SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Eliminate (Menghilangkan),
Combine (Menggabungkan)
Reduce (Mengurangi),
Simplify (Menyederhanakan).
Modified & Translated by : CI/IE Dept.
ECRS
Mengapa ECRS Perlu dilakukan?
ECRS berarti
peduli lingkungan
ECRS berarti
Pengurangan biaya
ECRS berarti
Peningkatan profit
Bagaimana kita melaksanakannya?
Kai = Perubahan
Zen = Baik
(Menjadi lebih baik)
Kaizen
Perbaikan berkelanjutan
(Countinous Improvement)
Kegiatan Kaizen
“ (Ide-ide kaizen)… itu berkesinambungan. Jangan cepat beranggapan bahwa Anda
telah membuat sesuatu Lebih baik dan lebih mudah daripada sebelumnya. Jangan
cepat puas.
- Hal ini tampak seperti seorang pelajar yang begitu bangga hanya karena kemampuan
mereka memperoleh rangking dua atau tiga.
- Sekali saja Kita belajar membawa tunas-tunas ide kaizen, Hal ini sangat penting,
menjadikan kita belajar menjadi lebih baik dalam keseharian kita, ketika kita merasa
sehari tanpa ide kaizen maka hari itu belum menjadi sesuatu. Dan ide saja belum
cukup.
Kaizen
“Didalam Sistem produksi Toyota (TPS/Lean), kurangnya
kemampuan untuk melaksanakan Kaizen adalah sesuatu
yang buruk, sangat buruk.
Apakah ini berarti bahwa jika Anda melaksanakan Kaizen itu
adalah sistem produksi Toyota?
Dalam kenyataannya, hal ini adalah benar.”
Kaizen dari Inspirasi
“Omoitsuki Kaizen”
Atau dalam bahasa Indonesia “Kaizen dari Inspirasi” atau
“kaizen yang Beraksi-Berdasarkan-Ide”
: Manusia melakukan kaizen yang tidak dibutuhkan
Secara keseluruhan Kaizen adalah: ide-ide manusia,
penemuan sesuatu yang bisa diperbaiki serta inspirasi
Kaizen dari Inspirasi
Kaizen
Dari Inspirasi
Biaya Ruang
Investasi
Perawatan
Efisiensi
Daur hidup
Lain-lain
Profit
Metode Kipling Vs Taiichi Ohno
• 5W1H Diperkenalkan oleh Rudyard Kipling
• What (Apa), Where (Dimana), When (kapan), Who (Siapa), Why (Mengapa)
dan How (Bagaimana)?
• Beberapa Tambahan : Which (yang manakah), How much (seberapa
banyak) dan How often (Seberapa sering)?
• Ketika mengumpulkan informasi, sangatlah penting untuk memahami
kondisi saat ini dan mengenali masalah dengan benar, misalnya melalui
kalimat” Apakah masalahnya? Kapan dan dimanakah masalah itu terjadi?
Siapa yang bertanggung jawab? Mengapa hal ini menjadi masalah?
Dan bagaimana kejadiannya?
• Harap dicatat bahwa dalam istilah lean maupun penyelesaian masalah
(problem solving) kita tidak pernah menanyakan: “Siapakan penyebab
masalahnya”
Metode Kipling Vs Taiichi Ohno
• Metode Ohno menanyakan “Mengapa” hingga
hingga kita menemukan akar masalah
• Terkadang masalah yang sudah kita dapatkan
perlu kita rinci, tentukan target untuk perbaikan
menuju kondisi ideal, lalu mulai investigasi untuk
mendapatkan akar masalah.
• Maksud “Mengapa” dalam metode Ohno
adalah : “Mengapa itu terjadi?”
Metode Kipling Vs Taiichi Ohno
• 5W1H : Digunakan untuk
membuat/mengenali pernyataan masalah
yang baik
• 5Why(5 Mengapa) : Rincikan pernyataan
masalah yang didapat, tentukan akar
masalah
Genchi Gembutsu
• Ini bukan hanya “Pergi Melihat”, tapi “Pergi
mengobservasi”
• Genchi Gembutsu “pergi dan mengobservasi
dan lakukan perbaikan”
• Kapanpun kita membuat perbaikan, Kita harus
pergi ketempat sebenarnya dan mengobservasi
apa yang sebenarnya terjadi untuk memahami
keadaan, maka Kita akan mampu
mengkategorikan dan mengoleksi data-data
yang sebenarnya sebagai langkah pertama
sebelum mengambil tindakan
Genchi Gembutsu
• Ketika mengobservasi suatu proses, ide yang sangat
baik jika kita memikirkan:
1) Apakah yang menjadi value added dan adakah contoh
8 jenis pemborosan?
2) Eliminate, Combine, Reduce, Simplify?
3) Kotor, Sulit atau berbahaya?
4) Mengapa disini? Mengapa sekarang?
• Agenda
• Untuk sesuatu yang terpisah, tunggu hingga kita
mampu melihat dan mengobservasi lebih jauh untuk
lebih mengerti
Gemba dalam Bisnis
Gemba = tempat sebenarnya/ Area kerja
Keiei (Biasa disingkat K-A): Memenej (Memenej
suatu bisnis atau melakukan suatu bisnis atau
kegiatan usaha)
-> Owner Bisnis/Senior Executive/CEO
Kanri: Memenej atau mengontrol orang atau
proses
-> Manajer/Supervisor
Bagaimana melakukan Gemba
(Keiei/kanri)
Lakukan manajemen area kerja
Inti dari manajemen area kerja terdiri dari 5 komponen:
