USG penting untuk kehamilan karena aman, tidak invasif, dan dapat mendeteksi kelainan janin. USG 2D tetap menjadi standar untuk kehamilan sementara USG 3D dan 4D lebih bersifat hiburan. Tenaga kesehatan perlu memahami prinsip dan aplikasi USG untuk manajemen kehamilan dan deteksi dini kelainan.
Pencegahan transmisi perinatal Hepatitis B adalah salah satu langkah pencegahan utama timbulnya kasus Hepatitis Kronis pada dewasa. Beberapa langkah PMTCT pada hepatitis B akan dijelaskan dalam presentasi ini.
Dipresentasikan pada CME: 1st Surabaya Fetomaternal Update, 14 Mei 2016.
Rupture uteri adalah robekan pada dinding rahim yang disebabkan oleh kelemahan otot rahim atau trauma selama persalinan. Rupture dibagi menjadi spontan yang disebabkan oleh kondisi rahim sebelum kehamilan, dan violent yang disebabkan cedera. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan dalam yang dapat meraba robekan. Pengobatan meliputi laparotomi untuk mengeluarkan janin dan plasenta, reparasi rahim jika memungkinkan, atau
Tatalaksana emergensi preeklampsia membahas tentang penanganan darurat terhadap preeklampsia. Preeklampsia merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu dan janin di seluruh dunia. Dokumen ini menjelaskan tentang etiologi, klasifikasi, gejala klinis, dan prosedur penanganan preeklampsia secara darurat untuk menyelamatkan ibu dan janin.
merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada perut ibu hamil untuk mengetahui apa yang ada d fundus, lateral kanan dan kiri uterus, menentukan sudah masuk pap atau belum dan untuk mengetahui seberapa jauh penurunan kepala
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas berbagai jenis obat tokolitik dan mekanisme kerja mereka untuk mencegah kontraksi rahim pramatur.
Dokumen tersebut membahas tentang fetal distress dan asfiksia neonatorum. Fetal distress terjadi ketika janin mengalami hipoksia intrauterin yang berpotensi menyebabkan asfiksia pada saat kelahiran. Deteksi dini melalui pemantauan detak jantung janin dapat mencegah terjadinya asfiksia neonatorum yang berisiko menyebabkan kematian bayi baru lahir.
USG penting untuk kehamilan karena aman, tidak invasif, dan dapat mendeteksi kelainan janin. USG 2D tetap menjadi standar untuk kehamilan sementara USG 3D dan 4D lebih bersifat hiburan. Tenaga kesehatan perlu memahami prinsip dan aplikasi USG untuk manajemen kehamilan dan deteksi dini kelainan.
Pencegahan transmisi perinatal Hepatitis B adalah salah satu langkah pencegahan utama timbulnya kasus Hepatitis Kronis pada dewasa. Beberapa langkah PMTCT pada hepatitis B akan dijelaskan dalam presentasi ini.
Dipresentasikan pada CME: 1st Surabaya Fetomaternal Update, 14 Mei 2016.
Rupture uteri adalah robekan pada dinding rahim yang disebabkan oleh kelemahan otot rahim atau trauma selama persalinan. Rupture dibagi menjadi spontan yang disebabkan oleh kondisi rahim sebelum kehamilan, dan violent yang disebabkan cedera. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan dalam yang dapat meraba robekan. Pengobatan meliputi laparotomi untuk mengeluarkan janin dan plasenta, reparasi rahim jika memungkinkan, atau
Tatalaksana emergensi preeklampsia membahas tentang penanganan darurat terhadap preeklampsia. Preeklampsia merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu dan janin di seluruh dunia. Dokumen ini menjelaskan tentang etiologi, klasifikasi, gejala klinis, dan prosedur penanganan preeklampsia secara darurat untuk menyelamatkan ibu dan janin.
merupakan pemeriksaan yang dilakukan pada perut ibu hamil untuk mengetahui apa yang ada d fundus, lateral kanan dan kiri uterus, menentukan sudah masuk pap atau belum dan untuk mengetahui seberapa jauh penurunan kepala
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas berbagai jenis obat tokolitik dan mekanisme kerja mereka untuk mencegah kontraksi rahim pramatur.
