SlideShare a Scribd company logo
Kemana Arah Tujuan Pelayanan
Kedokteran Kita ke Depan?
1
I MADE SUBHAWA
HARSA
Spesialis, Dokter umum, RS Umum,
RS Bersalin, Puskesmas, Klinik,,
Bidan, Mantri, Dukun, dsb…
Surabaya, Maret 2011
OLEH :
U.U NO 10 TAHUN 1992
GOLDENBERG 1980
FRIEDMAN 1981
LEAVET 1982
TINKHAM AND VOORLIES 1972
DEPARTEMEN KESEHATAN RI 1988
2
FAMILY MEDICINE
JANGANDITIRU
KEDOKTERAN
KELUARGA
DEFINISI KELUARGA
3
Keluarga
Berasal dari bahasa
Sansekerta
kula dan warga
"kulawarga"
berarti
"anggota”
"kelompok kerabat”
Keluarga
Lingkungan beberapa orang
masih memiliki hubungan
darah
U.U NO 10 TAHUN 1992
UNIT TERKECIL DLM
MASYARAKAT
SUAMI ISTRI
SUAMI ISTRI DAN ANAK
AYAH DAN ANAK
IBU DAN ANAK
(SESUAI FILOSOFI BANGSA
INDONESIA)
GOLDENBERG 1980
SEKUMPULAN INDIVIDU
RUANG FISIK SAMA
SISTEM ALAMIAH
PUNYA ATURAN,TATA
CARA DAN KEKAYAAN
BERSAMA
(SULIT DITERIMA)
FRIEDMAN 1981
KUMPULAN DUA ATAU
LEBIH MANUSIA
TERLIBAT EMOSIONAL
TINGGAL BERDEKATAN
(SULIT DITERIMA)
DEFINISI KELUARGA
4
DEFINISI KELUARGA
5
LEAVET 1982
SEKELOMPOK ORANG
TERIKAT EMOSI YANG SAMA
HIDUP BERSAMA
SATU RUMAH TANGGA
(SULIT DITERIMA)
TINKHAM AND
VOORLIES 1972
PERSEKUTUAN DUA/LEBIH
INDIVIDU
TERIKAT DARAH
PERKAWINAN ATAU ADOPSI
MEMBENTUK RUMAH
TANGGA MENCIPTAKAN
BUDAYA
(SULIT DITERIMA ISLAM)
DEPARTEMEN
KESEHATAN RI 1988
UNIT TERKECIL
MASYARAKAT
TDD KEPALA KELUARGA
BEBERAPA ORANG
BERKUMPUL TINGGAL
DI BAWAH SATU ATAP
DALAM KEADAAN SALING
KETERGANTUNGAN.
6
STRUKTUR KELUARGA
PATRILINIAL
KELUARGA YANG
DIHUBUNGKAN ATAU DISUSUN
MELALUI JALUR GARIS AYAH
DIGUNAKAN OLEH HAMPIR
SEMUA SUKU-SUKU DI
INDONESIA
MATRILINIAL
SKELUARGA YANG
DIHUBUNGKAN ATAU
DISUSUN MELALUI JALUR
GARIS IBU
CONTOH : SUKU PADANG
DOMINASI JALUR
HUBUNGAN DARAH
7
STRUKTUR KELUARGA
KEBERADAAN TEMPAT TINGGAL
SATU KELUARGA YANG TINGGAL
DENGAN KELUARGA SEDARAH
DARI PIHAK SUAMI
MATRILOKAL
KEBERADAAN TEMPAT
TINGGAL SATU KELUARGA
YANG TINGGAL DENGAN
KELUARGA SEDARAH DARI
PIHAK ISTRI
DOMINASI KEBERADAAN
TEMPAT TINGGAL
PATRILOKAL
8
STRUKTUR KELUARGA
DOMINASI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN ADA PADA PIHAK
SUAMI
MATRIAKAL
DOMINASI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN ADA PADA PIHAK
ISTRI
DOMINASI
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
PATRIAKAL
BENTUK KELUARGA
MENURUT GOLDENBERG 1980
KELUARGA INTI (NUCLEAR FAMILY)
KELUARGA BESAR (EXTENDED FAMILY)
KELUARGA CAMPURAN (BLENDED FAMILY)
KELUARGA MENURUT HUKUM (COMMON LOW FAMILY)
KELUARGA ORANG TUA TUNGGAL ( SINGLE PARENT FAMILY)
KELUARGA HIDUP BERSAMA (COMMUNE FAMILY)
KELUARGA SERIAL (SERIAL FAMILY)
KELUARGA GABUNGAN (COMPOSITE FAMILY)
KELUARGA TINGGAL BERSAMA (COHABILITATION FAMILY)
9
BENTUK KELUARGA
MENURUT SUSSMAN 1970
10
KELUARGA
TRADISIONAL
(TIDAK MELANGGAR NORMA)
1. Keluarga inti
2. Keluarga inti diad
3. Single parent family
4. Single adult living alone
5. Three generation family
6. Middle age or eldery couple
7. Kin network family
8. Second carrier family
KELUARGA NON
TRADISIONAL
(MELANGGAR NORMA)
1. Hidup bersama
2. Unmarried parent and children
family
3. Unmarried couple with children
family
4. Cohabiting couple
5. Homosexual union
FUNGSI KELUARGA
11
MENURUT PP NO. 21 TH
1994
1. FUNGSI KEAGAMAAN
2. FUNGSI BUDAYA
3. FUNGSI CINTA KASIH
4. FUNGSI MELINDUNGI
5. FUNGSI REPRODUKSI
6. FUNGSI SOSIALISASI DAN
PENDIDIKAN
7. FUNGSI EKONOMI
8. FUNGSI PEMBINAAN LINGKUNGAN
MENURUT FRIEDMAN
1981
1. AFFECTIVE FUNCTION
2. SOCIALIZATION AND SOCIAL
PLACEMENT FUNCTION
3. REPRODUCTION FUNCTION
4. FAMILY COPING FUNCTION
5. ECONOMIC FUNCTION
6. PROVISION OF PHYSICAL NECESSITY
FUNGSI KELUARGA
12
FUNGSI KELUARGA
BERJALAN BAIK
KELUARGA SEJAHTERA
PRA
SEJAHTERA
SEJAHTERA
TAHAP
I
SEJAHTERA
TAHAP
II
SEJAHTERA
TAHAP
III
SEJAHTERA
TAHAP
III PLUS
PENGALIHAN FUNGSI
KELUARGA
OGBURN 1969
1. FUNGSI EKONOMI
bersama.....kepala keluarga
2. FUNGSI PERLINDUNGAN
ancaman fisik…..kepolisian
ancaman non fisik…..asuransi
3. FUNGSI AGAMA
keluarga…..lembaga masyarakat
4. FUNGSI REKREASI
keluarga…..lembaga rekreasi
5. FUNGSI PENDIDIKAN
keluarga…..lembaga pendidikan 13
SIKLUS KEHIDUPAN
KELUARGA
1. Pasangan baru (keluarga baru)
Keluarga baru dimulai saat masing-masing individu laki-laki dan
perempuan membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah dan
meninggalkan (psikologis) keluarga masing-masing :
