Tema NCSS membantu kanak-kanak memahami budaya, masa lampau, dan hubungan antara manusia dengan lingkungan melalui pengalaman yang memberi makna. Guru memainkan peranan penting dalam membimbing pembelajaran aktif kanak-kanak.
Penilaian dalam Pendidikan Awal Kanak-Kanak membahas penilaian, pendekatan penilaian, dan contoh penilaian untuk kanak-kanak usia pra-sekolah. Dokumen ini menjelaskan bahwa penilaian bertujuan untuk menilai prestasi siswa dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan pembelajaran. Metode penilaian seperti observasi dan catatan dapat digunakan untuk menilai perkembangan motorik halus dan kognitif kanak-kanak.
Aktiviti bagi kanak-kanak Kumpulan 0 hingga 6 bulan :DShuhada Sha'ari
Dokumen tersebut memberikan rekomendasi aktiviti literasi untuk bayi dan kanak-kanak mulai usia 0-6 bulan hingga 3-5 tahun untuk meningkatkan kemahiran mendengar, berkomunikasi, melihat, menamakan objek, membaca buku bergambar, melukis dan bercerita. Aktiviti tersebut meliputi mendengar bunyi bahasa ibunda, lagu anak-anak, dan muzik; berinteraksi sambil berbicara; memperkenalkan mainan ber
slide ini amat berguna kepada warga pendidik untuk mengurus bilik dengan berkesan. ia juga amat membantu untuk mengembangkan pengurusan bilik darjah seseorang warga pendidik.
Penilaian dalam Pendidikan Awal Kanak-Kanak membahas penilaian, pendekatan penilaian, dan contoh penilaian untuk kanak-kanak usia pra-sekolah. Dokumen ini menjelaskan bahwa penilaian bertujuan untuk menilai prestasi siswa dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan pembelajaran. Metode penilaian seperti observasi dan catatan dapat digunakan untuk menilai perkembangan motorik halus dan kognitif kanak-kanak.
Aktiviti bagi kanak-kanak Kumpulan 0 hingga 6 bulan :DShuhada Sha'ari
Dokumen tersebut memberikan rekomendasi aktiviti literasi untuk bayi dan kanak-kanak mulai usia 0-6 bulan hingga 3-5 tahun untuk meningkatkan kemahiran mendengar, berkomunikasi, melihat, menamakan objek, membaca buku bergambar, melukis dan bercerita. Aktiviti tersebut meliputi mendengar bunyi bahasa ibunda, lagu anak-anak, dan muzik; berinteraksi sambil berbicara; memperkenalkan mainan ber
slide ini amat berguna kepada warga pendidik untuk mengurus bilik dengan berkesan. ia juga amat membantu untuk mengembangkan pengurusan bilik darjah seseorang warga pendidik.
Tiga kaedah utama merekod perkembangan kanak-kanak adalah rekod senarai semak, skala kadar, dan rekod berterusan. Kaedah-kaedah ini memberikan gambaran perkembangan holistik kanak-kanak dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Lev Semenovich Vygotsky adalah ahli psikologi Rusia yang menekankan bahawa perkembangan kognitif individu berlaku dalam konteks sosial dan budaya. Beliau memperkenalkan konsep Zon Perkembangan Proksimal yang menyatakan bahawa kemahiran yang sukar dicapai secara individu boleh dikuasai melalui bimbingan orang dewasa atau rakan sebaya yang lebih mahir. Vygotsky memberi penekanan kepada interaksi sosial
Pendekatan pengajaran dan pembelajaran prasekolahNorulhuda Ahmad
Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan utama dalam pembelajaran prasekolah, yaitu:
1. Belajar melalui bermain, yang melibatkan aktivitas menyenangkan untuk menumbuhkan kognisi dan sosialisasi anak
2. Pendekatan bertema, di mana topik dipilih sesuai minat anak untuk menguasai keterampilan
3. Pendekatan berpadu yang mengintegrasikan berbagai bidang kurikulum melalui topik tunggal
Teori perkembangan manusia menurut Freud berfokus kepada perkembangan psikoseksual seseorang yang berlaku secara berperingkat sejak bayi hingga dewasa. Setiap peringkat melibatkan tumpuan kepada bahagian tubuh tertentu untuk mendapatkan kenikmatan, dan berinteraksi antara unsur id, ego dan super ego. Teori ini menjelaskan bagaimana perkembangan seksual dan emosi seseorang berkaitan erat dengan pen
Tiga kaedah utama merekod perkembangan kanak-kanak adalah rekod senarai semak, skala kadar, dan rekod berterusan. Kaedah-kaedah ini memberikan gambaran perkembangan holistik kanak-kanak dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Lev Semenovich Vygotsky adalah ahli psikologi Rusia yang menekankan bahawa perkembangan kognitif individu berlaku dalam konteks sosial dan budaya. Beliau memperkenalkan konsep Zon Perkembangan Proksimal yang menyatakan bahawa kemahiran yang sukar dicapai secara individu boleh dikuasai melalui bimbingan orang dewasa atau rakan sebaya yang lebih mahir. Vygotsky memberi penekanan kepada interaksi sosial
Pendekatan pengajaran dan pembelajaran prasekolahNorulhuda Ahmad
Dokumen tersebut membahas tiga pendekatan utama dalam pembelajaran prasekolah, yaitu:
1. Belajar melalui bermain, yang melibatkan aktivitas menyenangkan untuk menumbuhkan kognisi dan sosialisasi anak
2. Pendekatan bertema, di mana topik dipilih sesuai minat anak untuk menguasai keterampilan
3. Pendekatan berpadu yang mengintegrasikan berbagai bidang kurikulum melalui topik tunggal
Teori perkembangan manusia menurut Freud berfokus kepada perkembangan psikoseksual seseorang yang berlaku secara berperingkat sejak bayi hingga dewasa. Setiap peringkat melibatkan tumpuan kepada bahagian tubuh tertentu untuk mendapatkan kenikmatan, dan berinteraksi antara unsur id, ego dan super ego. Teori ini menjelaskan bagaimana perkembangan seksual dan emosi seseorang berkaitan erat dengan pen
Ideologi berpusatkan pelajar menekankan pembelajaran berdasarkan minat dan keperluan pelajar sendiri. Pendekatan ini memberi tumpuan kepada pengalaman dan perkembangan holistik pelajar daripada kandungan akademik. Guru berperanan sebagai fasilitator untuk memenuhi keperluan setiap pelajar.
