Antagonis histamin bekerja dengan menghalangi interaksi histamin pada tiga jenis reseptor histamin, yaitu H1, H2, dan H3. Interaksi histamin dengan reseptor H1 dan H2 dapat menyebabkan efek seperti kontraksi otot dan peningkatan sekresi asam lambung, sedangkan reseptor H3 terkait dengan regulasi pelepasan histamin. Kelompok obat ini memblokir efek-efek tersebut.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan LD50 supermetrin pada tikus. Tiga ekor tikus diberi supermetrin secara oral dengan tiga dosis berbeda, yaitu 25 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB. Perilaku tikus diamati selama 60 menit. Hasilnya menunjukkan bahwa dosis 25 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB tidak menyebabkan kematian tikus, sedangkan dosis 400 mg/kgBB menyebabkan ke
Agonis adrenergik adalah obat yang bekerja langsung pada reseptor adrenergik untuk mengaktifkannya. Ada dua kelompok utama, yaitu katekolamin yang potensi kuat namun cepat inaktif, dan nonkatekolamin yang lebih lama paruhnya dan mampu masuk SSP. Epinefrin dan norepinefrin adalah katekolamin endogen yang bekerja langsung pada reseptor, sementara isoproterenol bekerja pada resept
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANsrinova uli
BAB 1 PENDAHULUAN memberikan tujuan percobaan untuk membantu mahasiswa mempelajari prinsip farmakologi secara praktis dan menghargai peran hewan percobaan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang penanganan hewan percobaan seperti mencit dan tikus serta cara-cara pemberian obat secara oral, subkutan, intravena, intramuscular, dan intraperitoneal.
Rangkuman dan Pembahasan Contoh Soal Farmasetika DasarNesha Mutiara
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk sediaan farmasi, mulai dari pulveres, larutan, sirup, suspensi, guttae dan drops, serta sediaan bahan alam. Dijelaskan pula ciri-ciri dan contoh masing-masing jenis sediaan tersebut.
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesMusrin Salila
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan spektrofotometer UV-Vis untuk menentukan kadar parasetamol dalam sediaan obat. Prinsip kerja spektrofotometer UV-Vis dan teori terkait spektroskopi serta struktur kimia parasetamol dijelaskan sebagai dasar untuk menganalisis kadar parasetamol.
Dokumen tersebut membahas tentang hipersensitivitas atau alergi, termasuk definisi, jenis, mekanisme, gejala, diagnosis dan penanganannya. Hipersensitivitas adalah reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang biasanya tidak berbahaya. Terdapat empat jenis hipersensitivitas yang berbeda mekanismenya, dan gejala umum meliputi urtikaria, sesak napas, dan gangguan saluran cerna. Diagnosis
Antagonis histamin bekerja dengan menghalangi interaksi histamin pada tiga jenis reseptor histamin, yaitu H1, H2, dan H3. Interaksi histamin dengan reseptor H1 dan H2 dapat menyebabkan efek seperti kontraksi otot dan peningkatan sekresi asam lambung, sedangkan reseptor H3 terkait dengan regulasi pelepasan histamin. Kelompok obat ini memblokir efek-efek tersebut.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan LD50 supermetrin pada tikus. Tiga ekor tikus diberi supermetrin secara oral dengan tiga dosis berbeda, yaitu 25 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB. Perilaku tikus diamati selama 60 menit. Hasilnya menunjukkan bahwa dosis 25 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB tidak menyebabkan kematian tikus, sedangkan dosis 400 mg/kgBB menyebabkan ke
Agonis adrenergik adalah obat yang bekerja langsung pada reseptor adrenergik untuk mengaktifkannya. Ada dua kelompok utama, yaitu katekolamin yang potensi kuat namun cepat inaktif, dan nonkatekolamin yang lebih lama paruhnya dan mampu masuk SSP. Epinefrin dan norepinefrin adalah katekolamin endogen yang bekerja langsung pada reseptor, sementara isoproterenol bekerja pada resept
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANsrinova uli
BAB 1 PENDAHULUAN memberikan tujuan percobaan untuk membantu mahasiswa mempelajari prinsip farmakologi secara praktis dan menghargai peran hewan percobaan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang penanganan hewan percobaan seperti mencit dan tikus serta cara-cara pemberian obat secara oral, subkutan, intravena, intramuscular, dan intraperitoneal.
Rangkuman dan Pembahasan Contoh Soal Farmasetika DasarNesha Mutiara
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk sediaan farmasi, mulai dari pulveres, larutan, sirup, suspensi, guttae dan drops, serta sediaan bahan alam. Dijelaskan pula ciri-ciri dan contoh masing-masing jenis sediaan tersebut.
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesMusrin Salila
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan spektrofotometer UV-Vis untuk menentukan kadar parasetamol dalam sediaan obat. Prinsip kerja spektrofotometer UV-Vis dan teori terkait spektroskopi serta struktur kimia parasetamol dijelaskan sebagai dasar untuk menganalisis kadar parasetamol.
Dokumen tersebut membahas tentang hipersensitivitas atau alergi, termasuk definisi, jenis, mekanisme, gejala, diagnosis dan penanganannya. Hipersensitivitas adalah reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang biasanya tidak berbahaya. Terdapat empat jenis hipersensitivitas yang berbeda mekanismenya, dan gejala umum meliputi urtikaria, sesak napas, dan gangguan saluran cerna. Diagnosis
Dokumen tersebut membahas tentang antibiotika, termasuk definisi, penggolongan, mekanisme kerja, dan contoh antibiotika dari berbagai golongan seperti penisilin, sefalosporin, aminoglikosida, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan indikasi, efek samping, dan peringatan penggunaan antibiotika.
Obat-obat kolinergik dapat dibedakan menjadi agonis kolinergik yang memacu reseptor kolinergik dan antagonis kolinergik yang menghambat reseptor kolinergik. Agonis kolinergik dapat bekerja secara langsung dengan mengikat reseptor atau secara tidak langsung dengan menghambat enzim asetilkolinesterase. Sedangkan antagonis kolinergik bekerja dengan mengikat reseptor kolinergik tanpa memicu respons sel.
Glikosida adalah senyawa yang terdiri dari bagian gula (glikon) dan bagian bukan gula (aglikon). Glikosida memegang peranan penting dalam pertumbuhan tanaman dan terlibat dalam sistem regulatori dan pertahanan tubuh. Terdapat banyak senyawa glikosida yang aktif farmakologi sehingga dapat dimanfaatkan dalam terapeutik seperti glikosida jantung, laksatif, analgesik, dan antiinflamasi.
Dokumen tersebut membahas tentang diuretik, termasuk sejarah, definisi, klasifikasi, mekanisme kerja, dan contoh diuretik seperti manitol dan inhibitor karbonik anhidrase seperti asetazolamid.
