SlideShare a Scribd company logo
“Kesadaran sebagai tema refleksi filsafat
modern”
“Pikiran-pikiran yang agung mampu melakukan baik
kesesatan-kesesatan yang agung maupun kebajikan-
kebajikan yang agung.”
Rene Descartes
 Lahir pada tanggal 31 Maret 1596 di La Haye Touraine
 Dia merupakan anak dari kalangan borjuis.
 Dia bersekolah di Yesuit College Royal di La Fleche dan
belajar ilmu-ilmu alam dan filsafat skolastik.
 Semasa bersekolah Descartes merupakan murid yang
cerdas sehingga diberikan hak istimewa untuk bangun
terlambat.
 Karya-karya Descartes: Discours de la Methode,
Meditationes de prima Philopophia, dan Principia
Philosophiae.
Rene Descartes
Cogito ergo sum
(aku berpikir, maka aku ada)
 Berfilsafat berarti melontarkan persoalan
metafisis untuk menemukan sebuah fundamen
yang pasti.
 Cogito (kesadaran-diri) tidak ditemukan lewat
metode deduksi melainkan ditemukan lewat
pikiran kita sendiri.
Rene Descartes
 Pikiran sebagai idea bawaan yang sudah melekat
sejak kita dilahirkan ke dunia ini.
 Aku terdiri dari dua substansi, yakni jiwa dan
materi atau badan jasmaniah.
 Badan adalah l’homme machine otomaton atau
mesin yang bisa bergerak sendiri.
 Pentingnya mengendalikan hasrat-hasrat dalam
badan kita agar memiliki kebebasan spiritual.
“Apa yang kalian sebut kebenaran?
Kesesatan yang berabad-abad usianya.
Apa itu kesesatan?
Kebenaran yang dialami hanya semenit.”
Baruch de Spinoza
 Lahir tanggal 24 November 1632 di Amsterdam
 Merupakan keturunan Yahudi dari Portugal yang beremigrasi ke
Belanda.
 Dikutuk oleh sinagoga karena ajarannya yang tidak sesuai dengan
ajaran Yahudi hingga kemudian menyepi ke pinggir Amsterdam.
 Karya-karya Spinoza: Renati Descartes Principiorum Philosophiae
(Prinsip Filsafat Descartes), Ethica More geometrico demostrata
(Etika dibuktikan secara geometris), Tractacus de intellectus
emendatione (Traktat tentang perbaikan pemahaman) dan
Tractacus Theologico-Politicus (Traktat Politis-teologis).
Baruch de Spinoza
 Pikiran mustahil tanpa konsep substansi.
 Substansi tidak berelasi dengan sesuatu yang lain, dan
tidak dihasilkan atau disebabkan oleh sesuatu yang lain
(causa sui: penyebab dirinya sendiri).
 Attribute » sesuatu yang ditangkap intelek sebagai
hakikat substansi.
 Modus » hal-hal yang berubah pada substansi.
 Jiwa dan badan adalah satu, sehingga setiap modifikasi
pada jiwa adalah modifikasi pada badan juga.
Baruch de Spinoza
 Tiga taraf pengetahuan:
 Taraf persepsi indrawi atau imajinasi
 Taraf refleksi
 Taraf intuisi
 Kebebasan bukanlah kebebasan dari belenggu hubungan
sebab-akibat, melainkan sebagai kesadaran akan
hubungan sebab-akibat itu.
 Tidak ada bangsa yang menjadi anak emas Allah, tak ada
agama yang memonopoli kebenaran, dan tak ada
individu yang tak bisa mengetahui Allah.
“Barangsiapa mencari kebenaran, janganlah menghitung
suara.”
Gottfried Wilhelm von Leibniz
 Lahir pada tanggal 1 Juli 1646 di Leipzig.
 Studi hukum dan filsafat di Universitas Leipzig.
 Meraih gelar doktor di usia 20 tahun.
 Pernah ikut merevisi hukum kota Mainz di usia 20
tahun.
 Dia adalah penemu kalkulator.
 Mendirikan Academy of Sciences.
 Karya-karya von Leibniz: La Monadologie
(Monadologi), Discours de Metaphysique (Wacana
tantang Metafisika), dsb.
Gottfried Wilhelm von Leibniz
 Monadologi » ada banyak substansi yang disebut
monad (monos = satu; monad = satu unit).
 Monad-monad bukanlah kenyataan jasmaniah,
melainkan kenyataan mental, yang terdiri dari
persepsi dan hasrat.
 Pada saat penciptaan Allah mengadakan “harmonie
preetablie” (keselarasan yang ditetapkan
sebelumnya).
 Allah bukan sembarang monad, melainkan monad
purba yang merupakan aktivitas murni, actus purus,
Gottfried Wilhelm von Leibniz
Empat argumen von Leibniz:
1. Manusia memiliki ide kesempurnaan, maka adanya Allah terbukti
(bukti ontologis).
2. Adanya alam semesta dan ketidaklengkapannya membuktikan
adanya sesuatu yang melebihi alam semesta ini, dan yang
transeden ini disebut Allah.
3. Kita selalu ingin mencapai kebenaran abadi, dan bahwa
kebenaran macam itu tak bisa dihasilkan manusia menunjukkan
adanya pikiran abadi, yaitu Allah.
4. Adanya keselarasan di antara monad-monad membuktikan
bahwa pada awal mula ada yang mencocokkan mereka satu
sama lain
“Dalam cinta seringkali kebungkaman lebih berlaku
daripada percakapan.”
Blaise Pascal
 Lahir tanggal 19 Juni 1623 di Clermont-Ferrand,
Prancis.
 Konon Pascal tidak pernah mengunjungi sekolah resmi
dan dididik ayahnya secara ketat.
 Mulai merancang kalkulator pada tahun 1641
 Pascal menekankan iman melebihi Rasio.
 Karya-karya Pascal: Lettres a un Provinciales
(kumpulan surat Pascal yang menyerang para yesuit),
dan Pensee sur la religion (Pemikiran-pemikiran
tentang agama).
Blaise Pascal
 “Le coeur a ses raisons que la raison ne connant point.”
(Hati memiliki alasan-alasan yang tidak dimengerti
rasio).
 Manusia adalah makhluk yang kontradiktoris di dalam
dirinya sendiri. Dia tak sepenuhnya rasional, tetapi juga
tak sepenuhnya irasional.
 Bertaruh demi Allah » kalau ternyata kalah, hidup yang
baik itu sendiri sudah merupakan keutamaan. Kalau
menang, hidup yang baik itu akan diganjar dengan
kebahagiaan abadi.