Dokumen tersebut membahas tentang internalisasi nilai-nilai karakter dalam pendidikan, tantangan masa depan, dan kompetensi yang dibutuhkan. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip pelaksanaan pendidikan karakter dan proses internalisasi nilai.
Pendekatan pendidikan Reggio Emilia berfokus pada potensi anak, lingkungan sebagai guru, dan kerjasama antara sekolah dan orang tua. Kurikulumnya mengikuti minat anak dan guru bertindak sebagai peneliti untuk memfasilitasi proses belajar yang aktif dan kreatif.
penguatan karakter pada pendidikan anak usia dini. Pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.Iman dan Takwa kepada Tuhan YME: Menerapkan pemahamannya tentang kualitas
atau sifat-sifat Tuhan dalam kehidupan
Akhlak pribadi: Menyadari bahwa menjaga dan merawat diri penting dilakukan bersamaan dengan menjaga dan merawat orang lain dan lingkungan sekitarnya
Akhlak kepada manusia: Mengutamakan persamaan dan kemanusiaan di atas perbedaan serta menghargai perbedaan yang ada dengan orang lain
Akhlak kepada alam: Menyadari pentingnya merawat lingkungan sekitarnya sehingga dia tidak merusak atau menyalahgunakan lingkungan alam, agar alam tetap layak dihuni oleh seluruh makhluk hidup saat ini maupun generasi mendatang
Akhlak bernegara: Memahami serta menunaikan hak dan kewajibannya sebagai
warga negara yang baik serta menyadari perannya sebagai warga negara
Elemen Kunci Berkebinekaan Global:
Mengenal dan Menghargai Budaya: mengenali, mengidentifikasi dan mendeskripsikan berbagai macam kelompok berdasarkan perilaku, cara komunikasi dan budayanya, serta mendeskipsikan pembentukan identitas dirinya dan kelompok, juga menganalisis bagaimana menjadi anggota kelompok sosial di tingkat lokal, regional, nasional dan global
dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.
Elemen Kunci Gotong Royong:
Kolaborasi: bekerja bersama dengan orang lain disertai perasaan
K01947 20180426221408 k 2 interaksi dan pembelajaran hmsJANGAN TENGOK
Proses sosialisasi adalah proses pembelajaran berterusan untuk memahami peranan, status dan nilai dalam masyarakat melalui interaksi sosial. Ia bermula dari pemindahan norma budaya dalam keluarga dan terus berlanjutan melalui agen-agen sosialisasi seperti sekolah, rakan sebaya, media massa. Proses ini mempengaruhi pembentukan konsep diri seseorang dan bagaimana mereka berinteraksi dalam masyarakat
Proses sosialisasi merupakan proses pembelajaran berterusan dimana individu mempelajari peranan, status dan nilai melalui interaksi dengan agen-agen sosialisasi seperti keluarga, sekolah dan rakan sebaya. Proses ini membolehkan individu menyesuaikan diri dengan institusi sosial. Terdapat beberapa jenis sosialisasi seperti sosialisasi primer dalam keluarga, sosialisasi sekunder melalui agen-agen luar dan resosial
AKSI NYATA SOSIALISASI PELAJAR PANCASILA.pptxpassmp2gemuh
Dokumen tersebut membahas tentang Profil Pelajar Pancasila yang terdiri atas 6 dimensi yaitu beriman dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Profil Pelajar Pancasila ini bertujuan sebagai pedoman bagi pendidik dan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan.
Dokumen tersebut membincangkan pelbagai upaya dalam pengurusan murid seperti program pemulihan untuk murid berpencapaian rendah, program pengayaan untuk murid berpencapaian tinggi, dan pendidikan khusus untuk murid-murid berkeperluan khas seperti autisme, disleksia, dan murid pintar cerdas. Ia juga menyentuh mengenai Teori Kecerdasan Pelbagai Howard Gardner yang menyatakan bahawa kecerdasan tidak hanya diukur melal
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Materi yang disampaikan meliputi membangun masa depan dengan survey karakter, sekolah ramah anak, dan cara belajar efektif.
