Jurnal untuk mengatasi masalah menyontek dan pengarunya terhadap perestasi beljar siswa sma

1. RESENSI ARTIKEL JURNAL
Disususn oleh:
Feri Irawanto (1815022)
Nurul Faqih Isro’i, M.Pd
Dosen Pengampu
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
IAIN SAS BANGKA BELITUNG
T.A 2019/2020

2. Judul: Untuk Mengatasi Masalah Menyontek dan Pengaruhnya terhadap Prestasi
Belajar Siswa SMA
Penulis dan Sumber: Purwatib, S.Pd dan http://ojs.unpatti.ac.id/index.php/bkt
Keywords: guidance and counseling service; cheating; learning
Sinopsis:
Pendidikan yang sedang gencar-gencarnya direnovasi oleh pemerintah di
era tahun 2000-an bermula dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK),
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kurikulum 13 (K-13), dan yang
terkini adalah Kurikulum Penyempurnaan K13 (Kurikulum Revisi K13). Rangkain
perbaikan, ke arah penyempurnaan kurikulum ini adalah semata-mata untuk
menciptakan kwalitas dan mutu SDM yang bermuara pada SDM yang unggul,
berimamn, berakhlak mulia, cerdas, terampil, memiliki sikap kemandirian, peka,
tanggung jawab, jujur, peduli dan bekerja keras.
Pemerintah saat ini, sedang meningkatkan Layanan Bimbingan dan
Konseling di sekolah-sekolah. Hal ini terbukti pada tahun 2006, diterbitkan
Panduan Operasional Penyelenggaraan BK Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dalam panduan tersebut mengisyaratkan guru BK lebih memperhatikan
perkembangan peserta didik dalam upayah perencanaan dari segenap kompenen
(guru) di satuan pendidikan. Dalam posisi ini guru BK dengan konsep keilmuannya
bersiap-siap mengembangkan potensi peserta didik dalam bidang bimbingan
Pribadi, Belajar, sosial dan Bimbingan karier.
Bimbingan Konseling yang diberikan kepada peserta didik dimulai dari
assesmen, langkah selanjutnya adalah rumusan dan pada akhirnya guru BK
menganalisis resep, apa, dan bagaimana, berapa takaran, dosis Bimbingan
Konseling yang dapat diberikan kepada peserta didik.
Guru BK pada tahap ini merancang layanan BK terpadu guna mengatasi
masalah menyontek pada Stage ke dua, peserta didik diberikan layanan BK di ruang

3. BK. Layanan yang diberikan adalah, bimbingan kelompok, konseling kelompok,
dan penempatan dan penyaluran. Layanan bimbingan kelompok dan layanan
konseling kelompok diberikan dengan mengklarifikasikan siswa lebih awal
kelompok mana yang harus mendapat layanan.
Keunggulan
Dengan adanya layanan guru BK upaya siswa untuk menyontek berkurang
karena adanya sosialisasi dari guru BK terhadap siswa dan pembentukan karakter
dilakukan siswa SMA.
Kelemahan
Kerterbatasan waktu guru BK bersosialisasi bersama siswa saat di ruang
kelas atau dalam kelas.
Saran
Siswa mengurangi sikap menyontek dan pihak sekolah memberikan sangsi
terhadap perilaku menyontek.
Rekomendasi
Saya sangat setujuh dengan adanya layanan guru BK di sekolah agar bisa
membentuk karakter yang jujur dan berkualitas terhadap sutu masalah yang
dihadapi.