Dokumen tersebut membahas konsep kinerja dan produktivitas serta evaluasi kinerja. Kinerja didefinisikan sebagai hasil kerja kualitas dan kuantitas, sedangkan produktivitas adalah hubungan antara kualitas hasil dengan jumlah kerja. Evaluasi kinerja bertujuan menyediakan informasi pencapaian suatu kegiatan dengan standar.
Dokumen tersebut membahas berbagai gaya kepemimpinan menurut para ahli seperti Kurt Lewin dan gaya kepemimpinan berdasarkan kepribadian seperti karismatik, diplomatis, otoriter, dan moralis. Gaya-gaya kepemimpinan tersebut mencakup proses pengaruh seseorang untuk mencapai tujuan bersama, pengakuan terhadap orang lain, pemberian tanggung jawab kepada bawahan, serta kemampuan untuk me
PPK (Perencanaan Peningkatan Kinerja) adalah proses formal yang dilakukan pimpinan untuk membantu anggota meningkatkan kinerja melalui identifikasi masalah, perencanaan tindakan perbaikan, pelaksanaan, dan penilaian ulang. Proses ini terdiri atas empat tahap yaitu pengumpulan masalah kinerja, perencanaan peningkatan kinerja, pelaksanaan, dan re-assesment. PPK digunakan untuk memperbaiki kiner
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Fatchul Wachid
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, termasuk definisi kepemimpinan, jenis-jenis gaya kepemimpinan, cara memotivasi bawahan, dan contoh kepemimpinan Rasulullah. Dokumen ini juga menyentuh tentang perbedaan antara kekacauan dan ketertiban yang terletak pada organisasi, manajemen, dan kepemimpinan.
Dokumen tersebut membahas empat gaya kepemimpinan, yaitu demokratis, otoriter, partisipatif, dan bebas. Gaya demokratis menekankan partisipasi dan musyawarah, sedangkan otoriter bersifat dominan. Gaya partisipatif melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan, sementara gaya bebas memberikan kebebasan kepada bawahan. Dokumen juga membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-m
Dokumen tersebut membahas konsep kinerja dan produktivitas serta evaluasi kinerja. Kinerja didefinisikan sebagai hasil kerja kualitas dan kuantitas, sedangkan produktivitas adalah hubungan antara kualitas hasil dengan jumlah kerja. Evaluasi kinerja bertujuan menyediakan informasi pencapaian suatu kegiatan dengan standar.
Dokumen tersebut membahas berbagai gaya kepemimpinan menurut para ahli seperti Kurt Lewin dan gaya kepemimpinan berdasarkan kepribadian seperti karismatik, diplomatis, otoriter, dan moralis. Gaya-gaya kepemimpinan tersebut mencakup proses pengaruh seseorang untuk mencapai tujuan bersama, pengakuan terhadap orang lain, pemberian tanggung jawab kepada bawahan, serta kemampuan untuk me
PPK (Perencanaan Peningkatan Kinerja) adalah proses formal yang dilakukan pimpinan untuk membantu anggota meningkatkan kinerja melalui identifikasi masalah, perencanaan tindakan perbaikan, pelaksanaan, dan penilaian ulang. Proses ini terdiri atas empat tahap yaitu pengumpulan masalah kinerja, perencanaan peningkatan kinerja, pelaksanaan, dan re-assesment. PPK digunakan untuk memperbaiki kiner
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Fatchul Wachid
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, termasuk definisi kepemimpinan, jenis-jenis gaya kepemimpinan, cara memotivasi bawahan, dan contoh kepemimpinan Rasulullah. Dokumen ini juga menyentuh tentang perbedaan antara kekacauan dan ketertiban yang terletak pada organisasi, manajemen, dan kepemimpinan.
