SlideShare a Scribd company logo
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan hidayah serta
karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini
dengan lancar tanpa halangan yang berarti.
Sholawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, serta sahabat-sahabatnya, pengikut-pengikutnya yang
setia menyampaikan risalahnya sampai akhir zaman.
Sehubungan dengan keterbatasan kemampuan dan ilmu yang
dimiliki, maka bila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan dan
kekeliruan mohon kiranya dapat memberikan kritik serta saran yang dapat
membawa kepada kebaikan. Pada kesempatan ini pula penulis ucapkan
terima kasih kepada Bapak Prabowo Adi Widayat, M.Pd.I selaku dosen
pengampu mata kuliah Bahasa Arab 2 yang telah membimbing penulis
hingga terselesaikan makalah yang sederhana ini. Mudah-mudahan atas
bantuan serta bimbingan semua pihak, Allah SWT akan membalasnya
dengan pahala yang setimpal, aamin yaa Rabbal aalamiin.
Akhirnya kepada Allah SWT penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
PENULIS
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL........................................................................................... i
KATA PENGANTAR.......................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dari Isim Ma’rifat dan Isim Nakirah............ 2
2.2 Pembagian Isim Ma’rifat dan Isim Nakirah....................... 3
2.3 Pengaplikasian Isim Ma’rifat dan Isim Nakirah di dalam
bentuk kalimat............. 6
BAB III KESIMPULAN DAN
PENUTUP................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kaum muslimin memaklumi, bahwa bahasa Arab adalah bahasa Al-
Qur’an. Setiap orang muslim yang bermaksud menyelami ajaran Islam
yang sebenarnya dan lebih mendalam, tiada jalan lain kecuali harus
mampu menggali dari sumber asalnya, yaitu Qur’an dan Sunnah
Rasulullah SAW. Oleh karena itu, menurut kaidah hukum Islam, mengerti
akan ilmu Nahwu bagi mereka yang ingin memahami Al-Qur’an,
hukumnya fardhu ‘ain.
Kaidah-kaidah bahasa Arab dibahas lebih rinci sehingga dapat
membantu para pembaca untuk lebih memahami kaidah-kaidah bahasa
Arab dan diharapkan lebih membantu dalam memahami ayat-ayat Al-
Qur’an dan hadits-hadits Nabi.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Makalah ini disajikan dengan tujuan untuk memahami kaidah-
kaidah dalam bahasa Arab yang sesuai dengan sub judulnya. Pada
kesempatan kali ini, khususnya penulis akan membahas materi yang
berkaitan tentang isim ma’rifat dan isim nakirah. Perlunya penulis
memaparkan rumusan masalah yang muncul dari materi tersebut, antara
lain :
1. Apa pengertian dari isim ma’rifat dan isim nakirah?
2. Pembagian dari isim ma’rifat dan isim nakirah?
3. Pengaplikasian isim ma’rifat dan isim nakirah di dalam bentuk kalimat?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dari isim ma’rifah dan isim nakirah
Kaidah: ‫القاعدة‬
‫معين‬ ‫شيئ‬ ‫على‬ ‫يدل‬ ‫اسم‬ ‫المعرفة‬
Ma’rifat, yaitu suatu isim yang menunjukkan pada suatu
benda tertentu.
‫معين‬ ‫غير‬ ‫شيئ‬ ‫على‬ ‫يدل‬ ‫اسم‬ ‫النكرة‬
Nakirah, yaitu suatu isim yang tidak menunjukkan pada
suatu benda tertentu.1[1]
Isim itu terbagi pada nakirah dan ma’rifah.
1. Isim nakirah adalah isim yang pengertiannya tidak tertentu, seperti :
= seorang manusia, dan
= sebuah pena, (tidak tertentu pena yang mana)
2. Isim ma’rifat adalah isim yang diketahui (difahami) maksudnya.2[2]
Isim Ma’rifat
‫معين‬ ‫على‬ ‫دل‬ ‫ما‬
Lafadz yang menunjukkan benda tertentu.
Isim Nakirah
1[1]Thalib, Drs. Muhammad, Tata Bahasa Arab 2 Terjemah ANNAHWUL WADHIH
Ibtidaiyyah, (Bandung:PT Al Ma’arif), 2002, hlm. 191
2[2] Umam, Prof. Dr. H. Chatibul dkk, Kaidah Tata Bahasa Arab, (Jakarta:Darul Ulum
Press), 2010, hlm. 182
2
‫وال‬ ‫األلف‬ ‫دخول‬ ‫صلح‬ ‫ما‬ ‫كل‬ ‫وتقريبه‬ ‫آخر‬ ‫دون‬ ‫واحد‬ ‫به‬ ‫يختص‬ ‫ال‬ ‫جنسه‬ ‫في‬ ‫شائع‬ ‫اسم‬ ‫كل‬ ‫والنكرة‬‫الم‬
‫والغالم‬ ‫نحوالرجل‬ ‫عليه‬
Isim nakirah ialah isim yang jenisnya bersifat umum yang tidak
menentukan sesuatu perkara dan lainnya. Singkatnya ialah, setiap isim
yang layak dimasuki alif dan lam, contoh : ‫الرجل‬ atau ‫الغالم‬ (asalnya ‫رجل‬
dan ‫]3[3.)غالم‬
2.2 Pembagian Isim Ma’rifat dan Isim Nakirah
1. Pembagian Isim Ma’rifat
A. Isim ‘Alam
Kaidah:
‫القاعدة‬
‫اخر‬ ‫شيئ‬ ‫أي‬ ‫أو‬ ‫أوحيوان‬ ‫أومكان‬ ‫شخص‬ ‫به‬ ‫سمى‬ ‫معرفة‬ ‫اسم‬ ‫العلم‬
Alam, yaitu isim ma’rifat yang digunakan untuk menamai
orang, tempat, hewan, atau benda-benda lain4[4].
Dan isim ‘alam itu terbagi pula pada isim, kunyah dan laqab. Yang
dimaksud dengan kunyah yaitu setiap sebutan nama atau panggilan yang
tersusun dari dua kata dengan cara idhafat. Dan laqab yaitu setiap
panggilan yang menunjukkan ketinggian martabat atau
merendahkannya.5[5]
3[3] Anwar, K.H. Muhammad, Ilmu Nahwu, (Bandung:Penerbit Sinar Baru Algensindo),
2009, hlm. 108
4[4] Opcit., hlm. 195
5[5] Opcit., hlm. 192
3
B. Isim Dhamir
Isim dhamir yaitu isim kata ganti untuk pembicara atau orang
pertama, dan untuk orang yang diajak bicara atau orang kedua, seperti : ‫انا‬
= saya, dan ‫انت‬ = engkau (lk), dan untuk orang ketiga ‫هو‬ = dia (lk).6[6]
Dan dhamir itu terbagi kepada dua bagian, yaitu:
1. Dhamir bariz
2. Dhamir mustatir
Yang dimaksud dengan dhamir bariz adalah dhamir yang ada
bentuknya (berupa lafadz) seperti ( ‫ت‬ ) pada ‫فهمت‬ . Dan dhamir mustatir
adalah dhamir yang tidak ada bentuknya (tidak tampak berupa lafadz),
melainkan hanya dalam pemahaman saja, seperti dhamir pada fi’il ‫فهم‬
dhamirnya ‫هو‬ . Dan dhamir bariz itu terbagi pada munfashil dan
muttashil. Dhamir munfashil yaitu dhamir yang tampak karena berdiri
sendiri dalam pengucapan, seperti ‫انا‬ = saya, dan ‫نحن‬ = kita. Dan dhamir
muttashil yaitu dhamir yang tampaknya seakan-akan merupakan bagian
atau suku kata dari kata-kata sebelumnya seperti ( ‫ت‬ ) pada ‫فهمت‬ dan ( ‫ا‬ )
pada ‫فهما‬ .
C. Isim Mubham
Yang dikehendaki adalah isim isyaroh dan isim maushul,
dikarenakan makna keduanya yang samar (mubham), yang bisa tertentu
dengan melalui isyaroh dan shilah.7[7]
1. Isim Isyaroh
Yaitu isim yang dicetak untuk perkara yang diisyarohi yang
tampak dengan jari (telunjuk) dan sesamanya.
Contoh : ‫,هذا‬ ‫هذه‬ , ‫هؤالء‬
2. Isim Maushul
6[6] Opcit., hlm. 183
7[7] Shofwan, M.Sholihuddin, Pengantar Memahami Al-Jurumiyyah, (Lirboyo:Darul
Hikmah), 1999, hlm. 120
4
Yaitu isim yang menunjukkan sesuatu/seseorang yang
tertentu dengan cara menyebutkan suatu kalimat sesudahnya yang
disebut selatul-maushul.8[8] Dan lafadz-lafadznya adalah :
‫الذى‬ : yang digunakan untuk seorang laki atau sesuatu jenis
mudzakkar
‫اللذان‬ / ‫اللذين‬ : yang digunakan untuk dua orang/benda jenis
mudzakkar
‫الذين‬ / ‫األولى‬ : yang digunakan untuk jama’ manusia mudzakkar
‫التى‬ : yang digunakan untuk seorang perempuan atau sejenis
muannats
‫اللتان‬ / ‫اللتين‬ : yang digunakan untuk dua orang/benda jenis
muannats
‫الالتى‬ / ‫الالئ‬ : yang digunakan untuk jama’ manusia muannats
D. Isim-isim yang dimasuki ‫أل‬
Yaitu isim yang dimasuki ‫أل‬ dan memberikan pengertian ketentuan
bagi isim tersebut. Seperti : ‫السيف‬ = pedang itu
‫=القلم‬ pena itu
E. Isim yang di idhofahkan pada isim ma’rifat
Yaitu isim-isim yang di idhofahkan pada salah satu dari isim-isim
ma’rifat yang di muka maka terjadilah ma’rifat dengan itu :
Contoh:
‫محمود‬ ‫قلم‬ = Di idhofahkan pada Isim Alam
‫هذا‬ ‫قلم‬ = Di idhofahkan pada Isim Isyaroh
‫قلمك‬ = Di idhofahkan pada Isim Dhamir
8[8] Opcit., hlm. 196
5
