SlideShare a Scribd company logo
www.futurumcorfinan.com
Page 1
Restrukturisasi Hutang: Sebuah Pengenalan Awal
Pendahuluan
Restrukturisasi merupakan sebuah istilah yang memiliki definisi luas pada dunia bisnis. Ketika
istilah restrukturisasi digunakan umumnya pembahasan yang dilakukan akan terbagi menjadi
dua yaitu restrukturisasi hutang dan restrukturisasi perusahaan. Restrukturisasi hutang
dilakukan untuk mencari jalan keluar atas hutang yang bermasalah dengan harapan
perusahaan dapat memperbaiki kegiatan operasionalnya. Restrukturisasi hutang umumnya
ditemukan di perusahaan yang memiliki masalah dengan arus kasnya, arus kas yang ada tidak
berhasil menutupi kewajiban yang mesti dibayarkan oleh perusahaan. Kondisi terburuk dari
peristiwa ini adalah kepailitan perusahaan.
Bila dilihat lebih detail, restrukturisasi hutang memiliki berbagai variasi bentuk. Artikel ini akan
menjelaskan lebih detail mengenai bentuk dari kedua restrukturisasi ini. Artikel ini akan
memberikan pengenal awal terhadap bentuk dari restrukturisasi. Diharapkan setelah membaca
artikel ini pembaca mendapat gambaran terhadap bentuk dari restrukturisasi dan tidak bingung
terhadap istilah-istilah yang kerap muncul dalam restrukturisasi.
Muhammad Putrawal
DILARANG MENG-COPY, MENYALIN,
ATAU MENDISTRIBUSIKAN
SEBAGIAN ATAU SELURUH TULISAN
INI TANPA PERSETUJUAN TERTULIS
DARI PENULIS
Untuk pertanyaan atau komentar bisa
diposting melalui website
www.futurumcorfinan.com
www.futurumcorfinan.com
Page 2
Restrukturisasi Hutang
Ketika muncul suatu hutang yang bermasalah maka akan dua pihak yang berkepentingan, yaitu
debitur dan kreditur. Masing-masing pihak akan memiliki pandangannya masing-masing:
Debitur:
Ketika suatu perusahaan memiliki jumlah hutang yang diperkirakan tidak bisa dikembalikan
berdasarkan kegiatan operasional yang selama ini berlangsung maka terdapat beberapa
alternatif yang bisa dipertimbangkan:
 Meningkatkan jumlah pinjaman baru dengan harapan hutang baru dapat digunakan
untuk meningkatkan profitabilitas dan melunasi hutang yang lama. Hal ini cukup
beresiko karena perusahaan belum tentu bisa mengantisipasi hutang dengan jumlah
yang banyak dan belum tentu profitabilitas dapat meningkat. Mendapatkan pinjaman
baru juga bukan merupakan hal yang mudah untuk perusahaan yang sedang
bermasalah. Pihak kreditur akan membutuhkan kepastian bahwa debitur memiliki
kemampuan untuk mengembalikan pinjaman entah itu dengan prospek pengembangan
bisnis baru atau pembenahan manajemen misalnya.
 Menghentikan keseluruhan kegiatan operasional untuk sementara waktu. Bila keadaan
tidak membaik maka kegiatan operasional dapat dilakukan selamanya dan dapat
berujung dengan likuidasi.
 Mempertimbangkan untuk bernegosiasi dengan pihak kreditur mengenai kesepakatan
dari hutang yang ada. Proses ini disebut juga dengan restrukturisasi hutang.
Kreditur:
 Kepentingan utama dari pemberi pinjaman biasanya terletak pada pelunasan pokok
pinjaman yang diberikan kepada perusahaan ditambah dengan pengembalian investasi
dan bukan pada likuidasi aset.
 Proses likuidasi juga biasanya memberikan pengembalian yang lebih rendah kepada
pihak kreditur.
 Restrukturisasi hutang akan memberikan kesempatan kepada kreditur untuk
menghindari terjadinya Non-Performing Assets (NPA).
www.futurumcorfinan.com
Page 3
Pada kesempatan kali ini akan dibahas beberapa alternatif yang bisa dilakukan dalam
restrukturisasi hutang. Penyelesaian hutang yang bermasalah melalui restrukturisasi hutang
pada dasarnya bisa diselesaikan menjadi tiga cara:
 Pertama, Melakukan pembayaran pada saat restrukturisasi.
 Kedua, Melakukan modifikasi syarat-syarat hutang pada saat restrukturisasi.
 Ketiga, Kombinasi antara point pertama dan point kedua.
1. Membayar Hutang
Dalam situasi ini debitur akan melalukan pembayaran hutang (bisa secara keseluruhan ataupun
parsial) pada saat restrukturisasi. Penyelesaian ini bisa dilakukan dengan pembayaran
menggunakan aset ataupun saham milik debitur. Cara pembayaran dengan aset perusahaan
dikenal juga sebagai asset swap. Kreditur juga dapat menerima bentuk pelunasan yang lain
melalui seperti instrumen ekuitas seperti saham biasa dan saham preferen. Cara seperti ini
dikenal juga dengan equity swap.
a) Asset Swap
Dengan metode asset swap hutang akan diselesaikan melalui penggunaan aset. Jenis dari aset
yang dapat digunakan oleh perusahaan antara lain kas, piutang, persediaan, aset tetap,
www.futurumcorfinan.com
Page 4
peralatan, serta aset tak berwujud. Pada umumnya yang digunakan merupakan asset yang
mempunyai nilai yang cukup besar, dalam hal aset tetap seperti tanah dan bangunan. Debitur
akan mengkalkulasi nilai wajar dari aset yang akan digunakan untuk dapat melunasi hutang
yang ada. Perbedaan antara nilai buku dan nilai wajar aset dicatat sebagai keuntungan atau
kerugian terhadap disposisi aset (gain/loss on disposition of asset). Selain itu, perbedaan antara
nilai buku hutang dengan nilai wajar aset yang diserahkan juga dicatat sebagai keuntungan
pada restrukturisasi hutang (ordinary gain/loss on debt restructuring).
Implikasi yang akan terjadi ketika melakukan asset swaps antara lain:
 Penurunan total aset dan total liabilitas. Dengan kata lain total sumber keuangan yang
tersedia untuk kegiatan operasional juga akan menurun. Likuiditas dan solvabilitas
jangka panjang juga akan menurun karena penurunan total aset akan mempengaruhi
kemampuan bisnis untuk memenuhi komitmen di masa depan.
 Di satu sisi penurunan aset dapat menghambat kegiatan operasional perusahaan
namun di sisi lain, debt to equity ratio akan menurun karena pengurangan jumlah
kewajiban tanpa mempengaruhi modal sendiri perusahaan.
 Asset swap akan memiliki dampak positif pada laporan laba rugi jika terdapat
pengakuan keuntungan sebagai dampak dari restrukturisasi hutang. Namun nanti juga
perlu diperhatikan dampak dari kenaikan laba bersih perusahaan terhadap pajak
perusahaan.
 Yang perlu diingat dari asset swap adalah transaksi ini tidak memiliki pengaruh pada
arus kas karena tidak terjadi kas masuk ataupun kas keluar.
b) Equity Swap
Dalam equity swap, pembayaran yang dilakukan untuk melunasi hutang bisa dilakukan dalam
bentuk penyertaan saham baru atau penyerahan saham lama untuk pihak kreditur. Implikasi
yang akan terjadi ketika melakukan equity swap antara lain:
 Equity swaps tidak berpengaruh pada total aset karena tidak ada aset yang digunakan
untuk melunasi hutang. Posisi likuiditas dan solvabilitas akan tetap sama.
