Dokumen tersebut membahas tentang hiperaktif atau ADHD pada anak, termasuk gejala, faktor penyebab, dan cara menangani kondisi tersebut. Anak hiperaktif memiliki konsentrasi yang pendek, mudah bertindak berdasarkan impuls, dan sering bersikap aktif berlebihan. Faktor penyebabnya meliputi neurologi, makanan, lingkungan, dan keluarga. Penanganannya meliputi pendekatan perilaku, terapi, obat, dan dukungan
Bab 3 : KEPIMPINAN DAN KERJA BERPASUKANpdteamwork13
Bab 3 membincangkan konsep kepimpinan Islam dan Barat, definisi kepimpinan, teori kepimpinan, prinsip kepimpinan, fungsi pemimpin, kemahiran kepimpinan, pembangunan kepimpinan melalui kerja berpasukan, definisi dan perbezaan kerja berkumpulan dan berpasukan, teori kerja berpasukan, faedah kerja berpasukan, dan ciri-ciri kerja berpasukan yang mantap.
Dokumen tersebut membahas tentang hiperaktif atau ADHD pada anak, termasuk gejala, faktor penyebab, dan cara menangani kondisi tersebut. Anak hiperaktif memiliki konsentrasi yang pendek, mudah bertindak berdasarkan impuls, dan sering bersikap aktif berlebihan. Faktor penyebabnya meliputi neurologi, makanan, lingkungan, dan keluarga. Penanganannya meliputi pendekatan perilaku, terapi, obat, dan dukungan
Bab 3 : KEPIMPINAN DAN KERJA BERPASUKANpdteamwork13
Bab 3 membincangkan konsep kepimpinan Islam dan Barat, definisi kepimpinan, teori kepimpinan, prinsip kepimpinan, fungsi pemimpin, kemahiran kepimpinan, pembangunan kepimpinan melalui kerja berpasukan, definisi dan perbezaan kerja berkumpulan dan berpasukan, teori kerja berpasukan, faedah kerja berpasukan, dan ciri-ciri kerja berpasukan yang mantap.
Teori pembelajaran humanisme menekankan pembangunan potensi individu secara holistik. Ia memfokuskan pada pembelajaran berpanduan pelajar, penilaian kendiri, dan memenuhi keperluan asas pelajar. Teori ini menurut Abraham Maslow menyatakan bahawa individu perlu memenuhi keperluan fisiologi dan keselamatan sebelum dapat memfokuskan pada pembangunan kreativiti dan potensi diri. Carl Rogers pula menekankan
Teori Gordon Allport menjelaskan bahwa personaliti seseorang berkembang sepanjang hayat mulai dari bayi hingga dewasa melalui pengembangan proprium atau sense of self. Personaliti unik seseorang ditentukan oleh kombinasi trait-trait yang dimilikinya. Allport juga menyarankan kriteria kepribadian yang matang seperti perluasan perasaan diri dan hubungan yang akrab dengan orang lain.
1. Pendekatan integratif merupakan pendekatan yang menggabungkan pelbagai pendekatan dalam sesi kaunseling kerana tiada satu teori yang mampu memahami seluruh pengalaman manusia.
2. Dua model teori yang menggunakan pendekatan integratif ialah Model Transteoritikal (Ttm) dan Terapi Multimodal yang mengintegrasikan pelbagai teknik dan teori.
3. Model Pembangunan Kaunseling dan Terapi (DCT) pula merupak
Teori perkembangan manusia menurut Freud berfokus kepada perkembangan psikoseksual seseorang yang berlaku secara berperingkat sejak bayi hingga dewasa. Setiap peringkat melibatkan tumpuan kepada bahagian tubuh tertentu untuk mendapatkan kenikmatan, dan berinteraksi antara unsur id, ego dan super ego. Teori ini menjelaskan bagaimana perkembangan seksual dan emosi seseorang berkaitan erat dengan pen
Teori Erik Erikson membahagikan perkembangan manusia kepada 8 peringkat, dimulai dari kepercayaan sebagai bayi hingga integritas pada usia lanjut. Setiap peringkat melibatkan konflik psikososial antara kemampuan positif lawan kelemahan, seperti identiti lawan ego pada remaja. Teori ini memberi pandangan bahawa perkembangan manusia dipengaruhi interaksi sosial sepanjang hayat.
