1. MODUL AJAR MATEMATIKA SMP
Puzzle Pythagoras
Sarana & Prasarana :
• Laptop
• Projector
• Printer
• Ruang kelas yg dimodifikasi dengan tem-
pat duduk dibuat berkelompok
Tujuan Pembelajaran
• Menemukan Teorema Pythagoras.
• Memahami konsep dan unsur Pythagoras
pada sebuah segitiga siku-siku.
• Menghitung hipotenusa dan sisi segitiga
siku-siku lainnya dengan konsep
Pythagoras.
• Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan Teorema Pythagoras.
Pengetahuan/Keterampilan Prasyarat
• Luas Persegi & Segitiga
• Kuadrat & Akar kuadrat
• Perkalian bentuk aljabar
Target Peserta Didik
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru
untuk mengajar :
Peserta didik regular/tipikal
peserta didik dengan hambatan belajar
Peserta didik Cerdas Istimewa Berbakat
Istimewa (CIBI)
Peserta didik dengan ketunaan
Moda Pembelajaran
• Tatap Muka
• PJJ Daring
• PJJ Luring
• Panduan antara Tatap muka dan PJJ
(Blended Learning)
Asesmen
Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan
Pembelajaran?
• Asesmen Individu
• Asesmen Kelompok
• Keduanya
Jenis Asesmen
• Performa (presentasi, drama, pameran
hasil karya, dsb).
• Tertulis (tes objektif, esai)
Profil Pelajar Pancasila
Bernalar Kritis, Bergotong-royong, dan Kreatif.
SMPN 3 Leuwiliang
Fitri Puspitasari, S.Si 240 Menit
SMP Kelas VIII Fase D Geometri Teorema Pythagoras 32 Peserta didik
Domain Konten Konsep Utama
Kode Modul Ajar
MAT . D . PRK . 8.4
Kata Kunci
Teorema Pythagoras, Segitiga Siku-Siku,
Hipotenusa, Bangun Datar
Tahun 2020
1 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
2. Materi Ajar, Alat, dan Bahan
Materi atau sumber pembelajaran yang utama Alat dan bahan yang diperlukan Perkiraan Biaya
• Buku : Persegi Satuan
• As’ari, AR dkk. 2017. Matematika Kelas VIII. Jakarta:
Kemdikbud
• Sukino, SS dan Simangunsong Wilson. 2006.
Matematika untuk SMP Kelas VIII, Jakarta :
Erlangga.
• Kertas Pos it /persegi satuan yg terbuat
dari kardus bekas/bahan lainnya.
• Kertas HVS untuk mencetak puzzle
Pythagoras.
Rp.15.000
Rp.40.000
• Video : • Kertas berpetak 3000/buku isi 38 lembar
http://youtu.be/cn5SF4nGZv8 • spidol/pensil warna 10.000/pak isi 12 warna
• Kertas plano/karton 2500/lembar
• Lem kertas
• Amplop
5000
300/buah
Persiapan Pembelajaran
• Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, serta mencetak puzzle-puzzle Pythagoras dan LKPD.
• Menyiapkan laptop dan projector untuk menampilkan video yang akan diamati oleh peserta didik pada pertemuan pertama.
• Membagi kelompok (setiap kelompok terdiri dari 4 orang dengan kemampuan heterogen dan peserta didik sudah duduk berkelompok
sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).
Pengaturan Peserta didik
• Individu
• Berpasangan
• Berkelompok (> 2 orang)
Metode Pembelajaran
• Discovery Learning
• Problem Based Learning
• Project Based Learning
• Cooperative Learning tipe STAD
Kegiatan Pembelajaran Utama
2 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
3. Rasionalisasi
Modul ini disusun untuk tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama menggunakan model discovery learning di mana peserta didik
akan belajar untuk menemukan rumus Pythagoras serta memahami konsep dan unsur Pythagoras pada sebuah segitiga siku-
siku. Pada pertemuan kedua, peserta didik akan melakukan pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning
tipe STAD untuk menghitung hipotenusa dan sisi segitiga siku-siku lainnya dengan konsep Pythagoras yang ditampilkan dalam
bentuk puzle. Sedangkan pada pertemuan ketiga, peserta didik akan menggunakan model problem based learning untuk
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan Teorema Pythagoras.