Laporan akhir praktikum sediaan solid parasetamol dengan metode granulasi basah yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa farmasi UMM. Granulasi basah digunakan untuk meningkatkan kompaktibilitas dan aliran parasetamol yang buruk dengan menambahkan zat pengikat air untuk membentuk granul."
Pasien mengalami infeksi saluran kemih akibat bakteri E. coli selama 5 hari dengan gejala nyeri perut dan sakit saat buang air kecil. Pemeriksaan urine menunjukkan bakteriuria, urine keruh, dan hasil mikroskopis positif E. coli. Pasien diberi antibiotik ampisilin atau amoxicillin untuk mengobati infeksi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kortikosteroid, hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan memiliki dua jenis utama yaitu glukokortikoid dan mineralokortikoid. Dokumen ini juga menjelaskan mekanisme kerja, indikasi, sediaan obat, dan efek samping dari penggunaan kortikosteroid.
Ekstraksi herba Putri Malu (Mimosa pudica L.) dilakukan menggunakan metode ekstraksi dingin berupa maserasi dengan pelarut metanol selama 3 hari. Tujuan ekstraksi ini adalah untuk memperoleh ekstrak dari herba tersebut.
Titrasi nitrimetri menggunakan NaNO2 sebagai titran untuk menitrasi zat yang mengandung gugus amina aromatis atau dapat dihidrolisis menjadi amina aromatis. NaNO2 akan membentuk asam nitrit yang bereaksi dengan sampel membentuk garam diazonium. Titik akhir dapat ditentukan secara visual menggunakan indikator dalam atau luar, atau secara elektrometri menggunakan elektroda. Katalis seperti
Uji aktivitas antiinflamasi ekstrak alkohol 70% akar lada panjang (Piper longum L.) terhadap mencit putih yang diinduksi karagenan 1%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dan dosis efektif ekstrak alkohol 70% akar lada panjang sebagai antiinflamasi. Metode uji yang digunakan adalah uji paw edema dengan 6 kelompok perlakuan yang berbeda dan diinduksi karagenan 1% secara subplantar.
1. Ekstrak kulit apel varietas Fuji memiliki aktivitas antiinflamasi yang dapat menurunkan jumlah sel radang PMN pada tikus yang diinduksi karagenan.
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis efektif ekstrak kulit apel Fuji dalam mencegah peningkatan sel PMN akibat inflamasi.
3. Hasil penelitian diharapkan dapat menambah informasi manfaat kulit apel sebagai antiinflamasi
Dokumen tersebut membahas tentang antibiotika, termasuk definisi, penggolongan, mekanisme kerja, dan contoh antibiotika dari berbagai golongan seperti penisilin, sefalosporin, aminoglikosida, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan indikasi, efek samping, dan peringatan penggunaan antibiotika.
Obat-obat kolinergik dapat dibedakan menjadi agonis kolinergik yang memacu reseptor kolinergik dan antagonis kolinergik yang menghambat reseptor kolinergik. Agonis kolinergik dapat bekerja secara langsung dengan mengikat reseptor atau secara tidak langsung dengan menghambat enzim asetilkolinesterase. Sedangkan antagonis kolinergik bekerja dengan mengikat reseptor kolinergik tanpa memicu respons sel.
Glikosida adalah senyawa yang terdiri dari bagian gula (glikon) dan bagian bukan gula (aglikon). Glikosida memegang peranan penting dalam pertumbuhan tanaman dan terlibat dalam sistem regulatori dan pertahanan tubuh. Terdapat banyak senyawa glikosida yang aktif farmakologi sehingga dapat dimanfaatkan dalam terapeutik seperti glikosida jantung, laksatif, analgesik, dan antiinflamasi.
Dokumen tersebut membahas tentang diuretik, termasuk sejarah, definisi, klasifikasi, mekanisme kerja, dan contoh diuretik seperti manitol dan inhibitor karbonik anhidrase seperti asetazolamid.
Laporan akhir praktikum sediaan solid parasetamol dengan metode granulasi basah yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa farmasi UMM. Granulasi basah digunakan untuk meningkatkan kompaktibilitas dan aliran parasetamol yang buruk dengan menambahkan zat pengikat air untuk membentuk granul."
Pasien mengalami infeksi saluran kemih akibat bakteri E. coli selama 5 hari dengan gejala nyeri perut dan sakit saat buang air kecil. Pemeriksaan urine menunjukkan bakteriuria, urine keruh, dan hasil mikroskopis positif E. coli. Pasien diberi antibiotik ampisilin atau amoxicillin untuk mengobati infeksi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kortikosteroid, hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan memiliki dua jenis utama yaitu glukokortikoid dan mineralokortikoid. Dokumen ini juga menjelaskan mekanisme kerja, indikasi, sediaan obat, dan efek samping dari penggunaan kortikosteroid.
Ekstraksi herba Putri Malu (Mimosa pudica L.) dilakukan menggunakan metode ekstraksi dingin berupa maserasi dengan pelarut metanol selama 3 hari. Tujuan ekstraksi ini adalah untuk memperoleh ekstrak dari herba tersebut.
Titrasi nitrimetri menggunakan NaNO2 sebagai titran untuk menitrasi zat yang mengandung gugus amina aromatis atau dapat dihidrolisis menjadi amina aromatis. NaNO2 akan membentuk asam nitrit yang bereaksi dengan sampel membentuk garam diazonium. Titik akhir dapat ditentukan secara visual menggunakan indikator dalam atau luar, atau secara elektrometri menggunakan elektroda. Katalis seperti
Uji aktivitas antiinflamasi ekstrak alkohol 70% akar lada panjang (Piper longum L.) terhadap mencit putih yang diinduksi karagenan 1%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dan dosis efektif ekstrak alkohol 70% akar lada panjang sebagai antiinflamasi. Metode uji yang digunakan adalah uji paw edema dengan 6 kelompok perlakuan yang berbeda dan diinduksi karagenan 1% secara subplantar.
1. Ekstrak kulit apel varietas Fuji memiliki aktivitas antiinflamasi yang dapat menurunkan jumlah sel radang PMN pada tikus yang diinduksi karagenan.
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis efektif ekstrak kulit apel Fuji dalam mencegah peningkatan sel PMN akibat inflamasi.
3. Hasil penelitian diharapkan dapat menambah informasi manfaat kulit apel sebagai antiinflamasi
Ekstrak etanol daun nyamplung (Calophyllum inophyllum) dapat mengurangi peradangan pada luka terbuka mencit putih jantan. Daun nyamplung kaya akan senyawa flavonoid seperti quersetin yang berfungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun nyamplung dalam mengurangi aktivitas inflamasi pada luka terbuka mencit.
