SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
SOSIALISASI KURIKULUM 2013
Madiun, 7 -11 November 2013
Pengembangan Kurikulum 2013
Beberapa Isu Publik Tentang Kurikulum
• Terkesan mendadak, tanpa evaluasi kurikulum yang sedang
berjalan
• Tidak melibatkan guru atau asosiasi profesi pendidik
• Kurang sosialisasi
• Menghapus mata pelajaran yang mendukung di persaingan
global (Bahasa Inggris dan TIK)
• Mengabaikan kemampuan guru didalam membuat RPP dan
silabus
• Tidak menjawab apa yang dibutuhkan peserta didik
• Berkembangnya stigma negatif terhadap guru
• Mestinya metodologi yang diperbaiki bukan kurikulum
• Anggaran sangat besar , khawatir seperti kasus hambalang
• Tarik-ulur anggaran antara Kemdikbud dan DPR
• Implementasi bakal terhambat karena anggaran belum disetujui
2
Landasan Pengembangan Kurikulum
3
RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN
• Perubahan metodologi pembelajaran
• Penataan kurikulum
INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010
• Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional:
Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif
berdasarkan nilai-nilai Budaya bangsa untuk membentuk daya
saing dan karakter bangsa
Landasan Pengembangan Kurikulum 2013
Kronologi Pengembangan Kurikulum 2013
DASAR HUKUM:
Amanah RPJMN 2010-2014 mengarahkan untuk memantapkan pelaksanaan sistem
pendidikan nasional, melalui penyediaan sistem pembelajaran, penyempurnaan kurikulum
pendidikan dasar dan menengah serta pembelajaran.
Sasaran : Penyempurnaan kurikulum sekolah dasar-menengah sebelum tahun 2011 yang
diterapkan di 25% sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014.
KRONOLOGI:
31 Juli 2012
Rapat Sidang Terbatas
Arahan Presiden RI
“Penguatan Kurikulum
dengan penekanan
memasukkan pendidikan
karakter”
4 Agustus 2012
Komite Pendidikan
Laporan awal :
Penataan dan Penyempurnaan
(Pengembangan) Kurikulum
 Komite Pendidikan Menyetujui
19 September 2012
Rapat Koordinasi Menghadapi Panja
Belanja Pemerintah Pusat Banggar DPR RI
Usulan Kriteria Pemanfaatan Optimalisasi
Anggaran Pendidikan :
“Program telah dibahas dan disetujui
oleh Komite Pendidikan Nasional”
22 November 2012
Raker Komisi X DPR RI:
“sepakat pembahasan
pengembangan kurikulum dalam
panja Kurikulum”
14 Desember 2012
Raker Komisi X DPR RI:
“menyetujui anggaran
Kurikulum untuk Satker
Dikdas dan Dikmen”
4
18 Februari 2013
Sidkab Paripurna
Arahan Presiden:
“kurikulum 2013 lebih
disosialisasikan secara
masif untuk
pelaksanaannya mulai
TA 2013/2014”
RPJMN 2010-
2014
INPRES 1/2010
4
Alasan Pengembangan Kurikulum
Tantangan Masa Depan
• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC,
CAFTA
• Masalah lingkungan hidup
• Kemajuan teknologi informasi
• Konvergensi ilmu dan teknologi
• Ekonomi berbasis pengetahuan
• Kebangkitan industri kreatif dan budaya
• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia
• Pengaruh dan imbas teknosains
• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor
pendidikan
• Hasil TIMSS dan PISA
Kompetensi Masa Depan
• Kemampuan berkomunikasi
• Kemampuan berpikir jernih dan kritis
• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan
• Kemampuan menjadi warga negara yang
bertanggungjawab
• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran
terhadap pandangan yang berbeda
• Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
• Memiliki minat luas dalam kehidupan
• Memiliki kesiapan untuk bekerja
• Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
• Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan
Fenomena Negatif yang Mengemuka
 Perkelahian pelajar
 Narkoba
 Korupsi
 Plagiarisme
 Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)
 Gejolak masyarakat (social unrest)
Persepsi Masyarakat
• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif
• Beban siswa terlalu berat
• Kurang bermuatan karakter
5
Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013
Elemen Perubahan
6
Elemen Perubahan
Elemen Deskripsi
SD SMP SMA SMK
Kompetensi
Lulusan
• Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang
meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan
Kedudukan
mata pelajaran
(ISI)
• Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi
matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
Pendekatan
(ISI)
Kompetensi dikembangkan melalui:
• Tematik
Integratif dalam
semua mata
pelajaran
• Mata
pelajaran
• Mata pelajaran
wajib dan
pilihan
• Mata
Pelajaran
wajib,
pilihan, dan
vokasi
7
Elemen Perubahan
Elemen
Deskripsi
SD SMP SMA SMK
Struktur
Kurikulum
(Mata
pelajaran
dan
alokasi
waktu)
(ISI)
• Holistik dan
integratif berfokus
pada alam, sosial,