a. Membina hubungan intim yang memuaskan
b. Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, kelompok sosial
c. Mendiskusikan rencana memiliki anak
14
TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN
PERKEMBANGAN KELUARGA
(Rodgers cit Friedman)
SIKLUS KEHIDUPAN
KELUARGA
2. Keluarga child-bearing (kelahiran anak pertama)
Keluarga yang menantikan kelahiran, dimulai dari kehamilan sampai
kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai anak pertama berusia 30
bulan :
a. Persiapan menjadi orang tua
b. Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi, hubungan
sexual dan kegiatan keluarga
c. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan
15
SIKLUS KEHIDUPAN
KELUARGA
3. Keluarga dengan anak pra-sekolah
Tahap ini dimulai saat kelahiran anak pertama (2,5 th) dan berakhir saat anak berusia 5 tahun :
a. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga, seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa
aman
b. Membantu anak untuk bersosialisasi
c. Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak yang lain juga harus
terpenuhi
d. Mempertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam maupun di luar keluarga (keluarga lain
dan lingkungan sekitar)
e. Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak (tahap yang paling repot)
f. Pembagian tanggung jawab anggota keluarga
g. Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh dan kembang anak
16
SIKLUS KEHIDUPAN
KELUARGA
4. Keluarga dengan anak sekolah
Tahap ini dimulai saat anak masuk sekolah pada usia enam tahun dan
berakhir pada usia 12 tahun. Umumnya keluarga sudah mencapai jumlah
anggota keluarga maksimal, sehingga keluarga sangat sibuk :
a. Membantu sosialisasi anak : tetangga, sekolah dan lingkungan
b. Mempertahankan keintiman pasangan
c. Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat,
termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga
17
SIKLUS KEHIDUPAN
KELUARGA
5. Keluarga dengan anak remaja
Dimulai pada saat anak pertama berusia 13 tahun dan biasanya berakhir sampai 6-
7 tahun kemudian, yaitu pada saat anak meninggalkan rumah orangtuanya. Tujuan
keluarga ini adalah melepas anak remaja dan memberi tanggung jawab serta
kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi lebih dewasa :
a. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab, mengingat
remaja sudah bertambah dewasa dan meningkat otonominya
b. Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga
c. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orangtua. Hindari
perdebatan, kecurigaan dan permusuhan
d. Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga
18
SIKLUS KEHIDUPAN
KELUARGA
6. Keluarga dengan anak dewasa (pelepasan)
Tahap ini dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada saat
anak terakhir meninggalkan rumah. Lamanya tahap ini tergantung dari jumlah anak
dalam keluarga, atau jika ada anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama
orang tua :
a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
b. Mempertahankan keintiman pasangan
c. Membantu orangtua suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua
d. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
e. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
19
SIKLUS KEHIDUPAN
KELUARGA
7.Keluarga usia pertengahan
Tahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan
rumah dan berakhir saat pensiun atau salah satu pasangan
meninggal :
a. Mempertahankan kesehatan
b. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan
teman sebaya dan anak-anak
c. Meningkatkan keakraban pasangan
20
SIKLUS KEHIDUPAN
KELUARGA
8.Keluarga usia lanjut
Tahap terakhir perkembangan keluarga ini dimulai pada saat salah satu
pasangan pensiun, berlanjut saat salah satu pasangan meninggal sampai
keduanya meninggal :
a. Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan
b. Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan
pendapatan
c. Mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat
d. Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat
e. Melakukan life review (merenungkan hidupnya).
21
22
QUESTION(S)
???? 23
Bersambung…!!!
METODA PENILAIAN APGAR
GUNANYA:
1. Untuk screening secara cepat tentang fungsi
keluarga, dikerjakan dalam waktu singkat
