1. Dokumen tersebut membahas strategi eksekusi untuk memimpin bisnis di lingkungan yang memiliki hambatan.
2. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan mental dan kemampuan manajer dalam menghadapi tantangan dan mengatasi hambatan.
3. Metode pelatihan meliputi diskusi kasus, brainstorming, dan simulasi untuk memberikan pengalaman dalam menangani hambatan organisasi.
Execution strategy to lead the business in an environment
1. EXECUTION STRATEGY TO LEAD THE BUSINESS
IN AN ENVIRONMENT THAT HAS BARRIER
BACKGROUND
Kegagalan dalam memimpin bisnis disebabkan karena di dalam lingkungan kerja banyak terdapat
hambatan (barriers) yang dihadapi, sehingga ketidaksiapan pemimpin dalam menghadapi segala
tantangan mengakibatkan tidak tercapainya target kinerja yang diharapkan, termasuk terjadinya
pembiasan tujuan strategic yang ditetapkan oleh pemegang saham dan/atau pendiri.
Hambatan yang dihadapi, berasal dari perubahan zaman, perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya
organisasi dimana management menetapkan tujuan strategis untuk menuju kepada efisiensi dan
efektifitas kinerja dan biaya, namun disisi lain anggota organisasi belum siap untuk menjalani dan
memasuki era baru, yaitu persaingan usaha di pasar global, secara regional (asia) maupun internasional
(worldwide).
OVERVIEW
Program “Execution Strategy to Lead the Business in an environment that has Barriers” adalah program
yang ditujukan kepada level Manager dan level diatasnya, untuk memberikan bekal pengetahuan dan
ketrampilan melalui transformasi pengalaman, pengetahuan dan ketrampilan, sehingga peserta memiliki
kesiapan mental (psikologi) serta kemampuan memimpin dalam menjalankan kegiatan organisasi,
dimana organisasi menghadapi tantangan dan hambatan.
Tantangan dan hambatan yang dialami, dapat berasal dari internal (karyawan) maupun eksternal
(lingkungan) yang mempengaruhi, keberhasilan strategy implementasi (eksekusi) dalam memimpin
bisnis dimana organisasi memiliki hambatan dan tantangan, yang dapat melemahkan ketrampilan
memimpin organisasi.
UNDERSTANDING
Barriers adalah struktur fisik yang menghambat atau menghalangi terhadap sesuatu sebagai penghalang
untuk melakukan kontrol, atau sesuatu yang memaksa menghalangi terhadap sesuatu yang harus
dilakukan untuk memenuhi yang diinginkan, sehingga menghalangi setiap langkah atau tindakan untuk
melakukan inovasi dan improvisasi.
Barriers dapat berasal dari dalam maupun luar organisasi, sehingga kemampuan untuk mengidentifikasi
hambatan, menyelesaikan dan menghindari hambatan yang dihadapi, harus dilakukan secara
menyeluruh dan terintegrasi, sehingga pemimpin bisa dengan leluasa untuk mengimplementasi
(mengeksekusi) strategi pengembangan organisasi, guna tercapainya tujuan organisasi dan keberhasilan
target kinerja yang diharapkan.
OBJECTIVE
1. Mampu mengidentifikasi hambatan dan tantangan yang akan dihadapi
2. Mampu menghindari hambatan yang akan terjadi
3. Mampu menyelesaikan hambatan dan tantangan yang terjadi, dengan efisien dan efektif
4. Mampu memberdayakan seluruh sumber daya yang dimiliki secara maksimal, dalam meningkatkan
efisiensi dan efektifitas tujuan organisasi
2. 5. Mampu membangun budaya organisasi yang selaras dengan visi, misi dan obyektifitas perusahaan
6. Dapat mendorong pertumbuhan inovasi dan improvisasi anggota organisasi
HIGHLIGHT
1. Change Management for Leaders
2. Organization Development on Human Capital Management
3. Excellent Corporate Culture and Service Excellent
4. Developing Program to meet the Goal Setting
5. Talent and Acquisition Management
OUTLINE
1. Pengertian, sebab terjadinya hambatan dan teknik mengidentifikasi adanya hambatan
2. Hambatan (barrier) dilingkungan kerja dan sosial budaya
3. Evaluasi hambatan dan strategy mengatasinya
4. Elemen yang mempengaruhi hambatan dalam mencapai keberhasilan
5. Hambatan yang nyata dan tersembunyi
6. Human Capital Strategy sebagai dasar untuk mengatasi permasalahan hambatan
7. Perubahan konsep kepemimpinan dalam strategy eksekusi change management project
8. Membangun budaya organisasi yang adaptable dan diterima oleh anggotanya
9. Membangun program pengembangan yang selaras dengan tujuan strategis
10. Talent and Acquisition Management yang dapat menghidari timbulnya hambatan
11. Membangun visi, misi dan obyektifitas organisasi melalui keterlibatan anggota organisasi
STRATEGY TRAINING/SEMINAR
1. Melakukan tutor dan diskusi dalam memberikan pemahaman secara mendalam pada konsep
membangun strategy eksekusi untuk memimpin bisnis di era persaingan bebas, sehingga peserta
memiliki wawasan yang luas dan pola pikir sebagai pebisnis, untuk memenangkan persaingan di
dalam pasar bebas di tingkat domestik, regional dan internasional.
2. Brainstorming melalui studi banding, guna memberikan pemahaman, strategi menghindari dan
menyelesaikan pada setiap hambatan yang dihadapi, sehingga dapat mendorong inovasi dan
improvisasi serta mengembangkan konsep kepemimpinan yang sesuai dengan jenis organisasi.