Pak Heru, saya turut prihatin atas kondisi kesehatan Bapak. Berdasarkan dokumen yang saya baca, manggis dapat membantu mengatasi berbagai penyakit termasuk gangguan jantung. Beberapa manfaat manggis untuk kesehatan jantung antara lain:
- Memperkuat pembuluh darah dan mencegah atherosklerosis
- Menurunkan kadar kolesterol LDL yang berbahaya
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Mencegah oksidasi LDL
Dokumen tersebut membahas tentang antiinflamasi, termasuk pengertian inflamasi, jenis-jenis inflamasi, tanda-tanda inflamasi, peran inflamasi, mekanisme antiinflamasi, dan jenis obat antiinflamasi seperti steroid, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan indometasin.
Praktikum ini bertujuan untuk menguji efek antiinflamasi dari infus rimpang temu putih dengan metode volume udem. Tikus diberi penginduksi radang dengan karagenin lalu diukur volume udem kakinya. Hasilnya menunjukkan infus rimpang temu putih 20% memberikan hambatan udem sebesar 143,7%, lebih besar dari kontrol positif na diklofenak.
Buku ini berisi informasi tentang 30 tanaman obat tradisional Indonesia meliputi nama latin dan daerah, kandungan kimia, efek farmakologi, indikasi penggunaan, cara pembuatan sediaan herbal, dan keamanannya. Buku ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat akan manfaat dan keamanan tanaman obat tradisional.
Manggis memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Manggis dapat mencegah berbagai penyakit seperti kanker, jantung, diabetes, dan lainnya karena kandungan antioksidan tinggi dalam kulit buahnya. Antioksidan manggis dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Manggis juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung, pencernaan
1. Dokumen tersebut membahas berbagai manfaat buah manggis bagi kesehatan, termasuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, dan lainnya.
2. Manggis diketahui mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
3. Berbagai ahli kesehatan mendukung manfaat kesehatan yang luas d
Makalah ini membahas tiga topik utama: obat anti inflamasi, obat sistem endokrin, dan obat depresan sistem saraf pusat. Beberapa jenis obat anti inflamasi dan contohnya dijelaskan, termasuk obat untuk mengobati hipertiroidisme dan hiperlipidemia. Jenis obat depresan sistem saraf pusat dan cara kerjanya pada sistem saraf juga dibahas.
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK irmalawai
Diuretik adalah zat-zat yang dapat memperbanyak pengeluaran urin atau kemih (diuresis) melalui kerja langsung terhadap ginjal. Obat-obat lainnya yang menstimulasi diuresis dengan mempengaruhi ginjal secara tak langsung tidak termasuk dalam definisi ini, misalnya zat yang memperkuat kontraksi jantung (digoksin, teofilin), memperbesar volume darah (dekstran) atau merintangi sekresi hormon antidiuretik ADH (air, alkohol) .
Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran yangdipergunakan oleh semua makhluk untuk bagian dalam dan luar tubuh guna mencegah, meringankan, dan menyembuhkan penyakit
Produk alami berupa bahan rensin dan balsam yg dikumpulkan oleh lebah dari pucuk bunga, pucuk daun atau kulit batang tumbuhan seperti pinus, poplar, dsb . Bahan tsb oleh lebah madu dicampur dengan pollen, lilin, minyak aromatik dan bahan2 yang disekresikan lewat air liurnya.
Dokumen tersebut membahas penggunaan tanaman obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk kanker, obesitas, dislipidemia, asma bronkiale, dan lainnya. Tanaman-tanaman tersebut digunakan secara tunggal atau dikombinasikan, seperti benalu mangga dan pegagan untuk kanker, jati belanda dan kunci pepet untuk obesitas, serta temulawak dan mengkudu untuk menurunkan kolesterol.
Makalah ini menguji efek antiinflamasi dari Na-diklofenak dan infus rimpang temu putih dengan metode volume udem menggunakan tikus. Tikus diberi larutan karagenin untuk menginduksi inflamasi, kemudian diberi obat uji dan diukur volume udemnya. Hasilnya menunjukkan Na-diklofenak dan semua dosis infus rimpang temu putih dapat menghambat pembentukan udem dengan efektivitas
1. Dokumen tersebut membahas tentang proses skrining obat yang meliputi serangkaian eksperimen pada hewan untuk menentukan aktivitas dan selektivitas obat serta memperoleh profil farmakologis obat.
PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...SofiaNofianti
1. Penelitian ini membandingkan kadar akrilamida dalam enam sampel kopi bubuk tradisional dan luwak menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT).
2. Hasil analisis menunjukkan kadar akrilamida berkisar antara 128-1461 μg/g, di atas batas aman menurut WHO.
3. Metode KCKT terbukti valid dan dapat digunakan untuk menganalisis kandungan akrilamida d
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...SofiaNofianti
Masalah dan solusi yang terjadi saat compounding dan dispensing berbagai jenis sediaan obat ditinjau dari beberapa kasus yang ada. Kasus-kasus tersebut meliputi masalah ketidaktepatan dosis pemberian obat, kontaminasi obat, inkompatibilitas bahan, dan masalah stabilitas sediaan. Solusi yang diberikan antara lain memberikan informasi yang jelas kepada pasien, menjaga kebersihan dan suhu penyimpanan obat, serta memisahkan
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan berbagai aspek farmasi seperti praktik profesional, penggunaan sediaan farmasi, komunikasi kesehatan masyarakat, dan pengelolaan obat. Juga dibahas tentang tinjauan kognitif, kondisi pasien seperti usia dan penyakit, bentuk sediaan farmasi, dan gangguan kesehatan. Terdapat beberapa kasus yang dijelaskan beserta pertanyaan dan jawabannya untuk menguji pem
Mr. Thomson berusia 32 tahun datang ke apotek karena asmanya yang tidak terkendali. Ia terbangun karena batuk dan menggunakan inhaler beberapa kali sehari. Aliran puncaknya rata-rata 580 L/mnt pagi dan 540 L/mnt malam. Rencana perawatan mencakup meningkatkan obat asmanya, memantau gejala dan aliran puncak, serta memberikan instruksi penggunaan obat yang tepat.
Makalah ini membahas tentang viskometer cone and plate (viskometer Brookfield) yang digunakan untuk mengukur viskositas suatu cairan. Dibahas mengenai definisi, bagian-bagian, prinsip kerja, kelebihan dan kekurangan viskometer ini. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas dan konsep fisika terkait viskometer Brookfield.