Teori perkembangan psikososial Erik Erikson menjelaskan 8 tahap perkembangan manusia dari bayi hingga dewasa lanjut. Setiap tahap melibatkan konflik psikososial yang perlu diselesaikan untuk membolehkan perkembangan berterusan. Teori ini memberikan pandangan bahawa perkembangan manusia dipengaruhi faktor kendiri, emosi dan sosial. Ia mempunyai implikasi penting dalam pendidikan untuk memastikan kesejah
Teori pembelajaran humanisme menekankan pembangunan potensi individu secara holistik. Ia memfokuskan pada pembelajaran berpanduan pelajar, penilaian kendiri, dan memenuhi keperluan asas pelajar. Teori ini menurut Abraham Maslow menyatakan bahawa individu perlu memenuhi keperluan fisiologi dan keselamatan sebelum dapat memfokuskan pada pembangunan kreativiti dan potensi diri. Carl Rogers pula menekankan
Teori Gordon Allport menjelaskan bahwa personaliti seseorang berkembang sepanjang hayat mulai dari bayi hingga dewasa melalui pengembangan proprium atau sense of self. Personaliti unik seseorang ditentukan oleh kombinasi trait-trait yang dimilikinya. Allport juga menyarankan kriteria kepribadian yang matang seperti perluasan perasaan diri dan hubungan yang akrab dengan orang lain.
1. Pendekatan integratif merupakan pendekatan yang menggabungkan pelbagai pendekatan dalam sesi kaunseling kerana tiada satu teori yang mampu memahami seluruh pengalaman manusia.
2. Dua model teori yang menggunakan pendekatan integratif ialah Model Transteoritikal (Ttm) dan Terapi Multimodal yang mengintegrasikan pelbagai teknik dan teori.
3. Model Pembangunan Kaunseling dan Terapi (DCT) pula merupak
Teori perkembangan manusia menurut Freud berfokus kepada perkembangan psikoseksual seseorang yang berlaku secara berperingkat sejak bayi hingga dewasa. Setiap peringkat melibatkan tumpuan kepada bahagian tubuh tertentu untuk mendapatkan kenikmatan, dan berinteraksi antara unsur id, ego dan super ego. Teori ini menjelaskan bagaimana perkembangan seksual dan emosi seseorang berkaitan erat dengan pen
Teori Erik Erikson membahagikan perkembangan manusia kepada 8 peringkat, dimulai dari kepercayaan sebagai bayi hingga integritas pada usia lanjut. Setiap peringkat melibatkan konflik psikososial antara kemampuan positif lawan kelemahan, seperti identiti lawan ego pada remaja. Teori ini memberi pandangan bahawa perkembangan manusia dipengaruhi interaksi sosial sepanjang hayat.
Teori perkembangan psikososial Erik Erikson menjelaskan 8 tahap perkembangan manusia dari bayi hingga dewasa lanjut. Setiap tahap melibatkan konflik psikososial yang perlu diselesaikan untuk membolehkan perkembangan berterusan. Teori ini memberikan pandangan bahawa perkembangan manusia dipengaruhi faktor kendiri, emosi dan sosial. Ia mempunyai implikasi penting dalam pendidikan untuk memastikan kesejah
Teks tersebut membahasikan beberapa teori terkait pendidikan seni, termasuk teori pembelajaran sosial Rotter yang menjelaskan komponen-komponen penting dalam pembelajaran sosial, teori perkembangan Erikson tentang konflik-konflik emosi pada berbagai tahap perkembangan manusia, serta kecerdasan emosi yang terkait dengan kemampuan memahami diri sendiri dan orang lain secara emosional.
TEORI PERKEMBANGAN MENURUT ERICKSON_PPD Kelompok 3.pptxPingkanWewengkang1
Teori perkembangan menurut Erikson membahas delapan tahapan perkembangan psikososial seseorang sepanjang hidupnya mulai dari lahir hingga menjelang ajal. Setiap tahapan memiliki konflik utama yang harus dihadapi untuk membentuk karakter yang sehat. Teori ini lebih menekankan aspek psikososial dalam pembentukan kepribadian seseorang.