‫الرجل‬ ‫قلم‬ = Di idhofahkan pada lafadz yang dimasuki Al
‫قلم‬‫كتب‬ ‫الذى‬ = Di idhofahkan pada Isim Maushul
F. Isim ma’rifat dengan sebab Nida’
Yaitu isim munada’ yang ditentukan maksudnya, maka dengan
sebab itu jadilah isim ma’rifat (isim munada’ yaitu isim yang diseru dengan
kata seru ‫يا‬ ).
Contoh :
‫رجل‬ ‫يا‬ = Hai! Bung!
‫غالم‬ ‫يا‬ = Hai nak!
2.3 Pengaplikasian isim ma’rifat dan isim nakirah didalam bentuk
kalimat
A. Contoh-contoh dari Isim Ma’rifat
1. Contoh dari Isim Alam :
‫السوق‬ ‫الى‬ ‫يذهب‬ ‫بكر‬ ‫-ابو‬ = Abu bakar sedang pergi ke pasar
‫الرز‬ ‫يشتري‬ ‫الرشيد‬ ‫-هارون‬ = Harun Ar-Rasyid sedang membeli beras
6
2. Contoh dari Isim Dhamir :
- ‫موظف‬ ‫انا‬ = Saya adalah seorang pegawai
- ‫فسدة‬ ‫بيتها‬ = Rumahnya(pr) itu rusak
3. Contoh dari Isim Mubham
a. Contoh dari Isim Isyaroh :
- ‫كوب‬ ‫هذا‬ = Ini adalah sebuah gelas
- ‫خزانة‬ ‫هذه‬ = Ini adalah sebuah Almari
- ‫الصائمون‬ ‫اوالء‬ = Mereka adalah orang-orang yang
berpuasa
b. Contoh dari Isim Maushul :
- ‫علمك‬ ‫الذى‬ ‫اكرم‬ = Muliakanlah orang yang telah
mengajarkan engkau
- ‫علماك‬ ‫الذين‬ ‫اكرم‬ = Muliakanlah orang yang telah
mengajarkan engkau
- ‫علموك‬ ‫الذين‬ ‫اكرم‬ = Muliakanlah orang yang telah
mengajarkan engkau
Dari ketiga contoh tersebut memiliki arti yang sama, namun
berbeda cara penempatan dan kedudukannya.
4. Contoh dari Isim-isim yang dimasuki ‫أل‬ :
- ‫فسيح‬ ‫الدكان‬ = Toko itu luas
- ‫فسدة‬ ‫المستشفى‬ = Rumah sakit itu rusak
7
5. Contoh dari Isim yang di idhofahkan pada isim ma’rifat
- ‫ضيقة‬ ‫عائشة‬ ‫بيت‬ = Rumah Aisyah itu sempit
- ‫واسخ‬ ‫ذلك‬ ‫جدار‬ = Dinding itu kotor
6. Contoh dari Isim ma’rifat dengan sebab Nida’ :
- ‫بيتك‬ ‫الى‬ ‫ارجع‬ ‫احمد‬ ‫يا‬ = Hai Ahmad! Pulanglah ke rumahmu!
- ‫بيتك‬ ‫فناء‬ ‫كنسى‬ ‫ا‬ ‫فاطمة‬ ‫يا‬ = Hai Fatimah! Sapulah Halaman
Rumahmu!
B. Contoh dari Isim Nakirah :
-( Didalam laci itu ada buku) = ‫الد‬ ‫فى‬‫كتاب‬ ‫رج‬
- ( Seorang laki-laki menanyakan ayahku) = ‫والدى‬ ‫عن‬ ‫رجل‬ ‫سأل‬
- ( Muhammad merobek kertas ) = ‫ورقة‬ ‫محمد‬ ‫مزق‬
Keterangan :
Apabila kita perhatikan setiap isim dalam kalimat-kalimat di
atas, kita akan melihat bahwa kata ‫كتاب‬ (buku), ‫رجل‬ (seorang laki-laki), ‫ورقة‬
(kertas), ia tidak menunjukkan kepada benda tertentu yang sudah kita
kenal. Isim seperti ini disebut dengan Isim Nakirah.
BAB III
KESIMPULAN DAN PENUTUP
Isim Ma’rifat, yaitu suatu isim yang menunjukkan pada suatu benda
tertentu yang bersifat khusus, dan Isim Nakirah, yaitu suatu isim yang
tidak menunjukkan pada suatu benda tertentu yang bersifat umum. Di
samping itu, macam-macam Isim Ma’rifat dan Isim Nakirah antara lain:
Isim Ma’rifat terbagi menjadi 7 macam, yaitu: Isim Alam, Isim
Isyaroh, Isim Maushul, Isim Dhamir, Isim-isim yang dimasuki Alif dan Lam,
Isim yang di idhofahkan pada isim ma’rifat dan Isim Ma’rifat dengan sebab
Nida’. Dan Isim Nakirah tidak ada pembagiannya atau macam-macamnya.
Akhirnya, penulis pribadi megucapkan terima kasih kepada Allah
SWT, dan kepada Bapak Prabowo Adi Widayat, M.Pd.I selaku dosen
pengampu yang telah membimbing penulis dalam membuat makalah yang
sederhana ini. Dan penulis berharap kritikan serta saran dari dosen
pengampu maupun dari pembaca itu sendiri. Tentunya kritikan yang
membangun dan membawa kepada kebaikan bagi penulis.
DAFTAR PUSTAKA
1. Thalib, Drs. Muhammad, Tata Bahasa Arab 2 Terjemah
ANNAHWUL WADHIH Ibtidaiyyah, (Bandung:PT Al Ma’arif), 2002
2. Umam, Prof. Dr. H. Chatibul dkk, Kaidah Tata Bahasa Arab,
(Jakarta:Darul Ulum Press), 2010
3. Anwar, K.H. Muhammad, Ilmu Nahwu, (Bandung:Penerbit Sinar
Baru Algensindo), 2009
4. Shofwan, M.Sholihuddin, Pengantar Memahami Al-Jurumiyyah,
(Lirboyo:Darul Hikmah), 1999
5. Syaekhuddin, Ahmad dkk, Belajar Bahasa Arab, (Jakarta:Penerbit
Erlangga), 2009

