3. Mengajar di UNNES
- Partimer di Udinus
Lain-lain
- membantu kegiatan di Diknas Kota/ Kab
Semarang, Diklat Kanwil Depag, Kanwil
Diknas,
- Dewan Pendidikan Kab Smg
- PDM – Majelis Dikdasmen
KESEHARIAN
5. REFLEKSI
Kebiasaan Guru
Terdapat tujuh hal yang biasa dilakukan oleh guru yaitu (1) tidak
mau membuat perencanaan pembelajaran yang efektif dan
efisien, (2) guru tidak memberikan nasihat sebelum siswa
berperilaku negative,(3) melakukan disiplin yang otoriter, (4)
menyamakan kemampuan peserta didik, (5) guru merasa paling
pandai sehingga tidak mau belajar lagi,
(6) melakukan diskriminasi terhadap anak didik, dan (7)
memaksa hak peserta didik untuk memiliki pendapat yang sama.
Ketujuh hal ini merupakan kesalahan yang sangat sering
dilakukan oleh guru yang seharusnya tidak dilakukan oleh guru
apalagi guru profesional
6. Guru Pembelenggu
guru sebagai penindas, siswa yang ditindas
guru mengajar, murid diajar
guru mengetahui segala sesuatu, murid tidak tahu apa-apa
guru berfikir, murid dipikirkan
guru bercerita, murid patuh mendengarkan
guru menentukan peraturan, murid diatur
guru memilih dan memaksakan pilihannya, murid menyetujuinya
guru berbuat, murid membayangkan dirinya berbuat melaui perbuatan
gurunya.
guru memiliki bahan dan isi pelajaran, murid (tanpa diminta pendapatnya)
menyesuaikan diri dengan pelajaran itu.
guru mencampur adukkan kewenangan ilmu pengetahuan dan kewenangan
jabatannya, yang ia lakukan untuk menghalangi kebebasan murid
guru adalah subyek dalam proses belajar, murid adalah obyek belaka
7. TUJUAN PENDIDIKAN
Pengembangan kualitas dasar manusia (daya pisik, daya
pikir, dan daya kalbu), kualitas keilmuan, kualitas
fungsional, dan kualitas jiwa kewirausahaan
Penguasaan keilmuan/disiplin ilmu (mono-disiplin, multi-
disiplin, antar-disiplin, dan lintas-disiplin), baik ilmu
lunak maupun ilmu keras dan terapannya yaitu
teknologi.
Pemuliaan peserta didik, yaitu pendidikan yang
manusiawi (memanusiakan manusia, menjamin hak
anak, pendidikan tanpa kekerasan, dsb.)
9. JAGA KESEIMBANGAN
Keseimbangan tujuan pendidikan antara daya pikir, daya kalbu dan
daya pisik;
Keseimbangan antara tujuan pribadi dan sosial
Keseimbangan antara kreativitas dan disiplin;
Keseimbangan antara persaingan & kerjasama;
Keseimbangan antara kemampuan berfikir holistik dan atomistik;
Keseimbangan antara berfikir deduktif dan induktif;
Keseimbangan antara tuntutan dan prakarsa.
11. KUALITAS DASAR
Berfikir Analitis
Berfikir Kritis
Berfikir Kreatif
Berfikir Deduktif
Berfikir Induktif
Berfikir Ilmiah
Berfikir Nalar
Berfikir Sistem
1. Daya Pikir
12. Iman & Takwa terhadap Tuhan YME
Rasa Kasih Sayang
Kesopanan
Toleransi
Kejujuran & Kebersihan
Disiplin Diri
Harga Diri
Tanggung Jawab
2. Daya Qolbu
13. Integritas
Keberanian Moral
Kerajinan
Komitmen
Loyalitas
Seni / Estetika
Kesehatan
Keterampilan
3. Daya Fisik
14. TUJUAN PEMBELAJARAN INOVATIF
Tujuan utama pembelajaran inovatif adalah untuk
memberdayakan potensi peserta didik agar mampu
menumbuh-kan daya imajinasi, kreasi, inovasi, nalar,
rasa keingintahuan, dan ekspe-rimentasinya untuk
menemukan hal-hal baru. Tujuan ini mensyaratkan
bahwa pendidik harus lebih demokra-tis/egaliter dan
mampu membebaskan peserta didik dari tekanan-
tekanan kejiwaan.
16. GURU PROFESIONAL
Guru yang dapat :
• mengembangkan kecerdasan emosi dan spiritualnya,
• mengembangkan kreatifitas dalam pembelajaran,
• memilih metode pembelajaran efektif untuk
diimplementasikan pada SBM,
• mendisiplinkan peserta didik dengan kasih sayang, dan
• meningkatkan kualitas dirinya dan kualitas peserta
didiknya.
18. PENUTUP
Sadarlah wahai guru......
Guru adalah suatu profesi dimana
terdapat tanggung jawab kepada :
•dirinya sendiri,
•orang lain dan lingkunganya,
•dan yang paling penting adalah
tanggung jawab kepada Alloh
Subhanahu Wa-ta’ala...........
Wassalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh..