SlideShare a Scribd company logo
NAMA KELOMPOK
Riwayat Alamiah Penyakit 
Riwayat alamiah penyakit (natural history 
of disease) adalah deskripsi tentang perjalanan 
waktu dan perkembangan penyakit pada 
individu, dimulai sejak terjadinya paparan 
dengan agen kausal hingga terjadinya akibat 
penyakit, seperti kesembuhan atau kematian, 
tanpa terinterupsi oleh oleh suatu intervensi 
maupun terapik (CDC, 2010c).
1. Tahap Prepatogenesis 
Host sehat/normal, tidak ada interaksi 
antara host dan agent tapi jika agent, host 
dan enviroment berubah agent akan masuk 
ke host. 
2. Tahap Patogenesis 
Tahap mulai masuknya agent ke dalam host 
hingga timbul gejala sakit
3. Tahap Pasca Patogenesis 
Tahap perjalanan penyakit. Tahap ini dapat 
dalam bentuk sembuh sempurna, sembuh 
dengan cacat, serta karier.
FILARIASIS 
Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah 
penyakit menular yang disebabkan karena 
infeksi cacing filaria, yang hidup di saluran 
dan kelenjar getah bening ( limfe ) serta 
menyebabkan gejala akut , kronis dan 
ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk.
Penyakit Kaki Gajah ( Filariasis ) utamanya 
disebabkan oleh 3 spesies cacing filaria 
1. Wuchereria bancrofti 
2. Brugia malayi 
3. Brugia timori
• W. bancrofti ditularkan berbagai spesies spt: Culex 
quinquefasciatus, Anopheles gambiae, An. funestus, 
Aedes polynesiensis, An. scapularis dan Ae. 
pseudoscutellaris. 
• Brugia malayi ditularkan oleh spesies yang 
bervariasi dari Mansonia, Anopheles dan Aedes. 
• Brugia timori ditularkan oleh Anopheles 
barbirostris.
Riwayat Alamiah penyakit filariasis 
1. Tahap Prepatogenesis 
Fase ini terjadi ketika seseorang digigit nyamuk 
yang sudah terinfeksi, yaitu nyamuk yang di dalam 
tubuhnya mengandung larva stadium 3. larva 
menuju system limfe dan kemudian tumbuh menjadi 
cacing dewasa jantau atau betina dan berkembang 
biak. Di sini, factor penyebab pertama belum 
menimbulka penyakit, tetapi telah meletakkan dasar-dasar 
bagi berkembangnya penyakit.
a. Fase Subklinis 
Fase ini disebut juga dengan 
presymtomatic, di mana perubahan 
faali atau system dalam tubuh 
manusia telah terjadi, tetapi 
perubahan itu tidak cukup kuat untuk 
menimbulkan keluhan sakit dan pada 
umumnya pencarian pengobatan 
belum dilakukan.
b. Fase Klinis 
Pada fase ini, perubahan-perubahan yang 
teradi pada jaringan tubuh telah cukup untuk 
memunculkan gejala-gejala dan tanda-tanda 
penyakit. Gejala akut yang dapat terjadi 
misalnya demamberulang-ulang selama 3-5 
hari, pembengkakan kelenjar getah bening di 
daerah lipatan paha, ketiak, yang tampak 
kemerahan, panas, dan sakit, radang saluran 
kelenjar getah bening yang terasa panas dan 
sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau 
lengan ke ujung.
c. Fase Konvalesens 
Fase ini adalah tahap akhir dari fase klinis 
yang berupa fase konvalesens (penyembuhan) 
dan meninggal. Fase ini dapat berkembang 
menjadi sembuh total, sembuh dengan cacat 
atau gejala sisa. Filariasis dapat disembuhkan 
jika diobati sedini mungkin, namun jika tidak 
mendapatkan pengobatan dapat menyebabkan 
disabilitas (kecacatan) .
3. Tahap Pasca Patogenesis 
Merupakan tahap akhir dari fase klinis 
yang dapat berupa fase konvalesens 
(penyembuhan) dan meninggal. Fase 
konvalesens dapat berkembang menjadi 
sembuh total, sembuh dengan cacat atau 
gejala sisa (disabilitas atau sekuele). Filariasis 
dapat di sembuhkan dengan mengobati 
secara dini tapi jika tidak akan 
mengakibatkan kecacatan.
THANKS YOUR ATTENTION