2. Survey karakter bertujuan untuk mengukur perkembangan karakter peserta didik agar upaya peningkatan karakter dapat dilakukan dengan tepat.
3. Sekolah ramah anak adalah sekolah yang memberikan perlindungan hak-hak anak
Dokumen tersebut merangkum materi sosialisasi tentang Profil Pelajar Pancasila yang disampaikan kepada siswa kelas 8 di SMP Negeri 1 Banyumas. Materi tersebut mencakup penjelasan tentang apa itu Profil Pelajar Pancasila, 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila, dan contoh elemen yang terkait setiap dimensi.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. PRINSIP 1 - BERMAKNA
• Rangsangan untuk pembelajaran BERMAKNA apabila:
• Kanak-kanak belajar rangkaian perhubungan
pengetahuan, kemahiran, kepercayaan dan sikap
yang mereka dapati berguna di dalam dan di luar
sekolah.
• Pengajaran guru memfokuskan kepada
perkembangan idea-idea penting untuk
memahami, menghargai dan mengaplikasi perkara
dipelajari dalam kehidupan.
• Penekanan kepada penting dan bermaknya sesuatu
kandungan pembelajaran dipersembahkan kepada
4. PRINSIP 1 – BERMAKNA (SAMBUNGAN)
• Interaksi dalam bilik darjah difokuskan kepada
beberapa topik (tunjang) utama, berbanding
rangkuman yang banyak tetapi cetek.
• Aktiviti pembelajaran yang bermakna dan strategi
penilaian memfokuskan kepada perhatian kanak-
kanak kepada idea-idea penting yang diterapkan
dalam pembelajaran mereka.
• Guru sentiasa membuat refleksi ke atas
perancangan, pelaksanaan dan penilaian; dan pihak
institusi menilai refleksi sebagaimana ditunjukkan
dalam amalan dan polisi.
5. PRINSIP 2 - BERSEPADU
• Kesepaduan akan digalakkan apabila:
• Perkara berkaitan pengajian sosial diajar
berdasarkan topik merentasi semua tunjang.
• Isi pembelajaran merentasi masa dan ruang/tempat
• Pembelajaran berkaitan pengetahuan, kemahiran,
kepercayaan, nilai dan sikap berhubungkait antara
satu sama lain dengan memberi kesan ke atas
tindakan sosial.
• Pengajaran melibatkan penggunaan teknologi yang
berkesan.
• Pengajaran dan pembelajaran pengajian social
6. PRINSIP 3
BERASASKAN
NILAI
• Guru membimbing kanak-
kanak
mempertimbangkan/memikir
kan tajuk yang mempunyai
unsur-unsur etika dan
mengenal pasti isu-isu sosial
yang terdapat dalam tajuk
tersebut.
• Kanak-kanak diberi
kesedaran tentang impikasi
polisi sosial dan mendidik
mereka berfikir secara kritis
serta membuat keputusan
berasaskan nilai berkaitan
isu-isu sosial yang berkaitan.
• Berbanding jika guru menyebarluaskan
pandangan peribadi atau mazhab atau
politik Adalah lebih baik jika guru
memastikan kanak-kanak :
• Menyedari tentang nilai, dilemma dan
kerumitan yang timbul dalam sesuatu isu, dan
• Memikirkan kos yang terlibat dan faedah yang
diperoleh oleh individu dan kumpulan yang
terlibat dalam sesuatu tindakan
• Membentuk kedudukan yang jelas seiring
dengan nilai social
• Guru menggalakkan pengenalpastian
pandangan2 yang bertentangan,
menghormati kedudukan yang mendapat
sokongan, sensitive kepada kesamaan dan
perbezaan budaya dan komitmen
7. PRINSIP 4 -
MENCABAR
• Kanak-kanak perlu
berusaha keras untuk
mencapai / melaksanakan
matlamat sebagai individu
dan ahli kumpulan.
• Guru menunjukkan
keseriusan dalam
mencapai tujuan dan
menggunakan strategi
yang bersesuaian untuk
mencungkil /
• Guru menunjukkan minat
dan hormat pada
pemikiran kanak-kanak
dan meminta inti
bicara/justifikasi, adalah
lebih baik berbanding
memberikan pandangan
tanpa pemikiran atau
komitmen yang jelas.
8. PRINSIP 5 – PEMBELAJARAN AKTIF
• Guru dan kanak-kanak sama2
terlibat dalam pemikiran
reflektif dan pembuatan
keputusan apabila sesuatu
peristiwa / kejadian berlaku.
• Kanak-kanak membina
kefahaman baharu melalui
proses pembinaan
pengetahuan yang aktif.
• Perbincangan secara interaktif
membantu pembentukan
• Guru secara perlahan-lahan
menukarkan pendekatan
dari memberikan
bimbingan dengan
memainkan peranan,
menjelaskan atau
memberikan maklumat
yang membangunkan
pengetahuan kanak-kanak
kepada peranan yang lebih
menggalakkan kanak-
9. • Budaya dan Kepelbagaian
Budaya
• Masa, Kesinambungan dan
Perubahan
• Orang, Tempat dan
Persekitaran
• Perkembangan Individu dan
Identiti
• Individu, Kumpulan dan
Institusi
• Kuasa, Pihak Berkuasa dan
Penjaga
• Pengeluaran, Pengedaran
dan Penggunaan
• Sains, Teknologi dan
Masyarakat
• Hubungan Global
10 TEMA
10. BUDAYA
&
KEPELBAGAIAN
BUDAYA
• Setiap individu belajar, memodifikasi dan menyesuaikan
diri dengan budaya masing-masing.
