SlideShare a Scribd company logo
SISTEM FREEZE DRYING
UNIT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
VAKSIN
PT BIO FARMA (PERSERO)
Oleh :
Fani Fadillah Hakim
111611051
LIOFILISASI / FREEZE DRYING
 Metode pengawetan produk dengan cara dibekukan
kemudian dikeringkan (disublimasikan) dengan cara divakum
 Menghasilkan produk yang awalnya berfasa liquid menjadi
produk padat tanpa mengandung air
 Mempertahankan produk (vaksin) agar diperoleh kestabilan
strukturnya, baik kimia atau biologinya.
FASA DIAGRAM AIR
Pada triple point : fasa padat,
cair dan gas berada pada titik
kesetimbangan
Untuk freeze drying,
membutuhkan keadaan di
bawah triple point dimana
molekul air berubah fasa dari
padat ke gas tanpa melalui fasa
cair.
VAKSIN ??
 Vaksin adalah sebuah senyawa antigenic, untuk
merangsang terbentuknya kekebalan (imunitas)
tubuh terhadap virus/penyakit.
JENIS VAKSIN
 Vaksin virus :
Vaksin Campak, Vaksin Oral Polio, dan
Vaksin Hepatitis
 Vaksin bakteri:
Vaksin DPT, Vaksin TT, Vaksin DT, dan
Vaksin BCG
PROSES UTAMA FREEZE DRYING
Proses
Utama
Loading
Freezing
Evacuation
Drying
Primary
SecondaryPRT
Pre-
Aeration
Aeration
Evacuation &
door locking
First aeration
Wash
Condenser
Wash
Chamber
zone1
Wash
Chamber
zone 2 (Part 1)
Final drainDryingUnlock door
Final Aeration Failure Drain
Evacuation
& door
locking
Steam
purging
Steaming Filter drying
System
drying
Condenser
cooling
Shelf coolingUnlock door
Final
Aeration
Failure Drain
LOADING
 Penyeragaman temperatur shelf (sesuai produk
yang di-freeze dry)
FREEZING
 Temperatur produk diturunkan dan dibekukan
hingga mencapai suhu yang dianjurkan (di bawah
eutectic point)
 Menghasilkan bentuk kristal pada produk
 Membutuhkan temperatur yang sangat rendah
EVACUATION
 Tekanan chamber mulai diturunkan
 Langkah awal pengeringan (drying)
PRIMARY DRYING
 Menghilangkan pelarut dari produk beku dengan
cara sublimasi
 Tekanan chamber diturunkan dan dievakuasi
(divakum) dengan pompa vakum
 Temperatur chamber dinaikkan dengan
menggunakan heater untuk mempercepat
pengeringan
 Bukan untuk meningkatkan suhu produk
SECONDARY DRYING
 Memastikan bahwa moisture content pada produk
benar-benar hilang
 Temperatur shelf saat secondary drying lebih tinggi
dari temperatur saat primary drying
 Tekanannya lebih rendah dari proses primary
drying untuk membantu desorpsi uap air
step 1 step 2 step 3 step 4 step 5 step 6 step 7 step 8
Temperatur(ᵒC)
time
Grafik Siklus Freeze Drying
T (ᵒC)
primary drying
secondary drying
loading
freezing
PRT (PRESSURE RISE TEST)
 Disebut juga moisture test
 Memperhatikan tekanan di chamber untuk
menentukan jumlah air yang masih tertinggal di
dalam produk
PRE-AERATION DAN AERATION
 Peningkatkan tekanan
chamber untuk proses
stoppering
 Meggunakan nitrogen
atau sterile air
 Meningkatkan tekanan
chamber dengan sterile
air
Pre - Aeration Aeration
KOMPONEN DAN SISTEM
 Chamber
 Ruang kondenser
 Sistem refrigerasi
 Sistem vakum
 Sistem sirkulasi
