Gerak dan gaya merupakan konsep dasar mekanika. Gerak dibedakan menjadi gerak lurus, melingkar, dan dua dimensi. Gaya dapat mengakibatkan perubahan kedudukan atau kecepatan benda. Hukum Newton menyatakan hubungan antara gaya dan percepatan, serta hukum aksi reaksi.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar dinamika gerak, seperti gaya, massa, hukum-hukum Newton, diagram bebas benda, dan gaya gesekan. Dokumen tersebut juga memberikan contoh-contoh soal untuk mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam menganalisis gerak benda.
Gerak dan gaya merupakan konsep dasar mekanika. Gerak dibedakan menjadi gerak lurus, melingkar, dan dua dimensi. Gaya dapat mengakibatkan perubahan kedudukan atau kecepatan benda. Hukum Newton menyatakan hubungan antara gaya dan percepatan, serta hukum aksi reaksi.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar dinamika gerak, seperti gaya, massa, hukum-hukum Newton, diagram bebas benda, dan gaya gesekan. Dokumen tersebut juga memberikan contoh-contoh soal untuk mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam menganalisis gerak benda.
MATERI FISIKA UNTUK SISWA SMP KELAS VIII DALAM BENTUK PDF. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTUK KALIAN, SISWA-SIWA SMP. KUNJUNGI SAYA PADA "http://aguspurnomosite.blogspot.com"
Teks tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dinamika dan hukum-hukum gerak Newton, termasuk gaya normal, gaya gesekan, berat badan, dan contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari seperti berenang dan menembak senjata api.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Teks tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dalam dinamika gerak, meliputi konsep gaya, massa dan berat, hukum-hukum Newton tentang gerak, dan hubungan antara variabel-variabel tersebut. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan definisi gaya sebagai penyebab perubahan gerak, hubungan antara massa yang tetap dan berat yang bergantung pada gravitasi, serta hukum I Newton bahwa suatu benda akan tetap bergerak lurus
Tiga hukum Newton menjelaskan tentang gerak benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan tetap bergerak atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menjelaskan hubungan antara gaya dan percepatan. Hukum ketiga menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum gerak Newton dan konsep-konsep dasar dinamika, termasuk gaya berat, gaya normal, gaya gesek, dan diagram bebas benda. Secara khusus dijelaskan bahwa hukum pertama Newton menyatakan bahwa benda akan bergerak lurus beraturan atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya, hukum kedua menyatakan hubungan antara percepatan, gaya, dan massa suatu benda,
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton beserta contoh penerapannya, serta berbagai jenis gaya seperti gaya normal, berat, dan gesekan. Secara khusus dijelaskan rumus dan konsep dasar ketiga hukum Newton tentang gerak, serta hubungan antara gaya, massa dan percepatan.
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikabaskimia
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum gerak Newton yang menjelaskan hubungan antara gaya dan percepatan pada suatu benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan bergerak dengan kecepatan konstan atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menyatakan bahwa percepatan sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa. Hukum ketiga menyatakan tentang gaya aksi dan reak
Bab 4 membahas hukum-hukum Newton tentang dinamika, termasuk hukum pertama, kedua, dan ketiga Newton. Hukum-hukum ini menjelaskan hubungan antara gaya, percepatan, dan perubahan momentum pada benda. Contoh penerapan hukum-hukum ini untuk berbagai situasi gerak juga dijelaskan.
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar dinamika gerak, termasuk hukum-hukum Newton tentang gerak, prinsip inersia, momentum, gaya, dan jenis-jenis gaya seperti gaya berat, gaya pegas, gaya normal, dan gaya gesekan.
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)Paarief Udin
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika partikel dan hukum-hukum Newton. Secara singkat, dijelaskan bahwa dinamika partikel mempelajari gerak dan penyebab gerak suatu benda, serta diuraikan tiga hukum Newton beserta contoh-contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan jenis-jenis gaya yang mempengaruhi gerak benda.
