2. Introduction
• Didalam melakukan aktivitas sehari-hari tidak semua
yang diinginkan akan selalu tercapai.
• Muncul banyak hambatan yang kadang dapat diatasi
dengan balk kadang pula menjadikan seseorang stress,
berhenti berusaha dan akhirnya gagal.
• Manusia terbagi menjadi 3 golongan, yaitu :
1. Quitters (mudah menyerah, tidak mau berusaha),
2. Campers (mau berusaha sedikit untuk memperoleh
kenyamanan), dan
3. Climbers (orang yang pantang menyerah dan tidak
berhenti berusaha untuk meraih kesuksesan yang
lebih tinggi).
• Oleh karena itu, kita perlu mengetahui dan mengukur
sejauh mana ketangguhan diri yang kita miliki dan cara
meningkatkannya.
5. Pemahaman Manfaat Masalah
bagi Kehidupan
Manfaat adanya masalah dalam kehidupan
(Lihat dari Sisi Berbeda), antara lain:
1. Memperbaiki pola pikir yang dimiliki
2. Melatih kesabaran untuk mencari solusi
3. Meningkatkan kualitas diri
4. Mendapatkan pelajaran berharga yang
tidak ada di tempat lain
5. Mendekatkan kita pada Tuhan
7. • Masalah akan membuat kita berusaha
berpikir dengan cara yang di luar kebiasaan.
• Karena memang manusia dibekali dengan
kemampuan berpikir untuk mencari jalan
keluar dari berbagai masalah yang dihadapi.
• Pola pikir kita pun akan semakin terbentuk
dan semakin ter-upgrade begitu kita
menyelesaikan suatu masalah.
1. Memperbaiki pola pikir yang
dimiliki
8. • Ketika masalah datang, mungkin kepanikan
akan datang melanda.
• Namun, seiring bertambah dewasa, kita
juga jadi lebih menyadari bahwa pikiran
yang tenang dan jauh dari rasa panik justru
lebih bisa membawa kita pada pemecahan
masalah yang sesungguhnya.
• Di sinilah kita dilatih untuk menjadi lebih
sabar dan tenang dalam berbagai situasi.
2. Melatih kesabaran untuk mencari
solusi
9. • Masalah akan selalu datang, bahkan ketika
kita merasa sudah melakukan yang terbaik.
• Namun, dari masalah inilah kita jadi lebih
dewasa, lebih rendah hati, dan lebih-lebih
lainnya dalam hal yang baik.
• Makanya masalah bisa membuat kita naik
tingkat dan menjadikan diri kita lebih
berkualitas dan lebih baik dari sebelumnya.
3. Meningkatkan kualitas diri
10. • Kehidupan itu adalah sekolah tiada akhir.
Dan masalah yang datang itu ibarat ulangan
harian atau ujian semester yang akan selalu
hadir untuk kita pecahkan.
• Jangan sepelekan keberadaan masalah
karena dari sanalah kita bisa mendapat
pelajaran berharga yang gak ada di tempat
lain.
4. Mendapatkan pelajaran berharga
yang tidak ada di tempat lain
11. • Orang yang dilanda masalah biasanya akan
lebih religius.
• Hal ini didasari pada keyakinan kita bahwa
hanya Tuhan lah yang paling berkuasa atas
segala sesuatu serta Dia lah yang paling bisa
mengeluarkan kita dari masalah yang sedang
melanda.
• Makanya, dengan adanya masalah kita pun
jadi lebih dekat kepada Tuhan.
5. Mendekatkan diri kepada Tuhan
12. • Daripada merutuk dan
merasa kesal serta
berdo’a untuk hidup
tanpa masalah, ada
baiknya kita mulai
berdo’a agar diberi
kekuatan dan
kemampuan untuk
menghadapi setiap
masalah yang hadir.
• Karena hidup tanpa
masalah akan hambar
dan datar
banget. Setuju?.
13. Teknik Mengidentifikasikan Masalah
dan Strategi Memperioritaskan
Penanganan Masalah.
Accepting the Problem
Step 1: What is the Problem?
Step 2: What Are the Alternatives?
Step 3: What Are the Advantages and/or
Disadvantages of Each Alternative?
Step 4: What Is the Solution?
Step 5: How Well Is the Solution Working?
14. Accepting the Problem …
• To solve a problem, you must first be willing to
accept the problem by acknowledging that the
problem exists and committing yourself to trying
to solve it.
• Strategies to find the motivation and commitment
to prepare you to enter the problem-solving
process:
1. List the benefits. – how will solving the problem benefit
you?
2. Formalize your acceptance.- formal commitment to
solve problem
3. Accept responsibility for your life.- we have the
potential to control the direction of our lives
4. Create a “worst-case” scenario.- what are potential
disastrous consequences of your actions or inactions
5. Identify what’s holding you back.- what is preventing
you from solving the problem?
15. Step 1: What is the Problem?
• Step 1A: What do I know about the situation?
• Step 1B: What results am I aiming for in this
situation?
• Step 1C: How can I define the problem?
– View the problem from different perspectives.
– Identify component problems.
– State the problem clearly and specifically.
16. Step 2: What Are the Alternatives?
• Step 2A: What are the boundaries of the problem
situation?
• Step 2B: What alternatives are possible within these
boundaries?
– Discuss the problem with other people.
– Brainstorm ideas.
– Change your location.
17. Step 3: What Are the Advantages and/or
Disadvantages of Each Alternative?
• Step 3A: What are the advantages of each
alternative?
• Step 3B: What are the disadvantages of each
alternative?
• Step 3C: What additional information do I need to
evaluate each alternative?
18. Step 4: What Is the Solution?
• Step 4A: Which alternative(s) will I pursue?
– Evaluate and compare alternatives.
– Combine alternatives.
– Try out each alternative in your imagination.
• Step 4B: What steps can I take to act on the
alternative(s) chosen?
19. Step 5: How Well Is the Solution Working?
• Step 5A: What is my evaluation?
– Compare the results with the goals.
– Get other perspectives.
• Step 5B: What adjustments are necessary?
20. “Because I'm thinking in a broader way, I feel like
I am able to make better decisions.”
- Takafumi Horie
“Karena saya berpikir dengan cara yang lebih luas, saya merasa
dapat membuat keputusan yang lebih baik.”
- Takafumi Horie
SWOT/TOWS Analysis
Pareto Analysis
Paired Comparison Analysis
Grid Analysis
Decision Trees
Force Field Analysis
Six Thinking Hats
Plus-Minus-Interesting (PMI)
Cost/Benefit Analysis
etc.