 Sistem hidrolik
 Sistem pneumatik
 Sistem kontrol
Sistem Utama
Komponen utama
CHAMBER
 menyimpan produk selama proses freeze drying
RUANG KONDENSER
 Menangkap uap air (cold trap)
Ruang kondenser
chamber
koil
PENGKURAN RUANG KONDENSER
 Contoh :
 bahan vaksin di-filling = 2 ml = 2 x 10-3
liter, kapasitas chamber 6000 vial  total liquid =
12 liter
 Waktu primary drying : 44 jam
 Rata-rata pengerigan = 12/44 =
SISTEM REFRIGERASI
 Mensirkulasikan dan mendinginkan media termal
(refrigeran)
 Mendinginkan ruang kondenser dan shelf
 Menghilangkan kalor dari produk dan juga
membekukannya hingga temperatur yang
ditentukan
SISTEM REFRIGERASI
KOMPRESOR
 Fungsi :
- mensirkulasikan refrigeran dalam sistem
- meningkatkan tekanan dan temperatur uap
refrigeran yang berasal dari evaporator
KOMPRESOR TORAK (RECIPROCATING)
KONDENSER
 Fungsi :
- terjadi pembuangan kalor dari refrigeran
- mengubah fasa uap refrigeran menjadi cair
(kondensasi)
Water cooled condenser
WATER COOLED CONDENSER
ALAT EKSPANSI
 Fungsi :
-mengatur laju aliran refrigeran yang akan masuk
ke evaporator
- menurunkan tekanan liquid refrigeran dari
kondenser
- menjaga beda tekanan antara sisi tekanan tinggi
dan sisi tekanan rendah
TXV
EVAPORATOR
 Fungsi :
- terjadi penyerapan kalor oleh refrigeran
- mengubah fasa liquid refrigeran menjadi uap/gas
Plate Heat Exchanger
(PHE)
Ruang Kondenser
REFRIGERAN
 Merupakan media perpindahan kalor
 Menyerap atau membuang kalor dari dan ke
lingkungan
 Refrigeran primer dan refrigeran sekunder
R404a
Silicone oil
REFRIGERAN / FLUIDA TERMAL
 R404a
- sebagai refrigeran utama (primer)
- mendinginkan ruang kondenser dan silicone oil
 Silicone Oil
- sebagai refrigeran sekunder
- mendinginkan shelf di chamber
- menghantarkan penambahan kalor dengan
bantuan heater sehingga suhu shelf dapat diatur
SISTEM VAKUM
 Vakum = volume ruang
dimana tekanannya
lebih kecil dari tekanan
atmosferik
 Mengevakuasi
chamber dan ruang
kondenser
 Sangat penting
terutama pada tahap
drying
 Komponen :
- Pompa vakum
- Pirani (sensor
vakum)
Pompa vakumPirani gauge
SISTEM SIRKULASI
 Mensirkulasikan media termal untuk mengatur temperatur shelf
R404a
Silicone oil
heater
Pompa
sirkulasi
HE
Unit
refrigerasi
SISTEM SIRKULASI
Expansion Tank
Untuk menampung silicone oil
(sebagai receiver)
SISTEM HIDROLIK
 memanfaatkan suatu zat cair, biasanya oli, untuk
menghasilkan gerakan mekanis
 digunakan untuk menggerakan shelf pada chamber
dan main valve/mushroom valve yang terletak di
antara kondenser dan chamber serta untuk proses
stoppering pada vial produk
SISTEM PNEUMATIK
 Bekerja berdasarkan udara yang dimampatkan
untuk menghasilkan gerak mekanik
 untuk menutup kunci pintu pada
chamber, directional solenoid valve, dan katup-
katup lain dengan pengaturan tekanan
SISTEM KONTROL
 merupakan sistem pengendali dan bertugas
memerintah segala sistem yang terdapat pada
freeze dryer
 PC (Personal Computer) dan PLC (Progammable
Logic Control)
