2. MULTIMEDIA MANZUKU
MULTIMEDIA MANZUKU
Suatu wadah yang mengasah talenta santri madrasah aliyah manzilul ulum dengan berbagai macam
kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pendidikan dan
pengajaran di MA Manzilul Ulum terutama dibidang tehnologi.
TUJUAN MULTIMEDIA
1. Mengenalkan Sekolah
Sekolah yang berkembang tentu ingin lebih dikenal masyarakat luas, sehingga perlu media
promosi yang memiliki akses luas pula. Dengan publikasi online, hal itu dapat dicapai.
Promosi profile sekolah, kegiatan, prestasi, dan kemajuan pendidikan di suatu sekolah akan
menarik minat calon siswa mendaftar.
2. Mendokumentasikan Kegiatan Sekolah
Mendokumentasikan suatu kegiatan atau hasil karya sangat butuh yang tahan lama. Bila
hanya kumpulan foto-foto di album sekolah, akan lapuk termakan usia. begitu juga dengan
hasil karya siswa yang dipajang, semakin lama semakin membutuhkan tempat yang lebih
luas.
Dengan didokumentasikan dan dipublikasikan lewat media online, utamanya website, tentu
tidak akan hilang atau lapuk. Bahkan bisa dilihat meski sudah beberapa tahun berlalu.
3. Meningkatkan Budaya Literasi
Kegiatan yang di-publish lewat media online, menarik minat siswa atau warga sekolah
mengunjungi media tersebut. Terlebih di website yang menjadi rekanan sekolah itu.
Dengan demikian, budaya literasi akan semakin meningkat dilakukan pihak sekolah yang
bersangkutan.
4. Ajang Kompetisi
Melalui media online, warga sekolah dapat mengikuti berbagai ajang kompetisi yang
diselenggarakan oleh berbagai lembaga atau instansi. Baik untuk kepala sekolah, guru,
maupun para siswa.
Bila bekerjasama dengan sebuah website pendidikan, paling tidak siswa akan berkompetisi
dalam menulis artikel, kegiatan, opini, dan juga karya sastra. Mereka akan berlomba agar
tulisannya dimuat di website tersebut.
MANFAAT MULTIMEDIA
1. informasi secara aktual
Membagikan berbagai konten terbaru sangatlah mudah dilakukan saat ini. Karena, sekarang banyak
sekali aplikasi social media yang dibuat untuk membantu proses pencarian berbagai sumber
informasi dalam setiap bidang kehidupan. Informasi tersebut berasal dari berbagai daerah di seluruh
penjuru dunia.
2. Mampu memberikan informasi secara real – time
Manfaat utama adalah untuk memutus jarak dan waktu dalam penyampaian informasi dari satu
pihak ke pihak lain. Sehingga, informasi tersebut dapat tersampaikan secara langsung, meskipun
berbeda wilayah dan berjauhan.
3. 3. Meningkatkan brand awareness
Saat kemunculan hasil atim aaamultimedia di dalam media sosial, anda dapat lebih mudah untuk
terhubung dengan publik. Sebaliknya juga, publik dapat terhubung dengan lebih mudah. Dengan
adanya medsos juga dapat meningkatkan loyalitas publik pada brand MA Manzilul Ulum.
4. Meningkatkan trafik dan peringkat pencarian
Semakin aktif dan rajin untuk mengupdate informasi dan konten terbaru pada situs jejaring sosial,
maka akan memberikan efek yang sama untuk website manzilul, yaitu peningkatan trafik
pengunjung.
Apabila mempromosikan artikel atau blog website melalui medsos, maka semakin besar untuk
pengunjung membaca blog dari tautan yang telah di kirim. Jadi, pastikan untuk selalu menyisipkan
atau menambahkan fitur sharing pada artikel website.
5. Membangun relasi dengan cepat dan luas
Manfaat media sosial terakhir adalah mengembangkan jaringan atau relasi secara luas. Jika publikasi
semakin dikenal oleh banyak orang, maka semakin tinggi juga trafik yang dapat di peroleh.
Membangun relasi sangatlah penting, karena akan mudah dan cepat berkembang karena terdapat
sebuah jaringan yang luas, serta media promosi yang tepat sesuai dengan target publik yang dituju.
MATERI MULTIMEDIA
1. Fotografi
Semua hal yang terkait dengan foto kegiatan kesiswaan, pengajaran, kegiatan pesantren,
madrasah diniyah ataupun kegiatan lainya.
2. Vidio shothing
Semua hal yang terkait denganpembuatan vidio kegiatan kesiswaan, pengajaran,
kegiatanpesantren, madrasah diniyah ataupun kegiatan lainya.