2. Untuk mengukur level kepuasan hubungan
dalam keluarga
24
APGAR
25
A
P
G
A
R
DAPTATION / ADAPTASI
ARTNERSHIP / KEMITRAAN
ROWHT / PERTUMBUHAN
FFECTION / KASIH SAYANG
ESOLVE / KEBERSAMAAN
SKOR
7 -10
(KELUARGA SEHAT)
4 – 6
(KURANG SEHAT)
0 – 3
(TIDAK SEHAT)
NO PERNYATAAN SERING
(2)
KADANG
(1)
TIDAKPERNAH
(0)
1.
Saya puas bahwa saya dapat
kembali kepada keluarga saya
bila saya menghadapi
masalah
2.
Saya puas dengan cara-cara
keluarga saya membahas
serta membagi masalah
dengan saya
3.
Saya puas keluarga saya
menerima dan mendukung
keinginan saya melaksanakan
kegiatan ataupun
menentukan arah hidup saya
4.
Saya puas dengan cara-cara
keluarga saya menyatakan
rasa kasih sayang dan
menanggapi emosi
5.
Saya puas dengan cara-cara
keluarga saya membagi waktu
26
SCREEM
Gunanya :
1. Untuk menilai kapasitas / kemampuan untuk
berpartisipasi dalam pelayanan kesehatan
atau mengatasi krisis
2. Faktor ini dapat dipertimbangkan sebagai
SUMBER atau KELAINAN / PATHOLOGI.
27
SCREEM
28
S
C
R
E
E
M
OSIAL
ULTURAL
ELOGIOUS
KONOMI
DUCATIONAL
EDICAL
MAU TAU
LEBIH JAUH ???
SCREEM
SUMBER
SOSIAL
1. Interaksi sosial yang jelas antar
anggota keluarga
2. Anggota keluarga mempunyai
garis keseimbangan yang baik
dengan lingkungan sosial di luar
keluarga.
Seperti: teman, club, kelompok-
kelompok dalam masyarakat.
CULTURAL
1. Kepuasan atau kebanggaan
terhadap Budayanya dapat
dikenali
29
PATHOLOGY
1. Terisolasi dari lingkungan
diluar keluarga
2. Problem melebihi tanggung
jawab
1. Suku / budaya rendah
SCREEM
RELIGIOUS
1. Agama menawarkan
pengalaman spiritual yang
memuaskan sebaik kontak
dengan support group di
luar keluarga
EKONOMI
1. Kemantapan / stabilitas
ekonomi cukup
2. Untuk memberi kepuasan
yang layak terhadap status
keuangan dan kemampuan
untuk memenuhi tuntutan
kebutuhan-kebutuhan
ekonomi 30
1. Ajaran yang kaku
1. Kekurangan ekonomi
2. Rencana ekonomi yang
tak pantas
SCREEM
EDUCATIONAL
1. Pendidikan anggota
keluarga yang memadai
2. Mengijinkan anggota
keluarga memecahkan
atau memahami
sebagian besar dari
masalah-masalah yang
muncul dalam bentuk
gaya hidup yang tak bisa
dipungkiri oleh keluarga
31
1. Rendahnya tingkat
pendidikan
2. Keterbatasan untuk
mengerti / memahami
SCREEM
MEDICAL
1.Pelayanan kesehatan
tersedia dengan fasilitas
kesehatan yang memadai
dan memuaskan
32
1. Tidak menggunakan
fasilitas pelayanan
kesehatan
PENGARUH KEADAAN KELUARGA
THD SETIAP ANGGOTA KELUARGA
33
MC WHINNEY 1981
GENETIK INFLUENCE
INFLUENCE ON DISEASE
INFLUENCE ON CHILD
DEVELOPMENT
INFLUENCE OF MORBIDITY
MORTILITY
INFLUENCE ON RECOVERY FROM
ILLNESS
1.
2.
3.
4.
5.
PENYAKIT KETURUNAN
PENYEBARAN PENYAKIT
PERKEMBANGAN BAYI DAN ANAK
POLA PENYAKIT DAN KEMATIAN
PROSES PENYEMBUHAN PENYAKIT
PENGARUH KESEHATAN
TERHADAP KELUARGA
• BISA BERBENTUK NON TRADISIONAL
• SUSSMEN 1970
BENTUK
KELUARGA
• KESEHATAN KEPALA KELUARGA TERGANGGU
• FUNGSI EKONOMI KELUARGA TERGANGGU
FUNGSI KELUARGA
• KESEHATAN REPRODUKSI
SUAMI/ISTRITERGANGGU
• SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA TERGANGGU
SIKLUS KEHIDUPAN
KELUARGA
34
LIMA TAHAP TINDAKAN
DOKTER PADA KELUARGA
35
DOHERTY AND BAIRT
1986
TAHAP 1
TAHAP 2
TAHAP 3
TAHAP 4
TAHAP 5
INTERAKSI DENGAN PASIEN
MEMBERI INFERMASI MEDIS DAN NASEHAT
MEMBERI PERHATIAN DAN DUKUNGAN
ASSESMENT DAN PERENCANAAN TINDAKAN
FAMILY THERAPY
BANTUAN PELAYANAN KESEHATAN YANG DAPAT
DILAKUKAN OLEH DOKTER KELUARGA
1. AWAL PERKAWINAN
Nasehat pelayanan KB, antenatal care & persalinan
36
DUVALL 1977
2. KELUARGA DENGAN BAYI
Pertolongan persalinan
post natal care, kesehatanbayi, KB.
3. KELUARGA DENGAN ANAK PRA SEKOLAH
Kesehatan balita, nasehat pnddkn pra sekolah,
KB, penanganan kecelakaan
4. KELUARGA DENGAN USIA SEKOLAH
Nasehat usia sekolah, perilaku, KB, penanganan
kecelakaan
5. KELUARGA DENGAN ANAK REMAJA
Nasehat kenakalan remaja, pelayanan kesehatan
usia remaja, penanganan kecelakaan
6. KELUARGA MASA ANAK-ANAK MENINGGALKAN
KELUARGA
Nasehat hidup mandiri, nasehat hub antar anggota
keluarga, penanganan kecelakaan
7. ORANG TUA USIA MENENGAH
Nasehat memasuki masa pensiun, nasehat
hidup mandiri tanpa anak, nasehat
menghadapi penyakit/degeneratif,
pelayanan menopause
8. TAHAP ORANG TUA JOMPO
Nasehat mengisi masa
pensiun, penyakit degeneratif,
kehilangan pasangan ,
Aktivitas bermanfaat
37
QUESTION(S) ????
SELAMAT BELAJAR….!