MAINTENANCE &
TROUBLE SHOOTING
Sistem Freeze Drying
TROUBLE SHOOTING
 Tekanan discharge tinggi
 Cek water cooled ke kondensor
 Cek kondensor
 Refrigerant overcharge
Maintenance
Harian
Sistem
Refrigerasi
Cek level oli pada
kompresor dan
diantara ¼ dan ¾
pada oli indikator
ketika bekerja dan
berwarna
transparan
Cek refrigerasi
pressure gauge
Semua valve pada
motor cooling sirkuit
terbuka dan cooling
water mengalir ketika
kompressor screw
bekerja.
Sistem
Sirkulasi
semua pipa
bekerja.
Pompa sirkulasi
bekerja dan
periksa pompa
berjalan halus
Cek level oil pada
tank
silicon, diantara
high dan low sight
glass level
Sistem Hidrolik
Pastikan oli hidrolik
diatas garis batas
peringatan pada oli
indikator.
Pastikan unit
motor hidrolik
berjalan halus.
Sistem Vakum
Jalankan pompa
dan pastikan
pompa bekerja
dengan halus
tanpa noise yang
berlebih
Level oli harus
diatas level
minimum. Idealnya
¾ pada indikator
Sistem
Pneumatik
Periksa operasi
dari control
pressure switches.
Periksa kondisi
kerja dari
interconnecting
pipe
Sistem Kontrol
Periksa probe dan
electrical
connections
Maintenance Mingguan
Sistem Sirkulasi
Periksa sirkuit shelf oil header tank air
filter, untuk menghilangkan lembab
menggunakan silica gel. Silica gel
berwarna biru ketika baru dan pink
ketika telah saturasi. Ganti filter
sebelum saturasi..
Maintenance Bulanan
Sistem Kontrol
Ganti kertas
recording dan pita
print jika
diperlukan
Cleaning sistem
Ganti filter steril
jika diperlukan
Shelf stuck
Cek setiap nut
yang telah dipakai
untuk mengangkat
shelf stuck.
Maintenance Tahunan
Sistem Vakum
Ganti gear box oil untuk
pengeringan.
Bersihkan oil indikator
untuk pompa rotary.
Lumasi bracket untuk
pompa booster.
Drain sistem
Tambahan pelumasan oli
untuk LRP.
Sistem kontrol
Kalibrasi vacum gauge
dan pressure gauge
Kalibrasi temperature
probe sirkuit
Sistem Refrigerasi
Ganti refrigerant oil, filter
dry, oil filter (screw
compressor), bersihkan
strainer, periksa valve
plate. Periksa
kebocoran.
Kelebihan Kekurangan
Struktur produk stabil Biaya produksi tinggi
Produk berkualitas tinggi Penggunaan energi
yang besar
Produk lebih steril Jangka waktu produksi
lama
Produk dapat dilarutkan
kembali dengan pelarut
Perlu tenaga ahli
APLIKASI FREEZE DRYING
Farmasi & bioteknologi
dekorasi makanan
minuman
dokumen
KESIMPULAN & SARAN
 Mesin freeze dryer memiliki sistem yang
kompleks, namun yang paling utama adalah sistem
refrigerasi dan sistem vakum
 Kontrol tekanan dan temperatur merupakan dasar
freeze drying
 Agar performa mesin tetap terjaga dalam kondisi
baik, perlu dilakukan pemeliharaan yang tepat dan
berkala
 Diperlukan pengetahuan, keahlian dan
keterampilan khusus untuk mengelola freeze drying
(tenaga ahli perlu)
 Suplai listrik perlu diperhatikan dan dipastikan stabil
agar mesin berjalan optimal
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Fluidized bed dryer
Fluidized bed dryerFluidized bed dryer
Fluidized bed dryerIffa M.Nisa
 
Laporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum DestilasiLaporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum Destilasi
Ernalia Rosita
 
Laporan Sedimentasi
Laporan SedimentasiLaporan Sedimentasi
Laporan Sedimentasi
GGM Spektafest
 
Drying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaDrying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimia
Ratna54
 
Praktek kimia organik pr
Praktek kimia organik prPraktek kimia organik pr
Praktek kimia organik pr
khurrymuamala
 
Kp3 crystallization
Kp3 crystallizationKp3 crystallization
Kp3 crystallization
Muhammad Luthfan
 
reaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFRreaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFR
sartikot
 
Kalorimeter bom
Kalorimeter bomKalorimeter bom
Kalorimeter bom
Anggia Gustami
 
VISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDVISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELD
SofiaNofianti
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Rukmana Suharta
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1wahyuddin S.T
 
Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri
AgataMelati
 
AIR
AIRAIR
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
Wd-Amalia Wd-Amalia
 
spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-vis
Hafifa Marza
 
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimiaKristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
nurul isnaini
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
Rada Kusnadi
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
Kiki Amelia
 

What's hot (20)

Fluidized bed dryer
Fluidized bed dryerFluidized bed dryer
Fluidized bed dryer
 
Laporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum DestilasiLaporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum Destilasi
 
Laporan Sedimentasi
Laporan SedimentasiLaporan Sedimentasi
Laporan Sedimentasi
 
Drying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaDrying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimia
 
Praktek kimia organik pr
Praktek kimia organik prPraktek kimia organik pr
Praktek kimia organik pr
 
alat filtrasi
alat filtrasialat filtrasi
alat filtrasi
 
Kp3 crystallization
Kp3 crystallizationKp3 crystallization
Kp3 crystallization
 
reaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFRreaktor CSTR dan PFR
reaktor CSTR dan PFR
 
Rheologi
RheologiRheologi
Rheologi
 
Kalorimeter bom
Kalorimeter bomKalorimeter bom
Kalorimeter bom
 
VISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDVISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELD
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
 
Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri
 
AIR
AIRAIR
AIR
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-vis
 
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimiaKristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 

Viewers also liked

Freeze drying ppt
Freeze drying pptFreeze drying ppt
Freeze drying ppt
Monika Tambakhe
 
Freeze drying Technology
Freeze drying TechnologyFreeze drying Technology
Freeze drying Technology
Lavish Ordia
 
Freeze drying slide
Freeze drying slideFreeze drying slide
Freeze drying slide
Alvin Sajan
 
Freeze drying
Freeze dryingFreeze drying
Freeze drying
lakmali922
 
Freeze drying
Freeze dryingFreeze drying
Freeze drying
Prem Patil
 
Freeze drying
Freeze dryingFreeze drying
Freeze drying
Aarti Nimesh
 
Lyophilization
LyophilizationLyophilization
Lyophilization
ceutics1315
 
Freeze drying
Freeze dryingFreeze drying
Freeze drying
Batul Hussain
 
Drying
DryingDrying
Freeze drying
Freeze dryingFreeze drying
Freeze drying
Siddhartha Roy
 
Dryers
DryersDryers
Dryers
physics101
 
Scriptsweetku Pegagan
Scriptsweetku PegaganScriptsweetku Pegagan
Scriptsweetku Pegagan
Ganes Widha
 
Introduction to Freeze Drying
Introduction to Freeze DryingIntroduction to Freeze Drying
Introduction to Freeze Drying
BTL
 
dialysis, ultrafiltration and lyophilization
dialysis, ultrafiltration and lyophilizationdialysis, ultrafiltration and lyophilization
dialysis, ultrafiltration and lyophilization
Sumayyah Muhammad
 
Drying
Drying Drying
Drying
Sadam Shahani
 
Drying
DryingDrying
Dehydration of fruits and vegetables
Dehydration of fruits and vegetablesDehydration of fruits and vegetables
Dehydration of fruits and vegetables
Abhishek Thakur
 
Ova
OvaOva
Controlled rate freezing for cell preservation
Controlled rate freezing for cell preservationControlled rate freezing for cell preservation
Controlled rate freezing for cell preservation
BioPharmEquip LLC
 

Viewers also liked (20)

Freeze drying ppt
Freeze drying pptFreeze drying ppt
Freeze drying ppt
 
Freeze drying Technology
Freeze drying TechnologyFreeze drying Technology
Freeze drying Technology
 
Freeze drying slide
Freeze drying slideFreeze drying slide
Freeze drying slide
 
Freeze drying
Freeze dryingFreeze drying
Freeze drying
 
Freeze drying
Freeze dryingFreeze drying
Freeze drying
 
Freeze drying
Freeze dryingFreeze drying
Freeze drying
 
Lyophilization
LyophilizationLyophilization
Lyophilization
 
Freeze drying
Freeze dryingFreeze drying
Freeze drying
 
Drying
DryingDrying
Drying
 
Freeze Drying
Freeze DryingFreeze Drying
Freeze Drying
 
Freeze drying
Freeze dryingFreeze drying
Freeze drying
 
Dryers
DryersDryers
Dryers
 
Scriptsweetku Pegagan
Scriptsweetku PegaganScriptsweetku Pegagan
Scriptsweetku Pegagan
 
