SlideShare a Scribd company logo
Nama Anggota :
1. Dini Fitriyani
2. Fitri Mulyanti
3. Krisnawati
4. Laila
5. Rahma Shofiyyah
6. Rosita
7. Siti Maysaroh
LISTRIK DINAMIS
 Listrik adalah salah satu bentuk energi yang ditimbulkan
oleh gerak partikel-partikel bermuatan yang disebut
elektron.
 Listrik sudah ada sejak terbentuknya alam raya ini. Kalian
dapat melihat fenomena listrik secara alami di alam raya
ini yaitu petir.
 Di awan terjadi loncatan elektron yang akan membentuk
petir.
 Studi tentang listrik dibagi menjadi dua, yaitu listrik statis
(berkaitan dengan muatan listrik dalam keadaan diam)
dan listrik dinamis (berkaitan dengan muatan listrik
dalam keadaan bergerak yang disebut arus listrik).
A. Arus Listrik
 Peristiwa menyalanya lampu disebabkan karena adanya arus listrik yang
mengalir pada lampu.
 Apakah Arus listrik itu ?????
 Arus listrik bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah, dari positif
ke negatif, dari anoda ke katoda. Syarat terjadinya arus listrik adalah
karena adanya perbedaan potensial yang ditimbulkan oleh sumber arus
atau sumber tegangan. Jadi Arus listrik adalah muatan listrik yang
mengalir dalam suatu rangkaian.
 Besarnya arus listrik dinamakan kuat arus listrik yang didefinisikan
sebagai banyaknya muatan listrik yang mengalir pada penampang suatu
konduktor tiap satu satuan waktu.
 I = Kuat arus listrik (Coulomb/sekon atau Ampere)
 Q = jumlah muatan (Coulomb)
 t = waktu tempuh (sekon)
 Alat yang dapat digunakan untuk mengetahui kuat arus listrik adalah
amperemeter
totalIIII  321
C. Beda Potensial
 Apa beda potensial listrik itu?
 Arus listrik dapat mengalir dalam rangkaian tertutup
karena adanya beda potensial (tegangan) pada bagian-
bagian dari rangkaian tersebut
 Beda tengangan ini ditimbulkan oleh sumber tegangan
listrik, misalnya baterai.
 Beda potensial listrik dinotasikan dengan V (voltage) dan
satuannya dalam SI adalah volt.
 Alat ukur beda potensial listrik dinamakan voltmeter.
Sumber Arus Listrik
 Alat yang dapat menghasilkan beda potensial atau tegangan listrik adalah
sumber tegangan atau sumber arus listrik. Sumber tegangan bermacam-
macam, diantaranya :
 a. Elemen Volta
 Elemen volta merupakan sumber tegangan listrik yang pertama yang
dikembangkan oleh Alesandro Volta. Beda potensial yang dihasilkan elemen
volta sekitar 1,1 vol
 b. Elemen Kering
 Elemen kering disebut juga batu baterai. Beda potensial yang dihasilkan
batubaterai sekitar 1,5 volt
 c. Aki
 Aki disebut juga baterai basah. Aki merupakan elemen sekunder karena dapat
diisi ulang. Jenis aki yang digunakan adalah aki timbal.
C. Rangkaian Arus Listrik Searah
 1. Hukum Ohm
 Hukum ohm mempelajari tentang hubungan kuat arus dengan beda
potensial ujung-ujung hambatan.
 George Simon Ohm (1787-1854), melalui eksperimennya
menyimpulkan bahwa Arus (I) pada kawat penghantar sebanding
dengan Beda Potensial (V) yang diberikan ke ujung-ujung kawat
penghantar tersebut.
 Arus I yang mengalir berbanding lurus dengan beda potensial antara
ujung-ujung penghantar dan berbanding terbalik dengan
hambatannya.
 Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Ohm, dan dinyatakan dengan
persamaan:
 R : hambatan penghatar (ohm)
 I : kuat arus listrik (A)
 V : beda potensial/tegangan listrik (v)
 2. Hambatan Listrik
 Hambatan disebut juga resistor (R) dengan satuan ohm (Ω) yang
berguna untuk mengatur besarnya kuat arus listrik yang mengalir
melalui suatu rangkaian listrik.
 Alat ukur yang digunakan untuk mengukur suatu hambatan adalah
ohmmeter.
 Nilai hambatan sebanding dengan panjang kawat (l), dan berbanding