3. Melakukan simulasi pada kasus utama yang dihadapi, melalui proses imitasi untuk memberikan
transformasi pengalaman dalam mengatasi dan menyelesaikan hambatan yang terjadi, sehingga
peserta mampu menerapkan pengalaman yang diperoleh dalam sesi training/seminar di dalam
lingkungan kerja.
DURATION & RUN DOWN
Training/Seminar ini diselenggarakan selama 2 (dua) hari secara efektif, atau dilakukan selama 12 (dua
belas) jam, dengan Run Down, sebagai berikut:
1. Pengenalan topic training tahap 1 dan 2, selama 30 menit
2. Pendalaman topic pada kasus yang dihadapi, selama 1,5 jam
3. Teknik strategy eksekusi pada kasus yang dihadapi, selama 1,5 jam
4. Brainstorming pada studi kasus, selama 1 jam
3. 5. Simulasi dengan mempergunakan proses imitasi, selama 1 jam
6. Evaluasi dan pengukuran, selama 30 menit
PARTICIPANTS SHOULD ATTEND
1. Junior Manager
2. Senior Manager
3. General Manager
4. Direktur
5. Semua orang yang ingin mengetahui strategy eksekusi pada lingkungan yang memiliki hambatan
REFERENCES
1. Simkovic, Michael (2013). "Risk-Based Student Loans". Washington and Lee Law Review 70 (1):
527.SSRN 1941070.
2. Spence, Michael (1973). "Job Market Signaling". Quarterly Journal of Economics 87 (3): 355–
374.doi:10.2307/1882010.
3. Spence, Michael (2002). "Signaling in Retrospect and the Informational Structure of
Markets". American Economic Review 92 (3): 434–459.doi:10.1257/00028280260136200.
4. The Forms of Capital: English version published 1986 in J.G. Richardson's Handbook for Theory and
Research for the Sociology of Education, pp. 241–258.
5. "Who Makes It? Clark's Sector Model for US Economy 1850–2009". Retrieved 29 December 2011.
6. Paolo Magrassi (2002) "A Taxonomy of Intellectual Capital", Research Note COM-17-1985, Gartner
7. Sveiby, Karl Erik (1997). "The Intangible Asset Monitor". Journal of Human Resource Casting and
Accounting 2 (1).
8. Sullivan, Arthur; Steven M. Sheffrin (2003). Economics: Principles in action. Upper Saddle River, New
Jersey 07458: Pearson Prentice Hall. p. 5. ISBN 0-13-063085-3.
9. "Do Colleges and Universities Increase Their Region’s Human Capital?". JournalistsResource.org,
retrieved June 18, 2012
10. Abel, Jaison R.; Deitz, Richard (2012). "Do Colleges and Universities Increase Their Region's Human
Capital?".Journal of Economic Geography 12 (3): 667.doi:10.1093/jeg/lbr020.
11. Kotter, J. (July 12, 2011). "Change Management vs. Change Leadership -- What's the
Difference?". Forbes online. RetrievedDecember 21, 2011.
12. Filicetti, John (August 20, 2007). "Project Management Dictionary". PM Hut. Retrieved November
16, 2009.
13. Levin, GInger (2012). "Embrace and Exploit Change as a Program Manager: Guidelines for Success".
Project Management Institute. Retrieved August 10, 2013.
14. Phillips, Julien R. (1983). "Enhancing the effectiveness of organizational change
management". Human Resource Management22 (1–2): 183–99. doi:10.1002/hrm.3930220125.
15. Marshak, Robert J. (2005). "Contemporary Challenges to the Philosophy and Practice of Organization
Development". In Bradford, David L.; Burke, W. Warner. Reinventing Organization Development:
New Approaches to Change in Organizations. pp. 19–42. ISBN 978-0-7879-8159-4.
16. Conner, Daryl (August 15, 2012). "The Real Story of the Burning Platform".
17. Anderson, D. & Anderson, L.A. (2001). Beyond Change Management: Advanced Strategies for
Today’s Transformational Leaders. San Francisco: Jossey-Bass/Pfeiffer.
18. Whelehan, S. (1995). Capturing a Moving Target: Change Management. Consultants News.
19. Dean, Christina (2009). RIMER Managing Successful Change. Australia: Uniforte Pty Ltd.
20. Marquis, Christopher; Tilcsik, András (2013). "Imprinting: Toward A Multilevel Theory". Academy of
Management Annals: 193–243.
4. 21. Argyris, C.; Schon, D. (1978), Organizational Learning: A theory of action perspective, Reading MA:
Addison-Wesley, ISBN 0-201-00174-8
22. Carter, Louis L. (2004), Best Practices in Leadership Development and Organization Change, Jossey
Bass, ISBN 0-7879-7625-3
23. Nonaka, I.; Takeuchi, H. (1995), The Knowledge Creating Company, New York: New York: Oxford
University Press, ISBN 0-19-509269-4
24. Sullivan, Roland (2010), Practicing Organization Development: A Guide for Leading Change, Jossey
Bass, ISBN 0-470-40544-9
25. Western, S. (2010), What do we mean by Organizational Development, Krakow: Krakow: Advisio
Press
26. Rother, Mike (2009), Toyota Kata, McGraw-Hill, ISBN 0-07-163523-8
27. Senge, Peter M. (1990), The Fifth Discipline, Doubleday/Currency, ISBN 0-385-26094-6 see also: The
Fifth Discipline
28. Cummings, Thomas G.; Worley, Christopher G., Organization Development & Change, Thomson
South-Western, ISBN 81-315-0287-2
29. Schultz, Diane P. Schultz, Sydney Ellen (2006) Psychology and work today: and introduction to
industrial and organizational psychology (9th ed.) Upper Saddle River, NY: Prentice Hall p262. ISBN
0-13-193212-8