3. Desain grafis
Semua hal yang terkait dengan desain pamflet, brosur, kalender dalam semua bidang
kegiatan kesiswaan, pengajaran, kegiatan pesantren, madrasah diniyah ataupun kegiatan
lainya
4. Market place
Semua hal yang terkait dengan mapel TIK dalam materi jual beli online, dengan perencanaan
pembuatan market di shopi, fb, intagram dan buka lapak.
PLANING DAN TARGETING
1. Pembentukan TIM
Setiap kegiatan dibutuhkan adanya tim yang solid dan selalu mendukung, begitu juga
kegiatan tim multi media, dengan adanya tim yang sesuai maka kegiatan akan berjalan
lancar dan sesuai target.
Tim terdiri dari penanggung jawab, penasehat, pembimbing, ketua, wakil 1 (pesantren),
wakil 2( madrasah diniyah), wakil 3( kamps tahfid), dilengkapi dengan tim kreatif , tim
pelaksana, tim publikasi dan tim editing
2. Planing
Planing Kegiatan yang dilaksanakan dalam 1 semester:
Kegiatan Pendidikan, mendokumentasikan kegiatan saat pembelajaran terutama
progam unggulan: tahfidz, kitab baik di MA/diniyah/kampus tahfid dan mata
pelajaran lain yang terkait dengan praktek yaitu komputer, B.jawa, B. Indonesia,
B. Inggris , Fikih, B. Arab , Akidah Akhlaq, PPL dll, semua hal yang terkait
denganUAS, UTS, ujian praktek dll
4. Kegiatan Kesiswaan: PPDB, Mopdik, penerimaan santri baru, lomba2, HBH,
Khitobah ,Istighotsah, Khotmil Qur’an, class meeting, harlah dll
Penbuatan vidio kreatif : cove sholawat, murottal, MTQ, Rebana. Drama, dan
semua hal yang terkait dengan ektra kurikuler
Liputan Kegiatan lain yang berkaitan .
Perencanaan pelaksanaan :
Kegiatan pendidikan, kesiswaan sesuai planing progam kerja osis
Pembutan kalender / september, brosur/ desember, majalah/ januari
Vidio kreatif
Semester gasal
1. Juli : pembuatan cover sholawat ( minimal 3)
2. Agustus : pembuatan drama pesantren
3. September: pembuatan konten (ide / kerjasama dengn asatidz) misal tutorial
hijab, make up santri, berpakaian sesuai syar’i , tips menghafal, kehidupan
sehari2 santri, dll
4. Oktober: liputan hari sntri
5. November: vidio profile dan kesan pesan santri klas 12 dan alumni
6. Desember: Liputan khusus pemilihan osis dan class meeting
Semester genap
1. Januari: cover sholawat 2/ murottal/ cover lagu religi
2. Februari: liputn PPL
3. Maret: pembuatan drama pesantren/ dakwah digital
4. April , Mei, Juni Liputan khusus OSIS ( serba serbi kartini, pesantren romadlon,
pesiapan harlah wisuda dll)
TIPS2 KREATIF dan INOVATIVE
1. Seringlah melihat hasil konten dari berbagai sumber yang reviu nya tinggi
2. Galilah ide-idekekinian yang disukai anak muda
3. Carilah kata2 yang mudah diingat dan sering dicari publik
4. Perbanyak referensi dari pesantren ataupun sumber lain yg relevan
5. MATERI MULTIMEDIA
Dasar-Dasar Kamera
Anda bingung mengenai makna dari berbagai istilah, seperti "shutter speed" (kecepatan rana),
"aperture" (bukaan diafragma), "ISO speed" (kecepatan ISO), "exposure compensation" (kompensasi
pencahayaan), "white balance"? berikut ini Dasar-Dasar Kamera akan membimbing Anda ke setiap
konsep dasar fotografi yang penting ini. Tidak aja Anda akan mengenal kamera dengan lebih baik,
tetapi juga memahami lebih baik tentang bagaimana menyiasati mode dan pengaturan kamera
untuk mendapatkan bidikan yang mengagumkan!
1
117
6. Dasar-Dasar Kamera #1: Aperture
Hal pertama yang harus dipertimbangkan apabila mengambil foto dengan kamera digital yaitu efek
aperture pada gambar Anda. Bagaimanakah hasil perubahan pada foto akhir bergantung pada
aperture-nya, apakah dilebarkan atau disempitkan? Dalam artikel ini, kami mempelajari efek dari
beragam aperture mengenai depth-of-field dengan membandingkan beberapa contoh, dan
mempelajari tentang konsep f-stop. (Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)
2
79
Dasar-Dasar Kamera #2: Kecepatan Rana
Ketika memotret, Anda tentu ingin memahami tentang kecepatan rana serta efeknya yang baik pada
foto Anda. Efek semacam apakah yang bisa Anda ciptakan pada kecepatan rana yang lebih pesat
atau lebih lambat? Mari kita cermati efek dari kecepatan rana yang berbeda-beda dengan bantuan
contoh berikut ini. (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
3
73
7. Dasar-Dasar Kamera #3: Pencahayaan
Pencahayaan, adalah salah satu faktor utama yang bisa membuat gambar yang bagus atau jelek.
