Dokumen tersebut membahasakan inovasi dan perubahan dalam pendidikan, termasuk definisi inovasi, tingkat inovasi, dan strategi pengajaran yang inovatif seperti penggunaan teknologi dan reka bentuk sumber daya.
Inovasi dan perubahan dalam pendidikan (EDU 3109)Melah Melia
Dokumen tersebut membahasakan inovasi dan perubahan dalam pendidikan, termasuk definisi inovasi, jenis-jenis inovasi dalam pendidikan, serta ciri-ciri guru inovatif. Dokumen tersebut juga membahas metode pembelajaran berbasis masalah, proyek, dan elektronik serta peranan teknologi dalam pendidikan.
Syahrul Nizam Junaini, Pensyarah Kanan, Universiti Malaysia Sarawak, UNIMAS, CIRI PEMBELAJARAN ABAD KE-21, bilik kuliah abad ke-21, Pembelajaran teradun (blended learning), Pembelajaran dengan peranti mudah alih (Mobile learning), Flipped classroom, Problem Based Learning, Media sosial, bite size learning, Padlet.com, Socrative.com, Kahoot.it, Tackk.com, TodaysMeet.com, jasondavies.com/wordcloud, Open Learning
Teknologi pengajaran merupakan gabungan antara pengetahuan teknologi, pedagogi dan kandungan yang berintegrasi untuk meningkatkan proses pengajaran dan pembelajaran. Konsep TPACK menekankan pentingnya pengintegrasian ketiga bidang pengetahuan ini bagi menghasilkan pengajaran yang berkesan. Domin teknologi pengajaran pula menyediakan rangka kerja lima komponen utama dalam bidang ini.
Dokumen tersebut membahasakan inovasi dan perubahan dalam pendidikan, termasuk definisi inovasi, tingkat inovasi, dan strategi pengajaran yang inovatif seperti penggunaan teknologi dan reka bentuk sumber daya.
Inovasi dan perubahan dalam pendidikan (EDU 3109)Melah Melia
Dokumen tersebut membahasakan inovasi dan perubahan dalam pendidikan, termasuk definisi inovasi, jenis-jenis inovasi dalam pendidikan, serta ciri-ciri guru inovatif. Dokumen tersebut juga membahas metode pembelajaran berbasis masalah, proyek, dan elektronik serta peranan teknologi dalam pendidikan.
Syahrul Nizam Junaini, Pensyarah Kanan, Universiti Malaysia Sarawak, UNIMAS, CIRI PEMBELAJARAN ABAD KE-21, bilik kuliah abad ke-21, Pembelajaran teradun (blended learning), Pembelajaran dengan peranti mudah alih (Mobile learning), Flipped classroom, Problem Based Learning, Media sosial, bite size learning, Padlet.com, Socrative.com, Kahoot.it, Tackk.com, TodaysMeet.com, jasondavies.com/wordcloud, Open Learning
Teknologi pengajaran merupakan gabungan antara pengetahuan teknologi, pedagogi dan kandungan yang berintegrasi untuk meningkatkan proses pengajaran dan pembelajaran. Konsep TPACK menekankan pentingnya pengintegrasian ketiga bidang pengetahuan ini bagi menghasilkan pengajaran yang berkesan. Domin teknologi pengajaran pula menyediakan rangka kerja lima komponen utama dalam bidang ini.
Dokumen tersebut membahas konsep kawasan teknologi pendidikan yang terdiri dari 5 bidang yaitu desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian. Setiap kawasan memberikan kontribusi terhadap kawasan lainnya dan penelitian serta teori bersama. Kawasan desain berfokus pada penentuan kondisi belajar dan pembuatan strategi serta produk pembelajaran. Kawasan pengembangan mengembangkan teknologi cetak, audiovisual
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kurikulum 2013 berlandaskan perubahan paradigma pendidikan abad 21 dimana pembelajaran berfokus pada pengembangan keterampilan berfikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas siswa. Guru diharapkan menerapkan pendekatan saintifik dan membuat siswa aktif dalam menemukan pengetahuan daripada hanya menerima informasi.