Dokumen tersebut merupakan catatan perkuliahan mengenai hukum Newton, berat dan gaya normal, gaya tegangan tali, serta gaya gesek yang mencakup konsep dan rumus terkait. Topik utama yang disajikan adalah hukum-hukum gerak Newton beserta contoh penerapannya dalam berbagai situasi fisika.
MATERI FISIKA UNTUK SISWA SMP KELAS VIII DALAM BENTUK PDF. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTUK KALIAN, SISWA-SIWA SMP. KUNJUNGI SAYA PADA "http://aguspurnomosite.blogspot.com"
Teks tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dinamika dan hukum-hukum gerak Newton, termasuk gaya normal, gaya gesekan, berat badan, dan contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari seperti berenang dan menembak senjata api.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Teks tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dalam dinamika gerak, meliputi konsep gaya, massa dan berat, hukum-hukum Newton tentang gerak, dan hubungan antara variabel-variabel tersebut. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan definisi gaya sebagai penyebab perubahan gerak, hubungan antara massa yang tetap dan berat yang bergantung pada gravitasi, serta hukum I Newton bahwa suatu benda akan tetap bergerak lurus
Tiga hukum Newton menjelaskan tentang gerak benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan tetap bergerak atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menjelaskan hubungan antara gaya dan percepatan. Hukum ketiga menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum gerak Newton dan konsep-konsep dasar dinamika, termasuk gaya berat, gaya normal, gaya gesek, dan diagram bebas benda. Secara khusus dijelaskan bahwa hukum pertama Newton menyatakan bahwa benda akan bergerak lurus beraturan atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya, hukum kedua menyatakan hubungan antara percepatan, gaya, dan massa suatu benda,
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton beserta contoh penerapannya, serta berbagai jenis gaya seperti gaya normal, berat, dan gesekan. Secara khusus dijelaskan rumus dan konsep dasar ketiga hukum Newton tentang gerak, serta hubungan antara gaya, massa dan percepatan.
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikabaskimia
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum gerak Newton yang menjelaskan hubungan antara gaya dan percepatan pada suatu benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan bergerak dengan kecepatan konstan atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menyatakan bahwa percepatan sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa. Hukum ketiga menyatakan tentang gaya aksi dan reak
Bab 4 membahas hukum-hukum Newton tentang dinamika, termasuk hukum pertama, kedua, dan ketiga Newton. Hukum-hukum ini menjelaskan hubungan antara gaya, percepatan, dan perubahan momentum pada benda. Contoh penerapan hukum-hukum ini untuk berbagai situasi gerak juga dijelaskan.
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar dinamika gerak, termasuk hukum-hukum Newton tentang gerak, prinsip inersia, momentum, gaya, dan jenis-jenis gaya seperti gaya berat, gaya pegas, gaya normal, dan gaya gesekan.
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)Paarief Udin
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika partikel dan hukum-hukum Newton. Secara singkat, dijelaskan bahwa dinamika partikel mempelajari gerak dan penyebab gerak suatu benda, serta diuraikan tiga hukum Newton beserta contoh-contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan jenis-jenis gaya yang mempengaruhi gerak benda.
Dokumen tersebut merupakan catatan perkuliahan mengenai hukum Newton, berat dan gaya normal, gaya tegangan tali, serta gaya gesek yang mencakup konsep dan rumus terkait. Topik utama yang disajikan adalah hukum-hukum gerak Newton beserta contoh penerapannya dalam berbagai situasi fisika.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan kontinuitas dalam aliran fluida. Persamaan kontinuitas menyatakan bahwa debit masukan sama dengan debit keluaran untuk aliran stasioner. Persamaan ini berlaku untuk semua jenis fluida dan aliran serta keadaan aliran. Contoh soal penerapan persamaan kontinuitas untuk menentukan kecepatan aliran pada pipa dengan diameter berbeda juga diberikan.