More Related Content

What's hot

Makalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahMakalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidah
Warnet Raha
 
Ppt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'anPpt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'an
Yulan Afriani
 
Ppt al qur'an
Ppt al qur'anPpt al qur'an
Ppt al qur'an
Velayati As'ad
 
Makalah isim..
Makalah isim..Makalah isim..
Makalah isim..
Septian Muna Barakati
 
Tugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointTugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointLontongSayoer
 
makalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawufmakalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawufMuhammad Husein
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Suya Yahya
 
Unsur – unsur hadits
Unsur – unsur hadits Unsur – unsur hadits
Unsur – unsur hadits
deandraprisila14
 
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Khusnul Kotimah
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
arfian kurniawan
 
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Phuji Maisaroh
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
Abdiet D'paradise
 
Agama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuAgama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuZainal Abidin
 
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
Rian Ramdani
 
Makalah sifat wajib dan mustahil allah
Makalah sifat wajib dan mustahil allahMakalah sifat wajib dan mustahil allah
Makalah sifat wajib dan mustahil allah
Naya Ti
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Robet Saputra
 
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anTugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anNur Alfiyatur Rochmah
 
Makalah Aqidah Akhlak
Makalah Aqidah AkhlakMakalah Aqidah Akhlak
Makalah Aqidah Akhlak
Arvina Frida Karela
 

What's hot (20)

Makalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahMakalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidah
 
Ppt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'anPpt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'an
 
Ppt al qur'an
Ppt al qur'anPpt al qur'an
Ppt al qur'an
 
Makalah isim..
Makalah isim..Makalah isim..
Makalah isim..
 
Tugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointTugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power point
 
makalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawufmakalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawuf
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
 
Unsur – unsur hadits
Unsur – unsur hadits Unsur – unsur hadits
Unsur – unsur hadits
 
Makalah ijaz alquran
Makalah ijaz alquranMakalah ijaz alquran
Makalah ijaz alquran
 
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
 
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
 
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syakMakalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
 
Agama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuAgama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyu
 
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
Hadits Dhoif (kriteria & macam-macam)
 
Makalah sifat wajib dan mustahil allah
Makalah sifat wajib dan mustahil allahMakalah sifat wajib dan mustahil allah
Makalah sifat wajib dan mustahil allah
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
 
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anTugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
 
Makalah Aqidah Akhlak
Makalah Aqidah AkhlakMakalah Aqidah Akhlak
Makalah Aqidah Akhlak
 

Similar to Makalah isim..

Amil Nawasikh.pdf
Amil Nawasikh.pdfAmil Nawasikh.pdf
Amil Nawasikh.pdf
Zukét Printing
 
Amil Nawasikh.docx
Amil Nawasikh.docxAmil Nawasikh.docx
Amil Nawasikh.docx
Zukét Printing
 
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.docx
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.docxIsim - Isim Yang dibaca Nashab.docx
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.docx
Zukét Printing
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Zukét Printing
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docx
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docxKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docx
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docx
Zukét Printing
 
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.pdf
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.pdfIsim - Isim Yang dibaca Nashab.pdf
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.pdf
Zukét Printing
 
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassirKaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
DarmansyaD
 
Tanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.docx
Tanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.docxTanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.docx
Tanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.docx
Zukét Printing
 
Tanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.pdf
Tanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.pdfTanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.pdf
Tanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.pdf
Zukét Printing
 
Manshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).docx
Manshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).docxManshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).docx
Manshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).docx
Zukét Printing
 
Manshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).pdf
Manshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).pdfManshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).pdf
Manshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).pdf
Zukét Printing
 