dan budaya)
• Pembelajaran
dilaksanakan
dengan
pendekatan sains
• Jumlah
matapelajaran
dari 10 menjadi 6
• Jumlah jam
bertambah 4
JP/minggu akibat
perubahan
pendekatan
pembelajaran
• TIK menjadi
media semua
matapelajaran
• Pengembangan
diri terintegrasi
pada setiap
matapelajaran
dan
ekstrakurikuler
• Jumlah
matapelajaran
dari 12 menjadi
10
• Jumlah jam
bertambah 6
JP/minggu akibat
perubahan
pendekatan
pembelajaran
• Perubahan
sistem: ada
matapelajara
n wajib dan
ada
matapelajara
n pilihan
• Terjadi
pengurangan
matapelajara
n yang harus
diikuti siswa
• Jumlah jam
bertambah 2
JP/minggu
akibat
perubahan
pendekatan
pembelajaran
• Penyesuaian jenis
keahlian
berdasarkan
spektrum
kebutuhan saat ini
• Penyeragaman
mata pelajaran
dasar umum
• Produktif
disesuaikan
dengan tren
perkembangan
Industri
• Pengelompokkan
mata pelajarn
produktif sehingga
tidak terlau rinci
pembagiannya
8
8
Elemen Perubahan
Elemen
Deskripsi
SD SMP SMA SMK
Proses
pembelajaran
• Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan
Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menalar,
Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.
• Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah
dan masyarakat
• Guru bukan satu-satunya sumber belajar.
• Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan
• Tematik dan
terpadu
• IPA dan IPS
masing-
masing
diajarkan
secara
terpadu
• Adanya mata
pelajaran wajib
dan pilihan
sesuai dengan
bakat dan
minatnya
• Kompetensi
keterampilan yang
sesuai dengan standar
industri
9
Informasi
(tersedia dimana saja, kapan saja)
Komputasi
(lebih cepat memakai mesin)
Otomasi
(menjangkau segala pekerjaan rutin)
Komunikasi
(dari mana saja, ke mana saja)
Pembelajaran diarahkan untuk mendorong
peserta didik mencari tahu dari berbagai
sumber observasi, bukan diberi tahu
Pembelajaran diarahkan untuk mampu
merumuskan masalah [menanya], bukan
hanya menyelesaikan masalah [menjawab]
Pembelajaran diarahkan untuk melatih
berfikir analitis [pengambilan keputusan]
bukan berfikir mekanistis [rutin]
Pembelajaran menekankan pentingnya
kerjasama dan kolaborasi dalam
menyelesaikan masalah
Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21
Model PembelajaranCiri Abad 21
10
Anuscha Ferrari et al. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training
Pemahaman Lama Pemahaman Baru
Terbatas untuk seni Untuk semua mata pelajaran
Murni bakat Keterampilan yang dapat
dipelajari
Originalitas Originalitas dan nilai (asas
manfaat)
Tidak perlu pengetahuan
pendukung
Pengetahuan lapangan sangat
diperlukan
Terobosan besar Keterampilan berfikir (kontribusi
dalam pengembangan)
Free play (bebas) dan discovery Stimulation play (terarah) dan
discovery
Pergeseran Pengertian tentang Kreativitas
Banyak penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat dipelajari dan dapat diterapkan
dimana saja, sehingga pendidikan harus diarahkan pada penguatan keterampilan kreatif
11
Pengertian Kreativitas %
Setuju
Berlaku untuk setiap ranah pengetahuan 98
Berlaku untuk tiap mata pelajaran 96
Tidak terbatas pada seni 86
Tiap orang dapat menjadi kreatif 88
Bakat bawaan lahir 21
Keterampilan dasar yang sebaiknya dikembangkan di
sekolah
95
Dapat diajarkan 70
Dapat dinilai 50
R. Cachia and A. Ferrari. 2010. Creativity in Schools: A survey of Teachers in Europe.
JRC Scientific & Technical Reports.
Persepsi & Pemahaman Guru Ttg Kreativitas
12
(tidak mudah menilai kreativitas  tantangan bagi sistem pendidikan, bukan dihin
13
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:
• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.
• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3
dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.
• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
- Observing [mengamat]
- Questioning [menanya]
- Experimenting [mencoba]
- Associating [menalar]
- Networking [Membentuk jejaring]
Personal
Inter-personal
Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan
pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba
[observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu,
dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning
13
Pembelajaran berbasis
kecerdasan tidak akan
memberikan hasil siginifikan
(hanya peningkatan 50%)
dibandingkan yang berbasis
kreativitas (sampai 200%)
Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sikap
Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis,
bertanggung jawab
Pengetahuan berilmu
Keterampilan cakap dan kreatif
14
Pembelajaran
Peran Kurikulum sebagai Integrator
Sistem Nilai, Pengetahuan dan Keterampilan
Sistem
Nilai
Kompetensi:
-Sikap
-keterampilan
