SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
Evidence Based Practice (EBP)
dalam Pelayanan Kesehatan
Disampaikan pada:
Webinar Serial 3-Ikatan Konsultan Manajemen Kesehatan Indonesia (Ikkesindo),
Sabtu, 11 Maret 2023
Hanny Handiyani
3/11/2023 EBP-Ikkesindo 1
Ketua Komite Kompetensi Konsultan Manajemen Keperawatan-
Ikatan Konsultan Manajemen Kesehatan Indonesia (Ikkesindo)
Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan UI, Kampus Depok
Gedung Pendidikan & Laboratorium FIK UI, Kampus Depok
Being a NURSE
Outline
• Situasi
• Pentingnya EBP, EBM
• Batasan
• Langkah
• Hambatan
• Sumber
• Hierarki bukti ilmiah
• Penilaian kritis terhadap bukti ilmiah
• Pertanyaan penilaian ilmiah
• Penggunaan bukti terbaik
• Penutup
3/11/2023 EBP-Ikkesindo 3
Kompetensi
3/11/2023 EBP-Ikkesindo 4
Peserta ketika dihadapkan pada situasi pelayanan
kesehatan mampu merencanakan usulan ide
penerapan pelayanan Kesehatan berbasis bukti sebagai
upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
3/11/2023 EBP-Ikkesindo 5
Bagaimana proses Bapak Ibu mengambil keputusan
selama ini?
• Keputusan rapat
• Pendapat senior
• Pengalaman pribadi/ penilaian personal
• Pengalaman organisasi lain
• Hasil benchmark/ studi banding
Situasi
3/11/2023 EBP-Ikkesindo 6
Apa kelemahan keputusan saat ini?
• PM cenderung mengambil keputusan tanpa didasari bukti yang cukup.
• Informasi-informasi yang dijadikan dasar pengambilan keputusan tidak
diuji tingkat kepercayaannya, sehingga menghasilkan keputusan yang tidak
dapat diukur tingkat keberhasilan maupun risiko yang ditimbulkan
(Barends, Rousseau, and Briner, 2014).
• Efektivitas dari hasil benchmark/ informasi organisasi lain tidak dapat
diukur karena adanya perbedaan konteks organisasi yang satu dengan yang
lain
• Keputusan manajemen mempengaruhi banyak kepentingan dalam
organisasi (Barends, Rousseau, and Briner, 2014) → keputusan tidak efektif
Situasi
3/11/2023 EBP-Ikkesindo 7
• Inspirasi: evidence based medicine, Evidence-based Management (EBM) dan
evidence based practice (EBP) digunakan untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan
• Keberhasilan EBM menjadi salah satu sarana untuk memperkecil gap antara
pengetahuan dan pengambilan keputusan klinik (Ledger, 2010)
• EBM membantu memperbaiki pengambilan keputusan lebih efektif dan
terukur
• Prinsip utama dari EBM adalah bahwa kualitas keputusan akan meningkat
apabila praktisi menggunakan informasi yang paling terpercaya (Barends,
Rousseau and Briner, 2014).
• Perkembangan EBM mengaplikasikan penggabungan budaya EBP dalam
proses pengambilan keputusan (Walshe and Rundall, 2001).
Pentingnya Praktik Berbasis Bukti
3/11/2023 EBP-Ikkesindo 8
Pentingnya Praktik Berbasis Bukti
3/11/2023 EBP-Ikkesindo 9
• Evidence-Based Management (EBM) is an empirical approach that helps
organizations to continuously improve customer outcomes, organizational
capabilities, and business results under conditions of uncertainty →
Penggunaan bukti ilmiah penelitian dalam pengambilan keputusan oleh
manajer atau pemimpin di Fasyankes
• Evidence Based practice (EBP): pengambilan keputusan yang baik
berdasarkan proses berpikir kritis dan bukti.
• EBP didefinisikan oleh Barends, Rousseau & Briner (2014) sebagai
“pembuatan keputusan berdasarkan penggunaan bukti-bukti yang
tersedia secara teliti, eksplisit, dan bijaksana dari berbagai sumber
terpercaya
Batasan
Batasan
“EBP adalah pembuatan
keputusan berdasarkan
penggunaan bukti-bukti yang
tersedia secara teliti,
eksplisit, dan bijaksana dari
berbagai sumber terpercaya”
(Barends, Rousseau and
Briner, 2014) https://cebma.org/faq/evidence-based-management/
Langkah EBM
3/11/2023 EBP-Ikkesindo 11
3/11/2023 EBP-Ikkesindo 12
Langkah
• Asking: menerjemahkan isu sehari-hari atau masalah ke dalam pertanyaan
yang dapat dijawab → Contoh: Apa cara paling efektif mengatasi stagnasi
pasien IGD
• Acquiring: mencari dan menelaah bukti-bukti dari penelitian secara
sistematik
• Appraising: secara kritis menilai tingkat kepercayaan dan relevansi dari
bukti-bukti yang ada
• Decision making for implication: persetujuan stakeholder
memilih eviden terbaik untuk diterapkan dalam menyelesaikan
masalah manajemen
• Agregrating: menimbang dan mengumpulkan bukti-bukti
• Applying: mengaplikasikan evidence dalam pengambilan keputusan
• Assessing: mengevaluasi outcome dari keputusan yang diambil. “
3/11/2023 EBP-Ikkesindo 13
Hambatan
Hambatan dalam setiap langkah