Hadits musalsal
Hadits musalsalHadits musalsal
Hadits musalsal
RizalFahri4
 
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUFmakalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
Khusnul Kotimah
 
makalah ulumul qur'an 2
makalah ulumul qur'an 2makalah ulumul qur'an 2
makalah ulumul qur'an 2
iffadewi
 
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Haristian Sahroni Putra
 
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docxMakalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
Iing Salim purnama
 
Dhomir Mu’rob dan Maknanya Fi’il.pdf
Dhomir Mu’rob dan Maknanya Fi’il.pdfDhomir Mu’rob dan Maknanya Fi’il.pdf
Dhomir Mu’rob dan Maknanya Fi’il.pdf
Zukét Printing
 
Dhomir Mu’rob dan Maknanya Fi’il.docx
Dhomir Mu’rob dan Maknanya Fi’il.docxDhomir Mu’rob dan Maknanya Fi’il.docx
Dhomir Mu’rob dan Maknanya Fi’il.docx
Zukét Printing
 
Ilmu Tafsir.pdf
Ilmu Tafsir.pdfIlmu Tafsir.pdf
Ilmu Tafsir.pdf
Zukét Printing
 

Similar to Makalah isim.. (20)

Amil Nawasikh.pdf
Amil Nawasikh.pdfAmil Nawasikh.pdf
Amil Nawasikh.pdf
 
Amil Nawasikh.docx
Amil Nawasikh.docxAmil Nawasikh.docx
Amil Nawasikh.docx
 
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.docx
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.docxIsim - Isim Yang dibaca Nashab.docx
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docx
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docxKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docx
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docx
 
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.pdf
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.pdfIsim - Isim Yang dibaca Nashab.pdf
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.pdf
 
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassirKaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
 
Usul qawaid 1
Usul qawaid 1Usul qawaid 1
Usul qawaid 1
 
Tanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.docx
Tanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.docxTanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.docx
Tanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.docx
 
Tanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.pdf
Tanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.pdfTanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.pdf
Tanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.pdf
 
Manshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).docx
Manshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).docxManshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).docx
Manshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).docx
 
Manshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).pdf
Manshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).pdfManshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).pdf
Manshubatul Asma’ (Maf’ul Liajlih & Maf’ul ma’ah).pdf
 
Hadits musalsal
Hadits musalsalHadits musalsal
Hadits musalsal
 
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUFmakalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
 
makalah ulumul qur'an 2
makalah ulumul qur'an 2makalah ulumul qur'an 2
makalah ulumul qur'an 2
 
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
Bahasa Arab - At-Tawaabi' Lismil Marfuu'
 
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docxMakalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
 
Dhomir Mu’rob dan Maknanya Fi’il.pdf
Dhomir Mu’rob dan Maknanya Fi’il.pdfDhomir Mu’rob dan Maknanya Fi’il.pdf
Dhomir Mu’rob dan Maknanya Fi’il.pdf
 
Dhomir Mu’rob dan Maknanya Fi’il.docx
Dhomir Mu’rob dan Maknanya Fi’il.docxDhomir Mu’rob dan Maknanya Fi’il.docx
Dhomir Mu’rob dan Maknanya Fi’il.docx
 
Ilmu Tafsir.pdf
Ilmu Tafsir.pdfIlmu Tafsir.pdf
Ilmu Tafsir.pdf
 

More from Septian Muna Barakati

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
Septian Muna Barakati
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
Septian Muna Barakati
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
Septian Muna Barakati
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
Septian Muna Barakati
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Septian Muna Barakati
 
Faktor
FaktorFaktor
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
Septian Muna Barakati
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
Septian Muna Barakati
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
Septian Muna Barakati
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
Septian Muna Barakati
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
Septian Muna Barakati
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
Septian Muna Barakati
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Makalah isim..

