SlideShare a Scribd company logo
EKSITENSI PANCASILA 
DI TENGAH ERA KEBEBASAN PUBLIK 
Oleh : Wahyu Satria Atmaja 
5113414078 
Teknik Sipil 
Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20 ini 
yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi dan 
globalisasi dalam hubungan antarbangsa di dunia telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Bila 
ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan 
antarnegeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan India 
mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat (seperti misalnya jalur sutera) maupun 
jalan laut untuk berdagang. 
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan 
Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara lain meliputi Jepang, 
Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai Afrika Timur, Laut Tengah, 
Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga 
menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab 
ke warga dunia. 
Nilai-nilai Pancasila kini telah tergerus oleh globalisasi yang selalu membawa 
karakter individualistik dan liberal. Kita sebagai bangsa tidak lagi mampu menjadikan 
Pancasila sebagai benteng untuk menahan arus globalisasi yang membawa dampak 
kehidupan yang sejatinya bertentangan dengan Pancasila. Persoalan-persoalan bangsa yang 
tak pernah kunjung selesai adalah bentuk lunturnya Pancasila dari jiwa bangsa Indonesia. 
Karena semua persoalan itu sejatinya adalah persoalan yang hanya membutuhkan satu solusi 
saja, yaitu sebuah karakater sebagai identitas bangsa Indonesia. Sebuah karakater yang 
mampu menghantarkan bangsa ini ke depan gerbang kesejahteraan, dan karakater itu 
bernama pancasilais. 
Kini, sebagai bangsa kita terlalu sibuk memikirkan bagaimana nilai ekspor kita meningkat, 
cadangan devisa bertambah, eksploitasi sumber daya alam, dan bagaimana mekanisme
memperoleh dan mempertahankan kekuasaan. Tapi kita tidak pernah lagi berpikir untuk 
bagaimana membumikan Pancasila di hati anak bangsa, sehingga mereka bisa tumbuh 
Tanpa terkecuali, pancasila sebagai basis ideologi dalam berperilaku bangsa Indonesia 
(norms for political behavior) juga berada dalam pusaran wacana ini. Munculnya gagasan 
untuk menjadikan pancasila sebagai ideologi yang terbuka, mampu mengintegrasi segala 
perubahan sosial merupakan indikasi bahwa pancasila mulai mencoba keluar dari belitan 
territorialnya (lokalitas). Pancasila sejak awal memang dirancang menjadi identitas politik 
sebagai manifestasi dari simbolisme politik negara nasional berafiliasi dengan Undang- 
Undang Dasar 1945 sebagai landasan yuridis. Oleh sebab itu, pancasila meskipun memuat 
nilai-nilai yang universal namun lebih sesuai untuk menjadi ideologi politik bangsa Indonesia 
sebab bertopang tumbuh dari kultur bangsa kita sendiri. Cita-cita Soekarno untuk menjadikan 
pancasila sebagai ideologi dunia pada masa orde lama lebih bermuatan politis dibandingkan 
dengan realitas sosial yang sesungguhnya mengingat pada waktu itu dunia dihadapkan pada 
kompetisi perluasan pengaruh dua ideologi besar dunia yaitu sosialisme dan liberalisme. 
Namun hal ini adalah wajar, misalnya pada saat ini kita dapat melihat bagaimana upaya 
negara-negara barat mencoba menghegemoni negara-negara dunia ketiga dengan liberalisasi 
ekonomi dan demokrasi (liberal). 
Harus diakui, pancasila tidak lagi menjadi ideologi arus utama (mainstream) dalam 
wacana publik. Pancasila semakin kehilangan pamor dibandingkan dengan ideologi-ideologi 
besar lainnya di dunia semacam liberalisme ataupun sosialisme yang mulai menggelora di 
Amerika latin. Indikasi melemahnya komitmen untuk mempertahankan pancasila sebagai 
dasar negara dapat dilihat dari survei yang dilakukan oleh aktivis gerakan nasionalis tahun 
2006 dimana hanya 4,5 persen mahasiswa yang masih memandang pancasila tetap layak 
sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara. Padahal responden ini dipilih dari 
mahasiswa Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, 
Universitas Brawijaya, dan Institut Teknologi Bandung yang selama ini dikenal sebagai 
barometer pendidikan politik di Indonesia. Ironisnya, mahasiswa sebagai kaum muda 
intelektual yang selama ini diharapkan mampu menjaga kesinambungan nilai-nilai dasar 
republik ini justru lebih mengafirmasi budaya-budaya popular sebagai pilihan dalam 
berperilaku meskipun telah banyak mengerti bahwa semua itu adalah ‘titipan’ dari para 
korporat internasional. Pola hidup konsumtif, sex bebas, sudah jamak ditemui pada 
masyarakat Indonesia. Budaya kapital yang membawa pengrusakan moral menjadi
primadona menggantikan esensi nilai-nilai ketimuran. Generasi muda akhirnya bertopang 
tumbuh dengan budaya global dan kehilangan otentisitas budaya sendiri (one dimensional 
man). 
Menghadapi arus globalisasi yang semakin pesat, keurgensian pancasila sebagai dasar 
negara semakin dibutuhkan. Kebebasan di era globalisasi dan reformasi sudah tidak 
terkendali, ideologi Pancasila sebagai pemersatu untuk membangkitkan kembali rasa 
nasionalisme. Pancasila sebagai pedoman dalam menghadapi globalisasi dan sebagai dasar 
negara Indonesia yang sudah ditentukan oleh para pendiri negara Indonesia yang menjadi 
sebuah acuan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menghadapi 
berbagai tantangan dalam menjalankan ideologi pancasila. Pancasila harus tetap 
dipertahankan bahwa pancasila merupakan ideologi yang sejati untuk Indonesia. Oleh karena 
itu tantangan di era globalisasi yang bisa mengancam eksistensi kepribadian bangsa. Yang 
terpenting adalah bagaimana bangsa dan rakyat Indonesia mampu menyaring agar hanya 
nilai- nilai kebudayaan yang baik saja dan sesuai dengan kepribadian bangsa saja yang 
terserap. Jika nilai-nilai budaya yang tidak sesuai apalagi merusak tata nilai budaya nasional 
harus ditolak dengan tegas. Kunci dari persoalan tersebut terletak pada pancasila sebagai 
pandangan hidup dan dasar negara. Bila rakyat dan bangsa Indonesia konsisten menjaga 
nilai- nilai luhur bangsa maka nilai-nilai atau budaya dari luar yang tidak baik akan tertolak 
dengan sendirinya.