 Rasio liabilitas terhadap ekuitas akan menurun karena penurunan jumlah liabilitas dan
peningkatan jumlah ekuitas (jika diterbitkan saham baru).
www.futurumcorfinan.com
Page 5
 Perbedaan antara nilai wajar saham yang diterbitkan dengan nilai tercatat hutang yang
diselesaikan diakui sebagai keuntungan/kerugian yang timbul sebagai akibat
restrukturisasi hutang.
 Sama halnya dengan assets swap transaksi ini juga tidak memiliki pengaruh pada arus
kas karena tidak terjadi kas masuk ataupun kas keluar.
Pemegang saham dapat mendukung equity swap karena tidak ada yang efek signifikan pada
posisi keuangan bisnis dan juga tidak ada pengaruh apapun pada kinerja operasional. Meski
begitu tentu hal yang perlu diperhatikan adalah berkurangnya porsi kepemilikan pemegang
saham yang lama. Kebijakan perusahaan dan hak suara dari pemegang saham yang lama
akan berkurang.
2. Melakukan modifikasi persyaratan hutang
Jika sebuah perusahaan yang bermasalah tidak ingin memanfaatkan aset atau melakukan
penyerahan saham sebagai pembayaran untuk hutang, debitur dapat bernegosiasi dengan
kreditur perjanjian tertentu untuk melakukan modifikasi terhadap kesepakatan hutang yang
sebelumnya sudah disepakati. Modifikasi yang dilakukan umumnya terkait dengan:
 Tanggal jatuh tempo
 Lamanya periode pembayaran
 Nominal jumlah pembayaran yang akan dilakukan (baik bunga ataupun pokok)
 Kombinasi dari beberapa persyaratan yang ada
Detail beberapa modifikasi yang bisa dilakukan antara lain:
a. Rescheduling of payments. Negosiasi akan membahas kesepakatan baru dalam hal
pembayaran pinjaman yang diberikan misalnya dalam penundaan angsuran
pembayaran tertentu, perpanjangan jatuh tempo pembayaran hutang, atau memberikan
masa liburan dalam pembayaran hutang. Kesepakatan ini akan menghasilkan
karakteristik hutang yang berbeda dengan hutang lama.
b. Roll-overs. Perpanjangan hutang dengan memodifikasi tanggal jatuh tempo, namun
tingkat bunga dan lama periode pinjaman akan yang tetap sama. Kesepakatan ini akan
menghasilkan karakteristik hutang yang sama dengan hutang lama, hanya tanggal jatuh
temponya saja yang akan berubah.
www.futurumcorfinan.com
Page 6
c. Perubahan tingkat bunga. Tingkat bunga yang tinggi merupakan salah satu penyebab
umum dari kesulitan pembayaran hutang. Seringkali tingkat profit yang dihasilkan oleh
perusahaan tidak sebanding dengan tingkat bunga yang mesti dibayar ke kreditur.
d. Pembebasan denda pada keterlambatan pembayaran hutang.
e. Konversi kurs dari mata uang yang dipakai.
f. Fasilitas pinjaman baru. Menyediakan pembiayaan baru mungkin penting untuk
pemulihan kinerja perusahaan yang sedang mengalami kendala keuangan. Untuk itu
fasilitas pinjaman baru merupakan salah alternatif dari modifikasi perjanjian hutang.
Biasanya akan ada tambahan jaminan (atau ketentuan baru dalam perjanjian debitur
dengan kreditur) untuk mengkompensasi risiko tambahan yang dikeluarkan oleh
kreditur. Selain itu debitur juga perlu membuktikan bahwa kinerja perusahaan dapat
membaik setelah diberikan pinjaman baru.
g. Forgiving interest. Kreditur biasanya akan lebih memilih untuk memaafkan bunga yang
sudah tidak bisa dibayar pada masa lalu agar dapat memperoleh pembayaran pokok
dan bunga di masa depan. Tidak tertutup kemungkinan juga bunga masa depan dapat
dihapus atau dikurangi.
h. Penghapusan hutang (bisa sebagian atau keseluruhan). Pengampunan hutang akan
menjadi pilihan terakhir dalam restrukturisasi hutang. Jelas keputusan ini karena dapat
menimbulkan moral hazard. Mengetahui bahwa alternatif pengampunan hutang bisa
dilakukan akan membuat debitur untuk terlibat kepada proyek yang lebih beresiko atau
tidak bertanggung jawab terhadap hutang yang dimiliki.
Pihak debitur akan melihat modifikasi dari persyaratan hutang sebagai langkah yang
menguntungkan karena efek keseluruhan pada posisi keuangan dan kinerja bisnis tidak banyak
terpengaruh. Hutang tetap akan dibayar, tetapi di kemudian hari. Oleh karena itu, pada tanggal
perjanjian restrukturisasi hutang juga tidak ada ada pengaruh pada laporan keuangan.
Pembayaran hutang biasanya akan ditunda ke masa depan. Oleh karena itu efek yang terjadi
pada laporan keuangan akan tertunda dan menyebar selama jadwal periode pembayaran baru.
Meski kecil, tidak tertutup kemungkinan jumlah uang yang harus dibayarkan bisa berkurang
karena pengaruh konsesi yang diterima oleh kreditur.
Pihak kreditur juga akan menemukan solusi modifikasi persyaratan hutang cukup menarik
karena hutang tersebut akan dibayar dalam bentuk kas meskipun jumlahnya dapat dikurangi
dan jadwal pembayaran akan tertunda. Meski demikian pihak kreditur tentu telah
www.futurumcorfinan.com
Page 7
memperhitungkan sejauh mana modifikasi persyaratan dapat dilakukan agar sebanding dengan
resiko yang dipegang oleh pihak kreditur.
3. Kombinasi antara pembayaran hutang dan modifikasi persyaratan hutang.
Restrukturisasi hutang juga bisa dilakukan dengan melakukan kombinasi dengan melakukan
pembayaran hutang disertai dengan modifikasi persyaratan hutang. Cara umum yang dilakukan
adalah pihak debitur melakukan pembayaran hutang secara parsial dengan memakai nilai wajar
aset atau saham yang akan diserahkan. Setelah itu selisih hutang yang belum dilunasi akan
dimodifikasi sesuai dengan alternatif seperti yang dijelaskan pada penjelasan diatas.
Yang menjadi kesulitan dalam hal ini tentu adalah bagaimana menemukan kesepakatan yang
bisa disetujui baik oleh pihak debitur ataupun kreditur. Berapa pembayaran yang dapat
dilakukan? Sejauh mana modifikasi persyaratan dapat dilakukan? Apakah perlu ada jaminan
tambahan, dan sebagainya.
Alternatif mana yang lebih memungkinkan?
Jika dilihat dari sisi debitur modifikasi dari persyaratan hutang tampaknya menjadi alternatif
yang paling aman dalam skema restrukturisasi hutang. Dengan pertimbangan:
 Efek pada neraca dan laporan laba rugi akan sedikit. Efek pada kondisi keuangan tidak
akan terlihat dalam satu waktu (seperti halnya jika melakukan asset swap/equity swap),
tetapi akan menyebar ke beberapa waktu ke depan.
 Pada saat restrukturisasi juga tidak ada arus kas yang keluar. Pembayaran akan ditunda
dan baru dilakukan di kemudian hari.
 Arus kas keluar pada periode mendatang juga bisa berkurang secara signifikan karena
mungkin saja terjadi modifikasi dalam bentuk pengurangan jumlah pokok dan bunga
yang harus dibayar.
 Pemegang saham dapat menemukan perjanjian ini menguntungkan karena porsi
kepemilikan saham mereka tidak akan berkurang sehingga tetap menjaga hak suara
yang mereka miliki.
