6. Salat Jum'at adalah salat wajib dua rakaat yang dilakukan sesudah
khutbah pada waktu dhuhur di hari Jum'at.
2. Hukum salat jum’at
Salat Jum'at hukumnya fardhu ‘ain bagi setiap muslim laki-laki yang sudah
dewasa, berakal sehat, merdeka, dan tidak sedang musafir.
7. a. Firman Allah SWT dalam surat Al-
Jumuah : 9
اَذِا اْوُنَامَء َنْيِذَّلا اَهُّيَاَيْنِم ِةَالَّلصِل َيِدْوُنِمْوَي
ِرْكِذ ََلِا اْوَعْاسَف ِةَعُمُْاْلَعْيَبْلا اوُرَذَو َِّاَّللْمُكِلَذ
ْعَت ْمُتْنُك ْنِا ْمُكَّل ٌرْيَخَنْوُمَل
8. Hai orang-orang
mereka beriman
apabila diseru
untuk melakukan salat
pada hari jum’at
َّلا اَهُّيَاَيَنْيِذ
اْوُنَامَء
َيِدْوُن اَذِا
ِةَالَّلصِل
ُْاْل ِمْوَي ْنِمِةَعُم
9. maka bersegeralah
untuk mengingat Allah (salat)
dan tinggalkan jual beli
Yang demikian
lebih baik bagi kalian
Jika ada kalian
اْوَعْاسَف
ْمُكِلَذ
ْمُكَّل ٌرْيَخ
ْمُتْنُك ْنِا
ْيَبْلا اوُرَذَوَع
َِّاَّلل ِرْكِذ ََلِا
Mengetahui kalian
َنْوُمَلْعَت
10. Artinya :
Hai orang-orang yang beriman ketika disrukan
pada kalian shalat jum’at, maka bersegeralah
dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu
lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui
11. b. Al-Hadits
Hadits Rasulullah saw tersebut adalah :
Artinya :
Jum'at itu hak yang wajib dikerjakan oleh setiap
orang Islam dengan berjamaah, kecuali empat
golongan yaitu hamba sahaya, perempuan, anak-
anak, dan orang-orang musyafir.
( HR. Abu Dawud dan Hakim )
ِف ٍمِلْسُم ِلُكىَلَع ٌب ِاجَو ٌّقَح ُةَعُمُْاْلَع ًةَعَبْرَا َّالِا ِةَاعَََجٌدْب
ٌضْيِرَم ُوَا ٌِِّبَص ْوَا ٌةَأَرْام ِوَا ٌكْوُلََْم(احلاكمو داود ابو اهور)
12. 4. Syarat Wajib salat Jum'at
1) Islam
2) Balig (dewasa),
3) Sehat akal,
4) Laki-laki,
5) Sehat badan,
6) Bermukim ( tidak sedang bepergian )
7) Merdeka
8) Tidak ada halangan
13. 5. Syarat Sah salat Jum'at
1) dilaksanakan di tempat-tempat yang sudah
tetap
2) dilaksanakan secara berjamaah,
3) dilaksanakan pada waktu salat Dhuhur,
sebagaimana sabda Rosulullah SAW yang
bunyinya sebagai berikut:
Artinya :
Rasulullah saw. salat Jum'at ketika matahari telah
tergelincir. (H.R.al-Bukhari dari Anas Ibn Malik )
َُّاَّلل ىَّلَص َّاَّلل ُلْوُسَر َناَك َرَمُع ِنْاب ِنَعَصُي َمَّلَسَو ِهْيَلَعَةَعُمُْاْل ىِل
ُسَّْمالش ُلْوُزَت َْْيِح
14. 6. Rukun salat Jum'at
a. Rukun salat sama dengan rukun salat
fardhu
b. Melaksanakan khutbah jum’at
15. 7. Syarat khutbah jum’at
a. Khutbah dilakukan pada waktu dhuhur
b. Berdiri jika mampu
c. Suara khatib dapat terdengar
oleh jama’ah
d. Khatib hendaklah duduk diantara dua
khutbah
e. Khatib dalam keadaan suci dari hadast dan
najis
f. Khatib menutup aurat
g. Berurutan antara khutbah pertama , khutbah
kedua dan salat
16. a. Mengucapkan pujian kepada Allah
b. Mengucapkan dua kalimah
syahadat
c. Membaca sholawat atas nabi
d. Betwasiat untuk bertaqwa kepada
Allah
e. Membaca ayat suci Al-Qur’an pada
salah satu khutbah
f. Berdo’a untuk kaum muslimin.