Mari kita bicara tentang bagaimana kita bisa memanfaatkan pencahayaan dengan sebaik-baiknya
untuk mendapatkan hasil terbaik dari suatu bidikan (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
4
52
Dasar-Dasar Kamera #4: Exposure Compensation
Exposure compensation (Kompensasi pencahayaan) adalah suatu fungsi yang bisa Anda gunakan
untuk mengubah pencahayaan yang ditetapkan kamera (kamera menentukan pencahayaan yang
tepat) menjadi sesuatu yang merupakan preferensi Anda sendiri. Di sini, kita akan mengetahui lebih
lanjut mengenai fungsi ini, sambil belajar cara mengenali subjek yang memerlukan kompensasi
pencahayaan positif atau negatif. (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
5
78
8. Dasar-Dasar Kamera #5: Kecepatan ISO
Kecepatan ISO memiliki peran yang sama penting seperti kecepatan aperture dan shutter mengenai
efeknya pada pencahayaan. Sekarang, mari kita belajar lebih lanjut mengenai keuntungan dan
kerugian meningkatkan kecepatan ISO. (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
6
51
Dasar-Dasar Kamera #6: White Balance
White balance adalah fitur yang memastikan, bahwa warna putih direproduksi secara akurat, apa
pun jenis kondisi pencahayaan saat foto itu diambil. Pada tingkat yang paling dasar, adalah hal yang
umum untuk menggunakan pengaturan Auto White Balance. Namun demikian, pengaturan ini bukan
solusi yang sesuai untuk semuanya. Untuk pengaturan white balance yang paling sesuai dengan
sumber pencahayaan, pilih salah satu pengaturan preset white balance pada kamera Anda.
(Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)
7
38
9. Dasar-Dasar Kamera #7: Metering
Fungsi metering (pengukuran) mengukur kecerahan subjek dan memutuskan seberapa banyak
pencahayaan yang terbaik untuk foto yang bersangkutan. Mari kita cermati tiap mode metering
(pengukuran) yang tersedia agar dapat lebih memahami serta mengetahui mode manakah yang
terbaik untuk digunakan, dan dalam kondisi/pemandangan seperti apa. (Dilaporkan oleh Tomoko
Suzuki)
8
39
Dasar-Dasar Kamera #8: Menetapkan Fokus
Satu hal yang memungkinkan seorang fotografer menyampaikan maksud fotografisnya kepada
pemirsa yaitu, menetapkan fokus. Apa rahasia di balik cara menetapkan fokus terbaik? Mari kita
ketahui lebih lanjut mengenai fitur khusus autofocus (AF) dan manual focus (MF). (Dilaporkan oleh:
Tomoko Suzuki)
9
10. 36
Dasar-Dasar Kamera #9: Mode AF
Apabila menetapkan fokus pada suatu subjek, sangatlah penting untuk mengantisipasi pergerakan
subjek dan menangkapnya pada momen yang tepat. Ini artinya, Anda harus mengetahui mode
autofocus (AF) yang sesuai untuk digunakan pada subjek yang tidak bergerak, dan mana yang
digunakan apabila subjek sedang bergerak. Mari kita cermati lebih dekat pada 3 jenis mode AF.
(Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
10
36
Dasar-Dasar Kamera #10: Picture Style
Dengan fungsi Picture Style, Anda bisa menyesuaikan nada warna dan kontras untuk menambah
pesona dan daya tarik subjek. Dengan memilih pengaturan Picture Style yang sempurna, Anda bisa
mendapatkan hasil sempurna dalam mengekspresikan maksud pemotretan Anda dalam foto yang
jelas. (Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)
11
11. 28
Dasar-Dasar Kamera #11: AF Pendeteksian Fase
AF pendeteksian fase (juga dikenal sebagai AF pendeteksian perbedaan fase) adalah sistem fokus
otomatis yang digunakan dalam pemotretan viewfinder pada kamera DSLR. Fitur utamanya yaitu,
kecepatan pemfokusan otomatis yang pesat. Berikut ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut
mengenai AF pendeteksian fase, dan bagaimana Dual Pixel CMOS AF dari Canon memanfaatkan
teknologi AF termutakhir untuk memfungsikan AF pendeteksian fase, bahkan dalam Live View.
(Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)
12
38
Dasar-Dasar Kamera #12: Viewfinder
Apabila menyangkut soal pemotretan, bagian kamera yang paling penting adalah viewfinder.