Dokumen tersebut membahas tentang fetal distress dan asfiksia neonatorum. Fetal distress terjadi ketika janin mengalami hipoksia intrauterin yang berpotensi menyebabkan asfiksia pada saat kelahiran. Deteksi dini melalui pemantauan detak jantung janin dapat mencegah terjadinya asfiksia neonatorum yang berisiko menyebabkan kematian bayi baru lahir.
Demam tifoid disebabkan oleh infeksi Salmonella Typhi dan memiliki gejala demam tinggi, lidah berlapis, dan hepatomegali. Diagnosis didasarkan pada trias klinis, kultur darah minggu pertama, dan tes serologi. Pengobatan lini pertama adalah antibiotik seperti kloramfenikol selama 10-14 hari. Pencegahan melalui vaksinasi dan meningkatkan sanitasi dan kebersihan.
Endometritis dan metritis adalah infeksi rahim yang umumnya terjadi setelah persalinan. Endometritis adalah radang endometrium sedangkan metritis adalah radang otot rahim. Gejala utamanya adalah demam dan lochea berbau. Penanganannya meliputi antibiotika, analgesik, dan kuret bila diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Jalan lahir normal & kala 3 & 4fikri asyura
Dokumen tersebut membahas tentang persalinan normal melalui jalan lahir, termasuk faktor-faktor yang harus diperhatikan, anatomi jalan lahir, teknik pemeriksaan dalam, tahapan kelahiran bayi dan plasenta, serta pengawasan pasca persalinan.
Dokumen tersebut berisi anamnesis lengkap pasien yang mengalami gejala vertigo. Anamnesis mencakup identitas pasien, keluhan utama dan penyerta, riwayat penyakit dan keluarga, riwayat berobat, serta pemeriksaan fisik yang meliputi kepala, leher, dada, abdomen, dan ekstremitas.
Dokumen tersebut membahas tentang epistaksis dan polip nasal. Epistaksis adalah keluarnya darah dari hidung yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti trauma, infeksi, atau kelainan sistemik. Penatalaksanaannya meliputi hentikan perdarahan, cegah komplikasi, dan cegah epistaksis berulang. Polip nasal adalah kelainan benjolan mukosa hidung dan sinus yang disebabkan oleh peradangan kronik dan gangguan keseimbangan vask
Ketuban pecah dini atau KPD adalah ketika ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu. KPD dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, riwayat KPD sebelumnya, atau merokok. Penderita KPD dapat mengalami komplikasi seperti persalinan prematur, infeksi, atau asfiksia janin. Penatalaksanaannya meliputi pemberian antibiotik, kortikosteroid, dan induksi persalinan tergant
Pasien mengalami episode depresi berat dengan gejala psikotik seperti susah tidur, mudah marah, dan gangguan perilaku. Gejala mulai muncul setelah mengalami pelecehan seksual 7 tahun lalu. Diagnosis multiaksial menunjukkan gangguan depresi berat dengan stresor hidup berat. Terapi yang diberikan meliputi obat antipsikotik dan dukungan sosial dari keluarga. Prognosis pasien masih belum jelas.
Laporan kasus mengenai Ny. AY usia 46 tahun yang mengalami nyeri dan kesulitan bergerak pada tungkai kiri akibat jatuh 2 bulan lalu. Pemeriksaan menunjukkan fraktur femur dextra yang terlantar. Diagnosis negelcted fraktur femur dextra 1/3 tengah yang perlu ditangani dengan refrakturisasi, skeletal traksi, dan rencana operasi.
Pasien perempuan berusia 52 tahun dirujuk ke rumah sakit dengan keluhan bibir mencong ke kanan dan mata kiri tidak bisa tertutup rapat. Pemeriksaan menemukan gangguan pada saraf wajah (Nervus Facialis) sebelah kiri. Diagnosisnya adalah parese nervus facialis tipe perifer sehingga didiagnosis menderita Bell's palsy. Pengobatan yang diberikan antara lain prednison dan antivirus.
materi keperawatan komunitas konsep keluarga ayu rahmadani
1. Dokumen tersebut membahas konsep keluarga dan keperawatan keluarga. Terdapat definisi keluarga, tipe keluarga, struktur keluarga, fungsi keluarga, tahap perkembangan keluarga, tugas kesehatan keluarga, dan indikator keluarga sejahtera.