-Pengetahuan
Aktualisasi
(Action)
Internalisasi
(Reflection)
Watak/
Perilaku
Individu
Kurikulum
PTK dan dukungan lain:
SarPras,...
-Produktif
-Inovatif
-Peduli
-...
Watak/Perilaku Kolektif
15
Peran Pendidikan dan KebudayaanPendidikan
BangsayangCerdas
Intelektual
Spiritual
Sosial
Kinestesis
Produktif
Inovatif
Bangsayang
Kolaboratif-Kompetitif
BangsaBerpengetahuandanBerbudaya
BangsayangBeradab
Kebudayaan
Kultural Afektif
16
Kreatif
Kurikulum yang dapat
menghasilkan insan
indonesia yang:
Produktif, Kreatif,
Inovatif,
Afektif
melalui penguatan
Sikap, Keterampilan,
dan Pengetahuan
yang terintegrasi
Produktif
Kreatif
Inovatif
Afektif
17
Tema Pengembangan Kurikulum 2013
(Sesuai UU 20/2003)
Creative
Pedagogy
Creative
Teaching
Creative
Learning
Teaching
for
Creativity
Peran Guru
Peran
Kurikulum
Peran Buku
(Sarpras) dan
Budaya Sekolah
Dukungan Pembelajaran Kreatif
18
Reviu Bagian III
1. REKONSTRUKSI POLA PIKIR DAN
ASPEK LEGAL
Standar Isi
Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006
21
Mapel 1
SKL Mapel 1
SK-KD Mapel
1
Mapel 2
SKL Mapel 2
SK-KD Mapel
2
Mapel 3
SKL Mapel 3
SK-KD Mapel
3
Mapel n
SKL Mapel n
SK-KD Mapel
n
....
....
....
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan
Pendidikan
SK-KD: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Lengan Kiri
Muka Kiri
Kerah
Lengan Kanan
Muka Kanan
Saku
Belakang
Pola Pikir KBK 2004 dan KTSP 2006
22
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru
Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan
58 cm)
58 cm
38 cm
83 cm
92 cm
86 cm
Lengan Kiri Lengan KananMuka KananMuka Kiri Belakang
saku
kerah
Pola Pikir Kurikulum 2013
23
Apa pembelajaran tematik itu?
• Pembelajaran tematik merupakan salah satu
pendekatan pembelajaran terpadu
(integrated learning) dari Fogarty
• Pembelajaran yang memadukan beberapa
konsep mata pelajaran dengan menggunakan
tema sebagai pemersatu.
Mengapa pembelajaran tematik?
PSIKOLOGI ANAK SD
• Siswa kelas awal berpikir dengan cara
HOLISTIK (menyeluruh/satu kesatuan)
• Tidak paham konsep abstrak
• Kontekstual (contextual teaching and
learning)
GAYA BELAJAR
Kenali tiga gaya belajar siswa:
• AUDITORI
Lebih mudah belajar dengan cara
mendengarkan
• VISUAL
Suka membaca, mengamati, melihat
contoh/gambar
• KINESTETIK
Suka bergerak dan menyentuh
Ciri-Ciri Pembelajaran Tematik
1. Berpusat pada anak
2. Memberikan pengalaman langsung
3. Pemisahan antar mata pelajaran tidak nampak
4. Menyajikan konsep dari beberapa mata pelajaran
dalam satu PBM
5. Bersifat luwes
6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dg
minat dan kebutuhan anak
Pembelajaran Tematik
TEMA
PEMETAAN
ANALISIS SKL, KI, KD,
INDIKATOR
JARINGAN TEMA
RPP SILABUSSISWA
Langkah Penyusunan Perangkat Tematik
1. Memilih & Menetapkan tema
2. Melakukan analisis SKL, KI, Kompetensi Dasar, dan
membuat indikator,
3. Melakukan pemetaan hubungan KD, Indikator dg
tema satu tahun
4. Membuat jaringan KD, indikator
5. Melakukan penyusunan silabus tematik
6. Menyusun RPP tematik
TEMA KELAS 1
1. DIRIKU
2. KEGEMARANKU
3. KEGIATANKU
4. KELUARGAKU
5. PENGALAMANKU
6. LINGKUNGAN BERSIH,
SEHAT DAN ASRI
7. BENDA BINATANG DAN
TANAMAN DI SEKITARKU
8. PERISTIWA ALAM
TEMA KELAS 4
1. INDAHNYA KEBERSAMAAN
2. SELALU BERHEMAT ENERGI
3. PEDULI TERHADAP MAKHLUK
HIDUP
4. BERBAGAI PEKERJAAN
5. MENGHARGAI JASA PAHLAWAN
6. INDAHNYA NEGERIKU
7. CITA-CITAKU
8. DAERAH TEMPAT
TINGGALKU
9. MAKANAN SEHAT
DAN BERGIZI
Prosentase Penyajian
• Alokasi waktu yang tersedia dimaksudkan agar guru
tidak terfokus pada salah satu mata pelajaran
• Diperhatikan alokasi waktu per minggu komulatif.
• Setiap hari dirasionalkan selalu memadukan
berbagai mata pelajaran dengan tema sebagai
pemersatu
Kekuatan Pembelajaran Tematik
1. Memberikan pengalaman dan KBM yg relevan
dg tingkat perkembangan dan kebutuhan anak
2. Menyenangkan, karena bertolak dari minat
dan kebutuhan anak
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih
berkesan dan bermakna
4. Mengembangkan keterampilan berpikir anak
sesuai dengan permasalahan yg dihadapi
CONTOH JADWAL KELAS 4
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU
07.00-07.35 UPACARA TEMA TEMA TEMA AGAMA PJOK
07.35-08.10 TEMA TEMA TEMA TEMA AGAMA PJOK
08.10-08.45 TEMA TEMA TEMA TEMA AGAMA PJOK
08.45-09.00 - - - - - -
09.00-09.35 TEMA TEMA TEMA TEMA AGAMA PJOK
09.35-10.10 TEMA TEMA TEMA TEMA TEMA TEMA
10.10-10.25 - - TEMA TEMA - -
10.25-11.00 TEMA TEMA
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Elemen perubahan kurikulum rev __9468
Elemen perubahan kurikulum rev  __9468Elemen perubahan kurikulum rev  __9468
Elemen perubahan kurikulum rev __9468Nukhbatul Haka
 
Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013
Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013
Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013Wiyanto Hardjono
 
PEDAGOGI ALAF BARU
PEDAGOGI ALAF BARUPEDAGOGI ALAF BARU
PEDAGOGI ALAF BARUEow Yee Leng
 
21st century learning
21st century learning21st century learning
21st century learningyann embun
 
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21Wayan Sudiarta
 
Dimensi Pengembangan Kurikulum
Dimensi Pengembangan KurikulumDimensi Pengembangan Kurikulum
Dimensi Pengembangan Kurikulumtitiwerdhy
 
Pendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik Darjah
Pendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik DarjahPendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik Darjah
Pendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik DarjahFarah Waheeda
 
Kumpulan 7 bincangkan isu berkaitan dengan kbat
Kumpulan 7   bincangkan isu berkaitan dengan kbatKumpulan 7   bincangkan isu berkaitan dengan kbat
Kumpulan 7 bincangkan isu berkaitan dengan kbatIrma Gurlz
 
Bimbingan pedagogi dalam bilik darjah ppt
Bimbingan pedagogi dalam bilik darjah pptBimbingan pedagogi dalam bilik darjah ppt
Bimbingan pedagogi dalam bilik darjah pptSISC+ PPD Seremban
 
Rumpun model pembelajaran - pemrosesan informasi
Rumpun model pembelajaran - pemrosesan informasiRumpun model pembelajaran - pemrosesan informasi
Rumpun model pembelajaran - pemrosesan informasititiwerdhy
 
Unit 2 isu2 kontemporari
Unit 2 isu2 kontemporariUnit 2 isu2 kontemporari
Unit 2 isu2 kontemporariAminah Rahmat
 
Kesiapan guru dalam menghadapi kurikulum baru
Kesiapan guru dalam menghadapi kurikulum baruKesiapan guru dalam menghadapi kurikulum baru
Kesiapan guru dalam menghadapi kurikulum baruPristiadi Utomo
 
Pengembangan Kurikulum-2013
Pengembangan Kurikulum-2013Pengembangan Kurikulum-2013
Pengembangan Kurikulum-2013Wahyu Windarti
 
9 character of 21Century Learning
9 character of 21Century Learning9 character of 21Century Learning
9 character of 21Century LearningNailul Hasibuan
 
4. Akses Dan Ekuiti
4. Akses Dan Ekuiti4. Akses Dan Ekuiti
4. Akses Dan Ekuitikrys73
 
1 rasional kurikulum 2013 edited asepherry
1 rasional kurikulum 2013   edited asepherry1 rasional kurikulum 2013   edited asepherry
1 rasional kurikulum 2013 edited asepherryputralaksana
 

What's hot (20)

Elemen perubahan kurikulum rev __9468
Elemen perubahan kurikulum rev  __9468Elemen perubahan kurikulum rev  __9468
Elemen perubahan kurikulum rev __9468
 
Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013
Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013
Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013
 
Pelajar guru 21st century
Pelajar guru 21st centuryPelajar guru 21st century
Pelajar guru 21st century
 
1.1 rasional kurikulum 2013
1.1 rasional kurikulum 20131.1 rasional kurikulum 2013
1.1 rasional kurikulum 2013
 
PEDAGOGI ALAF BARU
PEDAGOGI ALAF BARUPEDAGOGI ALAF BARU
PEDAGOGI ALAF BARU
 
21st century learning
21st century learning21st century learning
21st century learning
 
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
 
Dimensi Pengembangan Kurikulum
Dimensi Pengembangan KurikulumDimensi Pengembangan Kurikulum
Dimensi Pengembangan Kurikulum
 
Pendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik Darjah
Pendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik DarjahPendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik Darjah
Pendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik Darjah
 
Kumpulan 7 bincangkan isu berkaitan dengan kbat
Kumpulan 7   bincangkan isu berkaitan dengan kbatKumpulan 7   bincangkan isu berkaitan dengan kbat
Kumpulan 7 bincangkan isu berkaitan dengan kbat
 
Bimbingan pedagogi dalam bilik darjah ppt
Bimbingan pedagogi dalam bilik darjah pptBimbingan pedagogi dalam bilik darjah ppt
Bimbingan pedagogi dalam bilik darjah ppt
 
Rumpun model pembelajaran - pemrosesan informasi
Rumpun model pembelajaran - pemrosesan informasiRumpun model pembelajaran - pemrosesan informasi
Rumpun model pembelajaran - pemrosesan informasi
 
Unit 2 isu2 kontemporari
Unit 2 isu2 kontemporariUnit 2 isu2 kontemporari
Unit 2 isu2 kontemporari
 
Kesiapan guru dalam menghadapi kurikulum baru
Kesiapan guru dalam menghadapi kurikulum baruKesiapan guru dalam menghadapi kurikulum baru
Kesiapan guru dalam menghadapi kurikulum baru
 
Panduan KBAT KBSM
Panduan KBAT KBSMPanduan KBAT KBSM
Panduan KBAT KBSM
 
Pengembangan Kurikulum-2013
Pengembangan Kurikulum-2013Pengembangan Kurikulum-2013
Pengembangan Kurikulum-2013
 
3. peta pemikiran
3. peta pemikiran3. peta pemikiran
3. peta pemikiran
 
9 character of 21Century Learning
9 character of 21Century Learning9 character of 21Century Learning
9 character of 21Century Learning
 