More Related Content

What's hot

Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
Fadel Muhammad Garishah
 
Lapsus varicella
Lapsus varicellaLapsus varicella
Lapsus varicella
Usqi Krizdiana
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Dokter Tekno
 
4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis
Pradasary
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
fikri asyura
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converted
dr. Bobby Ahmad
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
Dokter Tekno
 
Sub pokok bahasan 3
Sub pokok bahasan 3Sub pokok bahasan 3
Sub pokok bahasan 3
RustamEffendi26
 
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
gerasimoos
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Seascape Surveys
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaowik15
 
Epistaksis
EpistaksisEpistaksis
Epistaksis
fikri asyura
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
Taufik Tias
 
Anamnesis ujian psikiatri depresi
Anamnesis ujian psikiatri depresiAnamnesis ujian psikiatri depresi
Anamnesis ujian psikiatri depresi
Phil Adit R
 
105810253 case
105810253 case105810253 case
105810253 case
homeworkping7
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Fuji Astuti
 
Laporan Kasus Bell's palsy
Laporan Kasus Bell's palsyLaporan Kasus Bell's palsy
Laporan Kasus Bell's palsy
Rindang Abas
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
ADam Raeyoo
 
Guillain barre sindrom
Guillain barre sindromGuillain barre sindrom
Guillain barre sindromFionna Pohan
 

What's hot (20)

Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
 
Lapsus varicella
Lapsus varicellaLapsus varicella
Lapsus varicella
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
 
4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converted
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
 
Sub pokok bahasan 3
Sub pokok bahasan 3Sub pokok bahasan 3
Sub pokok bahasan 3
 
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 
Epistaksis
EpistaksisEpistaksis
Epistaksis
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
 
Anamnesis ujian psikiatri depresi
Anamnesis ujian psikiatri depresiAnamnesis ujian psikiatri depresi
Anamnesis ujian psikiatri depresi
 
105810253 case
105810253 case105810253 case
105810253 case
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
Laporan Kasus Bell's palsy
Laporan Kasus Bell's palsyLaporan Kasus Bell's palsy
Laporan Kasus Bell's palsy
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 
Guillain barre sindrom
Guillain barre sindromGuillain barre sindrom
Guillain barre sindrom
 

Similar to Keluarga 1

Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.pptPerspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
ainul23
 
materi keperawatan komunitas konsep keluarga
materi keperawatan komunitas konsep keluarga materi keperawatan komunitas konsep keluarga
materi keperawatan komunitas konsep keluarga
ayu rahmadani
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
budi-waluyo25
 
KONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptx
KONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptxKONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptx
KONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptx
ParulianGultom2
 
Konsep keluarga
Konsep keluargaKonsep keluarga
Konsep keluarga
Wahyu Pratama
 
lanjutan kep keluarga dvjdivdfbdbfbderer
lanjutan kep keluarga dvjdivdfbdbfbdererlanjutan kep keluarga dvjdivdfbdbfbderer
lanjutan kep keluarga dvjdivdfbdbfbderer
MahruriSaputra
 
2. Penerapan Delapan Fungsi Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.pdf
2. Penerapan Delapan Fungsi Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.pdf2. Penerapan Delapan Fungsi Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.pdf
2. Penerapan Delapan Fungsi Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.pdf
HelmiSamsul1
 