Urutan Materi Pembelajaran
• Menemukan Teorema Pythagoras
• Memahami konsep dan unsur Pythagoras pada sebuah segitiga siku-siku
• Menghitung hipotenusa dan sisi segitiga siku-siku lainnya dengan konsep Pythagoras.
• Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan Teorema Pythagoras.
Rencana Asesmen
Asesmen dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu berupa kuis setelah pertemuan kedua dan ketiga.
Gambaran Umum Modul (Rasionalisasi, Urutan Materi Pembelajaran, dan Rencana Asesmen)
3 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
4. Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka kegiatan belajar dengan menyapa peserta didik,
memeriksa kehadiran, mengajak peserta didik berdo’a.
2. Guru memberikanmotivasi, menyampaikantujuanpembelajaran,
dan kriteria penilaian.
3. Melalui tanya jawab, peserta didik diminta menyebutkan bilangan
persegi.
Kegiatan Inti (50 Menit)
Pemberian Simulasi
4. Guru menjelaskan urutan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan.
5. Peserta didik memperhatikan dan mengamati video yang
diberikan oleh guru yang berkaitan dengan Teorema Pythagoras
(link video : http://youtu.be/cn5SF4nGZv8).
6. Peserta didik menanggapi video yang sudah mereka amati.
Identifikasi Masalah
7. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi masalahyangberhubungandenganpembuktian
Teorema Pythagoras dengan mengajukan pertanyaan “apakah
ada hubungan antara panjang alas sisi siku-siku dan panjang
tinggi sisi siku-siku dengan panjang sisi miringnya?”
Mengumpulkan Data
8. Peserta didik membaca buku dan sumber belajar lainnya yang
berkaitan dengan Teorema Pythagoras.
9. Guru membagikan LKPD 1 yang harus diselesaikan secara
berkelompok.
Pengolahan Data
10. Peserta didik secara berkelompok akan bereksplorasi untuk
menemukan Teorema Pythagoras dengan mengikuti langkah-
langkah yang terdapat dalam LKPD 1.
11. Guru berkeliling ke setiap kelompok dan membimbing peserta
didik jika ada yang mengalami kesulitan dalam menemukan
Teorema Pythagoras.
Pembuktian
12. Peserta didik mencoba membuktikan asumsi yang diajukan
sebelumnya.
Menarik Kesimpulan
13. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang menemukan
Teorema Pythagoras
14. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pekerjaan
kelompoknya. Peserta didik yang lain menyimak, memberi
tanggapan, ataupun mengajukan pertanyaan jika ada yang
tidak dipahaminya.
Kegiatan Penutup (20 Menit)
15. Peserta didik bersama-sama membuat kesimpulan mengenai
Teorema Pythagoras dan menekankan unsur-unsur Pythagoras
pada sebuah segitiga siku-siku.
16. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya dan menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a.
Urutan Kegiatan Pembelajaran
4 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
5. Pertemuan Kedua
Kegiatan Pembuka (10 Menit)
1. Guru membuka kegiatan belajar dengan menyapa peserta di-
dik, memeriksa kehadiran, mengajak peserta didik berdo’a,
menyampaikan tujuan pembelajaran, dan kriteria penilaian.
2. Melalui tanya jawab peserta didik diingatkan kembali tentang
Teorema Pythagoras dan unsur-unsur Pythagoras pada sebuah
segitiga siku-siku yang sudah mereka pelajari pada pertemuan
sebelumnya.
Kegiatan Inti (50 Menit)
Mengumpulkan Informasi
3. Secara berkelompok peserta didik menyelesaikan LKPD. Dalam
LKPD ini, peserta didik diminta menghitung hipotenusa atau sisi
segitiga siku-siku lain yang diberikan dalam bentuk kepingan-
kepingan puzzle. Peserta didik diminta memasangkan Puzzle-
puzzle Pythagoras yang sesuai antara soal, jawaban, dan
rumus Pythagoras yang bersesuaian. Puzzle-puzzle yang sudah
ditemukan pasangannya selanjutnya ditempel pada kertas
karton/plano dan ditempel pada dinding pameran.
