komunikasi dan konseling case

1. Nama : Sofia Nofianti (3105065)
TUGAS PRAKTEK PIO MATA KULIAH KOMUNIKASI DAN KONSELING
PETUNJUKSOAL
Apabila ditemukan tugas yang sama persis (copypaste), nilai praktek PIO nya
dianggap 0
ILUSTRASI KASUS 1
Seorang pasien datang ke klinik dengan keluhan kaki kebas dan kesemutan serta urin berwarna
merah. Pasien sedang menjalani terapi TB selama lebih kurang 2 minggu, pasien merupakan
pasien dengan kategori TB baru dan menerima obat OAT lini pertama.
SOAL :
Berdasarkan ilustrasi kasus jelaskan informasi yang akan diberikan terkait dengan keluhan
pasien ! ( lampirkan literatur dari pejelasan yang dituliskan)
ILUSTRASI KASUS 2
Seorang ibu datang ke apotek dengan membawa resep berikut
R/ Parasetamol 250 mg
Amoksisilin 125 mg
mf. pulv.dtd da in cap no XV
S 3dd caps I pc
Pro : anti 10 thn
Alamat : Padang
Berdasarkan ilustrasi kasus di atas lakukan analisa terhadap resep yang diterima dan jelaskan
informasi apa yang harus diberikan kepada pasiennya ! ( lampirkan literatur dari pejelasan
yang dituliskan)

2. JAWAB :
1.
 Berikan informasi kepada pasien bahwa efek samping obat Rifarmpisin urine berwarna
merah, dan informasikan kepada pasien bahwa tidak usah khawatir bu itu tidak berbahaya
hanya berupa buangan dari obat tersebut, itu tandanya obat sudah berefek, ini akan
menghilang dengan sendirinya.
 Dan untuk keluhan kaki kebas dan kesemutan dari obat isoniazid / INH berikan vitamin
b6 untuk menghilangkan kaki kebas dan kesemutannya dan jika pasiennya ada penyakit
maag, beritahukan pasien untuk tidak meminum obat rifampisin bersamaan dengan obat
antasida, jarakkan pemberian minum obat isoniazid 2 jam sebelum atau 6 jam sesudah
minum antasida dan beritahu kepada pasien untuk selalu tepat waktu dalam minum
obatnya agar bakterinya tidak resisten
Literatur :
Modul Obat Ukai Batch IV
Anonim. (2017). Basic Pharmacology Drug Notes Edisi 2017. Makasar: MMN
Publishing. Hal.228-236 Rifamfisin & INH
2. Hubungi dokter untuk mengkonfirmasikan bahwa parasetamol dengan antibiotik
amoxicilin tidak boleh digerus secara bersamaan karena untuk parasetamol
pemakaiannya hanya ketika sakit saja jika sudah sembuh obat dapat dihentikan
pemakaiannya karena dapat menyebabkan gangguan hati pada anaknya nanti. Untuk
Amoxicilin harus diminum tepat pada waktunya setiap 8 jam misalkan paginya minum
jam 6 pagi siangnya minum jam 2 siang dan malamnya minum pas di jam 10, jadi wajib
minum tepat pada waktunya agar bakterinya tidak resisten atau bakterinya kebal terhadap
obat, dan pisahkan untuk kapsul parasetamol dengan antibiotik, berikan 3 kali sehari satu
kapsul setelah makan.
Literatur :
Modul Obat Ukai Batch IV
Anonim. (2017). Basic Pharmacology Drug Notes Edisi 2017. Makasar: MMN
Publishing. Hal.276 Parasetamol, Basic Pharmacology & Drug Notes Hal.194
Amoxicillin.