Konsep Keperawatan Keluarga interakasi sehat sakit
Konsep Keperawatan Keluarga interakasi sehat sakitKonsep Keperawatan Keluarga interakasi sehat sakit
Konsep Keperawatan Keluarga interakasi sehat sakit
JoniSiahaan2
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TriNurmiyati
 
Tugas Pekembangan Keluarga jvsovnsdvnwovniwn
Tugas Pekembangan Keluarga jvsovnsdvnwovniwnTugas Pekembangan Keluarga jvsovnsdvnwovniwn
Tugas Pekembangan Keluarga jvsovnsdvnwovniwn
MahruriSaputra
 
Asuhan kebidanan keluarga
Asuhan kebidanan keluargaAsuhan kebidanan keluarga
Asuhan kebidanan keluarga
SchoolNet [Jardiknas] Indonesia
 
Konsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaKonsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaAdel Delis
 
konsep mat.pdf
konsep mat.pdfkonsep mat.pdf
konsep mat.pdf
ErfinaFerdianty
 
tumbuh kembang pada anak
tumbuh kembang pada anaktumbuh kembang pada anak
tumbuh kembang pada anak
afifnursing
 
Manajemen pendekatan keluarga 2020 (1)
Manajemen pendekatan keluarga 2020 (1)Manajemen pendekatan keluarga 2020 (1)
Manajemen pendekatan keluarga 2020 (1)
Tini Wartini
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
made406432
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
Irwan Elsi
 
Manajemen pendekatan keluarga 2020
Manajemen pendekatan keluarga 2020Manajemen pendekatan keluarga 2020
Manajemen pendekatan keluarga 2020
Tini Wartini
 
PPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptx
PPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptxPPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptx
PPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptx
FITRIDIANAASTUTI
 
Konsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
Konsep Keperawatan Keluarga 3.pptKonsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
Konsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
Lalu Amri Yasir
 

Similar to Keluarga 1 (20)

Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.pptPerspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga.ppt
 
materi keperawatan komunitas konsep keluarga
materi keperawatan komunitas konsep keluarga materi keperawatan komunitas konsep keluarga
materi keperawatan komunitas konsep keluarga
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
KONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptx
KONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptxKONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptx
KONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptx
 
Konsep keluarga
Konsep keluargaKonsep keluarga
Konsep keluarga
 
lanjutan kep keluarga dvjdivdfbdbfbderer
lanjutan kep keluarga dvjdivdfbdbfbdererlanjutan kep keluarga dvjdivdfbdbfbderer
lanjutan kep keluarga dvjdivdfbdbfbderer
 
2. Penerapan Delapan Fungsi Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.pdf
2. Penerapan Delapan Fungsi Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.pdf2. Penerapan Delapan Fungsi Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.pdf
2. Penerapan Delapan Fungsi Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan.pdf
 
Konsep Keperawatan Keluarga interakasi sehat sakit
Konsep Keperawatan Keluarga interakasi sehat sakitKonsep Keperawatan Keluarga interakasi sehat sakit
Konsep Keperawatan Keluarga interakasi sehat sakit
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Tugas Pekembangan Keluarga jvsovnsdvnwovniwn
Tugas Pekembangan Keluarga jvsovnsdvnwovniwnTugas Pekembangan Keluarga jvsovnsdvnwovniwn
Tugas Pekembangan Keluarga jvsovnsdvnwovniwn
 
Asuhan kebidanan keluarga
Asuhan kebidanan keluargaAsuhan kebidanan keluarga
Asuhan kebidanan keluarga
 
Konsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaKonsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluarga
 
konsep mat.pdf
konsep mat.pdfkonsep mat.pdf
konsep mat.pdf
 
tumbuh kembang pada anak
tumbuh kembang pada anaktumbuh kembang pada anak
tumbuh kembang pada anak
 
Manajemen pendekatan keluarga 2020 (1)
Manajemen pendekatan keluarga 2020 (1)Manajemen pendekatan keluarga 2020 (1)
Manajemen pendekatan keluarga 2020 (1)
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Manajemen pendekatan keluarga 2020
Manajemen pendekatan keluarga 2020Manajemen pendekatan keluarga 2020
Manajemen pendekatan keluarga 2020
 
PPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptx
PPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptxPPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptx
PPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptx
 
Konsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
Konsep Keperawatan Keluarga 3.pptKonsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
Konsep Keperawatan Keluarga 3.ppt
 

Recently uploaded

WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
ajongshopp
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
renysavitri
 
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
HerlinaHelnayanti
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
PURNAWANYB1
 
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Akhyar33
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
abbazpesulap
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
ahmadsyahril26
 

Recently uploaded (8)

WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
 
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
 
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
 

Keluarga 1

  • 1. Kemana Arah Tujuan Pelayanan Kedokteran Kita ke Depan? 1 I MADE SUBHAWA HARSA Spesialis, Dokter umum, RS Umum, RS Bersalin, Puskesmas, Klinik,, Bidan, Mantri, Dukun, dsb… Surabaya, Maret 2011 OLEH :
  • 2. U.U NO 10 TAHUN 1992 GOLDENBERG 1980 FRIEDMAN 1981 LEAVET 1982 TINKHAM AND VOORLIES 1972 DEPARTEMEN KESEHATAN RI 1988 2 FAMILY MEDICINE JANGANDITIRU KEDOKTERAN KELUARGA
  • 3. DEFINISI KELUARGA 3 Keluarga Berasal dari bahasa Sansekerta kula dan warga "kulawarga" berarti "anggota” "kelompok kerabat” Keluarga Lingkungan beberapa orang masih memiliki hubungan darah
  • 4. U.U NO 10 TAHUN 1992 UNIT TERKECIL DLM MASYARAKAT SUAMI ISTRI SUAMI ISTRI DAN ANAK AYAH DAN ANAK IBU DAN ANAK (SESUAI FILOSOFI BANGSA INDONESIA) GOLDENBERG 1980 SEKUMPULAN INDIVIDU RUANG FISIK SAMA SISTEM ALAMIAH PUNYA ATURAN,TATA CARA DAN KEKAYAAN BERSAMA (SULIT DITERIMA) FRIEDMAN 1981 KUMPULAN DUA ATAU LEBIH MANUSIA TERLIBAT EMOSIONAL TINGGAL BERDEKATAN (SULIT DITERIMA) DEFINISI KELUARGA 4
  • 5. DEFINISI KELUARGA 5 LEAVET 1982 SEKELOMPOK ORANG TERIKAT EMOSI YANG SAMA HIDUP BERSAMA SATU RUMAH TANGGA (SULIT DITERIMA) TINKHAM AND VOORLIES 1972 PERSEKUTUAN DUA/LEBIH INDIVIDU TERIKAT DARAH PERKAWINAN ATAU ADOPSI MEMBENTUK RUMAH TANGGA MENCIPTAKAN BUDAYA (SULIT DITERIMA ISLAM) DEPARTEMEN KESEHATAN RI 1988 UNIT TERKECIL MASYARAKAT TDD KEPALA KELUARGA BEBERAPA ORANG BERKUMPUL TINGGAL DI BAWAH SATU ATAP DALAM KEADAAN SALING KETERGANTUNGAN.
  • 6. 6 STRUKTUR KELUARGA PATRILINIAL KELUARGA YANG DIHUBUNGKAN ATAU DISUSUN MELALUI JALUR GARIS AYAH DIGUNAKAN OLEH HAMPIR SEMUA SUKU-SUKU DI INDONESIA MATRILINIAL SKELUARGA YANG DIHUBUNGKAN ATAU DISUSUN MELALUI JALUR GARIS IBU CONTOH : SUKU PADANG DOMINASI JALUR HUBUNGAN DARAH
  • 7. 7 STRUKTUR KELUARGA KEBERADAAN TEMPAT TINGGAL SATU KELUARGA YANG TINGGAL DENGAN KELUARGA SEDARAH DARI PIHAK SUAMI MATRILOKAL KEBERADAAN TEMPAT TINGGAL SATU KELUARGA YANG TINGGAL DENGAN KELUARGA SEDARAH DARI PIHAK ISTRI DOMINASI KEBERADAAN TEMPAT TINGGAL PATRILOKAL
  • 8. 8 STRUKTUR KELUARGA DOMINASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN ADA PADA PIHAK SUAMI MATRIAKAL DOMINASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN ADA PADA PIHAK ISTRI DOMINASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PATRIAKAL
  • 9. BENTUK KELUARGA MENURUT GOLDENBERG 1980 KELUARGA INTI (NUCLEAR FAMILY) KELUARGA BESAR (EXTENDED FAMILY) KELUARGA CAMPURAN (BLENDED FAMILY) KELUARGA MENURUT HUKUM (COMMON LOW FAMILY) KELUARGA ORANG TUA TUNGGAL ( SINGLE PARENT FAMILY) KELUARGA HIDUP BERSAMA (COMMUNE FAMILY) KELUARGA SERIAL (SERIAL FAMILY) KELUARGA GABUNGAN (COMPOSITE FAMILY) KELUARGA TINGGAL BERSAMA (COHABILITATION FAMILY) 9
  • 10. BENTUK KELUARGA MENURUT SUSSMAN 1970 10 KELUARGA TRADISIONAL (TIDAK MELANGGAR NORMA) 1. Keluarga inti 2. Keluarga inti diad 3. Single parent family 4. Single adult living alone 5. Three generation family 6. Middle age or eldery couple 7. Kin network family 8. Second carrier family KELUARGA NON TRADISIONAL (MELANGGAR NORMA) 1. Hidup bersama 2. Unmarried parent and children family 3. Unmarried couple with children family 4. Cohabiting couple 5. Homosexual union
  • 11. FUNGSI KELUARGA 11 MENURUT PP NO. 21 TH 1994 1. FUNGSI KEAGAMAAN 2. FUNGSI BUDAYA 3. FUNGSI CINTA KASIH 4. FUNGSI MELINDUNGI 5. FUNGSI REPRODUKSI 6. FUNGSI SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN 7. FUNGSI EKONOMI 8. FUNGSI PEMBINAAN LINGKUNGAN MENURUT FRIEDMAN 1981 1. AFFECTIVE FUNCTION 2. SOCIALIZATION AND SOCIAL PLACEMENT FUNCTION 3. REPRODUCTION FUNCTION 4. FAMILY COPING FUNCTION 5. ECONOMIC FUNCTION 6. PROVISION OF PHYSICAL NECESSITY
  • 12. FUNGSI KELUARGA 12 FUNGSI KELUARGA BERJALAN BAIK KELUARGA SEJAHTERA PRA SEJAHTERA SEJAHTERA TAHAP I SEJAHTERA TAHAP II SEJAHTERA TAHAP III SEJAHTERA TAHAP III PLUS
  • 13. PENGALIHAN FUNGSI KELUARGA OGBURN 1969 1. FUNGSI EKONOMI bersama.....kepala keluarga 2. FUNGSI PERLINDUNGAN ancaman fisik…..kepolisian ancaman non fisik…..asuransi 3. FUNGSI AGAMA keluarga…..lembaga masyarakat 4. FUNGSI REKREASI keluarga…..lembaga rekreasi 5. FUNGSI PENDIDIKAN keluarga…..lembaga pendidikan 13