4. Akses Dan Ekuiti
4. Akses Dan Ekuiti4. Akses Dan Ekuiti
4. Akses Dan Ekuiti
 
1 rasional kurikulum 2013 edited asepherry
1 rasional kurikulum 2013   edited asepherry1 rasional kurikulum 2013   edited asepherry
1 rasional kurikulum 2013 edited asepherry
 

Viewers also liked

Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016Almateus Nanang Rudiatmoko
 
0.1 perubahan mindset
0.1 perubahan mindset0.1 perubahan mindset
0.1 perubahan mindsetas4ari
 
Pemanfaatan Web / Blog Guru Dalam Pembelajaran
Pemanfaatan Web / Blog Guru Dalam PembelajaranPemanfaatan Web / Blog Guru Dalam Pembelajaran
Pemanfaatan Web / Blog Guru Dalam PembelajaranSuedi Ahmad
 
Prezentare treizeci zero ro
Prezentare treizeci zero roPrezentare treizeci zero ro
Prezentare treizeci zero roAdrianToca
 
Pra presentation social media
Pra presentation social mediaPra presentation social media
Pra presentation social mediacandicepotter
 
Unsafe drinking water
Unsafe drinking waterUnsafe drinking water
Unsafe drinking waterhardytyler21
 
Bab 1-kedudukan
Bab 1-kedudukanBab 1-kedudukan
Bab 1-kedudukanarilmeran
 
ثورة يناير في صور
ثورة يناير في صورثورة يناير في صور
ثورة يناير في صورeMohamedSamy
 
MTSU Homecoming Informational Meeting Slides
MTSU Homecoming Informational Meeting SlidesMTSU Homecoming Informational Meeting Slides
MTSU Homecoming Informational Meeting SlidesBrandon Loso
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum revDimas Yudistira
 
Unsafe drinking water
Unsafe drinking waterUnsafe drinking water
Unsafe drinking waterhardytyler21
 
Di manakah arah anda
Di manakah arah andaDi manakah arah anda
Di manakah arah andaarilmeran
 
CONTOH SOALAN
CONTOH SOALANCONTOH SOALAN
CONTOH SOALANarilmeran
 
Wow factor CustomerX! web based video platform. Gartner Cool Vendor
Wow factor CustomerX! web based video platform. Gartner Cool VendorWow factor CustomerX! web based video platform. Gartner Cool Vendor
Wow factor CustomerX! web based video platform. Gartner Cool VendorNiels van Rees
 

Viewers also liked (20)

Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013 Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
Analisis Materi Pembelajaran Kurikulum 2013 edisi Revisi 2016
 
0.1 perubahan mindset
0.1 perubahan mindset0.1 perubahan mindset
0.1 perubahan mindset
 
Pemanfaatan Web / Blog Guru Dalam Pembelajaran
Pemanfaatan Web / Blog Guru Dalam PembelajaranPemanfaatan Web / Blog Guru Dalam Pembelajaran
Pemanfaatan Web / Blog Guru Dalam Pembelajaran
 
Gadget
GadgetGadget
Gadget
 
Prezentare treizeci zero ro
Prezentare treizeci zero roPrezentare treizeci zero ro
Prezentare treizeci zero ro
 
Rpp kelompok 1
Rpp kelompok 1Rpp kelompok 1
Rpp kelompok 1
 
Bank sentral dan uang
Bank sentral dan uangBank sentral dan uang
Bank sentral dan uang
 
Pra presentation social media
Pra presentation social mediaPra presentation social media
Pra presentation social media
 
Unsafe drinking water
Unsafe drinking waterUnsafe drinking water
Unsafe drinking water
 
Bab 1-kedudukan
Bab 1-kedudukanBab 1-kedudukan
Bab 1-kedudukan
 
ثورة يناير في صور
ثورة يناير في صورثورة يناير في صور
ثورة يناير في صور
 
MTSU Homecoming Informational Meeting Slides
MTSU Homecoming Informational Meeting SlidesMTSU Homecoming Informational Meeting Slides
MTSU Homecoming Informational Meeting Slides
 
Taller padres
Taller padresTaller padres
Taller padres
 
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev1.4 strategi implementasi kurikulum rev
1.4 strategi implementasi kurikulum rev
 
Unsafe drinking water
Unsafe drinking waterUnsafe drinking water
Unsafe drinking water
 
Di manakah arah anda
Di manakah arah andaDi manakah arah anda
Di manakah arah anda
 
CONTOH SOALAN
CONTOH SOALANCONTOH SOALAN
CONTOH SOALAN
 
Wow factor CustomerX! web based video platform. Gartner Cool Vendor
Wow factor CustomerX! web based video platform. Gartner Cool VendorWow factor CustomerX! web based video platform. Gartner Cool Vendor
Wow factor CustomerX! web based video platform. Gartner Cool Vendor
 

Similar to Paparan perubahan mindset Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013Erif Elfath
 
Konsep kurikulum 2013-PLPG
Konsep kurikulum 2013-PLPGKonsep kurikulum 2013-PLPG
Konsep kurikulum 2013-PLPGtitiwerdhy
 
PP_KUR_2013.pptx
PP_KUR_2013.pptxPP_KUR_2013.pptx
PP_KUR_2013.pptxgotot19
 
Konsep kurikulum 2013
Konsep kurikulum 2013Konsep kurikulum 2013
Konsep kurikulum 2013rizkiyolanda
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 revAmrizal Ahmad
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 revRisou Kun
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 revAndi Johar
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 revAmrizal Ahmad
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 revAmrizal Ahmad
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 revHelmi Sucipto
 