  • 1. KATA PENGANTAR Bismillaahirrohmaanirrohiim Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan hidayah serta karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar tanpa halangan yang berarti. Sholawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, serta sahabat-sahabatnya, pengikut-pengikutnya yang setia menyampaikan risalahnya sampai akhir zaman. Sehubungan dengan keterbatasan kemampuan dan ilmu yang dimiliki, maka bila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan dan kekeliruan mohon kiranya dapat memberikan kritik serta saran yang dapat membawa kepada kebaikan. Pada kesempatan ini pula penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Prabowo Adi Widayat, M.Pd.I selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Arab 2 yang telah membimbing penulis hingga terselesaikan makalah yang sederhana ini. Mudah-mudahan atas bantuan serta bimbingan semua pihak, Allah SWT akan membalasnya dengan pahala yang setimpal, aamin yaa Rabbal aalamiin. Akhirnya kepada Allah SWT penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya. PENULIS
  • 2. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL........................................................................................... i KATA PENGANTAR.......................................................................... ii DAFTAR ISI........................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang........................................... 1 1.2 Rumusan Masalah.................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian dari Isim Ma’rifat dan Isim Nakirah............ 2 2.2 Pembagian Isim Ma’rifat dan Isim Nakirah....................... 3 2.3 Pengaplikasian Isim Ma’rifat dan Isim Nakirah di dalam bentuk kalimat............. 6 BAB III KESIMPULAN DAN PENUTUP................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kaum muslimin memaklumi, bahwa bahasa Arab adalah bahasa Al- Qur’an. Setiap orang muslim yang bermaksud menyelami ajaran Islam yang sebenarnya dan lebih mendalam, tiada jalan lain kecuali harus mampu menggali dari sumber asalnya, yaitu Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW. Oleh karena itu, menurut kaidah hukum Islam, mengerti akan ilmu Nahwu bagi mereka yang ingin memahami Al-Qur’an, hukumnya fardhu ‘ain. Kaidah-kaidah bahasa Arab dibahas lebih rinci sehingga dapat membantu para pembaca untuk lebih memahami kaidah-kaidah bahasa Arab dan diharapkan lebih membantu dalam memahami ayat-ayat Al- Qur’an dan hadits-hadits Nabi. 1.2 RUMUSAN MASALAH Makalah ini disajikan dengan tujuan untuk memahami kaidah- kaidah dalam bahasa Arab yang sesuai dengan sub judulnya. Pada kesempatan kali ini, khususnya penulis akan membahas materi yang berkaitan tentang isim ma’rifat dan isim nakirah. Perlunya penulis memaparkan rumusan masalah yang muncul dari materi tersebut, antara lain : 1. Apa pengertian dari isim ma’rifat dan isim nakirah? 2. Pembagian dari isim ma’rifat dan isim nakirah? 3. Pengaplikasian isim ma’rifat dan isim nakirah di dalam bentuk kalimat?
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian dari isim ma’rifah dan isim nakirah Kaidah: ‫القاعدة‬ ‫معين‬ ‫شيئ‬ ‫على‬ ‫يدل‬ ‫اسم‬ ‫المعرفة‬ Ma’rifat, yaitu suatu isim yang menunjukkan pada suatu benda tertentu. ‫معين‬ ‫غير‬ ‫شيئ‬ ‫على‬ ‫يدل‬ ‫اسم‬ ‫النكرة‬ Nakirah, yaitu suatu isim yang tidak menunjukkan pada suatu benda tertentu.1[1] Isim itu terbagi pada nakirah dan ma’rifah. 1. Isim nakirah adalah isim yang pengertiannya tidak tertentu, seperti : = seorang manusia, dan = sebuah pena, (tidak tertentu pena yang mana) 2. Isim ma’rifat adalah isim yang diketahui (difahami) maksudnya.2[2] Isim Ma’rifat ‫معين‬ ‫على‬ ‫دل‬ ‫ما‬ Lafadz yang menunjukkan benda tertentu. Isim Nakirah 1[1]Thalib, Drs. Muhammad, Tata Bahasa Arab 2 Terjemah ANNAHWUL WADHIH Ibtidaiyyah, (Bandung:PT Al Ma’arif), 2002, hlm. 191 2[2] Umam, Prof. Dr. H. Chatibul dkk, Kaidah Tata Bahasa Arab, (Jakarta:Darul Ulum Press), 2010, hlm. 182 2
