1. Artikel mengenai Membaca scanning dan Membaca skimming
Dari berbagai sumber
Komponen Skimming Scanning
Pengertian
Skimming digunakan untuk mendapatkan gagasan utama dari sebuah teks. Untuk mengetahui
apakah suatu artikel sesuai dengan apa yang kita cari. Untuk menilai artikel tersebut, apakah
menarik untuk dibaca lebih lanjut secara mendetail. Kecepatan membaca secara skimming
biasanya sekitar 3-4 kali lebih cepat dari membaca biasa. Scanning digunakan untuk
mendapatkan informasi spesifik dari sebuah teks. Biasanya, ini dilakukan jika Anda telah
mengetahui dengan pasti apa yang Anda cari sehingga berkonsentrasi mencari jawaban yang
spesifik.
Scanning berkaitan dengan menggerakan mata secara cepat keseluruh bagian halaman
tertentu untuk mencari kata dan frasa tertentu.
Contoh
skimming untuk mendapatkan gagasan utama dari sebuah halaman buku teks sehingga dapat
memutuskan apakah buku tersebut berguna dan perlu dibaca lebih pelan dan mendetail.
scanning untuk menemukan nomer tertentu di direktori telepon, kata di kamus.
Strategi
Langkah-langkah skimming :
1. Baca judul, sub judul dan subheading untuk mencari tahu apa yang dibicarakan teks
tersebut.
2. Perhatikan ilustrasi (gambar atau foto) agar Anda mendapatkan informasi lebih jauh
tentang topik tersebut.
3. Baca awal dan akhir kalimat setiap paragraph
4. Jangan membaca kata per kata. Biarkan mata Anda melakukan skimming kulit luar
sebuah teks. Carilah kata kunci atau keyword-nya
5. Lanjutkan dengan berpikir mengenai arti teks tersebut
2. Langkah-langkah scanning :
1. Perhatikan penggunaan urutan seperti „angka‟, „huruf‟, „langkah‟, „pertama‟, „kedua‟,
atau „selanjutnya‟.
2. Carilah kata yang dicetak tebal, miring atau yang dicetak berbeda dengan teks
lainnya.
3. Terkadang penulis menempatkan kata kunci di batas paragraf
Dalam prakteknya, skimming dan scanning seringkali digabung. Setelah melakukan
skimming selanjutnya pembaca memutuskan teks tersebut menarik, lalu dilanjutkan
dengan scanning lokasi informasi yang spesifik. Bisa juga sebaliknya, melakukan
scanning ketika pertama kali menemukan sumber untuk menentukan apakah teks tersebut
akan menjawab pertanyaan Anda dan selanjutnya melakukan skimming mencari pesan
yang ingin disampaikan penulis atau gagasan utamanya.
Jadi selain berusaha meningkatkan minat baca, maka guru juga harus mulai
mensosialisasikan dan membiasakan siswanya untuk berlatih membaca cepat, baik itu
skimming maupun scanning. Semua perlu dilakukan secara bertahap. Latihan sejak dini
saat masih dibangku sekolah akan sangat membantu siswa ketika masuk dunia
perkuliahan. Bukan hanya siswa yang bisa memanfaatkan teknik skimming dan scanning,
tetapi juga guru dan semua orang yang membutuhkan bacaan sebagai sumber informasi
dalam hidupnya.
(http://gurupembaharu.com/home/?p=3989)
Berikut beberapa definisi tentang Skimming
Skimming adalah Cara membaca yang hanya untuk mendapatkan ide pokok;
Skimming adalah tindakan untuk mengambil inti sari atau sari pati dari
suatu hal;
Skimming adalah teknik membaca dengan cara menyapu halaman.
Dari berbagai definisi di atas kami menyimpulkan bahwaS k im m in g
adalah suatu keterampilan membaca yang diatur secara sistematis untuk
mendapatkan hasil yang ifisien untuk berbagai tujuan. Sedangkan
Scanning adalah Suatu teknik membaca untuk mendapatkan Informasi
3. tanpa membaca yang lain - lain; jadi, langsung pada permasalahan yang
dicari
Mengapa Tidak? jika semua hal bisa ditoleransikan tanpa
mengurangi aturan atau sistem yang berlaku tentulah dapat kita lakukan
dengan penuh rasa tanggung jawab, sama halnya dengan membaca
3
TEKNIK SKIMMING
Berikut beberapa teknik efisien yang dapat dilakukan dalam
membaca sebuah buku yaitu ;
Bagian yang dapat dilompat
mengapa harus kita baca secara keseluruhan yang hanya menyita waktu
yang berjam – jam bahkan sampai berhari – hari hanya mencari informasi
yang tertentu saja. Ini kan merugikan kita sendiri.
Tetapi jangan beranggapan bahwa dengan melompati bagian – bagian
tertentu kita akan kehilangan informasi atau arti, melainkan hal ini dapat
menguntungkan karena dapat menyelesaikan bacaan dengan cepat dan
memberikan semangat untuk membaca bahan atau buku yang lain
dengan demikian kita akan kaya dengan informasi dan gagasan dengan
waktu yang sangat singkat
(http://www.scribd.com/doc/38884362/Skimming-Dan-Scanning)
4. Skimming dan Scanning
Sebuah buku dengan ketebalan 300 halaman, terdiri dari lebih kurang 350.000 kata. Jika
seseorang mahasiswa harus membaca beberapa judul buku untuk tiap satu mata kul;iah,
berapa lam ia harus menekuninya ? Sepanjang sisa hidupnya tidak akan selesai.