00 rasional kurikulum 2013 rev
00 rasional kurikulum 2013 rev00 rasional kurikulum 2013 rev
00 rasional kurikulum 2013 revahmadmakmun
 
rasional kurikulum 2013
rasional kurikulum 2013rasional kurikulum 2013
rasional kurikulum 2013Aly Subkan
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 revGunawan Anwar
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 revsadiman dimas
 
117368473 kurikulum-2013
117368473 kurikulum-2013117368473 kurikulum-2013
117368473 kurikulum-2013Slamet Achwandy
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas TinggiHeru Supanji
 

Similar to Paparan perubahan mindset Kurikulum 2013 (20)

Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
 
Konsep kurikulum 2013-PLPG
Konsep kurikulum 2013-PLPGKonsep kurikulum 2013-PLPG
Konsep kurikulum 2013-PLPG
 
PP_KUR_2013.pptx
PP_KUR_2013.pptxPP_KUR_2013.pptx
PP_KUR_2013.pptx
 
Konsep kurikulum 2013
Konsep kurikulum 2013Konsep kurikulum 2013
Konsep kurikulum 2013
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 
Materi 2 rasional kurikulum 2013 rev
Materi 2 rasional kurikulum 2013 revMateri 2 rasional kurikulum 2013 rev
Materi 2 rasional kurikulum 2013 rev
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev al kepret
1.1 rasional kurikulum 2013 rev al kepret1.1 rasional kurikulum 2013 rev al kepret
1.1 rasional kurikulum 2013 rev al kepret
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 
00 rasional kurikulum 2013 rev
00 rasional kurikulum 2013 rev00 rasional kurikulum 2013 rev
00 rasional kurikulum 2013 rev
 
rasional kurikulum 2013
rasional kurikulum 2013rasional kurikulum 2013
rasional kurikulum 2013
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev1.1 rasional kurikulum 2013 rev
1.1 rasional kurikulum 2013 rev
 
Anisa randatika
Anisa randatikaAnisa randatika
Anisa randatika
 
117368473 kurikulum-2013
117368473 kurikulum-2013117368473 kurikulum-2013
117368473 kurikulum-2013
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Paparan perubahan mindset Kurikulum 2013