1. Visualisasikan, Rancang alur kerja dan tempat kerja sehingga
didapati ruang untuk alur informasi dan material. Maksudnya
membuat status mudah dilihat. Masalah adalah apa yang ingin
anda lihat. Menganggap “segala sesuatu terlihat baik”
dapat menjadi tanda dari rendahnya kesadaran akan
masalah. Hal ini pun merupakan masalah.
2. Pergi melihat. Sekarang Anda telah membuat segalanya
terlihat, buatlah kebiasaan untuk pergi melihat status di Gemba.
Ini sangatlah penting karena permintaan harian atas pemimpin
bisnis memiliki kecenderungan untuk berjauhan dengan Gemba.
Atau untuk memberikan ilusi bahwa Anda mampu memenej
walaupun jauh dari Gemba dalam waktu yang lama.
Bagaimana melakukan Gemba
(Keiei/kanri)
Lakukan Manajemen Area Kerja
3. Pelatihan. Ajarkan pada orang-orang anda untuk melihat apa yang Anda lihat. Ini
bukan hanya pertanyaan mengenai dimana bisa melihat atau dimana bisa mencari,
tapi bagaimana cara melihat. Ajari mereka bagaimana melihat masalah dalam
beberapa cara bahwa mereka mengambil kepemilikan atas aksi penyelesaian
masalah. Dan melanjutkan melihat masalah ketika Anda tidak ada.
4. Selesaikan masalah. Penyelesaian masalah secara langsung harus menjadi titik
terakhir manajer area kerja. Membuang ruang kosong yang mencegah orang untuk
menyelesaikan masalah ,merupakan permainan yang adil. Jika anda harus
menyelsaikan masalah, Jadikan mereka masalah terbesar yang memiliki potensi
pembelajaran yang kecil untuk bawahan Anda.
5. Envisi. Makudnya adalah mengembangkan imajinasi Anda terhadap kondisi target
dalam fikiran Anda. Dengan kemampuan untuk “melihat” dalam pikiran Anda suatu
kondisi target yang lebih baik daripada sekarang, Anda mampu kembali pada tahap
pertama dan memvisualisasikannya kepada orang lain
Bagaimana melakukan Gemba
(Keiei/kanri)
Persiapan:
• Semua informasi mengenai Gemba:
• VSM, Data Saat ini, Layout, gambar
• Target Anda
• Waktu
• Time Keeper
• Camera dan Cameraman
ECRS
• ECRS Terdiri dari Eliminate
(menghilangkan), Combine
(menggabungkan), Rearrange (Menata
ulang)/Reduce (Mengurangi) dan Simplify
(Menyederhanakan)
• ECRS merupakan metode analisa proses
engineering industri yang sudah lama
dipakai
ECRS
• Kuncinya adalah : Gunakan pertanyaan yang terbuka
dimulai dengan 5W1H (What/Apa, Where/Dimana,
When/Kapan, Why/mengapa, Who/Siapa,
How/Bagaimana-How Much/Seberapa banyak)
• Jawabannya bukan hanya sekedar Ya/Tidak tapi
membutuhkan identifikasi positif terhadap kesempatan
kaizen
• Dimulai dengan pertanyaan:
– Apa yang terjadi jika Anda menghilangkan pemborosan-pemborosan dari suatu
proses?
– Apa yang harus dilakukan?
– Coba lebih baik? Pindahkan dalam proses yang lebih mudah dan kembali
kemudian?
– Sebut saja “Tidak bernilai tambah tapi diperlukan” dan Anda tertipu…. Err…
Cukup menyamankan untuk sementara waktu?
ECRS
Ingatlah:
Kita akan selalu bisa melakukan kaizen jika
kita mampu mengingat bahwa kita bisa
menghilangkan, menggabungkan, menata
ulang atau mengurangi atau
menyederhanakan.
Ubahlah pola pikir
- Waktu Standard (Standard Time)
• Pembelajaran waktu berdasarkan 10 kali
pengujian waktu dan menjadikan waktu
rata-rata sebagai standard
Apakah ini cara yang tepat untuk
menentukan waktu standard?
Waktu Standard
• Tujuan dari observasi proses dan penelaahan waktu bukanlah untuk
mendapatkan waktu rata-rata dan memasukkan pemborosan dan
variasi kedalam waktu standard tapi untuk mengetahui alasan
mengapa terdapat variasi antara orang yang berbeda atau dalam
orang yang sama setelah 10 kali pengulangan dalam proses yang
sama
• “Waktu terpendek adalah metode yang paling mudah”
• Temukan alasan mengapa waktu tersebut tidak dapat didapatkan
dan ajarkan mereka bagaimana menjadikannya mungkin untuk
dilakukan dalam waktu terpendek
• Ohno merekomendasikan untuk tidak memasukkan allowance untuk
istirahat maupun pergi ke toilet. Pemimpin tim atau supervisor harus
berusaha menjadikan line untuk tetap berjalan.
“Biaya ada bukan untuk dihitung, biaya ada untuk dikurangi”
“Waktu ada bukan untuk dipelajari, Waktu ada untuk dikurangi”
Contoh, Lembar Kerja ECRS
Persiapan Observasi Area kerja
• Data awal?
• Area Mana?
• Berapa tim?
• Siapa ketua tim?
• Apa hasil yang diharapkan?
• Notebook
• Kamera dan kameraman
• Time keeper
Thank You