Kreditur juga dapat melihat hal ini sebagai perjanjian yang menarik dengan alasan yang telah
dijelaskan pada awal tulisan ini bahwa : Kepentingan utama dari pemberi pinjaman selalu
www.futurumcorfinan.com
Page 8
terletak pada pelunasan pokok pinjaman yang diberikan kepada debitur. Kreditur juga lebih
mengharapkan pembayaran dengan uang tunai dan bukan pada likuidasi aset. Pihak kreditur
akan membuat negosiasi persyaratan restrukturisasi hutang yang sesuai dengan resiko yang
ditanggung oleh pihak kreditur.
Dari penjelasan diatas terdapat satu perbedaan antara melakukan pembayaran dan melakukan
modifikasi persyaratan hutang yang patut untuk dijadikan catatan. Restrukturisasi hutang
melalui pembayaran memiliki pengaruh langsung terhadap kondisi keuangan pada saat tanggal
terjadinya pembayaran. Perusahaan dapat langsung melihat pengaruh pembayaran terhadap
laporan keuangannya. Sedangkan bila dilakukan restrukturisasi dengan cara modifikasi hutang
perusahaan tidak langsung melihat perubahan pada kondisi keuangannya saat tanggal
restrukturisasi. Pengaruh terhadap laporan keuangan baru akan terlihat di masa depan. Untuk
itu sebelum melakukan restrukturisasi perusahaan ada baiknya perusahaan melakukan terlebih
dahulu analisa terhadap jenis restrukturisasi manakah yang memiliki manfaat yang paling
besar.
Merupakan hal yang penting bagi debitur untuk menilai bagaimana restrukturisasi hutang akan
mempengaruhi aspek-aspek tertentu dari bisnis. Debitur harus menyadari bahwa restrukturisasi
hutang mempengaruhi arus kas, pengukuran kinerja dan beberapa akun pada neraca. Hal ini
tidak boleh diabaikan begitu saja. Manajemen harus memahami dampak restrukturisasi hutang
terhadap indikator utama keuangan perusahaan dan bagaimana reaksi pemegang saham
terhadap restrukturisasi ini. Umumnya dalam melakukan restrukturisasi pihak debitur akan
membuat proposal bisnis yang menunjukkan kepada pihak kreditur bahwa bisnis yang
dilakukan pihak kreditur memiliki prospek yang baik dan mampu melunasi kewajiban setelah
proses restrukturisasi hutang.
.
~~~~~~ ####### ~~~~~~
www.futurumcorfinan.com
Page 9
Daftar Bacaan :
Garrido, Jose M. Out-of-Court Debt Restructuring. 2011. Halaman 1 – 69.
Manaligod. Gina T. Debt Restructuring : Alternatives and Implications. Notes on Business
Education Volume 8 No.1. 2005. Halaman 1-6.
Slide Presentasi “A Presentation On Corporate Debt Restructuring Mechanism” oleh CA Rajesh
Chatuverdi. 2012.
www.futurumcorfinan.com
Page 10
Disclaimer
This material was produced by and the opinions expressed are those of FUTURUM as of the date of
writing and are subject to change. The information and analysis contained in this publication have been
compiled or arrived at from sources believed to be reliable but FUTURUM does not make any
representation as to their accuracy or completeness and does not accept liability for any loss arising from
the use hereof. This material has been prepared for general informational purposes only and is not
intended to be relied upon as accounting, tax, or other professional advice. Please refer to your advisors
for specific advice.
This document may not be reproduced either in whole, or in part, without the written permission of the
authors and FUTURUM. For any questions or comments, please post it at www.futurumcorfinan.com
© FUTURUM. All Rights Reserved

More Related Content

What's hot

Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Ryan Gamof
 
Makalah Kompensasi
Makalah KompensasiMakalah Kompensasi
Makalah Kompensasi
Eko Mardianto
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
alif radix
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Psak 46 pajak penghasilan 25032015
Psak  46 pajak penghasilan 25032015Psak  46 pajak penghasilan 25032015
Psak 46 pajak penghasilan 25032015
PPA FEUI
 
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Futurum2
 
Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Lia Ivvana
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Fajar Sandy
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
gitathiananda
 
Akuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilanAkuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilan
sellyhood
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Kelinci Coklat
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
4 analisis aktivitas pendanaan
4 analisis aktivitas pendanaan4 analisis aktivitas pendanaan
4 analisis aktivitas pendanaan
reidjen raden
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Ch1 standar akuntansi kieso ifrs
Ch1  standar akuntansi kieso ifrsCh1  standar akuntansi kieso ifrs
Ch1 standar akuntansi kieso ifrs
alif radix
 
Penjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBITPenjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBIT
Muhamad Ardiansyah
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Corinna Theodora
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
tonyherman87
 

What's hot (20)

Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Makalah Kompensasi
Makalah KompensasiMakalah Kompensasi
Makalah Kompensasi
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Psak 46 pajak penghasilan 25032015
Psak  46 pajak penghasilan 25032015Psak  46 pajak penghasilan 25032015
Psak 46 pajak penghasilan 25032015
 
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
 
Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
 
Akuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilanAkuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilan
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
4 analisis aktivitas pendanaan
4 analisis aktivitas pendanaan4 analisis aktivitas pendanaan
4 analisis aktivitas pendanaan
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Latihan soal akuntansi lanjutan 1
Latihan soal akuntansi lanjutan 1Latihan soal akuntansi lanjutan 1
Latihan soal akuntansi lanjutan 1
 
Ch1 standar akuntansi kieso ifrs
Ch1  standar akuntansi kieso ifrsCh1  standar akuntansi kieso ifrs
Ch1 standar akuntansi kieso ifrs
 
Penjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBITPenjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBIT
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 

Viewers also liked

Bambang Setiono Restrukturisasi Industri Pulp And Paper
Bambang Setiono   Restrukturisasi Industri Pulp And PaperBambang Setiono   Restrukturisasi Industri Pulp And Paper
Bambang Setiono Restrukturisasi Industri Pulp And Paper
People Power
 
Elit 48 c class 11 post qhq stationary vs stationery
Elit 48 c class 11  post qhq stationary vs stationeryElit 48 c class 11  post qhq stationary vs stationery
Elit 48 c class 11 post qhq stationary vs stationery
jordanlachance
 
Tecnología en la Salud
Tecnología en la SaludTecnología en la Salud
Tecnología en la Salud
Raquel Amoroto Barbaran
 
El ordenador como recurso
El ordenador como recursoEl ordenador como recurso
El ordenador como recurso
Bernardo1324
 
TFGServiciosEcosistémicosTenorio
TFGServiciosEcosistémicosTenorioTFGServiciosEcosistémicosTenorio
TFGServiciosEcosistémicosTenorio
Daniel Tenorio Rodríguez
 
Jornal da Saude 2013
Jornal da Saude 2013Jornal da Saude 2013
Jornal da Saude 2013
Rogerio Catanese
 
Tarjeta regalo 1
Tarjeta regalo 1Tarjeta regalo 1
Tarjeta regalo 1
MariaJoseSierraFernandez
 
Trabajo fina lgf
Trabajo fina lgfTrabajo fina lgf
Trabajo fina lgf
luisayepescsj
 
Animais da quinta dimensão.lemuria.pdf
Animais da quinta dimensão.lemuria.pdfAnimais da quinta dimensão.lemuria.pdf
Animais da quinta dimensão.lemuria.pdf
Emanuel Martins
 
Build Better Virtual Events & Training for your Agency
Build Better Virtual Events & Training for your AgencyBuild Better Virtual Events & Training for your Agency
Build Better Virtual Events & Training for your Agency
GovLoop
 
Jak przejść z manualnego outbound marketingu do interakcji z Klientem w czasi...
Jak przejść z manualnego outbound marketingu do interakcji z Klientem w czasi...Jak przejść z manualnego outbound marketingu do interakcji z Klientem w czasi...
Jak przejść z manualnego outbound marketingu do interakcji z Klientem w czasi...