  • 1. SOSIALISASI KURIKULUM 2013 Madiun, 7 -11 November 2013 Pengembangan Kurikulum 2013
  • 2. Beberapa Isu Publik Tentang Kurikulum • Terkesan mendadak, tanpa evaluasi kurikulum yang sedang berjalan • Tidak melibatkan guru atau asosiasi profesi pendidik • Kurang sosialisasi • Menghapus mata pelajaran yang mendukung di persaingan global (Bahasa Inggris dan TIK) • Mengabaikan kemampuan guru didalam membuat RPP dan silabus • Tidak menjawab apa yang dibutuhkan peserta didik • Berkembangnya stigma negatif terhadap guru • Mestinya metodologi yang diperbaiki bukan kurikulum • Anggaran sangat besar , khawatir seperti kasus hambalang • Tarik-ulur anggaran antara Kemdikbud dan DPR • Implementasi bakal terhambat karena anggaran belum disetujui 2
  • 3. Landasan Pengembangan Kurikulum 3 RPJMN 2010-2014 SEKTOR PENDIDIKAN • Perubahan metodologi pembelajaran • Penataan kurikulum INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010 • Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional: Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai Budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa Landasan Pengembangan Kurikulum 2013
  • 4. Kronologi Pengembangan Kurikulum 2013 DASAR HUKUM: Amanah RPJMN 2010-2014 mengarahkan untuk memantapkan pelaksanaan sistem pendidikan nasional, melalui penyediaan sistem pembelajaran, penyempurnaan kurikulum pendidikan dasar dan menengah serta pembelajaran. Sasaran : Penyempurnaan kurikulum sekolah dasar-menengah sebelum tahun 2011 yang diterapkan di 25% sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014. KRONOLOGI: 31 Juli 2012 Rapat Sidang Terbatas Arahan Presiden RI “Penguatan Kurikulum dengan penekanan memasukkan pendidikan karakter” 4 Agustus 2012 Komite Pendidikan Laporan awal : Penataan dan Penyempurnaan (Pengembangan) Kurikulum  Komite Pendidikan Menyetujui 19 September 2012 Rapat Koordinasi Menghadapi Panja Belanja Pemerintah Pusat Banggar DPR RI Usulan Kriteria Pemanfaatan Optimalisasi Anggaran Pendidikan : “Program telah dibahas dan disetujui oleh Komite Pendidikan Nasional” 22 November 2012 Raker Komisi X DPR RI: “sepakat pembahasan pengembangan kurikulum dalam panja Kurikulum” 14 Desember 2012 Raker Komisi X DPR RI: “menyetujui anggaran Kurikulum untuk Satker Dikdas dan Dikmen” 4 18 Februari 2013 Sidkab Paripurna Arahan Presiden: “kurikulum 2013 lebih disosialisasikan secara masif untuk pelaksanaannya mulai TA 2013/2014” RPJMN 2010- 2014 INPRES 1/2010 4
  • 5. Alasan Pengembangan Kurikulum Tantangan Masa Depan • Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA • Masalah lingkungan hidup • Kemajuan teknologi informasi • Konvergensi ilmu dan teknologi • Ekonomi berbasis pengetahuan • Kebangkitan industri kreatif dan budaya • Pergeseran kekuatan ekonomi dunia • Pengaruh dan imbas teknosains • Mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan • Hasil TIMSS dan PISA Kompetensi Masa Depan • Kemampuan berkomunikasi • Kemampuan berpikir jernih dan kritis • Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan • Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab • Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal • Memiliki minat luas dalam kehidupan • Memiliki kesiapan untuk bekerja • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya • Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan Fenomena Negatif yang Mengemuka  Perkelahian pelajar  Narkoba  Korupsi  Plagiarisme  Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)  Gejolak masyarakat (social unrest) Persepsi Masyarakat • Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif • Beban siswa terlalu berat • Kurang bermuatan karakter 5
  • 6. Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013 Elemen Perubahan 6
  • 7. Elemen Perubahan Elemen Deskripsi SD SMP SMA SMK Kompetensi Lulusan • Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan Kedudukan mata pelajaran (ISI) • Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi. Pendekatan (ISI) Kompetensi dikembangkan melalui: • Tematik Integratif dalam semua mata pelajaran • Mata pelajaran • Mata pelajaran wajib dan pilihan • Mata Pelajaran wajib, pilihan, dan vokasi 7
  • 8. Elemen Perubahan Elemen Deskripsi SD SMP SMA SMK Struktur Kurikulum (Mata pelajaran dan alokasi waktu) (ISI) • Holistik dan integratif berfokus pada alam, sosial, dan budaya) • Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan sains • Jumlah matapelajaran dari 10 menjadi 6 • Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran • TIK menjadi media semua matapelajaran • Pengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikuler • Jumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10 • Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran • Perubahan sistem: ada matapelajara n wajib dan ada matapelajara n pilihan • Terjadi pengurangan matapelajara n yang harus diikuti siswa • Jumlah jam bertambah 2 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran • Penyesuaian jenis keahlian berdasarkan spektrum kebutuhan saat ini • Penyeragaman mata pelajaran dasar umum • Produktif disesuaikan dengan tren perkembangan Industri • Pengelompokkan mata pelajarn produktif sehingga tidak terlau rinci pembagiannya 8 8
  • 9. Elemen Perubahan Elemen Deskripsi SD SMP SMA SMK Proses pembelajaran • Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menalar, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. • Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat • Guru bukan satu-satunya sumber belajar. • Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan • Tematik dan terpadu • IPA dan IPS masing- masing diajarkan secara terpadu • Adanya mata pelajaran wajib dan pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya • Kompetensi keterampilan yang sesuai dengan standar industri 9
  • 10. Informasi (tersedia dimana saja, kapan saja) Komputasi (lebih cepat memakai mesin) Otomasi (menjangkau segala pekerjaan rutin) Komunikasi (dari mana saja, ke mana saja) Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah [menanya], bukan hanya menyelesaikan masalah [menjawab] Pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir analitis [pengambilan keputusan] bukan berfikir mekanistis [rutin] Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21 Model PembelajaranCiri Abad 21 10