Masalah dan solusi yang terjadi saat compounding dan dispensing berbagai jenis sediaan obat ditinjau dari beberapa kasus yang ada. Kasus-kasus tersebut meliputi masalah ketidaktepatan dosis pemberian obat, kontaminasi obat, inkompatibilitas bahan, dan masalah stabilisasi sediaan. Solusi yang diberikan antara lain memberikan edukasi yang jelas kepada pasien, menyesuaikan bentuk sediaan, dan memisahkan bahan yang tidak komp
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
1. Kelompok VI :
1. YERICH SEPTA SUGIHARTO (1305059)
2. RIKA SRI ANGGRAINI (1305061)
3. PRASTIKA PURNAMA SARI (1305063)
4. SOFIA NOFIANTI (1305065)
5. RESA GUSMAYANTI (1305067)
6. ARISKA PERMATA SARI (1305069)
Dosen Pembimbing:
Dr. Apt. Eka Fitrianda, M. Farm
Kelas: A
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER (PSPA) ANGKATAN 27
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI (STIFI) PERINTIS PADANG
2020/2021
2. 1. Farmakologi Antiinflamasi
1. Definisi
2. Etiologi
3. Diagnosis
4. Patofisiologi
5. Farmakoterapi
2. 5 jurnal Fitoterapi penyakit
1. Nama daerah dan nama ilmiah
2. Klasifikasi botani
3. Hasil penelitian yang membuktikan khasiatnya
4. Mekanisme kerja jika sudah dipublikasi
5. Bentuk sediaan obat tradisional jika sudah ada
(TAMBAHKAN BENTUK SEDIAAN)
4. APAITU
ANTIINFLAMASI?
•Inflamasi adalah salah satu
respon terhadap cedera jaringan
atau infeksi. Inflamasi
merupakan proses alami untuk
mempertahankan homeostatis
tubuh akibat adanya agen atau
senyawa asing yang masuk
(Ikawati, 2011).
5.
6. Suatu respon normal tubuh
terhadap luka jaringan yang
disebabkan oleh trauma
fisik, zat kimia yang
merusak, atau
mikroorganisme atau benda
asing yang masuk.
Respon pertahanan
tubuh tersebut
ditandai dengan
tanda-tanda inflamasi
meliputi merah,
bengkak, panas, nyeri,
dan gangguan fungsi
organ tubuh lainnya.
Proses inflamasi
merupakan suatu
mekanisme
pertahanan tubuh
terhadap benda asing
yang masuk seperti
alergen, virus, bakteri
dan protozoa
7. Proses inflamasi dimediatori oleh histamin,
prostaglandin, eicosanoid, leukotrien, sitokin, nitrit
oksida.
Menurut Roman (2009), proses terjadinya
inflamasi dimulai dengan kerusakan jaringan
akibat stimulus yang menyebabkan pecahnya sel
mast diikuti dengan pelepasan mediator inflamasi,
dilanjutkan dengan terjadinya vasodilatasi yang
kemudian menyebabkan migrasi sel leukosit.
8. 1. Inflamasi akut terjadi dalam
waktu yang lebih singkat yang
melibatkan sistem vaskular
lokal, sistem imun dan
beberapa sel.
Tanda-tanda paling khas yang
menandakan adanya inflamasi
adalah kemerahan (rubor),
panas (kalor), nyeri (dolor),
bengkak (tumor) dan disertai
dengan perubahan fungsi lokal.
2. Inflamasi kronis
melibatkan sel darah
putih terutama pada sel
mononuklear pada
prosesnya (Nugroho,
2012).
Inflamasi
dibagi
atas dua:
10. • Gejala yang paling mencolok dari peradangan akut adalah
tumor atau pembengkakan. Hal ini terjadi akibat adanya
peningkatan permeabilitas dinding kapiler serta pengiriman
cairan dan sel-sel dari sirkulasi darah ke jaringan yang cedera.
Pada peradangan, dinding kapiler tersebut menjadi lebih
permeabel dan lebih mudah dilalui oleh leukosit dan protein
terutama albumin, nyang diikuti oleh molekul yang lebih besar
sehingga plasma jaringan mengandung lebih banyak protein
daripada biasanya yang kemudian meninggalkan kapiler dan
masuk ke dalam jaringan sehingga menyebabkan jaringan
menjadi bengkak Linnon, (2009).
12. Mekanisme kerja antiinflamasi :
menghambat enzim COX-1 dan COX2 sehingga tidak terjadi perubahan asam arakhidonat menjadi
prostaglandin mengakibatkan prostaglandin tidak terbentuk dan inflamasi dapat berkurang. Secara
normal COX-1 selalu ada didalam tubuh yang digunakan ketika membentuk prostaglandin. COX-1
dibutuhkan pada proses normal tubuh, seperti memberi efek perlindungan terhadap mukosa lambung.
Sedangkan enzim COX-2 terbentuk hanya ketika terjadi radang, melepaskan prostaglandin yang
menjadi mediator inflamasi.
13.
14. Inflamasi merupakan indikator penting dari beberapa insiden
penyakit.
Di Indonesia, terapi obat untuk inflamasi seperti golongan
AINS(Anti Inflamasi Non Steroid) serta AIS(Anti Inflamasi Steroid)
telah diterapkan sejak dahulu hingga sekarang.
Namun memiliki efek samping yang tidak diinginkan yang
dapat menurunkan fungsi bologis tubuh seperti, hati, saluran
pencernaan, dan organ vital lainnya. Oleh sebab itu, sediaan herbal
merupakan pilihan alternatif dalam proses penanganan inflamasi
karena efek samping yang relatif lebih kecil serta ketersediaan
tumbuhan obat yang melimpah seperti sediaan herbal antiinflamasi
yang telah distandardisasi oleh BPOM diantaranya daun seledri, daun
daruju, dan mengkudu.
Tumbuhan lain yang mengandung senyawa aktif antiinflamasi
dan dibahas pada artikel ini yaitu kunyit, biji kesumba, daun buas-
buas, kencur, tapak liman, daun ubi jalar ungu, daun suji, kulit batang
jambu mete, daun mahkota dewa, kerehau, sambang getih, jintan
hitam, daun piladang, daun saliara, dan kunir (Khotimah & Muhtadi,
2016).
15. A. NSAID (Non Steroidal AntiInflamamatory Drugs)
Adalah pengobatan dasar untuk mengatasi
peradangan-peradangan di dalam dan sekitar
sendi seperti lumbago artralgia, osteoartritis,
artritis reumatoid dan gout artritis. Obat ini
merupakan suatu kelompok obat yang heterogen
secara kimia. Namun obat-obat ini memiliki
banyak persamaan dalam efek terapi ataupun
efek samping.
MK :obat ini menghambat siklooksigenase (COX)
yang menghambat prostaglandin.
16. Golongan obat NSAID :
1.) Golongan salisilat dan salisamid
MK : efek antipiretik dan antiinflamasi salisilat yang terjadi karena
penghambatan sintesis prostaglandin pusat pengatur panas, hipotalamus
dan perifer di daerah target. Salisilat juga mencegah sensitasi reseptor
rasa sakit terhadap rangsangan mekanis dan kimiawi.
2.) Para aminofenol
MK : obat-obat ini menghambat siklooksigenase, menghambat
prostaglandin tetapi tidak pada leukotrien.