• Budaya mereka membantu mereka memahami dan
menerima diri mereka sebagai individu dan ahli kepada
pelbagai kumpulan.
• Budaya berkecenderungan membuatkan seseorang
membentuk pandangan/perspektif, membuat andaian,
membuahkan idea, dan bertingkahlaku tertentu.
11. • Setiap budaya mempunyai persamaan dari aspek pengaruh
ke atas individu
• Tetapi mempunyai perbezaan dari aspek-aspek tertentu
pada pengaruh tersebut
• Contoh : Makanan
• Persamaan ? ? ? ?
• Perbezaan ? ? ? ?
12.
13.
14. BUDAYA
&
KEPELBAGAIAN
BUDAYA
• Pengajian sosial melibatkan
pengalaman yang menyediakan
pembelajaran budaya dan
kepelbagaian budaya supaya kanak-
kanak dapat:
a. meneroka dan menghuraikan
persamaan dan perbezaan sesuatu
kumpulan, kaum, masyarakat dan
budaya dalam memenuhi kehendak
dan keperluan kehidupan;
b. memberikan contoh-contoh
tentang bagaimana pengalaman
boleh ditafsirkan secara berbeza
oleh seseorang berdasarkan
perspektif kepelbagaian budaya;
15. • e. memberi contoh-contoh dan
menghuraikan kepentingan kesepakatan
dan kepelbagaian budaya dalam
lingkungan dan merentasi sesuatu
kumpulan.
c. Menghuraikan bagaimana bahasa, pengkisahan,
dongengan, muzik dan seni kreatif dijadikan sebagai
satu bentuk ekspresi budaya dan mempengaruhi
tingkah laku mereka yang tinggal dalam budaya
tersebut;
d. Membuat perbandingan antara masyarakat
berlainan budaya tentang cara mereka berfikir
berkaitan persekitaran fizikal dan keadaan sosial
serta bagaimana mereka menanganinya;
16. CONTOH PENERAPAN DALAM BILIK
DARJAH
• Situasi aktiviti bilik darjah:
• Kanak-kanak dari pelbagai
negeri dan latar belakang
berbeza
• Eg. Sabah, Indonesia,
Filipina, Sarawak, Thailand,
Myanmar, Brunei, Johor,
Kelantan, Melaka, Pulau
Pinang, Kedah, Terengganu,
Negeri Sembilan, Perak,
Perlis dan Pahang.
• Aktiviti : Kanak-kanak
diminta mengkaji bagaimana
kehidupan daripada
kumpulan ini dalam
menenuhi keperluan asas
mereka, seperti makanan,
pakaian, tempat tinggal
• TINDAKAN KANAK-
KANAK??
17. CONTOH PENERAPAN DALAM BILIK
DARJAH
• Membaca buku
dan cerita-cerita
berkaitan
• Melihat gambar
• Menonton video
• Meningkatkan kemahiran
• Membaca
• Menulis
• Bertutur
• Pembacaan peta
• Lokasi negeri
• Cuaca
• Daerah/kawasan
• Penduduk
• a
• b
• d
18. PERANAN GURU
• Menyediakan pengalaman
bersesuaian perkembangan
• Membimbing pelajar berkaitan
budaya dan kepelbagaian budaya
• Membimbing pelajar memahami
konsep budaya sebagai sesuatu
yang mempunyai hubungkait
dengan bahasa, sastera, seni,
tradisi, kepercayaan, nilai dan
corak perlakuan.
• Membolehkan pelajar menganalisis
dan menjelaskan bagaimana
sesuatu kumpulan, masyarakat dan
budaya memenuhi keperluan dan
kehendak individu.
19. • Membimbing pelajar ketika mereka
membuat jangkaan bagaimana
pengalaman seseorang boleh
diterjemahkan dari perspektif
kepelbagaian budaya.
• Menggalakkan pelajar membuat
perbandingan dan menganalisis
corak masyarakat untuk
menyebarkan dan memelihara
budaya ketika menyesuaikan
dengan perubahan persekitaran
dan sosial.
20. • Membolehkan pelajar menilai
kepentingan kesepakatan dan
kepelbagaian budaya dalam
lingkungan dan merentas kumpulan
• Membolehkan pelajar mentafsirkan
corak perlakuan sebagai cerminan
kepada nilai dan sikap, yang
menyumbang kepada atau yang
menghalang kepada kefahaman
silang-budaya
21.
22. MASA, KESINAMBUNGAN DAN PERUBAHAN
• Mempelajari hal-hal berkaitan masa lalu memungkinkan
seseorang memahami peristiwa dahulu, kini dan masa hadapan.
• Pengetahuan dan pemahaman tentang masa lau membolehkan
seseorang menganalisis penyebab dan akibat daripada kejadian
dan perkembangan nilai-nilai institusi serta kepercayaan sesuatu
masyarakat itu.