  • 11. Anuscha Ferrari et al. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training Pemahaman Lama Pemahaman Baru Terbatas untuk seni Untuk semua mata pelajaran Murni bakat Keterampilan yang dapat dipelajari Originalitas Originalitas dan nilai (asas manfaat) Tidak perlu pengetahuan pendukung Pengetahuan lapangan sangat diperlukan Terobosan besar Keterampilan berfikir (kontribusi dalam pengembangan) Free play (bebas) dan discovery Stimulation play (terarah) dan discovery Pergeseran Pengertian tentang Kreativitas Banyak penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat dipelajari dan dapat diterapkan dimana saja, sehingga pendidikan harus diarahkan pada penguatan keterampilan kreatif 11
  • 12. Pengertian Kreativitas % Setuju Berlaku untuk setiap ranah pengetahuan 98 Berlaku untuk tiap mata pelajaran 96 Tidak terbatas pada seni 86 Tiap orang dapat menjadi kreatif 88 Bakat bawaan lahir 21 Keterampilan dasar yang sebaiknya dikembangkan di sekolah 95 Dapat diajarkan 70 Dapat dinilai 50 R. Cachia and A. Ferrari. 2010. Creativity in Schools: A survey of Teachers in Europe. JRC Scientific & Technical Reports. Persepsi & Pemahaman Guru Ttg Kreativitas 12 (tidak mudah menilai kreativitas  tantangan bagi sistem pendidikan, bukan dihin
  • 13. 13 Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review: • 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. • Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. • Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: - Observing [mengamat] - Questioning [menanya] - Experimenting [mencoba] - Associating [menalar] - Networking [Membentuk jejaring] Personal Inter-personal Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning 13 Pembelajaran berbasis kecerdasan tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%)
  • 14. Tujuan Pendidikan Nasional (Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003) Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sikap Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis, bertanggung jawab Pengetahuan berilmu Keterampilan cakap dan kreatif 14
  • 15. Pembelajaran Peran Kurikulum sebagai Integrator Sistem Nilai, Pengetahuan dan Keterampilan Sistem Nilai Kompetensi: -Sikap -keterampilan -Pengetahuan Aktualisasi (Action) Internalisasi (Reflection) Watak/ Perilaku Individu Kurikulum PTK dan dukungan lain: SarPras,... -Produktif -Inovatif -Peduli -... Watak/Perilaku Kolektif 15
  • 16. Peran Pendidikan dan KebudayaanPendidikan BangsayangCerdas Intelektual Spiritual Sosial Kinestesis Produktif Inovatif Bangsayang Kolaboratif-Kompetitif BangsaBerpengetahuandanBerbudaya BangsayangBeradab Kebudayaan Kultural Afektif 16 Kreatif
  • 17. Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang: Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi Produktif Kreatif Inovatif Afektif 17 Tema Pengembangan Kurikulum 2013 (Sesuai UU 20/2003)
  • 20. 1. REKONSTRUKSI POLA PIKIR DAN ASPEK LEGAL
  • 21. Standar Isi Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006 21 Mapel 1 SKL Mapel 1 SK-KD Mapel 1 Mapel 2 SKL Mapel 2 SK-KD Mapel 2 Mapel 3 SKL Mapel 3 SK-KD Mapel 3 Mapel n SKL Mapel n SK-KD Mapel n .... .... .... Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan Pendidikan SK-KD: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
  • 22. Lengan Kiri Muka Kiri Kerah Lengan Kanan Muka Kanan Saku Belakang Pola Pikir KBK 2004 dan KTSP 2006 22
  • 23. Kemeja Lengan Panjang Warna Biru Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58 cm) 58 cm 38 cm 83 cm 92 cm 86 cm Lengan Kiri Lengan KananMuka KananMuka Kiri Belakang saku kerah Pola Pikir Kurikulum 2013 23
  • 24. Apa pembelajaran tematik itu? • Pembelajaran tematik merupakan salah satu pendekatan pembelajaran terpadu (integrated learning) dari Fogarty • Pembelajaran yang memadukan beberapa konsep mata pelajaran dengan menggunakan tema sebagai pemersatu.
  • 25. Mengapa pembelajaran tematik? PSIKOLOGI ANAK SD • Siswa kelas awal berpikir dengan cara HOLISTIK (menyeluruh/satu kesatuan) • Tidak paham konsep abstrak • Kontekstual (contextual teaching and learning)
  • 26. GAYA BELAJAR Kenali tiga gaya belajar siswa: • AUDITORI Lebih mudah belajar dengan cara mendengarkan • VISUAL Suka membaca, mengamati, melihat contoh/gambar • KINESTETIK Suka bergerak dan menyentuh
  • 27. Ciri-Ciri Pembelajaran Tematik 1. Berpusat pada anak 2. Memberikan pengalaman langsung 3. Pemisahan antar mata pelajaran tidak nampak 4. Menyajikan konsep dari beberapa mata pelajaran dalam satu PBM 5. Bersifat luwes 6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dg minat dan kebutuhan anak
  • 28. Pembelajaran Tematik TEMA PEMETAAN ANALISIS SKL, KI, KD, INDIKATOR JARINGAN TEMA RPP SILABUSSISWA
  • 29. Langkah Penyusunan Perangkat Tematik 1. Memilih & Menetapkan tema 2. Melakukan analisis SKL, KI, Kompetensi Dasar, dan membuat indikator, 3. Melakukan pemetaan hubungan KD, Indikator dg tema satu tahun 4. Membuat jaringan KD, indikator 5. Melakukan penyusunan silabus tematik 6. Menyusun RPP tematik
  • 30. TEMA KELAS 1 1. DIRIKU 2. KEGEMARANKU 3. KEGIATANKU 4. KELUARGAKU 5. PENGALAMANKU 6. LINGKUNGAN BERSIH, SEHAT DAN ASRI 7. BENDA BINATANG DAN TANAMAN DI SEKITARKU 8. PERISTIWA ALAM
  • 31. TEMA KELAS 4 1. INDAHNYA KEBERSAMAAN 2. SELALU BERHEMAT ENERGI 3. PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP 4. BERBAGAI PEKERJAAN 5. MENGHARGAI JASA PAHLAWAN 6. INDAHNYA NEGERIKU 7. CITA-CITAKU 8. DAERAH TEMPAT TINGGALKU 9. MAKANAN SEHAT DAN BERGIZI
  • 32. Prosentase Penyajian • Alokasi waktu yang tersedia dimaksudkan agar guru tidak terfokus pada salah satu mata pelajaran • Diperhatikan alokasi waktu per minggu komulatif. • Setiap hari dirasionalkan selalu memadukan berbagai mata pelajaran dengan tema sebagai pemersatu
  • 33. Kekuatan Pembelajaran Tematik 1. Memberikan pengalaman dan KBM yg relevan dg tingkat perkembangan dan kebutuhan anak 2. Menyenangkan, karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak 3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna 4. Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai dengan permasalahan yg dihadapi
  • 34. CONTOH JADWAL KELAS 4 WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU 07.00-07.35 UPACARA TEMA TEMA TEMA AGAMA PJOK 07.35-08.10 TEMA TEMA TEMA TEMA AGAMA PJOK 08.10-08.45 TEMA TEMA TEMA TEMA AGAMA PJOK 08.45-09.00 - - - - - - 09.00-09.35 TEMA TEMA TEMA TEMA AGAMA PJOK 09.35-10.10 TEMA TEMA TEMA TEMA TEMA TEMA 10.10-10.25 - - TEMA TEMA - - 10.25-11.00 TEMA TEMA