More Related Content

What's hot

Pengantar pemikiran pendidikan islam
Pengantar pemikiran pendidikan islamPengantar pemikiran pendidikan islam
Pengantar pemikiran pendidikan islamYusuf Hasyim Addakhil
 
Hubungan Etnik Bab-2
Hubungan Etnik Bab-2Hubungan Etnik Bab-2
Hubungan Etnik Bab-2
Fadhil Ismail
 
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
DwiAlfiani2000
 
Pengajian malaysia
Pengajian malaysiaPengajian malaysia
Pengajian malaysiaREDXX ROWAN92
 
Aliran modern dalam islam makalah
Aliran modern dalam islam   makalahAliran modern dalam islam   makalah
Aliran modern dalam islam makalahHamdan Rifa'i
 
Pengaruh barat dalam kebudayaan melayu
Pengaruh barat dalam kebudayaan melayuPengaruh barat dalam kebudayaan melayu
Pengaruh barat dalam kebudayaan melayuMohammad Yaqin
 
Bab 2 potret hubungan etnik
Bab 2   potret hubungan etnikBab 2   potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnik
Maizatul Akmal
 
Tugas 3 tik maria monica situmorang
Tugas 3 tik maria monica situmorangTugas 3 tik maria monica situmorang
Tugas 3 tik maria monica situmorang
Maria Situmorang
 
