SlideShare a Scribd company logo
Sistem Regulasi
Tujuan pembelajaran:
•Mengaitkan struktur, fungsi, proses, dan kelainan(penyakit)
yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia
Kelompok 4
•Ardhi Mulya Prakosa
•Fitri nur Afifah
•Rizka Adisya
•Dani
Sistem saraf manusia
 Sistem saraf adalah sistem organ yang
meregulasi atau mengatur sistem – sistem
organ tubuh yang lain. Sistem tersebut juga
bertanggung jawab atas pengetahuan dan
daya ingat yang dimiliki manusia.
 Bagian fungsional terkecil penyusun sistem
saraf manusia adalah neuron(sel saraf ) yang
terdiri atas:
• Badan sel (prokarion)
• Dendrit
• Akson
 Pada 1 badan sel hanya terdapat 1 akson,
sedangkan jumlah dendrit dapat mencapai
200.
Berdasarkan stukturnya, sel saraf
dibedakan atas empat macam, yaitu:
1. Sel saraf motorik (eferen) ,tersusun dari
serabut saraf motorik yang fungsinya
menghantarkan impuls dari otak atau
sumsum tulang belakang ke saraf tepi dan
mengaktifkan otot.
Otak / sumsum tulang belakang→ saraf tepi →
mengaktifkan otot
2. Sel saraf sensorik (aferen), tersusun dari
serabut saraf sensorik yang berfungsi untuk
menyampaikan impuls dari saraf tepi
menuju ke otak. Impuls yang disampaikan
berupa rangsang rasa.
Saraf tepi → otak
.3. Sel saraf campuran , tersusun dari
serabut saraf motorik dan sensorik
sehingga dapat menghantarkan
impuls dalam dua jurusan.
4. Sel saraf asosiasi (komisural), berfungsi
untuk menghubungkan pusat saraf
dalam otak dengan sumsum tulang
belakang.
Hubungan di antara sel – sel saraf
dapat terbentuk dalam sistem saraf
pusat atau dalam ganglion (simpul
saraf).
Namun demikian, serabut – serabut
saraf dari neuron dalam kenyataannya
tidak bersentuhan satu sama lainnya,
tetapi dipisahkan oleh penghubung
berupa sinapsis.
Dengan demikian, pada saat impuls
bergerak dari satu sel saraf ke sel saraf
lainnya harus melewati sinapsis dan
pengaktifan dendrit berikutnya.
 sinapsis berfungsi sebagai tempat
kontak dengan sesama neuron atau
antara neuron dengan efektor.
 sinapsis terdiri atas tiga bagian:
• Presinapsis
• Pascasinapsis
• Celahsinapsis (yang memisahkan
presinapsis dan pasca sinapsis)
Berdasarkan impuls saraf yang
melewatinya, sinapsis dibedakan
menjadi:1. Sinapsis listrik : sinapsis yang dilalui oleh
impuls arus listrik yang terdapat diantara
sesama neuron. Sinapsis listrik dapat
terbentuk antara dendrit – dendrit,
akson – dendrit, akson – akson.
2. Sinapsis kimia : sinapsis yang dilalui oleh
impuls kimia berupa neurotransmiter,
yaitu hormon yang dihasilkan oleh
neuron dan digetahkan ke celah
sinapsis. Sinapsis kimia biasanya
terdapat diantara neuron dan efektor.
 Sel saraf yang sedang tidak membawa impuls
mengandung muatan listrik.
 Bagian luar membran selnya bermuatan positif (+).
 bagian dalamnya bermuatan negatif ( - ).
 Sel tersebuk akan terpolarisasi.
 Pada saat terdapat gerakan impuls, polarisasi
menjadi terbalik. Perubahan tersebut bergerak
sepanjang sel saraf seperti gelombang hingga
impuls berlalu.
 Setelah itu, polarisasi akan kembali seperti semula.
 Perubahan polaritas ini, dipengaruhi oleh
keseimbangan antara ion sodium dengan
potasodium (K+).
 Penggerakan impuls di sepanjang sel saraf
menggunakan tenaga elektrokimia.
Sistem saraf manusia terdiri atas
sistem saraf pusat dan sistem saraf
perifer(tepi).1. Sistem Saraf pusat (SSP)
sistem saraf pusat terdiri atas susum tulang belakang