More Related Content

What's hot

Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
Widdya Anggraini
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabah
rickygunawan84
 
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanBAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
NajMah Usman
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
NajMah Usman
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
Muhammad Adi
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
Zakiah dr
 
Rantai Penularan Penyakit
Rantai Penularan PenyakitRantai Penularan Penyakit
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
rickygunawan84
 
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakit05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
Syahrum Syuib
 
Tugas Kelompok_ malaria
Tugas Kelompok_ malariaTugas Kelompok_ malaria
Tugas Kelompok_ malariarobin2dompas
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengueJoni Iswanto
 
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Encepal Cere
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power Point
Encepal Cere
 
Epidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit MenularEpidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit MenularLilik Sholeha
 
Ukuran frekuensi penyakit epidemiologi
Ukuran frekuensi penyakit epidemiologiUkuran frekuensi penyakit epidemiologi
Ukuran frekuensi penyakit epidemiologi
esyaayuning cipta
 
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
NajMah Usman
 
Infeksi dan penyakit tropis
Infeksi dan penyakit tropisInfeksi dan penyakit tropis
Infeksi dan penyakit tropisKindal
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
Yurie Arsyad Temenggung
 
Penyakit kecacingan
Penyakit kecacinganPenyakit kecacingan
Penyakit kecacinganAchmad Nur
 

What's hot (20)

Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabah
 
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanBAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
 
Wabah
WabahWabah
Wabah
 
Rantai Penularan Penyakit
Rantai Penularan PenyakitRantai Penularan Penyakit
Rantai Penularan Penyakit
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
 
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakit05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
 
Tugas Kelompok_ malaria
Tugas Kelompok_ malariaTugas Kelompok_ malaria
Tugas Kelompok_ malaria
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
Power Point Demam Berdarah Dengue (DBD)
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power Point
 
Epidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit MenularEpidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit Menular
 
Ukuran frekuensi penyakit epidemiologi
Ukuran frekuensi penyakit epidemiologiUkuran frekuensi penyakit epidemiologi
Ukuran frekuensi penyakit epidemiologi
 
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
 
Infeksi dan penyakit tropis
Infeksi dan penyakit tropisInfeksi dan penyakit tropis
Infeksi dan penyakit tropis
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Penyakit kecacingan
Penyakit kecacinganPenyakit kecacingan
Penyakit kecacingan
 

Similar to Ppt filariasis

Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menularMakalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular
Septian Muna Barakati
 
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Imunisasi campak pada anak
Imunisasi campak pada anakImunisasi campak pada anak
Imunisasi campak pada anak
Fitria Rizki
 
Pembekakan Tungkai Kiri
Pembekakan Tungkai Kiri Pembekakan Tungkai Kiri
Pembekakan Tungkai Kiri
Student at Faculty of Medicine Ukrida
 
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptxDasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
nurrahmasiarara
 
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptxDasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
ERNIYOSIANA
 
Precaution Universal
Precaution UniversalPrecaution Universal
Precaution Universaluci
 
Engga- epidemiologi 1.pptx
Engga- epidemiologi 1.pptxEngga- epidemiologi 1.pptx
Engga- epidemiologi 1.pptx
HeppySetyaprima3
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
HMRojali
 
Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)Andhyy Ilham
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Mansurudin Rafa
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
Anjani Hidayah
 
konsep riwayat alamiah penyakit
konsep riwayat alamiah penyakitkonsep riwayat alamiah penyakit
konsep riwayat alamiah penyakit
Putri Nugraheni
 
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerjaKebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerjaAan Trainstation
 
