1. Disusun oleh :
EPYPHANIAS ENONIMAN MENDROFA
NIM : 19060484090
FAKULTAS ILMU OLAH RAGA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2019
2. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Filosofi hidup hampir berkaitan dengan prinsip-prinsip
hidup.Semua orang yang masih eksis mempunyai pegangan hidup, tujuan
hidup, prinsip hidup maupun filosofi hidup. . Tentunya hal ini cukup
berbeda di antara satu dengan lainnya dalam menyikapinya.
Ada yang mempunyai tujuan hidup yang begitu kuat, namun
prinsip hidupnya lemah, atau sebaliknya ada orang yang mempunyai tujuan
hidup yang lemah, namun memiliki prinsip hidup yang kuat
Era globalisasi merupakan sebuah masa yang ditandai dengan perubahan
pola kehidupan hidup manusia serta perkembangan teknologinya.
Globalisasi memudahkan manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehari-
hari karena manusia semakin dimudahkan oleh mesin-mesin canggih dan
teknologi modernya. Karena kemudahan-kemudahan ini menjadikan
manusia cenderung melupakan jatidirinya.
Menyadari bahwa ada yang mengatakan bahwa kodrat manusia itu
baik, ada juga yang mengatakan bahwa kodrat manusia ituburuk, bahkan
ada juga yang mengatakan bahwa kodrat manusia itu tidak baik dan tidak
buruk (betral) dan lain sebagainya. Maka diperlukan adanya pengetahun
tentang arti kehidupan manusia itu sendiri.
3. Rumusan Masalah
1. Apa Makna Hidup manusia?
2. Apa hakikat tujuan hidup manusia?
3. Apa kodrat manusia?
4. TUJUAN
1. Memahami apa makna hidup manusia
2. Memahami hakikat tujuan hidup manusia
3. Memahami kodrat manusia
5. MAKNA HIDUP
Pengertian Hidup:
Menurut Victor E Frank dalam buku Naisaban makna hidup adalah arti dari hidup
bagi manusia. Arti hidup yang dimaksudkan adalah arti hidup bukan untuk
dipertanyakan, tetapi direspon karena kita semua bertangung jawab untuk suatu
hidup.
Makna hidup merupakan suatu motivasi,
tujuan dan harapan yang harus dimiliki oleh
setiap individu yang hidup di dunia ini. Untuk
mencapai semua itu seseorang harus
melakukan sesuatu dalam hidupnya tidak
hanya diam dan bertanya hidup ini untuk apa.
6. Frankl terkenal dengan logo
terampinya, secara teori logo
terapi adalah teori orientasi untuk
menemukan arti, suatu arti
dalamm dan bagi eksistensi
manusia. Yang terpenting dalam
hal ini adalah bagaimana
berusaha enemukan dan
bertanggungjawab terhadap arti
atau nilai dibalik kehidupan.
Makna hidup merupakan suatu yang penting
dan berharga bagi seseorang individu, apabila
seorang berhasil menemukan makna hidup
maka kehidupan ini akan dirasakan sangat
berarti. Makna hidup merupakan hal yang
sangat penting sehingga dapat selalu berubah-
ubah seiring berjalannya waktu dan perubahan
situasi dalam kehidupan individu tersebut.
7. Menurut Kruger makna hidup adalah
“manner”, suatu cara atau gaya yang
digunakan untuk menghadapi kehidupan
untuk menunjukkan eksistensi dan cara
pendekatan individu terhadap kehidupannya
sendiri berbeda-beda dan unik dan apabila
individu telah mencapai tingkah kesadaran
yang lebih dimana kesadarannya lebih
tertuju untuk pencarian makna-makna, maka
dapat dipastikan bahwa pemaknaan
seorang individu terhadap kehidupan
dengan individu lain akan berbeda satu
sama lain.
Menurut Schultz makna hidup adalah
memberi suatu maksud bagi
keberadaaan seseorang dan memberi
seseorang kepada suatu tujuan untuk
menjadi manusia seutuhnya.
8. Makna hidup adalah hal-hal
yang dianggap penting dan
berharga serta memberikan
nilai khusus bagi seseorang
sehingga layak dijadikan
tujuan dalam kehidupan.
Makna hidup adalah motivasi, tujuan
dan harapan yang ada pada kehidupan
setiap orang yang sangat bersiat
personal dan dapat berubah-ubah
sesuai dengan situasi dan kondisi yang
dialami seseorang yang harus dicapai
dengan segala usaha dan
tanggungjawab dan dapat membuat
hidup bahagia dan lebih berarti.
10. Pemahaman Pribadi
Pada langkah awal, individu harus
mengenali kelemahan- kelemahan
diri dan berusaha mengurangi
kelemahan- kelemahan tersebut.
Setelah itu, individu memutuskan energi
untuk meningkatkan kelebihan- kelebihan
yang dimiliki dan mengoptimalkan potensi
diri, sehingga mampu mencapai
kesuksesan.
Dengan mengenai dan memahami berbagai aspek
dalam kehidupan, maka individu akan lebih mampu
menyesuaikan diri ketika menghadapi masalah-
masalah, baik yang berhubungan dengan diri
sendiri maupun orang lain.
11. Bertindak Positif
Pilih tindakan-tindakan nyata yang benar-
benar dapat dilaksanakan secara wajar tanpa
perlu memaksakan diri.
Perhatikan reaksi-reaksi spontan
dari lingkungan terhadap usaha
untuk bertindak positif.