Demam tifoid disebabkan oleh infeksi Salmonella Typhi dan memiliki gejala demam tinggi, lidah berlapis, dan hepatomegali. Diagnosis didasarkan pada trias klinis, kultur darah minggu pertama, dan tes serologi. Pengobatan lini pertama adalah antibiotik seperti kloramfenikol selama 10-14 hari. Pencegahan melalui vaksinasi dan meningkatkan sanitasi dan kebersihan.
Endometritis dan metritis adalah infeksi rahim yang umumnya terjadi setelah persalinan. Endometritis adalah radang endometrium sedangkan metritis adalah radang otot rahim. Gejala utamanya adalah demam dan lochea berbau. Penanganannya meliputi antibiotika, analgesik, dan kuret bila diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Jalan lahir normal & kala 3 & 4fikri asyura
Dokumen tersebut membahas tentang persalinan normal melalui jalan lahir, termasuk faktor-faktor yang harus diperhatikan, anatomi jalan lahir, teknik pemeriksaan dalam, tahapan kelahiran bayi dan plasenta, serta pengawasan pasca persalinan.
Dokumen tersebut berisi anamnesis lengkap pasien yang mengalami gejala vertigo. Anamnesis mencakup identitas pasien, keluhan utama dan penyerta, riwayat penyakit dan keluarga, riwayat berobat, serta pemeriksaan fisik yang meliputi kepala, leher, dada, abdomen, dan ekstremitas.
Dokumen tersebut membahas tentang epistaksis dan polip nasal. Epistaksis adalah keluarnya darah dari hidung yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti trauma, infeksi, atau kelainan sistemik. Penatalaksanaannya meliputi hentikan perdarahan, cegah komplikasi, dan cegah epistaksis berulang. Polip nasal adalah kelainan benjolan mukosa hidung dan sinus yang disebabkan oleh peradangan kronik dan gangguan keseimbangan vask
Ketuban pecah dini atau KPD adalah ketika ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu. KPD dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, riwayat KPD sebelumnya, atau merokok. Penderita KPD dapat mengalami komplikasi seperti persalinan prematur, infeksi, atau asfiksia janin. Penatalaksanaannya meliputi pemberian antibiotik, kortikosteroid, dan induksi persalinan tergant
Pasien mengalami episode depresi berat dengan gejala psikotik seperti susah tidur, mudah marah, dan gangguan perilaku. Gejala mulai muncul setelah mengalami pelecehan seksual 7 tahun lalu. Diagnosis multiaksial menunjukkan gangguan depresi berat dengan stresor hidup berat. Terapi yang diberikan meliputi obat antipsikotik dan dukungan sosial dari keluarga. Prognosis pasien masih belum jelas.
Laporan kasus mengenai Ny. AY usia 46 tahun yang mengalami nyeri dan kesulitan bergerak pada tungkai kiri akibat jatuh 2 bulan lalu. Pemeriksaan menunjukkan fraktur femur dextra yang terlantar. Diagnosis negelcted fraktur femur dextra 1/3 tengah yang perlu ditangani dengan refrakturisasi, skeletal traksi, dan rencana operasi.
Pasien perempuan berusia 52 tahun dirujuk ke rumah sakit dengan keluhan bibir mencong ke kanan dan mata kiri tidak bisa tertutup rapat. Pemeriksaan menemukan gangguan pada saraf wajah (Nervus Facialis) sebelah kiri. Diagnosisnya adalah parese nervus facialis tipe perifer sehingga didiagnosis menderita Bell's palsy. Pengobatan yang diberikan antara lain prednison dan antivirus.
materi keperawatan komunitas konsep keluarga ayu rahmadani
1. Dokumen tersebut membahas konsep keluarga dan keperawatan keluarga. Terdapat definisi keluarga, tipe keluarga, struktur keluarga, fungsi keluarga, tahap perkembangan keluarga, tugas kesehatan keluarga, dan indikator keluarga sejahtera.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, mulai dari masa prakelahiran hingga dewasa. Terdapat beberapa tahapan yang dijelaskan beserta ciri-ciri fisik dan psikologis anak pada setiap tahapan. Faktor internal dan eksternal juga dibahas sebagai pengaruh terhadap pertumbuhan anak.
Manajemen pendekatan keluarga 2020 (1)Tini Wartini
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang pendataan keluarga sehat di Puskesmas, mulai dari definisi keluarga dan anggota keluarga, proses pendataan, instrumen yang digunakan, hingga contoh kasus yang dapat dihadapi."
