Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptxRinaNugrahennySunard
Visi sekolah merupakan impian/harapan cita-cita yang ingin dicapai oleh warga sekolah.
Visi sekolah dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang, mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan.
Pendidikan merupakan wadah yang membentuk nilai-nilai kemanusiaan yang akan membentuk karakter anak untuk memiliki BUDI PEKERTI (sopan santun dan bertanggung jawab)
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptxRinaNugrahennySunard
Visi sekolah merupakan impian/harapan cita-cita yang ingin dicapai oleh warga sekolah.
Visi sekolah dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang, mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan.
Pendidikan merupakan wadah yang membentuk nilai-nilai kemanusiaan yang akan membentuk karakter anak untuk memiliki BUDI PEKERTI (sopan santun dan bertanggung jawab)
Aset Based Community Development untuk pendidikanSabarinaNurSarah
Aset Based Community Development untuk pendidikan Aset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanvvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanvvvvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanvvvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untu
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. SALAM & BAHAGIA
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom, Damai Sejahtera, Om Swastyastu,
Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu
untuk kita semua di ruang virtual ini"
3. Anastasia Ang
Praktisi PAUD
Pengelola Jari Kecil Child Care Center
Inisiator Komunitas Well-being Jiwanta Nismara
Praktisi Yoga dan Mindfulness
Life & Wellness Coach dan Leadership Coach
Pearson Indonesia Trainer
Instruktur Pembekalan Calon Pengajar Praktik dan
Calon Guru Penggerak - GTK Kemendikbudristek
6. 1. Menganalisis aset dan kekuatan dalam pengelolaan sumber daya
yang efektif dan efisien.
2. Merancang pemetaan potensi yang dimiliki sekolahnya
menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas berbasis Aset
(Asset-Based Community Development).
3. Menunjukkan sikap aktif, terbuka, kritis dan kreatif dalam upaya
pengelolaan sumber daya.
Capaian Khusus Modul 3.2
7. ● Perkenalan dan pembukaan (10 menit)
● Penyegaran Materi (40 menit)
● Tanya Jawab dan Penguatan (30 menit)
● Refleksi (10 menit)
Agenda Elaborasi Pemahaman Hari Ini
8. Bagaimanakah kondisi pendidikan
di daerah Ibu/Bapak saat ini?
Jawablah Pertanyaan berikut ini pada ruang komentar,
maksimal 3 kata.
Ketikkanlah terlebih dahulu.. tunggu sampai
diinstruksikan untuk mengklik enter/send bersama-sama
9. Ayo kita baca dan identifikasi.
Menurut Bapak dan Ibu manakah yang negatif dan
yang manakah yang positif dari semua tulisan yang
ada di dalam ruang komentar?
10. Refleksi:
- Mengapa penting kita menggunakan pendekatan
berpikir berbasis aset?
- Kekuatan-kekuatan apa saja yang sudah Bapak/Ibu
munculkan selama ini berkaitan dengan peran kita
sebagai guru?
Tuliskan jawaban pada ruang komentar
11. Berbasis pada
kekurangan/masalah/hambatan
Berbasis pada asset/kekuatan
Fokus pada masalah Fokus pada asset dan kekuatan
Berkutat pada masalah utama Membayangkan masa depan
Mengidentifikasi kebutuhan dan kekurangan Berpikir tentang kesuksesan yang telah diraih
Fokus mencari bantuan dari sponsor/institusi lain Mengorganisasikan kompetensi dan sumber daya
Merancang program atau proyek untuk menyelesaikan
masalah
Merancang rencana berdasarkan visi dan kekuatan
Mengatur kelompok yang dapat melaksanakan proyek Melaksanakan rencana aksi yang sudah diprogramkan
12. Berbasis pada
kekurangan/masalah/hambatan
Berbasis pada aset/kekuatan
Keras kepala
Cerewet
Arogan
Penakut
Kaku
Teguh, gigih
Suka berkomunikasi, pandai mengeluarkan
isi pikiran
Suka dengan keteraturan dan yang dapat
diprediksi
Waspada, berhati-hati
Berani mengungkapkan pandangannya
13. Bagaimana saya bisa akrab dan nyambung
sama murid saya dengan memanfaatkan
minat dan keinginannya?