Besar kemungkinan bahwa usaha bertindak positif mula-
mula dirasa sebagai tindakan pura-pura dan bersandiwara
oleh individu bersangkutan, tetapi jika dilakukan secara
konsisten akan menyatu dengan diri menjadi bagian dari
kepribadian.
12. Pengakraban Hubungan
Hubungan individu dengan orang
lain merupakan sumber nilai-nilai dan
makna hidup. Inilah yang melandasi
metode pengakraban hubungan.
Hubungan akrab yang dimaksud adalah
hubungan antara satu individu, sehingga
dihayati sebagai hubungan yang dekat,
mendalam, saling percaya dan saling
memahami.
13. Pendalaman Tiga Nilai
1. Creative Value
Nilai ini dapat diraih oleh setiap individu melalui berbagai kegiatan,
Individu dapat mengemukakan makna hidupnya dengan bertindak.
2. Experiental valuesm (nilai penghayatan)
Nilai penghayatan adalah mengenai penerimaan individu terhadap
dunia. Nilai penghayatan dapat diraih dengan cara menerima apa yang ada
dengan penuh pemaknaan dan penghayatan yang mendalam.
3. Attitudinal values (nilai-nilai bersikap)
Nilai ini dianggap penting dan paling tinggi dari nilai-nilai yang lain,
dimana individu dapat mengambil sikap yang tepat terhadap keadaan
yang tidak bias dihindari. Kehidupan tidak hanya mempertinggi derajat dan
memperkaya pengalaman, akan tetapi juga ada peristiwa-peristiwa yang
hadir dalam kehidupan seseorang yang tidak dapat dihindarinya.
14. IBADAH
Dengan pendekatan kepada Tuhan, individu akan
menemukan berbagai makna hidup yang
dibutuhkan. Dengan beribadah, individu akan
mendapatkan mendapatkan kedamaian,
ketenangan dan pemenuhan harapan. Karena
individu juga perlu mengembangkan kebermaknaan
spiritual sehingga dapat memperoleh makna yang
lebih mendalam dari hidup.
15. Unsur-Unsur Pengembangan Hidup Bermakna
Proses pengembangan hidup bermakna seperti hal nya
pengembangan pribadi sekurang-kurangnya memerlukan
Sembilan unsur yaitu niat, potensi diri, tujuan, usaha, metode,
sarana, lingkungan, asas-asas sukses dan yang tak kalah
pentingnya adalah ibadah atau doa.
A : Asas-asas sukses
L : Lingkungan
U : Usaha
M : Metode
N : Niat
I : Ibadah
P : Potensi
T : Tujuan
S : Sarana
Di rangkum menjadi :
“ALUMNIPTS”
16. Pengertian Kodrat Manusia
Kodrat manusia adalah keseluruhan sifat-sifat
sah, kemampuan atau bakat-bakat alami
yang melekat pada manusia, yaitu manusia
sebagai makhluk pribadi sekaligus makhluk
sosial ciptaan Tuhan. Ditinjau dari kordratnya,
kedudukan manusia secara pribadi antara lain
sesuai dengan sifat-sifat aslinya,
kemampuannya, dan bakat-bakat alami yang
melekat padanya.
17.
18.
19. Menurut Bastaman, ada tiga sifat khusus dalam makna hidup.
Ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut:
- Makna hidup bersifat untuk pribadi dan temporer
- Dalam hal ini makna hidup seseorang dan apa yang bermakna
bagi dirinya biasanya bersifat khusus, berbeda dan tak sama dengan
makna hidup orang lain, serta mungkin pula dari waktu ke waktu
berubah.
- Makna hidup bersifat spesifik dan konkrit
Makna hidup benar-benar dapat ditentukan dalam
pengalaman dan kehidupan sehari-hari, serta tidak perlu
selalu dikaitkan dengan hal-hal yang serba abstrak, filosofis,
tujuan-tujuan idealis dan prestasi-prestasi akademik yang
serba menakjubkan.
- Makna hidup bersifat member pedoman dan arah terhadap
setiap kegiatan.
Sifat yang terakhir ini makna hidup dapat diartikan sebagai
pedoman atau petunjuk pada kegiatan-kegiatan yang dijalani,
sehingga makna hidup seakan-akan “menantang” untuk dipenuhi.
20. Makna hidup merupakan motivasi, tujuan dan harapan yang harus
dimiliki oleh setiap individu yang hidup di dunia ini.
Untuk mencapai makna hidup seseorang harus melakukan sesuatu
dalam hidupnya, tidak hanya diam dan bertanya hidup ini untuk apa.
Kebermaknaan hidup merupakan kualitas penghayatan individu
terhadap seberapa besar ia dapata mengembangkan dan
mengaktualisasikan potensi-potensi dan kapasitas yang dimilikinya
dan seberapa jauh ia telah mencapai tujuan-tujuan hidupnya, dalam
member makna atau arti kehidupannya.
Makna lain dari arti hidup adalah suatu cara atau gaya yang
digunakan untuk menghadapi kehidupan, untuk menunjukkan
eksistensi, dan cara pendekatan individu terhadap kehidupan sendiri
yang berbeda-beda dan unik.
21. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan penulis maka penulis
menyarakan agar is dari makalah ini dapat diimplemetansikan dalam
kehidupan sehari-hari dengan beraktivitas positif, bermakna untuk diri
sendiri dan juga buat orang lain. Penulis juga mengharapkan masukan
dari dosen pengasuh matakulih ini sehingga penulis dapat
menemukan kesimpulan yang lebih bermakna baik tentang isi
maupun dari etika penulisannya.