Laporan ini merangkum asuhan kesehatan keluarga Tn. A di Desa Kereng Bangkirai. Terdapat beberapa masalah kesehatan keluarga seperti ibu hamil dengan risiko tinggi dan asma, kurangnya pengetahuan tentang pola hidup bersih dan sehat, serta penyakit asma pada keluarga. Dilakukan berbagai intervensi seperti asuhan kebidanan pada ibu hamil, penyuluhan tentang kehamilan, PHBS, dan peny
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang pendataan keluarga sehat di Puskesmas, mulai dari definisi keluarga dan anggota keluarga, proses pendataan, instrumen yang digunakan, hingga contoh kasus yang dapat dihadapi."
Dokumen tersebut membahas konsep keluarga, karakteristik, pola kehidupan, tipe, struktur, peran, dan fungsi keluarga. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa keluarga adalah satuan terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari dua orang atau lebih yang hidup bersama dan saling berinteraksi.
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
Desain Gambar & Pelaksanaan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada internal ASN dan eskternal yang datang berkunjung di kantor Bappeda-Litbang
1. Kemana Arah Tujuan Pelayanan
Kedokteran Kita ke Depan?
1
I MADE SUBHAWA
HARSA
Spesialis, Dokter umum, RS Umum,
RS Bersalin, Puskesmas, Klinik,,
Bidan, Mantri, Dukun, dsb…
Surabaya, Maret 2011
OLEH :
2. U.U NO 10 TAHUN 1992
GOLDENBERG 1980
FRIEDMAN 1981
LEAVET 1982
TINKHAM AND VOORLIES 1972
DEPARTEMEN KESEHATAN RI 1988
2
FAMILY MEDICINE
JANGANDITIRU
KEDOKTERAN
KELUARGA
3. DEFINISI KELUARGA
3
Keluarga
Berasal dari bahasa
Sansekerta
kula dan warga
"kulawarga"
berarti
"anggota”
"kelompok kerabat”
Keluarga
Lingkungan beberapa orang
masih memiliki hubungan
darah
4. U.U NO 10 TAHUN 1992
UNIT TERKECIL DLM
MASYARAKAT
SUAMI ISTRI
SUAMI ISTRI DAN ANAK
AYAH DAN ANAK
IBU DAN ANAK
(SESUAI FILOSOFI BANGSA
INDONESIA)
GOLDENBERG 1980
SEKUMPULAN INDIVIDU
RUANG FISIK SAMA
SISTEM ALAMIAH
PUNYA ATURAN,TATA
CARA DAN KEKAYAAN
BERSAMA
(SULIT DITERIMA)
FRIEDMAN 1981
KUMPULAN DUA ATAU
LEBIH MANUSIA
TERLIBAT EMOSIONAL
TINGGAL BERDEKATAN
(SULIT DITERIMA)
DEFINISI KELUARGA
4
5. DEFINISI KELUARGA
5
LEAVET 1982
SEKELOMPOK ORANG
TERIKAT EMOSI YANG SAMA
HIDUP BERSAMA
SATU RUMAH TANGGA
(SULIT DITERIMA)
TINKHAM AND
VOORLIES 1972
PERSEKUTUAN DUA/LEBIH
INDIVIDU
TERIKAT DARAH
PERKAWINAN ATAU ADOPSI
MEMBENTUK RUMAH
TANGGA MENCIPTAKAN
BUDAYA
(SULIT DITERIMA ISLAM)
DEPARTEMEN
KESEHATAN RI 1988
UNIT TERKECIL
MASYARAKAT
TDD KEPALA KELUARGA
BEBERAPA ORANG
BERKUMPUL TINGGAL
DI BAWAH SATU ATAP
DALAM KEADAAN SALING
KETERGANTUNGAN.