Dewasa ini, ada sejumlah kamera yang tidak dilengkapi viewfinder, dan hanya memiliki pemotretan
Live View. Namun demikian, semakin Anda berpengalaman dengan fotografi, Anda akan menyadari,
12. betapa besar pengaruh pemotretan dengan viewfinder pada foto Anda. Dalam artikel ini, kita akan
mencermati viewfinder. (Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
13
42
Dasar-Dasar Kamera #13: Live View
Implementasi Dual Pixel CMOS AF pada model kamera termutakhir dari Canon telah memperbaiki
secara menyeluruh kondisi pemotretan dalam Live View. Live View, yang menampilkan kecepatan AF
cepat yang mengimbangi AF viewfinder, secara bertahap menjadi metode pilihan pemotretan bagi
banyak fotografer. Berikut ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai karakteristik Live View.
(Dilaporkan oleh: Tomoko Suzuki)
14
71
Dasar-Dasar Kamera #14: Posisi dan Sudut
13. Dua elemen yang sangat besar pengaruhnya pada hasil foto Anda adalah posisi dan sudut. Karena
keduanya begitu berdampak, maka dengan memvariasikan keduanya akan memastikan bahwa Anda
akan dapat memperoleh efek berbeda dalam foto Anda. Berikut ini, kita akan menelaah 3 hal,
masing-masing berkenaan dengan posisi dan sudut. (Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)
15
13
Dasar-Dasar Kamera #15: Program AE
Mode Program AE, mode semi-otomatis, yaitu bilamana kamera secara otomatis menetapkan nilai
aperture dan kecepatan rana, sehingga Anda dapat secara cepat menangkap peluang foto yang
muncul tiba-tiba, dan tetap masih bisa mengontrol kreatif pada pengaturan lainnya, seperti white
balance.
16
33
Dasar-Dasar Kamera #16: Aperture-priority AE
14. Ingin menciptakan foto dengan buram latar belakang nan indah (efek bokeh), atau memastikan
bahwa segalanya dalam gambar tetap dalam fokus? Mode Aperture-priority AE adalah mode yang
nyaman digunakan untuk memperoleh efek mode itu. Mari kita cermati mode ini lebih rinci.
(Dilaporkan oleh Tomoko Suzuki)
TIPS MOTRET DENGAN KAMERA HP
Setidaknya ada beberapa alasan mengapa saat ini banyak orang lebih suka mengambil foto melalui
kamera HP dibanding kamera profesional :
HP merupakan perangkat wajib yang akan kamu bawa kemana-mana setiap saat;
Kamera HP telah mengalami peningkatan drastis dari sisi software, hardware serta teknologi yang
disematkan untuk meningkatkan kualitas foto yang dihasilkan;
Sebagian orang merasa ribet kalau harus membawa kamera DSLR/Mirrorless setiap saat;
Kamera profesional terbilang sangat mahal dan tidak semua orang rela merogoh kocek sebanyak itu.
Jadi, kemampuan memaksimalkan kamera HP adalah suatu hal penting, simak tips berikut untuk
membantumu :
1. Gunakan HP Terbaik sesuai Kemampuan
Pintar-pintarlah memilih smartphone yang sesuai dengan kemampuan keuangan kamu. Harga HP
yang lebih mahal belum tentu berbanding lurus dengan kualitas kamera yang disematkan, bisa jadi
ada HP yang lebih murah dengan kualitas kamera yang mumpuni
Jangan tergoda dengan ukuran megapixels besar karena megapixels bukanlah patokan kualitas foto,
kebanyakan ini hanya gimmick dari produsen HP saja.
15. 2. Pahami Komposisi Fotografi
Sudah pasti, salah satu faktor keindahan foto adalah komposisi foto yang menarik. Jadi pahami
terlebih dahulu mengenai komposisi fotografi.
3. Pastikan Cahaya yang Menerangi Objek Cukup
Minimnya cahaya akan memaksa kamera untuk mem-push ISO ke tingkat yang lebih tinggi.
Imbasnya, foto akan terlihat berbintik dan buram atau istilahnya noise.
Jadi, usahakan lokasi pengambilan foto tersedia cahaya yang cukup. Coba nyalakan lampu jika ada
atau buka jendela agar sinar matahari bisa leluasa masuk ke dalam ruangan.
Kalau tidak ada juga, aktifkan flash di kamera kamu.
4. Jangan Gunakan Digital Zoom, Mendekatlah ke Objek
Jadi gini, di dalam dunia fotografi – terutama jaman kamera pocket – ada yang namanya digital
zoom dan optical zoom.
Digital zoom sebenarnya zoom bohong-bohongan yang merupakan fitur gimmick dari produsen
kamera. Digital zoom “memaksa” objek mendekat dengan cara memperbesar foto secara digital,
hasilnya foto bakal buram dan pecah.
Berbeda dengan optical zoom, foto diperbesar menggunakan mekanisme optic yang ada di lensa,
hasilnya foto tetap bagus dan tidak pecah.