Sesungguhnya, tidak setiap kata yang tercetak dalam sebuah buku itu harus dibaca, dan tidak
semua detail buku harus dipelajari. Apa yang tercetak itu belum tentu benar dan belum tentu
berharga untuk dibaca. Bahkan, sekalipun validitasnya telah diuji tidak dengan sendirinya
lantas bermanfaat untuk kita baca. Penting atau tidaknya apa yang tercetak itubagi kita
ditentukan oleh pertimbangan ini : Apakah informasi dan gagasan yang ada itu penting dan
relevan untuk kita ? Apakah sesuai dengan tujuan kita membaca ?
Memang, adakalanya sebuah buku harus kita baca secara keseluruhan, misalnya buku
pegangan utama yang harus kita pelajari secara mendalam dan kita sendiri belum banyak
mengetahui perihal yang dibahas buku itu. Sementara untuk buku yang lain, suatu bagian
adakalanya perlu kita baca lebih dari satu kali secara mendalam, kita sesuaikan dengan
kebutuhan kita. Akan tetapi, ada bagian lain yang harus kita lompati saja, karena tak akan ada
gunanya jika kita baca. Cara membaca seperti itu apabila kita praktekkan secara cerdik akan
sangat besar manfaatnya. Kita akan menyerap informasi dan gagasan dengan cepat dan
sebanyak-banyaknay sesuai dengan tujuan kita.
Jurus membaca yang sangat ampuh untuk mengatur kecepatan kita dalam membaca dan
sangat efektif memberikan hasil seperti itu ada dua , yaitu : skimming dan scanning.
Dalam skimming dan scanning tidak ada pola khusus untuk gerakan mata yang terbaik. Akan
tetapi, ada cara yang sesuai dengan tujuan Anda dalam membaca. Untuk skimming yang
bertujuan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya, gerakan mata hampir seperti jika
membaca lengkap, kecuali jika Anda harus melompati bagian- bagian tertentu.
Salah satu pola yang efektif adalah menelusuri awal paragraf yang memuat ide pokok. Lalu
cepat bergerak ke bagian lain paragraf itu dan berhenti di sana-sini jika menemukan detail
pentingnya, kemudian bergerak cepat lagi dan berhenti lagi untuk memungut detail atau
gagasan yang penting.
5. Gerakan mata dalam scanningtidak terlalu berbeda dengan skimming. Untuk mengetahui
tempat informasi tertentu, bantuan yang baik adalah judul-judul bab dan subjudulnya, lalu
jika yang dicari itu suatu angka, maka gerakan angka dengan cepat dan berhentilah pada
setiap angka yang kiranya mirip, jika tenyata bukan, jangan ditunda lagi teruskan bergerak ke
bawah. Demikian juga jika Anda mencari suatu nama.
Skimming dan scanning bukanlah pekerjaan ringan. Kita harus bekerja keras, tidak boleh
seenaknya atau santai dalam mempraktekkan skimming dan scanning ini. Dengan demikian,
daya guna cara membaca ini akan dapat kita rasakan.
Semangkok susu yang dipanasi setelah didinginkan mengental dibagian atas atau
permukaannya. Bagian yang mengental ini disebut kepala susu. Kepala susu merupakan
intisari, saripati, bagian yang mengandung banyak gizi. Apabila kita mau mengambil kepala
susu (atau cream) ini kita harus menyenduknya, yang dalam bahasa Inggris disebut : to skim.
Oleh karena itu, yang dimaksud dengan skimming adalah tindakan untuk mengambil intisari
atau saripati dari suatu hal. Karena itu, skimming bacaan berarti mencari hal-hal penting yang
dalam hal ini tidak selalu dipermukaan (awal) tetapi terkadang di tengah atau didasar (bagian
akhir).
Banyak yang mengartikan skimming sebagai sekedar menyapu halaman, sedangkan
pengertian yang sebenarnya adalah suatu ketrampilan membaca yang diatur secara sistematis
untuk mendapatkan hasil yang efisien, untuk berbagai tujuan, seperti hal berikut:
1. Untuk mengenali topik bacaan. Apabila anda pergi ke toko buku atau perpustakaan dan
ingin mengetahui pembahasan apa dalam buku yang anda pilih itu, anda melakukan
skimming beberapa menit (atau browsing). Skimming untuk melihat bahan yang akan dibaca,
sekadar untuk mengetahui bahan tersebut, juga dilakukan orang untuk memilih artikel di
majalah dan surat kabar (kliping)
2. Untuk mengetahui pendapat orang (opini). Disini anda sudah mengetahui topik yang
dibahas, yang anda butuhkan adalah pendapat penulis itu terhadap masalah tersebut.