Berbasis pada
kekurangan/masalah/hambatan
Berbasis pada aset/kekuatan
Mana bisa melakukan
eksperimen sains di sekolah, kan
kami tidak punya lab
Murid ini memang benci banget dengan
sekolah dan tidak ada yang bisa saya
lakukan untuk mengubahnya
Saya tidak ada bisa sebaik dan sekeren guru
itu ngajarnya, dia emang kreatif bangeeet.
Mari kita coba cari tahu ada alat
dan bahan apa yang bisa kita
manfaatkan untuk melakukan
eksperimen ini
Wah kreatif banget dia, saya harus
bertanya agar dapat belajar darinya nih
18. ● Modul 3.2 bertujuan untuk memberikan
paradigma perubahan berpikir positif untuk dapat
mengembangkan potensi sekolah
● Modul 3.2 menjadi penguatan sekaligus ‘tempat
latihan’ mengaplikasikan konsep berpikir positif
CGP yang sudah terbangun dari modul-modul
sebelumnya (Modul 1 dan modul 2)
Pemahaman Inti
19. 3.1 3.2
2.1
2.3
1.1
2.2
1.2
3.3
1.4
1.3
Maksud pendidikan itu adalah
menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak agar
mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik sebagai
manusia maupun anggota masyarakat
_______________________
KHD, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4
20. Karakteristik PKBA (Pengembangan Komunitas Berbasis Aset)
1
Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan partisipasi anggota masyarakat.
Bagaimana sekolah kami mempraktikkan dialog berkelanjutan terjadi yang
sekaligus mendorong perilaku yang menghargai keragaman antar warga sekolah
demi masa depan murid-murid.
2
Menumbuhkan komitmen terhadap tempat, yaitu perilaku akan memperkuat koneksi
warga baik komunitas, lingkungan, dan ekonomi lokal mereka.
Bagaimana sekolah memperkuat komitmen warga sekolah untuk saling bergotong
royong demi kemajuan murid-murid.
3
Membangun koneksi dan kolaborasi.
Bagaimana sekolah mendorong perencanaan dan tindakan dilakukan secara
Kolaboratif dan melibatkan warga sekolah, masyarakat sekitar, organisasi yang
ada, dan aset lainnya.
21. 4
Mengenal dirinya sendiri dan membangun aset yang ada.
Bagaimana sekolah bisa fokus pada pembangunan sumber daya yang tersedia,
kapasitas yang kita miliki, serta kekuatan dan aspirasi yang sudah ada.
5
Membentuk masa depannya.
Bagaimana sekolah menciptakan visi sebagai perwakilan dari cita-cita yang ingin
diwujudkan pada murid-muridnya.
6
Bertindak dengan obsesi ide dan peluang.
Bagaimana sekolah mendorong pencarian tanpa akhir untuk ide-ide baru dan tepat,
pengembangan sumber daya internal dan eksternal. Dari pada menanyakan “Ada masalah
apa?” dan “Bagaimana memperbaikinya?”, lebih baik bertanya “Apa yang telah berhasil
dilakukan?” dan “Bagaimana mengupayakan agar lebih baik lagi?”
22. 7
8
Merangkul perubahan dan bertanggung jawab.
Titik awal perubahan pada sekolah selalu pada perubahan pola pikir
(mindset) dan sikap yang positif.
Menghasilkan kepemimpinan.
Faktor utama dalam perubahan yang berkelanjutan di sekolah adalah
kepemimpinan lokal dan pengembangan dan pembaharuan kepemimpinan itu
secara terus menerus.
24. Manusia
• Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
• SDM dengan pengetahuan, kecerdasan, keterampilan yang ada di komunitas,
masyarakat, dan lingkungan sekitar.