More Related Content

Similar to Pemikiran-pemikiran yang Membentuk Dunia Modern - BAB 3.pptx

Rasionalisme klasik dan modern
Rasionalisme klasik dan modernRasionalisme klasik dan modern
Rasionalisme klasik dan modern
Tyaseta Sardjono
 
Filsafat Rasionalisme dan Empirisme
Filsafat Rasionalisme dan EmpirismeFilsafat Rasionalisme dan Empirisme
Filsafat Rasionalisme dan Empirisme
Tania Mayendri
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviPahlepy2013
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
Pahlepy2013
 
idealisme
idealismeidealisme
idealisme
Fela Aziiza
 
Rasionalisme dan Rene Descartes
Rasionalisme dan Rene DescartesRasionalisme dan Rene Descartes
Rasionalisme dan Rene Descartes
Zalais Mega
 
Pandangan Para Filosuf Mengenai Konsep Ketuhanan dan Perbedaan Antara Aliran ...
Pandangan Para Filosuf Mengenai Konsep Ketuhanan dan Perbedaan Antara Aliran ...Pandangan Para Filosuf Mengenai Konsep Ketuhanan dan Perbedaan Antara Aliran ...
Pandangan Para Filosuf Mengenai Konsep Ketuhanan dan Perbedaan Antara Aliran ...
pjj_kemenkes
 
AQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptx
AQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptxAQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptx
AQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptx
fiafifahNur
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
22D082MuhammadIlham
 
Rasionalisme
RasionalismeRasionalisme
Rasionalisme
Rahmad Fitriyanto
 
Idealisme, positivisme dan materialisme
Idealisme, positivisme dan materialismeIdealisme, positivisme dan materialisme
Idealisme, positivisme dan materialisme
Umi Nisa
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
LinnoNarendraSeptyaw
 
FILSAFAT
FILSAFATFILSAFAT
FILSAFAT
FriliaPutri2
 
Aliran Filsafat Epistemologi Modern dalam Ilmu Filsafat
Aliran Filsafat Epistemologi Modern dalam Ilmu FilsafatAliran Filsafat Epistemologi Modern dalam Ilmu Filsafat
Aliran Filsafat Epistemologi Modern dalam Ilmu Filsafat
inkian
 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
Ltfltf
 
Rasionalisme
RasionalismeRasionalisme
Rasionalisme
aini_26
 
Makalah rasionalisme
Makalah rasionalismeMakalah rasionalisme
Makalah rasionalisme
Anindya Zulatsari
 

Similar to Pemikiran-pemikiran yang Membentuk Dunia Modern - BAB 3.pptx (20)

Rasionalisme klasik dan modern
Rasionalisme klasik dan modernRasionalisme klasik dan modern
Rasionalisme klasik dan modern
 
Filsafat Rasionalisme dan Empirisme
Filsafat Rasionalisme dan EmpirismeFilsafat Rasionalisme dan Empirisme
Filsafat Rasionalisme dan Empirisme
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
Aliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme reviAliran rasionalisme revi
Aliran rasionalisme revi
 
idealisme
idealismeidealisme
idealisme
 
Rasionalisme dan Rene Descartes
Rasionalisme dan Rene DescartesRasionalisme dan Rene Descartes
Rasionalisme dan Rene Descartes
 
Pandangan Para Filosuf Mengenai Konsep Ketuhanan dan Perbedaan Antara Aliran ...
Pandangan Para Filosuf Mengenai Konsep Ketuhanan dan Perbedaan Antara Aliran ...Pandangan Para Filosuf Mengenai Konsep Ketuhanan dan Perbedaan Antara Aliran ...
Pandangan Para Filosuf Mengenai Konsep Ketuhanan dan Perbedaan Antara Aliran ...
 
AQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptx
AQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptxAQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptx
AQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptx
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
 
Rasionalisme
RasionalismeRasionalisme
Rasionalisme
 
Idealisme, positivisme dan materialisme
Idealisme, positivisme dan materialismeIdealisme, positivisme dan materialisme
Idealisme, positivisme dan materialisme
 
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptxPPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
PPT RASIONALITAS ILMU FILSAFAT.pptx
 
FILSAFAT
FILSAFATFILSAFAT
FILSAFAT
 
Aliran Filsafat Epistemologi Modern dalam Ilmu Filsafat
Aliran Filsafat Epistemologi Modern dalam Ilmu FilsafatAliran Filsafat Epistemologi Modern dalam Ilmu Filsafat
Aliran Filsafat Epistemologi Modern dalam Ilmu Filsafat
 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
 
Rasionalisme
RasionalismeRasionalisme
Rasionalisme
 
Makalah rasionalisme
Makalah rasionalismeMakalah rasionalisme
Makalah rasionalisme
 