More Related Content

What's hot

Contoh QCC Presentation
Contoh QCC PresentationContoh QCC Presentation
Contoh QCC PresentationAdhi Hermawan
 
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.pptSintaMarlina3
 
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)Wisnu Dewobroto
 
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Al Marson
 
Material Requirement Plan (MRP) _ Materi Training PPIC
Material Requirement Plan (MRP) _ Materi Training PPICMaterial Requirement Plan (MRP) _ Materi Training PPIC
Material Requirement Plan (MRP) _ Materi Training PPICKanaidi ken
 
Identifikasi 8 Pemborosan di area Kerja
Identifikasi 8 Pemborosan di area KerjaIdentifikasi 8 Pemborosan di area Kerja
Identifikasi 8 Pemborosan di area Kerjasatriyo wibowo
 
Perencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksiPerencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksiArina Nur Laili
 
Mengenal Konsep Pdca
Mengenal Konsep PdcaMengenal Konsep Pdca
Mengenal Konsep PdcaRobi Cahyadi
 

What's hot (20)

Plan do check action
Plan do check actionPlan do check action
Plan do check action
 
Contoh QCC Presentation
Contoh QCC PresentationContoh QCC Presentation
Contoh QCC Presentation
 
Biq built in quality
Biq built in quality Biq built in quality
Biq built in quality
 
5 r
5 r5 r
5 r
 
BUDAYA 5R DI TEMPAT KERJA.pptx
BUDAYA 5R DI TEMPAT KERJA.pptxBUDAYA 5R DI TEMPAT KERJA.pptx
BUDAYA 5R DI TEMPAT KERJA.pptx
 
Horenso(1) training pengenalan
Horenso(1) training pengenalanHorenso(1) training pengenalan
Horenso(1) training pengenalan
 