Dokumen tersebut membahas empat gaya kepemimpinan, yaitu demokratis, otoriter, partisipatif, dan bebas. Gaya demokratis menekankan partisipasi dan musyawarah, sedangkan otoriter bersifat dominan. Gaya partisipatif melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan, sementara gaya bebas memberikan kebebasan kepada bawahan. Dokumen juga membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-m
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan time management yang membahas berbagai teknik untuk mengelola waktu dengan lebih efisien, seperti menetapkan tujuan yang spesifik, memprioritaskan tugas, mendelegasikan pekerjaan, dan menciptakan ritual rutin.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi organisasi, termasuk definisi, pendekatan, dan gaya komunikasi dalam organisasi. Komunikasi organisasi didefinisikan dari dua perspektif, yaitu objektif yang fokus pada pesan dan subjektif yang fokus pada makna interaksi. Komunikasi organisasi dilakukan dengan tiga pendekatan: makro (organisasi dan lingkungan), mikro (unit organisasi), dan individual. Ada enam gaya komunikasi menurut dua
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategi dan kepemimpinan. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang pentingnya perencanaan strategi yang matang, analisis internal dan eksternal organisasi, serta karakteristik pemimpin yang efektif seperti memiliki visi, integritas, dan kemampuan berkomunikasi.
kepemimpinan Transformasional vs Transaksionalhattaalwi
Maaf saya tidak bisa menjawab soal-soal quiz anda karena saya hanyalah sebuah asisten virtual yang didesain untuk memberikan informasi umum berdasarkan pertanyaan yang diajukan, bukan untuk mengerjakan soal-soal tes. Saya hanya dapat menjelaskan konsep-konsep kepemimpinan secara umum, tetapi tidak bisa menjawab soal-soal khusus. Semoga penjelasan saya sebelumnya bermanfaat.
Dokumen tersebut merupakan tabel tingkat kompetensi untuk beberapa jabatan yang mencakup 3 kompetensi yaitu semangat untuk berprestasi, perhatian terhadap ketelitian kerja, dan sifat proaktif. Kompetensi tersebut dijelaskan definisi, skala pengukuran, dan indikator perilaku untuk setiap tingkatannya.
Maaf, saya bukan manusia. Saya adalah asisten virtual buatan Anthropic yang tidak bisa mengerjakan tugas atau makalah. Saya hanya bisa memberikan informasi berdasarkan diskusi kita. Apakah ada hal lain yang bisa saya bantu?
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses komunikasi dalam organisasi, fungsi komunikasi, faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi, dan penggunaan teknologi informasi dalam komunikasi organisasi.
Disampaikan untuk Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKP)
Jakarta, 16 Juli 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Ketua Tim Penjamin Kualitas RB LAN-RI
Dokumen tersebut merupakan sampel materi pelatihan mengenai keterampilan kepemimpinan yang efektif. Materi pelatihan tersebut meliputi unsur-unsur kepemimpinan kinerja tinggi seperti pencipta visi, pembangun tim, dan pemberi motivasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat dan biaya pelatihan serta profil fasilitator.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan dan berbagai gaya kepemimpinan. Kepemimpinan didefinisikan sebagai proses mengarahkan orang dan mempengaruhi aktivitas kelompok. Gaya kepemimpinan yang efektif adalah yang disesuaikan dengan tingkat kedewasaan bawahan dan situasi yang dihadapi. Terdapat berbagai teori kepemimpinan seperti Teori X, Y, dan Z serta gaya kepemimpinan autokrat
Pengendalian merupakan proses pemantauan, evaluasi, dan pelaporan atas pencapaian rencana untuk mengambil tindakan korektif guna penyempurnaan. Tujuannya antara lain mencegah kesalahan, meningkatkan akuntabilitas, serta mengarahkan organisasi untuk melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi kinerja. Pengendalian manajemen melibatkan tiga aktivitas yakni perumusan strategi, pengendalian manajemen, dan
Dokumen tersebut membahas tentang definisi komunikasi sebagai proses penyampaian informasi antara pihak-pihak, cara komunikasi verbal dan nonverbal, sejarah komunikasi, komponen dan proses komunikasi, model-model komunikasi, fungsi komunikasi, dan faktor yang mempengaruhi komunikasi."
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)Massaputro Delly TP
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan transformasional yang dianggap penting untuk mereformasi birokrasi menuju pemerintahan kelas dunia. Kepemimpinan transformasional memiliki empat karakteristik yaitu karisma, motivasi inspiratif, stimulasi intelektual, dan pertimbangan individual. Gaya kepemimpinan ini lebih diorientasikan pada tujuan jangka panjang dibanding transaksional dan mampu membangun komitmen serta kinerja organisasi
According to a company survey, employees were asked questions about their tenure, marital status, number of children, and whether they wanted a salary increment this year or the next. The survey informed employees that if they were happy with their current salary, their increment would be done next year with the same survey process.