17. b. Jama’ah tidak berbicara selama khutbah
berlangsung
c. Jama’ah berdo’a atau membaca istighfar
saat khatib duduk antara dua khutbah
18. 10. Sunah-sunah salat Jum'at
a. Mandi sebelum berangkat ke masjid,
b. Memakai pakaian yang bersih dan putih (jika
ada)
c. Memakai harum-haruman (kecuali bagi
wanita).
d. Bersiwak atau sikat gigi
e. Merapikan jenggot
f. Menyegerakan ke masjid
19. 11. Hal - hal yang membatalkan salat Jum'at
Batalnya salat jum’at sama dengan
batalnya salat fardhu.
20. 1. Amati pelaksanaan salat jum’at
di masjid lingkungan rumah kalian.
2. Tulis hasil pengamatan kalian.
3. Adakah hal-hal yang tidak sesuai dengan
ketentuan khutbah dan salat jum’at ?
22. 1. Salat Jenazah adalahsalat yang
dilakukan oleh kaum muslimin
terhadap saudaranya sesama
muslim yang meninggal dunia
dengan syarat dan rukun tertentu
23. 2. Hukum salat Jenazah
Jumhur ulama (mayoritas ulama) sepakat
bahwa menyalatkan jenazah muslim
hukumnya fardu kifayah.
Maksudnya, apabila sudah ada salah satu
muslim atau muslimah yang menyalatkan,
orang lain yang tidak ikut menyalatkan
bebas dari kewajiban, tidak berdosa.
24. a. Suci badan, pakaian, dan tempat salat
dari hadas dan najis
b. Menutup aurat
c. Menghadap kiblat
d. Dilakukan sesudah jenazah selesai
dimandikan dan dikafani
e. Jenazah berada di depan orang yang
salat, kecuali apabila salat gaib.
25. 4. Rukun salat Jenazah
a. Niat
b. Berdiri jika mampu
c. Membaca takbir empat kali
d. Membaca surat Fatihah
e. Membaca salawat atas Nabi Muhammad
saw.
f. Membaca doa untuk jenazah.
g. Membaca salam.
h. Tertib
26. 5. Pengertian salat Gaib
Salat Gaib adalah salat jenazah yang
jenazahnya tidak berada di depan/
ditempat salat atau sudah dikubur.
Rasulullah saw. pernah melaksanakan
salat Gaib, sebagaimana dijelaskan dalam
riwayat berikut:
27. Artinya : Dari Abu Hurairah R.A. berkata : "Nabi
SAW mengumumkan wafatnya Najashi (Raja
Habsyi) kepada khalayak ramai pada ia wafat.
Mereka pergi bersama menuju lapangan. Maka
dibariskannya para sahabatnya, dan
disholatkannya dengan empat kali takbir."
( HR. Al Jama'ah)
29. c.Takbir ketiga membaca do’a untuk jenazah
اَّمُللهََُهَلْرِفْغاُهََْحْارَوِهِافَعَو،ُفْاعَوُهْنَعِلَعْاجَوَْاْلَةَّنُاهَوْثَم.
َّمُهَّلالآلآَنْمِرََْتُهَرْجَاَالَوَتَّانِتْفُهَدْعَبْرِفْغَوَلاَنُهَلَو
ATAU
اَّمُللهََُهَلْرِفْغاُهََْحْارَوِافَعَو،ِهُفْاعَوُهْنَعِرْكَاَوْمُهَلُزُنْعِسَوَو
ُهَلَخْدُمُهْلِسْغَواِبِآءَمْلاَّالثَوِجْلِدَرَبْلاَوِقَنَوِهَنِماَايَطَْاْل
اَمَكىَّقَنُيُبَُّوالثُضَيْبَالاِمَنِسَنَّالدُهَلِدْبَاَواًارَداًرْيَخ
ْنِمِهِراَدًالْهَاَواًرْيَخْنِمِلْهَاِهُهْلِخْدَاَوَةَّنَْاْلَوِهِقَةَنْتِفِْبَقْلا
َابَذَعَوِرَّانال
30. Dhamir (kata ganti) " ْمُه" dalam doa salat jenazah berlaku
untuk semua jenazah, baik laki-laki maupun perempuan.
Apabila disesuaikan dengan jenazahnya, damir diganti
sebagai berikut:
ُْه : berlaku untuk jenazah laki-laki
seorang
ْمُه : berlaku untuk jenazah laki-laki banyak
(campur antara laki-laki dan
perempuan)
اَه : berlaku untuk jenazah perempuan
seorang
d. Takbir ke empat diteruskan membaca salam.