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013Ifik Firdaus
Pola pikir guru dan siswa dalam pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 mengalami perubahan. Pembelajaran tidak lagi hanya berfokus pada pengetahuan tetapi juga menekankan pada sikap dan keterampilan. Guru diharapkan mampu menumbuhkan kreativitas siswa melalui proses pembelajaran yang memberikan ruang untuk berpikir kritis dan berkolaborasi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep, domain-domain, dan prinsip-prinsip teknologi pendidikan. Secara ringkas, teknologi pendidikan adalah teori dan praktik merekabentuk, membangun, menggunakan, mengurus, dan menilai sumber daya untuk pembelajaran. Terdapat lima domain utama yaitu rekabentuk, pembangunan, penggunaan, pengurusan, dan penilaian. Prinsip-prinsipnya meliputi pengguna
Teknologi Pendidikan adalah proses sistematis yang melibatkan perancangan pengajaran secara terperinci, penggunaan alat dan sumber yang tepat, serta penilaian untuk meningkatkan keberkesanan proses pengajaran dan pembelajaran. Ia bukan semata-mata tentang penggunaan teknologi canggih tetapi lebih kepada pendekatan berfikir secara rasional dan menyelesaikan masalah dalam pendidikan.
Kurikulum 2013 bertujuan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara terintegrasi. Proses pembelajaran yang mendorong kreativitas meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba secara personal dan kolaboratif. Penilaian yang mendukung kreativitas meliputi tugas dengan jawaban fleksibel, mentolerir jawaban nyeleneh, menekank
Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004 Ahmad Jayadi
Dalam definisi Teknologi Pendidikan ynag disusun oleh AECT, terdapat penjelasan mengenai setiap kata yang terdapat pada susunan definisi Teknologi Pendidikan 2004 yang disusun oleh AECT. Dan berikut saya berikan PPT yang membahas secara rinci definisi setiap kata tersebut. Semoga bermanfaat
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendekatan TPACK dalam pembelajaran modern yang terintegrasi dengan teknologi, di mana guru harus mampu mengintegrasikan pengetahuan tentang teknologi, pedagogi, dan konten mata pelajaran. Dokumen tersebut juga menyajikan beberapa contoh kasus penerapan pendekatan TPACK dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas konsep kawasan teknologi pendidikan yang terdiri dari 5 bidang yaitu desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian. Setiap kawasan memberikan kontribusi terhadap kawasan lainnya dan penelitian serta teori bersama. Kawasan desain berfokus pada penentuan kondisi belajar dan pembuatan strategi serta produk pembelajaran. Kawasan pengembangan mengembangkan teknologi cetak, audiovisual
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kurikulum 2013 berlandaskan perubahan paradigma pendidikan abad 21 dimana pembelajaran berfokus pada pengembangan keterampilan berfikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas siswa. Guru diharapkan menerapkan pendekatan saintifik dan membuat siswa aktif dalam menemukan pengetahuan daripada hanya menerima informasi.
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013Ifik Firdaus
Pola pikir guru dan siswa dalam pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 mengalami perubahan. Pembelajaran tidak lagi hanya berfokus pada pengetahuan tetapi juga menekankan pada sikap dan keterampilan. Guru diharapkan mampu menumbuhkan kreativitas siswa melalui proses pembelajaran yang memberikan ruang untuk berpikir kritis dan berkolaborasi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep, domain-domain, dan prinsip-prinsip teknologi pendidikan. Secara ringkas, teknologi pendidikan adalah teori dan praktik merekabentuk, membangun, menggunakan, mengurus, dan menilai sumber daya untuk pembelajaran. Terdapat lima domain utama yaitu rekabentuk, pembangunan, penggunaan, pengurusan, dan penilaian. Prinsip-prinsipnya meliputi pengguna
Teknologi Pendidikan adalah proses sistematis yang melibatkan perancangan pengajaran secara terperinci, penggunaan alat dan sumber yang tepat, serta penilaian untuk meningkatkan keberkesanan proses pengajaran dan pembelajaran. Ia bukan semata-mata tentang penggunaan teknologi canggih tetapi lebih kepada pendekatan berfikir secara rasional dan menyelesaikan masalah dalam pendidikan.