Politik umat islam di tengah pluralitas
Politik umat islam di tengah pluralitasPolitik umat islam di tengah pluralitas
Politik umat islam di tengah pluralitas
Zulfikhar Full
 
3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan
3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan
3.Pembinaan, Perkembangan & KemerosotanWanBK Leo
 
Nilai Masyarakat Malaysia
Nilai Masyarakat MalaysiaNilai Masyarakat Malaysia
Nilai Masyarakat Malaysia
Florence Nandong
 
Bab 2 potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnikBab 2 potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnik
Anonymous
 
Pengajian islam (mpw 2143)
Pengajian islam (mpw 2143)Pengajian islam (mpw 2143)
Pengajian islam (mpw 2143)
Kasmiyati Andreas
 
Bab 2 potret hubungan etnik
Bab 2   potret hubungan etnikBab 2   potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnik
Mohd Ashrof Zaki Yaakob
 
Tugasan hubungan etnik
Tugasan hubungan etnikTugasan hubungan etnik
Tugasan hubungan etnikCikgu Ana
 
1. masyarakat
1. masyarakat1. masyarakat

What's hot (20)

Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Pengantar pemikiran pendidikan islam
Pengantar pemikiran pendidikan islamPengantar pemikiran pendidikan islam
Pengantar pemikiran pendidikan islam
 
Hubungan Etnik Bab-2
Hubungan Etnik Bab-2Hubungan Etnik Bab-2
Hubungan Etnik Bab-2
 
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5Pip aliran aliran pendidikan-bab5
Pip aliran aliran pendidikan-bab5
 
Pemikiran Pendidikan Islam
Pemikiran Pendidikan IslamPemikiran Pendidikan Islam
Pemikiran Pendidikan Islam
 
Pengajian malaysia
Pengajian malaysiaPengajian malaysia
Pengajian malaysia
 
Aliran modern dalam islam makalah
Aliran modern dalam islam   makalahAliran modern dalam islam   makalah
Aliran modern dalam islam makalah
 
Pengaruh barat dalam kebudayaan melayu
Pengaruh barat dalam kebudayaan melayuPengaruh barat dalam kebudayaan melayu
Pengaruh barat dalam kebudayaan melayu
 
Ppt agama islam
Ppt agama islamPpt agama islam
Ppt agama islam
 
Bab 2 potret hubungan etnik
Bab 2   potret hubungan etnikBab 2   potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnik
 
Tugas 3 tik maria monica situmorang
Tugas 3 tik maria monica situmorangTugas 3 tik maria monica situmorang
Tugas 3 tik maria monica situmorang
 
Politik umat islam di tengah pluralitas
Politik umat islam di tengah pluralitasPolitik umat islam di tengah pluralitas
Politik umat islam di tengah pluralitas
 
Esemen aku
Esemen akuEsemen aku
Esemen aku
 
3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan
3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan
3.Pembinaan, Perkembangan & Kemerosotan
 
Nilai Masyarakat Malaysia
Nilai Masyarakat MalaysiaNilai Masyarakat Malaysia
Nilai Masyarakat Malaysia
 
Bab 2 potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnikBab 2 potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnik
 
Pengajian islam (mpw 2143)
Pengajian islam (mpw 2143)Pengajian islam (mpw 2143)
Pengajian islam (mpw 2143)
 
Bab 2 potret hubungan etnik
Bab 2   potret hubungan etnikBab 2   potret hubungan etnik
Bab 2 potret hubungan etnik
 
Tugasan hubungan etnik
Tugasan hubungan etnikTugasan hubungan etnik
Tugasan hubungan etnik
 
1. masyarakat
1. masyarakat1. masyarakat
1. masyarakat
 

Similar to Eksitensi pancasila wahyu satria a

Tugas pendidikan pancasila m. samantha dewi (5113414047)
Tugas pendidikan pancasila   m. samantha dewi (5113414047)Tugas pendidikan pancasila   m. samantha dewi (5113414047)
Tugas pendidikan pancasila m. samantha dewi (5113414047)
natal kristiono
 
Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...
Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...
Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...
dicky saputra
 
presentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptx
presentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptxpresentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptx
presentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptx
TiaZulita
 
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILALandasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILASatria Manggala
 
Pkn 131009184717-phpapp02
Pkn 131009184717-phpapp02Pkn 131009184717-phpapp02
Pkn 131009184717-phpapp02Aldhy Sundanisee
 
Pancasilatgs(1)
Pancasilatgs(1)Pancasilatgs(1)
Pancasilatgs(1)
natal kristiono
 
Pancasilatgs
PancasilatgsPancasilatgs
Pancasilatgs
natal kristiono
 
kelompok 4.pptx
kelompok 4.pptxkelompok 4.pptx
kelompok 4.pptx
Mardhyana
 
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasiEksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
natal kristiono
 
Artikel adya
Artikel adyaArtikel adya
Artikel adya
natal kristiono
 
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Puja Lestari
 
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASIRELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
EnvaPya
 
Artikel pancasila
Artikel pancasilaArtikel pancasila
Artikel pancasila
natal kristiono
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
Nurul_laili
 
Model model penanaman nilai
Model model penanaman nilaiModel model penanaman nilai
Model model penanaman nilai
moh arrizanul akbar
 
Model model penanaman nilai
Model model penanaman nilaiModel model penanaman nilai
Model model penanaman nilai
moh arrizanul akbar
 
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
adminpancasilamanaje1
 
Eksistensi pancasila di tengah era kebebasan publik
Eksistensi pancasila di tengah era kebebasan publikEksistensi pancasila di tengah era kebebasan publik
Eksistensi pancasila di tengah era kebebasan publik
natal kristiono
 

Similar to Eksitensi pancasila wahyu satria a (20)

Tugas pendidikan pancasila m. samantha dewi (5113414047)
Tugas pendidikan pancasila   m. samantha dewi (5113414047)Tugas pendidikan pancasila   m. samantha dewi (5113414047)
Tugas pendidikan pancasila m. samantha dewi (5113414047)
 
Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...
Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...
Peran ideologi pancasila sebagai dasar negara terhadap timbulnya dampak globa...
 
presentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptx
presentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptxpresentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptx
presentasi pancasila tentang Pancasila dalam mengahadapi globalisasi.pptx
 
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILALandasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
 
Pkn 131009184717-phpapp02
Pkn 131009184717-phpapp02Pkn 131009184717-phpapp02
Pkn 131009184717-phpapp02
 
Pancasilatgs(1)
Pancasilatgs(1)Pancasilatgs(1)
Pancasilatgs(1)
 
Pancasilatgs
PancasilatgsPancasilatgs
Pancasilatgs
 
Pkn 131009184717-phpapp02
Pkn 131009184717-phpapp02Pkn 131009184717-phpapp02
Pkn 131009184717-phpapp02
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
kelompok 4.pptx
kelompok 4.pptxkelompok 4.pptx
kelompok 4.pptx
 
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasiEksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
 
Artikel adya
Artikel adyaArtikel adya
Artikel adya
 
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
 
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASIRELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
RELEVANSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DI ERA GLOBALISASI
 
Artikel pancasila
Artikel pancasilaArtikel pancasila
Artikel pancasila
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Model model penanaman nilai
Model model penanaman nilaiModel model penanaman nilai
Model model penanaman nilai
 
Model model penanaman nilai
Model model penanaman nilaiModel model penanaman nilai
Model model penanaman nilai
 
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Penerapan Nilai Pancasila Di Kalangan Gene...
 