• Juga membolehkan seseorang mengenal pasti kesinambungan
nilai, cita-cita dan tradisi serta proses-proses yang mengarah
kepada perubahan dalam masyarakat dan institusi dari semasa ke
semasa sehingga menghasilkan inovasi dan pembangunan baharu,
nilai-nilai, idea dan cara hidup.
23. MASA, KESINAMBUNGAN DAN PERUBAHAN
• Mengetahui, membina semula dan mentafsir masa lalui
membolehkan seseorang menjawab persoalan:
• Bagaimana anda belajar tentang masa lalu?
• Bagaimana anda boleh menilai tahap kebolehpercayaan sumber-sumber
sejarah yang berbeza?
• Mengapa masa hadapan penting bagi masa kini?
• Bagaimana dunia berubah dan bagaimana ianya akan berubah di masa
hadapan?
• Bagaimana perspektif tentang masa lalu berbeza, dan sejauh mana
perbezaan ini mewujudkan idea-idea kontemporari serta tindakannya?
24. MASA, KESINAMBUNGAN DAN PERUBAHAN – DI
PERINGKAT AWAL KANAK-KANAK
• Kanak-kanak belajar menempatkan diri dalam ruang dan waktu
• Mula mendapat pengalaman membina rasa tenang mengenai
persekitaran dan masa, serta mula memahami konsep sejarah
• Peristiwa masa lalu membantu kanak-kanak mengembangkan
pemahaman mereka tentang masalah etika dan moral
• Kanak-kanak dapat mengetahui bahawa cerita dapat diperkatakan
dengan pelbagai cara yang berbeza
25. MASA, KESINAMBUNGAN DAN PERUBAHAN – DI
PERINGKAT AWAL KANAK-KANAK
• Kanak-kanak juga belajar bahawa setiap individu mempunyai
pandangan yang berbeza tentang sejarah
• Meraka belajar menerima penjelasan mengapa pandangan berbeza
dan ini dapat mengembangkan kemampuan untuk
mempertahankan pentafsiran mereka berdasarkan bukti daripada
pelbagai sumber.
• Mereka juga mula memahami hubungan antara keputusan
manusia dan akibat daripada keputusan tersebut
26. MASA, KESINAMBUNGAN DAN PERUBAHAN –
JANGKAAN PEMBELAJARAN
• Memperlihatkan kefahaman berkaitan perbezaan
individu terhadap sesuatu perkara.
• Menunjukkan kebolehan menggunakan
perbendaharaan kata yang sesuai berhubung dengan
masa seperti sebelum, semasa, akan datang, telah lama
sebelum.. dsb.. Membaca dan membentuk garis masa
yang mudah, mengenalpasti perubahan dan mengecam
perkaitan antara sebab dan akibat
27. MASA, KESINAMBUNGAN DAN PERUBAHAN –
JANGKAAN PEMBELAJARAN
• Membanding dan membezakan kejadian-kejadian
lampau, orang, tempat atau situasi, mengenalpasti
bagaimana mereka menyumbang kepada kefahaman
masa lampau.
• Mengenalpasti dan menggunakan pelbagai sumber
untuk menstruktur semula ingatan masa lampau
seperti diari, buku rujukan (buku teks), gambar dan
sebagainya.
• Memperlihatkan kefahaman bahawa individu pada
masa dan tempat yang berbeza melihat
28. MASA, KESINAMBUNGAN DAN PERUBAHAN –
JANGKAAN PEMBELAJARAN
• Menggunakan pengetahuan fakta dan konsep yang
diperoleh daripada kisah lampau/sejarah, bersama
dengan elemen persoalan sejarah, untuk
memaklumkan tentang keputusan yang dibuat dan
tindakan yang diambil tentang isu awam.
29. ORANG, TEMPAT DAN
PERSEKITARAN
• Merangkumi pengalaman yang memberikan seseorang membuat
kajian mengenai individu, tempat dan persekitaran.
• Kajian berkaitan individu, tempat dan persekitaran membolehkan
seseorang memahami hubungan antara populasi manusia dengan
dunia
• Seseorang dapat mempelajari lokasi penempatan manusia dan
bagaimana manusia boleh berada di situ
• Kajian juga merangkumi pengaruh sistem fizikal seperti iklim, cuaca
dan sumber daya alam, seperti tanah dan air, kepada populasi
manusia.
30. ORANG, TEMPAT DAN
PERSEKITARAN
• Mempelajari penyebab terbentuknya pola kependudukan serta kesan
daripada kewujudan manusia dan penghijrahan
• Juga mempelajari peranan daripada pelbagai jenis pola
kependudukan
• Menyelidik kesan aktiviti manusia terhadap persekitaran
• Semua ini membolehkan seseorang mendapat pengetahuan asas
yang berguna untuk membuat keputusan mengenai isu-isu yang
timbul akibat/kesan daripada hubungan manusia dengan alam
sekitar.
31. ORANG, TEMPAT DAN
PERSEKITARAN
• Melalui pembelajaran berkaitan orang, tempat dan persekitaran,
seseorang dapat mengembangkan pemahaman dan mengesan
perubahan dalam hubungan antara bangsa, tempat dan
persekitaran.