Kurikulum 2013 bertujuan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara terintegrasi. Proses pembelajaran yang mendorong kreativitas meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba secara personal dan kolaboratif. Penilaian yang mendukung kreativitas meliputi tugas dengan jawaban fleksibel, mentolerir jawaban nyeleneh, menekank
Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004 Ahmad Jayadi
Dalam definisi Teknologi Pendidikan ynag disusun oleh AECT, terdapat penjelasan mengenai setiap kata yang terdapat pada susunan definisi Teknologi Pendidikan 2004 yang disusun oleh AECT. Dan berikut saya berikan PPT yang membahas secara rinci definisi setiap kata tersebut. Semoga bermanfaat
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendekatan TPACK dalam pembelajaran modern yang terintegrasi dengan teknologi, di mana guru harus mampu mengintegrasikan pengetahuan tentang teknologi, pedagogi, dan konten mata pelajaran. Dokumen tersebut juga menyajikan beberapa contoh kasus penerapan pendekatan TPACK dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membincangkan konsep inovasi dan perubahan dalam pendidikan, termasuk definisi inovasi, bentuk inovasi dalam pendidikan seperti pembelajaran berasaskan projek dan masalah, serta keperluan untuk meningkatkan kualiti institusi pendidikan melalui inovasi. Ia juga menyentuh mengenai strategi pembelajaran dan pengajaran inovatif seperti penggunaan teknologi dan reka bentuk sumber pembelajaran.
Rencana pelaksanaan pembelajaran produk kreatifRizka adina
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran membahas sikap dan perilaku wirausahaan untuk siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Bintan Timur tahun 2018/2019.
2. Materi pembelajaran meliputi pengertian kewirausahaan, wirausaha, karakteristik wirausaha, sikap dan perilaku wirausahawan.
3. Metode pembelajaran menggunakan pendekatan scientific dan model discovery learning untuk menjelaskan sikap dan perilaku
Teks tersebut membahas model pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) yang melibatkan empat prinsip utama yaitu interaksi, komunikasi, refleksi, dan eksplorasi serta peran guru dalam memfasilitasi pembelajaran tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran, dimana TIK dapat digunakan sebagai alat bantu untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pembelajaran. TIK mencakup perangkat keras, perangkat lunak, materi pelajaran, dan infrastruktur yang dapat memfasilitasi proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Namun demik
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar pembelajaran dan model pembelajaran PAIKEM. PAIKEM adalah model pembelajaran berbasis kompetensi yang bertujuan membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif melalui kegiatan belajar yang aktif, inspiratif, interaktif, kritis, efektif dan menyenangkan. Model ini menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran berbasis kompetensi dan memiliki karakter
Dokumen tersebut membahas nilai-nilai yang terkait dengan teknologi pendidikan, meliputi fasilitasi pembelajaran untuk meningkatkan kinerja, penciptaan, penggunaan dan pengelolaan sumber daya teknologi, serta penelitian terkait penerapan teknologi dalam pendidikan.
Buku ini membahas tentang manajemen kurikulum, sumber daya pendukung kurikulum, penggunaan media pembelajaran, strategi dan model pembelajaran, serta kualitas kinerja guru. Buku ini menjelaskan pentingnya memilih sumber belajar dan media pembelajaran yang sesuai tujuan pembelajaran agar proses pembelajaran berjalan efektif dan efisien.
workshop implementasi kurikulum 2013 ekonomi smaari wibowo
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan kurikulum dan model-model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi peserta didik agar mampu menjawab tantangan masa depan melalui pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran, serta penilaian yang terpadu dan berkesinambungan. Model-model pembelajaran seperti project based learning, discovery learning, dan problem based learning digunakan untuk mencapai tuju
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Mata pelajaran Kemahiran Hidup bertujuan untuk membolehkan murid memperoleh kemahiran praktis dan pengetahuan berdasarkan teknologi serta keusahawanan. Kurikulum ini masih berfokus kepada kemahiran teknologi, kreativiti, dan semangat keusahawanan murid. Matlamat dan bidang-bidang utama kurikulum ini seperti reka bentuk, teknologi, dan perniagaan
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kemahiran menulis dalam bahasa Melayu di kalangan pelajar sekolah menengah di Malaysia. Kemahiran ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengajaran, kepercayaan diri, dan minat membaca.
2) Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa kemahiran menulis diperlukan tidak hanya untuk
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kemahiran menulis dalam bahasa Melayu di kalangan pelajar sekolah menengah di Malaysia. Kemahiran ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengajaran, bakat, dan keyakinan diri.
2) Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa kemahiran menulis diperlukan tidak hanya untuk tujuan
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kemahiran menulis dalam bahasa Melayu di kalangan pelajar sekolah menengah di Malaysia. 2) Beberapa faktor yang mempengaruhi kemahiran menulis pelajar dijelaskan seperti bakat, pengajaran, keyakinan diri, dan kemahiran berfikir kritis. 3) Teknik pengajaran menulis yang efektif perlu
Borang soal selidik ini bertujuan untuk menilai pemahaman murid tentang penggunaan huruf besar pada kata nama khas dalam pengajaran bahasa Melayu. Analisis data menunjukkan murid-murid kurang memahami konsep ini dan hanya sedikit yang menjawab soalan dengan betul. Guru perlu meningkatkan pengajaran tentang penggunaan huruf besar pada kata nama khas untuk memastikan pemahaman murid.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kemahiran menulis dalam bahasa Melayu di kalangan pelajar sekolah menengah di Malaysia. 2) Beberapa faktor yang mempengaruhi kemahiran menulis pelajar dijelaskan seperti bakat, pengajaran, keyakinan diri, dan motivasi. 3) Teknik pengajaran kemahiran menulis yang berfokus pada proses menul
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahasikan permainan bahasa dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa.
2. Permainan bahasa dapat digunakan untuk meningkatkan interaksi, kefasihan, dan memberikan konteks pembelajaran yang menyenangkan bagi pelajar.
3. Unsur kunci permainan bahasa adalah motivasi, interaksi, pertandingan, dan kerjasama.
Format umum penulisan BMM3112 membahas empat topik utama yaitu aliran dan tokoh tatabahasa Melayu, sejarah perkembangan ejaan Jawi, teknik terjemahan dan contoh terjemahan bahan autentik secara teknik global. Topik-topik ini membantu memahami sejarah dan perkembangan tatabahasa Melayu serta teknik menterjemah bahasa.
Dokumen tersebut merupakan laporan pengajaran mata pelajaran Bahasa Melayu Sekolah Rendah (BMM3106) oleh Wan Noryatini binti Mahmood, pelajar Institut Pendidikan Guru Malaysia Kampus Tuanku Bainun dengan nombor kad pengenalan 671101-06-5338 dan nombor angka giliran 2011302360091 untuk Tuan Haji Izan bin Othman pada 1 September 2012.
1. EDU 3109 MAS
Adaptasi Inovasi Guru
Gunakan pelbagai kaedah – bantu
murid capai obj p&p.
Suaikan dgn keperluan – gaya
pembelajaran murid, tajuk
pengajaran, jenis pengetahuan,
kemahiran yg hendak disampaikan,
tahap pencapaian murid,
persekitaran pembelajaran, nilai &
sikap yg ingin dipupuk
Perlu kerjasama semua pihak
Proses interaksi – hasil aktiviti guru
& murid yg jd elemen utama dlm
suasana pembelajaran yg spesifik.
Ciri-ciri pendidik kreatif
Keupayaan pelbagaikan kaedah p&p
sesuai dgn kebolehan murid –
bercerita, main peranan, lawatan ,
peta minda, inkuiri.