Eksistensi pancasila di tengah era kebebasan publik
Eksistensi pancasila di tengah era kebebasan publikEksistensi pancasila di tengah era kebebasan publik
Eksistensi pancasila di tengah era kebebasan publik
 

More from natal kristiono

Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_newNatal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
natal kristiono
 
Materi hukum pajak pajak daerah
Materi hukum pajak  pajak daerahMateri hukum pajak  pajak daerah
Materi hukum pajak pajak daerah
natal kristiono
 
Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"
natal kristiono
 
Tugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbaleTugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbale
natal kristiono
 
Pkn zaskia
Pkn zaskiaPkn zaskia
Pkn zaskia
natal kristiono
 
Bab xiv
Bab xivBab xiv
Bab xiv
natal kristiono
 
Bab xiii
Bab xiiiBab xiii
Bab xiii
natal kristiono
 
Bab xii
Bab xiiBab xii
Bab xii
natal kristiono
 
Bab xi
Bab xiBab xi
Bab xi
natal kristiono
 
Bab x
Bab xBab x
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
natal kristiono
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
natal kristiono
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
natal kristiono
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
natal kristiono
 
Bab i
Bab iBab i

More from natal kristiono (20)

Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_newNatal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
 
Materi hukum pajak pajak daerah
Materi hukum pajak  pajak daerahMateri hukum pajak  pajak daerah
Materi hukum pajak pajak daerah
 
Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"
 
Tugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbaleTugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbale
 
Pkn zaskia
Pkn zaskiaPkn zaskia
Pkn zaskia
 
Bab xiv
Bab xivBab xiv
Bab xiv
 
Bab xiii
Bab xiiiBab xiii
Bab xiii
 
Bab xii
Bab xiiBab xii
Bab xii
 
Bab xi
Bab xiBab xi
Bab xi
 
Bab x
Bab xBab x
Bab x
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab ix
Bab ixBab ix
Bab ix
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Babi 5~1
Babi 5~1Babi 5~1
Babi 5~1
 

Recently uploaded

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 

Recently uploaded (20)