4. Guru berkeliling ke setiap kelompok dan membimbing peserta
didik yang mengalami kesulitan.
Mengomunikasikan
5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dengan
metode pameran (Galery walk). Dua orang peserta didik
bertugas menjaga ruang pameran dan menjelaskan puzzle-
puzzle hasil kreasi mereka kepada peserta didik dari kelompok
lain yang berkunjung. Sedangkan dua orang peserta didik
lainnya, berkeliling mengunjungi ruang pameran milik
kelompok lain. Mereka bisa mengajukan pertanyaan kepada
kelompok yang mereka datangi. Setelah selesai mereka dapat
memberikan bintang sebagai penilaian kepada kelompok yang
mereka datangi. Di akhir kegiatan pameran, kelompok yang
memiliki bintang paling banyak akan menjadi kelompok terbaik.
Kegiatan Penutup (20 Menit)
6. Untuk mengetahui tingkat
pemahaman peserta didik, guru
memberikan kuis yang harus
dikerjakan secara individu.
7. Guru memberikan penghargaan
prestasi atas keberhasilan
kelompok, selanjutnya
menyampaikan informasi
materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya
serta menutup kegiatan dengan
do’a. Sumber: brainpickings.org
5 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
6. Pertemuan Ketiga
Kegiatan Pembuka (10 Menit)
1. Guru membuka kegiatan belajar dengan menyapa peserta didik, memeriksa kehadiran, mengajak peserta didik berdo’a, memberikan
motivasi, menyampaikan tujuan pembelajaran dan kriteria penilaian.
2. Melalui tanya jawab guru mengingatkan kembali peserta didik tentang cara menghitung hipotenusa atau sisi segitiga siku-siku lainnya
dengan konsep Pythagoras.
Kegiatan Inti (45 Menit)
Orientasi Kepada Masalah
3. Peserta didik mencermati permasalahan yang berkaitan dengan penerapan Teorema Pythagoras dalam kehidupan sehari-hari.
Mengorganisasikan Siswa
4. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang dengan kemampuan yang beragam.
5. Peserta didik menerima LKPD yang harus mereka selesaikan secara berkelompok.
6. Peserta didik membaca buku atau sumber belajar lainnya agar memperoleh informasi yang cukup untuk menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan penerapan Teorema Pythagoras dalam kehidupan sehari-hari.
Membimbing Penyelidikan
7. Peserta didik menalar soal cerita tersebut untuk membuat ilustrasi gambar.
8. Secara berkelompok peserta didik menyelesaikan permasalahan yang terdapat dalam LKPD.
9. Guru berkeliling ke setiap kelompok dan membimbing kelompok yang memerlukan bantuan.
Menyajikan Hasil Karya
10. Perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Peserta didik dari kelompok lain menyimak,
memberi tanggapan, ataupun mengajukan pertanyaan kepada kelompok yang sedang presentasi.
6 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
7. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
11. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis terhadap pemecahan masalah terkaitan penerapan Teorema Pythagoras dalam
kehidupan sehari hari yang telah ditemukan peserta didik.
12. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi dan evaluasi terhadap proses-proses yang sudah mereka lakukan untuk menyelesaikan
masalah.
Kegiatan Penutup (25 Menit)
13. Untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik, guru memberikan kuis yang harus dikerjakan secara individu.
14. Peserta didik dan guru membuat kesimpulan dan melaksanakan refleksi dari pembelajaran yang sudah dilakukan.
15. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan menutup kegiatan dengan do’a.
Refleksi Guru
• Apakah 100% peserta didik mencapai tujuan pembelajaran?
Jika tidak, berapa % kira-kira yang mencapai tujuan pembelajaran?
• Pada tujuan pembelajaran mana peserta didik mengalami kesulitan?
• Apa kesulitan yang dialami peserta didik yang tidak mencapai tujuan pembelajaran?
• Apa yang akan guru lakukan untuk membantu mereka?
7 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
8. Kriteria untuk Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
1 2 3 4
• Menemukan rumus
Pythagoras.