Ewelina Ciach
 
13 It’s Time To Fully Commit Ourselves To Jesus Colossians 3:15-17
13 It’s Time To Fully Commit Ourselves To Jesus Colossians 3:15-1713 It’s Time To Fully Commit Ourselves To Jesus Colossians 3:15-17
13 It’s Time To Fully Commit Ourselves To Jesus Colossians 3:15-17
Rick Peterson
 
Web mater.98 (2)
Web mater.98 (2)Web mater.98 (2)
Web mater.98 (2)
Raja Ramakrishnan
 
Carpa Viva la Feria. Conciertos Feria Albacete 2013
Carpa Viva la Feria. Conciertos Feria Albacete 2013Carpa Viva la Feria. Conciertos Feria Albacete 2013
Carpa Viva la Feria. Conciertos Feria Albacete 2013
Albacete
 
Un movimiento político para la uah(1)
Un movimiento político para la uah(1)Un movimiento político para la uah(1)
Un movimiento político para la uah(1)
Pablo Flores Pineda
 
Gaslp
GaslpGaslp
Dossier Campamento pedagógico, Quirama Medellín 2012
Dossier Campamento pedagógico, Quirama Medellín 2012Dossier Campamento pedagógico, Quirama Medellín 2012
Dossier Campamento pedagógico, Quirama Medellín 2012
Transductores Pedagogías Colectivas
 
Catalogue
CatalogueCatalogue
Catalogue
beckhamshirts
 
Negocios multinivel en internet
Negocios multinivel en internetNegocios multinivel en internet
Negocios multinivel en internet
Alfredo Sánchez
 
ProLas TIC una estrategia para fortalecer la competencia comunicativa en los ...
ProLas TIC una estrategia para fortalecer la competencia comunicativa en los ...ProLas TIC una estrategia para fortalecer la competencia comunicativa en los ...
ProLas TIC una estrategia para fortalecer la competencia comunicativa en los ...
profeceballos08
 

Viewers also liked (20)

Bambang Setiono Restrukturisasi Industri Pulp And Paper
Bambang Setiono   Restrukturisasi Industri Pulp And PaperBambang Setiono   Restrukturisasi Industri Pulp And Paper
Bambang Setiono Restrukturisasi Industri Pulp And Paper
 
Elit 48 c class 11 post qhq stationary vs stationery
Elit 48 c class 11  post qhq stationary vs stationeryElit 48 c class 11  post qhq stationary vs stationery
Elit 48 c class 11 post qhq stationary vs stationery
 
Tecnología en la Salud
Tecnología en la SaludTecnología en la Salud
Tecnología en la Salud
 
El ordenador como recurso
El ordenador como recursoEl ordenador como recurso
El ordenador como recurso
 
TFGServiciosEcosistémicosTenorio
TFGServiciosEcosistémicosTenorioTFGServiciosEcosistémicosTenorio
TFGServiciosEcosistémicosTenorio
 
Jornal da Saude 2013
Jornal da Saude 2013Jornal da Saude 2013
Jornal da Saude 2013
 
Tarjeta regalo 1
Tarjeta regalo 1Tarjeta regalo 1
Tarjeta regalo 1
 
Trabajo fina lgf
Trabajo fina lgfTrabajo fina lgf
Trabajo fina lgf
 
Animais da quinta dimensão.lemuria.pdf
Animais da quinta dimensão.lemuria.pdfAnimais da quinta dimensão.lemuria.pdf
Animais da quinta dimensão.lemuria.pdf
 
Build Better Virtual Events & Training for your Agency
Build Better Virtual Events & Training for your AgencyBuild Better Virtual Events & Training for your Agency
Build Better Virtual Events & Training for your Agency
 
Jak przejść z manualnego outbound marketingu do interakcji z Klientem w czasi...
Jak przejść z manualnego outbound marketingu do interakcji z Klientem w czasi...Jak przejść z manualnego outbound marketingu do interakcji z Klientem w czasi...
Jak przejść z manualnego outbound marketingu do interakcji z Klientem w czasi...
 
13 It’s Time To Fully Commit Ourselves To Jesus Colossians 3:15-17
13 It’s Time To Fully Commit Ourselves To Jesus Colossians 3:15-1713 It’s Time To Fully Commit Ourselves To Jesus Colossians 3:15-17
13 It’s Time To Fully Commit Ourselves To Jesus Colossians 3:15-17
 
Web mater.98 (2)
Web mater.98 (2)Web mater.98 (2)
Web mater.98 (2)
 
Carpa Viva la Feria. Conciertos Feria Albacete 2013
Carpa Viva la Feria. Conciertos Feria Albacete 2013Carpa Viva la Feria. Conciertos Feria Albacete 2013
Carpa Viva la Feria. Conciertos Feria Albacete 2013
 
Un movimiento político para la uah(1)
Un movimiento político para la uah(1)Un movimiento político para la uah(1)
Un movimiento político para la uah(1)
 
Gaslp
GaslpGaslp
Gaslp
 
Dossier Campamento pedagógico, Quirama Medellín 2012
Dossier Campamento pedagógico, Quirama Medellín 2012Dossier Campamento pedagógico, Quirama Medellín 2012
Dossier Campamento pedagógico, Quirama Medellín 2012
 
Catalogue
CatalogueCatalogue
Catalogue
 
Negocios multinivel en internet
Negocios multinivel en internetNegocios multinivel en internet
Negocios multinivel en internet
 
ProLas TIC una estrategia para fortalecer la competencia comunicativa en los ...
ProLas TIC una estrategia para fortalecer la competencia comunicativa en los ...ProLas TIC una estrategia para fortalecer la competencia comunicativa en los ...
ProLas TIC una estrategia para fortalecer la competencia comunicativa en los ...
 

Similar to Restrukturisasi hutang - sebuah pengenalan awal

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGANANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Universitas Mulawarman Samarinda
 
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
Futurum2
 
Hutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferenHutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferen
Kartika Lukitasari
 
Manajemen keuangan bab 26
Manajemen keuangan bab 26Manajemen keuangan bab 26
Manajemen keuangan bab 26Lia Ivvana
 
pptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdfpptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdf
RehanOgie
 
Rmk 4 ima
Rmk 4 imaRmk 4 ima
Rmk 4 ima
Fahriani .
 
Tugas 1 aml fix
Tugas 1 aml fixTugas 1 aml fix
Tugas 1 aml fix
Fitricia Andreas Messi
 
Opsi-opsi dalam reorganisasi atau restrukturisasi perusahaan - catatan atas p...
Opsi-opsi dalam reorganisasi atau restrukturisasi perusahaan - catatan atas p...Opsi-opsi dalam reorganisasi atau restrukturisasi perusahaan - catatan atas p...
Opsi-opsi dalam reorganisasi atau restrukturisasi perusahaan - catatan atas p...
Futurum2
 
HUTANG LANCAR d3.ppt
HUTANG LANCAR d3.pptHUTANG LANCAR d3.ppt
HUTANG LANCAR d3.ppt
TutikRahmawati2
 
KELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptx
KELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptxKELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptx
KELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptx
wiwikph
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancardkadani
 
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAPPerbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Stephanie Isvirastri
 
manajemen bisnis
manajemen bisnismanajemen bisnis
manajemen bisnis
Dea Daulika
 
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
sitifajarmarinda
 
Fungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis PengantarFungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Yunikka Rahmawati
 
Pengenalan project finance bagian 1
Pengenalan project finance bagian 1Pengenalan project finance bagian 1
Pengenalan project finance bagian 1
Futurum2
 
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdfMAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
Aprisaangrariani
 

Similar to Restrukturisasi hutang - sebuah pengenalan awal (20)

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGANANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
 
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
 
Hutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferenHutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferen
 
Manajemen keuangan bab 26
Manajemen keuangan bab 26Manajemen keuangan bab 26
Manajemen keuangan bab 26
 
Ppt wesel
Ppt weselPpt wesel
Ppt wesel
 
pptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdfpptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdf
 
Rmk 4 ima
Rmk 4 imaRmk 4 ima
Rmk 4 ima
 
Tugas 1 aml fix
Tugas 1 aml fixTugas 1 aml fix
Tugas 1 aml fix
 
Opsi-opsi dalam reorganisasi atau restrukturisasi perusahaan - catatan atas p...