3.) Asam Indolasetat
MK : menghambat siklooksigenase secara reversibel. Obat golongan ini :
indometasin
4.) Derivat oksikam
Contoh : Piroxicam
5.) Fenilbutazon
obat antiinflamasi nonsteroid yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan
akibat rematik dan penyakit asam urat.
17. B. Obat AntiInflamasi Golongan Steroid (SAID)
Obat antinflamasi steroid bekerja dengan mekanisme
penghambatan sintesis prostaglandin dan leukotrien
dengan cara melepas lipokortin yang dapat menghambat
fosfolipase A2 pada sintesis asam arakhidonat. Steroid
pada dasarnya merupakan hormon atau senyawa
endogen yang secara alami dapat dihasilkan oleh tubuh
untuk menjaga sistem homeostasis. Ketika terjadi
kondisi stress atau cidera, tubuh akan mensekresi
hormon kortisol tetapi terdapat kondisi tertentu dimana
hormon ini tidak cukup untuk mengatasi rasa sakit yang
timbul sehingga diperlukan tambahan dari luar.
Obat golongan ini :
1. Prednisolon
2. Hidrokortison
3. Dexametason
4. Fluorometalones
18. 2. KLASIFIKASI
BOTANI ?
3. HASIL PENELITIAN
YANG MEMBUKTIKAN
KHASIATNYA ?
4. MEKANISME
KERJA YANG SUDAH
DIPUBLIKASI ?
5. BENTUK SEDIAAN
OBAT
TRADISIONALNYA
JIKA SUDA ADA ?
1. NAMA DAERAH
DNA NAMA ILMIAH ?
2. FITOTERAPI PENYAKIT
5
JURNAL
ILMIAH
19. Efek Antiinflamasi Fraksi Daun Andong (Cordyline fruticosa L.) Pada
Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Galur Spraque Dawley
EFEK ANTIINFLAMASI FRAKSI DAUN ANDONG
1. NAMA DAERAH DAN NAMA ILMIAH : Daun Andong (Cordyline
fruticosa L.)
2. KLASIFIKASI BOTANI:
Kingdom :Plantae
Sub kingdom :ViridiplantaeInfra
kingdom :StreptophytaSuper
divisi :Embryophyta
Divisi :Tracheophyta
Subdivisi :Spermatophyta
Kelas :Magnoliopsida
Superordo :Lilianae
Ordo :Asparagales
Famili :Asparagaceae
Genus :Cordyline Comm
Spesies :Cordyline fruticosa (L.) A Chev
Bagian tanaman andong (Cordyline fruticosa L.)
berkhasiat sebagai obat adalah bunga, akar, dan daun.
Akar tanaman andong berkhasiat untuk mengobati air
kemih berdarah, wasir berdarah, nyeri lambung, dan ulu
hati. Daun tanaman andong banyak sekali digunakan
sebagai obat sakit kepala, diare, disentri, TB paru, asma,
sakit kulit, inflamasi mata, sakit punggung, rematik, dan
encok. Tanaman andong (Cordyline fruticosa L.)
mengandung saponin, tannin, flavonoida, polifenol,
steroida, polisakarida, kalsium oksalat dan zat besi
(Dalimartha, 2006).
Fraksi n-heksan daun andong (Cordyline
fruticosa L) mempunyai efek antiinflamasi lebih kuat
dibandingkan dengan fraksi etil asetat dan fraksi metanol
air. Hal ini dikarenakan mengandung golongan senyawa
fenol, steroid, dan terpenoid yang diduga berperan dalam
aktivitas antiinflamasi pada tikus putih jantan (Rattus
norvegicus) galur Spraque Dawley. Fraksi etil asetat
mengandung senyawa golongan alkaloid dan flavonoid,
sedangkan fraksi etanol mengandung alkaloid, flavonoid,
saponin, tanin, dan glikosida (Sitanggang, 2011).
20. 3. HASIL PENELITIAN YANG MEMBUKTIKAN KHASIATNYA:
Dari ketiga fraksi yang diuji dalam penelitian ini
didapatkan bahwa efektifitas fraksi n-heksan daun andong
(Cordyline fruticosa L.) dosis 200 mg/kgBB mempunyai efek
antiinflamasi lebih kuat dibandingkan dengan fraksi etil asetat
dan fraksi metanol air, dan memiliki efek antiinflamasi yang sama
dengan Meloxicam pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus)
galur Spraque Dawley. Hal ini ditandai dengan nilai volume
pembengkakan kaki tikus dan persen radang dari kelompok fraksi
n-hexan sama dengan Meloxicam, sedangkan efektifitas fraksi etil
asetat daun andong (Cordyline fruticosa L.) dosis 200 mg/kgBB
dilihat dari pembengkakan kaki tikus dan persen radang pada
semua waktu observasi menunjukkan hasil berbeda dengan
Meloxicam.
Berdasarkan hasil uji KLT menunjukkan bahwa fraksi n-
hexan daun andong (Cordyline fruticosa L.) mengandung senyawa
golongan fenol, steroid, dan terpenoid. Sedangkan fraksi etil
asetat mengandung senyawa golongan flavonoid, dan fraksi
metanol air mengandung senyawa golongan alkaloid.
21. 4. MEKANISME KERJA YANG SUDAH DIPUBLIKASI (1):
Subyek penelitian adalah 30 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus)
galur Spraque Dawley yang dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok I adalah plasebo
yang diberi CMC 1% kelompok 2 diberi fraksi nheksan, kelompok 3 diberi fraksi etil
asetat, kelompok 4 diberi fraksi Metanol air masing-masing dengan dosis 200
mg/kgBB, dan kelompok 5 diberi Meloxicam sebagai kontrol positif. Parameter efek
antiinflamasi berupa volume edema kaki tikus dan penghitungan jumlah neutrofil
pada sediaan hapus darah tepi. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan
program SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi n-heksan daun
andong mempunyai efek antiinflamasi lebih aktif atau kuat dibandingkan dengan
fraksi etil asetat dan metanol air daun andong (Cordyline fruticosa L), tidak berbeda
nyata dibandingkan Meloxicam pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur
Spraque Dawley, fraksi n-heksan daun andong (Cordyline fruticosa L) mengandung
golongan senyawa fenol dan steroid terpenoid yang diduga berperan dalam aktivitas
antiinflamasi, dan potensi antiinflamasi fraksi etil asetat dan metanol air daun
andong (Cordyline fruticosa L) lebih kecil dibandingkan dengan Meloxicam pada tikus
putih jantan (Rattus norvegicus) galur Spraque Dawley.
Uji aktivitas antiinflamasi dilakukan dengan cara tikus dipuasakan selama 18
jam dengan tetap di beri air minum. Pada hari pengujian, masing-masing hewan uji
di timbang. Setiap tikus diberikan bahan uji sesuai dengan kelompoknya. Kelompok
plasebo di beri CMC sebanyak 2 ml/200 gram BB tikus dan kelompok kontrol positif
di beri Meloxicam dengan dosis 0,135 mg.
