Laporan Praktikum Fisika (Timbangan / Neraca Jarum Berskala)

1. LAPORAN RESMI
UJIAN PRAKTIKUM FISIKA
I. JUDUL : PERCOBAAN PENGGUNAAN NERACA JARUMBERSKALA
II. TUJUAN :
1. Mengetahui teknikpenimbangandenganneracajarumberskala
2. Mengetahui hasil penimbangan
III. ALAT dan BAHAN :
 ALAT : Sebuahneracajarum berskala
 BAHAN : Satu buahsemangka
IV. CARA KERJA :
1. Menyiapkanneracasebelummemulaipraktikum.
2. Memastikansemuakomponenpadaneracalayakuntukpraktikum.
3. Meletakkanneracadi mejayangdatar agar prosespengamatanberjalandengan
benardan lancar.
4. Menyiapkanbahanyangakan diamati beratnya.
5. Meletakkanbahanyangakan diamati diatasbaskompenimbangan.
6. Mengamati geraknyajarumke skalayang dituju,catatberat bendatersebutketika
jarumberhenti bergerak.
7. Mengulanglangkahke 5 dan 6 sebanyak10 kali percobaan.
V. DASAR TEORI
Neraca / timbangan adalah alat untuk menghitung massa dari suatu benda. Setiap
benda mempunyai masa, bobot atau gaya berat akibat daya tarik bumi. Semakin besar masa
sebuahbendamakasemakinbesar pula gaya berat benda itu, karena itu masa sebuah benda
yang belumdiketahui dapatdiukur.Menimbangbendaadalahmenimbangsesuatu yang tidak
memerlukantempatdanbiasanyatidakdipergunakan pada reaksi kimia, seperti menimbang
cawan, gelas kimia dan lain-lain.
Jenis- jenis neraca yaitu neraca kasar dan neraca analitik. Neraca kasar, yaitu neraca
yang dipakai untuk umum dan bisa dipakai dipasaran. Sedangkan neraca halus atau neraca

2. analitik,yaituneracayangbiasadigunakandi laboratorium.Neracaanalitiksangatsensitif dan
bisa digunakan untuk menimbang dari 0,1 mg sampai maksimum 200g.
Timbangan kasar dibagi menjadi 2, yaitu timbangan manual dan timbangan digital.
Timbanganmanual bekerjadenganmekanismenggunakansistem pegas.Padaumumnyajenis
ini memiliki indikator berbentuk jarum sebagai petunjuk ukuran masa yang disediakan.
Timbanganmanual,jarumbiasadigunakandi warungatau tokountukmenimbang telur, gula,
dsbdalam skalaberat terbatas. Pada timbangan jarum tidak menggunakan pemberat namun
menggunakan jarum yang akan berputar kearah angka yang menunjukan berat barang
tersebut. Sedangkan neraca digital bekerja dengan elektronis menggunakan tenaga listrik.
Pada umumnya menggunakan arus lemah dan indikatornya berbentuk angka digital yang
tertera pada layar.
VI. HASIL PENGAMATAN
Data Ke X (kg) (xi - x̄)2
1 4,25 (4,25 – 4,245)2
= (0,005)2
= 0,000025
2 4,25 (4,25 – 4,245)2
= (0,005)2
= 0,000025
3 4,2 (4,20 – 4,245)2
= (-0,045)2
= 0,002025
4 4,3 (4,30 – 4,245)2
= (0,055)2
= 0,003025
5 4,3 (4,30 – 4,245)2
= (0,055)2
= 0,003025
6 4,2 (4,20 – 4,245)2
= (-0,045)2
= 0,002025
7 4,25 (4,25 – 4,245)2
= (0,005)2
= 0,000025
8 4,2 (4,20 – 4,245)2
= (-0,045)2
= 0,002025
9 4,3 (4,30 – 4,245)2
= (0,055)2
= 0,003025
10 4,2 (4,20 – 4,245)2
= (-0,045)2
= 0,002025
n = 10 ∑x= 42,45 kg ∑(xi - x̄)2
= 0,01725 kg
x̄ =
∑x
n
=
42,45
10
= 4,245 𝑘𝑔
𝑆𝑥 = √
∑(𝑥 𝑖 − x̄)2
𝑛(𝑛 − 1)
= √
0,01725
10(9)
= √0,00019167 = 0,01385 𝑘𝑔
∴ 𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑇𝑒𝑟𝑏𝑎𝑖𝑘
𝑥 = x̄ ± 𝑆𝑥 = (4,245 ± 0,01385) 𝑘𝑔

3. VII. KESIMPULAN
Neracaatau yang lebihdikenaldengansebutantimbanganadalahalatyangdigunakan
untukmengukurmassasuatubendasecara lebihcepatdanefisien.Neracamemiliki berbagai
macam jenisdanbentuk.
Pada 10 kali percobaandenganneracajarumdi atas, dihasilkanangka– angkayang
menunjukkanberatbenda,angkayangdihasilkanberkisarpada4,2 – 4,3 kg. Dari analisahasil
percobaan di atas, didapatkanhasil terbaikyaitu4,245 ± 0,01385 kg.
Colomadu, 25 Maret 2015
Guru Pembimbing Praktikan
Jasmanto, S.Pd
NIP. 1968 0905 1997 021 005
Jeny Noor Safitri
NIS. 5699

4. VIII. DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2013.https://www.academia.edu/5903399/LAPORAN_PRAKTIKUM_T
EKNIK_LABORATURIUM(24Maret2015 : 20.45 WIB)
Tanti Oktaianti. 2012. LaporanNeraca
http://www.daniezza18.blogspot.com/2012/11/laporan-neraca.html
(24 Maret 2015 : 20.47 WIB)
Susilo Tri Atmojo. 2011. CaraMenimbangMenggunakanNeraca Manual.
http://www.chemistry35.blogspot.com/2011/07/neraca-digital-
merupakan-alat-yang.html (24 Maret 2015 : 20.50 WIB)
Anonim.2012.Kalibrasi Timbangan
(Neraca).http://catatankimia.com/catatan/ka librasi-timbangan-neraca.
(24 Maret 2015 : 20.56 WIB)

5. IX. LAMPIRAN