Opsi-opsi dalam reorganisasi atau restrukturisasi perusahaan - catatan atas p...Opsi-opsi dalam reorganisasi atau restrukturisasi perusahaan - catatan atas p...
Opsi-opsi dalam reorganisasi atau restrukturisasi perusahaan - catatan atas p...
 
Kewajiban dan ekuitas
Kewajiban dan ekuitasKewajiban dan ekuitas
Kewajiban dan ekuitas
 
HUTANG LANCAR d3.ppt
HUTANG LANCAR d3.pptHUTANG LANCAR d3.ppt
HUTANG LANCAR d3.ppt
 
KELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptx
KELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptxKELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptx
KELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptx
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancar
 
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAPPerbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
 
manajemen bisnis
manajemen bisnismanajemen bisnis
manajemen bisnis
 
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
 
Fungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis PengantarFungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
 
Pengenalan project finance bagian 1
Pengenalan project finance bagian 1Pengenalan project finance bagian 1
Pengenalan project finance bagian 1
 
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdfMAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
 

More from Futurum2

Usse average internal rate of return (airr), don't use internal rate of retur...
Usse average internal rate of return (airr), don't use internal rate of retur...Usse average internal rate of return (airr), don't use internal rate of retur...
Usse average internal rate of return (airr), don't use internal rate of retur...
Futurum2
 
Are P/E Ratios a Poor Measure of Value? Valuation LinkedIn Discussion
Are P/E Ratios a Poor Measure of Value? Valuation LinkedIn DiscussionAre P/E Ratios a Poor Measure of Value? Valuation LinkedIn Discussion
Are P/E Ratios a Poor Measure of Value? Valuation LinkedIn Discussion
Futurum2
 
NPV or IRR? (3) CFO Network LinkedIn Discussion
NPV or IRR? (3) CFO Network LinkedIn DiscussionNPV or IRR? (3) CFO Network LinkedIn Discussion
NPV or IRR? (3) CFO Network LinkedIn Discussion
Futurum2
 
Catatan kecil atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.010/2015 tentang ...
Catatan kecil atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.010/2015 tentang ...Catatan kecil atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.010/2015 tentang ...
Catatan kecil atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.010/2015 tentang ...
Futurum2
 
Use average internal rate of return (airr), don't use internal rate of return...
Use average internal rate of return (airr), don't use internal rate of return...Use average internal rate of return (airr), don't use internal rate of return...
Use average internal rate of return (airr), don't use internal rate of return...
Futurum2
 
A quick comment on pablo fernandez' article capm an absurd model draft
A quick comment on pablo fernandez' article capm an absurd model draftA quick comment on pablo fernandez' article capm an absurd model draft
A quick comment on pablo fernandez' article capm an absurd model draft
Futurum2
 
Menggunakan informasi arus kas dan nilai kini dalam pengukuran akuntansi
Menggunakan informasi arus kas dan nilai kini dalam pengukuran akuntansiMenggunakan informasi arus kas dan nilai kini dalam pengukuran akuntansi
Menggunakan informasi arus kas dan nilai kini dalam pengukuran akuntansi
Futurum2
 
Summing up about growing and non growing perpetuities wacc levered and tax sa...
Summing up about growing and non growing perpetuities wacc levered and tax sa...Summing up about growing and non growing perpetuities wacc levered and tax sa...
Summing up about growing and non growing perpetuities wacc levered and tax sa...
Futurum2
 
Ignacio Velez-Pareja : From the Slide Rule to the Black Berry
Ignacio Velez-Pareja : From the Slide Rule to the Black BerryIgnacio Velez-Pareja : From the Slide Rule to the Black Berry
Ignacio Velez-Pareja : From the Slide Rule to the Black Berry
Futurum2
 
REIT “rasa indonesia” kontrak investasi kolektif dana investasi real estat
REIT “rasa indonesia”  kontrak investasi kolektif dana investasi real estatREIT “rasa indonesia”  kontrak investasi kolektif dana investasi real estat
REIT “rasa indonesia” kontrak investasi kolektif dana investasi real estat
Futurum2
 
Proyek remodel refresh di sektor ritel kapitalisasi vs dibiayakan psak ias 1...
Proyek remodel refresh di sektor ritel  kapitalisasi vs dibiayakan psak ias 1...Proyek remodel refresh di sektor ritel  kapitalisasi vs dibiayakan psak ias 1...
Proyek remodel refresh di sektor ritel kapitalisasi vs dibiayakan psak ias 1...
Futurum2
 
Surplus revaluasi atau penilaian kembali aset tetap
Surplus revaluasi atau penilaian kembali aset tetapSurplus revaluasi atau penilaian kembali aset tetap
Surplus revaluasi atau penilaian kembali aset tetap
Futurum2
 
Perpetuity and growing pepetuity formula derivation
Perpetuity and growing pepetuity formula derivationPerpetuity and growing pepetuity formula derivation
Perpetuity and growing pepetuity formula derivation
Futurum2
 
Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...
Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...
Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...
Futurum2
 
15 minute lesson formula derivation - reconciling price-to- earnings (pe rati...
15 minute lesson formula derivation - reconciling price-to- earnings (pe rati...15 minute lesson formula derivation - reconciling price-to- earnings (pe rati...
15 minute lesson formula derivation - reconciling price-to- earnings (pe rati...
Futurum2
 
15-minute lesson- watch out the formula that you use for roa (return on assets)
15-minute lesson- watch out the formula that you use for roa (return on assets)15-minute lesson- watch out the formula that you use for roa (return on assets)
15-minute lesson- watch out the formula that you use for roa (return on assets)
Futurum2
 
Akuisisi aset atau akuisisi bisnis asc topic 805
Akuisisi aset atau akuisisi bisnis asc topic 805Akuisisi aset atau akuisisi bisnis asc topic 805
Akuisisi aset atau akuisisi bisnis asc topic 805
Futurum2
 
Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...
Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...
Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...
Futurum2
 
Hutang dagang dengan fasilitas anjak piutang
Hutang dagang dengan fasilitas anjak piutangHutang dagang dengan fasilitas anjak piutang
Hutang dagang dengan fasilitas anjak piutang
Futurum2
 
Apakah perhitungan biaya kapital rata rata tertimbang (wacc) dalam capital bu...
Apakah perhitungan biaya kapital rata rata tertimbang (wacc) dalam capital bu...Apakah perhitungan biaya kapital rata rata tertimbang (wacc) dalam capital bu...
Apakah perhitungan biaya kapital rata rata tertimbang (wacc) dalam capital bu...
Futurum2
 

More from Futurum2 (20)

Usse average internal rate of return (airr), don't use internal rate of retur...
Usse average internal rate of return (airr), don't use internal rate of retur...Usse average internal rate of return (airr), don't use internal rate of retur...
Usse average internal rate of return (airr), don't use internal rate of retur...
 
Are P/E Ratios a Poor Measure of Value? Valuation LinkedIn Discussion
Are P/E Ratios a Poor Measure of Value? Valuation LinkedIn DiscussionAre P/E Ratios a Poor Measure of Value? Valuation LinkedIn Discussion
Are P/E Ratios a Poor Measure of Value? Valuation LinkedIn Discussion
 
NPV or IRR? (3) CFO Network LinkedIn Discussion
NPV or IRR? (3) CFO Network LinkedIn DiscussionNPV or IRR? (3) CFO Network LinkedIn Discussion
NPV or IRR? (3) CFO Network LinkedIn Discussion
 
Catatan kecil atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.010/2015 tentang ...