22. 4. MEKANISME KERJA YANG SUDAH DIPUBLIKASI (2):
Kaki kiri belakang setiap tikus yang akan di induksi di beri tanda
pada kaki kirinya, kemudian di ukur volume kaki terlebih dahulu dengan
cara memasukkan telapak kaki tikus ke dalam raksa hingga batas tanda.
Di catat angka pada monitor sebagai volume awal (Vo) yaitu volume kaki
sebelum di beri obat dan di induksi dengan larutan karagenin. 3 jam
setelah pemberian bahan uji, dilakukan penyuntikan pada masingmasing
telapak kaki tikus di suntik secara subplantar dengan 0,1 ml larutan
karagenin 1%. Kemudian dilakukan pengukuran dengan cara mencelupkan
kaki tikus ke dalam sel pletismometer yang berisi cairan air raksa sampai
larutan mencapai garis batas, di catat angka yang terbaca pada pipet
mikro. Perubahan volume cairan yang terjadi di catat sebagai volume
telapak kaki tikus (Vt) pada jam ke-0. Pengukuran dilakukan setiap 1 jam
selama 6 jam. Masing masing kelompok diberi perlakuan, yaitu:
Kelompok pertama adalah kelompok hewan uji sebagai kontrol negatif (plasebo)
yang diberi CMC 1%.
Kelompok kedua adalah kelompok hewan uji yang diberi perlakuan dengan fraksi
n-heksan Cordyline fruticosa L 200 mg/kgBB.
Kelompok ketiga adalah kelompok hewan uji yang diberi perlakuan fraksi etil
asetat Cordyline fruticosa L 200 mg/kgBB.
Kelompok keempat adalah kelompok hewan uji yang diberi perlakuan fraksi
metanol air Cordyline fruticosa L 200 mg/kgBB.
Kelompok kelima adalah kelompok hewan uji yang menjadi kontrol positif dan
diberi obat Meloxicam dengan dosis 0,135 mg/kgBB.
24. 1. NAMA DAERAH DAN NAMA ILMIAH :
Daun karas/ dari pohon Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk)
2. KLASIFIKASI BOTANI:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dikotiledoneae
Sub Kelas : Dialypetale
Ordo : Myrtales
Famili : Thymeleaceae
Genus : Aquilaria
Species : Aquilaria malaccensis Lamk
Tanaman kayu yang termasuk ke dalam family thy meleaceae (Homid et
al., 2015). Tanama ini digunakan secara tradisional oleh masyarakat di Asia
bagian Timur sebagai penghilang rasa sakit, obat mual, muntah, penghangat
perut dan meringankan penyakit asma (Lomens & Bunga praphatsua, 2003). Daun
karas (Aquilaria malaccensis) diketahui mengandung metabolit sekunder seperti
berikut alkaloid, flavonoid, terpenoid, steroid dan saponin.
25. 3. HASIL PENELITIAN YANG MEMBUKTIKAN KHASIATNYA:
Senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid
diketahui memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi
(Nijveldt et al., 2001).
Menurut penelitian sebelumnya ekstrak etanol
daun Aquilariasinensisya itu salah satu spesies
tanaman yang memiliki genus yang sama dengan
Aquilari amalaccensis diketahui memiliki aktivitas
antiinflamasi (Zhou et al., 2001).
Menurut Vakati, 2009 melaporkan ekstrak n-
heksana dari gubal Aquilariaagallocha yang berupa
minyak diketahui aktivitas antiinflamasi yang
diinduksi karagenan dengan dosis 100 mg/kg memiliki
persentase sebesar 62,11% dalam menurunkan edema
kaki tikus (Alam et al., 2015).
26. 4. MEKANISME KERJA YANG SUDAH DIPUBLIKASI:
Pengujian inflamasi di mulai dengan di puasakan tikus selama 18 jam, tetapi
tetap di beri air minum. Tikus dikelompokkan ke dalam 5 kelompok secara acak
dengan menggunakan tabel angka acak, yaitu control negative (suspense Na CMC
1%). Kelompok control positif (Na diklofenak 4,5 mg/kgBB) dan kelompok ekstrak
terdiri dari tiga dosis, dosis I (ekstrak 45 mg/kgBB), dosis II (ekstrak 90 mg/kgBB)
dan dosis III (ekstrak 180 mg/kgBB).
Pengujian dilakukan dengan menimbang berat badan masing-masing hewan
uji dan diberi tanda panah kaki kirinya dengan menggunakan asam pikrat, kemudian
kaki kiri tikus dimasukkan ke dalam plestimometer yang berisi cairan merkuri (air
raksa) yang telah disiapkan sampai cairan naik pada garis batas atas, di catat angka
pada alat sebagai volume awal (Vo) yaitu volume kaki sebelum diberi obat dan
diinduksi dengan larutan karagenan. Masing-masing tikus di beri suspense
bahan oral sesuai dengan kelompoknya. 30 menit kemudian masing-masing telapak
kaki tikus disuntik secara intraplantar dengan 0,1 mL larutan karagenan 2% dan 30
menit setelah induksi dilakukan pengukuran dengan cara mencelupkan kaki kiri tikus
ke dalam cairan plestimometer yang berisi cairan merkuri sampai larutan mencapai
garis batas atas kaki kiritikus dan dicatat angka yang didapat. Perubahan volume
cairan dicatat sebagai volume kaki tikus (Vt).
Pengukuran dilakukan setiap 30 menit selama 360 menit. Setiap melakukan
pengukuran, volume cairan merkuri harus selalu sama, tanda batas pada kaki tikus
juga harus jelas, serta kaki tikus harus tercelup sampai batas yang dibuat
(Ganiswarna, 1995), (Juheini et al., 1995).
28. 1. NAMA DAERAH DAN NAMA ILMIAH :
Daun Binahong (Anredera Cordifolia)
2. KLASIFIKASI BOTANI:
KINGDOM :Plantae
SUB KINGDOM :Viridiplantae
INFRA KINGDOM :Streptophyta
SUPER DIVISI :Embryophyta
DIVISI :Tracheophyta
SUB DIVISI :Spermatophytina
KELAS :Magnoliopsida
SUPER ORDO :Caryophyllanae
ORDO :Caryophyllales
FAMILI :Basellaceae
GENUS :Anredera Juss.
SPESIES :Anredera cordifolia (Ten.) Steenis
Binahong (Anredera Cordifolia)
merupakan jenis tanaman menjalar famili
Basellaceae yang secara empiris digunakan
oleh masyarakat luas untuk membantu proses
penyembuhan berbagai penyakit. Bagian
yang paling banyak digunakan dalam
pengobatan adalah daunnya.