dan otak. Otak dilindungi oleh tengkorak, sedangkan
sumsum belakang terlindungi oleh jajaran spinal atau
tulang belakang.
a. Sumsum tulang belakang
berdasarkan irisan melintang, sumsum tulang belakang
terdiri atas dua bagian. Bagian luarnya merupakan
massa berwarna putih, tersusun dari banyak serabut
saraf(ikatan akson dan dendrit)yang dibungkus oleh
selubung. Bagian dalamnya merupakan massa
berwarna abu –abu yang permukaan luarnya
berbentuk seperti sayap kupu-kupu. Bagian ujung
“sayap” tersebut biasa disebut tanduk’
 Sepanjang sumsum tulang belakang
terdapat 31 pasang saraf spinal.
 Cabang dari setiap saraf spinal
mempunyai sebuah ganglion yang
terletak di bagian ujung posterior.
 Pada ganglion inilah bagian badan
sel saraf sensorik berada, sedangkan
badan sel saraf motorik terletak pada
bagian ujung anterior.
Fungsi sumsum tulang belakang:
1. Menyampaikan impuls sensorik dari
sistem saraf tepi menuju ke otak.
2. Menyampaikan impuls motorik dari
otak ke berbagai efektor, seperti:
otot, rangka/lurik, otot jantung, otot
polos, dan kelenjar.
3. Sebagai pusat gerak refleks.
Perjalanan impuls pada sumsum tulang
belakang
serabut saraf sensorik membawa
impuls dari tubuh menuju posterior
sumsum tulang belakang, sedangkan
pada bagian anterior membawa
impuls dari sumsum tulang belakang
menuju ke tubuh.
b. Otak
Otak mengisi rongga tengkorak dan
berbobot sekitar 1,4 kg. organ ini
tersusun dari jaringan saraf yang
lembut dan dibungkus oleh pelindung
bernama meninges.
Meninges terdiri dari tiga lapisan,yaitu:
 Piameter
 Araknoid
 Durameter
PAD
Struktur otak terdiri atas 3 bagian:
 Otak depan
 Otak tengah
 Otak belakang
Otak depan (prosensefalon)
terdiri dari telensefalon(otak besar)dan
diensefalon.
a. telensefalon(otak besar atau selebrum)
otak besar terdapat pada ujung paling
depan otak dan merupakan bagian
terbesar(80% dari bobot otak). Otak
besar ini terdiri atas dua
belahan(hemisfer), belahan kiri dan
kanan. Permukaan luar otak besar
berwarna abu-abu, disebut korteks,
sedangkan sebelah dalamnya
berwarna putih disebut susum (medula).
KORMED
 Korteks mengandung tumpukan badan
sel neuron(perikarion). Bagian tersebut
berlipat-lipat untuk memperluas
permukaannya, sehingga neuron yang
tersimpan semakin banyak.
 Medula disusun oleh serabut saraf.
Masing-masing hesmifer terbagi menjadi
4 gembungan(lobus),
 Lobus Frontal (sekitar kening)
 Lobus Parietal (sekitar ubun-ubun)
 Lobus Temporal (samping)
 Lobus Oksipital (belakang)
FPATO
b. diensefalon.
Diensefalon berada di depan otak
tengah.bagian ini mengandung:
 Talamus
 Hipotalamus
 Infundibulum (tangkai hipofisis)
TAHI
Talamus terdiri atas subtansi kelabu
yang dibangun oleh neuron tanpa
selubung meilin. Talamus merupakan
daerah seluruh informasi sensorik,
kecuali penciuman. Talamus juga
meningkatkan fungsi ingatan dan
emosi.
Hipotalamus terletak dibawah
talamus. Hipotalamus mengandung
sel neosekretor yang menghasilkan
neurohormon. Neurohormon
berfungsi mengontrol kelenjar
pituitari dan mengatur berbagai
proses internal, seperti suhu tubuh,
dorongan seksual, metabolisme
karbohidrat, rasa lapar, dan rasa
haus.
Otak tengah
Otak tengah dan belakang berfungsi
sebagai pembantu, penyalur dan
stasiun relai berbagai impuls. Bagian
dalam otak tengah berisi cairan
serebrospinal, sedangkan pada
bagian dasarnya (optik tektum)
merupakan penghubung sinyal
penglihatan dan pendengaran.
Otak belakang