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
 
7.1. PRINSIP-PRINSIP ANTROPOMETRI DALAM ERGONOMI
7.1. PRINSIP-PRINSIP ANTROPOMETRI DALAM ERGONOMI7.1. PRINSIP-PRINSIP ANTROPOMETRI DALAM ERGONOMI
7.1. PRINSIP-PRINSIP ANTROPOMETRI DALAM ERGONOMI
 
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)
Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Kuliah 1 OMPI)
 
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
 
Material Requirement Plan (MRP) _ Materi Training PPIC
Material Requirement Plan (MRP) _ Materi Training PPICMaterial Requirement Plan (MRP) _ Materi Training PPIC
Material Requirement Plan (MRP) _ Materi Training PPIC
 
Identifikasi 8 Pemborosan di area Kerja
Identifikasi 8 Pemborosan di area KerjaIdentifikasi 8 Pemborosan di area Kerja
Identifikasi 8 Pemborosan di area Kerja
 
Perencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksiPerencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksi
 
Quality Training
Quality TrainingQuality Training
Quality Training
 
Kaizen untuk 5R
Kaizen untuk 5RKaizen untuk 5R
Kaizen untuk 5R
 
5 S Activty Program
5 S Activty Program5 S Activty Program
5 S Activty Program
 
5s Training
5s Training5s Training
5s Training
 
5 S
5 S5 S
5 S
 
Six sigma ppt
Six sigma ppt Six sigma ppt
Six sigma ppt
 
Mengenal Konsep Pdca
Mengenal Konsep PdcaMengenal Konsep Pdca
Mengenal Konsep Pdca
 

Viewers also liked

QCO (Quick Change Over)
QCO (Quick Change Over)QCO (Quick Change Over)
QCO (Quick Change Over)Taufik Azzikra
 
Overview of Training Within Industry (TWI) by Operational Excellence Consulting
Overview of Training Within Industry (TWI) by Operational Excellence ConsultingOverview of Training Within Industry (TWI) by Operational Excellence Consulting
Overview of Training Within Industry (TWI) by Operational Excellence ConsultingOperational Excellence Consulting
 
Method Study
Method StudyMethod Study
Method Studyajithsrc
 
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahadityaA.a. Gde Rahaditya
 
Training Within Industry (TWI) Programs - JI, JM & JR by Operational Excellen...
Training Within Industry (TWI) Programs - JI, JM & JR by Operational Excellen...Training Within Industry (TWI) Programs - JI, JM & JR by Operational Excellen...
Training Within Industry (TWI) Programs - JI, JM & JR by Operational Excellen...Operational Excellence Consulting
 

Viewers also liked (9)

QCO (Quick Change Over)
QCO (Quick Change Over)QCO (Quick Change Over)
QCO (Quick Change Over)
 
Method Study
Method Study Method Study
Method Study
 
Tpm (translate)
Tpm (translate)Tpm (translate)
Tpm (translate)
 
Bahan kuliah ttm [compatibility mode]
Bahan kuliah ttm [compatibility mode]Bahan kuliah ttm [compatibility mode]
Bahan kuliah ttm [compatibility mode]
 
Methods Enigeering
Methods EnigeeringMethods Enigeering
Methods Enigeering
 
Overview of Training Within Industry (TWI) by Operational Excellence Consulting
Overview of Training Within Industry (TWI) by Operational Excellence ConsultingOverview of Training Within Industry (TWI) by Operational Excellence Consulting
Overview of Training Within Industry (TWI) by Operational Excellence Consulting
 
Method Study
Method StudyMethod Study
Method Study
 
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
 
Training Within Industry (TWI) Programs - JI, JM & JR by Operational Excellen...
Training Within Industry (TWI) Programs - JI, JM & JR by Operational Excellen...Training Within Industry (TWI) Programs - JI, JM & JR by Operational Excellen...
Training Within Industry (TWI) Programs - JI, JM & JR by Operational Excellen...
 