  • 5. ‫وال‬ ‫األلف‬ ‫دخول‬ ‫صلح‬ ‫ما‬ ‫كل‬ ‫وتقريبه‬ ‫آخر‬ ‫دون‬ ‫واحد‬ ‫به‬ ‫يختص‬ ‫ال‬ ‫جنسه‬ ‫في‬ ‫شائع‬ ‫اسم‬ ‫كل‬ ‫والنكرة‬‫الم‬ ‫والغالم‬ ‫نحوالرجل‬ ‫عليه‬ Isim nakirah ialah isim yang jenisnya bersifat umum yang tidak menentukan sesuatu perkara dan lainnya. Singkatnya ialah, setiap isim yang layak dimasuki alif dan lam, contoh : ‫الرجل‬ atau ‫الغالم‬ (asalnya ‫رجل‬ dan ‫]3[3.)غالم‬ 2.2 Pembagian Isim Ma’rifat dan Isim Nakirah 1. Pembagian Isim Ma’rifat A. Isim ‘Alam Kaidah: ‫القاعدة‬ ‫اخر‬ ‫شيئ‬ ‫أي‬ ‫أو‬ ‫أوحيوان‬ ‫أومكان‬ ‫شخص‬ ‫به‬ ‫سمى‬ ‫معرفة‬ ‫اسم‬ ‫العلم‬ Alam, yaitu isim ma’rifat yang digunakan untuk menamai orang, tempat, hewan, atau benda-benda lain4[4]. Dan isim ‘alam itu terbagi pula pada isim, kunyah dan laqab. Yang dimaksud dengan kunyah yaitu setiap sebutan nama atau panggilan yang tersusun dari dua kata dengan cara idhafat. Dan laqab yaitu setiap panggilan yang menunjukkan ketinggian martabat atau merendahkannya.5[5] 3[3] Anwar, K.H. Muhammad, Ilmu Nahwu, (Bandung:Penerbit Sinar Baru Algensindo), 2009, hlm. 108 4[4] Opcit., hlm. 195 5[5] Opcit., hlm. 192 3
  • 6. B. Isim Dhamir Isim dhamir yaitu isim kata ganti untuk pembicara atau orang pertama, dan untuk orang yang diajak bicara atau orang kedua, seperti : ‫انا‬ = saya, dan ‫انت‬ = engkau (lk), dan untuk orang ketiga ‫هو‬ = dia (lk).6[6] Dan dhamir itu terbagi kepada dua bagian, yaitu: 1. Dhamir bariz 2. Dhamir mustatir Yang dimaksud dengan dhamir bariz adalah dhamir yang ada bentuknya (berupa lafadz) seperti ( ‫ت‬ ) pada ‫فهمت‬ . Dan dhamir mustatir adalah dhamir yang tidak ada bentuknya (tidak tampak berupa lafadz), melainkan hanya dalam pemahaman saja, seperti dhamir pada fi’il ‫فهم‬ dhamirnya ‫هو‬ . Dan dhamir bariz itu terbagi pada munfashil dan muttashil. Dhamir munfashil yaitu dhamir yang tampak karena berdiri sendiri dalam pengucapan, seperti ‫انا‬ = saya, dan ‫نحن‬ = kita. Dan dhamir muttashil yaitu dhamir yang tampaknya seakan-akan merupakan bagian atau suku kata dari kata-kata sebelumnya seperti ( ‫ت‬ ) pada ‫فهمت‬ dan ( ‫ا‬ ) pada ‫فهما‬ . C. Isim Mubham Yang dikehendaki adalah isim isyaroh dan isim maushul, dikarenakan makna keduanya yang samar (mubham), yang bisa tertentu dengan melalui isyaroh dan shilah.7[7] 1. Isim Isyaroh Yaitu isim yang dicetak untuk perkara yang diisyarohi yang tampak dengan jari (telunjuk) dan sesamanya. Contoh : ‫,هذا‬ ‫هذه‬ , ‫هؤالء‬ 2. Isim Maushul 6[6] Opcit., hlm. 183 7[7] Shofwan, M.Sholihuddin, Pengantar Memahami Al-Jurumiyyah, (Lirboyo:Darul Hikmah), 1999, hlm. 120 4
  • 7. Yaitu isim yang menunjukkan sesuatu/seseorang yang tertentu dengan cara menyebutkan suatu kalimat sesudahnya yang disebut selatul-maushul.8[8] Dan lafadz-lafadznya adalah : ‫الذى‬ : yang digunakan untuk seorang laki atau sesuatu jenis mudzakkar ‫اللذان‬ / ‫اللذين‬ : yang digunakan untuk dua orang/benda jenis mudzakkar ‫الذين‬ / ‫األولى‬ : yang digunakan untuk jama’ manusia mudzakkar ‫التى‬ : yang digunakan untuk seorang perempuan atau sejenis muannats ‫اللتان‬ / ‫اللتين‬ : yang digunakan untuk dua orang/benda jenis muannats ‫الالتى‬ / ‫الالئ‬ : yang digunakan untuk jama’ manusia muannats D. Isim-isim yang dimasuki ‫أل‬ Yaitu isim yang dimasuki ‫أل‬ dan memberikan pengertian ketentuan bagi isim tersebut. Seperti : ‫السيف‬ = pedang itu ‫=القلم‬ pena itu E. Isim yang di idhofahkan pada isim ma’rifat Yaitu isim-isim yang di idhofahkan pada salah satu dari isim-isim ma’rifat yang di muka maka terjadilah ma’rifat dengan itu : Contoh: ‫محمود‬ ‫قلم‬ = Di idhofahkan pada Isim Alam ‫هذا‬ ‫قلم‬ = Di idhofahkan pada Isim Isyaroh ‫قلمك‬ = Di idhofahkan pada Isim Dhamir 8[8] Opcit., hlm. 196 5