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 

Eksitensi pancasila wahyu satria a

  • 1. EKSITENSI PANCASILA DI TENGAH ERA KEBEBASAN PUBLIK Oleh : Wahyu Satria Atmaja 5113414078 Teknik Sipil Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20 ini yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antarbangsa di dunia telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan India mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat (seperti misalnya jalur sutera) maupun jalan laut untuk berdagang. Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara lain meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab ke warga dunia. Nilai-nilai Pancasila kini telah tergerus oleh globalisasi yang selalu membawa karakter individualistik dan liberal. Kita sebagai bangsa tidak lagi mampu menjadikan Pancasila sebagai benteng untuk menahan arus globalisasi yang membawa dampak kehidupan yang sejatinya bertentangan dengan Pancasila. Persoalan-persoalan bangsa yang tak pernah kunjung selesai adalah bentuk lunturnya Pancasila dari jiwa bangsa Indonesia. Karena semua persoalan itu sejatinya adalah persoalan yang hanya membutuhkan satu solusi saja, yaitu sebuah karakater sebagai identitas bangsa Indonesia. Sebuah karakater yang mampu menghantarkan bangsa ini ke depan gerbang kesejahteraan, dan karakater itu bernama pancasilais. Kini, sebagai bangsa kita terlalu sibuk memikirkan bagaimana nilai ekspor kita meningkat, cadangan devisa bertambah, eksploitasi sumber daya alam, dan bagaimana mekanisme
  • 2. memperoleh dan mempertahankan kekuasaan. Tapi kita tidak pernah lagi berpikir untuk bagaimana membumikan Pancasila di hati anak bangsa, sehingga mereka bisa tumbuh Tanpa terkecuali, pancasila sebagai basis ideologi dalam berperilaku bangsa Indonesia (norms for political behavior) juga berada dalam pusaran wacana ini. Munculnya gagasan untuk menjadikan pancasila sebagai ideologi yang terbuka, mampu mengintegrasi segala perubahan sosial merupakan indikasi bahwa pancasila mulai mencoba keluar dari belitan territorialnya (lokalitas). Pancasila sejak awal memang dirancang menjadi identitas politik sebagai manifestasi dari simbolisme politik negara nasional berafiliasi dengan Undang- Undang Dasar 1945 sebagai landasan yuridis. Oleh sebab itu, pancasila meskipun memuat nilai-nilai yang universal namun lebih sesuai untuk menjadi ideologi politik bangsa Indonesia sebab bertopang tumbuh dari kultur bangsa kita sendiri. Cita-cita Soekarno untuk menjadikan pancasila sebagai ideologi dunia pada masa orde lama lebih bermuatan politis dibandingkan dengan realitas sosial yang sesungguhnya mengingat pada waktu itu dunia dihadapkan pada kompetisi perluasan pengaruh dua ideologi besar dunia yaitu sosialisme dan liberalisme. Namun hal ini adalah wajar, misalnya pada saat ini kita dapat melihat bagaimana upaya negara-negara barat mencoba menghegemoni negara-negara dunia ketiga dengan liberalisasi ekonomi dan demokrasi (liberal). Harus diakui, pancasila tidak lagi menjadi ideologi arus utama (mainstream) dalam wacana publik. Pancasila semakin kehilangan pamor dibandingkan dengan ideologi-ideologi besar lainnya di dunia semacam liberalisme ataupun sosialisme yang mulai menggelora di Amerika latin. Indikasi melemahnya komitmen untuk mempertahankan pancasila sebagai dasar negara dapat dilihat dari survei yang dilakukan oleh aktivis gerakan nasionalis tahun 2006 dimana hanya 4,5 persen mahasiswa yang masih memandang pancasila tetap layak sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara. Padahal responden ini dipilih dari mahasiswa Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, dan Institut Teknologi Bandung yang selama ini dikenal sebagai barometer pendidikan politik di Indonesia. Ironisnya, mahasiswa sebagai kaum muda intelektual yang selama ini diharapkan mampu menjaga kesinambungan nilai-nilai dasar republik ini justru lebih mengafirmasi budaya-budaya popular sebagai pilihan dalam berperilaku meskipun telah banyak mengerti bahwa semua itu adalah ‘titipan’ dari para korporat internasional. Pola hidup konsumtif, sex bebas, sudah jamak ditemui pada masyarakat Indonesia. Budaya kapital yang membawa pengrusakan moral menjadi
  • 3. primadona menggantikan esensi nilai-nilai ketimuran. Generasi muda akhirnya bertopang tumbuh dengan budaya global dan kehilangan otentisitas budaya sendiri (one dimensional man). Menghadapi arus globalisasi yang semakin pesat, keurgensian pancasila sebagai dasar negara semakin dibutuhkan. Kebebasan di era globalisasi dan reformasi sudah tidak terkendali, ideologi Pancasila sebagai pemersatu untuk membangkitkan kembali rasa nasionalisme. Pancasila sebagai pedoman dalam menghadapi globalisasi dan sebagai dasar negara Indonesia yang sudah ditentukan oleh para pendiri negara Indonesia yang menjadi sebuah acuan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan ideologi pancasila. Pancasila harus tetap dipertahankan bahwa pancasila merupakan ideologi yang sejati untuk Indonesia. Oleh karena itu tantangan di era globalisasi yang bisa mengancam eksistensi kepribadian bangsa. Yang terpenting adalah bagaimana bangsa dan rakyat Indonesia mampu menyaring agar hanya nilai- nilai kebudayaan yang baik saja dan sesuai dengan kepribadian bangsa saja yang terserap. Jika nilai-nilai budaya yang tidak sesuai apalagi merusak tata nilai budaya nasional harus ditolak dengan tegas. Kunci dari persoalan tersebut terletak pada pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Bila rakyat dan bangsa Indonesia konsisten menjaga nilai- nilai luhur bangsa maka nilai-nilai atau budaya dari luar yang tidak baik akan tertolak dengan sendirinya.