• Mereka mempelajari komunikasi dan rangkaian pengangkutan yang
menghubungkan penempatan penduduk yang berbeza, serta
kepentingan rangkaian perhubungan tersebut dan kesannya.
• Mereka juga dapat mengenal pasti ciri-ciri social, ekonomi dan
budaya penduduk di lokasi yang berbeza
32. ORANG, TEMPAT DAN
PERSEKITARAN
• Menjawab persoalan:
• Mengapa orang memilih untuk tinggal di sesuatu tempat atau pindah ke
tempat lain?
• Mengapa lokasi penempatan amat penting?
• Bagaimana seseorang berinteraksi dengan persekitaran, dan apakah kesan
daripada interaksi itu?
• Bagaimana peta, pola, peralatan geografi dan teknologi geologi memberi
sumbangan dalam pengkajian mengenai individu, tempat dan lingkungan
persekitaran mereka?
33. ORANG, TEMPAT DAN PERSEKITARAN – DI
PERINGKAT AWAL KANAK-KANAK
• Memanfaatkan pengalaman peribadi mengenai persekitaran, bandar
dan negara serta masyarakat dan tempat-tempay yang tidak pernah
dilawati
• Memahami lebih lanjut mengenai konsep geografi
• Belajar menggunakan peta, pola dan alat geografi
34. ORANG, TEMPAT DAN PERSEKITARAN –
JANGKAAN PEMBELAJARAN
• Mengkonstruk dan
menggunakan pemetaan minda
tentang tempat peristiwa,
kawasan dan dunia yang
menunjukkan kefahaman
tentang perkaitan tempat, arah,
saiz dan bentuk.
• Mentafsir, mengguna dan
membezakan pelbagai
gambaran tentang muka bumi
seperti peta, glob, dan gambar.
• Menggunakan sumber yang
sesuai, sumber data dan
alatan geografi seperti atlas,
carta, graf peta dsbnya untuk
menjana dan mentafsir
maklumat
• Menganggarkan jarak dan
mengukur skala
35. • Mengenal pasti dan
membezakan pelbagai mercu
tanda lokasi dan bentuk
muka bumi seperti gunung,
dataran, pulau, laut dsbnya.
• Memerihalkan dan membuat
agakan tentang perubahan-
perubahan cuaca dan musim
• Memerihalkan bagaimana
manusia mencipta
penempatan seperti reka
bentuk rumah, taman
permainan, bilik darjah dan
seumpamanya yang
mencerminkan idea,
personality, budaya serta
keperluan dan kehendak
ORANG, TEMPAT DAN
PERSEKITARAN – JANGKAAN
PEMBELAJARAN
36. • Meneliti interaksi manusia dan
persekitaran fizikal mereka,
penggunaan tanah, pembangunan
bandar, dan perubahan ekosistem
di kawasan-kawasan tertentu
• Meneroka pelbagai cara perubahan
ciri-ciri fizikal bumi mengikut
edaran masa dan bagaimana
perubahan-perubahan ini berkait
• Memerhati dan membuat agakan
berkaitan kesan social dan
ekonomi kesan daripada
perubahan persekitaran dan krisis
yang timbul akibat fenomena
banjir, ribut, kemarau dan
sebagainya
• Mempertimbangkan,
mencadangkan dan menilai
penggunaan sumber-sumber
ORANG, TEMPAT DAN
PERSEKITARAN – JANGKAAN
PEMBELAJARAN
37. PERKEMBANGAN INDIVIDU DAN
IDENTITI
• Identiti peribadi dibentuk oleh budaya seseorang,
kelompok kumpulan, pengaruh institusi serta
pengalaman tinggal bersama dengan orang-orang di
dalam dan di luar budaya sendiri.
• Menyedari proses pembelajaran, pertumbuhan dan
interaksi pada setiap tahap pengalaman
• Penelitian kepelbagaian bentuk perilaku manusia
meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara
• Norma sosial dan identiti peribadi
• Proses social yang mempengaruhi pembentukan identiti
• Prinsip-prinsip etika yang mendasari tindakan individu
38. PERKEMBANGAN INDIVIDU DAN
IDENTITI
• Penelitian tentang perkembangan individu dan identiti
akan membantu seseorang menjelaskan faktor penting
yang mewujudkan perkembangan identiti peribadi,
iaitu pengaruh manusia, tempat dan persekitaran
dalam perkembangan peribadi.
• Bagi pelajar – akan mengasah kemampuan peribadi
seperti menunjukkan arah kendiri ketika bekerja dan
berusaha memahami orang lain, mengenai kepercayaan
mereka, perasaan dan keyakinan
39. PERKEMBANGAN INDIVIDU DAN
IDENTITI
• Soalan berkaitan perkembangan individu dan identity:
• Bagaimana individu mengalami pertumbuhan dan perubahan
fizikal, emosi dan intelektual?
• Mengapa individu berperilaku seperti apa yang dilakukan
sekarang?
• Apa yang mempengaruhi cara individu belajar, merasa dan
mengalami pertumbuhan?
• Bagaimana seseoranng memenuhi keperluan asas mereka
dalam pelbagai konteks?
• Bagaimana individu berkembang dari semasa ke semasa?
• Bagaimana social, politik dan interaksi budaya menyokong
pembangunan identiti?