  • 8. ‫الرجل‬ ‫قلم‬ = Di idhofahkan pada lafadz yang dimasuki Al ‫قلم‬‫كتب‬ ‫الذى‬ = Di idhofahkan pada Isim Maushul F. Isim ma’rifat dengan sebab Nida’ Yaitu isim munada’ yang ditentukan maksudnya, maka dengan sebab itu jadilah isim ma’rifat (isim munada’ yaitu isim yang diseru dengan kata seru ‫يا‬ ). Contoh : ‫رجل‬ ‫يا‬ = Hai! Bung! ‫غالم‬ ‫يا‬ = Hai nak! 2.3 Pengaplikasian isim ma’rifat dan isim nakirah didalam bentuk kalimat A. Contoh-contoh dari Isim Ma’rifat 1. Contoh dari Isim Alam : ‫السوق‬ ‫الى‬ ‫يذهب‬ ‫بكر‬ ‫-ابو‬ = Abu bakar sedang pergi ke pasar ‫الرز‬ ‫يشتري‬ ‫الرشيد‬ ‫-هارون‬ = Harun Ar-Rasyid sedang membeli beras 6 2. Contoh dari Isim Dhamir : - ‫موظف‬ ‫انا‬ = Saya adalah seorang pegawai - ‫فسدة‬ ‫بيتها‬ = Rumahnya(pr) itu rusak 3. Contoh dari Isim Mubham a. Contoh dari Isim Isyaroh : - ‫كوب‬ ‫هذا‬ = Ini adalah sebuah gelas - ‫خزانة‬ ‫هذه‬ = Ini adalah sebuah Almari - ‫الصائمون‬ ‫اوالء‬ = Mereka adalah orang-orang yang berpuasa b. Contoh dari Isim Maushul : - ‫علمك‬ ‫الذى‬ ‫اكرم‬ = Muliakanlah orang yang telah mengajarkan engkau - ‫علماك‬ ‫الذين‬ ‫اكرم‬ = Muliakanlah orang yang telah mengajarkan engkau
  • 9. - ‫علموك‬ ‫الذين‬ ‫اكرم‬ = Muliakanlah orang yang telah mengajarkan engkau Dari ketiga contoh tersebut memiliki arti yang sama, namun berbeda cara penempatan dan kedudukannya. 4. Contoh dari Isim-isim yang dimasuki ‫أل‬ : - ‫فسيح‬ ‫الدكان‬ = Toko itu luas - ‫فسدة‬ ‫المستشفى‬ = Rumah sakit itu rusak 7 5. Contoh dari Isim yang di idhofahkan pada isim ma’rifat - ‫ضيقة‬ ‫عائشة‬ ‫بيت‬ = Rumah Aisyah itu sempit - ‫واسخ‬ ‫ذلك‬ ‫جدار‬ = Dinding itu kotor 6. Contoh dari Isim ma’rifat dengan sebab Nida’ : - ‫بيتك‬ ‫الى‬ ‫ارجع‬ ‫احمد‬ ‫يا‬ = Hai Ahmad! Pulanglah ke rumahmu! - ‫بيتك‬ ‫فناء‬ ‫كنسى‬ ‫ا‬ ‫فاطمة‬ ‫يا‬ = Hai Fatimah! Sapulah Halaman Rumahmu! B. Contoh dari Isim Nakirah : -( Didalam laci itu ada buku) = ‫الد‬ ‫فى‬‫كتاب‬ ‫رج‬ - ( Seorang laki-laki menanyakan ayahku) = ‫والدى‬ ‫عن‬ ‫رجل‬ ‫سأل‬ - ( Muhammad merobek kertas ) = ‫ورقة‬ ‫محمد‬ ‫مزق‬ Keterangan : Apabila kita perhatikan setiap isim dalam kalimat-kalimat di atas, kita akan melihat bahwa kata ‫كتاب‬ (buku), ‫رجل‬ (seorang laki-laki), ‫ورقة‬ (kertas), ia tidak menunjukkan kepada benda tertentu yang sudah kita kenal. Isim seperti ini disebut dengan Isim Nakirah.
  • 10. BAB III KESIMPULAN DAN PENUTUP Isim Ma’rifat, yaitu suatu isim yang menunjukkan pada suatu benda tertentu yang bersifat khusus, dan Isim Nakirah, yaitu suatu isim yang tidak menunjukkan pada suatu benda tertentu yang bersifat umum. Di samping itu, macam-macam Isim Ma’rifat dan Isim Nakirah antara lain: Isim Ma’rifat terbagi menjadi 7 macam, yaitu: Isim Alam, Isim Isyaroh, Isim Maushul, Isim Dhamir, Isim-isim yang dimasuki Alif dan Lam, Isim yang di idhofahkan pada isim ma’rifat dan Isim Ma’rifat dengan sebab Nida’. Dan Isim Nakirah tidak ada pembagiannya atau macam-macamnya. Akhirnya, penulis pribadi megucapkan terima kasih kepada Allah SWT, dan kepada Bapak Prabowo Adi Widayat, M.Pd.I selaku dosen pengampu yang telah membimbing penulis dalam membuat makalah yang sederhana ini. Dan penulis berharap kritikan serta saran dari dosen pengampu maupun dari pembaca itu sendiri. Tentunya kritikan yang membangun dan membawa kepada kebaikan bagi penulis.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA 1. Thalib, Drs. Muhammad, Tata Bahasa Arab 2 Terjemah ANNAHWUL WADHIH Ibtidaiyyah, (Bandung:PT Al Ma’arif), 2002 2. Umam, Prof. Dr. H. Chatibul dkk, Kaidah Tata Bahasa Arab, (Jakarta:Darul Ulum Press), 2010 3. Anwar, K.H. Muhammad, Ilmu Nahwu, (Bandung:Penerbit Sinar Baru Algensindo), 2009 4. Shofwan, M.Sholihuddin, Pengantar Memahami Al-Jurumiyyah, (Lirboyo:Darul Hikmah), 1999 5. Syaekhuddin, Ahmad dkk, Belajar Bahasa Arab, (Jakarta:Penerbit Erlangga), 2009