• Bisa siapapun.
Fisik
● Bangunan yang bisa digunakan untuk kelas atau lokasi melakukan proses
pembelajaran.
● Infrastruktur atau sarana prasarana
Lingkungan/alam
• Potensi yang belum diolah dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dalam
upaya pelestarian alam dan juga kenyamanan hidup.
• Tanah untuk berkebun, danau atau empang untuk berternak, semua hasil dari
pohon seperti kayu, buah, bambu, atau material bangunan yang bisa digunakan
kembali.
25. Sosial
• Bisa dalam bentuk norma atau aturan yang mengikat warga
masyarakat.
• bisa dalam bentuk kelompok, komunitas, institusi, lembaga,
asosiasi, dan sebagainya.
Politik
• Berkaitan dengan kebijakan dan kekuasaan
• Kemampuan kelompok untuk memengaruhi distribusi sumber
daya di dalam unit sosial
• Contoh: kepala sekolah yang akan menggunakan
kewenangannya untuk membuat kebijakan-kebijakan yang
mengakomodir kepentingan warga sekolah dan peningkatan
kualitas pembelajaran yang berpihak pada murid.
26. Finansial
• Dukungan keuangan yang dapat digunakan untuk membiayai
proses pembangunan dan kegiatan.
• Termasuk tabungan, hutan, investasi, pengurangan dan
pendapatan pajak, hibah, gaji, serta sumber pendapatan
internal dan eksternal.
• Termasuk pengetahuan tentang finansial
Budaya dan Agama
• Agama bisa dalam bentuk tokoh, institusi atau lembaga, ritual
keagamaan, serta pola relasi antar agama yang ada di
lingkungan sekolah.
• Kebudayaan merujuk pada hasil cipta dan karya manusia yang
unik yang lahir dari serangkaian ide, gagasan, norma,
perilaku, serta benda
27. Mari kita lihat beberapa contoh modal yang dimiliki sekolah
dan bagaimana mereka memanfaatkan modal yang ada ini.
https://padlet.com/youknee/7-modal-utama-y8xk9zdahtdkne
gf
Bagaimana dengan sekolah Bapak dan Ibu, modal mana
saja yang paling menonjol dan sudah diberdayakan saat
ini? Masih potensi?
30. ● Menggali cita-cita dan harapan
murid-murid
● Melibatkan murid untuk
menginventaris kekuatan,
potensi yang dimiliki
30
● Apa yang bisa kita lakukan
untuk membuat kelas dan
sekolah kita menjadi lebih
nyaman dan menyenangkan?
● Bagaimana mewujudkan
kelas/sekolah yang nyaman dan
menyenangkan?
PERTANYAAN
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
B-uat pertanyaan utama
(Define)
● Membuat pertanyaan utama
yang akan menentukan arah
penyelidikan kekuatan/potensi/
peluang; mendefinisikan
tujuan; pertanyaan dibuat
untuk memprovokasi/
menginisiasi perubahan
(prakarsa)
● Melakukan tindakan untuk
menggalang atau membangun
koalisi tim perubahan
BAGJA | Prakarsa perubahan: mewujudkan kelas yang lebih nyaman dan menyenangkan
31. PERTANYAAN
● Meminta murid untuk
berkeliling dan menuliskan
bagian mana dari sekolah yang
disukai
31
● Apa pengalaman
menyenangkan yang pernah
dialami murid?
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-mbil pelajaran
(Discover)
BAGJA | Prakarsa perubahan: mewujudkan kelas yang lebih nyaman dan menyenangkan
● Menyusun pertanyaan lanjutan
untuk menemukenali
kekuatan/potensi/peluang
lewat penyelidikan;
mengidentifikasi/
mengapresiasi yang terbaik
dari apa yang telah ada,
menemukan "inti positif";
setiap pertanyaan dibuat
dengan hati-hati dan sifatnya
positif
● Menentukan cara kita menggali
fakta, memperoleh data,
diskusi kelompok kecil/besar,
survei individu, multi unsur
32. ● Menanyakan pendapat setiap
anggota kelas tentang
pendapat dan perasaan mereka
● Membuat rancangan bersama
murid
● Seperti apa kelas/sekolah yang
menyenangkan buat kita?