Introduction to Freeze Drying
Introduction to Freeze DryingIntroduction to Freeze Drying
Introduction to Freeze Drying
 
dialysis, ultrafiltration and lyophilization
dialysis, ultrafiltration and lyophilizationdialysis, ultrafiltration and lyophilization
dialysis, ultrafiltration and lyophilization
 
Drying
Drying Drying
Drying
 
Drying
DryingDrying
Drying
 
Dehydration of fruits and vegetables
Dehydration of fruits and vegetablesDehydration of fruits and vegetables
Dehydration of fruits and vegetables
 
Ova
OvaOva
Ova
 
Controlled rate freezing for cell preservation
Controlled rate freezing for cell preservationControlled rate freezing for cell preservation
Controlled rate freezing for cell preservation
 

Similar to Freeze Drying

Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasi
faoeziku
 
1. Mesin Refrigerasi.ppt
1. Mesin Refrigerasi.ppt1. Mesin Refrigerasi.ppt
1. Mesin Refrigerasi.ppt
ChandraKusmaya1
 
Mengecas & Pump Down Penyamanan Udara Domestik
Mengecas & Pump Down Penyamanan Udara DomestikMengecas & Pump Down Penyamanan Udara Domestik
Mengecas & Pump Down Penyamanan Udara Domestik
Mohd Norazizi
 
Liopilisasi
LiopilisasiLiopilisasi
Liopilisasi
DilaChanyeol
 
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasiPemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasifanoja
 
Pengantar sistem ac pada kendaraan mobil
Pengantar sistem ac pada kendaraan mobilPengantar sistem ac pada kendaraan mobil
Pengantar sistem ac pada kendaraan mobil
IMadeAgusPutrawan
 
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptxSistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
MarlianaUswerto
 
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.pptSistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
AndiLesmana23
 
Sistem pendinginan air
Sistem pendinginan airSistem pendinginan air
Sistem pendinginan air
Andre Ace
 
1956846.ppt
1956846.ppt1956846.ppt
1956846.ppt
irwankurniawan45
 
1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt
irwankurniawan45
 
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdfmateri pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
zhonghe512
 
ppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptxppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptx
RezkyAndrii
 
Pengenalan kepada Chiller (small package unit)
Pengenalan kepada Chiller (small package unit)Pengenalan kepada Chiller (small package unit)
Pengenalan kepada Chiller (small package unit)
apizero
 
chiller.pdf
chiller.pdfchiller.pdf
chiller.pdf
Ezuan Atok
 
Cooling system ruri
Cooling system ruriCooling system ruri
Bab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadaraBab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadara
Pudin Mahari
 
Dasar Refrigerasi
Dasar RefrigerasiDasar Refrigerasi
Dasar Refrigerasi
Kiki Amelia
 
Teknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITS
Teknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITSTeknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITS
Teknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITS
muheadway
 

Similar to Freeze Drying (20)

Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasi
 
1. Mesin Refrigerasi.ppt
1. Mesin Refrigerasi.ppt1. Mesin Refrigerasi.ppt
1. Mesin Refrigerasi.ppt
 
Mengecas & Pump Down Penyamanan Udara Domestik
Mengecas & Pump Down Penyamanan Udara DomestikMengecas & Pump Down Penyamanan Udara Domestik
Mengecas & Pump Down Penyamanan Udara Domestik
 
Liopilisasi
LiopilisasiLiopilisasi
Liopilisasi
 
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasiPemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
 
Pengantar sistem ac pada kendaraan mobil
Pengantar sistem ac pada kendaraan mobilPengantar sistem ac pada kendaraan mobil
Pengantar sistem ac pada kendaraan mobil
 
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptxSistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
 
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.pptSistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
 
Sistem pendinginan air
Sistem pendinginan airSistem pendinginan air
Sistem pendinginan air
 
1956846.ppt
1956846.ppt1956846.ppt
1956846.ppt
 
1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt
 
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdfmateri pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
 
ppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptxppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptx
 