40. PERKEMBANGAN INDIVIDU DAN IDENTITI
– DI PERINGKAT PENDIDIKAN AWAL
KANAK-KANAK
• Mengembangkan identiti peribadi mereka dalam
konteks keluarga, rakan sebaya, sekolah dan
masyarakat
• Penjelajahan, pengenalan dan analisis tentang individu
dan kelompok yang sama dan bagaimana mereka
menjadi unik dan berlainan serta bagaimana mereka
berkait antara satu sama lain
41. PERKEMBANGAN INDIVIDU DAN
IDENTITI – JANGKAAN
PEMBELAJARAN
• Memerihalkan perubahan
peribadi mengikut edaran
masa seperti perkembangan
fizikal dan minat.
• Memerihalkan perkaitan
peribadi dengan tempat
terutamanya yang berkait
dengan persekitaran semasa
• Memerihalkan ciri-ciri unik
keluarga asas (nuclear family)
dan keluarga yang luas
(extended family)
• Menunjukkan bagaimana
perkembangan pembelajaran
dan perkembangan fizikal
mempengaruhi tingkah laku
42. • Mengenal pasti dan
memerihalkan cara-cara
keluarga, kumpulan dan
masyarakat mempengaruhi
kehidupan seharian dan
pilihan peribadi seseorang
• Meneroka faktor-faktor yang
menyumbang kepada identiti
seseorang seperti minat,
keupayaan dan persepsi
• Menganalisis peristiwa
tertentu bagi mengenal pasti
punca/sebab seseorang
individu bertindak balas
terhadap peristiwa tersebut
dalam cara yang berbeza.
• Bekerja secara berdikari dan
bekerjasama bagi mencapai
matlamat
PERKEMBANGAN INDIVIDU DAN
IDENTITI – JANGKAAN
PEMBELAJARAN
43. INDIVIDU, KUMPULAN DAN
INSTITUSI
• Institusi : institusi formal dan tidak formal (Organisasi politik,
ekonomi dan social) yang membantu melaksanakan, mengatur,
dan menguruskan urusan harian.
• Sekolah, institusi keagamaan, keluarga, institusi pemerintahan
dan mahkamah – memainkan peranan penting dalam kehidupan
manusia
• Mereka adalah organisasi yang memastikan wujudnya nilai sosial
dan moral yang baik
• Memainkan pelbagai peranan penting dalam mensosialisasikan
individu dan memenuhi kepeluan individu
• Mempromosikan kesinambungan social,
44. INDIVIDU, KUMPULAN DAN
INSTITUSI
• Mengenal pasti peranan dalam
situasi tertentu seperti sebagai
pelajar, ahli keluarga, rakan
sepermainan atau ahli sesebuah
kelab.
• Menunjukkan contoh tauladan
sebagai mewakili sesebuah
institusi seperti kepercayaan
kepada agama atau undang-
undang yang mempengaruhi
orang lain, peristiwa dan juga
budaya
• Mengenal pasti contoh-contoh
institusi dan memerihalkan
interaksi antara individu dengan
institusi
• Mengenal pasti dan
memerihalkan contoh
ketegangan di antara dan
antara individu, kumpulan atau
institusi dan bagaimana
menjadi ahli lebih daripada satu
kumpulan boleh menyebabkan
• Mempelajari berkaitan interaksi antara
individu, kumpulan dan institusi agar
kanak-kanak dapat:
45. INDIVIDU, KUMPULAN DAN
INSTITUSI
• Mengenal pasti dan memerihal
contoh ketegangan antara
kepercayaan individu dan polisi
kerajaan dan undang-undang
• Memberi contoh-contoh peranan
institusi dalam meneruskan
kesinambungan dan perubahan
• Menunjukkan bagaimana kumpulan
dan institusi bekerjasama dalam
memenuhi keperluan individu dan
menggalakkan kebaikan bersama
serta mengenal pasti contoh-contoh
tindakan yang mereka gagal lakukan.
46. KUASA, PIHAK BERKUASA DAN
PENJAGA/PEMERINTAH
• Meneliti hak dan tanggungjawab
individu dalam hubungan dengan
kumpulan social, seperti
keluarga, rakan sekumpulan dan
kelas.
