Perpindahan Ibu Kota Dinasti Abbasiyah Dari Kuffah Ke Baghdad.Hikmah Didirikannya Dinasti Abbasiyah.Perjalanan Hidup Abul Abbas As-Saffah
itu yang dirangkum dalam ppt ini supaya bisa lbih spesifik lagi untuk memahaminya.
Perpindahan Ibu Kota Dinasti Abbasiyah Dari Kuffah Ke Baghdad.Hikmah Didirikannya Dinasti Abbasiyah.Perjalanan Hidup Abul Abbas As-Saffah
itu yang dirangkum dalam ppt ini supaya bisa lbih spesifik lagi untuk memahaminya.
Tulisan ini membahas tentang pengertian, tujuan dan ruang lingkup filsafat, pendidikan dan filsafat pendidikan Islam. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan filosofis dengan studi kepustakaan. Hasil yang diperoleh bahwasanya filsafat pendidikan Islam adalah suatu kajian secara filosofis berkenaan dengan problematika yang ditemukan dalam kegiatan pendidikan yang disandarkan pada Alquran dan hadis. Tujuan dari filsafat pendidikan islam adalah sebagai langkah utama persiapan kehidupan di dunia dan akhirat. Ruang lingkup filsafat pendidikan islam terkait dengan problematika yang terdapat dalam proses pendidikan, seperti problematika guru, metode lingkungan serta kurikulum dan problematika tujuan pendidikan.
filsafat pendidikan Islam adalah konsep berfikir tentang pendidikan yang bersumber pada ajaran Islam tentang hakikat kemampuan manusia untuk dapat dikembangkan
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Pengertian PPI
Secara etimologi pemikiran dapat diartikan sebagai upaya
cerdas (ijtihady) dari proses kerja akal dan kalbu untuk melihat
fenomena dan berusaha mencari penyelesaiannya secara
bijaksana. Sedangkan pendidikan secara umum berarti suatu
proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau
sekelompok orang (peserta didik) dalam usaha mendewasakan
manusia (peserta didik), melalui upaya pengajaran dan latihan
serta proses perbuatan dan cara-cara mendidik.
Pemikiran Pendidikan Islam adalah proses kerja akal dan
kalbu yang dilakukan secara bersungguh-sungguh dalam melihat
berbagai persoalan yang ada dalam pendidikan islam dan
berupaya untuk membangun sebuah peradaban pendidikan yang
mampu menjadi wahana bagi pembinaan dan pengembangan
peserta didik secara paripurna.
3. Tujuan PPI
Secara khusus pemikiran pendidikan islam memiliki tujuan sangat
komplek diantaranya adalah :
1.Untuk membangun kebiasaan berpikir ilmiah, dinamis dan kritis
terhadap persoalan-persoalan di seputar pendidikan islam.
2.Untuk memberikan dasar berfikir inklusif terhadap ajaran islam
dan akomodatif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang
dikembangkan oleh intelektual diluar islam.
3.Untuk menumbuhkan semangat berijtihad, sebagaimana yang
ditujukan oleh Rosulullah dan para kaum intelektual muslim pada
abad pertama sampai abad pertengahan, terutama dalam
merekonstruksi sistem pendidikan islam yang lebih baik.
4.Untuk memberikan kontribusi pemikiran bagi pengembangan
sistem pendidikan nasional.
4. Tokoh Pemikiran Pendidikan Islam
1. Ibnu Maskawih
2. Al Farabi
3. Ibn Sina
4. Ikhwanu shafa
5. Ibn Khaldun
6. Al Ghazali
7. Jamaludin Al Afghani
8. Muhamad Abduh
9. Sayyid Ahmad Khan
10. Ismail raji al faruqi
11. Syed Muhammad Waquib al-attas
5. Alur Pemikiran Pendidikan Islam
Dalam kajian pemikiran (filsafat) pendidikan Islam,
ada tiga alur pemikiran dalam menjawab persoalan
pendidikan, yaitu:
1.Kelompok yang berusaha membangun konsep
(filosofis) pendidikan Islam, disamping melalui alQur’an dan al-Hadits sebagai sumber utama, juga
mempertimbangkan kata sahabat, kemaslahatan
sosial, nilai-nilai dan kebiasaan sosial, serta
pandangan-pandangan pemikir Islam
6. Alur Pemikiran Pendidikan Islam
2. Kelompok yang berusaha mengangkat konsep
pendidikan Islam dari al-Qur’an dan al-Hadits,
sehingga konsep filsafatnya hanya berasal dari
kedua sumber ajaran Islam tersebut.
3. Kelompok yang berusaha membangun pemikiran
(filsafat) pendidikan Islam melalui al-Qur’an dan
al-Hadit, dan bersedia menerima setiap
perubahan dan perkembangan budaya baru yang
dihadapinya untuk ditransformasikan menjadi
budaya yang Islami.
8. KESIMPULAN
Melalui Mata kuliah pemikiran pendidikan Islam
ini diharapkan akan dapat memberikan
pemahaman dan keterampilan analisis kritis dan
histories terhadap berbagai pemikiran pendidikan
Islam dan mencoba melihat aspek epistemologis
bangunan pemikirannya dalam kaitannya dengan
berbagai aspek yang relevan pada masanya baik
social politik dan ideology maupun gerakan
intelektual dan problem kebudayaan pada suatu
masa dan masa-masa lainnya, serta mencoba
membuat analisis reflektif terhadap kondisi yang
berkembang saat ini