Cooling system
Cooling systemCooling system
Cooling system
 
Pengenalan kepada Chiller (small package unit)
Pengenalan kepada Chiller (small package unit)Pengenalan kepada Chiller (small package unit)
Pengenalan kepada Chiller (small package unit)
 
chiller.pdf
chiller.pdfchiller.pdf
chiller.pdf
 
Cooling system ruri
Cooling system ruriCooling system ruri
Cooling system ruri
 
Bab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadaraBab 4 peyamn uadara
Bab 4 peyamn uadara
 
Dasar Refrigerasi
Dasar RefrigerasiDasar Refrigerasi
Dasar Refrigerasi
 
Teknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITS
Teknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITSTeknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITS
Teknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITS
 

More from Fani Hakim

Ramen sehat
Ramen sehatRamen sehat
Ramen sehat
Fani Hakim
 
Project arduino
Project arduinoProject arduino
Project arduino
Fani Hakim
 
Signal conditioning
Signal conditioningSignal conditioning
Signal conditioning
Fani Hakim
 
Kedai pecel lele
Kedai pecel leleKedai pecel lele
Kedai pecel leleFani Hakim
 
Negara dan konsitusi
Negara dan konsitusiNegara dan konsitusi
Negara dan konsitusi
Fani Hakim
 
Task 1 of instrumentation
Task 1 of instrumentationTask 1 of instrumentation
Task 1 of instrumentation
Fani Hakim
 

More from Fani Hakim (6)

Ramen sehat
Ramen sehatRamen sehat
Ramen sehat
 
Project arduino
Project arduinoProject arduino
Project arduino
 
Signal conditioning
Signal conditioningSignal conditioning
Signal conditioning
 
Kedai pecel lele
Kedai pecel leleKedai pecel lele
Kedai pecel lele
 
Negara dan konsitusi
Negara dan konsitusiNegara dan konsitusi
Negara dan konsitusi
 
Task 1 of instrumentation
Task 1 of instrumentationTask 1 of instrumentation
Task 1 of instrumentation
 