• Menjelaskan tujuan pemerintah
• Memberi contoh bagaimana
pemerintah menyediakan atau
tidak menyediakan keperluan dan
kehendak seseorang,
memantapkan arahan dan
keselamatan, serta menguruskan
• Menghargai bagaimana
kumpulan dan organisasi
menggalakkan kesepakatan
dan menguruskan
kepelbagaian bagi
mengekalkan arahan dan
keselamatan
• Mempelajari berkaitan bagaimana
seseorang mencipta dan
mengubah struktur kuasa, pihak
berkuasa dan penjaga/pemerintah
agar kanak-kanak dapat:
47. • Membezakan antara
pemerintahan tempatan,
negera dan negara dan
mengenal pasti wakil rakyat
bagi setiap pemerintahan
• Mengenal pasti dan
memerihalkan factor-factor
yang menyumbang kepada
kerjasama dan yang
menyebabkan
pertikaian/perbalahan
dalaman dan antara
kumpulan serta negara
• Meneroka peranan teknologi
dalam komunikasi,
pengangkutan,
pemprosesan-maklumat dan
sebaginya yang menyumbang
kepada atau membantu
menyelesaikan konflik
• Mengecam dan memberi
contoh-contoh ketegangan
antara kehendak dan
keperluan individu dan
kumpulan, serta konsep
keadilan, kesamarataan dan
48. PENGELUARAN, PENGEDARAN DAN
PENGGUNAAN
• Memberi contoh yang
menunjukkan bagaimana
kekurangan dan pilihan
mengawal keputusan ekonomi
seseorang
• Membezakan antara keperluan
dan kehendak
• Mengenal pasti contoh-contoh
barangan dan perkhidmatan
peribadi dan awam
• Memberi contoh pelbagai
institusi yang membentuk
system ekonomi seperti
keluarga, pekerja, bank,
persatuan buruh, agensi
kerajaan , perniagaan
kecil2an dan badan korporat
• Mempelajari berkaitan bagaimana seseorang menguruskan
pengeluaran, pengedaran dan penggunaan barangan dan
perkhidmatan agar kanak-kanak dapat:
49. • Memerihalkan bagaimana
seseorang bergantung
kepada pekerja mahir dan
cara mereka menyumbang
kepada pengeluaran
• Menggambarkan bagaimana
pertukaran barangan dan
perkhidmatan berlaku
• Menerangkan bagaimana
ganjaran, nilai, tradisi dan
kebiasaan mempengaruhi
keputusan ekonomi
• Menjelaskan dan menunjukkan
peranan wang dalam kehidupan
seharian
• Menerangkan hubungan antara
harga dengan bekalan (SS) dan
permintaan (DD)
• Menggunakan konsep ekonomi
seperti SS, DD dan harga dalam
membantu menjelaskan peristiwa /
kejadian dalam masyarakat dan
negara
• Mengaplikasi pengetahuan konsep
ekonomi dalam menggalakkan
50. SAINS, TEKNOLOGI DAN
MASYARAKAT
• Mengenal pasti dan
menghuraikan contoh-contoh
dalam mana sains dan
teknologi telah mengubah
kehidupan seseorang, seperti
suri rumah, pusat asuhan
kanak-kanak, pekerjaan,
pengangkutan dan
komunikasi
• Mengenal pasti dan
menghuraikan contoh dalam
mana sains dan teknologi telah
mengubah persekitaran fizikal,
seperti pembinaan empangan
dan tetambak, menggerudi
minyak luar pesisir, ubat2an
daripada tumbuhan hutan hujan
dan kehilangan hutan hujan
akibat pengekstrakan sumber2
• Mempelajari berkaitan hubungan antara sains, teknologi dan
masyarakat agar kanak-kanak dapat:
51. • Memberi gambaran dalam
mana perubahan pada nilai,
kepercayaan dan tingkah
laku, sebagai contoh, adalah
akibat daripada pengetahuan
saintifik dan teknologi
baharu, seperti pemuliharaan
sumber-sumber dan
kesedaran tentang
kemudaratan bahan kimia
kepada kehidupan dan
persekitaran
• Mengenal pasti perundangan
dan polisi yang mengawal
selia aplikasi saintifik dan
teknologi seperti MCMC..
• Mencadangkan cara-cara
untuk memantau sains dan
teknologi dalam melindungi
persekitaran fizikal, hak-hak
asasi individu dan barangan
kegunaan bersama
52. HUBUNGAN
GLOBAL
• Meneroka bagaimana bahasa,
seni, muzik, sistem
kepercayaan dan lain-lain
elemen budaya, sama ada
membantu memudahkan
kefahaman global atau
membawa kepada
kesalahfahaman
• Memberi contoh konflik,
kerjasama dan
kesalingbergantungan
sesama individu, kumpulan
• Meneliti kesan perubahan
teknologi ke atas masyarakat
global
• Meneroka sebab musabab,
akibat, dan kemungkinan
penyelesaian kepada isu-isu
global yang berterusan,
semasa dan timbul, seperti
pencemaran dan spesis
terancam
• Mempelajari berkaitan hubungan
global dan kesalingbergantungan
agar kanak-kanak dapat:
53. • Meneliti hubungan dan
ketegangan antara kehendak
dan keperluan peribadi dan
pelbagai urusan global yang
berkaitan seperti penggunaan
minyak perlindungan
persekitaran, dsbnya.
• Membuat siasatan berkaitan isu2,
dan konflik yang berkaitan
dengan hak asasi manusia seperti
perlakuan kepada kanak-kanak,
kumpulan agama dsbnya.
54. AMALAN SIVIK YANG SEMPURNA
• Mengenal pasti contoh-
contoh hak dan tanggung
jawab warga negara
• Mengesan, mengakses,
menyusun dan mengaplikasi
maklumat berkaitan isu-isu
yang menjadi perhatian
umum daripada pelbagai
sudut pandangan
• Menjelaskan tindakan yang
boleh diambil sebagai
warganegara bagi
mempengaruhi keputusan
polisi awam
• Meneliti pengaruh pendapat
awam ke atas pembuatan
keputusan peribadi dan
pengaruh polisi kerajaan ke
atas isu awam
• Mengenal pasti dan mentafsir
bagaimana ‘barangan bersama’