Berdasarkan literatur dan
pengalaman yang berkembang di
masyarakat, daun binahong digunakan untuk
menyembuhkan luka bakar. Cara penggunaan
masih sangat sederhana yaitu daun binahong
ditumbuk sampai halus kemudian dibalurkan
pada bagian tubuh yang terkena luka bakar.
Penggunaan tanaman binahong ini hanya
berdasarkan pengalaman, belum ada dasar
bukti penelitian ilmiah (Puryanto, 2009).
29. 3. HASIL PENELITIAN YANG MEMBUKTIKAN KHASIATNYA:
Tanaman binahong merupakan salah satu tumbuhan yang
digunakan oleh penduduk Vhavenda (provinsi Limpopo) untuk
pengobatan penyakit menular seksual (PMS) dan AIDS. Penelitian
yang telah dilakukan Tshikalange, (2007).
Penelitian Chuang, dkk., (2007) menemukan adanya
protein pada binahong yang dapat menghambat tripsin serta
menstimulasi NO.
Penelitian mengenai aktivitas antibakteri daun binahong
dan kandungan metabolit sekundernya pernah dilakukan, bahwa
dalam simplisia daun binahong terkandung senyawa alkaloid,
polifenol, saponin, dan total fenol yang cukup tinggi (Manoi,
2009).
Penelitian lain yang dilakukan Rachmawati, (2008)
mengungkap daun binahong mengandung saponin triterpenoid,
flavonoid dan minyak atsiri. Flavonoid merupakan senyawa yang
memiliki berbagai bioaktivitas, termasuk antiinflamasi (Buhler,
2003).
30. 4. MEKANISME KERJA YANG SUDAH DIPUBLIKASI:
Penyiapan bahan simplisia meliputi
pengumpulan, pencucian dengan air mengalir dan
pengeringan.
Pembuatan ekstrak tumbuhan binahong
dilakukan dengan cara perendaman menggunakan
pelarut etanol. Hasil yang diperoleh dipekatkan
menggunakan rotavafor kemudian dikeringkan
menggunakan freeze dryer hingga diperoleh ekstrak
kental.
Menguji efek antiinflamasi dengan
menggunakan λ karagenan 1% sebagai induktor radang
dengan alat plantar test dimana tikus diletakkan
pemancar infra red dikaki tikus percobaan dan dilihat
lamanya tikus menarik serta menjilat kakinya.
Pengujian efek antiinflamasi EEDB peroral
dilakukan terhadap 5 kelompok perlakuan, setiap
perlakuan diulangi sebanyak 6 kali, yaitu kelompok I
diberi suspensi CMC (SCMC) 1%, kelompok II SND dosis
2,25 mg/kg bb sebagai pembanding, kelompok III, IV
dan V diberikan EEDB dengan dosis 100 mg/kg bb, 200
mg/kg bb dan 400 mg/kg bb.
Dari hasil penelitian persen inhibisi radang
yang paling besar ditunjukkan oleh SND 2,25 mg/kg
bb, kemudian diikuti oleh EEDB dosis 400 mg/kg bb,
200 mg/kg bb dan 100 mg/kg bb. EEDB menunjukkan
bahwa adanya peningkatan efek yang berbanding
lurus dengan dosis, semakin meningkat dosis EEDB,
maka inhibisi terhadap radang yang dihasilkan juga
lebih tinggi,
Menurut hasil analisis variansi (ANAVA)
menggunakan program SPSS versi 17 terhadap nilai
persen radang dari menit ke-30 sampai menit ke-360.
Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan persen radang yang signifikan antar
kelompok perlakuan di antara menit ke-30 sampai
menit ke-360 (nilai signifikan 1,000; P <0,05).
Dari hasil analisis luas area di bawah kurva
(Area Under Curve = AUC). Hasil analisis AUC dapat
digunakan untuk mengambil kesimpulan, yaitu untuk
melihat perlakuan mana yang memiliki efek paling
besar hingga paling kecil. Jadi AUC tidak dipandang
dari sudut biofarmasi, tetapi menggambarkan
kekuatan efek antiinflamasi dari masing-masing
perlakuan dapat diambil kesimpulan bahwa SND 2,25
mg/kg bb menunjukkan efek antiinflamasi yang paling
baik, diikuti oleh EEDB 400 mg/kg bb; EEDB 200
mg/kg bb dan EEDB 100 mg/kg bb. Nilai
AUC ini menggambarkan kekuatan efek
antiinflamasi semakin kecil AUC maka persen radang
juga semakin kecil maka efek antiinflamasi juga
semakin baik.
Hasil uji Duncan juga menunjukkan bahwa
SND memiliki efek antiinflamasi yang paling baik, lalu
diikuti dengan EEDB 400 mg/kg bb, EEDB 200 mg/kg
bb dan EEDB 100 mg/kg bb dengan nilai signifikansi
0,052 (P>0,05).
32. 1. Nama daerah: Lada (Aceh), lada (Batak),
ladoketek (Minangkabau), lada (Lampung),
ladakecik (Bengkulu), pedes (Sunda), merica
(Jawa Tengah), sakang (Madura), mica (Bali),
marica (Makasar)
Nama ilmiah: Piper nigrum L.
2. Klasifikasi botani tanaman lada
hitam adalah sebagai berikut (Badan
Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia, 2008):
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Piperales
Suku : Piperaceae
Marga : Piper
Spesies : Piper nigrum L.
33. 3. Hasil penelitian yang membuktikan hasilnya:
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Arsito dan Setyo, (2016) tentang uji aktivitas
antiinflamasi isolat alkaloid lada (Piper nigrum L.) pada tikus galur wistar : studi in vivo dan in silico
menunjukkan isolat alkaloid dari lada memiliki efek antiinflamasi. Penelitian ini menggunakan desain
eksperimental, dengan tikus jantan galur wistar sebagai hewan uji. Sebanyak 25 ekor tikus, dibagi
dalam 5 kelompok. Kelompok 1 : tanpa perlakuan. Kelompok II: senyawa pembanding natrium
diklofenak dosis 13,5 mg/kgBB. Kelompok III, IV, V : isolat alkaloid lada dengan dosis 5;10 dan 15
mg/kg BB. Hasil pengukuran volume udem dihitung nilai Area Under Curve (AUC) dan % daya
antiinfalamasi kemudian data dianalisis untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Selain uji in vivo,
pada penlitian ini juga dilakukan uji in silico menggunakan metode molecular docking dengan auto dock
tools pada target reseptor enzim COX-2. Hasil penelitian antiinflamasi pada tikus pemberian isolat
alkaloid dari lada (Piper nigrum L.) dosis 15 mg/Kg BB tikus dapat menaikkan persen daya
antiinflamasi (50,59%) pada tikus wistar model edema kaki dengan induksi karagenin. Berdasarkan
hasil uji Tukey HSD dengan taraf kepercayaan 95% menunjukkan bahwa isolat alkaloid lada dosis 15
mg/Kg BB tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif natrium diklofenak 13,5 mg/kg BB. Isolat
alkaloid lada dosis 15 mg/kgBB memiliki kemampuan menghambat inflamasi sebanding dengan
natrium diklofenak 13,5 mg/kgBB. Pada uji in silico, dari beberapa senyawa marker lada ( Piper nigrum
L.) yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen antiinflamasi, piperine dengan nilai binding
energi sebesar -8,0 kkal/mol bersifat lebih kuat jika dibandingkan dengan senyawa pembanding natrium
diklofenak (skor docking: -6,9 kkal/mol).