Fleksibel & terbuka dalm p&p –
sedia terima idea murid, galak murid
soal, pemaaf, suka kepelbagaian &
kerencaman idea bakat & tingkah
laku murid, gemar layan ptayaan
murid.
Sesuaikan p&p dgn gaya
pembelajran murid, tekankan soal
minat, intelektual, kreativiti, sikap,
penghayatan.
Guna alat bantuan terkini –
computer, perisian (software),
internet
Suaikan dgn situasi
Beri peluang pelajar jana idea
Aplikasi dalm pelbagai situasi –
kuatkan daya ingatan
Criteria inovasi @ perubahan
i. Pengurangan kos operasi – cth:
jimat borang dlm agensi (2 borang
kurangkan jadi 1 borang)
ii. Penjimatan masa – penggunaan ICT
dlam p&p
iii. Peningkatan hasil kerja – cth:
perubahn prosedur periksa
kenderaan komersial (JPJ dapt
periksa bnyk knderaan)
iv. Peningkatan dlm tahap kepuasaan
hati pelanggan – (penilaian ibu bapa
terhadap pengurusan pihak sekolah)
Aspek inovasi dalam pendidikan
i. Bersifat simple - berfokus
ii. Bermula secara kecil-kecilan –
tahu matlamat asal, spesifik
ADAPTASI PELBAGAI
INOVASI DAN PERUBAHAN
2. EDU 3109 MAS
iii. Ciptaan masa kini – guna pada
masa sekarang, ada apliksi serta
merta.
Prinsip inovasi dalam pengajaran
Keputusan berdasarkan matlamat
jelas
Bantu rakan/berpasukan
Kongsi idea
Belajar melalui pengalaman
Inovasi perlu dicari
Pelaksanaan inovasi dlm pengajaran
Kreativiti
Lihat sejauh mana projek inovasi
penuhi ciri-ciri keaslian (idea yg asli)
& adaptasi (penambahbaikan &
pengubahsuaian idea asal).
Hasil inovasi
diukur dgn ambil kira tahap
pelaksanaan dan replicability sst
inovasi
Tahap pelaksanaan
Lihat sejauh mana ia telah berjaya
secara penuh (lepasi peringkat
percubaan)
Secara percubaan – (di peringkat
Prototaip
Replicability
Lihat sejauh mana ada ciri
replicability dan terbukti blh diguna
pakai oleh individu tanpa kos tinggi
Impak (outcome)
Dinilai melaui criteria efisen
(kecekapan & signifikankan sst
inovasi
Efisien – sejauh mana berkesan
dalam menyumbang kepada
peningkatan pendidikan di Negara.
Signifikan
Penuhi ciri signifikan, beri impak kpd
keberkesanan & kecekapan p&p
Halangan dalam inovasi di sekolah
Sikap guru suka berkonfrontasi dgn
sekolah
Perasaan bimbang
Konflik
Rasa tidak tenteram
Kesukaran guru tukar amalan yg
baru
Tidak yakin guna alat canggih –
elektronik, teknologi computer,
telekomunikasi
Technophobia (Nigeria) – takut pada
media elekronik, takaut pda
peralatan elektronik, takut peranan
guru diambil oleh media
3. EDU 3109 MAS
Cabaran pelaksanaan inovasi kurikulum
yang berkesan
Demografi guru yg berbeza
Lokasi sekolah
Keupayaan guru dr segi motivasi,
sikap, pengetahuan, dan kemahiran
tentukan kesediaan guru.
Sikap guru (Omar Hashim )
i. Faktor inesia – rasa selesa &
puas hati dgn apa yg dialami
(xnak berubah).
ii. Rasa terancam – xyakin bt sst yg
baru
iii. Masa & kemudahan – tidak ckup
masa & kemudahan (elak diri)
Tumpuan dalam teori tahap
perkembangan guru (Fuller 1975)
(i) Tahap tumpuan peribadi
Tahap survival, rasa terancam &
kurang selamat kerana rasa punyai
kelemahan, kurang keyakinan diri,
kemahiran & pengetahuan.
Persoalan – bentuk penampilan
guru, kehendak & keperluan
pengurusan sekolah.