terbalik dengan luas penampang kawat (A).
 Secara matematis, dapat dirumuskan sebagai berikut :
 R : Hambatan (ohm)
 I : panjang penghantar
 ρ : hambatan jenis penghantar (ohm meter = Wm)
 A : luas penampang penghantar (m2)
 Multimeter atau AVO meter merupakan gabungan dari
amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter.
 3. Hukum 1 Kirchhoff
 Besarnya arus listrik pada masing-masing cabang
dikenal dengan hukum Kirchhoff I yang berbunyi:
“pada rangkaian listrik yang bercabang, jumlah kuat
arus yang masuk pada suatu titik cabang sama dengan
jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang itu”.
 4. Susunan Seri – Pararel Penghambat listrik
 a. Rangkaian Seri
 Penyusunan hambatan listrik secara seri berfungsi untuk memperbesar
hambatan dan pembagi tegangan.
 Pada rangkaian hambatan seri, muatan-muatan itu akan mengalir melalui
semua hambatannya secara bergantian.
 Rangkaian hambatan seri adalah serangkaian yang disusun secara berurutan
atau segaris.
 b. Rangkaian Paralel
 Penyusunan hambatan listrik secara paralel berfungsi untuk membagi-
bagi arus dan memperkecil hambatan listrik.
 Besar hambatan total pengganti pada rangkaian listrik paralel adalah
kebalikan hambatan penggantinya sama dengan jumlah kebalikan
hambatan dari tiap-tiap penghambatnya.
 Kuat arus yang melalui hambatan pengganti paralel sama dengan
jumlah kuat arus yang melalui tiap-tiap komponen.
 Tegangan pada ujung-ujung tiap komponen sama, yaitu sama dengan
tegangan pada ujung-ujung hambatan pengganti paralelnya.
 5. Hukum II Kirchhoff
 Hukum II Kirchhoff tentang tegangan menyatakan
bahwa “ jumlah aljabar perubahan tegangan yang
mengelilingi suatu rangkaian tertutup (loop) sama
dengan nol”.
 Hukum ini didasarkan pada hukum kekekalan energi.
 Secara sistematis hukum II Kirchhoff dapat
dinyatakan sebagai berikut.
 ΣE +ΣIR = 0
 E : ggl sumber arus (volt)
 I : kuat arus (ampere)
 R : hambatan (ohm)
 6. Tegangan Jepit
 Pada setiap baterai, biasanya mengandung suatu
hambatan karena kelajuan reaksi kimia yang
berlangsung di dalam baterai akan membatasi jumlah
arus yang dapat dihasilkan. Jadi jika tidak ada arus
yang mengalir, biasanya tidak ada penurunan
tegangan, tapi jika ada arus yang mengalir pada
elemen tersebut, maka tegangan antara kutub-
kutubnya akan berkurang.
 Tegangan pada elemen ini pada saat arus mengalir
disebut tegangan jepit.
D.Energi & Daya Listrik
 1. Energi listrik adalah energi akhir yang dibutuhkan bagi peralatan listrik
untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan
ataupun untuk menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk
menghasilkan bentuk energi lain.
 2. Daya listrik adalah besarnya usaha yang dilakukan oleh sumber tegangan
dalam 1 sekon.
 Secara matematis dapat dihitung sebagai berikut :
 W= V x I x t
 Keterangan:
 P : daya listrik (watt)atau (Joule/sekon)
 W : energi listrik (Joule)
 I : kuat arus listrik (Ampere)
 t : waktu (sekon)
 V ; tegangan listrik (Volt)
 R : hambatan listrik (watt)
E. Listrik AC dan DC
 Arus listrik AC (alternating current), merupakan listrik yang besarnya
dan arah arusnya selalu berubah-ubah dan bolak-balik.
 Contoh pemanfaatan energi listrik AC yang lain adalah: Untuk mesin
cuci, penerangan (lampu), pompa air AC, pendingin ruangan, kompor
listrik, dan masih banyak lagi.
 Arus listrik DC (Direct current) merupakan arus listrik searah.
 Contoh pemanfaatan energi listrik DC: Motor listrik DC, Lampu LED
(Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan masih
banyak lagi.