● Bagaimana perasaan saya
apabila kelas/sekolah itu
nyaman dan menyenangkan?
● Apa yang penting dilakukan
agar tetap nyaman, terawat dan
menarik minat?
32
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
G-ali mimpi
(Dream)
● Menyusun deskripsi kolektif
bilamana inisiatif terwujud,
membayangkan dan
menggambarkan masa depan,
gambaran masa depan
dimunculkan dari
contoh-contoh yang membumi
dari masa lalu yang positif
● Mengalokasikan kesempatan
untuk berproses bersama,
multi unsur (kapan, di mana,
siapa saja).
BAGJA | Prakarsa perubahan: mewujudkan kelas yang lebih nyaman dan menyenangkan
PERTANYAAN
33. ● Membuat capaian yang realistis
untuk setiap murid.
● Membuat daftar siapa saja yang
bisa melakukan apa.
● Apa langkah-langkah untuk
menyiapkan kelas/sekolah yang
nyaman dan menyenangkan?
● Bagaimana pengaturan isi kelas
agar tetap nyaman dan
menyenangkan?
● Apa hal pertama yang dapat
dilakukan untuk mewujudkan
kelas/sekolah yang nyaman dan
menyenangkan?
33
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
J-abarkan Rencana
(Design)
● Mengidentifikasi tindakan
konkret yang diperlukan untuk
menjalankan langkah-langkah
kecil sederhana yang dapat
dilakukan segera, dan langkah
berani/terobosan yang akan
memudahkan keseluruhan
pencapaian; upaya
menciptakan organisasi yang
ideal demi mencapai mimpi;
kunci untuk mempertahankan
perubahan positif, atau
menindaklanjuti masa lalu
organisasi yang paling positif
dan potensial
● Menyusun definisi kesuksesan
pencapaian bertahap
BAGJA | Prakarsa perubahan: mewujudkan kelas yang lebih nyaman dan menyenangkan
PERTANYAAN
34. ● Menyusun tim kerja dan
deskripsi tugas setiap anggota
● Menentukan tenggat untuk
penyelesaian tugas
● Siapa saja yang akan
dilibatkan dalam mewujudkan
rencana ini?
● Apa saja peran masing-masing
murid?
● Siapa yang bertanggung
jawab memonitor agar kelas
dapat tetap nyaman dan
menyenangkan?
● Berapa lama dan kapan kita
akan mulai mewujudkannya?
● Menentukan siapa yang
berperan/dilibatkan dalam
pengambilan keputusan; awal
dari penciptaan "budaya
belajar apresiatif" yang
berkelanjutan; setiap orang
(unsur) terlibat menyelaraskan
interaksinya agar dapat
bersama-sama menciptakan
(co-create) masa depan
● Mendesain jalur komunikasi
dan pengelolaan rutinitas
(misal: SOP, knowledge
management, monev/refleksi)
34
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-mbil tindakan
(Deliver)
BAGJA | Prakarsa perubahan: mewujudkan kelas yang lebih nyaman dan menyenangkan
PERTANYAAN
35. Refleksi Akhir
▪ Apa saja hal-hal yang berubah dari paradigma Bapak dan Ibu sesudah
mengikuti sesi ini?
▪ Bagaimana kesiapan saya dalam mengelola sumber daya yang ada di
lingkungan sekolah demi kemajuan murid?
▪ komitmen sederhana apa yang akan Bapak dan Ibu lakukan setelah sesi
ini?
Tuliskan jawaban pada G-form di bawah ini
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfPRDLcVf0s6g6YYp1tBcMcBYYXRXAAZ
zfJc9h265CcVr21lA/viewform