Jadi, jangan sekali-kali gunakan digital zoom tapi cobalah mendekat ke objek foto.
Optical zoom ada di beberapa tipe smartphone high end seperti iPhone X dan Samsung Galaxy Note
8. Smartphone ini memiliki kamera kedua yang memiliki fitur 2x optical zoom.
5. Pada Kondisi Tertentu, Gunakan HDR
HDR merupakan singkatan dari High Dynamic Range, kalau diartikan secara sederhana artinya ada
perbedaan tingkat kecerahan yang jauh antara bagian yang terang dan bagian yang gelap.
Lihat foto sebelah kanan di bawah ini ..
16. https://www.techspot.com/
Bagian pohon dan pagar jauh lebih gelap dibandingkan langit dan atap-atap rumah, inilah yang
dinamakan adanya High Dynamic Range.
Pemotretan dengan mode Standard, hasil yang didapat bakal seperti gambar sebelah kanan di atas,
sementara jika mode HDR diaktifkan, maka perbedaan gelap terang foto bisa diminimalisir sehingga
hasilnya akan lebih detail seperti gambar sebelah kiri.
Mode ini juga biasa digunakan saat pemotretan sunset atau sunrise.
6. Jangan Goyang, Pegang HP Sestabil Mungkin atau Gunakan Gimbal
Hampir semua lensa kamera DSLR memiliki fitur IS (Image Stabilizer) atau VR (Vibration Reduction).
Fitur ini berguna untuk meminimalisir getaran atau guncangan saat pengambilan foto agar foto tidak
kabur atau goyang (shake).
Sebagian kamera HP high-end ada yang menyematkan fitur ini meski hasilnya tentu tidak
semaksimal DSLR/Mirrorless. Jadi, metode utama untuk menghindari foto kabur, usahakan pegang
HP sestabil mungkin.
Jangan memegang HP terlalu jauh dari posisi tubuh, tapi dekatkan sedikit ke dada agar tangan ada
topangan atau penyangga.
Jika perlu, jangan segan-segan untuk menggunakan tripod atau gimbal jika punya dana lebih.
17. 7. Pahami Kapan Perlu Menggunakan Lampu Flash
Kamera HP telah disematkan teknologi yang cukup fantastis dalam pengambilan foto dengan kondisi
minim cahaya, jadi kamu tidak selalu membutuhkan flash dalam situasi ini.
Penggunaan flash yang tidak tepat terkadang malah bisa merusak hasil foto karena terbentuknya
bayangan atau kecerahan foto yang tidak merata.
Jadi saran saya, cobalah bereksperimen dulu, gunakan Mode Malam, jepret foto dengan flash dan
tanpa flash, lihat manakah hasil yang terbaik meski terkadang penggunaan flash adalah satu-satunya
pilihan.
Tapi sekali lagi, tak ada salahnya untuk bereksperimen, tak jarang foto dengan nuansa gelap
dan moody malah jauh lebih menarik dibanding foto terang benderang terkena cahaya flash.
8. Kenali Waktu Jeda Shutter (Shutter Lag)
Processor DSLR dirancang bisa secepat kilat mengambil dan memproses foto sesaat setelah
tombol shutter ditekan, sementara kamera HP memiliki apa yang disebut dengan shutter lag, yaitu
waktu jeda antara tombol shutter mulai ditekan hingga kamera mulai mengambil dan memproses
foto.
Waktu jeda ini disebabkan karena kemampuan prosesor HP yang memang dirancang bukan
sepenuhnya untuk melakukan pengambilan foto secara cepat.
Karena alasan inilah, kenali waktu jeda dan usahakan tangan kamu tetap stabil dan tidak bergerak
sesaat setelah tombol shutter ditekan hingga file foto terbentuk.
9. Hindari Kesalahan Saat Memotret Siang Hari dan Saat Sunset / Sunrise
Hindari mengambil foto manusia atau objek apapun dengan posisi kamera menghadap matahari
sementara objek membelakangi matahari, kecuali memang sedang bereksperimen atau mengambil
foto siluet.
Posisi seperti ini akan membuat objek jadi terlihat gelap dan terkadang menyilaukan atau ada flare.
Usahakan matahari berada di samping atau di belakang kamu agar sinar matahari dapat menerangi
orang / objek yang sedang difoto.
Hal ini juga berlaku saat sedang mengambil foto saat sunset / sunrise, usahakan matahari berada di
samping objek bukan persis di belakang objek. Tunggu beberapa saat untuk
mendapatkan golden/blue hours yaitu 15 menit sebelum matahari benar-benar terbit atau
terbenam.
10. Cobalah Memotret dengan Angle yang Tidak Biasa
Idealnya, sebuah foto diambil pada eye level atau sebagaimana mata memandang.
18. Nah, untuk mendapatkan hasil yang lebih kreatif, ubah sudut tembakan dengan memotret dari
ketinggian atau dengan meninggikan kamera (bird eye) atau menurunkan kamera serendah-
rendahnya (ant eye).