Similar to ECRS MENGOPTIMALKAN

Performance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingPerformance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingAdi Sunardy
 
Prinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukanPrinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukanSumardi Sulaeman
 
Coconut principles-brief-summary
Coconut principles-brief-summaryCoconut principles-brief-summary
Coconut principles-brief-summaryKligh Darsono
 
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas, Universitas...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas, Universitas...Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas, Universitas...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas, Universitas...AlfinaRltsr
 
leadership training modul 1 ( ivan )
leadership training modul 1 ( ivan )leadership training modul 1 ( ivan )
leadership training modul 1 ( ivan )Irfan Haryanto
 
Materi Kewirausahaan Bagian Etika Bisnis
Materi Kewirausahaan Bagian Etika BisnisMateri Kewirausahaan Bagian Etika Bisnis
Materi Kewirausahaan Bagian Etika BisnisSumarno Harjokartono
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxwaino1
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxpipitpuspitamayangsa
 
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxPower Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxLaOdeUbaidillah
 
Disiplin dua
Disiplin duaDisiplin dua
Disiplin duaariaep
 
Adversity Quotient (AQ)_"Kecerdasan Menyelesaikan Masalah"_Effective Employee...
Adversity Quotient (AQ)_"Kecerdasan Menyelesaikan Masalah"_Effective Employee...Adversity Quotient (AQ)_"Kecerdasan Menyelesaikan Masalah"_Effective Employee...
Adversity Quotient (AQ)_"Kecerdasan Menyelesaikan Masalah"_Effective Employee...Kanaidi ken
 

Similar to ECRS MENGOPTIMALKAN (20)

Artikel inisiatif
Artikel inisiatifArtikel inisiatif
Artikel inisiatif
 
Performance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In TrainingPerformance Coaching Built In Training
Performance Coaching Built In Training
 
Prinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukanPrinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukan
 
Coconut principles-brief-summary
Coconut principles-brief-summaryCoconut principles-brief-summary
Coconut principles-brief-summary
 
155 200425 Master Your Time Master Your Life 6-10 by Brian Tracy
155 200425 Master Your Time Master Your Life 6-10 by Brian Tracy155 200425 Master Your Time Master Your Life 6-10 by Brian Tracy
155 200425 Master Your Time Master Your Life 6-10 by Brian Tracy
 
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas, Universitas...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas, Universitas...Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas, Universitas...
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas, Universitas...
 
leadership training modul 1 ( ivan )
leadership training modul 1 ( ivan )leadership training modul 1 ( ivan )
leadership training modul 1 ( ivan )
 
Materi Kewirausahaan Bagian Etika Bisnis
Materi Kewirausahaan Bagian Etika BisnisMateri Kewirausahaan Bagian Etika Bisnis
Materi Kewirausahaan Bagian Etika Bisnis
 
Alat alat cort iv
Alat  alat cort ivAlat  alat cort iv
Alat alat cort iv
 
Pelatihan Time Management untuk Perusahaan
Pelatihan Time Management untuk PerusahaanPelatihan Time Management untuk Perusahaan
Pelatihan Time Management untuk Perusahaan
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
TIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENTTIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENT
 
Bab 07 etika bisnis
Bab 07 etika bisnisBab 07 etika bisnis
Bab 07 etika bisnis
 
Bab 07 etika bisnis
Bab 07 etika bisnisBab 07 etika bisnis
Bab 07 etika bisnis
 
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxPower Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
 
problem solving.pptx
problem solving.pptxproblem solving.pptx
problem solving.pptx
 
Disiplin dua
Disiplin duaDisiplin dua
Disiplin dua
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Adversity Quotient (AQ)_"Kecerdasan Menyelesaikan Masalah"_Effective Employee...
Adversity Quotient (AQ)_"Kecerdasan Menyelesaikan Masalah"_Effective Employee...Adversity Quotient (AQ)_"Kecerdasan Menyelesaikan Masalah"_Effective Employee...
Adversity Quotient (AQ)_"Kecerdasan Menyelesaikan Masalah"_Effective Employee...
 