Terdiri atas 3 bagian:
a.Otak kecil (serebelum)
b.Pons
c.Medula Oblongata
OPOM
a.Otak kecil (serebelum)
Otak kecil terdiri atas 2 hesmifer dan 1 vermis (pusat) yang terletak di
bawah belakang selebrum.
Bentuknya seperti
Serembrum tapi lebih pipih dan berlekuk.
Permukaan tersusun dari massa abuabu,
Dalamnya tesusun dari massa warna putih.
Otak kecil merupakan pusat regulasi
motorik, baik gerak refleks maupun sadar. Otak kecil
membantu otak besar
untuk mengontrol aktivitas otot dan memperkuat
pengiriman impuls ke otot.
Otak kecil membantu kita mengatur keseimbangan di
sepanjang waktu.
b.Pons
Pons Varolli (jembatan) adalah
kerubung pada batang otak diatas
medula oblongata. Pons berisi lintasan
hamparan motorik yang
menghubungkan korteks otak besar
dengan belahan otak kecil.
Jadi pons sebagai jembatan diantara
kedua belahan otak kecil dan
diantara medula dengan otak besar.
c.Medula Oblongata
Medula oblongata terdapat pada
pangkal batang otak di bagian dasar
tengkorak sebagai lanjutan sumsum
tulang belakang. Fungsinya sebagai
tempat persimpangan bagi serabut dan
mengontrol aktivitas berbagai organ
dalam, misalnya respirasi,detak jantung,
dan otot oragan pencernaan.
Pada medula oblongata terdapat 12
pasang saraf kranial yang dihubungkan
ke otak dan merupakan bagian dari
sistem saraf tepi. saraf kranial berfungsi
sebagai hubungan langsung dengan
organ-oragab penting tubuh.
2. Sistem Saraf tepi (SST)
Sistem saraf tepi adalah sistem saraf
yang terdapat diluar sistem saraf
pusat. Berdasarkan tempat asalnya
saraf dari SST dibedakan menjadi:
a. Saraf kranial, berfungsi membawa
impuls dari dan ke otak. Terdapat 12
pasang saraf kranial. Ke 4 pasang
pertama terikat pada otak besar dan
ke 8 pasang terakhir terikat pada
otak belakang. Saraf kranial melayani
daerah kepala, wajah, dan bagian
atas leher.
b. Saraf spinal,melekat pada kedua sisi
tulang belakang yang berfungsi untuk
membawa impuls dari dan ke sumsum
tulang belakang. Saraf spinal tersusun
dari:
 Saraf servikal (8 pasang)
 Torasik (12 pasang)
 Lumbar (5 pasang)
 Sakral (5 pasang)
 koksigeal (1 pasang)
SETOLUSAK
SST dikelompokan menjadi:
a. Sistem saraf somatik
.melayani kulit, otot rangka, tendon.
.Aksi sistem somatik: gerak sadar dan refleks
.gerak sadar selalu berasal dari korteks besar
.gerak refleks : respon otomatis terhadap
rangsang yang terjadi sangat cepat.
KURAT
Mekanisme gerak refleks: Rangsangan diterima oleh reseptor, diteruskan
oleh saraf sensorik, dihubungkan oleh saraf asosiasi ke saraf motorik, lalu
diterima oleh efektor brupa respon.
b. Sistem saraf otonom
.Melayani Organ, otot polos,
sejumlah kelenjar yang bekerja
secara otonom(gerak tidak sadar)
OPOR
.sistem ini terdiri dari sistem saraf
simpatik dan parasimpatik.
.pada kedua sistem tersebut,
ganglion berfungsi sebagai
penghubung antara SSP dengan
struktur tubuh yang dilayani oleh
sistem saraf otonom.
Sistem Saraf Simpatik
fungsi: mengendalikan aktivitas kelenjar dan
organ tubuh
Sistem Saraf parasimpatik
fungsi : kebalikan dari sistem saraf simpatik.
Jang Ibro UNTUNG LIAT Pantat Seksi Peris
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Jantung ↓ bronkiolus pankreas sekresi HCL peristaltik
iris +air liur
└-----------------------------┘ └----------------------------------------------┘
A B
Simpatik: A (+), B(-)
Parasimpatik: A(-), B(+)
Sekian presentasi dari kami
Terimakasih atas perhatiannya

