Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri dan gejala gelombang bunyi dan cahaya. Ia menjelaskan bahwa gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal yang membutuhkan medium, sedangkan gelombang cahaya adalah gelombang transversal elektromagnetik yang tidak membutuhkan medium. Dokumen ini juga menjelaskan fenomena resonansi, pelayangan, efek Doppler, pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi dan polarisasi pada gelombang bunyi dan
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Untuk selengkapnya silahkan di
hendroagungs.blogspot.com adalah sebuah blog kumpulan materi kuliah dalam bentuk powerpoint maupun pdf dan word, bila ada kritik atau saran silahkan kontak bisnishendroagung@gmail.com
Efek Fotolistrik adalah suatu peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam ketika disinari oleh sebuah cahaya (foton) dengan frekuensi yang lebih besar daripada frekuensi ambang logam tersebut
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Untuk selengkapnya silahkan di
hendroagungs.blogspot.com adalah sebuah blog kumpulan materi kuliah dalam bentuk powerpoint maupun pdf dan word, bila ada kritik atau saran silahkan kontak bisnishendroagung@gmail.com
Efek Fotolistrik adalah suatu peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam ketika disinari oleh sebuah cahaya (foton) dengan frekuensi yang lebih besar daripada frekuensi ambang logam tersebut
2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip
gelombang dalam menyelesaikan masalah
Kompetensi Dasar : 1.2. Mendeskripsikan ciri-ciri dan
gejala gelombang bunyi dan cahaya
3. Indikator
Membedakan gelombang berdasarkan
kebutuhannya terhadap medium untuk merambat.
Memberi contoh gelombang mekanik.
Memberi contoh gelombang elektromagnetik.
Merinci ciri-ciri gelombang bunyi.
Merinci ciri-ciri gelombang cahaya.
Mendaftar gejala-gejala gelombang bunyi.
Mendaftar gejala-gejala gelombang cahaya.
Mendefinisikan resonansi bunyi.
4. ...Lanjutan...
Menjelaskan fenomena resonansi pada senar.
Menjelaskan fenomena resonansi pada pipa organa.
Menjelaskan fenomena pelayangan bunyi.
Mendemonstrasikan efek Doppler.
Mendemonstrasikan peristiwa pemantulan cahaya.
Mendemonstrasikan peristiwa pembiasan cahaya.
Menjelaskan fenomena interferensi gelombang
cahaya.
Menjelaskan fenomena difraksi pada kisi.
Menjelaskan fenomena polarisasi.
6. Konsep Prasyarat
Gelombang.
• Gelombang mekanik.
• Gelombang elektromagnetik.
Cepat rambat gelombang.
Panjang gelombang.
Frekuensi gelombang.
Indeks bias medium.
7. Gelombang Bunyi
Coba sebutkan huruf- huruf vokal dalam bahasa
Indonesia !
A-i-u-e-o
Sekarang, sambil mengucapkannya, peganglah leher
bagian tengah,
apa yang anda rasakan ?
Ada sebuah getaran !!!
8. Apa yang terjadi apabila kita berbicara di dalam botol
yang tidak berlubang ?
Suara kita akan terperangkap dan tidak terdengar
Lalu bagaimana jika botol tersebut dihubungkan
melalui benang menuju botol lainnya ?
Suara kita akan terdengar di ujung botol yang lain
Kenapa ya ????
Karena gelombang bunyi membutuhkan
medium untuk merambat !!!
9. Pernahkah kamu melihat bentuk gelombang bunyi ?
Apakah longitudinal atau transversal ?
Mari kita lihat video berikut ini !!
10. Ketika garpu di
tarik ke kanan,
akan memaksa
molekul udara
disekitarnya
saling
berdekatan
terbentuk
daerah berapat
tekanan tinggi
Ketika garpu di
tekan ke kiri (saling
berdekatan),
molekul-molekul
udara di sebelah
kanan garpu akan
saling merenggang
daerah
bertekanan rendah
Getaran harmonik terus
menerus menghasilkan
daerah rapat – renggang
secara bergantian
Gelombang Longitudinal
11. Nah...hal –hal tersebut membuktikan bahwa bunyi
memiliki beberapa ciri, yaitu :
a. Dihasilkan oleh sumber bunyi yang bergetar : alat
musik, dll.
b. Memerlukan medium untuk merambat (termasuk
gelombang mekanik)
c. Memiliki arah getar yang sejajar arah rambatnya
(merupakan gelombang longitudinal).
12. Resonansi
• Cobalah bertepuk tangan !!
• Sekarang, cobalah bersiul !!
• Apakah suara yang terdengar sama ??
• Kenapa suara yang terdengar berbeda ??
• Karena setiap benda memiliki frekuensi alamiahnya
masing-masing !!!
13. Sebuah benda yang berada di dekat benda lain yang
sedang bergetar dengan frekuensi yang sama dengan
frekuensi alamiahnya, akan ikut bergetar hingga
mencapai frekuensi yang sama. Inilah yang disebut
peristiwa resonansi !!
Resonansi dapat terjadi pada beberapa alat musik,
diantaranya :
1) Senar
2) Pipa Organa (Terbuka-Tertutup)
14. Resonansi pada senar
Pada seutas senar yang kedua ujungnya terikat,
ketika dipetik maka akan terbentuk gelombang
berdiri dengan pola yang berulang – ulang
fo = v/2l λo = 2l
f1 = v/l λ1 = l
Dan seterusnya, hingga pola perbandingan fo : f1 : f2
: ... = 1 : 2 : 3 : ...