• Asking: tidak dapat menerjemahkan isu/ masalah ke pertanyaan yang dapat dijawab
• Acquiring: tidak “mamase” dalam mencari dan menelaah bukti-bukti dari penelitian
secara sistematik → butuh ketekunan dan keterampilan searching literatur, butuh akses.
- Keterbatasan akses terhadap informasi dan ketidaksadaran praktisi terhadap bukti-bukti yang tersedia menjadi hambatan penerapan EBMgt
(Barends, Rousseau and Briner, 2014).
- Sikap melakukan appraisal informasi, mengakses terhadap data primer, dan mengaplikasikannya jarang dilakukan oleh praktisi kecuali didukung
secara kolaboratif dan organisasi (Ledger, 2010).
• Appraising: Hanya sedikit praktisi yang memiliki kemampuan mengkritisi tingkat kepercayaan dan kerelevanan
informasi yang digunakan (Barends, Rousseau and Briner, 2014).
• Agregrating: tidak dapat menimbang implikasi etik
• Applying: tidak dapat mengaplikasikan evidence dalam pengambilan keputusan →
terutama jika terkait perubahan sistem di organisasi
• Assessing: tidak dapat mengevaluasi outcome dari keputusan yang diambil → perlu
upaya berkelanjutan dan dukungan organisasi
3/11/2023 EBP-Ikkesindo 14
Contoh Asking
Sumber Evidence Based Management
Bukti Ilmiah, meliputi
temuan dari riset ilmiah
yang terpublikasi. Bukti
ilmiah memiliki hirearki
Bukti dari organisasi,
meliputi data, fakta,
dan gambar yang
dikumpulkan dari
organisasi
Bukti dari pengalaman
meliputi penilaian dan
pengalaman
praktisioner
Bukti dari Penanggung
jawab/ Stakeholder
Hierarki Bukti Ilmiah
Tipe Bukti Tingkatan Bukti Deskripsi
Systematic Review, meta-
analysys
I Sintesis dari semua studi intervensi yang relevan
Randomized Control Trial
(RCT)
II Studi eksperimen, subjek dilakukan randomisasi untuk dikelompokkan dalam
kelompok intervensi dan kelompok kontrol
Controlled Trial Without
Randomization
III Studi eksperimen, subjek tidak dilakukan randomisasi untuk dikelompokan dalam
kelompok intervensi dan kelompok kontrol
Case-Control atau Studi
kohort
IV Studi Case-Control: perbandingan subjek dengan kondisi (kasus) yang tidak memiliki
kondisi (kontrol) untuk menentukan karakteristik yang mungkin memprediksi kondisi.
Penelitian kohort: pengamatan kelompok (kelompok) untuk menentukan
perkembangan hasil seperti penyakit.
Systematic Review dari studi
observasi dan deskriptif
V Sintesis bukti dari penelitian kualitatif atau deskriptif untuk menjawab pertanyaan
klinis.
Studi kualitatif atau
deskriptif
VI Penelitian kualitatif: mengumpulkan data tentang perilaku manusia untuk memahami
mengapa dan bagaimana keputusan dibuat.
Studi deskriptif: memberikan informasi latar belakang tentang apa, di mana, dan
kapan suatu topik yang menarik.
Konsensus/ Pendapat Ahli VII Pendapat resmi dari komite ahli.
Penilaian Kritis Terhadap Bukti Ilmiah
Penilaian kritis terhadap informasi
dapat meningkatkan relevansi dan
tingkat kepercayaan informasi
tersebut terhadap situasi yang
dihadapi (Ledger, 2010).
Pertanyaan Penilaian Kritis
Di mana dan bagaimana bukti dikumpulkan?
Apakah ini bukti terbaik yang tersedia?
Apakah bukti ini cukup untuk mencapai sebuah simpulan?
Apakah ada alasan mengapa bukti dapat menjadi bias?
Berapa ukuran sampelnya?
Apakah instrumen yang digunakan valid dan reliable?
Mengapa studi dilakukan?
Selain itu, khusus untuk studi ilmiah, penggunaan guideline critical appraisal khusus untuk jenis-
jenis studi tertentu sangat direkomendasikan Checklist critical appraisal dapat diperoleh di
beberapa website terpercaya misalnya di https://www.sign.ac.uk/checklists-and-notes.
Pertanyaan Penilaian Kritis
Penggunaan Bukti Terbaik
Tidak semua bukti yang bersifat ilmiah lebih terpercaya dibandingkan
pengalaman professional, sehingga mengkritisi setiap informasi yang masuk
menjadi sangat penting untuk memperoleh bukti yang terbaik (Ledger, 2010).
Mengetahui batas dari bukti tersebut saat aplikasinya dalam pembuatan
keputusan (Barends, Rousseau, and Briner, 2014).
Tidak semua bukti yang bersifat ilmiah lebih terpercaya dibandingkan pengalaman
professional, sehingga mengkritisi setiap informasi yang masuk menjadi sangat penting
untuk memperoleh bukti yang terbaik (Ledger, 2010). Hal penting lain adalah mengetahui
batas dari bukti tersebut saat aplikasinya dalam pembuatan keputusan (Barends, Rousseau
and Briner, 2014).
3/11/2023 EBP-Ikkesindo 21
Panduan
Contoh
PM meminta perawatnya menyusun rencana pengembangan profesional. Direktur SDM
menunjukkan bahwa menurut hierarki kebutuhan Maslow, tingkat KDM (seperti