More from Taufik Azzikra

20111104 qcc-daredevil-(reduce wrinkle 2b)-report
20111104 qcc-daredevil-(reduce wrinkle 2b)-report20111104 qcc-daredevil-(reduce wrinkle 2b)-report
20111104 qcc-daredevil-(reduce wrinkle 2b)-reportTaufik Azzikra
 
20110814 skiving machine - tpm - report
20110814   skiving machine - tpm - report 20110814   skiving machine - tpm - report
20110814 skiving machine - tpm - report Taufik Azzikra
 
110615 pyi - work out -dfp-report 080211
110615   pyi - work out -dfp-report 080211110615   pyi - work out -dfp-report 080211
110615 pyi - work out -dfp-report 080211Taufik Azzikra
 
040711 computer stitching - qco - report 061411
040711   computer stitching - qco - report 061411040711   computer stitching - qco - report 061411
040711 computer stitching - qco - report 061411Taufik Azzikra
 
Total Productive Maintenance (TPM)
Total Productive Maintenance (TPM)Total Productive Maintenance (TPM)
Total Productive Maintenance (TPM)Taufik Azzikra
 
Total productive maintenance (tpm)
Total productive maintenance (tpm)Total productive maintenance (tpm)
Total productive maintenance (tpm)Taufik Azzikra
 

More from Taufik Azzikra (6)

20111104 qcc-daredevil-(reduce wrinkle 2b)-report
20111104 qcc-daredevil-(reduce wrinkle 2b)-report20111104 qcc-daredevil-(reduce wrinkle 2b)-report
20111104 qcc-daredevil-(reduce wrinkle 2b)-report
 
20110814 skiving machine - tpm - report
20110814   skiving machine - tpm - report 20110814   skiving machine - tpm - report
20110814 skiving machine - tpm - report
 
110615 pyi - work out -dfp-report 080211
110615   pyi - work out -dfp-report 080211110615   pyi - work out -dfp-report 080211
110615 pyi - work out -dfp-report 080211
 
040711 computer stitching - qco - report 061411
040711   computer stitching - qco - report 061411040711   computer stitching - qco - report 061411
040711 computer stitching - qco - report 061411
 
Total Productive Maintenance (TPM)
Total Productive Maintenance (TPM)Total Productive Maintenance (TPM)
Total Productive Maintenance (TPM)
 
Total productive maintenance (tpm)
Total productive maintenance (tpm)Total productive maintenance (tpm)
Total productive maintenance (tpm)
 