More Related Content

What's hot

SISTEM SARAF DAN HORMON
SISTEM SARAF DAN HORMONSISTEM SARAF DAN HORMON
SISTEM SARAF DAN HORMON
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Sistem Regulasi
Sistem RegulasiSistem Regulasi
Sistem Regulasi
Marlina Wijayanti
 
Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013
Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013
Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013
wilsayohanaa
 
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusia
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusiaKelompok 4 sistem regulasi pada manusia
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusia
eka noviana
 
SISTEM SARAF PUSAT
SISTEM SARAF PUSATSISTEM SARAF PUSAT
SISTEM SARAF PUSAT
Muhammad Nasrullah
 
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMABIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
ayuyayayuya
 
Anatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafAnatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-saraf
Catur Rini
 
Sistem Regulasi
Sistem RegulasiSistem Regulasi
Sistem Regulasi
ladychandrakasih Charsy
 
Sist koordinasi
Sist koordinasiSist koordinasi
Sist koordinasi
En Jamilah
 
Anatomi persyarafan
Anatomi persyarafanAnatomi persyarafan
Anatomi persyarafan
yuni mariyati
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
Agus Salim
 
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusiaSistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
Rinda Hendrika
 
SISTEM SARAF PERIFERI
SISTEM SARAF PERIFERISISTEM SARAF PERIFERI
SISTEM SARAF PERIFERI
Muhammad Nasrullah
 
Bab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem sarafBab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem saraf
Aan Khoirudin
 
Anatomi dan fisiologi sistem persyarafan
Anatomi dan fisiologi sistem persyarafanAnatomi dan fisiologi sistem persyarafan
Anatomi dan fisiologi sistem persyarafan
Operator Warnet Vast Raha
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
shafhandustur
 
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAPSISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
01012015
 
Anatomi fisiologi sistem persarafan
Anatomi fisiologi sistem persarafan Anatomi fisiologi sistem persarafan
Anatomi fisiologi sistem persarafan
Yusuf Aruke
 

What's hot (20)

SISTEM SARAF DAN HORMON
SISTEM SARAF DAN HORMONSISTEM SARAF DAN HORMON
SISTEM SARAF DAN HORMON
 
Sistem Regulasi
Sistem RegulasiSistem Regulasi
Sistem Regulasi
 
Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013
Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013
Sistem regulasi kelas XI kurikulum 2013
 
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusia
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusiaKelompok 4 sistem regulasi pada manusia
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusia
 
SISTEM SARAF PUSAT
SISTEM SARAF PUSATSISTEM SARAF PUSAT
SISTEM SARAF PUSAT
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMABIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
BIOLOGI SISTEM REGULASI (KOORDINASI) KELAS XI SMA
 
Anatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafAnatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-saraf
 
Sistem Regulasi
Sistem RegulasiSistem Regulasi
Sistem Regulasi
 
Sist koordinasi
Sist koordinasiSist koordinasi
Sist koordinasi
 
Anatomi persyarafan
Anatomi persyarafanAnatomi persyarafan
Anatomi persyarafan
 
Biologi bab 8
Biologi bab 8Biologi bab 8
Biologi bab 8
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusiaSistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
 
SISTEM SARAF PERIFERI
SISTEM SARAF PERIFERISISTEM SARAF PERIFERI
SISTEM SARAF PERIFERI
 
Bab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem sarafBab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem saraf
 
Anatomi dan fisiologi sistem persyarafan
Anatomi dan fisiologi sistem persyarafanAnatomi dan fisiologi sistem persyarafan
Anatomi dan fisiologi sistem persyarafan
 
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusiaSistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
Sistem koordinasi-dan-indra-pada-manusia
 
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAPSISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
 
Anatomi fisiologi sistem persarafan
Anatomi fisiologi sistem persarafan Anatomi fisiologi sistem persarafan
Anatomi fisiologi sistem persarafan
 