  • 14. SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA 1. Pasangan baru (keluarga baru) Keluarga baru dimulai saat masing-masing individu laki-laki dan perempuan membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah dan meninggalkan (psikologis) keluarga masing-masing : a. Membina hubungan intim yang memuaskan b. Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, kelompok sosial c. Mendiskusikan rencana memiliki anak 14 TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN PERKEMBANGAN KELUARGA (Rodgers cit Friedman)
  • 15. SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA 2. Keluarga child-bearing (kelahiran anak pertama) Keluarga yang menantikan kelahiran, dimulai dari kehamilan sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai anak pertama berusia 30 bulan : a. Persiapan menjadi orang tua b. Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi, hubungan sexual dan kegiatan keluarga c. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan 15
  • 16. SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA 3. Keluarga dengan anak pra-sekolah Tahap ini dimulai saat kelahiran anak pertama (2,5 th) dan berakhir saat anak berusia 5 tahun : a. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga, seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa aman b. Membantu anak untuk bersosialisasi c. Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak yang lain juga harus terpenuhi d. Mempertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam maupun di luar keluarga (keluarga lain dan lingkungan sekitar) e. Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak (tahap yang paling repot) f. Pembagian tanggung jawab anggota keluarga g. Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh dan kembang anak 16
  • 17. SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA 4. Keluarga dengan anak sekolah Tahap ini dimulai saat anak masuk sekolah pada usia enam tahun dan berakhir pada usia 12 tahun. Umumnya keluarga sudah mencapai jumlah anggota keluarga maksimal, sehingga keluarga sangat sibuk : a. Membantu sosialisasi anak : tetangga, sekolah dan lingkungan b. Mempertahankan keintiman pasangan c. Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat, termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga 17
  • 18. SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA 5. Keluarga dengan anak remaja Dimulai pada saat anak pertama berusia 13 tahun dan biasanya berakhir sampai 6- 7 tahun kemudian, yaitu pada saat anak meninggalkan rumah orangtuanya. Tujuan keluarga ini adalah melepas anak remaja dan memberi tanggung jawab serta kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi lebih dewasa : a. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab, mengingat remaja sudah bertambah dewasa dan meningkat otonominya b. Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga c. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orangtua. Hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan d. Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga 18
  • 19. SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA 6. Keluarga dengan anak dewasa (pelepasan) Tahap ini dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada saat anak terakhir meninggalkan rumah. Lamanya tahap ini tergantung dari jumlah anak dalam keluarga, atau jika ada anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua : a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar b. Mempertahankan keintiman pasangan c. Membantu orangtua suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua d. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat e. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga 19
  • 20. SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA 7.Keluarga usia pertengahan Tahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah dan berakhir saat pensiun atau salah satu pasangan meninggal : a. Mempertahankan kesehatan b. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya dan anak-anak c. Meningkatkan keakraban pasangan 20
  • 21. SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA 8.Keluarga usia lanjut Tahap terakhir perkembangan keluarga ini dimulai pada saat salah satu pasangan pensiun, berlanjut saat salah satu pasangan meninggal sampai keduanya meninggal : a. Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan b. Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan pendapatan c. Mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat d. Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat e. Melakukan life review (merenungkan hidupnya). 21
  • 22. 22