More Related Content

What's hot

PPT LISTRIK DINAMSI
PPT LISTRIK DINAMSIPPT LISTRIK DINAMSI
PPT LISTRIK DINAMSI
cumahannan
 
Listrik dinamis sma kelas 1
Listrik dinamis sma kelas 1Listrik dinamis sma kelas 1
Listrik dinamis sma kelas 1Sihaqqul Firdaus
 
Listrik arus searah
Listrik arus searahListrik arus searah
Listrik arus searah
Dody Rustyadi
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
claraegi
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian ListrikRangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
Hendi Ependi
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
Farichah Riha
 
Media listrik dinamis
Media listrik dinamisMedia listrik dinamis
Media listrik dinamisFKIP UHO
 
Listrik dinamis
Listrik dinamis Listrik dinamis
Listrik dinamis
agamas hauqalah
 
Rangkaian Arus Searah DC
Rangkaian Arus Searah DCRangkaian Arus Searah DC
Rangkaian Arus Searah DC
windyramadhani52
 
Rangkaian listrik arus searah pert.2
Rangkaian listrik arus searah pert.2Rangkaian listrik arus searah pert.2
Rangkaian listrik arus searah pert.2ukiwina
 
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
supri yono
 
Pengukuran Arus Searah Fisika
Pengukuran Arus Searah FisikaPengukuran Arus Searah Fisika
Pengukuran Arus Searah Fisika
Made Aditya
 
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
MTsN PASIR TALANG
 
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Anisa Putri Rinjani
 
Miskonsepsi arus listrik dan hukum ohm
Miskonsepsi arus listrik dan hukum ohmMiskonsepsi arus listrik dan hukum ohm
Miskonsepsi arus listrik dan hukum ohm
Maulida Rahmi Sagala
 
Listrik arus searah (dc)
Listrik arus searah (dc)Listrik arus searah (dc)
Listrik arus searah (dc)
Nana Dibra
 

What's hot (19)

PPT LISTRIK DINAMSI
PPT LISTRIK DINAMSIPPT LISTRIK DINAMSI
PPT LISTRIK DINAMSI
 
Listrik dinamis sma kelas 1
Listrik dinamis sma kelas 1Listrik dinamis sma kelas 1
Listrik dinamis sma kelas 1
 
listrik dinamis
listrik dinamis listrik dinamis
listrik dinamis
 
Listrik arus searah
Listrik arus searahListrik arus searah
Listrik arus searah
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian ListrikRangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Media listrik dinamis
Media listrik dinamisMedia listrik dinamis
Media listrik dinamis
 
Listrik dinamis
Listrik dinamis Listrik dinamis
Listrik dinamis
 
Rangkaian Arus Searah DC
Rangkaian Arus Searah DCRangkaian Arus Searah DC
Rangkaian Arus Searah DC
 
Rangkaian listrik arus searah pert.2
Rangkaian listrik arus searah pert.2Rangkaian listrik arus searah pert.2
Rangkaian listrik arus searah pert.2
 
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
 
Pengukuran Arus Searah Fisika
Pengukuran Arus Searah FisikaPengukuran Arus Searah Fisika
Pengukuran Arus Searah Fisika
 
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN  kurikulum 2013
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013
 
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
 
Miskonsepsi arus listrik dan hukum ohm
Miskonsepsi arus listrik dan hukum ohmMiskonsepsi arus listrik dan hukum ohm
Miskonsepsi arus listrik dan hukum ohm
 