Foto dengan angle yang biasa-biasa saja hasilnya juga akan biasa-biasa saja, jadi cobalah mengambil
foto dengan angle yang tidak biasa agar foto memberi kesan khusus yang tidak biasa dilihat mata.
11. Aktifkan Grid untuk Mendapatkan Komposisi Rule of Third yang Pas
Salah satu faktor mengapa foto terlihat bagus adalah komposisi, dan salah satu komposisi dalam
dunia fotografi adalah rule of third.
Jadi, aktifkan Grid di pengaturan kamera HP agar kamu bisa mendapatkan komposisi rule of
third yang akurat sehingga keindahan foto kamu naik kelas.
12. Ambil Foto Sebanyak Mungkin
Banyak smartphone yang menawarkan fitur burst dan selanjutnya mengumpulkan seluruh foto
dalam satu album yang memungkinkan kamu untuk memilih foto mana yang paling bagus nantinya.
Selain itu, ada juga HP yang mampu menganalisa foto mana yang dianggap paling bagus dengan cara
melihat apakah semua orang tersenyum atau apakah ada objek yang tidak fokus.
Lakukan cara ini saat memotret objek yang dinamis atau bergerak seperti anak-anak, hewan
peliharaan, mobil dan sebagainya.
13. Bersihkan Kaca Kamera sebelum Motret
Meski sudah melakukan pengaturan yang benar, pengambilan komposisi yang baik, tapi hasil foto
tidak akan bagus kalau ada kotoran yang menempel di kaca kamera HP kamu.
Jadi selalu ingat untuk membersihkan kaca kamera terlebih dahulu sebelum melakukan pemotretan.
14. Rajin-rajinlah Memotret
Di jaman serba digital ini, kamu tidak perlu extra-cost untuk mengambil foto sebanyak yang kamu
inginkan karena semuanya dilakukan dengan cara digital. Coba bayangkan jika masih menggunakan
film, berapa roll yang harus kamu habiskan?
Oleh karena itu, sering-seringlah memotret untuk mengasah kemampuan kamu. Semakin banyak
yang kamu foto, semakin lihai dan semakin banyak pula hasil foto bagus yang kamu dapatkan.
Kalau memori penuh, kamu bisa menyimpan foto di layanan cloud storage seperti Dropbox, Google
Drive atau di Google Photos sendiri.
19. 15. Aktifkan Focus Peaking
Focus Peaking adalah fitur kamera untuk membantumu melihat lebih jelas apakah objek sudah
berada dalam titik fokus atau tidak dengan cara memberikan highlight pada bagian yang fokus.
Dengan cara ini kamu bakal tau apakah sudah mendapatkan area fokus yang diinginkan. Jadi kalau
ada fitur ini, segera aktifkan.
16. Gunakan Aplikasi Edit Foto yang Bagus
Android dan iOS memiliki segudang aplikasi edit foto yang bagus di store-nya. Pilihlah aplikasi yang
bagus untuk editing foto seperti Snapseed atau VSCO.
17. Pelajari Semua Mode Exposure yang Ada di Kamera
Kamera HP telah dibekali beberapa mode exposure sesuai dengan tujuan pemotretan.
Portrait » Digunakan saat memotret manusia (potraiture). Kamera akan memilih bukaan terbesar (f-
number paling kecil) untuk mendapatkan foto bokeh serta pengaturan skin tone yang bagus
serta softening agar kulit terlihat halus;
Landscape » Digunakan saat memotret pemandangan (landscape). Kamera akan memilih bukaan
terkecil (f-number besar) untuk mendapatkan foto yang tajam secara keseluruhan, ISO rendah,
saturasi meningkat terutama pada warna hijau dan biru;
Macro (Close Up) » Digunakan saat memotret benda-benda kecil dalam jarak dekat. Kamera akan
mengatur agar lensa bisa fokus dalam jarak dekat;
Sports » Digunakan untuk memotret benda atau objek yang bergerak cepat. Kamera akan
mengatur shutter speed secepat mungkin untuk membekukan objek. Saat menggunakan bukaan
kecil (f-number besar), kamera akan menaikkan nilai ISO untuk mendapatkan speed yang cepat,
selain itu kamera akan menggunakan mode AI Servo (metode fokus dengan
melakukan tracking mengikuti gerakan objek);
Night Portrait » Digunakan untuk pemotretan malam hari. Kamera akan menaikkan ISO untuk
mengakomodir minimnya cahaya. Pada beberapa kamera tertentu, biasanya built in flash akan
otomatis menyala.
