Facebook tidak hanya untuk bergaul. Manfaatkan Facebook seoptimal mungkin untuk membangun branding.
Cuplikan ini diambil dari buku F-Marketing, Optimalkan Personal Image dan Product Branding Anda.
3. F-MARKETING
Penulis:
Pitra Satvika
Penerbit:
Pustaka Bina Swadaya
Jl. Gunung Sahari III/7
Jakarta Pusat 10610
Telp: (021) 4204402, 4255354
Fax: (021) 4208412
Email: kanayapress@gmail.com
Pemasaran:
Niaga Swadaya
Jl. Gunung Sahari III/7
Jakarta Pusat 10610
Telp: (021) 4204402, 4255354
Fax: (021) 4214821
Cetakan:
I. Jakarta, Mei 2009
Editor:
Hendracaroko Marpaung
Lay Out:
Albert Handriyanto
Desain Sampul:
Albert Handriyanto
ISBN 978-602-8496-15-5
5. Manfaat Facebook untuk Kebutuhan Pemasaran ... 35
Menggunakan Facebook Secara Profesional ... 43
Memanfaatkan Facebook Group ... 49
Memanfaatkan Facebook Public Profile ... 59
Beriklan dengan Facebook Social Ads ... 73
Studi Kasus Pemasaran di Facebook ... 81
1. Coca-Cola ... 81
2. Air Asia ... 84
3. Axis Java Jazz Festival ... 86
4. Yaris Groovy Nations ... 88
5. Indosat FansBerry ... 90
6. Perfect Intimacy ... 92
7. Suara Anda Metro TV ... 93
8. Prambors ... 94
9. Everybody Loves Irene ... 96
10. Coin A Chance ... 98
11. Media Ide ... 99
12. FreSh! ... 101
13. Farah Quinn ... 102
14. Pie Susu Bali ... 104
Referensi Lebih Lanjut ... 107
Profil Penulis ... 111
2 -Marketing
6. Kata
Pengantar
Read
Siapa sih yang tidak kenal dengan Facebook? Situs jaringan
sosial ini belakangan semakin populer di negeri ini. Coba tanyakan
ke teman-teman kita. Mereka yang melek internet pasti punya akun
Facebook. Facebook menjadi pelengkap kehidupan sosial kita sehari-
hari. Kalau tidak mengecek atau meng-update status Facebook setiap
harinya, serasa ada yang kurang.
Lebih dari 3 juta orang Indonesia setiap harinya mengakses
Facebook. Menurut versi Alexa (http://alexa.org/topsites/countries/
ID), situs Facebook adalah yang kedua terbanyak dikunjungi
pengguna Indonesia, setelah situs pencari Google. Situs jaringan
sosial yang beberapa tahun lalu populer, Friendster, kini semakin
tertinggal jauh. Kepopuleran Friendster menurun jauh, kalah pamor
oleh Facebook.
Optimalkan Personal Image & Product Branding Anda 3
7. Facebook yang semakin banyak menarik minat pengguna baru
tentu tak luput dari lirikan para pemasar produk dan jasa. Terlihat
semakin banyak pemasar, baik itu yang mewakili brand besar maupun
penjual individual, yang mencoba mencicipi kue ini. Masalahnya,
mereka sendiri kurang paham kue yang akan mereka cicipi ini kue
jenis apa dan rasanya seperti apa. Bisa jadi mereka bahkan tidak
tahu cara terbaik untuk mendekati kue ini.
Melalui Facebook, para pemasar akan berhadapan dengan
individu yang bisa berkata langsung. Melalui Facebook mereka
akan bertatapan dengan para individu yang siap memuji dan siap
protes atas produk dan jasa yang ditawarkan. Sesuatu yang sangat
berbeda dengan cara mereka melakukan pemasaran sebelumnya
melalui media cetak, radio, dan televisi yang cenderung satu arah.
Setidaknya saat ada seseorang yang protes melalui media cetak,
meredam dampak yang terjadi akan lebih mudah, daripada meredam
komentar negatif seseorang di ranah daring (dalam jaringan/online).
Ingat kasus “Monster Ancol”? Dengan cepat video yang direkam di
pantai Ancol ini beredar melalui email, situs berbagi video YouTube,
dan beragam forum. Untunglah, pihak pengelola Ancol sigap dalam
menanggapi ini, sehingga video yang sudah ditonton ratusan ribu
orang ini tak memberikan citra buruk terhadap tempat wisata ini.
Pada prinsipnya, di era social media ini para pemasar tidak
bisa lagi mengendalikan konten pemasaran. Yang bisa dilakukan
adalah membiarkan audiens brand kita ikut mengambil bagian
dalam percakapan. Pemasar hanya menyiapkan perangkatnya dan
melakukan pengawasan. Pemasar juga harus aktif terlibat dalam
diskusi dengan audiensnya. Mereka harus menyadari bahwa tidak
ada produk dan layanannya yang sempurna, seperti sebelumnya
4 -Marketing
8. mereka tunjukkan melalui iklan di media cetak, radio, dan televisi.
Pemasar harus berani mengaku salah bila ia memang melakukan
kesalahan. Kejujuran dan transparansi menjadi modal utama
membangun kepercayaan dengan pelanggan.
Pemasaran melalui Facebook hanyalah satu bagian kecil dari
kegiatan pemasaran di era social media. Namun, mudah-mudahan
dari hal yang kecil ini bisa menjadi pembelajaran awal sebelum
pemasar menenggelamkan diri sepenuhnya di ranah daring
Indonesia. Melalui buku ini, kita akan dikenalkan tentang beragam
fitur di dalam Facebook yang bisa bermanfaat untuk kepentingan
pemasaran brand. Kita juga bisa melihat beragam studi kasus nyata
di luar negeri dan di Indonesia yang telah mencoba memanfaatkan
Facebook untuk kepentingan pemasarannya.
Selanjutnya, silakan membuka mata, mengosongkan pikiran, dan
ayo kita masuki dunia Facebook bersama-sama!
Optimalkan Personal Image & Product Branding Anda 5
9. POPULARITAS
FACEBOOK
Read
Semua orang tentunya suka berkumpul. Ngobrol-ngobrol
sembari minum kopi di salah satu sudut kafe di mal. Saling bicara,
curhat, menikmati cerita-cerita masa lalu sambil melihat foto-foto
lama. Kebiasaan berkumpul dan bersosialisasi ini kini semakin bisa
termediasi dengan maraknya situs jaringan sosial.
Awalnya tahun 2002, kita mengenal Friendster yang seketika
menjadi situs populer di Indonesia. Melalui situs ini, kita bisa
mengekspresikan diri melalui foto, biodata, dan keterangan tentang
kebiasaan dan hobi kita. Melalui situs ini pula, kita bisa terhubung
kembali dengan teman-teman lama yang tak pernah kita jumpai
lagi. Kita bisa bernostalgia melihat teman-teman kita mengunggah
foto-foto masa lalu kita, dan mengomentarinya beramai-ramai.
Optimalkan Personal Image & Product Branding Anda 7
10. Saat ini anggota Friendster mencapai lebih dari 50 juta orang,
dengan aktivitas terbesarnya kini dilakukan oleh anggota yang
berasal dari negara-negara Asia. Anggota yang berasal dari
Indonesia sendiri mencapai 2 juta orang, kedua terbanyak di Asia
setelah Filipina yang mencapai 3,5 juta orang. Lebih dari 80% orang
Indonesia yang bergabung dalam Friendster berusia 18-34 tahun.
Saat ini situs jejaring Friendster ini masih aktif penggunaannya,
terutama mereka yang duduk di bangku SMA dan awal-awal kuliah.
Namun seperti biasa, ada yang namanya tren. Satu situs baru
muncul bersinar menjadi populer, dan situs lainnya pun ditinggalkan.
Belakangan ini situs jaringan sosial Facebook yang populer dengan
pertumbuhan yang luar biasa besar. Situs yang didirikan tahun 2004
ini awalnya hanyalah terbatas untuk para anggota kampus Harvard.
Semakin lama, popularitasnya berkembang, hingga kampus-kampus
lain ingin ikut bergabung dengan jaringan Facebook.