Freeze Drying

  • 1. SISTEM FREEZE DRYING UNIT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN VAKSIN PT BIO FARMA (PERSERO) Oleh : Fani Fadillah Hakim 111611051
  • 2. LIOFILISASI / FREEZE DRYING  Metode pengawetan produk dengan cara dibekukan kemudian dikeringkan (disublimasikan) dengan cara divakum  Menghasilkan produk yang awalnya berfasa liquid menjadi produk padat tanpa mengandung air  Mempertahankan produk (vaksin) agar diperoleh kestabilan strukturnya, baik kimia atau biologinya.
  • 3. FASA DIAGRAM AIR Pada triple point : fasa padat, cair dan gas berada pada titik kesetimbangan Untuk freeze drying, membutuhkan keadaan di bawah triple point dimana molekul air berubah fasa dari padat ke gas tanpa melalui fasa cair.
  • 4. VAKSIN ??  Vaksin adalah sebuah senyawa antigenic, untuk merangsang terbentuknya kekebalan (imunitas) tubuh terhadap virus/penyakit.
  • 5. JENIS VAKSIN  Vaksin virus : Vaksin Campak, Vaksin Oral Polio, dan Vaksin Hepatitis  Vaksin bakteri: Vaksin DPT, Vaksin TT, Vaksin DT, dan Vaksin BCG
  • 6. PROSES UTAMA FREEZE DRYING Proses Utama Loading Freezing Evacuation Drying Primary SecondaryPRT Pre- Aeration Aeration
  • 7. Evacuation & door locking First aeration Wash Condenser Wash Chamber zone1 Wash Chamber zone 2 (Part 1) Final drainDryingUnlock door Final Aeration Failure Drain
  • 8. Evacuation & door locking Steam purging Steaming Filter drying System drying Condenser cooling Shelf coolingUnlock door Final Aeration Failure Drain
  • 9. LOADING  Penyeragaman temperatur shelf (sesuai produk yang di-freeze dry)
  • 10. FREEZING  Temperatur produk diturunkan dan dibekukan hingga mencapai suhu yang dianjurkan (di bawah eutectic point)  Menghasilkan bentuk kristal pada produk  Membutuhkan temperatur yang sangat rendah
  • 11. EVACUATION  Tekanan chamber mulai diturunkan  Langkah awal pengeringan (drying)
  • 12. PRIMARY DRYING  Menghilangkan pelarut dari produk beku dengan cara sublimasi  Tekanan chamber diturunkan dan dievakuasi (divakum) dengan pompa vakum  Temperatur chamber dinaikkan dengan menggunakan heater untuk mempercepat pengeringan  Bukan untuk meningkatkan suhu produk
  • 13. SECONDARY DRYING  Memastikan bahwa moisture content pada produk benar-benar hilang  Temperatur shelf saat secondary drying lebih tinggi dari temperatur saat primary drying  Tekanannya lebih rendah dari proses primary drying untuk membantu desorpsi uap air
  • 14. step 1 step 2 step 3 step 4 step 5 step 6 step 7 step 8 Temperatur(ᵒC) time Grafik Siklus Freeze Drying T (ᵒC) primary drying secondary drying loading freezing
  • 15. PRT (PRESSURE RISE TEST)  Disebut juga moisture test  Memperhatikan tekanan di chamber untuk menentukan jumlah air yang masih tertinggal di dalam produk
  • 16. PRE-AERATION DAN AERATION  Peningkatkan tekanan chamber untuk proses stoppering  Meggunakan nitrogen atau sterile air  Meningkatkan tekanan chamber dengan sterile air Pre - Aeration Aeration
  • 17. KOMPONEN DAN SISTEM  Chamber  Ruang kondenser  Sistem refrigerasi  Sistem vakum  Sistem sirkulasi  Sistem hidrolik  Sistem pneumatik  Sistem kontrol Sistem Utama Komponen utama
  • 18. CHAMBER  menyimpan produk selama proses freeze drying
  • 19. RUANG KONDENSER  Menangkap uap air (cold trap) Ruang kondenser chamber koil
  • 20. PENGKURAN RUANG KONDENSER  Contoh :  bahan vaksin di-filling = 2 ml = 2 x 10-3 liter, kapasitas chamber 6000 vial  total liquid = 12 liter  Waktu primary drying : 44 jam  Rata-rata pengerigan = 12/44 =
  • 21. SISTEM REFRIGERASI  Mensirkulasikan dan mendinginkan media termal (refrigeran)  Mendinginkan ruang kondenser dan shelf  Menghilangkan kalor dari produk dan juga membekukannya hingga temperatur yang ditentukan
  • 23. KOMPRESOR  Fungsi : - mensirkulasikan refrigeran dalam sistem - meningkatkan tekanan dan temperatur uap refrigeran yang berasal dari evaporator
  • 25. KONDENSER  Fungsi : - terjadi pembuangan kalor dari refrigeran - mengubah fasa uap refrigeran menjadi cair (kondensasi) Water cooled condenser
  • 27. ALAT EKSPANSI  Fungsi : -mengatur laju aliran refrigeran yang akan masuk ke evaporator - menurunkan tekanan liquid refrigeran dari kondenser - menjaga beda tekanan antara sisi tekanan tinggi dan sisi tekanan rendah TXV
  • 28. EVAPORATOR  Fungsi : - terjadi penyerapan kalor oleh refrigeran - mengubah fasa liquid refrigeran menjadi uap/gas Plate Heat Exchanger (PHE) Ruang Kondenser