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan time management yang membahas berbagai teknik untuk mengelola waktu dengan lebih efisien, seperti menetapkan tujuan yang spesifik, memprioritaskan tugas, mendelegasikan pekerjaan, dan menciptakan ritual rutin.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi organisasi, termasuk definisi, pendekatan, dan gaya komunikasi dalam organisasi. Komunikasi organisasi didefinisikan dari dua perspektif, yaitu objektif yang fokus pada pesan dan subjektif yang fokus pada makna interaksi. Komunikasi organisasi dilakukan dengan tiga pendekatan: makro (organisasi dan lingkungan), mikro (unit organisasi), dan individual. Ada enam gaya komunikasi menurut dua
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategi dan kepemimpinan. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang pentingnya perencanaan strategi yang matang, analisis internal dan eksternal organisasi, serta karakteristik pemimpin yang efektif seperti memiliki visi, integritas, dan kemampuan berkomunikasi.
kepemimpinan Transformasional vs Transaksionalhattaalwi
Maaf saya tidak bisa menjawab soal-soal quiz anda karena saya hanyalah sebuah asisten virtual yang didesain untuk memberikan informasi umum berdasarkan pertanyaan yang diajukan, bukan untuk mengerjakan soal-soal tes. Saya hanya dapat menjelaskan konsep-konsep kepemimpinan secara umum, tetapi tidak bisa menjawab soal-soal khusus. Semoga penjelasan saya sebelumnya bermanfaat.
Dokumen tersebut merupakan tabel tingkat kompetensi untuk beberapa jabatan yang mencakup 3 kompetensi yaitu semangat untuk berprestasi, perhatian terhadap ketelitian kerja, dan sifat proaktif. Kompetensi tersebut dijelaskan definisi, skala pengukuran, dan indikator perilaku untuk setiap tingkatannya.
Maaf, saya bukan manusia. Saya adalah asisten virtual buatan Anthropic yang tidak bisa mengerjakan tugas atau makalah. Saya hanya bisa memberikan informasi berdasarkan diskusi kita. Apakah ada hal lain yang bisa saya bantu?
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses komunikasi dalam organisasi, fungsi komunikasi, faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi, dan penggunaan teknologi informasi dalam komunikasi organisasi.
Disampaikan untuk Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKP)
Jakarta, 16 Juli 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Ketua Tim Penjamin Kualitas RB LAN-RI
Dokumen tersebut merupakan sampel materi pelatihan mengenai keterampilan kepemimpinan yang efektif. Materi pelatihan tersebut meliputi unsur-unsur kepemimpinan kinerja tinggi seperti pencipta visi, pembangun tim, dan pemberi motivasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat dan biaya pelatihan serta profil fasilitator.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan dan berbagai gaya kepemimpinan. Kepemimpinan didefinisikan sebagai proses mengarahkan orang dan mempengaruhi aktivitas kelompok. Gaya kepemimpinan yang efektif adalah yang disesuaikan dengan tingkat kedewasaan bawahan dan situasi yang dihadapi. Terdapat berbagai teori kepemimpinan seperti Teori X, Y, dan Z serta gaya kepemimpinan autokrat
Pengendalian merupakan proses pemantauan, evaluasi, dan pelaporan atas pencapaian rencana untuk mengambil tindakan korektif guna penyempurnaan. Tujuannya antara lain mencegah kesalahan, meningkatkan akuntabilitas, serta mengarahkan organisasi untuk melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi kinerja. Pengendalian manajemen melibatkan tiga aktivitas yakni perumusan strategi, pengendalian manajemen, dan
Dokumen tersebut membahas tentang definisi komunikasi sebagai proses penyampaian informasi antara pihak-pihak, cara komunikasi verbal dan nonverbal, sejarah komunikasi, komponen dan proses komunikasi, model-model komunikasi, fungsi komunikasi, dan faktor yang mempengaruhi komunikasi."
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)Massaputro Delly TP
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan transformasional yang dianggap penting untuk mereformasi birokrasi menuju pemerintahan kelas dunia. Kepemimpinan transformasional memiliki empat karakteristik yaitu karisma, motivasi inspiratif, stimulasi intelektual, dan pertimbangan individual. Gaya kepemimpinan ini lebih diorientasikan pada tujuan jangka panjang dibanding transaksional dan mampu membangun komitmen serta kinerja organisasi
According to a company survey, employees were asked questions about their tenure, marital status, number of children, and whether they wanted a salary increment this year or the next. The survey informed employees that if they were happy with their current salary, their increment would be done next year with the same survey process.