Misalnya, tulisan tajuk surat kabar; anda mungkin cukup membaca paragraf pertama atau
akhir yang biasanya memuat kesimpulan yang dibuat oleh penulisnya (redaksi).
6. 3. Untuk mendapatkan bagian penting yang kita perlukan tanpa membaca seluruhnya. Anda
perlu melihat semua bahan itu untuk memilih ide yang bagus, tetapi tidak membaca secara
lengkap.
4. Untuk mengetahui organisasi penulisan, urutan ide pokok dan cara semua itu disusun
dalam kesatuan pikiran dan mencari hubungan antarbagian bacaan itu. Mungkin secara
kronologi, membandingkan, atau bentuk lain. Skimming berguna untuk memilih bahan yang
perlu dipelajari dan didingat. Skimming berguna untuk survei buku sebelum dibaca, seperti
dapat dilihat pada uraian SQ3R sebelum ini.
5. Untuk penyegaran yang pernah dibaca, misalnya dalam mempersiapkan ujian atau sebelum
menyampaikan ceramah. Skimming ini juga disebut sebagai review (tinjau balik).
Bacaan apa saja, baik itu buku, majalah, ataupun surat kabar harus kita baca sesuai dengan
tujuan kita. Kita tidak boleh diperbudak oleh apa yang tercetak dengan membacanya semua
yang ada. Kita harus berani menjadi tuan, dan bacaan itulah yang menjadi budak kita, bukan
sebaliknya. Bahan bacaan itu harus Anda perlukan seturut dengan maksud Anda.
Jika Anda tidak membutuhkan fakta-fakta dan detailnya, maka lompati fakta dan detail itu
dan pusatkan perhatian untuk cepat menguasai ide pokoknya. Cara membaca yang hanya
untuk mendapatkan idepokoknya ini disebut skimming.
Sebaliknya, jika Anda hanya membutuhkan suatu fakta tertentu saja, atau informasi tertentu
saja, atau data statistik tertentu saja, misalnya, Anda perlu melaompati lainnya dan langsung
mencari ke hal tertentu itu saja. Teknik melompat ( Skipping) untuk langsung kesasaran yang
kita cari itu disebut scanning.
Jika Anda mempunyai alasan yang tepat untuk melompati suatu bagian atau beberapa bagian
dari bacaan yang Anda hadapi, Anda tidak akan kehilangan arti, bahkan Anda mendapat
keuntungan, yaitu cepat menyelesaikan bacaan dan menjadi bersemangat membaca bahan
lain dengan demikian Anda cepat menguasai informasi dan gagasan lebih banyak lagi.
Sekalipun sebelum ini barangkali anda belum mempelajari skimming dan scanning, pasti
7. anda pernah melakukannya terutama disaat anda dalam ketergesaan. Cara ini akan amat
beramanfaat sekali jika anada secara lebih sadar melakukannya adalam situasi apapun dan
untuk bacaan apapun, baik buku, surat kabar, surat-surat bisnis maupun bahan-bahan lain.
Beberapa bagian yang dapat dilompati dapat diuraikan dibawah ini :
1. Anda dapat melompati definisi, batasan tertentu atau keteranagn dan detail yang telah
anada ketahui dari buku lain, dan anda merasa telah cukup mengauasainya. Akan tetapi,
jangan melompati keseluruhan bab itu, perhatikanlah barangkali ada yang mengandung
gagasan baru layangkanlah pandanagn dengan kecepatan tinggi ke paragraf-paragraf bab itu,
barangkali ada gagasan baru. Dan lambatkan pada bagian yang mengandung gagasan baru
itu, atau bagian yang menarik dan berharga untuk dibaca.
2. Anda dapat melompati bagian-bagian yang berisi informasi yang tidak memenuhi tujuan
anda membaca. Misalnya, jika anda membaca suatu biografi dan anda membutuhkan
pandangan politik orang tersebut, sedangkan bab-bab pertama buku itu membicarakan detail
kehidupannya di masa kecil, maka bagian-bagian ini dapat anada lompati.
3. Adakalanya penulis dalam membuat analisis permasalahan mengawalinya dengan
beberapa contoh. Jika anada telah membaca dua atau tiga contoh dan anad merasa sudah
cukup menangkap idenya, maka anda dapat melompati conto-contoh lainnya.
4. Ada juaga penulis dalam mengawali bab baru menyajikan ringkasan bab sebelumnya. Jika
anda baru saja membaca bab sebelumnya itu dan anda merasa cukup menguasainya,
ringkasan itu dapat anda lompati.
(http://basasin.blogspot.com/2009/06/skimming-dan-scanning.html)
Dalam membaca cepat dikenal teknik skimming dan scanning. Sekilas kedua cara ini
sepertinya sama, meskipun sebenarnya berbeda. Skimming dilakukan untuk melakukan
pembacaan cepat secara umum dalam suatu bahan bacaan. Dalam skimming, proses
membaca dilakukan secara melompat-lompat dengan melihat pokok-pokok pikiran utama
dalam bahan bacaan sambil memahami tema besarnya. Sementara scanning adalah mencari
satu jenis informasi tertentu dalam bahan bacaan.
8. Pada tulisan berikut saya akan membahas teknik skimming dan bagaimana cara
memanfaatkannya.
