Kerukunan Umat Beragama dan Kebudayaan IslamBetaYuliandari
Indonesia adalah negara yang memiliki beragam suku, budaya, dan agama. Demi terciptanya kerukunan di antara suku, budaya, dan agama yang berbeda perlu adanya sikap toleransi setiap individu. Di dalam agama islam sendiri, umat islam diajarkan untuk toleransi terhadap agama lain.
Kerukunan Umat Beragama dan Kebudayaan IslamBetaYuliandari
Indonesia adalah negara yang memiliki beragam suku, budaya, dan agama. Demi terciptanya kerukunan di antara suku, budaya, dan agama yang berbeda perlu adanya sikap toleransi setiap individu. Di dalam agama islam sendiri, umat islam diajarkan untuk toleransi terhadap agama lain.
Mempresentasikan laporan penelitian dalam sebuah seminar merupakan keniscayaan sebagai salahsatu bentuk publikasi ilmiah, terutama untuk rekan-rekan tenaga pendidik. Slide ini berisi beberapa hal penting yang harus ada dalam presentasi anda, selamat mencoba.
Motivasi Belajar Orang Dewasa dan Implikasinya pada Diklat AparaturFirman Nugraha
Presentasi ini menjelaskan dan mendudukkan kembali konsep motivasi belajar orang dewasa serta implikasinya dalam proses diklat. Konsep pembelajaran orang dewasa dikenal dengan andragogi. Dalam paradigma andragogi diketahui bahwa orang dewasa belajar untuk kehidupannya. Implikasinya dalam pembelajaran diklat bahwa mereka akan senang bila aktivitas belajar yang dilakukan dapat diterapkan dan sekaligus dapat memecahkan permasalahan hidupnya. Implikasi penting lainnya, berdasarakan motivasi belajar mereka, maka desain pembelajaran diklat hendaknya menjadikan mereka sebagai pusat pembelajaran. Mereka diberikan kesempatan untuk menggali dan memperluas pengalaman dalam rangka mewujudkan aktualisasi dirinya.
Peran Intelektual dalam Membangun PerdabanAMIR HAMZAH
Apa itu bangkit.? Banyak intelektual teriak bangkit, tapi tidak paham kebangkitan seperti apa yang dimaksud, dan jalan seperti apa yang harus ditempuh. Kebangkitan harus dimulai dari kebangkitan spiritual, kesadaran akan hakekat hidup, dan tujuannya baru akan muncul kabangkitan yang lain yang benar
Ini adalah tugas kelompok Al-Qur'an Hadist yang diberikan Pak M.Zam dengan judul pembahasan DEMOKRASI ISLAM. Man 2 Model Pekanbaru berjaya-jaya selamanya ~(^^~)(~^^)~
“Dan hendaklah/haruslah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung” (QS. Ali Imran: 104)
Materi ini sebagai bahan minimal dalam kegiatan diskusi dan pembelajaran terbatas di kelas. Bahan-bahan dalam tayangan ini dimodifikasi dari berbagai sumber baik buku mapun bahan lain yang telah publish di internet. Terimakasih untuk yang telah menginspirasi dengan permohonan maaf tidak menyebutkan satu persatu.
Menulis bukan untuk meningkatkan pangkat dan jabatan,melainkan demi tanggungjawab profesional. Bagi mereka yang profesional, salahsatu penghargaan berupa kenaikkan pangkat jabatan sudah ditangan.
Kerukunan Umat Beragama: konsep, peluang dan tantanganFirman Nugraha
Dibuat berdasarkan materi Konsep Kerukunan Umat Beragama dalam Kurikulum Diklat Penggerak kerukunan Umat Beragama Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan
saudara mamupu memahami:
• Batas pergaulan antar umat beragam dalam konteks
kerukunan
• Kode etik pelaksanaan peribadatan
• Sikap-sikap beragama yang mendorong terbangunnya
kerukunan
4. CONTENT
Batas batas pergaulan antar umat beragama
Kode Etik pelaksanaan ibadat
• Moderat
• Toleran
• Konsisten
Sikap-sikap beragama:
5. BATAS-BATAS PERGAULAN
Materi Pokok I
Anjuran
berbuat
Adil
Memeli
hara
loyalitas
Menghor
mati hak
individu
Memeli
hara
Hak-hak
Sosial
Mendoa
kan agar
diberi
petunjuk
Menjawab
salam
6. BERBUAT ADIL
Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil
terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena
agama, dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.
(Q.S. al Mumtahanah : 8)
7. MENGHORMATI HAK INDIVIDU
• Imam Muslim meriwayatkan:
Barang siapa menyakiti kafir dzimmi, maka Aku menjadi
lawannya pada hari kiamat.
8. MEMELIHARA HAK-HAK SOSIAL
• Ath Thobroni meriwayatkan:
Sayangilah orang yang ada di bumi, niscaya engkau disayangi siapa saja
yang ada di langit
• Al Maidah : 5
Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanlah (sembelihan)
orang-orang yang diberi al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu
halal (pula) bagi mereka.
• Hak atas nama tetangga
12. MODERAT
• Al Baqoroh : 143 “Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan
kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu
menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul
(Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu”.
• Ibn Hibban meriwayatkan : Sebaik-baik urusan adalah
awsathuha (yang pertengahan)
• Ar rahmaan : 7-8 “Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia
telah meletakkan mizan (keadilan), supaya kamu tidak
melampaui batas tentang mizan itu”
13. PROBLEM MODERASI ISLAM (WAHBAH ZUHAILY)
At-tathorruf al
I’tiqodi
At-tathorruf as
siyasi
At-tathorruf al
‘amali
At-tathorruf al
khariji au ad dawli
14. CIRI MODERAT (MUHLIS M HANAFI)
Memahami realitas (fiqh al-waqi)
Memahami fiqh prioritas (fiqh al-awlawiyyat)
Memahami sunnatullah dalam penciptaan;
Memberikan kemudahan kepada orang lain dalam
beragama
Memahami teks-teks keagamaan secara komprehensif
Terbuka dengan dunia luar, mengedepankan dialog dan
toleran
15. TOLERAN
Sadar atas keragaman
Tidak memaksakan keyakinan
Sabar dengan orang yang mendustakan iman
Bersahaja dalam da’wah
Kerjasama dalam urusan duniawi
21. BUKU TERKAIT
• Andreas Anangguru Yewangoe (2009) Agama dan kerukunan. Jakarta:
BPK Gunung Mulia
• Bashori A. Hakim (2008) Merajut Kerukunan Umat Beragama Melalui Dialog
Pengembangan Wawasan Multikultural. Jakarta: Puslitbang Kehidupan
Beragama
• Muhamad Ridwan Lubis (2006) Meretas wawasan dan praksis kerukunan
umat beragama di Indonesia dalam bingkai masyarakat multikultural.
Jakarta: Puslitbang Kehidupan Beragama
• Olah Herbert Schumann (2003) Agama dalam dialog: pencerahan,
pendamaian, dan masa depan. Jakarta : BPK Gunung Mulia
• ---------- (2006) Menghadapi Tantangan, Memperjuangkan Kerukunan.
Jakarta: BPK Gunung Mulia.
• Weinata Sairin (2006) Kerukunan umat beragama pilar utama kerukunan
berbangsa: butir-butir pemikiran. Jakarta : BPK Gunung Mulia