Similar to Regulasi

Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
Rio Armando
 
Bab-8-Sistem-Regulasi-Manusiaaa.pptx.pdf
Bab-8-Sistem-Regulasi-Manusiaaa.pptx.pdfBab-8-Sistem-Regulasi-Manusiaaa.pptx.pdf
Bab-8-Sistem-Regulasi-Manusiaaa.pptx.pdf
thegoddescorp
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSugeng Pamudji
 
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Manik Puush
 
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
avita12
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
tugas10
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Zoldyk09
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
athfitrias
 
jaringan saraf
jaringan sarafjaringan saraf
jaringan saraf
Femmiii
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
Operator Warnet Vast Raha
 
SISTEM KOORDINASI 1B.ppt
SISTEM KOORDINASI 1B.pptSISTEM KOORDINASI 1B.ppt
SISTEM KOORDINASI 1B.ppt
MadrasahAliyahPandan
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
Kristina Fide Chynaga
 
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widha
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widhaSistem koordinasi dan alat indera untuk widha
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widha
Sandykerenz Yowhz
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
Rijalul Fikri
 
Jaringan saraf
Jaringan sarafJaringan saraf
Jaringan saraf
Nidya Milano
 
Sistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptx
Sistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptxSistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptx
Sistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptx
NiscahayaSartikaN
 
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIALaporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Klara Tri Meiyana
 
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptxBAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
icuntaribiya
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem saModul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
suher lambang
 

Similar to Regulasi (20)

Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
Bab-8-Sistem-Regulasi-Manusiaaa.pptx.pdf
Bab-8-Sistem-Regulasi-Manusiaaa.pptx.pdfBab-8-Sistem-Regulasi-Manusiaaa.pptx.pdf
Bab-8-Sistem-Regulasi-Manusiaaa.pptx.pdf
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusia
 
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)
 
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
jaringan saraf
jaringan sarafjaringan saraf
jaringan saraf
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
SISTEM KOORDINASI 1B.ppt
SISTEM KOORDINASI 1B.pptSISTEM KOORDINASI 1B.ppt
SISTEM KOORDINASI 1B.ppt
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widha
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widhaSistem koordinasi dan alat indera untuk widha
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widha
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Jaringan saraf
Jaringan sarafJaringan saraf
Jaringan saraf
 
Sistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptx
Sistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptxSistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptx
Sistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptx
 
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIALaporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
 
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptxBAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem saModul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
Modul pertemuan psy faal pkk ke 3 materi sistem sa
 

More from Krisna Mustofa

Lapangan futsal
Lapangan futsalLapangan futsal
Lapangan futsal
Krisna Mustofa
 
Materi pencak silat, senam, renang
Materi pencak silat, senam, renangMateri pencak silat, senam, renang
Materi pencak silat, senam, renang
Krisna Mustofa
 
1444371 634751487386257500
1444371 6347514873862575001444371 634751487386257500
1444371 634751487386257500Krisna Mustofa
 
Sistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuhSistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuhKrisna Mustofa
 
Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3
Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3
Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3
Krisna Mustofa
 
Fisika sekolah 3
Fisika sekolah 3Fisika sekolah 3
Fisika sekolah 3
Krisna Mustofa
 
Bab1 pertumbuhandan
Bab1 pertumbuhandanBab1 pertumbuhandan
Bab1 pertumbuhandan
Krisna Mustofa
 
Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indra
Krisna Mustofa
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
Krisna Mustofa
 

More from Krisna Mustofa (9)

Lapangan futsal
Lapangan futsalLapangan futsal
Lapangan futsal
 
Materi pencak silat, senam, renang
Materi pencak silat, senam, renangMateri pencak silat, senam, renang
Materi pencak silat, senam, renang
 
1444371 634751487386257500
1444371 6347514873862575001444371 634751487386257500
1444371 634751487386257500
 
Sistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuhSistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuh
 
Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3
Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3
Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3
 
Fisika sekolah 3
Fisika sekolah 3Fisika sekolah 3
Fisika sekolah 3
 
Bab1 pertumbuhandan
Bab1 pertumbuhandanBab1 pertumbuhandan
Bab1 pertumbuhandan
 
Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indra
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 

Recently uploaded

Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 

Recently uploaded (20)

Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 

Regulasi

  • 1. Sistem Regulasi Tujuan pembelajaran: •Mengaitkan struktur, fungsi, proses, dan kelainan(penyakit) yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia Kelompok 4 •Ardhi Mulya Prakosa •Fitri nur Afifah •Rizka Adisya •Dani
  • 2. Sistem saraf manusia  Sistem saraf adalah sistem organ yang meregulasi atau mengatur sistem – sistem organ tubuh yang lain. Sistem tersebut juga bertanggung jawab atas pengetahuan dan daya ingat yang dimiliki manusia.  Bagian fungsional terkecil penyusun sistem saraf manusia adalah neuron(sel saraf ) yang terdiri atas: • Badan sel (prokarion) • Dendrit • Akson  Pada 1 badan sel hanya terdapat 1 akson, sedangkan jumlah dendrit dapat mencapai 200.
  • 3.
  • 4. Berdasarkan stukturnya, sel saraf dibedakan atas empat macam, yaitu: 1. Sel saraf motorik (eferen) ,tersusun dari serabut saraf motorik yang fungsinya menghantarkan impuls dari otak atau sumsum tulang belakang ke saraf tepi dan mengaktifkan otot. Otak / sumsum tulang belakang→ saraf tepi → mengaktifkan otot 2. Sel saraf sensorik (aferen), tersusun dari serabut saraf sensorik yang berfungsi untuk menyampaikan impuls dari saraf tepi menuju ke otak. Impuls yang disampaikan berupa rangsang rasa. Saraf tepi → otak
  • 5. .3. Sel saraf campuran , tersusun dari serabut saraf motorik dan sensorik sehingga dapat menghantarkan impuls dalam dua jurusan. 4. Sel saraf asosiasi (komisural), berfungsi untuk menghubungkan pusat saraf dalam otak dengan sumsum tulang belakang.
  • 6. Hubungan di antara sel – sel saraf dapat terbentuk dalam sistem saraf pusat atau dalam ganglion (simpul saraf). Namun demikian, serabut – serabut saraf dari neuron dalam kenyataannya tidak bersentuhan satu sama lainnya, tetapi dipisahkan oleh penghubung berupa sinapsis. Dengan demikian, pada saat impuls bergerak dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya harus melewati sinapsis dan pengaktifan dendrit berikutnya.
  • 7.  sinapsis berfungsi sebagai tempat kontak dengan sesama neuron atau antara neuron dengan efektor.  sinapsis terdiri atas tiga bagian: • Presinapsis • Pascasinapsis • Celahsinapsis (yang memisahkan presinapsis dan pasca sinapsis)
  • 8. Berdasarkan impuls saraf yang melewatinya, sinapsis dibedakan menjadi:1. Sinapsis listrik : sinapsis yang dilalui oleh impuls arus listrik yang terdapat diantara sesama neuron. Sinapsis listrik dapat terbentuk antara dendrit – dendrit, akson – dendrit, akson – akson. 2. Sinapsis kimia : sinapsis yang dilalui oleh impuls kimia berupa neurotransmiter, yaitu hormon yang dihasilkan oleh neuron dan digetahkan ke celah sinapsis. Sinapsis kimia biasanya terdapat diantara neuron dan efektor.
  • 9.  Sel saraf yang sedang tidak membawa impuls mengandung muatan listrik.  Bagian luar membran selnya bermuatan positif (+).  bagian dalamnya bermuatan negatif ( - ).  Sel tersebuk akan terpolarisasi.  Pada saat terdapat gerakan impuls, polarisasi menjadi terbalik. Perubahan tersebut bergerak sepanjang sel saraf seperti gelombang hingga impuls berlalu.  Setelah itu, polarisasi akan kembali seperti semula.  Perubahan polaritas ini, dipengaruhi oleh keseimbangan antara ion sodium dengan potasodium (K+).  Penggerakan impuls di sepanjang sel saraf menggunakan tenaga elektrokimia.