• Peserta didik baru
bisa menemukan luas
persegi pada LKPD 1.
• Peserta didik
bisa menentukan
hubungan
antar persegi pada
LKPD 1.
• Peserta didik
bisa menemukan
hubungan antara luas
persegi dan panjang
sisi segitiga.
• Peserta didik sudah bisa
menemukan teorema
Pythagoras dengan benar.
• Menghitung hipotenusa
dan sisi segitiga siku-
siku lainnya dengan
konsep Phytagoras.
• Peserta didik baru bisa
menjawab 25% soal
dengan benar.
• Peserta didik baru
bisa menjawab 50%
soal dengan benar.
• Peserta didik
menjawab 75% soal
dengan benar.
• Peserta didik bisa menjawab
seluruh soal dengan benar.
• Menyelesaikan
masalah kontekstual
yang berkaitan dengan
Teorema Pythagoras.
• Peserta didik sudah
bisa menggambar
sketsa/gambar dengan
benar namun masih
salah memasukan
ukuran-ukuran yang
diketahui ke dalam
gambar dengan benar.
• Peserta didik
sudah bisa
menggambar sketsa
dan memasukan
ukuran-ukuran yang
diketahui dengan
benar.
• Peserta didik sudah
bisa menggambar
sketsa, memasukan
ukuran-ukuran
yang diketahui, dan
menggunakan rumus
dengan tepat.
• Peserta didik sudah bisa
menjawab pertanyaan sesuai
dengan yang ditanyakan
dalam soal dengan benar.
Refleksi Untuk Peserta didik
• Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
• Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
• Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang sudah kamu lakukan?
Referensi
As’ari, AR dkk. 2017. Matematika Kelas VIII. Jakarta: Kemdikbud
Sukino, SS dan Simangunsong Wilson. 2006. Matematika untuk SMP Kelas VIII, Jakarta : Erlangga.
http://youtu.be/cn5SF4nGZv8
8 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
9. Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII
Materi Pokok : Teorema Pythagoras
Teorema Pythagoras merupakan suatu pernyataan mengenai hubungan sisi-sisi dalam sebuah segitiga siku-siku.
Teorema ini mengatakan bahwa dalam suatu segitiga siku-siku
“Pada segitiga ABC yang panjang sisi miring c, sisi siku-siku berturut-turut a dan b, maka berlaku a2
+ b2
= c2
“.
Landasan Teori
LKPD 1
Nama Anggota Kelompok :
1. ………………….
2. ………………….
C
A
B
a
c
b
MENEMUKAN TEOREMA PYTHAGORAS
3. ………………….
4. ………………….
9 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
10. 1. Susunlah persegi satuan seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Langkah Kerja
Gambar 1.a
Gambar 1.b
Gambar 1.c
Banyaknya persegi satuan pada sisi persegi di samping adalah …. buah.
Luas persegi = sisi x sisi
= 3 x …
= ….2
Banyaknya persegi satuan pada sisi persegi di samping adalah …. buah.
Luas persegi = sisi x sisi
= … x 4
= ….2
Banyaknya persegi satuan pada sisi persegi di samping adalah …. buah.
Luas persegi = sisi x sisi
= … x …
= ….2
10 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
11. 2. Gabungkan persegi-persegi pada langkah 1, sehingga membentuk segitiga siku-siku
seperti terlihat pada gambar di samping ini. Gunakan busur derajat atau alat yang lain
untuk memastikan bahwa salah satu sudut yang terbentuk adalah sudut siku-siku.
Banyaknya persegi yang kamu peroleh di atas dapat dinyatakan dalam hubungan :
Luas Persegi A + Luas Persegi B = Luas Persegi C
16 + ...... = .....
42
+ ..... 2
= ..... 2
3. Pindahkan persegi satuan yang terdapat pada persegi A dan persegi B, dapatkah persegi
satuan pada persegi A dan persegi B tersebut menutupi seluruh persegi satuan yang ada
pada persegi C? Jelaskan.
Gambar 1.d
A
B
C
Gambar 1.e
5. Cermati hubungan antara bilangan-bilangan dari ketiga persegi pada langkah kesatu sampai ketiga (9, 16, dan 25). Apakah
dapat dikatakan bahwa pada segitiga siku-siku, jumlah kuadrat dari panjang sisi siku-siku sama dengan kuadrat sisi
miringnya?