6. 6
STRUKTUR KELUARGA
PATRILINIAL
KELUARGA YANG
DIHUBUNGKAN ATAU DISUSUN
MELALUI JALUR GARIS AYAH
DIGUNAKAN OLEH HAMPIR
SEMUA SUKU-SUKU DI
INDONESIA
MATRILINIAL
SKELUARGA YANG
DIHUBUNGKAN ATAU
DISUSUN MELALUI JALUR
GARIS IBU
CONTOH : SUKU PADANG
DOMINASI JALUR
HUBUNGAN DARAH
7. 7
STRUKTUR KELUARGA
KEBERADAAN TEMPAT TINGGAL
SATU KELUARGA YANG TINGGAL
DENGAN KELUARGA SEDARAH
DARI PIHAK SUAMI
MATRILOKAL
KEBERADAAN TEMPAT
TINGGAL SATU KELUARGA
YANG TINGGAL DENGAN
KELUARGA SEDARAH DARI
PIHAK ISTRI
DOMINASI KEBERADAAN
TEMPAT TINGGAL
PATRILOKAL
9. BENTUK KELUARGA
MENURUT GOLDENBERG 1980
KELUARGA INTI (NUCLEAR FAMILY)
KELUARGA BESAR (EXTENDED FAMILY)
KELUARGA CAMPURAN (BLENDED FAMILY)
KELUARGA MENURUT HUKUM (COMMON LOW FAMILY)
KELUARGA ORANG TUA TUNGGAL ( SINGLE PARENT FAMILY)
KELUARGA HIDUP BERSAMA (COMMUNE FAMILY)
KELUARGA SERIAL (SERIAL FAMILY)
KELUARGA GABUNGAN (COMPOSITE FAMILY)
KELUARGA TINGGAL BERSAMA (COHABILITATION FAMILY)
9
10. BENTUK KELUARGA
MENURUT SUSSMAN 1970
10
KELUARGA
TRADISIONAL
(TIDAK MELANGGAR NORMA)
1. Keluarga inti
2. Keluarga inti diad
3. Single parent family
4. Single adult living alone
5. Three generation family
6. Middle age or eldery couple
7. Kin network family
8. Second carrier family
KELUARGA NON
TRADISIONAL
(MELANGGAR NORMA)
1. Hidup bersama
2. Unmarried parent and children
family
3. Unmarried couple with children
family
4. Cohabiting couple
5. Homosexual union
11. FUNGSI KELUARGA
11
MENURUT PP NO. 21 TH
1994
1. FUNGSI KEAGAMAAN
2. FUNGSI BUDAYA
3. FUNGSI CINTA KASIH
4. FUNGSI MELINDUNGI
5. FUNGSI REPRODUKSI
6. FUNGSI SOSIALISASI DAN
PENDIDIKAN
7. FUNGSI EKONOMI
8. FUNGSI PEMBINAAN LINGKUNGAN
MENURUT FRIEDMAN
1981
1. AFFECTIVE FUNCTION
2. SOCIALIZATION AND SOCIAL
PLACEMENT FUNCTION
3. REPRODUCTION FUNCTION
4. FAMILY COPING FUNCTION
5. ECONOMIC FUNCTION
6. PROVISION OF PHYSICAL NECESSITY
13. PENGALIHAN FUNGSI
KELUARGA
OGBURN 1969
1. FUNGSI EKONOMI
bersama.....kepala keluarga
2. FUNGSI PERLINDUNGAN
ancaman fisik…..kepolisian
ancaman non fisik…..asuransi
3. FUNGSI AGAMA
keluarga…..lembaga masyarakat
4. FUNGSI REKREASI
keluarga…..lembaga rekreasi
5. FUNGSI PENDIDIKAN
keluarga…..lembaga pendidikan 13
14. SIKLUS KEHIDUPAN
KELUARGA
1. Pasangan baru (keluarga baru)
Keluarga baru dimulai saat masing-masing individu laki-laki dan
perempuan membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah dan
meninggalkan (psikologis) keluarga masing-masing :
a. Membina hubungan intim yang memuaskan
b. Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, kelompok sosial
c. Mendiskusikan rencana memiliki anak
14
TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN
PERKEMBANGAN KELUARGA
(Rodgers cit Friedman)
15. SIKLUS KEHIDUPAN
KELUARGA
2. Keluarga child-bearing (kelahiran anak pertama)
Keluarga yang menantikan kelahiran, dimulai dari kehamilan sampai
kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai anak pertama berusia 30
bulan :
a. Persiapan menjadi orang tua
b. Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi, hubungan
sexual dan kegiatan keluarga
c. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan
15
16. SIKLUS KEHIDUPAN
KELUARGA
3. Keluarga dengan anak pra-sekolah
Tahap ini dimulai saat kelahiran anak pertama (2,5 th) dan berakhir saat anak berusia 5 tahun :
a. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga, seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa
aman
b. Membantu anak untuk bersosialisasi
c. Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak yang lain juga harus
terpenuhi
d. Mempertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam maupun di luar keluarga (keluarga lain
dan lingkungan sekitar)
e. Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak (tahap yang paling repot)
f. Pembagian tanggung jawab anggota keluarga
g. Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh dan kembang anak