  • 10. Sistem saraf manusia terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraf perifer(tepi).1. Sistem Saraf pusat (SSP) sistem saraf pusat terdiri atas susum tulang belakang dan otak. Otak dilindungi oleh tengkorak, sedangkan sumsum belakang terlindungi oleh jajaran spinal atau tulang belakang. a. Sumsum tulang belakang berdasarkan irisan melintang, sumsum tulang belakang terdiri atas dua bagian. Bagian luarnya merupakan massa berwarna putih, tersusun dari banyak serabut saraf(ikatan akson dan dendrit)yang dibungkus oleh selubung. Bagian dalamnya merupakan massa berwarna abu –abu yang permukaan luarnya berbentuk seperti sayap kupu-kupu. Bagian ujung “sayap” tersebut biasa disebut tanduk’
  • 11.
  • 12.  Sepanjang sumsum tulang belakang terdapat 31 pasang saraf spinal.  Cabang dari setiap saraf spinal mempunyai sebuah ganglion yang terletak di bagian ujung posterior.  Pada ganglion inilah bagian badan sel saraf sensorik berada, sedangkan badan sel saraf motorik terletak pada bagian ujung anterior.
  • 13. Fungsi sumsum tulang belakang: 1. Menyampaikan impuls sensorik dari sistem saraf tepi menuju ke otak. 2. Menyampaikan impuls motorik dari otak ke berbagai efektor, seperti: otot, rangka/lurik, otot jantung, otot polos, dan kelenjar. 3. Sebagai pusat gerak refleks.
  • 14. Perjalanan impuls pada sumsum tulang belakang serabut saraf sensorik membawa impuls dari tubuh menuju posterior sumsum tulang belakang, sedangkan pada bagian anterior membawa impuls dari sumsum tulang belakang menuju ke tubuh.
  • 15. b. Otak Otak mengisi rongga tengkorak dan berbobot sekitar 1,4 kg. organ ini tersusun dari jaringan saraf yang lembut dan dibungkus oleh pelindung bernama meninges. Meninges terdiri dari tiga lapisan,yaitu:  Piameter  Araknoid  Durameter PAD
  • 16. Struktur otak terdiri atas 3 bagian:  Otak depan  Otak tengah  Otak belakang
  • 17.
  • 18. Otak depan (prosensefalon) terdiri dari telensefalon(otak besar)dan diensefalon. a. telensefalon(otak besar atau selebrum) otak besar terdapat pada ujung paling depan otak dan merupakan bagian terbesar(80% dari bobot otak). Otak besar ini terdiri atas dua belahan(hemisfer), belahan kiri dan kanan. Permukaan luar otak besar berwarna abu-abu, disebut korteks, sedangkan sebelah dalamnya berwarna putih disebut susum (medula). KORMED
  • 19.  Korteks mengandung tumpukan badan sel neuron(perikarion). Bagian tersebut berlipat-lipat untuk memperluas permukaannya, sehingga neuron yang tersimpan semakin banyak.  Medula disusun oleh serabut saraf. Masing-masing hesmifer terbagi menjadi 4 gembungan(lobus),  Lobus Frontal (sekitar kening)  Lobus Parietal (sekitar ubun-ubun)  Lobus Temporal (samping)  Lobus Oksipital (belakang) FPATO
  • 20. b. diensefalon. Diensefalon berada di depan otak tengah.bagian ini mengandung:  Talamus  Hipotalamus  Infundibulum (tangkai hipofisis) TAHI Talamus terdiri atas subtansi kelabu yang dibangun oleh neuron tanpa selubung meilin. Talamus merupakan daerah seluruh informasi sensorik, kecuali penciuman. Talamus juga meningkatkan fungsi ingatan dan emosi.
  • 21. Hipotalamus terletak dibawah talamus. Hipotalamus mengandung sel neosekretor yang menghasilkan neurohormon. Neurohormon berfungsi mengontrol kelenjar pituitari dan mengatur berbagai proses internal, seperti suhu tubuh, dorongan seksual, metabolisme karbohidrat, rasa lapar, dan rasa haus.
  • 22. Otak tengah Otak tengah dan belakang berfungsi sebagai pembantu, penyalur dan stasiun relai berbagai impuls. Bagian dalam otak tengah berisi cairan serebrospinal, sedangkan pada bagian dasarnya (optik tektum) merupakan penghubung sinyal penglihatan dan pendengaran.