4. Ulangi tiga langkah di atas juga untuk persegi-persegi di bawah ini (gambar 1.e).
11 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
12. Gambar 1.f
6. Jika diberikan persegi-persegi pada gambar 1.f,
apakah segitiga yang terbentuk merupakan segitiga
siku-siku?
Misalkan sisi terpanjang segitiga siku-siku tersebut dinamakan c dan sisi siku-
sikunya a dan b, tuliskan hubungan tersebut di bawah ini :
………………………………………………………………………...........................
...........………………………………………………………………………................
......................……………………………………………………………………….....
.................................
Kesimpulan
Setelah menyelesaikan permasalahan dan kegiatan di atas, kamu dapat
menyimpulkan bahwa:
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Untuk menemukan Teorema Pythagoras, perhatikan gambar 1.g berikut ini :
Gambar 1.g
12 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
13. C
c
b
A
B
Perhatikan gambar Segitiga ABC di samping ini. Pada segitiga siku-siku ABC,
Sisi AB disebut sebagai sisi ....
Sisi BC disebut sebagai sisi ....
Sisi AC disebut sebagai sisi ....
2. Untuk membuktikan Teorema Pythagoras terdapat lebih dari 100 cara. Salah satu
caranya adalah dengan petak-petak papan catur seperti terlihat di samping ini. Coba
buktikan Teorema Pythagoras pada gambar di bawah ini dengan 5 cara berbeda.
1. Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan
beragam cara. Salah satunya adalah dengan
menggunakan persegi seperti pada gambar
di samping. Buktikanlah Teorema Pythagoras
tersebut dengan mengatur ulang posisi empat
segitiga siku-siku tersebut.
PENGAYAAN UNTUK SISWA CIBI
b
b
b
b
a
a
a
a
c
c
c
c
a2
b2
13 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
14. Petunjuk Untuk Guru
1. Print puzzle-puzzle di bawah ini sesuai kebutuhan, lalu gunting sesuai bentuknya (satu kelompok masing-masing mendapatkan 10 buah
set puzle). Satu set puzzle terdiri dari 3 keping puzzle. Keping berwarna biru berisikan sebuah segitiga siku-siku yang akan dihitung
panjang salah satu sisinya. Keping berwarna merah berisi jawaban (nilai x) yang benar dari segitiga siku-siku pada keping berwarna biru,
sedang keping berwarna orange berisi rumus Pythagoras yang bersesuaian dengan segitiga pada keping puzzle berwarna biru.
2. Masukan kepingan-kepingan puzzle ke dalam amplop untuk dibagikan ke setiap kelompok saat pembelajaran.
Petunjuk Untuk Peserta Didik
1. Temukan panjang sisi yang tidak diketahui (x) pada segitiga siku-siku yang terdapat pada kepingan puzzle berwarna biru.
2. Tuliskan langkah-langkah pengerjaan menghitung nilai x serta rumus Pythagorasnya pada lembar kerja yang sudah disediakan.
3. Tempelkan set puzzle yang bersesuaian (satu set terdiri dari satu keping biru, merah, dan orange) pada kertas karton/plano (dibuat poster)
untuk dipamerkan saat pameran. Peserta didik bisa melengkapi posternya dengan hiasan yg sesuai dengan Teorema Pythagoras (misal
dilengkapi dengan rumus Pythagoras, gambar Pytagoras atau gambar lain yang sesuai).
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII
Materi Pokok : Teorema Pythagoras
Nama Anggota Kelompok :
1. ………………….
2. ………………….
Menemukan Panjang Salah Satu Sisi pada Segitiga Siku-Siku
3. ………………….
4. ………………….