Catatan kecil atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.010/2015 tentang ...Catatan kecil atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.010/2015 tentang ...
Catatan kecil atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.010/2015 tentang ...
 
Use average internal rate of return (airr), don't use internal rate of return...
Use average internal rate of return (airr), don't use internal rate of return...Use average internal rate of return (airr), don't use internal rate of return...
Use average internal rate of return (airr), don't use internal rate of return...
 
A quick comment on pablo fernandez' article capm an absurd model draft
A quick comment on pablo fernandez' article capm an absurd model draftA quick comment on pablo fernandez' article capm an absurd model draft
A quick comment on pablo fernandez' article capm an absurd model draft
 
Menggunakan informasi arus kas dan nilai kini dalam pengukuran akuntansi
Menggunakan informasi arus kas dan nilai kini dalam pengukuran akuntansiMenggunakan informasi arus kas dan nilai kini dalam pengukuran akuntansi
Menggunakan informasi arus kas dan nilai kini dalam pengukuran akuntansi
 
Summing up about growing and non growing perpetuities wacc levered and tax sa...
Summing up about growing and non growing perpetuities wacc levered and tax sa...Summing up about growing and non growing perpetuities wacc levered and tax sa...
Summing up about growing and non growing perpetuities wacc levered and tax sa...
 
Ignacio Velez-Pareja : From the Slide Rule to the Black Berry
Ignacio Velez-Pareja : From the Slide Rule to the Black BerryIgnacio Velez-Pareja : From the Slide Rule to the Black Berry
Ignacio Velez-Pareja : From the Slide Rule to the Black Berry
 
REIT “rasa indonesia” kontrak investasi kolektif dana investasi real estat
REIT “rasa indonesia”  kontrak investasi kolektif dana investasi real estatREIT “rasa indonesia”  kontrak investasi kolektif dana investasi real estat
REIT “rasa indonesia” kontrak investasi kolektif dana investasi real estat
 
Proyek remodel refresh di sektor ritel kapitalisasi vs dibiayakan psak ias 1...
Proyek remodel refresh di sektor ritel  kapitalisasi vs dibiayakan psak ias 1...Proyek remodel refresh di sektor ritel  kapitalisasi vs dibiayakan psak ias 1...
Proyek remodel refresh di sektor ritel kapitalisasi vs dibiayakan psak ias 1...
 
Surplus revaluasi atau penilaian kembali aset tetap
Surplus revaluasi atau penilaian kembali aset tetapSurplus revaluasi atau penilaian kembali aset tetap
Surplus revaluasi atau penilaian kembali aset tetap
 
Perpetuity and growing pepetuity formula derivation
Perpetuity and growing pepetuity formula derivationPerpetuity and growing pepetuity formula derivation
Perpetuity and growing pepetuity formula derivation
 
Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...
Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...
Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...
 
15 minute lesson formula derivation - reconciling price-to- earnings (pe rati...
15 minute lesson formula derivation - reconciling price-to- earnings (pe rati...15 minute lesson formula derivation - reconciling price-to- earnings (pe rati...
15 minute lesson formula derivation - reconciling price-to- earnings (pe rati...
 
15-minute lesson- watch out the formula that you use for roa (return on assets)
15-minute lesson- watch out the formula that you use for roa (return on assets)15-minute lesson- watch out the formula that you use for roa (return on assets)
15-minute lesson- watch out the formula that you use for roa (return on assets)
 
Akuisisi aset atau akuisisi bisnis asc topic 805
Akuisisi aset atau akuisisi bisnis asc topic 805Akuisisi aset atau akuisisi bisnis asc topic 805
Akuisisi aset atau akuisisi bisnis asc topic 805
 
Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...
Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...
Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...
 
Hutang dagang dengan fasilitas anjak piutang
Hutang dagang dengan fasilitas anjak piutangHutang dagang dengan fasilitas anjak piutang
Hutang dagang dengan fasilitas anjak piutang
 
Apakah perhitungan biaya kapital rata rata tertimbang (wacc) dalam capital bu...
Apakah perhitungan biaya kapital rata rata tertimbang (wacc) dalam capital bu...Apakah perhitungan biaya kapital rata rata tertimbang (wacc) dalam capital bu...
Apakah perhitungan biaya kapital rata rata tertimbang (wacc) dalam capital bu...
 

Recently uploaded

PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
azfikar96
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
ErvinYogi
 
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
AnisaSyahfitri1
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
nugrohoaditya12334
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
ssuser781f6d1
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
DebiCarolina2
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 

Recently uploaded (14)

PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
 
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 

Restrukturisasi hutang - sebuah pengenalan awal

  • 1. www.futurumcorfinan.com Page 1 Restrukturisasi Hutang: Sebuah Pengenalan Awal Pendahuluan Restrukturisasi merupakan sebuah istilah yang memiliki definisi luas pada dunia bisnis. Ketika istilah restrukturisasi digunakan umumnya pembahasan yang dilakukan akan terbagi menjadi dua yaitu restrukturisasi hutang dan restrukturisasi perusahaan. Restrukturisasi hutang dilakukan untuk mencari jalan keluar atas hutang yang bermasalah dengan harapan perusahaan dapat memperbaiki kegiatan operasionalnya. Restrukturisasi hutang umumnya ditemukan di perusahaan yang memiliki masalah dengan arus kasnya, arus kas yang ada tidak berhasil menutupi kewajiban yang mesti dibayarkan oleh perusahaan. Kondisi terburuk dari peristiwa ini adalah kepailitan perusahaan. Bila dilihat lebih detail, restrukturisasi hutang memiliki berbagai variasi bentuk. Artikel ini akan menjelaskan lebih detail mengenai bentuk dari kedua restrukturisasi ini. Artikel ini akan memberikan pengenal awal terhadap bentuk dari restrukturisasi. Diharapkan setelah membaca artikel ini pembaca mendapat gambaran terhadap bentuk dari restrukturisasi dan tidak bingung terhadap istilah-istilah yang kerap muncul dalam restrukturisasi. Muhammad Putrawal DILARANG MENG-COPY, MENYALIN, ATAU MENDISTRIBUSIKAN SEBAGIAN ATAU SELURUH TULISAN INI TANPA PERSETUJUAN TERTULIS DARI PENULIS Untuk pertanyaan atau komentar bisa diposting melalui website www.futurumcorfinan.com
  • 2. www.futurumcorfinan.com Page 2 Restrukturisasi Hutang Ketika muncul suatu hutang yang bermasalah maka akan dua pihak yang berkepentingan, yaitu debitur dan kreditur. Masing-masing pihak akan memiliki pandangannya masing-masing: Debitur: Ketika suatu perusahaan memiliki jumlah hutang yang diperkirakan tidak bisa dikembalikan berdasarkan kegiatan operasional yang selama ini berlangsung maka terdapat beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan:  Meningkatkan jumlah pinjaman baru dengan harapan hutang baru dapat digunakan untuk meningkatkan profitabilitas dan melunasi hutang yang lama. Hal ini cukup beresiko karena perusahaan belum tentu bisa mengantisipasi hutang dengan jumlah yang banyak dan belum tentu profitabilitas dapat meningkat. Mendapatkan pinjaman baru juga bukan merupakan hal yang mudah untuk perusahaan yang sedang bermasalah. Pihak kreditur akan membutuhkan kepastian bahwa debitur memiliki kemampuan untuk mengembalikan pinjaman entah itu dengan prospek pengembangan bisnis baru atau pembenahan manajemen misalnya.  Menghentikan keseluruhan kegiatan operasional untuk sementara waktu. Bila keadaan tidak membaik maka kegiatan operasional dapat dilakukan selamanya dan dapat berujung dengan likuidasi.  Mempertimbangkan untuk bernegosiasi dengan pihak kreditur mengenai kesepakatan dari hutang yang ada. Proses ini disebut juga dengan restrukturisasi hutang. Kreditur:  Kepentingan utama dari pemberi pinjaman biasanya terletak pada pelunasan pokok pinjaman yang diberikan kepada perusahaan ditambah dengan pengembalian investasi dan bukan pada likuidasi aset.  Proses likuidasi juga biasanya memberikan pengembalian yang lebih rendah kepada pihak kreditur.  Restrukturisasi hutang akan memberikan kesempatan kepada kreditur untuk menghindari terjadinya Non-Performing Assets (NPA).