Pemikiran-pemikiran yang Membentuk Dunia Modern - BAB 3.pptx

  • 1. “Kesadaran sebagai tema refleksi filsafat modern”
  • 2. “Pikiran-pikiran yang agung mampu melakukan baik kesesatan-kesesatan yang agung maupun kebajikan- kebajikan yang agung.”
  • 3. Rene Descartes  Lahir pada tanggal 31 Maret 1596 di La Haye Touraine  Dia merupakan anak dari kalangan borjuis.  Dia bersekolah di Yesuit College Royal di La Fleche dan belajar ilmu-ilmu alam dan filsafat skolastik.  Semasa bersekolah Descartes merupakan murid yang cerdas sehingga diberikan hak istimewa untuk bangun terlambat.  Karya-karya Descartes: Discours de la Methode, Meditationes de prima Philopophia, dan Principia Philosophiae.
  • 4. Rene Descartes Cogito ergo sum (aku berpikir, maka aku ada)  Berfilsafat berarti melontarkan persoalan metafisis untuk menemukan sebuah fundamen yang pasti.  Cogito (kesadaran-diri) tidak ditemukan lewat metode deduksi melainkan ditemukan lewat pikiran kita sendiri.
  • 5. Rene Descartes  Pikiran sebagai idea bawaan yang sudah melekat sejak kita dilahirkan ke dunia ini.  Aku terdiri dari dua substansi, yakni jiwa dan materi atau badan jasmaniah.  Badan adalah l’homme machine otomaton atau mesin yang bisa bergerak sendiri.  Pentingnya mengendalikan hasrat-hasrat dalam badan kita agar memiliki kebebasan spiritual.
  • 6. “Apa yang kalian sebut kebenaran? Kesesatan yang berabad-abad usianya. Apa itu kesesatan? Kebenaran yang dialami hanya semenit.”
  • 7. Baruch de Spinoza  Lahir tanggal 24 November 1632 di Amsterdam  Merupakan keturunan Yahudi dari Portugal yang beremigrasi ke Belanda.  Dikutuk oleh sinagoga karena ajarannya yang tidak sesuai dengan ajaran Yahudi hingga kemudian menyepi ke pinggir Amsterdam.  Karya-karya Spinoza: Renati Descartes Principiorum Philosophiae (Prinsip Filsafat Descartes), Ethica More geometrico demostrata (Etika dibuktikan secara geometris), Tractacus de intellectus emendatione (Traktat tentang perbaikan pemahaman) dan Tractacus Theologico-Politicus (Traktat Politis-teologis).
  • 8. Baruch de Spinoza  Pikiran mustahil tanpa konsep substansi.  Substansi tidak berelasi dengan sesuatu yang lain, dan tidak dihasilkan atau disebabkan oleh sesuatu yang lain (causa sui: penyebab dirinya sendiri).  Attribute » sesuatu yang ditangkap intelek sebagai hakikat substansi.  Modus » hal-hal yang berubah pada substansi.  Jiwa dan badan adalah satu, sehingga setiap modifikasi pada jiwa adalah modifikasi pada badan juga.
  • 9. Baruch de Spinoza  Tiga taraf pengetahuan:  Taraf persepsi indrawi atau imajinasi  Taraf refleksi  Taraf intuisi  Kebebasan bukanlah kebebasan dari belenggu hubungan sebab-akibat, melainkan sebagai kesadaran akan hubungan sebab-akibat itu.  Tidak ada bangsa yang menjadi anak emas Allah, tak ada agama yang memonopoli kebenaran, dan tak ada individu yang tak bisa mengetahui Allah.
  • 10. “Barangsiapa mencari kebenaran, janganlah menghitung suara.”
  • 11. Gottfried Wilhelm von Leibniz  Lahir pada tanggal 1 Juli 1646 di Leipzig.  Studi hukum dan filsafat di Universitas Leipzig.  Meraih gelar doktor di usia 20 tahun.  Pernah ikut merevisi hukum kota Mainz di usia 20 tahun.  Dia adalah penemu kalkulator.  Mendirikan Academy of Sciences.  Karya-karya von Leibniz: La Monadologie (Monadologi), Discours de Metaphysique (Wacana tantang Metafisika), dsb.
  • 12. Gottfried Wilhelm von Leibniz  Monadologi » ada banyak substansi yang disebut monad (monos = satu; monad = satu unit).  Monad-monad bukanlah kenyataan jasmaniah, melainkan kenyataan mental, yang terdiri dari persepsi dan hasrat.  Pada saat penciptaan Allah mengadakan “harmonie preetablie” (keselarasan yang ditetapkan sebelumnya).  Allah bukan sembarang monad, melainkan monad purba yang merupakan aktivitas murni, actus purus,
  • 13. Gottfried Wilhelm von Leibniz Empat argumen von Leibniz: 1. Manusia memiliki ide kesempurnaan, maka adanya Allah terbukti (bukti ontologis). 2. Adanya alam semesta dan ketidaklengkapannya membuktikan adanya sesuatu yang melebihi alam semesta ini, dan yang transeden ini disebut Allah. 3. Kita selalu ingin mencapai kebenaran abadi, dan bahwa kebenaran macam itu tak bisa dihasilkan manusia menunjukkan adanya pikiran abadi, yaitu Allah. 4. Adanya keselarasan di antara monad-monad membuktikan bahwa pada awal mula ada yang mencocokkan mereka satu sama lain
  • 14. “Dalam cinta seringkali kebungkaman lebih berlaku daripada percakapan.”
  • 15. Blaise Pascal  Lahir tanggal 19 Juni 1623 di Clermont-Ferrand, Prancis.  Konon Pascal tidak pernah mengunjungi sekolah resmi dan dididik ayahnya secara ketat.  Mulai merancang kalkulator pada tahun 1641  Pascal menekankan iman melebihi Rasio.  Karya-karya Pascal: Lettres a un Provinciales (kumpulan surat Pascal yang menyerang para yesuit), dan Pensee sur la religion (Pemikiran-pemikiran tentang agama).
  • 16. Blaise Pascal  “Le coeur a ses raisons que la raison ne connant point.” (Hati memiliki alasan-alasan yang tidak dimengerti rasio).  Manusia adalah makhluk yang kontradiktoris di dalam dirinya sendiri. Dia tak sepenuhnya rasional, tetapi juga tak sepenuhnya irasional.  Bertaruh demi Allah » kalau ternyata kalah, hidup yang baik itu sendiri sudah merupakan keutamaan. Kalau menang, hidup yang baik itu akan diganjar dengan kebahagiaan abadi.