Persamaan untuk mencari f ke-n adalah
fn = v/ λn = (n+1)v/2l
15. Resonansi pada pipa organa
Ada 2 macam pipa organa, yaitu pipa organa terbuka
dan pipa organa tertutup.
Pada pipa organa terbuka, di ujung-ujung pipa selalu
terbentuk perut.
Dan seterusnya, hingga pola perbandingan fo : f1 : f2
: ... = 1 : 2 : 3 : ...
Persamaan untuk mencari f ke-n adalah
fo = v/2l λo = 2l
f1 = v/l λ1 = l
fn = v/ λn = (n+1)v/2l
16. Pada pipa organa tertutup, di ujung pipa selalu
terbentuk simpul dan diujung lainnya terbentuk
perut.
Dan seterusnya, hingga pola perbandingan fo : f1 : f2
: ... = 1 : 3 : 5 : ...
Persamaan untuk mencari f ke-n adalah
fo = v/4l λo = 4l
f1 = 4v/3l λ1 = ¾ l
fn = v/ λn = (2n+1)v/4l
17. Pelayangan
Apabila dua buah sumber bunyi bergetar bersamaan
dengan frekuensi yang hampir berdekatan, maka
terjadilah layangan.
Syarat terjadinya layangan :
1) Dua buah benda bergetar bersamaan
2) Memiliki perbedaan frekuensi hingga maksimal 7
Hz.
18. Efek Doppler
Pernahkah kamu berdiri di pinggir jalan dan
mendengarkan suara kendaraan yang berlalu -
lalang ?
Saat kendaraan itu mendekat, adakah perubahan
yang terdengar ?
Lalu bagaimana saat kendaraan itu menjauh ?
Fenomena di atas adalah yang kita kenal dengan
konsep efek Doppler.
Yaitu keadaan berubahnya frekuensi yang terdengar
oleh pengamat akibat adanya kecepatan relatif
antara pengamat dengan sumber.
19. Besarnya perubahan frekuensi yang terdengar
tergantung pada gerak relatifnya, dapat dihitung
dengan formula sebagai berikut :
Vp positif jika pengamat mendekati sumber, dan
sebaliknya.
Vs positif jika sumber menjauhi pengamat, dan
sebaliknya
fp = v ± vp . fs
v ± vs
20. Gelombang Cahaya
Pernahkah anda memandang bintang di langit ketika
malam hari ??
Bagaimana cahaya bintang itu dapat dikesani oleh
mata kita sebagai suatu objek ??
Mengapa cahaya bintang itu bisa merambat hingga
ke bumi, padahala ia ada di ruang hampa udara ??
Karena gelombang cahaya tidak memerlukan
medium untuk merambat !!!
21. Tahukah anda bentuk gelombang cahaya ??
Mari kita lihat video berikut ini !!!
22. Masih ingatkah anda dengan pernyataan Maxwell
bahwa medan listrik dapat menimbulkan medan
magnet ??
Lalu bagaimana jika kedua medan tersebut terus
berubah dalam arah rambat yang tegak lurus ??
Terbentuklah suatu gelombang hasil interferensi
medan tersebut gelombang elektromagnetik
23. Nah...itulah bukti bahwa cahaya memiliki ciri
sebagai berikut :
1) Tidak memerlukan medium untuk merambat
2) Merupakan gelombang transversal
3) Terbentuk dari interferensi medan listrik dan
medan magnet yang tegak lurus dan berubah
dengan percepatan yang tetap.
24. Pemantulan dan Pembiasan cahaya
Seperti gelombang pada umumnya, gelombang
cahaya dapat mengalami pemantulan ataupun
pembiasan.
Keduanya memenuhi Hukum Snellius tentang
pemantulan dan tentang pembiasan.
25. Interferensi Gelombang Cahaya
Interferensi gelombang dapat terjadi apabila :
1) Terdapat dua buah gelombang cahaya yang
koheren (beda fasenya tetap)
2) Bertemu di satu titik
Interferensi maksimum menghasilkan daerah terang,
sedangkan Interferensi minimum menghasilkan
daerah gelap.
Pola ini dapat berulang membentuk pola gelap-terang
yang bergantian.
26. Difraksi pada kisi
Kisi merupakan celah-celah sejajar yang teratur dan
sangat kecil.
Setiap celah ini dapat menjadi sumber gelombang
cahaya baru, dapat berinterferensi membentuk pola
gelap-terang bergantian Difraksi cahaya.
Pada kisi, pita terang terbentuk apabila :
d. Sin ϴ = k. λ, dengan k adalah terang ke-0,1,2,...
Atau
d. Y/ L = k λ
27. Polarisasi Cahaya
Pernahkah anda melakukan percobaan efek Tyndall
??
Apa yang terjadi pada cahaya ketika dilewatkan
melalui larutan koloid ??
Ternyata cahaya yang keluar dari larutan tidak lagi
menyebar seperti awalnya, tapi tersaring, terarahkan
(terpolarisasikan).
Polarisasi peristiwa terserapnya sebagian
intensitas suatu cahaya oleh suatu bahan
28. Polarisasi dapat terjadi akibat beberapa hal, yaitu :
1) Absorpsi (penyerapan) selektif
2) Pemantulan dan Pembiasan
3) Hamburan
4) Pemutaran bidang polarisasi