang berputar dihubungkan pada sumber DC luar melaui slipring dan sikat arang, tetapi ada juga yang tidak mempergunakan sikat arang yaitu sistem “brushless excitation” 1. Bentuk rotor kutub menonjol Untuk medan rotor yang digunakan tergantung pada kecepatan mesin, mesin dengan kecepatan tinggi seperti turbo generator mempunyai bentuk silinder gambar 3.1.3.1, sedangkan mesin dengan kecepatan rendah seperti Hydroelectric atau Generator Listrik Diesel mempunyai rotor kutub menonjol. 2. Bentuk stator Stator dari Mesin Sinkron terbuat dari bahan ferromagnetik , seperti telah dibahas di sini, yang berbentuk laminasi untuk mengurangi rugi-rugi arus pusar. Dengan inti ferromagnetik yang bagus berarti permebilitas dan resistivitas dari bahan tinggi. Konstruksi Generator Sinkron
  • 8. Gambar ini akan memperlihatkan alur stator tempat kumparan jangkar. Belitan jangkar (stator) yang umum digunakan oleh mesin sinkron tiga fasa, ada dua tipe yaitu : a. Belitan satu lapis (Single Layer Winding). b. Belitan berlapis ganda (Double Layer Winding) Bentuk Stator
  • 9. 3. Pemacu (Exciter) Eksiter adalah alat bantu generator dalam memperkuat medan.disini biasanya pemacu mengguna kan tegangan DC,baik dari generator DC ,penyearah maupun batere.aksiter tersebut akan menghasilkan arus searah yang akan memperkuat tegangan generatornya.pengaturan tegangan eksiter diatur oleh tahanan medan shunt melalui tahanan pengatur.(rheostad). Tahanan rheostad pengatur tegangan dipasang sebagai bagian dari tegangan otomatis sehingga bila tegangan generator naik,pengatur tegangan otomatis tadi akan bekerja mengurangi tahanannya dengan berputar akibat kerja magnit.
  • 10. 4. Pengatur Tegangan AVR Artikel kali ini erat kaitannya dengan artikel mengenai sistem eksitasi karena prinsip kerja dari AVR adalah mengatur arus penguatan(excitacy).pada.exciter. Sistem pengoperasian Unit AVR ( Automatic Voltage Regulator ) berfungsi untuk menjaga agar tegangan generator tetap konstan dengan kata lain generator akan tetap mengeluarkan tegangan yang selalu stabil tidak terpengaruh pada perubahan beban yang selalu berubah-ubah, dikarenakan beban sangat mempengaruhi tegangan output generator. Prinsip kerja dari AVR adalah mengatur arus penguatan (excitacy) pada exciter. Apabila tegangan output generator di bawah tegangan nominal tegangan generator, maka AVR akan memperbesar arus penguatan (excitacy) pada exciter. Dan juga sebaliknya apabila tegangan output Generator melebihi tegangan nominal generator maka AVR akan mengurangi arus penguatan (excitacy) pada exciter. Dengan demikian apabila terjadi perubahan tegangan output Generator akan dapat distabilkan oleh AVR secara otomatis dikarenakan dilengkapi dengan peralatan seperti alat yang digunakan untuk pembatasan penguat minimum ataupun maximum yang bekerja secara otomatis. AVR dioperasikan dengan mendapat satu daya dari permanen magnet generator (PMG) sebagai contoh AVR dengan tegangan 110V, 20A, 400Hz. Serta mendapat sensor dari potencial transformer (PT) dan current transformer(CT)
  • 11. Automatic manual change over and mixer circuit Rangkaian ini disusun secara Auto-manual pemindah hubungan dan sebuah rangkaian untuk mengontrol tegangan penguatan medan generator. Auto-manual change over and mixer circuitpada operasi manual pengaturan tegangan penguatan medan generator dilakukan oleh 70E, dan pada saat automatic manual change over and mixer circuit beroperasi manual maka AVR (automatic voltage Rregulator) belum dapat beroperasi. Dan apabila rangkaian ini pada kondisi auto maka AVR sudah dapat bekerja untuk mengatur besar arus medan generator.