LKS ini membahas tentang optika dan alat-alat optik seperti lup, teropong, dan mikroskop. Terdapat soal-soal untuk menguji pemahaman siswa tentang prinsip kerja dan perhitungan perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh alat-alat tersebut. Juga terdapat praktikum sederhana menggunakan lup untuk mengamati sifat-sifat bayangan.
Pembelajaran Tematik Kelas 1 SD Mengenal Benda LangitHIndriNA
Dokumen ini membahas tentang pengenalan benda langit untuk siswa kelas 1 SD, mencakup kompetensi inti dan dasar tentang benda langit seperti matahari, bulan, bintang, dan cara mengamatinya pada siang dan malam hari melalui soal pilihan ganda.
Kumpulan soal-soal hukum Newton tentang gaya, percepatan, momentum, dan gesekan. Soal-soal tersebut meliputi konsep-konsep seperti hukum I dan II Newton, percepatan gravitasi, koefisien gesekan, dan penyelesaian masalah-masalah gerak beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang biomekanika yang menerangkan definisi biomekanika sebagai ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip mekanika pada sistem biologi, serta menjelaskan hukum-hukum gerak Newton dan jenis-jenis gaya yang mempengaruhi gerak tubuh manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika partikel, yang meliputi hukum-hukum Newton tentang gerak, gaya gesekan, massa dan berat, serta konsep momentum, energi kinetik dan potensial.
Dokumen ini membahas tentang dinamika gerak dan hukum-hukum gerak Newton. Dinamika gerak mempelajari tentang gerak dan penyebabnya, seperti dorongan dan tarikan. Hukum I Newton menyatakan bahwa benda akan tetap bergerak atau diam kecuali ada gaya luar. Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan sebanding dengan hasil gaya dan berbanding terbalik dengan massa. Hukum III Newton menyatakan bahwa g
Pesawat Atwood digunakan untuk mempelajari hubungan antara gaya, energi potensial dan kinetik dengan menggunakan dua massa yang dihubungkan tali di katrol. Galileo menyimpulkan bahwa semua benda jatuh dengan cara yang sama tanpa mempertimbangkan massa atau ukuran benda. Newton kemudian me formulasi hukum-hukum gerak yang menjelaskan hal tersebut secara matematis.
Ketiga hukum gerak Newton menjelaskan hubungan antara gaya dan percepatan pada suatu benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan tetap bergerak lurus beraturan kecuali ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menyatakan bahwa gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan perkalian massa dan percepatannya. Hukum ketiga menyatakan bahwa gaya aksi dan reaksi pada dua benda yang berinteraksi
Sir Isaac Newton adalah ilmuwan Inggris abad ke-17 yang meletakkan dasar-dasar fisika modern dengan menemukan tiga hukum gerak dan gravitasi universal. Ia menjelaskan bagaimana matematika dapat digunakan untuk memahami hukum-hukum alam seperti gravitasi dan gerak benda.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya, termasuk definisi gaya, jenis-jenis gaya seperti gaya berat, gaya gesekan, dan hukum-hukum Newton tentang gaya. Dokumen ini juga menjelaskan rumus-rumus yang terkait dengan konsep gaya.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
4. A.Konsep Gaya Sebagai Penyebab Gerak
Pengertian Gaya
Gaya menurut kamus fisika yang disusun oleh Rully Bramasti
adalah suatu besaran yang menyebabkan benda bergerak.
Gaya dalam intuisi manusia digambarkan sebagai sebuah tarikan
atau dorongan terhadap sebuah benda.
Pengertian gaya tidak sebatas sebagai tarikan atau dorongan.