16
17. SIKLUS KEHIDUPAN
KELUARGA
4. Keluarga dengan anak sekolah
Tahap ini dimulai saat anak masuk sekolah pada usia enam tahun dan
berakhir pada usia 12 tahun. Umumnya keluarga sudah mencapai jumlah
anggota keluarga maksimal, sehingga keluarga sangat sibuk :
a. Membantu sosialisasi anak : tetangga, sekolah dan lingkungan
b. Mempertahankan keintiman pasangan
c. Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat,
termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga
17
18. SIKLUS KEHIDUPAN
KELUARGA
5. Keluarga dengan anak remaja
Dimulai pada saat anak pertama berusia 13 tahun dan biasanya berakhir sampai 6-
7 tahun kemudian, yaitu pada saat anak meninggalkan rumah orangtuanya. Tujuan
keluarga ini adalah melepas anak remaja dan memberi tanggung jawab serta
kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi lebih dewasa :
a. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab, mengingat
remaja sudah bertambah dewasa dan meningkat otonominya
b. Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga
c. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orangtua. Hindari
perdebatan, kecurigaan dan permusuhan
d. Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga
18
19. SIKLUS KEHIDUPAN
KELUARGA
6. Keluarga dengan anak dewasa (pelepasan)
Tahap ini dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada saat
anak terakhir meninggalkan rumah. Lamanya tahap ini tergantung dari jumlah anak
dalam keluarga, atau jika ada anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama
orang tua :
a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
b. Mempertahankan keintiman pasangan
c. Membantu orangtua suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua
d. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
e. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
19
20. SIKLUS KEHIDUPAN
KELUARGA
7.Keluarga usia pertengahan
Tahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan
rumah dan berakhir saat pensiun atau salah satu pasangan
meninggal :
a. Mempertahankan kesehatan
b. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan
teman sebaya dan anak-anak
c. Meningkatkan keakraban pasangan
20
21. SIKLUS KEHIDUPAN
KELUARGA
8.Keluarga usia lanjut
Tahap terakhir perkembangan keluarga ini dimulai pada saat salah satu
pasangan pensiun, berlanjut saat salah satu pasangan meninggal sampai
keduanya meninggal :
a. Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan
b. Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan
pendapatan
c. Mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat
d. Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat
e. Melakukan life review (merenungkan hidupnya).
21
24. METODA PENILAIAN APGAR
GUNANYA:
1. Untuk screening secara cepat tentang fungsi
keluarga, dikerjakan dalam waktu singkat
2. Untuk mengukur level kepuasan hubungan
dalam keluarga
24
26. NO PERNYATAAN SERING
(2)
KADANG
(1)
TIDAKPERNAH
(0)
1.
Saya puas bahwa saya dapat
kembali kepada keluarga saya
bila saya menghadapi
masalah
2.
Saya puas dengan cara-cara
keluarga saya membahas
serta membagi masalah
dengan saya
3.
Saya puas keluarga saya
menerima dan mendukung
keinginan saya melaksanakan
kegiatan ataupun
menentukan arah hidup saya
4.
Saya puas dengan cara-cara
keluarga saya menyatakan
rasa kasih sayang dan
menanggapi emosi
5.
Saya puas dengan cara-cara
keluarga saya membagi waktu
26
27. SCREEM
Gunanya :
1. Untuk menilai kapasitas / kemampuan untuk
berpartisipasi dalam pelayanan kesehatan
atau mengatasi krisis
2. Faktor ini dapat dipertimbangkan sebagai
SUMBER atau KELAINAN / PATHOLOGI.
27
29. SCREEM
SUMBER
SOSIAL
1. Interaksi sosial yang jelas antar
anggota keluarga
2. Anggota keluarga mempunyai
garis keseimbangan yang baik
dengan lingkungan sosial di luar
keluarga.
Seperti: teman, club, kelompok-
kelompok dalam masyarakat.