Bayangkan jika Anda harus membaca buku setebal 300 halaman. Apakah yang harus Anda
lakukan terlebih dahulu?
Apakah langsung mulai membaca dari halaman pertama sampai terakhir?
Apakah membaca halaman paling depan, halaman belakang dan daftar isi terlebih dahulu?
Jika Anda berencana membaca suatu buku dengan halaman yang cukup banyak misalkan 50
– 300 halaman, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah melihat sekilas apa yang
dibahas dalam buku tersebut. Dalam proses membaca, teknik ini dikenal dengan istilah
melakukan preview atas isi buku. Dan untuk melakukannya digunakan skimming.
Bagaimana Melakukan skimming?
Skimming dilakukan dengan cara membaca judul bab, sub bab, dan beberapa alinea pertama
dalam setiap bab-nya. Jika buku tersebut memuat kesimpulan dalam tiap bab, maka Anda
dapat pula membaca sekilas ringkasan tadi.
Fungsi skimming adalah mendapatkan ide utama tentang topik bacaan, bukan detailnya. Jadi
skimming dapat dikatakan berhasil jika Anda bisa mendapatkan ide pokok dan bisa
membayangkan apa yang dibahas dalam keseluruhan isi buku secara umum.
Proses skimming ini sangat berharga sebelum Anda membaca secara mendalam halaman
demi halaman. Dengan skimming Anda mempersiapkan otak untuk menghadapi bahan
bacaan yang sesungguhnya. Selain itu skimming juga berguna menciptakan rasa ingin tahu,
memastikan apakah buku yang akan dibaca sesuai dengan yang diharapkan, dan mendapatkan
pokok cerita.
Fungsi Skimming
Selain untuk melakukan pembacaan sekilas, skimming juga berguna dalam banyak proses
membaca lainnya. Adapun beberapa alasan mengapa skimming dapat dilakukan tanpa harus
terlalu khawatir kehilangan makna adalah:
Kebanyakan kalimat hanya memiliki beberapa kata penting yang menjadi pembentuk
strukturnya. Dengan menghilangkan kata-kata lain yang tidak terlalu penting, maka
makna kalimat sudah dapat ditangkap tanpa harus kehilangan makna sesungguhnya.
Pada kesempatan yang akan datang saya akan membahas hal ini yang dikenal pula
dengan nama telegraphic reading.
Dalam bahan bacaan yang cukup tebal, tidak semua bagian memiliki tingkat kesulitan
yang sama. Ada bagian tertentu yang memang relatif lebih ringan dan mudah
dipahami dibandingkan dengan bagian yang lain. Bagian yang ringan dapat dibaca
9. dengan sangat cepat lewat skimming sedangkan bagian yang lebih sulit dibaca secara
lebih lengkap dan teliti.
Ada kata-kata tertentu yang sangat penting dan berperan dalam membentuk struktur
kalimat yakni subjek dan predikat. Masing ingat pelajaran bahasa Indonesia dulu?
Subjek-Predikat-Objek-Keterangan (SPOK)? Dengan menguasai struktur kalimat
dalam bahan bacaan dan menguasai terutama Subjek dan Predikat, maka inti bacaan
sudah dapat dikenali. Karena itu, berfokuslah pada kata benda dan kata kerja. Selain
itu, kuasai pula kata-kata penghubung yang bisa mengubah makna kalimat secara
nyata jika kata-kata tersebut dihilangkan. Kata-kata tersebut antara lain: tidak, bukan,
meskipun, akan tetapi, sebaliknya, pada sisi yang lain, dst.
Proses Skimming
Karena skimming berguna untuk mendapatkan gambaran umum suatu bahan bacaan, maka
perlu koordinasi yang baik ketika melakukan skimming dengan otak yang aktif bertanya,
menganalisa, membandingkan, serta membuat kesimpulan.
Oleh karena itu, jangan dianggap skimming seperti membaca sambil lalu. Sebaliknya,
dibutuhkan proses membaca aktif di mana semua indera yang terlibat bekerja, mulai dari
mata, otak, bahkan indra lain seperti penciuman dan pendengaran. Membaca aktif adalah
ketika Anda seolah-olah masuk ke dalam bahan bacaan itu sendiri dan bisa mendengar,
mencium serta merasakan apa-apa yang dituliskan.
Berikut adalah bagian-bagian penting yang perlu diperhatikan ketika melakukan skimming:
Baca cover atau jacket buku yang biasanya menjelaskan tema besar buku tersebut dan
mengapa buku tersebut penting buat Anda
Baca kata pengantar. Banyak orang malas membaca pengantar karena dianggap basa-
basi. Hal tersebut keliru. Kata pengantar seringkali sangat penting karena penulis
biasanya menjelaskan proses penulisan buku tersebut dari awal sampai selesai serta
pendekatan yang digunakannya. Dari kata pengantar Anda bisa mendapat gambaran
apakah buku yang sedang dipegang memang layak untuk dibaca sampai selesai atau
sebenarnya tidak penting buat Anda. Bagian yang berupa ucapan terima kasih,
penghargaan dan sejenisnya bisa dilewatkan.