Sunset / Sunrise » Digunakan saat ingin memotret sunset atau sunrise. Kamera akan memilih
pengaturan terbaik untuk mendapatkan foto sunrise / sunset yang bagus;
Fireworks » Digunakan saat memotret kembang api, kamera akan menggunakan shutter speed yang
sangat lambat dengan bukaan kecil;
Beach / Snow » Digunakan saat memotret pantai atau lingkungan bersalju. Kamera akan melakukan
kompensasi untuk menghindari foto under-exposed karena mengukur latar belakang yang berwarna
putih.
Beberapa pilihan mode lainnya tergantung dari jenis dan merek HP yang dibuat oleh produsen.
18. Jika Mungkin, Potretlah dengan Format RAW
Format RAW adalah format negatif (data mentah) pada sebuah foto sehingga tidak mengalami
kompresi atau pemrosesan apapun sebelumnya.
Tips ini hanya untuk yang suka edit-edit foto dan memiliki kapasitas storage melimpah. Jika ruang
penyimpanan menjadi perhatian, RAW tidak cocok buat kamu.
20. Ada beberapa kelebihan menggunakan format RAW :
Tidak mengalami kompresi jadi tidak ada detail informasi yang hilang, lumrah saja kalau sebuah file
RAW berukuran sangat besar;
Karena detail foto tidak hilang, kamu punya keleluasaan untuk mengedit foto tanpa kehilangan
kualitas dan merusak foto.
Dengan RAW, kamu bisa melakuan koreksi White Balance
Kiri : Foto setelah White Balance dikoreksi
Penggunaan format RAW juga telah digunakan pengguna DSLR selama bertahun-tahun untuk
proses editing lebih lanjut dan mendapatkan hasil maksimal dari foto yang diambil.
Saat ini, segelintir smartphone telah mendukung pengambilan format RAW, jadi kalau kamu serius
tentang peng-edit-an, pertimbangkan beralih ke RAW daripada mengambil foto dengan format JPG.
19. Beri Efek Filter yang Wajar, Jangan Berlebihan
Efek filter bisa memberikan kesan menarik dan menghilangkan kesan “biasa” dari setiap foto yang
kamu ambil.
Filter bisa didapatkan dari berbagai aplikasi edit foto seperti Snapseed, VSCO hingga filter yang
dimiliki aplikasi media sosial seperti Instagram.
Jangan memberikan efek filter yang terlalu berlebihan, edit-lah foto hanya untuk memperkuat kesan
foto seperti menjadi vintage atau bernuansa kamera film, bukan untuk menghiasnya.
Cukup gunakan kontras, cropping dan menambahkan mood untuk membantu foto tampak lebih
menarik.
20. Coba Gunakan Lensa Tambahan (Add-On Lens)
Umumnya kamera hanya memilih satu lensa belakang meski ada beberapa model yang memiliki 2
buah lensa dengan fungsi berbeda.
21. https://sea.pcmag.com/
Kalau ada dana lebih, gunakan lensa tambahan agar hasil foto lebih keren.
21. Pasang Aplikasi Google Camera (GCam)
Google Camera adalah aplikasi kamera yang dikembangkan oleh Google untuk Android.
Ada alasan mengapa Google Camera sangat populer, sejak pertama kali dikenalkan, Google Camera
memberikan foto selfie yang bagus terutama dalam menciptakan bokeh. Bahkan kabarnya, bokeh
yang dihasilkan masih lebih baik dibanding smartphone dengan dual camera untuk mode potrait.
MEREKAM VIDEO
22. HP tehnologi yang lengkap dengan berbagai aplikasi , sebagian orang tidak bisa mengoperasikan
kamera untuk merekam video dengan baik. Sehingga, hasilnya terlihat amatir dan asal-asalan.
Padahal, semua orang bisa merekam video dengan baik apabila mengerti basic-nya. Agar tampak
profesional dan mahir, mari kita mempelajari cara shoot dengan HP:
1. Jangan merekam video dengan posisi vertikal
digitalcommunications.wp.st-andrews.ac.uk
Hayo ngaku, siapa yang punya kebiasaan ini? Biasanya, kita merekam video dalam posisi vertikal
supaya mudah ketika diunggah di Instagram atau WhatsApp Stories.
Video vertikal memang terlihat bagus di smartphone, tetapi tidak di device lain. Layar komputer,
televisi dan tampilan website memiliki tampilan landscape alias horizontal.
Sehingga, video yang direkam dalam posisi vertikal tidak akan terlihat bagus di device lain. Video
vertikal akan terlihat sempit, kecil dan memiliki cakupan fokus yang tidak luas.
Oleh karena itu, kamu perlu membiasakan diri untuk merekam video dalam posisi horizontal. Biar
enak dilihat kalau suatu saat video ini diunggah ke YouTube!