Sejak keanggotaan Facebook dibuka untuk umum, anggotanya
terus meningkat. Hingga tahun 2007 situs jaringan sosial ini
beranggotakan lebih dari 50 juta orang aktif, dengan pertambahan
1 juta orang baru setiap minggunya. Anggota yang berasal
dari Indonesia di awal Mei 2009 ini mencapai hampir 3.300.000
orang, dengan mayoritasnya berusia 18-24 tahun yang mencapai
1.300.000 orang dan 25-34 tahun yang mencapai 1.000.000 orang.
Pertumbuhannya sempat mencapai yang tertinggi di dunia pada
akhir April 2009 kemarin, hingga mencapai 159.000 anggota baru
dalam seminggunya. Kebanyakan pengguna Facebook adalah
mereka yang sudah bosan dengan Friendster yang tidak punya
inovasi baru.
8 -Marketing
11. Sumber: Check Facebook (checkfacebook.com)
Seperti situs jaringan sosial lainnya, popularitas Facebook
muncul karena tren. Saat seorang teman menyukai Facebook dan
menemukan perbedaannya yang unik lalu menyukainya, ia akan
mengajak teman-teman lainnya untuk bergabung. Belum lagi
faktor Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang menggalang
kesuksesan kampanyenya menjadi Presiden melalui media internet,
yang ikut pula mempopulerkan Facebook. Popularitas Facebook
yang semakin membesar di dunia tentu akan berdampak langsung
ke kita di Indonesia. Apalagi, kita ini suka sekali dengan tren luar.
Apa yang di luar dibilang keren, kita bilang keren. Khusus tentang
Facebook ini, ya memang setelah dicoba, ternyata bagi banyak
orang menjadi sesuatu yang adiktif, membuatnya untuk lagi dan lagi
mengunjungi situs ini terus-menerus.
Sekedar info ajakan dari teman untuk bergabung tentu
belumlah cukup. Fitur Facebook itu sendiri yang memang membuat
anggotanya bisa hampir melakukan apa saja. Seakan-akan, Facebook
menjadi internet dalam internet. Bayangkan, selain mengakomodasi
fungsi jaringan sosial pada umumnya, Facebook juga memungkinkan
anggotanya untuk saling membuat kuis, bermain game sambil
mengadu score dengan teman-temannya.
Optimalkan Personal Image & Product Branding Anda 9
12. Satu fitur Facebook yang kini populer adalah Facebok Status
Update. Anggota bisa menunjukkan eksistensi dirinya melalui
penyampaian status ini, yang lalu bisa dibaca oleh teman-temannya.
Ia bisa bercerita kalau ia saat ini sedang sedih karena diputuskan
pacar, gembira karena naik jabatan, atau sedang tertawa keras-keras
karena melihat adegan lucu di televisi. Apapun statusnya, teman-
temannya lalu bisa memberikan komentar. Hal ini merupakan
bentuk interaksi paling populer dalam Facebook.
Untuk para anggota Facebook yang punya Blackberry,
pengguna bisa memanfaatkan aplikasi khusus untuk Facebook,
yang memungkinkan mereka untuk semakin mudah meng-
update statusnya. Sekarang bahkan Facebook mendukung update
status melalui SMS, yang sayangnya kini baru satu penyedia jasa
telekomunikasi saja yang mendukungnya. Namun kalau melihat
potensi penggunanya yang besar,tentu penyedia jasa telekomunikasi
lainnya akan segera mengikuti.
Coba perhatikan radio-radio populer saat ini. Banyak radio kini
memanfaatkan Facebook sebagai salah satu kanal komunikasinya.
Melalui Facebook Chat dengan penyiar radio, anggota bisa meminta
lagu atau menjawab pertanyaan kuis. Hubungan antara pendengar
dan penyiar yang biasanya melalui telepon dan SMS, kini dilengkapi
dengan kanal baru. Selain itu, radio juga diuntungkan karena
mereka bisa mendapatkan data lengkap pendengar melalui profil
di Facebooknya.
Biasanya mereka memulainya dengan mempopulerkan profil
Facebook penyiarnya melalui siaran radio. Mereka mengajak
pendengar untuk ikut menjadi temannya. Setelah mereka menjadi
teman, para pendengar itu bisa berkomunikasi langsung dengan
10 -Marketing
13. penyiar,entah dengan menggunakan Facebook Chat atau dengan
memberikan komentar di profilnya. Selain cara ini mempopulerkan
si penyiar, secara tidak langsung juga mempopulerkan nama radio.