Listrik arus searah (dc)
Listrik arus searah (dc)Listrik arus searah (dc)
Listrik arus searah (dc)
 

Similar to Listrik dinamis

Hukum - hukum rangkaian elekronika
Hukum - hukum rangkaian elekronikaHukum - hukum rangkaian elekronika
Hukum - hukum rangkaian elekronika
Esa Alfiandika Seaman
 
Tugas IPA
Tugas IPATugas IPA
Tugas IPAExBlade
 
arus listrik dan hukum ohm.pptx
arus listrik dan hukum ohm.pptxarus listrik dan hukum ohm.pptx
arus listrik dan hukum ohm.pptx
LanzaKipli
 
Kamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaKamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipa
RiyanAdita
 
Kelompok 8 kelistrikan
Kelompok 8 kelistrikanKelompok 8 kelistrikan
Kelompok 8 kelistrikanNanda Reda
 
PRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIKPRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIK
Dwi Ratna
 
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik DinamisListrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Lianita Dian
 
Iistrik dinamis
Iistrik dinamisIistrik dinamis
Iistrik dinamis
Aditya SiRegga
 
dasar-dasar-listrik
dasar-dasar-listrikdasar-dasar-listrik
dasar-dasar-listrik
AnugerahPradana1
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
Resti3
 
Modul ardyanto
Modul ardyantoModul ardyanto
Modul ardyanto
anggi_rachmad
 
Listrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiyaListrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiyaadityavikky
 
12211221000
1221122100012211221000
12211221000
adityaI48I
 
Tugas makalah fisika teknik
Tugas makalah fisika teknikTugas makalah fisika teknik
Tugas makalah fisika teknik
Didi Kurniawan
 
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika  kelas XII KD. 3.1.docxmateri Fisika  kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
IjhanShabrIe
 
dasar arus kelistrikan
dasar arus kelistrikandasar arus kelistrikan
dasar arus kelistrikan
YusufAriBahtiar
 
PPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdf
PPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdfPPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdf
PPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdf
VallerinaDenisa
 

Similar to Listrik dinamis (20)

Hukum - hukum rangkaian elekronika
Hukum - hukum rangkaian elekronikaHukum - hukum rangkaian elekronika
Hukum - hukum rangkaian elekronika
 
Final efp (repaired)
Final efp (repaired)Final efp (repaired)
Final efp (repaired)
 
Tugas IPA
Tugas IPATugas IPA
Tugas IPA
 
arus listrik dan hukum ohm.pptx
arus listrik dan hukum ohm.pptxarus listrik dan hukum ohm.pptx
arus listrik dan hukum ohm.pptx
 
Kamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaKamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipa
 
Kelompok 8 kelistrikan
Kelompok 8 kelistrikanKelompok 8 kelistrikan
Kelompok 8 kelistrikan
 
PRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIKPRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIK
 
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik DinamisListrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
 
Iistrik dinamis
Iistrik dinamisIistrik dinamis
Iistrik dinamis
 
dasar-dasar-listrik
dasar-dasar-listrikdasar-dasar-listrik
dasar-dasar-listrik
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Modul ardyanto
Modul ardyantoModul ardyanto
Modul ardyanto
 
Listrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiyaListrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiya
 
12211221000
1221122100012211221000
12211221000
 
Tugas makalah fisika teknik
Tugas makalah fisika teknikTugas makalah fisika teknik
Tugas makalah fisika teknik
 
Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika  kelas XII KD. 3.1.docxmateri Fisika  kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
dasar arus kelistrikan
dasar arus kelistrikandasar arus kelistrikan
dasar arus kelistrikan
 
PPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdf
PPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdfPPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdf
PPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdf
 

Recently uploaded

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 

Recently uploaded (20)