Baca daftar isi. Ya, banyak orang juga melewati bagian ini dan langsung melompat ke
bab pertama. Ingat, daftar isi memberi gambaran struktur pembahasan dalam buku. Ini
10. akan membantu Anda menguasai bahan bacaan dalam konteks yang besar dan
lengkap. Selain itu, tidak setiap bab penting untuk dibaca. Ada bab-bab yang bisa jadi
sudah Anda pahami dari buku-buku yang pernah dibaca sebelumnya sehingga bisa
dilewatkan atau dibaca sekilas saja. Energi yang lebih besar nantinya dapat
difokuskan pada informasi baru yang memang perlu Anda kuasai dari bahan bacaan
tersebut.
Baca judul bab, sub judul dan heading. Amati diagram, gambar dan keterangan
tambahan. Secara cepat baca setiap halaman hanya 1-2 detik saja. Baca judul bab, sub
judul, heading serta amati secara singkat gambar atau diagram yang menjadi penjelas
bab tersebut. Dapatkan ide pokok hanya dari judul tadi. Ingat, Anda juga telah
menguasai struktur penulisan ketika mempelajari daftar isi sebelumnya.
Demikianlah teknik skimming yang dapat Anda lakukan sebelum membaca keseluruhan isi
buku dengan lebih detail. Dengan skimming, Anda dapat menguasai isi buku secara umum
dalam tempo yang singkat sekaligus mempersiapkan diri untuk pembacaan yang lebih
menuntuk konsentrasi. Untuk buku dengan ketebalan 100 halaman, Anda mungkin perlu
melakukan skimming sekitar 5-7 menit saja. Dan 5 menit yang dihabiskan tadi akan sangat
membantu dalam pemahaman keseluruhan terhadap konteks bahan bacaan.
(http://www.muhammadnoer.com/2009/07/teknik-membaca-skimming/)
Memahami Hakikat dan Karakteristik Membaca Skimming
Teknik membaca skimming salah satu teknik membaca cepat. Membaca dengan teknik
skimming berarti kita secara cepat membaca sekilas teks untuk menentukan ide-ide penting
dari teks. Awal skimming dapat menggunakan tanda-tanda organisasional yang digunakan
penulis seperti subjudul, ringkasan, penggunaan tanda tertentu yang menunjukkan pentingnya
suatu informasi (tanda italic, garis bawah, cetak tebal, dan sebagainya).
Pada waktu melakukan skimming secara cepat mata kita bergerak ke seluruh teks untuk
memperoleh gambaran umum mengenai teks. Pembacaan cara ini boleh melewati bagian-
bagian tertentu yang dianggap kurang penting. Ketika kita membaca sekilas kita akan
menggerakkan mata kita dari atas ke bawah dengan cepat menyapu seluruh halaman yang
dibaca sambil memberi fokus pada informasi yang dicari.
Dengan skimming seseorang mencoba untuk mendapatkan inti atau gambaran umum apa
yang dibaca bukan mendapatkan gambaran detail seluruh isi teks. Seseorang menggunakan
skimming untuk memutuskan apakah suatu buku akan dipilih/tidak. Skimming sering
11. digunakan untuk melakukan tinjauan awal (previewing) untuk mengetahui isi umum suatu
teks/buku.
Seseorang melakukan skimming untuk 1) mengenali topik bacaan atau memilih bacaan, 2)
mengetahui pendapat seseorang secara umum, 3) mendapatkan bagian penting dari suatu
bacaan tanpa membaca keseluruhan, 4) melakukan penyegaran apa yang pernah dibaca, dan
5) mensurvei buku yang akan dibaca.
Skimming dilakukan dengan cara 1) memahami dan menemukan bagian-bagian dari suatu
bacaan yang memuat informasi penting (misalnya memahami dan menemukan letak ide
pokok dalam paragraf, memahami dan menemukan letak informasi penting dari suatu buku),
2) membaca sekilas dan melompati bagian-bagian yang tidak penting dari suatu bacaan
(contoh, ilustrasi, paragraf transisi), 3) detail khusus yang penting (nama, tanggal) perlu
dilihat sepintas tanpa menatap lama-lama, 4) paragraf pertama dan terakhir dari suatu wacana
perlu dibaca dengan kecepatan rata-rata karena umumnya berisi ringkasan bahan yang
dibicarakan, 5) membaca skimming dapat dilakukan dengan membaca paragraf awal,
subjudul, dan paragraf akhir seseorang mencoba memahami hal-hal penting dari teks.
Selanjutnya, kita dapat memperluas skimming dengan membaca indeks, isi tabel, atau bagian
yang penting lainnya.
Hakikat dan Karakteristik Scanning (Membaca Memindai)
Scanning atau membaca memindai berarti mencari informasi spesifik secara cepat dan akurat.
Memindai artinya terbang di atas halaman-halaman buku. Membaca dengan teknik memindai
artinya menyapu halaman buku untuk menemukan sesuatu yang diperlukan.
Teknik membaca memindai (scanning) adalah teknik menemukan informasi dari bacaan
secara cepat, dengan cara menyapu halaman demi halaman secara merata, kemudian ketika
sampai pada bagian yang dibutuhkan, gerakan mata berhenti. Mata bergerak cepat, meloncat-
loncat, dan tidak melihat kata demi kata.