Masih banyak lagi sebetulnya fitur-fitur Facebook yang selain
bermanfaat untuk sekedar pergaulan, tapi bisa dipakai untuk
berhubungan dengan konsumen. Masih banyak trik-trik yang
bisa dipakai untuk menjadikan Facebook sebagai alat pemasaran.
Facebook Status Update dan Facebook Chat hanyalah dua butir trik
saja dari genangan ide pemasaran lain yang layak dieksplorasi.
Optimalkan Personal Image & Product Branding Anda 11
14. YANG MENARIK
DARI FACEBOOK
Read
Pada dasarnya fungsi utama Facebook adalah sebagai jaringan
sosial dimana kita bisa berkenalan dengan teman baru, menemukan
teman lama kita, hingga berbagi foto dan video. Facebook juga
menyediakan fitur Facebook Group dimana kita yang punya kesamaan
minat bisa membentuk kelompok-kelompok, atau bergabung dalam
kelompok yang sudah ada. Di dalam Facebook Group ini, kita bisa
berdiskusi tentang suatu topik dan bila keanggotaan kelompok itu
aktif, kita bisa dengan cepat mendapatkan umpan balik dari anggota
lainnya. Facebook juga memberikan fitur dimana kita bersama
teman-teman bisa membuat acara bersama dengan memanfaatkan
fitur Facebook Event. Fitur ini bisa kita buat sendiri atau kita adakan
bersama-sama dengan teman-teman dalam kelompok kita.
Optimalkan Personal Image & Product Branding Anda 13
15. Tak berbeda dengan kegiatan pemasaran lainnya, kita harus
menentukan positioning diri kita dahulu di Facebook. Kalau memang
kita ingin serius, citrakan diri kita sebagai seorang yang serius. Kalau
memang kita ingin dianggap sebagai seorang yang profesional,
tunjukkanlah melalui setiap aksi kita yang profesional melalui
beragam fitur di Facebook. Kalau memang kita ingin dianggap
sebagai seorang yang humoris dan fun, maka tunjukkanlah kepada
teman dan kolega kita kalau memang kita seperti itu. Tentukan
terlebih dahulu karakteristik diri seperti apa yang ingin kita citrakan.
Pikirkan setiap aksi tindakan yang kita akan lakukan nanti di
Facebook agar tidak merusak karakteristik yang ingin kita ciptakan.
Beragam fitur di bawah ini bisa dipakai untuk membangun brand
diri kita, maupun brand produk atau layanan yang kita jual.
1. Facebook Profile
Hal yang paling pertama sekaligus menjadi pencerminan diri
kita di Facebook adalah Facebook Profile. Halaman ini akan menjadi
titik awal seorang teman atau kolega berinteraksi dengan kita.
Mereka akan melihat kita ini seperti apa. Kalau jika yang melihatnya
adalah teman lama, mereka bisa melihat apa yang sudah terjadi
pada diri kita hingga sekarang. Kalau yang melihatnya adalah kolega
atau rekanan kerja kita, mereka bisa melihat karakteristik kita itu
sebenarnya seperti apa.
Apapun yang ingin kita ceritakan tentang diri kita sebaiknya
merefleksikan citra atau persepsi apa yang ingin orang lain lihat
terhadap diri kita. Memang kita bisa berbohong dan bercerita
kalau kita pernah bersekolah ke luar negeri, atau pernah bekerja di
perusahaan multinasional di luar negeri, namun ini tak akan ada
14 -Marketing
16. manfaatnya. Saat kita berinteraksi melalui jaringan sosial seperti
Facebook, apalagi bila kita ingin memasarkan diri kita sendiri,
mulailah dengan bersikap transparan, dan jangan sekali-sekali
berbohong. Pilihlah pengalaman-pengalaman yang representatif
dengan kompetensi kita sekarang. Kalau memang perlu, hindari
menyebutkan hal-hal yang malah akan memperburuk brand kita,
tapi sekali lagi, jangan pernah berbohong. Menulis profil diri kita
di Facebook itu ibarat kita menuliskan curriculum vitae saat kita
melamar pekerjaan.