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 

Listrik dinamis

  • 1. Nama Anggota : 1. Dini Fitriyani 2. Fitri Mulyanti 3. Krisnawati 4. Laila 5. Rahma Shofiyyah 6. Rosita 7. Siti Maysaroh
  • 2. LISTRIK DINAMIS  Listrik adalah salah satu bentuk energi yang ditimbulkan oleh gerak partikel-partikel bermuatan yang disebut elektron.  Listrik sudah ada sejak terbentuknya alam raya ini. Kalian dapat melihat fenomena listrik secara alami di alam raya ini yaitu petir.  Di awan terjadi loncatan elektron yang akan membentuk petir.  Studi tentang listrik dibagi menjadi dua, yaitu listrik statis (berkaitan dengan muatan listrik dalam keadaan diam) dan listrik dinamis (berkaitan dengan muatan listrik dalam keadaan bergerak yang disebut arus listrik).
  • 3. A. Arus Listrik  Peristiwa menyalanya lampu disebabkan karena adanya arus listrik yang mengalir pada lampu.  Apakah Arus listrik itu ?????  Arus listrik bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah, dari positif ke negatif, dari anoda ke katoda. Syarat terjadinya arus listrik adalah karena adanya perbedaan potensial yang ditimbulkan oleh sumber arus atau sumber tegangan. Jadi Arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian.  Besarnya arus listrik dinamakan kuat arus listrik yang didefinisikan sebagai banyaknya muatan listrik yang mengalir pada penampang suatu konduktor tiap satu satuan waktu.  I = Kuat arus listrik (Coulomb/sekon atau Ampere)  Q = jumlah muatan (Coulomb)  t = waktu tempuh (sekon)  Alat yang dapat digunakan untuk mengetahui kuat arus listrik adalah amperemeter totalIIII  321
  • 4. C. Beda Potensial  Apa beda potensial listrik itu?  Arus listrik dapat mengalir dalam rangkaian tertutup karena adanya beda potensial (tegangan) pada bagian- bagian dari rangkaian tersebut  Beda tengangan ini ditimbulkan oleh sumber tegangan listrik, misalnya baterai.  Beda potensial listrik dinotasikan dengan V (voltage) dan satuannya dalam SI adalah volt.  Alat ukur beda potensial listrik dinamakan voltmeter.
  • 5. Sumber Arus Listrik  Alat yang dapat menghasilkan beda potensial atau tegangan listrik adalah sumber tegangan atau sumber arus listrik. Sumber tegangan bermacam- macam, diantaranya :  a. Elemen Volta  Elemen volta merupakan sumber tegangan listrik yang pertama yang dikembangkan oleh Alesandro Volta. Beda potensial yang dihasilkan elemen volta sekitar 1,1 vol  b. Elemen Kering  Elemen kering disebut juga batu baterai. Beda potensial yang dihasilkan batubaterai sekitar 1,5 volt  c. Aki  Aki disebut juga baterai basah. Aki merupakan elemen sekunder karena dapat diisi ulang. Jenis aki yang digunakan adalah aki timbal.
  • 6. C. Rangkaian Arus Listrik Searah  1. Hukum Ohm  Hukum ohm mempelajari tentang hubungan kuat arus dengan beda potensial ujung-ujung hambatan.  George Simon Ohm (1787-1854), melalui eksperimennya menyimpulkan bahwa Arus (I) pada kawat penghantar sebanding dengan Beda Potensial (V) yang diberikan ke ujung-ujung kawat penghantar tersebut.  Arus I yang mengalir berbanding lurus dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar dan berbanding terbalik dengan hambatannya.  Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Ohm, dan dinyatakan dengan persamaan:  R : hambatan penghatar (ohm)  I : kuat arus listrik (A)  V : beda potensial/tegangan listrik (v)