CULTURAL
1. Kepuasan atau kebanggaan
terhadap Budayanya dapat
dikenali
29
PATHOLOGY
1. Terisolasi dari lingkungan
diluar keluarga
2. Problem melebihi tanggung
jawab
1. Suku / budaya rendah
30. SCREEM
RELIGIOUS
1. Agama menawarkan
pengalaman spiritual yang
memuaskan sebaik kontak
dengan support group di
luar keluarga
EKONOMI
1. Kemantapan / stabilitas
ekonomi cukup
2. Untuk memberi kepuasan
yang layak terhadap status
keuangan dan kemampuan
untuk memenuhi tuntutan
kebutuhan-kebutuhan
ekonomi 30
1. Ajaran yang kaku
1. Kekurangan ekonomi
2. Rencana ekonomi yang
tak pantas
31. SCREEM
EDUCATIONAL
1. Pendidikan anggota
keluarga yang memadai
2. Mengijinkan anggota
keluarga memecahkan
atau memahami
sebagian besar dari
masalah-masalah yang
muncul dalam bentuk
gaya hidup yang tak bisa
dipungkiri oleh keluarga
31
1. Rendahnya tingkat
pendidikan
2. Keterbatasan untuk
mengerti / memahami
33. PENGARUH KEADAAN KELUARGA
THD SETIAP ANGGOTA KELUARGA
33
MC WHINNEY 1981
GENETIK INFLUENCE
INFLUENCE ON DISEASE
INFLUENCE ON CHILD
DEVELOPMENT
INFLUENCE OF MORBIDITY
MORTILITY
INFLUENCE ON RECOVERY FROM
ILLNESS
1.
2.
3.
4.
5.
PENYAKIT KETURUNAN
PENYEBARAN PENYAKIT
PERKEMBANGAN BAYI DAN ANAK
POLA PENYAKIT DAN KEMATIAN
PROSES PENYEMBUHAN PENYAKIT
34. PENGARUH KESEHATAN
TERHADAP KELUARGA
• BISA BERBENTUK NON TRADISIONAL
• SUSSMEN 1970
BENTUK
KELUARGA
• KESEHATAN KEPALA KELUARGA TERGANGGU
• FUNGSI EKONOMI KELUARGA TERGANGGU
FUNGSI KELUARGA
• KESEHATAN REPRODUKSI
SUAMI/ISTRITERGANGGU
• SIKLUS KEHIDUPAN KELUARGA TERGANGGU
SIKLUS KEHIDUPAN
KELUARGA
34
35. LIMA TAHAP TINDAKAN
DOKTER PADA KELUARGA
35
DOHERTY AND BAIRT
1986
TAHAP 1
TAHAP 2
TAHAP 3
TAHAP 4
TAHAP 5
INTERAKSI DENGAN PASIEN
MEMBERI INFERMASI MEDIS DAN NASEHAT
MEMBERI PERHATIAN DAN DUKUNGAN
ASSESMENT DAN PERENCANAAN TINDAKAN
FAMILY THERAPY
36. BANTUAN PELAYANAN KESEHATAN YANG DAPAT
DILAKUKAN OLEH DOKTER KELUARGA
1. AWAL PERKAWINAN
Nasehat pelayanan KB, antenatal care & persalinan
36
DUVALL 1977
2. KELUARGA DENGAN BAYI
Pertolongan persalinan
post natal care, kesehatanbayi, KB.
3. KELUARGA DENGAN ANAK PRA SEKOLAH
Kesehatan balita, nasehat pnddkn pra sekolah,
KB, penanganan kecelakaan
4. KELUARGA DENGAN USIA SEKOLAH
Nasehat usia sekolah, perilaku, KB, penanganan
kecelakaan
5. KELUARGA DENGAN ANAK REMAJA
Nasehat kenakalan remaja, pelayanan kesehatan
usia remaja, penanganan kecelakaan
6. KELUARGA MASA ANAK-ANAK MENINGGALKAN
KELUARGA
Nasehat hidup mandiri, nasehat hub antar anggota
keluarga, penanganan kecelakaan
7. ORANG TUA USIA MENENGAH
Nasehat memasuki masa pensiun, nasehat
hidup mandiri tanpa anak, nasehat
menghadapi penyakit/degeneratif,
pelayanan menopause
8. TAHAP ORANG TUA JOMPO
Nasehat mengisi masa
pensiun, penyakit degeneratif,
kehilangan pasangan ,
Aktivitas bermanfaat