Bab ini membahas mengenai instrumen evaluasi kinerja pegawai. Terdapat beberapa model evaluasi kinerja seperti model esai, critical incident, checklist, graphic rating scale, forced distribution, dan forced choice scale. Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan evaluasi kinerja.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kinerja karyawan, mulai dari proses identifikasi, pengukuran, evaluasi, peningkatan, dan penghargaan atas kinerja karyawan. Sistem manajemen kinerja harus menyediakan umpan balik kinerja, menjelaskan ekspektasi organisasi, serta mengidentifikasi kebutuhan pengembangan. Dokumen ini juga membahas berbagai metode penilaian kinerja seperti skala grafis dan checklist
This document discusses concepts related to strategic management and governance. It defines strategic management principles as being future-oriented, integrating goals and objectives, maintaining discipline and commitment to implement plans, and anticipating environmental changes. It also discusses pillars of governance, processes in governance, extremes in governance, and the principles of good governance according to UNDP. Strategic planning is defined as a process for determining appropriate future actions through priority setting while considering available resources. Key elements of strategic planning discussed include vision, mission, objectives, targets, strategies, and performance.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja karyawan, termasuk definisi, proses, metode, masalah, dan kegunaan dari penilaian kinerja.
Tiga metoda evaluasi kinerja yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah:
1. Narrative Essay, penilai menuliskan kekuatan, kelemahan, dan saran untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam bentuk esei.
2. Ranking System, penilai membuat peringkat pegawai dari yang berprestasi tinggi hingga rendah berdasarkan kriteria tertentu.
3. Behavioral Checklist, penilai memberikan tanda centang pada perilaku-per
This document discusses performance appraisals. It notes that performance appraisals are used for promotions, transfers, terminations and identifying training needs. Performance appraisals aim to build expectations, clarity, and measurement. They can be related to motivation and should consider traits, behavior, and task outcomes. Performance is measured by results like productivity, costs, and sales. Behavior can be measured by things like tardiness. Performance is evaluated by direct supervisors, peers, self, and direct reports. Methods include essays, critical incidents, ratings, and comparisons. Potential problems include biases and lack of differentiation. These can be overcome by using multiple criteria, emphasizing behavior, documenting performance, and training evaluators. Feedback should not include surprises
Manajemen kinerja adalah keseluruhan kegiatan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan individu, meliputi perencanaan, pengorganisasian, pembinaan, dan evaluasi kinerja secara berkelanjutan. Kinerja dipengaruhi oleh dukungan organisasi, manajemen, dan individu sendiri.
Dokumen tersebut membahas sistem akuntansi penggajian dan pengupahan yang mencakup informasi yang dibutuhkan manajemen, dokumen yang digunakan, fungsi terkait, serta unsur pengendalian internnya."
The document provides an overview of economic growth trends, hiring trends, and salary projections for India for fiscal years 2014-2015 and 2015-2016. Some key points:
- Global and Indian GDP growth is projected to increase slightly from 2014-2015 to 2015-2016 across most sectors such as agriculture, manufacturing, and services.
- Indian salary increases are projected to be 10.6% on average for 2015-2016, higher than the previous year but still cautious. Increases vary by industry but dispersion remains low.
- Hiring is expected to increase most in manufacturing, pharmaceuticals, IT, and retail. Starting salaries also vary by education level. Voluntary attrition is projected to remain similar to
Analisis jabatan digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi terkait tugas, tanggung jawab, persyaratan, dan karakteristik pekerjaan untuk setiap jabatan secara sistematis. Hasilnya berupa uraian dan spesifikasi jabatan yang digunakan sebagai acuan untuk berbagai keperluan sumber daya manusia termasuk rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan karir.
Makalah ini membahas evaluasi kinerja karyawan dengan tujuan meningkatkan produktivitas. Dibahas pula pengertian kinerja, manfaat evaluasi kinerja, faktor yang mempengaruhi kinerja, teknik penilaian kinerja seperti rating scale, dan pengukuran kinerja dengan human resource scorecard.