2. Pakai tripod agar hasilnya lebih stabil
blog.online-convert.com
Tak jauh berbeda dengan kamera DSLR dan mirrorless, kamu juga butuh tripod
untuk smartphone. Terlebih, jika ingin merekam video tertentu, seperti timelapse atau video blog
(vlog). Ada beberapa jenis tripod yang tersedia di pasar, misalnya tripod dengan kaki yang bisa
dilipat dan tripod dengan kaki yang fleksibel, seperti gorillapod.
Tidak hanya itu, ada pula tablepods, tripod dengan kaki mungil dan cocok ditaruh di permukaan
datar seperti meja, jelas laman Android Authority. Tripod sangat berguna untuk membuat video
tetap stabil dan tidak berguncang. Selain itu, kamu tidak perlu repot-repot memegangnya dengan
tangan. Anti capek dan anti pegal!
3. Kunci fokus secara manual, supaya titik fokus di video tidak berpindah-pindah
seekersolution.com
Smartphone bisa mendeteksi titik fokus dan menyesuaikan eksposur secara otomatis. Fitur ini
berguna untuk mengambil foto dengan cepat, tetapi akan mengganggu jika diterapkan untuk
merekam video. Apabila ada sedikit gerakan, smartphone akan menyesuaikan ulang eksposur dan
titik fokus. Lantas, efeknya apa pada video?
Terkadang, video akan blur dan terlalu terang atau terlalu gelap dengan sendirinya. Oleh karena itu,
lebih baik kunci titik fokus secara manual, saran laman University of St Andrews. Caranya ialah ketuk
layar di bagian yang kalian inginkan, lalu ikon gembok yang terkunci akan muncul. Dengan ini, fokus
tidak akan berpindah-pindah ke titik lain.
23. 4. Jangan menggunakan digital zoom
Jangan coba-coba merekam video lalu melakukan zoom in, kecuali jika smartphone-mu Huawei P30
Pro yang memiliki 5x optical zoom. Rata-rata zoom di kamera smartphone adalah digital
zoom, bukan optical zoom. Membesarkan objek dengan digital zoom hanya akan membuat hasil
menjadi pecah, pixelated, tidak visually appealing dan kurang fokus.
Apabila kamu ingin membesarkan objek dalam video, there's nothing you can do but walk
instead. Lebih baik, berjalanlah mendekati objek dan merekam lebih dekat agar tidak merusak
kualitas video yang dihasilkan. Jenis lensa kamera smartphone adalah fixed lens, sama seperti lensa
kamera dengan panjang fokal tetap dan tidak bisa di-zoom.
5. Perhatikan sumber pencahayaan untuk video
csmediagroup.com
Sama seperti fotografi, ada atau tidaknya cahaya sangat berpengaruh besar pada kualitas video.
Pencahayaan terbaik berasal dari cahaya alami, seperti sinar matahari.
Tetapi, matahari tidak bersinar selama 24 jam penuh, kan? Oleh karena itu, kamu tetap butuh
sumber cahaya lain untuk menerangi objek di videomu.
Tidak disarankan untuk menyalakan flash untuk menerangi objek di video, karena akan membuat
bagian depan menjadi sangat terang, sementara background akan menjadi gelap. Kamu bisa
menambahkan extended lights seperti memakai portable LED lights. Cahaya buatan ini dijual bebas
di pasaran dengan harga yang terjangkau.
6. Agar kualitas audio lebih baik, tambahkan mikrofon eksternal
smartphonefilmpro.com
Setelah tuntas membahas soal visual, kini beralih pada audio. Merekam video
dengan smartphone menghasilkan suara yang cenderung "apa adanya". Misalnya, saat kamu
merekam vlog di pinggir jalan, suara-suara lain akan masuk dan mengganggu. Contoh, suara orang
bercakap-cakap, suara mesin atau klakson kendaraan dan sebagainya.
Agar tidak mengganggu, tambahkan mikrofon eksternal yang bisa disambungkan
ke smartphone secara langsung. Mikrofon ini bisa menangkap suara dengan baik dan
menghasilkan output suara yang jernih. Dengan bantuan mikrofon eksternal, kamu tak perlu susah-
susah melakukan editing untuk mengurangi noise pada audio!
7. Tidak semua hal cocok untuk di-slow motion
makeagif.com
Beberapa merk smartphone menyertakan opsi merekam video dengan mode slow
motion. Tujuannya untuk menambahkan efek dramatis dan membuat video menjadi lebih
keren. But, don't overuse it, karena tidak semua hal cocok untuk di-slow motion. Kamu bisa merekam
video slow motion untuk menangkap gerakan yang luput dari mata.
Kebalikannya, ada fitur timelapse di beberapa smartphone. Tujuannya berbanding terbalik
dengan slow motion. Timelapse berguna untuk mempercepat video dan memperlihatkan perubahan
24. yang terjadi. Misalnya, perubahan langit saat senja, dari langit yang masih terang dan menjadi redup,
lalu perlahan-lahan menjadi gelap.
Semoga bermanfaat