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan manusia Erik Erikson dan implikasinya terhadap pengajaran dan pembelajaran. Teori Erikson menjelaskan bahwa perkembangan manusia terbagi menjadi delapan tahap, dimulai dari bayi hingga dewasa. Setiap tahap memiliki tantangan yang berbeda yang berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian. Pemahaman akan tahap-tahap perkembangan ini penting bagi guru untuk men
Teori perkembangan Erikson membagi 8 tahap perkembangan manusia sepanjang hayat dari lahir hingga tua. Setiap tahap melibatkan konflik psikososial yang perlu diselesaikan untuk membolehkan perkembangan ke tahap berikutnya. Teori ini memberi panduan penting kepada pendidik untuk memahami perkembangan murid.
Modul ini membahas tentang kebutuhan psikososial manusia dan tahap-tahap perkembangannya, serta konsep diri. Terdapat delapan tahap perkembangan psikososial mulai dari kepercayaan hingga integritas. Konsep diri terbentuk dari identitas, citra tubuh, harga diri, dan peran yang dipengaruhi oleh lingkungan sejak dini.
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualValny Majid
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual manusia. Terdapat penjelasan mengenai kebutuhan dasar seperti kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual. Dibahas pula tahapan perkembangan psikososial manusia menurut Erik Erikson beserta karakteristiknya. Dokumen ini juga menyinggung mengenai konsep diri, stres, dan faktor yang dapat menimbulkan stres.
Teks tersebut membahas perkembangan psikososial anak, termasuk pengaruh keluarga dan teman sebaya, teori psikososial Erik Erikson, dan peran keluarga dalam perkembangan psikososial anak.
Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
Teori perkembangan Erik Erikson membahas delapan tahap perkembangan manusia mulai dari bayi hingga dewasa lanjut dengan konflik psikososial yang dihadapi setiap tahapnya seperti kepercayaan vs keraguan, otonomi vs malu, inisiatif vs bersalah, dan identitas vs kekacauan identitas.
Dokumen tersebut membahas 13 prinsip perkembangan pada anak, mulai dari pertumbuhan sebagai proses menjadi, pengaruh faktor genetik dan lingkungan, perbedaan individual, hingga proses pemulihan diri dan revisi kebiasaan. Prinsip-prinsip tersebut mencakup aspek fisik, psikologis, sosial, dan kognitif perkembangan anak.
1. Bank Street didirikan pada tahun 1916 oleh Lucy Sprague Mitchell sebagai lembaga penelitian pendidikan eksperimental yang kemudian menjadi Bank Street College of Education.
2. Pendekatan Bank Street memberi penekanan pada pembelajaran berpusatkan kanak-kanak melalui interaksi dengan lingkungan sosial dan fizikal untuk memotivasi perkembangan holistik.
3. Guru dilatih untuk memahami perkembangan kanak-kanak dan mencipta kelas kolaborat
Ringkasan singkat dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang bahasa Melayu sebagai bahasa ilmu yang mampu menjadi wadah untuk menyampaikan ilmu pengetahuan modern melalui perkembangan perbendaharaan kata dan struktur bahasanya, serta perlu memiliki ciri-ciri seperti keintelektualan, kelenturan, dan kesempurnaan agar dapat menyampaikan maksud secara efektif.
This document provides information about advocating for children's rights and strategies for advocacy. It defines advocacy as building support for an issue to educate audiences and work towards solutions. Effective advocacy involves listening to children, presenting solutions rather than complaints, networking with others, and joining advocacy groups to amplify one's voice. Advocacy can help ensure all people are able to have their voices heard and views considered. The document also discusses how early childhood professionals can advocate within their settings and for policy changes.
Based on the information provided in the document, some relevant learning theories that could help support building confidence in children include:
- Cognitive development theory (Jean Piaget): Focuses on how children construct an understanding of the world through experiencing things and reflecting on those experiences. This theory emphasizes hands-on, active learning which could help children gain confidence.
- Social learning theory (Albert Bandura): Proposes that people learn from one another through observation, imitation and modeling. Applying this theory, teachers and parents can help children gain confidence by modeling confident behaviors for children to observe and emulate.