LKPD 2
14 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
15. x = 20
12
x
x2
= 162
+ 122
16
x = 20
21
29
x2
= 292
- 212
x
15 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
16. x = 5
12
13
x2
= 132
- 122
x
x = 9
41
x
x2
= 412
- 402
40
16 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
17. x = 6 x2
= 6,52
- 2,52
6,5
2,5
x
x = 6
x
8
x2
= 102
- 82
10
17 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
18. x = 7 x = 26
x
24
x2
=252
- 242
x2
= 242
+ 102
25
24
x
10
18 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
19. x = 12 cm
x = 4
12,5
8,5
x
7,5
x2
= 12,52
- 3,52
x2
= 8,52
- 7,52
3,5
x
19 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
20. No Permasalahan Langkah Kerja Nilai x
1
x2
= 102
- 82
x2
= 100 - 64
x2
= 36
x= 36
x =6
x = 6
2
x2
= 122
+ ...2
x2
= 144+ ...
x2
= ....
x= ....
3
10
8
x
12
x
16
12
13
x
20 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
24. 1. Karena adanya angin kencang pohon setinggi 18 m patah pada
ketinggian 5 m sehingga puncaknya menyentuh tanah. Hitunglah
jarak antara kaki dan puncak pohon.
2. Suatu jalan dengan lebar 24 meter berada di antara dua buah
gedungyangbersebrangan.Karenaadanyakebakarandisatu
gedung, sebuah tangga di pasang untuk menghubungkan
kedua atap gedung tersebut. Jika tinggi masing-masing
gedung tersebut adalah 20 m dan 30 m, hitung panjang
tangga yang diperlukan untuk menghubungkan ke dua atap
gedung tersebut.
PENGAYAAN UNTUK SISWA CIBI
5 m
?
24 m
30 m
20 m
Sumber: Lovepik
24 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
25. Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII
Materi Pokok : Teorema Pythagoras
Nama Anggota Kelompok :
1. ………………….
2. ………………….
Menyelesaikan Masalah Kontekstual yang Berhubungan dengan Teorema Pythagoras
3. ………………….
4. ………………….
LKPD 3
Petunjuk Untuk Guru
1. Print LKPD 3 Sebanyak kelompok yang ada dalam kelas tersebut.
2. Bagikan LKPD 3 ke setiap kelompok saat pembelajaran.
Petunjuk Untuk Peserta Didik
1. Selesaikan permasalahan yang terdapat pada LKPD 3 secara berkelompok dengan menggunakan Teorema Pythagoras.
2. Tuliskan langkah-langkah pengerjaan menghitung penyelesaian permasalahan yang diberikan serta rumus Pythagorasnya pada lembar
kerja yang sudah disediakan.
Apakah kamu tahu manfaat mempelajari Teorema Pythagoras? Konsep Pythagoras dapat diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan di
berbagai bidang. Seorang arsitek menggunakan Teorema ini untuk mengukur kemiringan suatu bangunan, misalnya kemiringan tanggul agar
mampu menahan tekanan air. Selain itu, kita bisa menentukan jarak antara dua titik pada sistem koordinat Cartesius, mengecek kesikuan
benda, dan masih banyak kegunaan yang lainnya. Sekarang kita akan belajar menyelesaikan permasalahan sehari-hari dengan menggu-
nakan Teorema Pythagoras. Selamat menggerjakan.
Landasan Teori
25 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
26. No Permasalahan Sketsa/Gambar Langkah Kerja
1
Di akhir pekan Anita dan Rahma berencana
akan menggunjungi taman kota dengan
bersepeda. Anita menjemput Rahma untuk
berangkat bersama ke taman kota. Rumah
Anita berada di sebelah barat rumah
Rahma, sedangkan taman kota tepat
berada di sebelah selatan rumah Rahma.
Jarak rumah Anita dan Rahmaadalah 5 km,
sedangkan jarak rumah Rahma ke taman
kota adalah 12km. Jika kecepatan rata-rata
bersepeda Anita adalah 20km/jam, tentukan
selisih waktu antara Anita pergi ke taman
kota dengan menjemput Rahma terlebih
dahulu atau langsung berangkat ke taman
kota.
Rumah
Anita Rumah
Rahma
Taman
kota
12 Km
5 Km
Selesaikan permasalahan tersebut
dengan menggunakan teorema
Pythagoras
Berdasarkan gambar jarak dari
rumah Anita ke taman kota jika harus
menjemput Rahma terlebih dulu
adalah 5 km + 12 km = 17 km
Waktu yang dibutuhkan untuk sampai
ke taman kota adalah
=
17 km
20 km
= 0,85 jam = 51 menit.