  • 3. www.futurumcorfinan.com Page 3 Pada kesempatan kali ini akan dibahas beberapa alternatif yang bisa dilakukan dalam restrukturisasi hutang. Penyelesaian hutang yang bermasalah melalui restrukturisasi hutang pada dasarnya bisa diselesaikan menjadi tiga cara:  Pertama, Melakukan pembayaran pada saat restrukturisasi.  Kedua, Melakukan modifikasi syarat-syarat hutang pada saat restrukturisasi.  Ketiga, Kombinasi antara point pertama dan point kedua. 1. Membayar Hutang Dalam situasi ini debitur akan melalukan pembayaran hutang (bisa secara keseluruhan ataupun parsial) pada saat restrukturisasi. Penyelesaian ini bisa dilakukan dengan pembayaran menggunakan aset ataupun saham milik debitur. Cara pembayaran dengan aset perusahaan dikenal juga sebagai asset swap. Kreditur juga dapat menerima bentuk pelunasan yang lain melalui seperti instrumen ekuitas seperti saham biasa dan saham preferen. Cara seperti ini dikenal juga dengan equity swap. a) Asset Swap Dengan metode asset swap hutang akan diselesaikan melalui penggunaan aset. Jenis dari aset yang dapat digunakan oleh perusahaan antara lain kas, piutang, persediaan, aset tetap,
  • 4. www.futurumcorfinan.com Page 4 peralatan, serta aset tak berwujud. Pada umumnya yang digunakan merupakan asset yang mempunyai nilai yang cukup besar, dalam hal aset tetap seperti tanah dan bangunan. Debitur akan mengkalkulasi nilai wajar dari aset yang akan digunakan untuk dapat melunasi hutang yang ada. Perbedaan antara nilai buku dan nilai wajar aset dicatat sebagai keuntungan atau kerugian terhadap disposisi aset (gain/loss on disposition of asset). Selain itu, perbedaan antara nilai buku hutang dengan nilai wajar aset yang diserahkan juga dicatat sebagai keuntungan pada restrukturisasi hutang (ordinary gain/loss on debt restructuring). Implikasi yang akan terjadi ketika melakukan asset swaps antara lain:  Penurunan total aset dan total liabilitas. Dengan kata lain total sumber keuangan yang tersedia untuk kegiatan operasional juga akan menurun. Likuiditas dan solvabilitas jangka panjang juga akan menurun karena penurunan total aset akan mempengaruhi kemampuan bisnis untuk memenuhi komitmen di masa depan.  Di satu sisi penurunan aset dapat menghambat kegiatan operasional perusahaan namun di sisi lain, debt to equity ratio akan menurun karena pengurangan jumlah kewajiban tanpa mempengaruhi modal sendiri perusahaan.  Asset swap akan memiliki dampak positif pada laporan laba rugi jika terdapat pengakuan keuntungan sebagai dampak dari restrukturisasi hutang. Namun nanti juga perlu diperhatikan dampak dari kenaikan laba bersih perusahaan terhadap pajak perusahaan.  Yang perlu diingat dari asset swap adalah transaksi ini tidak memiliki pengaruh pada arus kas karena tidak terjadi kas masuk ataupun kas keluar. b) Equity Swap Dalam equity swap, pembayaran yang dilakukan untuk melunasi hutang bisa dilakukan dalam bentuk penyertaan saham baru atau penyerahan saham lama untuk pihak kreditur. Implikasi yang akan terjadi ketika melakukan equity swap antara lain:  Equity swaps tidak berpengaruh pada total aset karena tidak ada aset yang digunakan untuk melunasi hutang. Posisi likuiditas dan solvabilitas akan tetap sama.  Rasio liabilitas terhadap ekuitas akan menurun karena penurunan jumlah liabilitas dan peningkatan jumlah ekuitas (jika diterbitkan saham baru).
  • 5. www.futurumcorfinan.com Page 5  Perbedaan antara nilai wajar saham yang diterbitkan dengan nilai tercatat hutang yang diselesaikan diakui sebagai keuntungan/kerugian yang timbul sebagai akibat restrukturisasi hutang.  Sama halnya dengan assets swap transaksi ini juga tidak memiliki pengaruh pada arus kas karena tidak terjadi kas masuk ataupun kas keluar. Pemegang saham dapat mendukung equity swap karena tidak ada yang efek signifikan pada posisi keuangan bisnis dan juga tidak ada pengaruh apapun pada kinerja operasional. Meski begitu tentu hal yang perlu diperhatikan adalah berkurangnya porsi kepemilikan pemegang saham yang lama. Kebijakan perusahaan dan hak suara dari pemegang saham yang lama akan berkurang. 2. Melakukan modifikasi persyaratan hutang Jika sebuah perusahaan yang bermasalah tidak ingin memanfaatkan aset atau melakukan penyerahan saham sebagai pembayaran untuk hutang, debitur dapat bernegosiasi dengan kreditur perjanjian tertentu untuk melakukan modifikasi terhadap kesepakatan hutang yang sebelumnya sudah disepakati. Modifikasi yang dilakukan umumnya terkait dengan:  Tanggal jatuh tempo  Lamanya periode pembayaran  Nominal jumlah pembayaran yang akan dilakukan (baik bunga ataupun pokok)  Kombinasi dari beberapa persyaratan yang ada Detail beberapa modifikasi yang bisa dilakukan antara lain: a. Rescheduling of payments. Negosiasi akan membahas kesepakatan baru dalam hal pembayaran pinjaman yang diberikan misalnya dalam penundaan angsuran pembayaran tertentu, perpanjangan jatuh tempo pembayaran hutang, atau memberikan masa liburan dalam pembayaran hutang. Kesepakatan ini akan menghasilkan karakteristik hutang yang berbeda dengan hutang lama. b. Roll-overs. Perpanjangan hutang dengan memodifikasi tanggal jatuh tempo, namun tingkat bunga dan lama periode pinjaman akan yang tetap sama. Kesepakatan ini akan menghasilkan karakteristik hutang yang sama dengan hutang lama, hanya tanggal jatuh temponya saja yang akan berubah.