Dalam kehidupan sehari-hari scanning digunakan, antara lain untuk: mencari nomor telepon,
mencari kata pada kamus, mencari entri pada indeks, mencari angka-angka statistik, melihat
acara siaran TV, melihat daftar perjalanan, mencari makna kata dalam kamus/ensiklopedi,
dan menemukan informasi tertentu yang terdapat dalam daftar.
Karakteristik membaca memindai (scanning) adalah (1) scanning mencakup pencarian secara
cepat dengan gerakan mata dari atas ke bawah menyapu seluruh teks untuk mencari fakta
12. khusus, informasi khusus, atau kata-kata kunci tertentu, (2) manfaat scanning adalah dapat
mencari informasi dalam buku secara cepat, (3) scanning merupakan teknik membaca cepat
untuk menemukan informasi yang telah ditentukan pembaca, (4) pembaca telah menentukan
kata yang dicari sebelum kegiatan scanning dilakukan, dan (5) pembaca tidak membaca
bagian lain dari teks kecuali informasi yang dicari.
Scanning dilakukan dengan cara (1) menggerakkan mata seperti anak panah langsung
meluncur ke bawah menemukan informasi yang telah ditetapkan, (2) setelah ditemukan
kecepatan diperlambat untuk menemukan keterangan lengkap dari informasi yang dicari, dan
(3) pembaca dituntut memiliki pemahaman yang baik berkaitan dengan karakteristik yang
dibaca (misalnya, kamus disusun secara alfabetis dan ada keyword di setiap halaman bagian
kanan atas, ensiklopedi disusun secara alfabetis dengan pembalikan untuk istilah yang terdiri
dari dua kata, dan sebagainya). Dengan pemahaman tersebut diharapkan dapat menemukan
informasi secara lebih cepat.
(http://pustaka.ut.ac.id/website/index.php?Itemid=75&catid=30:fkip&id=144:pbin-4108-
membaca-1&option=com_content&view=article)
Pengertian:
Membaca skimming adalah membaca sekilas atau membaca cepat untuk mendapatkan suatu
informasi dari yang kita baca.
Yang termasuk membaca skimming antara lain ;1. menemukan maksud tertentu dalam
bacaan,2. memperoleh kesan umum dari bacaan
Misalnya membaca judul-judul pada koran atau majalah,merangkum pelajaran, dll.
Membaca scanning/memindai misalnya membaca mencari arti kta di kamus, menbaca acara
siaran di Telivisi, membaca daftar pejalanan, memcari nomor telepon di buku
telepon,membaca daftar menu makan di rumah makan, membaca jadwal pelajaran,mencari
pada papan pengumuman, mencari topik pada daftar isi sebuah buku dll
(http://hermanalim.blogspot.com/2010/11/membaca-skimming-dan-membaca.html)
13. Dalam melakukan kegiatan membaca, kita perlu mengetahui berbagai teknik membaca agar
dapat membaca secara efisien. Efisiensi membaca akan lebih baik, jika informasi yang
dibutuhkan sudah dapat ditentukan lebih dahulu.
Ada beberapa teknik membaca untuk dapat menemukan informasi fokus dengan efisien, di
antaranya: (Tampubolon dalam Farida Rahim, 2005)
1. baca-pilih (selecting)
2. baca-lompat (skipping)
3. baca-layap (skimming)
4. baca-tatap (scanning)
Untuk kajian kali ini, penulis akan memaparkan dua teknik membaca, yaitu baca-layap
(skimming) dan baca-tatap (scanning).
Membaca-layap (skimming) adalah membaca dengan cepat untuk mengetahui isi umum
atau bagian suatu bacaan. (Farida Rahim, 2005). Membaca layap dibutuhkan untuk
mengetahui sudut pandang penulis tentang sesuatu, menemukan pola organisasi paragraf, dan
menemukan gagasan umum dengan cepat (Mikulecky & Jeffries dalam Farida Rahim, 2005).
Membaca tatap (scanning) atau disebut juga membaca memindai adalah membaca sangat
cepat. Ketika seseorang membaca memindai, dia akan melampaui banyak kata. Menurut
Mikulecky & Jeffries (dalam Farida Rahim, 2005), membaca memindai penting untuk
meningkatkan kemampuan membaca. Teknik membaca ini berguna untuk mencari beberapa
informasi secepat mungkin. Biasanya kita membaca kata per kata dari setiap kalimat yang
dibacanya. Dengan berlatih teknik membaca memindai, seseorang bisa belajar membaca
untuk memahami teks bacaan dengan cara yang lebih cepat. Tapi, membaca dengan cara
memindai ini tidak asal digunakan. Jika untuk keperluan untuk membaca buku teks, puisi,
surat penting dari ahli hukum, dan sebagainya, perlu lebih detil membacanya. Membaca
memindai umumnya digunakan untuk daftar isi buku atau majalah, indeks dalam buku teks,
iklan dalam surat kabar, dan kamus.