Sukar laksanakan inovasi – psikologi
kurang stabil.
(ii) Tahap tumpuan tugas.
Stabil emosi. Berfikir cara
melaksanakan tugas dgn baik spt
penyediaan bhn pengajarann,
berkerjasama dgn rakan setugas, &
sedia terima info bru ttg tgas. Sedia
buat inovasi bila diperlukan.
(iii) Tahap tumpuan kesan
Fikir Implikasi pengajaran & inovaai
thdp murid. Prihatin thdap kewajaran
aplikasi yg diajar utuk manfaat
murid, guru & masy. Lebh kritis, tahu
rasional bt inovasi.
Tumpuan guru Model Mengatsi
Rintangan Perubahan (1978)
i. Tumpuan tiada berkaitan
Kurang beri tumpuan kerana kurang
info, inovasi tidak beri kepentingan,
kurang ambil tahu
ii. Tumpuan berkaitan peribadi
Fikir ttg kemampuan & sedia bt
inovasi. Tumpuan terhadap
selfsurvival.
Persoalan : Mampukah dari segi
kemahiran, kecekapan,
pengetahuan & pengalaman, masa,
keluarga, waktu senggang.
iii. Tumpuan berkaitan tugas
Laksana inovasi dgn cekap.
Tambahbaik kecekapan
pengajaran, sedia bhn kurikulum
yg menarik, guna media
4. EDU 3109 MAS
pengajaran secara kreatif & kritis,
tarik minat murid, wujud
interpersonal.
iv. Tumpuan berkait kesan
Tahap keyakinan tinngi dlm laksana
tugas. Inovasi beri impak kpd murid.
Peringkat adaptasi inovasi dalam
pendidikan
i. Individu – dibuat olh guru kreatif
melalui timba ilmu, teliti persekitaran,
bina idea hasilkan teknologi baru @
baiki kualiti @ selesai masalah
(modifikasi)
ii. Organisasi – aktif dan Prospektif
(cari peluang, kuasai keadaan utk
raih keuntungan maksimum).
Organisasi inovatif - berwawasan,
bijak atur strategi
Elemen-elemen asas inovasi dlm
organisasi (Kelly Dan Littman (2000).
i. Kepekaan – peka persekitaran,
ii. Tingkatkan keselesaan dan kualiti
iii. Muafakat – perbincangan info &
fakta
iv. Keperluan pelajar
v. Asas rintangan – cuba idea unik &
ganjil
vi. Jangkaan – keperluan masa
hadapan
Masalah lain dalam inovasi pendidikan
Sempadan inovasi terlalu luas @
umum bg dpt persetujuan
Kepakaran terhad
Kajian secara bersendirian, tidak
khusus & berterusan – tiada
kesinambungan
Kesan sampingan negative ridak
dipulihkan – ancam kredibiliti inovasi
Sokongan tdk konsisten
Wujud perbezaan pendapat
Kurang sambutan, banyk kritikan
Wujud kekeliruan definisi &
keperluan inovasi
Inovasi Dalam Mendasari
Perkembangan Pendidikan
Inovasi kurikulum – isi
pembelajaran, tema, aspek
pembelajran, reka bentuk dan
gubahan bahn pembelajaran,
strategi, pelaksanaan kurikulum
Inovasi pengajaran – kaedah,
pendekatan, cara, pengurusan,
5. EDU 3109 MAS
organisasi, perancangan &
pelaksanaan pengajaran
Inovasi professional – personality,
cara & budaya, kecekapan,
kepakaran, amalan baru, pemikiran
baru, adaptasi inovasi
Inovasi pemikiran - perkmbngn
minda yg progresif, fikiran terbuka,
pembacaan yg kreatif, cetus idea
Inovasi persekitaran belajar –
suasana & tmpat belajar
Inovasi pengurusan – inovasi dlm
system pengurusan, hbgan,
sokongn, kemajuan pemb,
penyelesaian masalah
Inovasi teknologi – sumbng kreativiti
dalam P&P, pengurusan sekolah.