  • 6. www.futurumcorfinan.com Page 6 c. Perubahan tingkat bunga. Tingkat bunga yang tinggi merupakan salah satu penyebab umum dari kesulitan pembayaran hutang. Seringkali tingkat profit yang dihasilkan oleh perusahaan tidak sebanding dengan tingkat bunga yang mesti dibayar ke kreditur. d. Pembebasan denda pada keterlambatan pembayaran hutang. e. Konversi kurs dari mata uang yang dipakai. f. Fasilitas pinjaman baru. Menyediakan pembiayaan baru mungkin penting untuk pemulihan kinerja perusahaan yang sedang mengalami kendala keuangan. Untuk itu fasilitas pinjaman baru merupakan salah alternatif dari modifikasi perjanjian hutang. Biasanya akan ada tambahan jaminan (atau ketentuan baru dalam perjanjian debitur dengan kreditur) untuk mengkompensasi risiko tambahan yang dikeluarkan oleh kreditur. Selain itu debitur juga perlu membuktikan bahwa kinerja perusahaan dapat membaik setelah diberikan pinjaman baru. g. Forgiving interest. Kreditur biasanya akan lebih memilih untuk memaafkan bunga yang sudah tidak bisa dibayar pada masa lalu agar dapat memperoleh pembayaran pokok dan bunga di masa depan. Tidak tertutup kemungkinan juga bunga masa depan dapat dihapus atau dikurangi. h. Penghapusan hutang (bisa sebagian atau keseluruhan). Pengampunan hutang akan menjadi pilihan terakhir dalam restrukturisasi hutang. Jelas keputusan ini karena dapat menimbulkan moral hazard. Mengetahui bahwa alternatif pengampunan hutang bisa dilakukan akan membuat debitur untuk terlibat kepada proyek yang lebih beresiko atau tidak bertanggung jawab terhadap hutang yang dimiliki. Pihak debitur akan melihat modifikasi dari persyaratan hutang sebagai langkah yang menguntungkan karena efek keseluruhan pada posisi keuangan dan kinerja bisnis tidak banyak terpengaruh. Hutang tetap akan dibayar, tetapi di kemudian hari. Oleh karena itu, pada tanggal perjanjian restrukturisasi hutang juga tidak ada ada pengaruh pada laporan keuangan. Pembayaran hutang biasanya akan ditunda ke masa depan. Oleh karena itu efek yang terjadi pada laporan keuangan akan tertunda dan menyebar selama jadwal periode pembayaran baru. Meski kecil, tidak tertutup kemungkinan jumlah uang yang harus dibayarkan bisa berkurang karena pengaruh konsesi yang diterima oleh kreditur. Pihak kreditur juga akan menemukan solusi modifikasi persyaratan hutang cukup menarik karena hutang tersebut akan dibayar dalam bentuk kas meskipun jumlahnya dapat dikurangi dan jadwal pembayaran akan tertunda. Meski demikian pihak kreditur tentu telah
  • 7. www.futurumcorfinan.com Page 7 memperhitungkan sejauh mana modifikasi persyaratan dapat dilakukan agar sebanding dengan resiko yang dipegang oleh pihak kreditur. 3. Kombinasi antara pembayaran hutang dan modifikasi persyaratan hutang. Restrukturisasi hutang juga bisa dilakukan dengan melakukan kombinasi dengan melakukan pembayaran hutang disertai dengan modifikasi persyaratan hutang. Cara umum yang dilakukan adalah pihak debitur melakukan pembayaran hutang secara parsial dengan memakai nilai wajar aset atau saham yang akan diserahkan. Setelah itu selisih hutang yang belum dilunasi akan dimodifikasi sesuai dengan alternatif seperti yang dijelaskan pada penjelasan diatas. Yang menjadi kesulitan dalam hal ini tentu adalah bagaimana menemukan kesepakatan yang bisa disetujui baik oleh pihak debitur ataupun kreditur. Berapa pembayaran yang dapat dilakukan? Sejauh mana modifikasi persyaratan dapat dilakukan? Apakah perlu ada jaminan tambahan, dan sebagainya. Alternatif mana yang lebih memungkinkan? Jika dilihat dari sisi debitur modifikasi dari persyaratan hutang tampaknya menjadi alternatif yang paling aman dalam skema restrukturisasi hutang. Dengan pertimbangan:  Efek pada neraca dan laporan laba rugi akan sedikit. Efek pada kondisi keuangan tidak akan terlihat dalam satu waktu (seperti halnya jika melakukan asset swap/equity swap), tetapi akan menyebar ke beberapa waktu ke depan.  Pada saat restrukturisasi juga tidak ada arus kas yang keluar. Pembayaran akan ditunda dan baru dilakukan di kemudian hari.  Arus kas keluar pada periode mendatang juga bisa berkurang secara signifikan karena mungkin saja terjadi modifikasi dalam bentuk pengurangan jumlah pokok dan bunga yang harus dibayar.  Pemegang saham dapat menemukan perjanjian ini menguntungkan karena porsi kepemilikan saham mereka tidak akan berkurang sehingga tetap menjaga hak suara yang mereka miliki. Kreditur juga dapat melihat hal ini sebagai perjanjian yang menarik dengan alasan yang telah dijelaskan pada awal tulisan ini bahwa : Kepentingan utama dari pemberi pinjaman selalu
  • 8. www.futurumcorfinan.com Page 8 terletak pada pelunasan pokok pinjaman yang diberikan kepada debitur. Kreditur juga lebih mengharapkan pembayaran dengan uang tunai dan bukan pada likuidasi aset. Pihak kreditur akan membuat negosiasi persyaratan restrukturisasi hutang yang sesuai dengan resiko yang ditanggung oleh pihak kreditur. Dari penjelasan diatas terdapat satu perbedaan antara melakukan pembayaran dan melakukan modifikasi persyaratan hutang yang patut untuk dijadikan catatan. Restrukturisasi hutang melalui pembayaran memiliki pengaruh langsung terhadap kondisi keuangan pada saat tanggal terjadinya pembayaran. Perusahaan dapat langsung melihat pengaruh pembayaran terhadap laporan keuangannya. Sedangkan bila dilakukan restrukturisasi dengan cara modifikasi hutang perusahaan tidak langsung melihat perubahan pada kondisi keuangannya saat tanggal restrukturisasi. Pengaruh terhadap laporan keuangan baru akan terlihat di masa depan. Untuk itu sebelum melakukan restrukturisasi perusahaan ada baiknya perusahaan melakukan terlebih dahulu analisa terhadap jenis restrukturisasi manakah yang memiliki manfaat yang paling besar. Merupakan hal yang penting bagi debitur untuk menilai bagaimana restrukturisasi hutang akan mempengaruhi aspek-aspek tertentu dari bisnis. Debitur harus menyadari bahwa restrukturisasi hutang mempengaruhi arus kas, pengukuran kinerja dan beberapa akun pada neraca. Hal ini tidak boleh diabaikan begitu saja. Manajemen harus memahami dampak restrukturisasi hutang terhadap indikator utama keuangan perusahaan dan bagaimana reaksi pemegang saham terhadap restrukturisasi ini. Umumnya dalam melakukan restrukturisasi pihak debitur akan membuat proposal bisnis yang menunjukkan kepada pihak kreditur bahwa bisnis yang dilakukan pihak kreditur memiliki prospek yang baik dan mampu melunasi kewajiban setelah proses restrukturisasi hutang. . ~~~~~~ ####### ~~~~~~
  • 9. www.futurumcorfinan.com Page 9 Daftar Bacaan : Garrido, Jose M. Out-of-Court Debt Restructuring. 2011. Halaman 1 – 69. Manaligod. Gina T. Debt Restructuring : Alternatives and Implications. Notes on Business Education Volume 8 No.1. 2005. Halaman 1-6. Slide Presentasi “A Presentation On Corporate Debt Restructuring Mechanism” oleh CA Rajesh Chatuverdi. 2012.
  • 10. www.futurumcorfinan.com Page 10 Disclaimer This material was produced by and the opinions expressed are those of FUTURUM as of the date of writing and are subject to change. The information and analysis contained in this publication have been compiled or arrived at from sources believed to be reliable but FUTURUM does not make any representation as to their accuracy or completeness and does not accept liability for any loss arising from the use hereof. This material has been prepared for general informational purposes only and is not intended to be relied upon as accounting, tax, or other professional advice. Please refer to your advisors for specific advice. This document may not be reproduced either in whole, or in part, without the written permission of the authors and FUTURUM. For any questions or comments, please post it at www.futurumcorfinan.com © FUTURUM. All Rights Reserved