- Multiple intelligences theory (Howard Gardner): Suggests there are different ways of processing information and types of intelligence. Recognizing
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
ERIK_ERIKSON.pptx
1. 1. Asas
kepercayaan
lawan asas
ketidakpercayaan
2. Autonomi
lawan
keraguan
3. Inisitif lawan
rasa bersalah
6. Keintiman
lawan
keasingan
5. Identiti
lawan
kekeliruan
identiti
4. Industri
lawan rasa
rendah diri
7. Generativiti
lawan
kekakuan
8. Integriti
lawan
kekecewaan
8 Tahap perkembangan
Psikososial Erik Erikson
2. Tahap ini berlangsung pada masa oral, pada umur 0-1 tahun atau 1,5 tahun
(infancy).
Perkembangan rasa percaya yang dibentuk oleh bayi tersebut berdasarkan
kesungguhan yang ditunjukkan oleh penjaga bayi tersebut.
Asuhan yang seimbang dan tekal akan menanamkan perasaan percayakan
diri sendiri dan ketahanan dalam menghadapi cabaran hidup apabila dewasa.
Kegagalan mewujudkan rasa percaya menyebabkan bayi akan merasa takut
dan tidak selamat.
Tahap pertama
3. Tahap kedua
Kanak-kanak cuba untuk melakukan aktiviti fizikal tanpa
bantuan iaitu ingin mempunyai autonomi di atas perlakuannya.
Contoh, ingin cuba makan dan minum sendiri dan “toilet
training”.
Mempunyai keinginan untuk melakukan sesuatu yang bebas
tanpa bergantung pada orang lain.
Kanak-kanak diberi sokongan untuk berdikari dan meneroka
perlakuan fizikal akan merasa mempunyai autonomi.
4. Tahap ketiga
Kanak-kanak akan meneroka persekitaran dan mencuba
kemahiran-kemahiran baru.
Mula berinteraksi dan mengambil banyak inisiatif untuk
melakukan sesuatu bagi memenuhi naluri ingin tahu.
Suka bertanya dan meminta penjelasan.
Cuba berdikari – ingin menolong ibu memasak di dapur.
Ibu bapa yang suka mengkritik atau mengenakan denda akan
menyebabkan kanak-kanak rasa bersalah.
5. Tahap keempat
o Kanak-kanak mula memasuki alam persekolahan.
o Mereka berupaya membuat transformasi dan kaitan antara
dua situasi dan mula berfikir dengan logik.
o Tugasan utama dalam peringkat ini adalah untuk
menimbulkan rasa kompetensi dan industri.
o Industri- Kejayaan dalam melaksanakan sesuatu kemahiran
dan menghasilkan sesuatu yang memuaskan hati kanak-kanak.
o Kegagalan pada tahap ini akan menyebabkan rasa rendah diri
dan tiada keupayaan terhadap pencapaian akademik dan juga
dalam hubungan sosial.
6. Tahap Kelima
Remaja akan mencari identiti diri dan cuba
mencari jawapan kepada persoalan “Siapa saya”.
Mula membina personaliti diri.
Mereka juga harus mengimbangi kehendak diri
sendiri dengan kehendak orang di persekitaran.
Mereka meniru identiti orang lain di persekitaran.
7. Tahap Keenam
Krisis utama dalam peringkat ini
adalah untuk membentuk hubungan
intim melalui perkahwinan.
Mereka sudah berupaya menjaga dan
melindungi individu lain tanpa hilang
identiti diri.
8. Tahap Ketujuh
Individu yang berjaya pada tahap ini dilihat
sebagai seorang yang kreatif dan produktif.
Berupaya menjaga anak-anak dengan baik
dan membina hubungan mesra dengan
pasangan.
Boleh memberi sumbangan kepada
masyarakat.
9. Tahap Kelapan
Seseorang individu telah melalui
pelbagai pengalaman dan cabaran dalam
hidupnya.
Mula memikirkan kembali apa yang
telah berlaku dalam kehidupannya.
10. Kesimpulan
Krisis identiti yang dipaparkan dalam teori
Erik Erikson itu ada hubung kait dengan
masalah disiplin yang berlaku di sekolah.
Teori ini sesuai diguna pakai oleh
kaunselor di sekolah.