ECRS MENGOPTIMALKAN

  • 1. Eliminate (Menghilangkan), Combine (Menggabungkan) Reduce (Mengurangi), Simplify (Menyederhanakan). Modified & Translated by : CI/IE Dept. ECRS
  • 2. Mengapa ECRS Perlu dilakukan? ECRS berarti peduli lingkungan ECRS berarti Pengurangan biaya ECRS berarti Peningkatan profit
  • 3. Bagaimana kita melaksanakannya? Kai = Perubahan Zen = Baik (Menjadi lebih baik) Kaizen Perbaikan berkelanjutan (Countinous Improvement) Kegiatan Kaizen
  • 4. “ (Ide-ide kaizen)… itu berkesinambungan. Jangan cepat beranggapan bahwa Anda telah membuat sesuatu Lebih baik dan lebih mudah daripada sebelumnya. Jangan cepat puas. - Hal ini tampak seperti seorang pelajar yang begitu bangga hanya karena kemampuan mereka memperoleh rangking dua atau tiga. - Sekali saja Kita belajar membawa tunas-tunas ide kaizen, Hal ini sangat penting, menjadikan kita belajar menjadi lebih baik dalam keseharian kita, ketika kita merasa sehari tanpa ide kaizen maka hari itu belum menjadi sesuatu. Dan ide saja belum cukup.
  • 5. Kaizen “Didalam Sistem produksi Toyota (TPS/Lean), kurangnya kemampuan untuk melaksanakan Kaizen adalah sesuatu yang buruk, sangat buruk. Apakah ini berarti bahwa jika Anda melaksanakan Kaizen itu adalah sistem produksi Toyota? Dalam kenyataannya, hal ini adalah benar.”
  • 6. Kaizen dari Inspirasi “Omoitsuki Kaizen” Atau dalam bahasa Indonesia “Kaizen dari Inspirasi” atau “kaizen yang Beraksi-Berdasarkan-Ide” : Manusia melakukan kaizen yang tidak dibutuhkan Secara keseluruhan Kaizen adalah: ide-ide manusia, penemuan sesuatu yang bisa diperbaiki serta inspirasi
  • 7. Kaizen dari Inspirasi Kaizen Dari Inspirasi Biaya Ruang Investasi Perawatan Efisiensi Daur hidup Lain-lain Profit
  • 8. Metode Kipling Vs Taiichi Ohno • 5W1H Diperkenalkan oleh Rudyard Kipling • What (Apa), Where (Dimana), When (kapan), Who (Siapa), Why (Mengapa) dan How (Bagaimana)? • Beberapa Tambahan : Which (yang manakah), How much (seberapa banyak) dan How often (Seberapa sering)? • Ketika mengumpulkan informasi, sangatlah penting untuk memahami kondisi saat ini dan mengenali masalah dengan benar, misalnya melalui kalimat” Apakah masalahnya? Kapan dan dimanakah masalah itu terjadi? Siapa yang bertanggung jawab? Mengapa hal ini menjadi masalah? Dan bagaimana kejadiannya? • Harap dicatat bahwa dalam istilah lean maupun penyelesaian masalah (problem solving) kita tidak pernah menanyakan: “Siapakan penyebab masalahnya”
  • 9. Metode Kipling Vs Taiichi Ohno • Metode Ohno menanyakan “Mengapa” hingga hingga kita menemukan akar masalah • Terkadang masalah yang sudah kita dapatkan perlu kita rinci, tentukan target untuk perbaikan menuju kondisi ideal, lalu mulai investigasi untuk mendapatkan akar masalah. • Maksud “Mengapa” dalam metode Ohno adalah : “Mengapa itu terjadi?”
  • 10. Metode Kipling Vs Taiichi Ohno • 5W1H : Digunakan untuk membuat/mengenali pernyataan masalah yang baik • 5Why(5 Mengapa) : Rincikan pernyataan masalah yang didapat, tentukan akar masalah
  • 11. Genchi Gembutsu • Ini bukan hanya “Pergi Melihat”, tapi “Pergi mengobservasi” • Genchi Gembutsu “pergi dan mengobservasi dan lakukan perbaikan” • Kapanpun kita membuat perbaikan, Kita harus pergi ketempat sebenarnya dan mengobservasi apa yang sebenarnya terjadi untuk memahami keadaan, maka Kita akan mampu mengkategorikan dan mengoleksi data-data yang sebenarnya sebagai langkah pertama sebelum mengambil tindakan
  • 12. Genchi Gembutsu • Ketika mengobservasi suatu proses, ide yang sangat baik jika kita memikirkan: 1) Apakah yang menjadi value added dan adakah contoh 8 jenis pemborosan? 2) Eliminate, Combine, Reduce, Simplify? 3) Kotor, Sulit atau berbahaya? 4) Mengapa disini? Mengapa sekarang? • Agenda • Untuk sesuatu yang terpisah, tunggu hingga kita mampu melihat dan mengobservasi lebih jauh untuk lebih mengerti
  • 13. Gemba dalam Bisnis Gemba = tempat sebenarnya/ Area kerja Keiei (Biasa disingkat K-A): Memenej (Memenej suatu bisnis atau melakukan suatu bisnis atau kegiatan usaha) -> Owner Bisnis/Senior Executive/CEO Kanri: Memenej atau mengontrol orang atau proses -> Manajer/Supervisor