  • 7.  2. Hambatan Listrik  Hambatan disebut juga resistor (R) dengan satuan ohm (Ω) yang berguna untuk mengatur besarnya kuat arus listrik yang mengalir melalui suatu rangkaian listrik.  Alat ukur yang digunakan untuk mengukur suatu hambatan adalah ohmmeter.  Nilai hambatan sebanding dengan panjang kawat (l), dan berbanding terbalik dengan luas penampang kawat (A).  Secara matematis, dapat dirumuskan sebagai berikut :  R : Hambatan (ohm)  I : panjang penghantar  ρ : hambatan jenis penghantar (ohm meter = Wm)  A : luas penampang penghantar (m2)  Multimeter atau AVO meter merupakan gabungan dari amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter.
  • 8.  3. Hukum 1 Kirchhoff  Besarnya arus listrik pada masing-masing cabang dikenal dengan hukum Kirchhoff I yang berbunyi: “pada rangkaian listrik yang bercabang, jumlah kuat arus yang masuk pada suatu titik cabang sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang itu”.
  • 9.  4. Susunan Seri – Pararel Penghambat listrik  a. Rangkaian Seri  Penyusunan hambatan listrik secara seri berfungsi untuk memperbesar hambatan dan pembagi tegangan.  Pada rangkaian hambatan seri, muatan-muatan itu akan mengalir melalui semua hambatannya secara bergantian.  Rangkaian hambatan seri adalah serangkaian yang disusun secara berurutan atau segaris.
  • 10.  b. Rangkaian Paralel  Penyusunan hambatan listrik secara paralel berfungsi untuk membagi- bagi arus dan memperkecil hambatan listrik.  Besar hambatan total pengganti pada rangkaian listrik paralel adalah kebalikan hambatan penggantinya sama dengan jumlah kebalikan hambatan dari tiap-tiap penghambatnya.  Kuat arus yang melalui hambatan pengganti paralel sama dengan jumlah kuat arus yang melalui tiap-tiap komponen.  Tegangan pada ujung-ujung tiap komponen sama, yaitu sama dengan tegangan pada ujung-ujung hambatan pengganti paralelnya.
  • 11.  5. Hukum II Kirchhoff  Hukum II Kirchhoff tentang tegangan menyatakan bahwa “ jumlah aljabar perubahan tegangan yang mengelilingi suatu rangkaian tertutup (loop) sama dengan nol”.  Hukum ini didasarkan pada hukum kekekalan energi.  Secara sistematis hukum II Kirchhoff dapat dinyatakan sebagai berikut.  ΣE +ΣIR = 0  E : ggl sumber arus (volt)  I : kuat arus (ampere)  R : hambatan (ohm)
  • 12.  6. Tegangan Jepit  Pada setiap baterai, biasanya mengandung suatu hambatan karena kelajuan reaksi kimia yang berlangsung di dalam baterai akan membatasi jumlah arus yang dapat dihasilkan. Jadi jika tidak ada arus yang mengalir, biasanya tidak ada penurunan tegangan, tapi jika ada arus yang mengalir pada elemen tersebut, maka tegangan antara kutub- kutubnya akan berkurang.  Tegangan pada elemen ini pada saat arus mengalir disebut tegangan jepit.
  • 13. D.Energi & Daya Listrik  1. Energi listrik adalah energi akhir yang dibutuhkan bagi peralatan listrik untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan ataupun untuk menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi lain.  2. Daya listrik adalah besarnya usaha yang dilakukan oleh sumber tegangan dalam 1 sekon.  Secara matematis dapat dihitung sebagai berikut :  W= V x I x t  Keterangan:  P : daya listrik (watt)atau (Joule/sekon)  W : energi listrik (Joule)  I : kuat arus listrik (Ampere)  t : waktu (sekon)  V ; tegangan listrik (Volt)  R : hambatan listrik (watt)
  • 14. E. Listrik AC dan DC  Arus listrik AC (alternating current), merupakan listrik yang besarnya dan arah arusnya selalu berubah-ubah dan bolak-balik.  Contoh pemanfaatan energi listrik AC yang lain adalah: Untuk mesin cuci, penerangan (lampu), pompa air AC, pendingin ruangan, kompor listrik, dan masih banyak lagi.  Arus listrik DC (Direct current) merupakan arus listrik searah.  Contoh pemanfaatan energi listrik DC: Motor listrik DC, Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan masih banyak lagi.