Epidemiologi Penyakit flu burung
Epidemiologi Penyakit flu burungEpidemiologi Penyakit flu burung
Epidemiologi Penyakit flu burung
Intan Dwisari
 
Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Ppt filariasis (20)

Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menularMakalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular
 
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular AKPER PEMKAB MUNA
 
Imunisasi campak pada anak
Imunisasi campak pada anakImunisasi campak pada anak
Imunisasi campak pada anak
 
Pembekakan Tungkai Kiri
Pembekakan Tungkai Kiri Pembekakan Tungkai Kiri
Pembekakan Tungkai Kiri
 
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptxDasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
 
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptxDasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
 
Precaution Universal
Precaution UniversalPrecaution Universal
Precaution Universal
 
Flu burung
Flu burungFlu burung
Flu burung
 
Engga- epidemiologi 1.pptx
Engga- epidemiologi 1.pptxEngga- epidemiologi 1.pptx
Engga- epidemiologi 1.pptx
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
 
Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menular
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
 
konsep riwayat alamiah penyakit
konsep riwayat alamiah penyakitkonsep riwayat alamiah penyakit
konsep riwayat alamiah penyakit
 
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerjaKebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
Epidemiologi Penyakit flu burung
Epidemiologi Penyakit flu burungEpidemiologi Penyakit flu burung
Epidemiologi Penyakit flu burung
 
Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2
 

More from Ngulya Imroatul

Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologi Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologi
Ngulya Imroatul
 
Survailance penyakit tbc di puskesmas sumbang ii
Survailance penyakit tbc di puskesmas sumbang iiSurvailance penyakit tbc di puskesmas sumbang ii
Survailance penyakit tbc di puskesmas sumbang ii
Ngulya Imroatul
 
CARA MENGOLAH MAKANAN MAKUL PMM-A
CARA MENGOLAH MAKANAN MAKUL PMM-ACARA MENGOLAH MAKANAN MAKUL PMM-A
CARA MENGOLAH MAKANAN MAKUL PMM-A
Ngulya Imroatul
 
SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)
SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)
SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)
Ngulya Imroatul
 
Virus pada makanan
Virus pada makananVirus pada makanan
Virus pada makanan
Ngulya Imroatul
 
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT CHIKUNGUNYA
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT CHIKUNGUNYARIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT CHIKUNGUNYA
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT CHIKUNGUNYA
Ngulya Imroatul
 
SEMUT DAN PENGENDALIANNYA
 SEMUT DAN PENGENDALIANNYA SEMUT DAN PENGENDALIANNYA
SEMUT DAN PENGENDALIANNYA
Ngulya Imroatul
 
Fisio anatomi (indera pengecap)
Fisio anatomi (indera pengecap)Fisio anatomi (indera pengecap)
Fisio anatomi (indera pengecap)Ngulya Imroatul
 

More from Ngulya Imroatul (8)

Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologi Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologi
 
Survailance penyakit tbc di puskesmas sumbang ii
Survailance penyakit tbc di puskesmas sumbang iiSurvailance penyakit tbc di puskesmas sumbang ii
Survailance penyakit tbc di puskesmas sumbang ii
 
CARA MENGOLAH MAKANAN MAKUL PMM-A
CARA MENGOLAH MAKANAN MAKUL PMM-ACARA MENGOLAH MAKANAN MAKUL PMM-A
CARA MENGOLAH MAKANAN MAKUL PMM-A
 
SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)
SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)
SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)
 
Virus pada makanan
Virus pada makananVirus pada makanan
Virus pada makanan
 
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT CHIKUNGUNYA
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT CHIKUNGUNYARIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT CHIKUNGUNYA
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT CHIKUNGUNYA
 
SEMUT DAN PENGENDALIANNYA
 SEMUT DAN PENGENDALIANNYA SEMUT DAN PENGENDALIANNYA
SEMUT DAN PENGENDALIANNYA
 
Fisio anatomi (indera pengecap)
Fisio anatomi (indera pengecap)Fisio anatomi (indera pengecap)
Fisio anatomi (indera pengecap)
 