  • 24. METODA PENILAIAN APGAR GUNANYA: 1. Untuk screening secara cepat tentang fungsi keluarga, dikerjakan dalam waktu singkat 2. Untuk mengukur level kepuasan hubungan dalam keluarga 24
  • 25. APGAR 25 A P G A R DAPTATION / ADAPTASI ARTNERSHIP / KEMITRAAN ROWHT / PERTUMBUHAN FFECTION / KASIH SAYANG ESOLVE / KEBERSAMAAN SKOR 7 -10 (KELUARGA SEHAT) 4 – 6 (KURANG SEHAT) 0 – 3 (TIDAK SEHAT)
  • 26. NO PERNYATAAN SERING (2) KADANG (1) TIDAKPERNAH (0) 1. Saya puas bahwa saya dapat kembali kepada keluarga saya bila saya menghadapi masalah 2. Saya puas dengan cara-cara keluarga saya membahas serta membagi masalah dengan saya 3. Saya puas keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya melaksanakan kegiatan ataupun menentukan arah hidup saya 4. Saya puas dengan cara-cara keluarga saya menyatakan rasa kasih sayang dan menanggapi emosi 5. Saya puas dengan cara-cara keluarga saya membagi waktu 26
  • 27. SCREEM Gunanya : 1. Untuk menilai kapasitas / kemampuan untuk berpartisipasi dalam pelayanan kesehatan atau mengatasi krisis 2. Faktor ini dapat dipertimbangkan sebagai SUMBER atau KELAINAN / PATHOLOGI. 27
  • 29. SCREEM SUMBER SOSIAL 1. Interaksi sosial yang jelas antar anggota keluarga 2. Anggota keluarga mempunyai garis keseimbangan yang baik dengan lingkungan sosial di luar keluarga. Seperti: teman, club, kelompok- kelompok dalam masyarakat. CULTURAL 1. Kepuasan atau kebanggaan terhadap Budayanya dapat dikenali 29 PATHOLOGY 1. Terisolasi dari lingkungan diluar keluarga 2. Problem melebihi tanggung jawab 1. Suku / budaya rendah
  • 30. SCREEM RELIGIOUS 1. Agama menawarkan pengalaman spiritual yang memuaskan sebaik kontak dengan support group di luar keluarga EKONOMI 1. Kemantapan / stabilitas ekonomi cukup 2. Untuk memberi kepuasan yang layak terhadap status keuangan dan kemampuan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan-kebutuhan ekonomi 30 1. Ajaran yang kaku 1. Kekurangan ekonomi 2. Rencana ekonomi yang tak pantas
  • 31. SCREEM EDUCATIONAL 1. Pendidikan anggota keluarga yang memadai 2. Mengijinkan anggota keluarga memecahkan atau memahami sebagian besar dari masalah-masalah yang muncul dalam bentuk gaya hidup yang tak bisa dipungkiri oleh keluarga 31 1. Rendahnya tingkat pendidikan 2. Keterbatasan untuk mengerti / memahami
  • 32. SCREEM MEDICAL 1.Pelayanan kesehatan tersedia dengan fasilitas kesehatan yang memadai dan memuaskan 32 1. Tidak menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
  • 33. PENGARUH KEADAAN KELUARGA THD SETIAP ANGGOTA KELUARGA 33 MC WHINNEY 1981 GENETIK INFLUENCE INFLUENCE ON DISEASE INFLUENCE ON CHILD DEVELOPMENT INFLUENCE OF MORBIDITY MORTILITY INFLUENCE ON RECOVERY FROM ILLNESS 1. 2. 3. 4. 5. PENYAKIT KETURUNAN PENYEBARAN PENYAKIT PERKEMBANGAN BAYI DAN ANAK POLA PENYAKIT DAN KEMATIAN PROSES PENYEMBUHAN PENYAKIT
  • 34. PENGARUH KESEHATAN TERHADAP KELUARGA • BISA BERBENTUK NON TRADISIONAL • SUSSMEN 1970 BENTUK KELUARGA • KESEHATAN KEPALA KELUARGA TERGANGGU • FUNGSI EKONOMI KELUARGA TERGANGGU FUNGSI KELUARGA • KESEHATAN REPRODUKSI SUAMI/ISTRITERGANGGU • SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA TERGANGGU SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA 34
  • 35. LIMA TAHAP TINDAKAN DOKTER PADA KELUARGA 35 DOHERTY AND BAIRT 1986 TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4 TAHAP 5 INTERAKSI DENGAN PASIEN MEMBERI INFERMASI MEDIS DAN NASEHAT MEMBERI PERHATIAN DAN DUKUNGAN ASSESMENT DAN PERENCANAAN TINDAKAN FAMILY THERAPY
  • 36. BANTUAN PELAYANAN KESEHATAN YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH DOKTER KELUARGA 1. AWAL PERKAWINAN Nasehat pelayanan KB, antenatal care & persalinan 36 DUVALL 1977 2. KELUARGA DENGAN BAYI Pertolongan persalinan post natal care, kesehatanbayi, KB. 3. KELUARGA DENGAN ANAK PRA SEKOLAH Kesehatan balita, nasehat pnddkn pra sekolah, KB, penanganan kecelakaan 4. KELUARGA DENGAN USIA SEKOLAH Nasehat usia sekolah, perilaku, KB, penanganan kecelakaan 5. KELUARGA DENGAN ANAK REMAJA Nasehat kenakalan remaja, pelayanan kesehatan usia remaja, penanganan kecelakaan 6. KELUARGA MASA ANAK-ANAK MENINGGALKAN KELUARGA Nasehat hidup mandiri, nasehat hub antar anggota keluarga, penanganan kecelakaan 7. ORANG TUA USIA MENENGAH Nasehat memasuki masa pensiun, nasehat hidup mandiri tanpa anak, nasehat menghadapi penyakit/degeneratif, pelayanan menopause 8. TAHAP ORANG TUA JOMPO Nasehat mengisi masa pensiun, penyakit degeneratif, kehilangan pasangan , Aktivitas bermanfaat