kesehatan dan keselamatan) harus dipenuhi sebelum seseorang dapat fokus pada
kebutuhannya yang lebih tinggi (seperti karir dan pengembangan profesional). Para
perawat di departemen darurat semakin terkena bahaya keselamatan yang serius,
termasuk kekerasan fisik. Oleh karena itu direktur SDM merekomendasikan untuk tidak
menjalankan program pengembangan profesional sampai bahaya keselamatan telah
dikurangi secara substansial. Bagaimana EBNM membantu? Manajer dan perawat yang
berpengalaman diminta secara independen untuk menanggapi rekomendasi direktur SDM.
Sebagian besar tidak setuju dengan itu dan menunjukkan bahwa pengalaman profesional
terjadi adalah sebaliknya–perawat yang bekerja dalam keadaan sulit cenderung sangat
tertarik pada pengembangan profesional dan peningkatan diri. Tambahan bukti
dikumpulkan dari database ilmiah online, di mana berbagai penelitian menunjukkan
bahwa tidak ada bukti empiris yang tersedia untuk mendukung teori Maslow. Oleh karena
itu, pandangan PM menang.
Contoh EBM
3/11/2023 EBP-Ikkesindo 23
https://onlinelibrary.
wiley.com/doi/abs/1
0.1111/j.1442-
2018.2012.00682.x
Contoh EBM
3/11/2023 EBP-Ikkesindo 24
https://www.elsevier.es/en-revista-enfermeria-clinica-english-
edition--435-pdf-X2445147917617522?referer=buscador
Contoh EBM
3/11/2023 EBP-Ikkesindo 25
https://journal.
um-
surabaya.ac.id/
index.php/JKM
/article/view/1
1583
Bahan Bacaan
• Al-Ghimlas, F. (2013). The philosophy of evidence-based clinical practice: Is evidence
enough? Annals of Thoracic Medicine. 8(3), p. 131. doi: 10.4103/1817-1737.114282.
• Barends, E., Rousseau, D. M. and Briner, R. B. (2014). Evidence-based management: The
basic principles. Centre of Evidence Based Management. pp. 1–20. doi:
10.1017/CBO9781107415324.004.
• Fineout-overholt, E. et al. (2010). Critical Appraisal of the Evidence: Part I. Ajn, 110(7),
pp. 47–52.
• Ledger, J. (2010), The gold standard of management? Evidence-based management and
healthcare delivery. London Journal of Primary Care. (2), pp. 93–97. doi:
10.1080/17571472.2010.11493310.
• Walshe, K. and Rundall, T. G. (2001). Evidence-based management: From theory to
practice in health care. The Milbank quarterly. 79(3), pp. 429–57, IV–V. doi:
10.1111/1468-0009.00214
• https://cebma.org/faq/evidence-based-management/
Penutup
• EBM merupakan sarana bagi manajer dalam menjalankan perannya
sebagai pengambil keputusan
• Penerapan Langkah EBM akan lebih optimal jika didukung secara
organisasional → peran top manajer sangat penting
• Jadilah manajer model… mari berbuat dan buktikanlah….
TERIMA KASIH
Ikkesindo 2023
3/11/2023 EBP-Ikkesindo 28
Dr. Hanny Handiyani, S.Kp., M.Kep.
• Ketua Bidang Litbang Pengurus Pusat Himpunan Perawat Manajer
Indonesia (PP HPMI) 2018—sekarang
• Ketua Komite Kompetensi Konsultan Manajemen Keperawatan-
Ikatan Konsultan Manajemen Kesehatan Indonesia (KMK-
Ikkesindo) 13 Agustus 2020—2024
• Sub-Bidang Kurikulum Magister dan Sp AIPNI 2021—sekarang
• Tim Pokja Perencanaan Tata Kelola RSUI, SK Rektor UI 2014—2016
• Tim Rekrutmen Keperawatan RSUD Depok, 2018
• Komite Keperawatan-Sub Komite Mutu Profesi RS Universitas
Indonesia (RSUI) 2019—sekarang
• Ketua Tim K3L FIK-UI 2017—sekarang
• Narasumber dan Fasilitator Pekerti-AA UI 2008—sekarang
• Auditor Audit Internal Akademik UI 2013—sekarang
• Editor Jurnal Keperawatan Indonesia 2000—sekarang
• Area Penelitian & Pengmas: Manajemen Keperawatan, Perilaku
Keselamatan, Pengendalian Infeksi, Pencegahan Cedera Jarum
Suntik, Pendidikan Keperawatan
• Pengalaman Penyusunan Kebijakan dalam Pokja KTR UI:
- FIK sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) SK Dekan FIK-UI No
057/SK/D/FIK/UI/2008, 20 Agst 2008
- UI sebagai KTR, SK Rektor UI No 1805/SK/R/UI/ 2011,
21 Sept 2011
11/03/2023 CV Hanny
• Pangkal Pinang, 23 Desember 1972
• Perumahan Kodja Utama, No 6B, Kukusan, Beji,
Depok, Jawa Barat
• 08129618072 honey@ui.ac.id
• NIRA 32760001903, NIDN 0023127204
• SIPP 446/0747/SIPP/DPMPTSP/SIMPOK/IX/2021
• Sertifikat Kompetensi Konsultan Kesehatan
No 702090000700008182021
No Reg KMK 1038002882021 (7 Mei 2021—2026)
• Dosen Departemen Dasar Keperawatan &
Keperawatan Dasar Fakultas Ilmu Keperawatan-
Universitas Indonesia (DKKD FIK-UI) dan Program
Studi Magister Ilmu Keperawatan FIK-UI 1996—
sekarang
• Scopus Author ID: 36162891500
• Orchid ID: 0000-0002-1746-267X.
• Sinta ID: 5999548
• Google Scholar: Hanny Handiyani
• https://www.researchgate.net/profile/Hanny-
Handiyani