Ada beberapa kategori profil di Facebook. Ada Personal Info,
Work Info, Photos, dll. Masukkan sedikit banyak narasi yang berelasi
dengan brand diri kita ataupun brand yang akan kita jual. Ceritakan
betapa kita sangat passionate dengan yang kita kerjakan. Intinya, kita
sendiri harus yakin kalau apa yang kita tawarkan itu menarik. Kalau
kita sendiri ragu, bagaimana nanti orang lain yang membacanya?
Kebanyakan orang tidak sadar kalau Facebook Profile ini
sesungguhnya banyak sekali dilihat. Kebiasaan setiap orang saat
menjelajah dan mencari teman adalah membaca profil diri karena
mereka ingin tahu lebih banyak tentang orang tersebut. Bila kita
terkoneksi dengan ratusan rekanan, pelanggan, kolega, dan teman
di Facebook, profil kita akan semakin banyak dikunjungi. Manfaatkan
kesempatan ini untuk menyajikan hal yang terbaik dari diri kita
sendiri.
Optimalkan Personal Image & Product Branding Anda 15
17. Facebook Profile - Maylaffayza
2. Facebook Friends
Unsur ketertarikan utama dalam jaringan sosial adalah
pencarian teman. Untuk apa bergabung dalam Facebook kalau
bukan untuk mencari teman? Pengarsipan teman di Facebook
ini sungguh menarik. Kita bisa membuat kategori-kategori untuk
mengelompokkan teman-teman kita di dalamnya. Bisa saja kita
mengelompokkan teman-teman yang kita kenal di dunia kerja
ke dalam suatu kategori terpisah, dan teman-teman sekolah lama
kita dalam kategori lainnya. Hal ini akan memudahkan kita dalam
membaca informasi yang disampaikan oleh mereka.
Selain kategori yang bisa kita siapkan sendiri, Facebook juga
menyiapkan kategori Limited Profile. Bila kita ragu akan seseorang
yang mengajak kita untuk berteman, kita bisa memasukkannya
dalam kategori ini. Selanjutnya, ia hanya bisa melihat profil dan
aktivitas diri kita secara terbatas.
Setiap Facebook Profile akan dibatasi hanya memiliki 5.000
16 -Marketing
18. Facebook Friends. Bila melebihi kapasitas, Facebook menyarankan
agar kita membuat Facebook Public Profile, yang memiliki jumlah
fan yang tanpa batas.
Facebook Friends
3. Facebook Group
Seperti diceritakan sebelumnya, kita bisa bergabung ke dalam
kelompok yang sudah banyak tercipta di dalam Facebook Group.
Kita juga bisa membuat Facebook Group baru dan mengajak rekan-
rekan yang sepemikiran untuk bergabung. Kita bisa mendorong
terciptanya komunitas yang dibangun seputar brand kita atau
perusahaan kita.
Melalui Facebook Group, kita bisa menciptakan tempat terpusat
bagi rekanan, pelanggan, kolega, dan teman kita untuk berpartisipasi
dalam percakapan yang berhubungan dengan brand kita. Di dalam
Facebook Group ada forum diskusi, dimana kita bisa membuat topik-
topik yang dibangun seputar brand kita. Setiap anggota kelompok
Optimalkan Personal Image & Product Branding Anda 17
19. Profil Penulis
Pitra Satvika
Lulusan sarjana dan magister di Institut Teknologi Bandung ini,
bersama beberapa rekannya, semenjak lulus membangun Stratego
(www.strategocorp.com) yang bergerak di bidang interactive
communications. Bersama timnya di Stratego, ia telah membantu
banyak brand dalam penyusunan konsep kreatif interaktif dan
eksekusinya di ranah daring dan luring, yang di antaranya mencakup
online strategy & development, social media marketing, dan event’s
technology support.
Penulis aktif di blog Media Ide (media-ide.com) ini bersama
beberapa rekan penggila dunia internet lainnya, setiap bulannya
juga menyelenggarakan event forum berbagi FreSh! (freshyourmind.
com) yang didatangi 50-100 orang di setiap acaranya. Ia juga bisa
ditemukan aktif di social media Facebook, Plurk, dan Twitter. Untuk
info lebih lengkap tentang dirinya, silakan cari di Google ya!
Optimalkan Personal Image & Product Branding Anda 111