34. 4. Mekanisme kerja jika sudah dipublikasi
Isolat alkaloid lada (Piper nigrum L.)
memiliki efek sebagai antiinflamasi dengan
menghambat enzim cyclooxygenase secara in
vivo lini dapat terlihat pada penurunan
volume udem kaki tikus pada kelompok
perlakuan III, IV dan V dan nilai p < 0,05 dari
kelompok perlakuan tersebut yang berbeda
signifikan dengan kontrol negatif.
36. 1. NAMA DAERAH DAN NAMA ILMIAH :
Nama daerah: Kulit terong belanda
Nama ilmiah: Solanum betaceum, Cav
2. KLASIFIKASI BOTANI:
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Agiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Subkelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum betaceaum Cav
37. 3. HASIL PENELITIAN YANG MEMBUKTIKAN KHASIATNYA :
Pengujian dilakukan pada 25 ekor mencit yang dibagi
menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negativ (suspensi CMC Na
0,5%), kontrol positif (suspensi natrium diklofenak dalam CMC Na
0,5% dosis 7 mg/kgBB) dan secara berturut-turut diberikan
suspensi ekstrak etanolik kulit terong belanda dalam CMC Na 0,5%
dosis 70 mg/kgBB; 140 mg/kgBB; 280 mg/kgBB secara peroral.
Parameter yang diamati adalah
ketebalan edema yang diukur menggunakan jangka sorong
pada interval waktu 30 menit selama 360 menit. Hasil selisih
ketebalan edema digunakan untuk menghitung Area Under Curve
(AUC) dan persentase daya antiinflamasi (% DAI). Data dianalisis
secara statistik dengan uji One Way Anova dan dilanjutkan Post
Hoc Test dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak etanolik kulit terong belanda
mengandung senyawa flavonoid dan memiliki daya antiinflamasi.
Semakin besar dosis ekstrak etanolik kulit terong belanda, maka
semakin besar daya antiinflamasinya.
38. 4. Mekanisme kerja jika sudah dipublikasi
Ekstrak etanolik kulit terong belanda
diperoleh menggunakan metode remaserasi
dengan pelarut etanol 96%. Uji daya
antiinflamasi menggunakan metode
pembentukan edema dengan induksi
karagenin 1% secara intraplantar 30 menit
sebelum pemberian bahan uji.
40. Arsito, P.N dan Setyo, A.R.A. Uji Aktivitas Antiinflamasi Isolat
Alkaloid Lada (Piper nigrum L.) pada Tikus Galur Wistar:
Studi In Vivo dan In Silico. UMY.
Bastian Lumbanraja, Linnon. (2009). Identifikasi Fitokimia dan
Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Tempuyung
(Sonchus arvensis L) Terhadap Radang Pada Tikus. Fakultas
Farmasi : Universitas Sumatera Utara.
Bhatt, Bhawna and Agrawal, S.S. (2007). Pharmaceutical
Engineering-Mixing. Dehli Institute of Pharceutical Science
and Research Sector-3. Pushp Vihar. New Delhi.
Dirjen Binfar. (2010). Pedoman Pencampuran Obat Suntik dan
Penanganan Sediaan Sitostatiska. Departemen Kesehatan RI.
Jakarta.
Dinas Kesehatan RI (1995). Farmakope edisi III. Jakarta.
Fitriyani, A., Winarti, Lina., Muslichah, Siti., dan Nuri. (2011). Uji
Antiinflamasi Ekstrak Metanol Daun Sirih Merah (Piper
crocatum Ruiz & Pav) Pada Tikus Putih. Majalah Obat
Tradisional. 16 (1), 34-42.
Kee, J.L dan Hayes, L.R.1993.Farmakologi. Pendekatan proses
Keperawatan. EGC: Jakarta.
Khotimah, S. N. & Muhtadi, A. (2016). A Review Artikel:
Beberapa tumbuhan yang mengandung senyawa aktif
antiinflamasi. Farmaka Suplemen. 24 (2), 28-40.
Lachman, L, Lieberman, H.A, Kanig, J.L. (1989). Teori dan
Praktek Farmasi Industri. Universitas Indonesia. Jakarta.
Narande, J. Megawati., Wulur, Anne., dan Yudistira, Adithya.
(2013). Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Suji
(Dracaena angustifolia Roxb) Terhadap Edema Kaki Tikus
Putih Jantan Galur Wistar. Jurnal Ilmiah Farmasi. 2 (3). 14-
18.
Narulita, N.2017. “Uji Efektivitas Ekstrak Daun Binahong
(Anredera Cordifolia) dalam Menghambat Pertumbuhan
Bakteri Propionibacterium Acnes secara In Vitro” Skripsi.
Universitas Islam Negeri : Lampug.
Nurdianti, L. (2016). Formulasi Sediaan Pasta Gigi Herbal
Kombinasi Ekstrak Daun Sirih ( Piper Betle ) Dan Kulit Buah
Jeruk Lemon ( Citrus limon, 16.
Pratasik, M. C. M., Yamlean, P. V. Y., & Wiyono, W. I. (2019).
Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak
Etanol Daun Sesewanua ( Clerodendron squamatum Vahl .),
8(2), 257–263.
Robbins.2004.Buku Ajar Patologi Robbins.EGC: Jakarta
Septiani, S. (2018). Formulasi Sediaan Masker Gel Antioksidan
Dari Ekstrak Etanol Biji Melinjo (Gnetun gnemon Linn.).
Soediono, J. B., Zaini, M., Sholeha, D. N., & Jannah, N. (2019).
Uji Skrinning Fitokimia Dan Evaluasi Sifat Fisik Sediaan
Salep Ekstrak Etanol Daun Kemangi ( Ocimum Sanctum ( L
.)) Dengan Menggunakan Basis Salep Hidrokarbon Dan Basis
Salep Serap, 1(1), 5–7.
Tjay, T. H., & Rahardja, K. (2013). Obat-obat penting. Edisi VI.
Jakarta: PT. Gramedia. Hal. 516-623.
United States Pharmacopoeial Convention. (2004). The United
States Pharmacopeia (USP). Edisi Ke-28. Rockville: United
States Pharmacopoeial.
Yuziani. Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Binahong
(Anredera cordifolia) Secara Oral. Universitas Malikussaleh :
Aceh.