Gaya lebih lanjut dinyatakan sebagai sebuah besaran yang akan
memberikan perubahan kecepatan selang waktu tertentu pada
sebuah benda yang memiliki massa tertentu yang tidak sama
dengan nol. Artinya bahwa suatu benda yang memiliki massa
tidak sama dengan nol akan mengalami perubahan kecepatan
selang waktu tertentu atau dikatakan mengalami percepatan
apabila kepada benda tersebut dikerjakan gaya
5. Ciri-ciri Gaya
Gaya termasuk kedalam besaran vektor yaitu besaran yang
memiliki besar dan arah. Artinya bahwa dalam mendefinisikan
sebuah gaya, kita harus mengetahui besar gaya itu dan
mengetahui arah gaya tersebut bekerja
7. Satuan Gaya
Satuan gaya dalam Sistem Internasional adalah newton atau
sering ditulis dengan satuan N. Satu newton didefinisikan sebagai
besarnya gaya yang diperlukan untuk menimbulkan percepatan
sebesar 1 m/s2 pada benda yang bermassa 1 kg. Selain dinyatakan
dengan satuan newton atau N, dalam sistem CGS (Centimeter-
Gram-Second) gaya juga sering ditulis dengan satuan dyne yang
mana konversi satuan dari newton ke dyne memenuhi 1 N = 105
dyne.
8. Macam-macam Gaya
Gaya Berat
Gaya berat dengan lambang W didefinisikan sebagai gaya gravitasi
bumi yang bekerja pada suatu benda. Gaya berat selalu mengarah
ke pusat bumi dimanapun posisi benda ditinjau baik itu berada
pada bidang horisontal, vertikal, ataupun ketika benda berada
dalam bidang miring.
Gaya Normal
Gaya normal didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada bidang
sentuh antara dua permukaan yang bersentuhan secara langsung.
Arah gaya normal selalu tegak lurus bidang sentuh.
9. Gaya Tegangan Tali
Gaya tegangan tali adalah gaya yang bekerja pada ujung-ujung tali
jika tali tersebut mendapatkan gaya. Gaya tegangan tali akan
sama pada setiap bagian tali yang merupakan satu kesatuan.
Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang muncul jika permukaan dua benda
bersentuhan langsung secara fisik. Arah gesekan searah dengan
permukaan bidang sentuh dan berlawanan dengan arah
kecenderungan gerak.
10. B. Konsep Massa dan Berat
Massa
Massa adalah jumlah zat yang terkandung dalam suatu
benda. Besaran massa nilainya selalu tetap, baik dalam
keadaan diam ataupun bergerak, sepanjang kecepatannya
tidak mendekati kecepatan cahaya. Isaac Newton (1642-
1727) menggunakan istilah massa sebagai sinonim dari
jumlah zat. Akan tetapi pengertian ini kurang tepat karena
konsep jumlah zat belum terdefinisikan dengan baik.
Satuan Sistem Internasional untuk massa adalah Kilogram
(kg). Lambang massa adalah m, yang merupakan inisial dari
kata mass. Lambang ini merupakan ketetapan yang dibuat
untuk penyeragaman. Massa merupakan besaran skalar,
sehingga massa hanya memiliki nilai saja, tidak tergantung
pada arah.
11. Berat
Berat sebuah benda menyatakan gaya gravitasi yang dilakukan
oleh bumi kepada benda tersebut. Berat memiliki vektor berat
yang selalu berarah tegak lurus pada permukaan bumi menuju ke
pusat bumi. Dengan demikian vektor berat suatu benda di Bumi
selalu digambarkan tegak lurus ke bawah dimana pun posisi benda
diletakkan.
12. Perbedaan Massa dan Berat
Massa dan berat dapat dibedakan seperti dibawah ini:
Massa benda merupakan besaran skalar sedangkan berat benda
merupakan besaran vektor
Massa benda selalu sama dimanapun benda itu diletakkan, tetapi
berat benda tergantung pada gaya gravitasi yang bekerja pada
benda tersebut yang artinya bahwa berat suatu benda tergantung
dimana benda tersebut berada.
13. Hubungan Persamaan antara Massa dan Berat
Perhitungan tentang berat suatu benda mengacu pada perkalian antara massa
yang dimiliki benda tersebut dengan besar percepatan gravitasi yang bekerja
pada benda.