  • 23. Otak belakang Terdiri atas 3 bagian: a.Otak kecil (serebelum) b.Pons c.Medula Oblongata OPOM
  • 24. a.Otak kecil (serebelum) Otak kecil terdiri atas 2 hesmifer dan 1 vermis (pusat) yang terletak di bawah belakang selebrum. Bentuknya seperti Serembrum tapi lebih pipih dan berlekuk. Permukaan tersusun dari massa abuabu, Dalamnya tesusun dari massa warna putih. Otak kecil merupakan pusat regulasi motorik, baik gerak refleks maupun sadar. Otak kecil membantu otak besar untuk mengontrol aktivitas otot dan memperkuat pengiriman impuls ke otot. Otak kecil membantu kita mengatur keseimbangan di sepanjang waktu.
  • 25. b.Pons Pons Varolli (jembatan) adalah kerubung pada batang otak diatas medula oblongata. Pons berisi lintasan hamparan motorik yang menghubungkan korteks otak besar dengan belahan otak kecil. Jadi pons sebagai jembatan diantara kedua belahan otak kecil dan diantara medula dengan otak besar.
  • 26. c.Medula Oblongata Medula oblongata terdapat pada pangkal batang otak di bagian dasar tengkorak sebagai lanjutan sumsum tulang belakang. Fungsinya sebagai tempat persimpangan bagi serabut dan mengontrol aktivitas berbagai organ dalam, misalnya respirasi,detak jantung, dan otot oragan pencernaan. Pada medula oblongata terdapat 12 pasang saraf kranial yang dihubungkan ke otak dan merupakan bagian dari sistem saraf tepi. saraf kranial berfungsi sebagai hubungan langsung dengan organ-oragab penting tubuh.
  • 27. 2. Sistem Saraf tepi (SST) Sistem saraf tepi adalah sistem saraf yang terdapat diluar sistem saraf pusat. Berdasarkan tempat asalnya saraf dari SST dibedakan menjadi: a. Saraf kranial, berfungsi membawa impuls dari dan ke otak. Terdapat 12 pasang saraf kranial. Ke 4 pasang pertama terikat pada otak besar dan ke 8 pasang terakhir terikat pada otak belakang. Saraf kranial melayani daerah kepala, wajah, dan bagian atas leher.
  • 28. b. Saraf spinal,melekat pada kedua sisi tulang belakang yang berfungsi untuk membawa impuls dari dan ke sumsum tulang belakang. Saraf spinal tersusun dari:  Saraf servikal (8 pasang)  Torasik (12 pasang)  Lumbar (5 pasang)  Sakral (5 pasang)  koksigeal (1 pasang) SETOLUSAK
  • 29.
  • 30. SST dikelompokan menjadi: a. Sistem saraf somatik .melayani kulit, otot rangka, tendon. .Aksi sistem somatik: gerak sadar dan refleks .gerak sadar selalu berasal dari korteks besar .gerak refleks : respon otomatis terhadap rangsang yang terjadi sangat cepat. KURAT
  • 31. Mekanisme gerak refleks: Rangsangan diterima oleh reseptor, diteruskan oleh saraf sensorik, dihubungkan oleh saraf asosiasi ke saraf motorik, lalu diterima oleh efektor brupa respon.
  • 32. b. Sistem saraf otonom .Melayani Organ, otot polos, sejumlah kelenjar yang bekerja secara otonom(gerak tidak sadar) OPOR .sistem ini terdiri dari sistem saraf simpatik dan parasimpatik. .pada kedua sistem tersebut, ganglion berfungsi sebagai penghubung antara SSP dengan struktur tubuh yang dilayani oleh sistem saraf otonom.
  • 33. Sistem Saraf Simpatik fungsi: mengendalikan aktivitas kelenjar dan organ tubuh Sistem Saraf parasimpatik fungsi : kebalikan dari sistem saraf simpatik.
  • 34. Jang Ibro UNTUNG LIAT Pantat Seksi Peris ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ Jantung ↓ bronkiolus pankreas sekresi HCL peristaltik iris +air liur └-----------------------------┘ └----------------------------------------------┘ A B Simpatik: A (+), B(-) Parasimpatik: A(-), B(+)
  • 35. Sekian presentasi dari kami Terimakasih atas perhatiannya