  • 14. Bagaimana melakukan Gemba (Keiei/kanri) Lakukan manajemen area kerja Inti dari manajemen area kerja terdiri dari 5 komponen: 1. Visualisasikan, Rancang alur kerja dan tempat kerja sehingga didapati ruang untuk alur informasi dan material. Maksudnya membuat status mudah dilihat. Masalah adalah apa yang ingin anda lihat. Menganggap “segala sesuatu terlihat baik” dapat menjadi tanda dari rendahnya kesadaran akan masalah. Hal ini pun merupakan masalah. 2. Pergi melihat. Sekarang Anda telah membuat segalanya terlihat, buatlah kebiasaan untuk pergi melihat status di Gemba. Ini sangatlah penting karena permintaan harian atas pemimpin bisnis memiliki kecenderungan untuk berjauhan dengan Gemba. Atau untuk memberikan ilusi bahwa Anda mampu memenej walaupun jauh dari Gemba dalam waktu yang lama.
  • 15. Bagaimana melakukan Gemba (Keiei/kanri) Lakukan Manajemen Area Kerja 3. Pelatihan. Ajarkan pada orang-orang anda untuk melihat apa yang Anda lihat. Ini bukan hanya pertanyaan mengenai dimana bisa melihat atau dimana bisa mencari, tapi bagaimana cara melihat. Ajari mereka bagaimana melihat masalah dalam beberapa cara bahwa mereka mengambil kepemilikan atas aksi penyelesaian masalah. Dan melanjutkan melihat masalah ketika Anda tidak ada. 4. Selesaikan masalah. Penyelesaian masalah secara langsung harus menjadi titik terakhir manajer area kerja. Membuang ruang kosong yang mencegah orang untuk menyelesaikan masalah ,merupakan permainan yang adil. Jika anda harus menyelsaikan masalah, Jadikan mereka masalah terbesar yang memiliki potensi pembelajaran yang kecil untuk bawahan Anda. 5. Envisi. Makudnya adalah mengembangkan imajinasi Anda terhadap kondisi target dalam fikiran Anda. Dengan kemampuan untuk “melihat” dalam pikiran Anda suatu kondisi target yang lebih baik daripada sekarang, Anda mampu kembali pada tahap pertama dan memvisualisasikannya kepada orang lain
  • 16. Bagaimana melakukan Gemba (Keiei/kanri) Persiapan: • Semua informasi mengenai Gemba: • VSM, Data Saat ini, Layout, gambar • Target Anda • Waktu • Time Keeper • Camera dan Cameraman
  • 17. ECRS • ECRS Terdiri dari Eliminate (menghilangkan), Combine (menggabungkan), Rearrange (Menata ulang)/Reduce (Mengurangi) dan Simplify (Menyederhanakan) • ECRS merupakan metode analisa proses engineering industri yang sudah lama dipakai
  • 18. ECRS • Kuncinya adalah : Gunakan pertanyaan yang terbuka dimulai dengan 5W1H (What/Apa, Where/Dimana, When/Kapan, Why/mengapa, Who/Siapa, How/Bagaimana-How Much/Seberapa banyak) • Jawabannya bukan hanya sekedar Ya/Tidak tapi membutuhkan identifikasi positif terhadap kesempatan kaizen • Dimulai dengan pertanyaan: – Apa yang terjadi jika Anda menghilangkan pemborosan-pemborosan dari suatu proses? – Apa yang harus dilakukan? – Coba lebih baik? Pindahkan dalam proses yang lebih mudah dan kembali kemudian? – Sebut saja “Tidak bernilai tambah tapi diperlukan” dan Anda tertipu…. Err… Cukup menyamankan untuk sementara waktu?
  • 19. ECRS Ingatlah: Kita akan selalu bisa melakukan kaizen jika kita mampu mengingat bahwa kita bisa menghilangkan, menggabungkan, menata ulang atau mengurangi atau menyederhanakan.
  • 20. Ubahlah pola pikir - Waktu Standard (Standard Time) • Pembelajaran waktu berdasarkan 10 kali pengujian waktu dan menjadikan waktu rata-rata sebagai standard Apakah ini cara yang tepat untuk menentukan waktu standard?
  • 21. Waktu Standard • Tujuan dari observasi proses dan penelaahan waktu bukanlah untuk mendapatkan waktu rata-rata dan memasukkan pemborosan dan variasi kedalam waktu standard tapi untuk mengetahui alasan mengapa terdapat variasi antara orang yang berbeda atau dalam orang yang sama setelah 10 kali pengulangan dalam proses yang sama • “Waktu terpendek adalah metode yang paling mudah” • Temukan alasan mengapa waktu tersebut tidak dapat didapatkan dan ajarkan mereka bagaimana menjadikannya mungkin untuk dilakukan dalam waktu terpendek • Ohno merekomendasikan untuk tidak memasukkan allowance untuk istirahat maupun pergi ke toilet. Pemimpin tim atau supervisor harus berusaha menjadikan line untuk tetap berjalan. “Biaya ada bukan untuk dihitung, biaya ada untuk dikurangi” “Waktu ada bukan untuk dipelajari, Waktu ada untuk dikurangi”
  • 23. Persiapan Observasi Area kerja • Data awal? • Area Mana? • Berapa tim? • Siapa ketua tim? • Apa hasil yang diharapkan? • Notebook • Kamera dan kameraman • Time keeper