(http://pencilbooks.wordpress.com/2008/12/22/teknik-membaca/)
SKIMMING DAN SCANNING
Skimming adalah cara membaca yang hanya untuk mendapatkan ide pokok bacaan. Scanning
adalah cara membaca dengan cara melompat langsung ke sasaran yang dicari.
Bagian-bagian yanag dapat dilompati antara lain
a. bagian yang telah diketahui dari buku lain
b. bagian yang berisi informasi yang tidak memenuhi tujuan membaca
14. c. bagian yang hanya merupakan contoh atau ilustrasi
d. bagian yang merupakan ringkasan bab sebelumnya.
Yang dimaksud skimming adalah mencari hal-hal penting dari bacaaan. Fungsi skimming
adalah
a. untuk mengenali topik bacaan
b. untuk mengetahui pendapat/opini orang
c. untuk mendapatkan bagian penting yang kita butuhkan
d. untuk mengetahui organisasi penulisan, urutan ide pokok, dan cara berpikir penulis.
e. Untuk penyegaran apa yang pernah dibaca.
Scanning adalah teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang
lain. Scanning biasa digunakan untuk
a. mencari nomor telepon
b. mencari kata pada kamus
c. mencari eintri pada indeks
d. mencari angka statistik
e. melihat acara siaran televisi
f. melihat daftar perjalanan
(http://bhsindo.multiply.com/journal/item/1)
Skimming dan Scanning
Teknik skimming dan scanning ini sesuai digunakan untuk pembacaan bahan yang ringkas
seperti sesuatu petikan mahu pun bahan bacaan yang lebih panjang seperti buku, jurnal dan
majalah. Dalam pembacaan sesuatu petikan, kita hanya memberi perhatian kepada idea
penting setiap perengan untuk mendapat gambaram umum. Idea-idea khusus sengaja
diabaikan. Dalam pembacaan sesebuah buku pula. fokus kita diberikan kepada bahagian
tertentu di dalam buku itu seperti pengenalan, prakata, isi kandungan, tajuk utama, rumusan
pada akhir bab dan rujukan indeks untuk mendapat gambaran umum tentang perkara yang
dibaca.
Scanning ialah pembacaan cepat untuk mendapat maklumat yang khusus dan bukan untuk
mendapat gambaran keseluruhan sesuatu bahan bacaan. Pembacaan cara ini boleh melangkau
bahagian-bahagian tertentu yang difikirkan kurang penting. Ketika kita membaca, kita akan
menggerakkan mata kita dari atas ke bawah dengan pantas mengikut muka surat petikan yang
15. dibaca sambil menberi tumpuan kepada maklumat yang dicari. Oleh yang demikian,
pembacaan cara ini adakah lebih cepat daripada pembacaan cara skimming.
Dalam konteks pembelajaran, skimming dan scanning boleh digunakan bersama. Biasanya,
kita boleh membaca cara skimming untuk menentukan kesesuaian sesuatu bahan bacaan . Jika
bahan berkenaan itu didapati sesuai maka kita boleh menggunakan teknik scanning untuk
mendapatkan maklumat khusus yang dicari.
(http://mahirkb.tripod.com/olehbaca.htm)
Teknik Membaca
Kecepatan membaca dapat ditingkatkan dengan cara mengetahui dan berlatih dengan teknik
membaca yang tepat. Teknik yang akan disampaikan dalam bahan ajar ini adalah membaca
sekilas (skimming) dan membaca memindai (scanning), dan SQ3R.
1) Teknik Membaca Sekilas (Skimming)
Teknik ini dilakukan pada saat orang membaca ekstensif. Bila Anda akan mencari sebuah
buku di perpustakaan, mengenali isi buku secara cepat dengan cara membuka daftar isi,
membaca kata pengantar, atau halaman sampul belakang, Anda hendaknya melakukan
skimming.
Dalam menghadapi sebuah bacaan, Anda harus memperlakukannya sesuai dengan maksud
Anda. Jika fakta dan detail tidak Anda perlukan, lompati bagian tersebut. Cara membaca
yang hanya untuk mendapatkan ide pokok ini disebut skimming.
Skimming bukan sekadar menyapu halaman buku, melainkan suatu keterampilan membaca
yang diatur secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang efisien, untuk mendapatkan
berbagai tujuan, misalnya:
(a) mengenali topik bacaan;
(b) mengetahui pendapat orang;
(c) mendapatkan bagian penting yang kita operlukan tanpa membaca seluruhnya;
(d) mengetahui organisasi tulisan, urutan ide pokok;
(e) penyegaran.
Langkah-langkah membaca sekilas sebagai berikut.
(a) Pertanyakan dulu, “Apa yang akan Anda cari dari buku ini?”
(b) Baca daftar isi atau kata pengantar!
16. (c) Telusuri dengan kecepatan pada judul, subjudul, bab, dan anak bab!
(d) Berhentilah ketika Anda menemukan bagian yang dicari!
(e) Baca dengan kecepatan normal dan pahami!
2) Teknik Membaca Memindai (Scanning)
Anda tentu pernah mencari nomor telepon di buku “Petunjuk Telepon”? Bagaimana cara
Anda? Tentunya, Anda tidak perlu membuka halaman pertama dan seterusnya. Pasti Anda
langsung ke inisial nama pemilik telepon, misalnya ma. Mata dan telunjuk Anda bergerak
cepat hingga sampai pada Masturi.