Secara matematis, persamaan berat benda dapat dituliskan :
Keterangan :
w = berat (N)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (ms-2)
Berat merupakan besaran vektor karena dihasilkan dari perkalian antara massa
yang merupakan besaran skalar dengan percepatan gravitasi yang merupakan
besaran vektor. Oleh karena besaran vektor, maka berat selain dinyatakan
dengan nilai, juga harus dinyatakan arahnya. Arah gaya dari berat ini selalu
menuju ke pusat gravitasi. Jika berat sebuah benda ditinjau di bumi, maka arah
gaya beratnya menuju ke pusat bumi. Demikian pula jika berat suatu benda
diukur di planet lain.
14. C. Konsep Hukum Newton Tentang Gerak
Hukum I Newton
Hukum Pertama Newton tentang gerak sering pula disebut hukum
kelembaman. Kelembaman adalah kecenderungan benda akan
mempertahankan keadaannya. Hukum pertama Newton berbunyi.
“Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol,
maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak
lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan”
Hukum pertama Newton menyatakan keadaan keseimbangan sebuah
partikel yaitu sebagai prasarat sebuah partikel berada dalam keadaan
keseimbangan, yaitu sebuah partikel dikatakan seimbang bila
∑F = 0
Keterangan :
∑F = resultan gaya ( N )
15. Hukum II Newton
Hukum I Newton hanya membahas benda yang tidak dikenai gaya
dari luar, artinya benda tidak mengalami percepatan. Bagaimana
jika suatu benda mendapat gaya dari luar atau pada benda tersebut
bekerja beberapa gaya yang resultannya tidak sama dengan nol?
Pada kondisi ini benda mengalami perubahan percepatan.
16. Berdasarkan dua kesimpulan tersebut Newton
menggabungkannya menjadi sebuah pernyataan, yang dikenal
dengan hukum II Newton, yaitu “Percepatan yang dihasilkan oleh
resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus
dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa
benda”. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
17. Hukum III Newton
Hukum III Newton membahas tentang gaya aksi-reaksi
yang bekerja. Artinya bahwa ketika sebuah benda
memberikan gaya kepada benda lain maka benda kedua
tersebut membalas dengan memberikan gaya kepada
benda pertama, di mana gaya yang diberikan sama besar
tetapi berlawanan arah. Jadi gaya yang bekerja pada
sebuah benda merupakan hasil interaksi dengan benda
lain.
Inti dari Hukum III Newton ini dinyatakan sebagai berikut :
Setiap gaya mekanik selalu muncul berpasangan, yang
satu disebut aksi dan yang lain disebut reaksi, sedemikian
sehingga aksi = reaksi
Faksi = Freaksi
18. Sistematika Penggunaan Hukum Newton dalam Penggunaan Diagram
Benda Bebas
Kasus-kasus fisika yang terkait dengan konsep hukum newton harus
diselesaikan dengan memahami dahulu penggambaran diagram benda
bebasnya. Penggambaran diagram benda bebas ialah menggambar
semua gaya yang berpengaruh pada benda. Salah satu urutan cara atau
teknik menggunakan hukum newton adalah sebagai berikut :
1. Menggambarkan sketsa kondisi kasusnya
2. Menganalisis kondisi tiap benda atau satu persatu dengan menggambar
diagram benda bebas dari benda tersebut. Tidak diperbolehkan untuk
menggambarkan gaya yang diberikan benda tersebut pada benda lain.
Gambar anak panah untuk setiap vektor gaya dengan cukup akurat hal
arah dan besar, beri tabel pada tiap gaya termasuk gaya-gaya yang harus
dicari. Jika ada beberapa benda yang terlibat, gambarlah diagram benda
bebas untuk setiap benda secara terpisah, dengan menunjukkan semua
gaya yang bekerja pada benda itu.