Jarak Rumah Anita
ke taman kota =
=
=
=
52
+ 122
25 + 144
169
13 Km
Waktu tempuh =
Jadi selisih waktu antara Anita menjemput dengan tidak menjem-
put Rahma adalah 51 menit -39 menit = 12 menit.
0,65 jam
39 menit
=
=
13
30
x
26 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
27. 2
Yudi akan menghadiri pesta ulang tahun di
rumah Yulia. Namun sebelumnya Yudi akan
menjemput Arya dan Santi terlebih dahulu.
Dari rumahnya, Yudi berkendara ke sejauh
5 km ke arah utara menuju rumah Arya.
Selanjutnya Ia berbelok ke arah timur sejauh
8 km untuk menjemput Santi. Setelah itu Yudi
melanjutkan perjalanannya sejauh 20 km ke
arah selatan menuju rumah Yulia. Jika Yudi
mengendarai mobilnya dengan kecepatan 40
km/jam, tentukan selisih waktu tempuh antara
Yudi menjemput Arya dan Santi terlebih dahulu
atau langsung berangkat ke rumah Yulia.
3
Pak Budi berencana untuk memagar kebun-
nya yang berbentuk belah ketupat. Panjang
diagonal kebun tersebut adalah 14 m dan
48 m. Jika biaya pembuatan pagar tersebut
adalah Rp.45.000/m, tentukan biaya yang
diperlukan untuk memagar kebun tersebut.
27 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
28. 4.
5. Seorang penyelam dari Tim SAR men-
gaitkan dirinya pada tali sepanjang 25 m
untuk mencari kepingan-kepingan bangkai
pesawat di dasar laut. Laut yang diselami
memiliki kedalaman 20 m dan dasarnya
rata. Berapakah luas daerah yang mampu
dijangkau oleh penyelam tersebut.
Sebuah tiang bendera akan di isi kawat
penyangga agar tidak roboh seperti gambar
di bawah ini.
Jika jarak kaki tiang dengan kaki kawat
penyangga adalah 8 m, jarak kaki tiang
dengan ujung kawat penyangga pertama
6 m dan jarak kawat penyangga pertama
dengan kawat penyangga kedua adalah
9 m. Hitunglah biaya yang diperlukan jika
harga kawat Rp 25.000 per meter.
28 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
29. Lampiran Asesmen
Lembar Penilaian Antar Peserta Didik
Sikap Gotong Royong
Petunjuk:
Berilah tanda √ pada kolom skor sesuai sikap gotong royong yang ditampilkan oleh peserta didik dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu melakukan yang sesuai dengan pernyataan
3 = Sering melakukan yang sesuai dengan pernyataan
2 = Jarang melakukan yang sesuai dengan pernyataan
1 = Tidak pernah melakukan yang sesuai dengan pernyataan
Nama peserta didik yang dinilai :
Kelas :
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok :
No Aspek Pengamatan
Skor
1 2 3 4
1. Aktif dalam kerja kelompok
2. Suka menolong teman
3. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4. Rela berkorban demi orang lain
29 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
30. Soal Quis Pertemuan ke 2
x
35
12
Nama :
Kelas :
Waktu : 10 menit
Hitunglah nilai x pada segitiga siku-siku di bawah ini dengan benar.
Jawab :
1. 2.
25
x
15
30 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si
31. Soal Quis Pertemuan ke 3
Bu Sari ingin menanam pohon mawar di sekeliling halaman rumahnya yang berbentuk trapesium seperti terli-
hat pada gambar di bawah ini.
11 m
12 m
16 m
Nama :
Kelas :
Waktu : 10 menit
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar.
Jawab :
Jika jarak tanam setiap mawar tersebut adalah 2 m dan harga 1
pohon mawar Rp.15.000, tentukan biaya yang diperlukan oleh
Bu Sari untuk menanam mawar-mawar tersebut.
31 Puzzle Pythagoras
Fitri Puspitasari, S.Si