  • 29. REFRIGERAN  Merupakan media perpindahan kalor  Menyerap atau membuang kalor dari dan ke lingkungan  Refrigeran primer dan refrigeran sekunder R404a Silicone oil
  • 30. REFRIGERAN / FLUIDA TERMAL  R404a - sebagai refrigeran utama (primer) - mendinginkan ruang kondenser dan silicone oil  Silicone Oil - sebagai refrigeran sekunder - mendinginkan shelf di chamber - menghantarkan penambahan kalor dengan bantuan heater sehingga suhu shelf dapat diatur
  • 31. SISTEM VAKUM  Vakum = volume ruang dimana tekanannya lebih kecil dari tekanan atmosferik  Mengevakuasi chamber dan ruang kondenser  Sangat penting terutama pada tahap drying  Komponen : - Pompa vakum - Pirani (sensor vakum) Pompa vakumPirani gauge
  • 32. SISTEM SIRKULASI  Mensirkulasikan media termal untuk mengatur temperatur shelf R404a Silicone oil heater Pompa sirkulasi HE Unit refrigerasi
  • 33. SISTEM SIRKULASI Expansion Tank Untuk menampung silicone oil (sebagai receiver)
  • 34. SISTEM HIDROLIK  memanfaatkan suatu zat cair, biasanya oli, untuk menghasilkan gerakan mekanis  digunakan untuk menggerakan shelf pada chamber dan main valve/mushroom valve yang terletak di antara kondenser dan chamber serta untuk proses stoppering pada vial produk
  • 35. SISTEM PNEUMATIK  Bekerja berdasarkan udara yang dimampatkan untuk menghasilkan gerak mekanik  untuk menutup kunci pintu pada chamber, directional solenoid valve, dan katup- katup lain dengan pengaturan tekanan
  • 36. SISTEM KONTROL  merupakan sistem pengendali dan bertugas memerintah segala sistem yang terdapat pada freeze dryer  PC (Personal Computer) dan PLC (Progammable Logic Control)
  • 38. TROUBLE SHOOTING  Tekanan discharge tinggi  Cek water cooled ke kondensor  Cek kondensor  Refrigerant overcharge
  • 39.
  • 40. Maintenance Harian Sistem Refrigerasi Cek level oli pada kompresor dan diantara ¼ dan ¾ pada oli indikator ketika bekerja dan berwarna transparan Cek refrigerasi pressure gauge Semua valve pada motor cooling sirkuit terbuka dan cooling water mengalir ketika kompressor screw bekerja. Sistem Sirkulasi semua pipa bekerja. Pompa sirkulasi bekerja dan periksa pompa berjalan halus Cek level oil pada tank silicon, diantara high dan low sight glass level Sistem Hidrolik Pastikan oli hidrolik diatas garis batas peringatan pada oli indikator. Pastikan unit motor hidrolik berjalan halus. Sistem Vakum Jalankan pompa dan pastikan pompa bekerja dengan halus tanpa noise yang berlebih Level oli harus diatas level minimum. Idealnya ¾ pada indikator Sistem Pneumatik Periksa operasi dari control pressure switches. Periksa kondisi kerja dari interconnecting pipe Sistem Kontrol Periksa probe dan electrical connections
  • 41. Maintenance Mingguan Sistem Sirkulasi Periksa sirkuit shelf oil header tank air filter, untuk menghilangkan lembab menggunakan silica gel. Silica gel berwarna biru ketika baru dan pink ketika telah saturasi. Ganti filter sebelum saturasi..
  • 42. Maintenance Bulanan Sistem Kontrol Ganti kertas recording dan pita print jika diperlukan Cleaning sistem Ganti filter steril jika diperlukan Shelf stuck Cek setiap nut yang telah dipakai untuk mengangkat shelf stuck.
  • 43. Maintenance Tahunan Sistem Vakum Ganti gear box oil untuk pengeringan. Bersihkan oil indikator untuk pompa rotary. Lumasi bracket untuk pompa booster. Drain sistem Tambahan pelumasan oli untuk LRP. Sistem kontrol Kalibrasi vacum gauge dan pressure gauge Kalibrasi temperature probe sirkuit Sistem Refrigerasi Ganti refrigerant oil, filter dry, oil filter (screw compressor), bersihkan strainer, periksa valve plate. Periksa kebocoran.
  • 44. Kelebihan Kekurangan Struktur produk stabil Biaya produksi tinggi Produk berkualitas tinggi Penggunaan energi yang besar Produk lebih steril Jangka waktu produksi lama Produk dapat dilarutkan kembali dengan pelarut Perlu tenaga ahli
  • 45. APLIKASI FREEZE DRYING Farmasi & bioteknologi dekorasi makanan minuman dokumen
  • 46. KESIMPULAN & SARAN  Mesin freeze dryer memiliki sistem yang kompleks, namun yang paling utama adalah sistem refrigerasi dan sistem vakum  Kontrol tekanan dan temperatur merupakan dasar freeze drying  Agar performa mesin tetap terjaga dalam kondisi baik, perlu dilakukan pemeliharaan yang tepat dan berkala  Diperlukan pengetahuan, keahlian dan keterampilan khusus untuk mengelola freeze drying (tenaga ahli perlu)  Suplai listrik perlu diperhatikan dan dipastikan stabil agar mesin berjalan optimal