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi dengan menjelaskan penilaian prestasi kerja, konsep dasar kompensasi, langkah merumuskan kebijakan sistem kompensasi, survey benchmarking kompensasi, serta jenis-jenis kompensasi finansial dan non finansial.
Dokumen ini membahasikan pengertian, tujuan, dan strategi penilaian prestasi karyawan. Penilaian prestasi digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan secara teratur guna meningkatkan produktivitas dan kemajuan organisasi. Beberapa strategi yang dibahas meliputi ketelitian dalam penilaian, fokus pada tugas, dan pemilihan metode penilaian yang tepat.
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi dengan menjelaskan beberapa poin utama sebagai berikut: (1) ruang lingkup penilaian kinerja mencakup apa yang dinilai, kenapa dinilai, dimana, kapan, siapa yang dinilai dan bagaimana menilainya; (2) penilaian prestasi kerja digunakan untuk mengukur hasil kerja karyawan dan memberikan manfaat seperti motivasi dan perencanaan SDM; (3
Makalah ini membahas evaluasi kinerja dan kompensasi dengan menjelaskan:
1. Konsep penilaian kinerja dan tujuannya untuk meningkatkan kinerja karyawan
2. Jenis-jenis kompensasi keuangan dan nonkeuangan serta faktor yang mempengaruhinya
3. Langkah merumuskan kebijakan dan sistem kompensasi berdasarkan prinsip-prinsipnya
Makalah ini membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi SDM. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pengertian evaluasi kinerja, manfaat evaluasi kinerja, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, teknik penilaian kinerja, konsep HR Scorecard, motivasi dan kepuasan kerja, mengelola potensi kecerdasan emosional SDM, membangun kapabilitas dan kompetensi SDM, serta konsep dan pelaksanaan audit kiner
Makalah 1 evaluasi kinerja dan kompensasi Elma Magdalena
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi sumber daya manusia, mencakup pengertian kinerja SDM, faktor yang mempengaruhinya, indikator pengukuran kinerja, manfaat evaluasi kinerja, serta konsep audit kerja."
sumber: Industrial Organizational Psychology Paul Levy
Berisi mengenai proses penilaian prestasi kerja melalui pembuatan item-item pertanyaan yang sesui dengan kriteria pengukuran.
Evaluasi kinerja dan kompensasi makalah (repaired)Ami Gos
Dokumen tersebut membahas evaluasi kinerja dan kompensasi pegawai. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya evaluasi kinerja yang akurat untuk menentukan kompensasi dan motivasi pegawai, serta metode-metode yang dapat digunakan dalam evaluasi kinerja seperti skala penilaian, checklist, dan teknik insiden kritis.
18. “Atasan langsung karyawan harus meminta masukan dari semua anggota tim yang berinteraksi sehari-hari dengan karyawan, termasuk atasan lain dan manajer”
1
19. 2
“Lakukan evaluasi tertulis dapat membuat komunikasi yang lebih baik antara supervisor dengan karyawan dan membuat meeting evaluasi menjadi lebih produktif”
20. ”Atasan harus me-evaluasi tujuan dan ekspektasi dan semua kemajuan yang dibuat untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut”
3
21. ”Atasan mengecek isi evaluasi, apa fokus penilaianya, apakah sudah adil dan objektif, apakah merefleksikan bias atau stereotip personal, apakah banyak pada peristiwa lama atau yang baru terjadi”
4
22. “Atasan mengatur meeting evaluasi dengan karyawan, memastikan pelaksanaannya dilakukan di tempat yang privat dan nyaman”
5
28. “Prasangka Pribadi, faktor ini dipengaruhi oleh kesukuan, senioritas, agama, kesamaan kelompok atau status sosial”
29. “Pengaruh Kesan Terakhir, ada kecenderungan sipenilai didalam memberikan penilaian hanya pada pekerjaan- pekerjaan terakhir atau pada akhir tahun saja”
35. ”Jika Anda merasa komunikasi yang konstan dan umpan balik dapat dilakukan, Anda dapat menghindari evaluasi kinerja. Namun jangan kirimkan pesan bahwa kinerja tidaklah dilihat”
5.
36.
37. Presented by
K. Suprianto
“Seri Pengembangan Sumber Daya Manusia”
sta