Ppt filariasis

  • 1.
  • 3. Riwayat Alamiah Penyakit Riwayat alamiah penyakit (natural history of disease) adalah deskripsi tentang perjalanan waktu dan perkembangan penyakit pada individu, dimulai sejak terjadinya paparan dengan agen kausal hingga terjadinya akibat penyakit, seperti kesembuhan atau kematian, tanpa terinterupsi oleh oleh suatu intervensi maupun terapik (CDC, 2010c).
  • 4. 1. Tahap Prepatogenesis Host sehat/normal, tidak ada interaksi antara host dan agent tapi jika agent, host dan enviroment berubah agent akan masuk ke host. 2. Tahap Patogenesis Tahap mulai masuknya agent ke dalam host hingga timbul gejala sakit
  • 5. 3. Tahap Pasca Patogenesis Tahap perjalanan penyakit. Tahap ini dapat dalam bentuk sembuh sempurna, sembuh dengan cacat, serta karier.
  • 6. FILARIASIS Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit menular yang disebabkan karena infeksi cacing filaria, yang hidup di saluran dan kelenjar getah bening ( limfe ) serta menyebabkan gejala akut , kronis dan ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk.
  • 7. Penyakit Kaki Gajah ( Filariasis ) utamanya disebabkan oleh 3 spesies cacing filaria 1. Wuchereria bancrofti 2. Brugia malayi 3. Brugia timori
  • 8. • W. bancrofti ditularkan berbagai spesies spt: Culex quinquefasciatus, Anopheles gambiae, An. funestus, Aedes polynesiensis, An. scapularis dan Ae. pseudoscutellaris. • Brugia malayi ditularkan oleh spesies yang bervariasi dari Mansonia, Anopheles dan Aedes. • Brugia timori ditularkan oleh Anopheles barbirostris.
  • 9. Riwayat Alamiah penyakit filariasis 1. Tahap Prepatogenesis Fase ini terjadi ketika seseorang digigit nyamuk yang sudah terinfeksi, yaitu nyamuk yang di dalam tubuhnya mengandung larva stadium 3. larva menuju system limfe dan kemudian tumbuh menjadi cacing dewasa jantau atau betina dan berkembang biak. Di sini, factor penyebab pertama belum menimbulka penyakit, tetapi telah meletakkan dasar-dasar bagi berkembangnya penyakit.
  • 10. a. Fase Subklinis Fase ini disebut juga dengan presymtomatic, di mana perubahan faali atau system dalam tubuh manusia telah terjadi, tetapi perubahan itu tidak cukup kuat untuk menimbulkan keluhan sakit dan pada umumnya pencarian pengobatan belum dilakukan.
  • 11. b. Fase Klinis Pada fase ini, perubahan-perubahan yang teradi pada jaringan tubuh telah cukup untuk memunculkan gejala-gejala dan tanda-tanda penyakit. Gejala akut yang dapat terjadi misalnya demamberulang-ulang selama 3-5 hari, pembengkakan kelenjar getah bening di daerah lipatan paha, ketiak, yang tampak kemerahan, panas, dan sakit, radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau lengan ke ujung.
  • 12. c. Fase Konvalesens Fase ini adalah tahap akhir dari fase klinis yang berupa fase konvalesens (penyembuhan) dan meninggal. Fase ini dapat berkembang menjadi sembuh total, sembuh dengan cacat atau gejala sisa. Filariasis dapat disembuhkan jika diobati sedini mungkin, namun jika tidak mendapatkan pengobatan dapat menyebabkan disabilitas (kecacatan) .
  • 13. 3. Tahap Pasca Patogenesis Merupakan tahap akhir dari fase klinis yang dapat berupa fase konvalesens (penyembuhan) dan meninggal. Fase konvalesens dapat berkembang menjadi sembuh total, sembuh dengan cacat atau gejala sisa (disabilitas atau sekuele). Filariasis dapat di sembuhkan dengan mengobati secara dini tapi jika tidak akan mengakibatkan kecacatan.