Kemudian, Anda mengecek alamat Masturi sesuai dengan informasi yang Anda miliki. Dari
situ, Anda dapat menemukan nomor telepon, misalnya 663885.
Kegiatan serupa juga berlaku pada waktu Anda mencari kata dalam kamus, mencari acara
siaran TV di koran, lokasi kota dalam atlas, peta, denah, dan sebagainya. Anda hendaknya
juga melakukan membaca memindai (scanning). Nah, apa sebenarnya scanning itu dan
bagaimana caranya?
Scanning adalah suatu teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca
yang lain-lain. Jadi, langsung ke masalah yang Anda cari, yakni fakta khusus atau informasi
tertentu. Kegiatan ini harus dilakukan secara cepat dan akurat.
(http://wyw1d.wordpress.com/2009/11/01/pembelajaran-membaca/)
Membaca Skimming dan Scanning
Soedarso (2006: 84) menyebutkan bahwa sebagai pembaca kita harus berani menjadi tuan dan
bacaan adalah budak kita sehingga bacaan itu dapat diperlakukan sesuai maksud/keinginan kita.
Membaca sesuai dengan keinginan kita dapat kita lakukan dengan metode skimming dan scanning.
Membaca tersebut dilakukan dengan tidak membaca keseluruhan, tetapi hanya pada bagian-bagian
yang dianggap penting saja.
Komponen Skimming Scanning
Pengertian Skimming digunakan untuk Scanning digunakan untuk
mendapatkan gagasan utama dari mendapatkan informasi spesifik
sebuah teks. Untuk mengetahui dari sebuah teks. Biasanya, ini
apakah suatu artikel sesuai dilakukan jika Anda telah
dengan apa yang kita cari. Untuk mengetahui dengan pasti apa
menilai artikel tersebut, apakah yang Anda cari sehingga
menarik untuk dibaca lebih lanjut berkonsentrasi mencari jawaban
secara mendetail. Kecepatan yang spesifik. Scanning berkaitan
membaca secara skimming dengan menggerakan mata
17. biasanya sekitar 3-4 kali lebih secara cepat keseluruh bagian
cepat dari membaca biasa. halaman tertentu untuk mencari
kata dan frasa tertentu.
Contoh skimming untuk mendapatkan scanning untuk menemukan
gagasan utama dari sebuah nomor tertentu pada direktori
halaman buku teks sehingga dapat telepon, kata dalam kamus.
memutuskan apakah buku
tersebut berguna dan perlu dibaca
lebih pelan dan mendetail.
Strategi Langkah-langkah skimming : Langkah-langkah scanning :
1. Baca judul, sub judul dan 1. Perhatikan penggunaan
subheading untuk mencari urutan seperti ‘angka’,
tahu apa yang dibicarakan ‘huruf’, ‘langkah’,
teks tersebut. ‘pertama’, ‘kedua’, atau
2. Perhatikan ilustrasi ‘selanjutnya’.
(gambar atau foto) agar 2. Carilah kata yang dicetak
Anda mendapatkan tebal, miring atau yang
informasi lebih jauh dicetak berbeda dengan
tentang topik tersebut. teks lainnya.
3. Baca awal dan akhir 3. Terkadang penulis
kalimat setiap paragraf menempatkan kata kunci
4. Jangan membaca kata per pada batas paragraph
kata. Biarkan mata Anda
melakukan skimming kulit
luar sebuah teks. Carilah
kata kunci atau keyword-
nya
5. Lanjutkan dengan berpikir
mengenai arti teks
tersebut
Tarigan (1985) mendefinisikan membaca skimming (sekilas) adalah suatu tipe mmembaca
dengan cara meliputi atau menjelajah bahan bacaaan secara cepat agar dapat memetik ide-ide
utama, sedangkan scanning (sepintas) adalah suatu teknik pembacaan sekilas tetapi dengan teliti
dengan maksud menemukan informasi khusus, informasi tertentu dari bahan bacaan.
Dapat disimpulkan bahwa skimming dan scanning adalah teknik membaca cepat yang sangat
bermanfaat bagi orang-orang yang dihadapkan pada banyak literatur sementara hanya ada sedikit
waktu untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Sering terjadi kerancuan dalam membedakan
antara skimming dan scanning. Keduanya merupakan teknik membaca cepat, hanya saja berbeda
tujuan penggunaan
18. Dalam praktiknya, skimming dan scanning seringkali digabungkan. Setelah melakukan skimming,
pembaca memutuskan teks tersebut menarik, lalu dilanjutkan dengan scanning lokasi informasi yang
spesifik. Bisa juga sebaliknya, melakukan scanning ketika pertama kali menemukan sumber untuk
menentukan apakah teks tersebut akan menjawab pertanyaan Anda dan selanjutnya melakukan
skimming mencari pesan yang ingin disampaikan penulis atau gagasan utamanya
(http://gurupembaharu.com/home/?p=3989, 2010).
(http://cahayalaili.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-membaca-
menggunakan.html)