More Related Content

Similar to EBP dalam Yankes-Ikkesindo 2023.pdf

Human resource management - recruitment and selection.ppt
Human resource management - recruitment and selection.pptHuman resource management - recruitment and selection.ppt
Human resource management - recruitment and selection.pptsuryadarniunbp
 
Mk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatan
Mk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatanMk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatan
Mk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatanocto zulkarnain
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikFiryoe
 
Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Ida Susanti
 
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptx
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptxPPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptx
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptxTunPaksiSareharto
 
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)Tri Widodo W. UTOMO
 
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tesBimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tesSPADAIndonesia
 
Modul 5. sub modul 1
Modul 5. sub modul 1Modul 5. sub modul 1
Modul 5. sub modul 1unitpublikasi
 
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashimKaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashimHishamuddin Jabar
 
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashimKaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashimHishamuddin Jabar
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikFiryoe
 
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptxDelimaHamidahFitrian
 
KUALITAS PENELITIAN, ETIKA PENELITIAN DAN HIRARKI EVIDENCE.ppt
KUALITAS PENELITIAN, ETIKA PENELITIAN DAN HIRARKI EVIDENCE.pptKUALITAS PENELITIAN, ETIKA PENELITIAN DAN HIRARKI EVIDENCE.ppt
KUALITAS PENELITIAN, ETIKA PENELITIAN DAN HIRARKI EVIDENCE.pptDewiAnti3
 
Topic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerationsTopic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerationszytemys
 
Evidence based nursing
Evidence based nursingEvidence based nursing
Evidence based nursingAmalia Senja
 
sumber, metode, dan instrumen pengumpulan data
sumber, metode, dan instrumen pengumpulan datasumber, metode, dan instrumen pengumpulan data
sumber, metode, dan instrumen pengumpulan dataEver Dethan
 

Similar to EBP dalam Yankes-Ikkesindo 2023.pdf (20)

Human resource management - recruitment and selection.ppt
Human resource management - recruitment and selection.pptHuman resource management - recruitment and selection.ppt
Human resource management - recruitment and selection.ppt
 
EBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptxEBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptx
 
Mk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatan
Mk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatanMk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatan
Mk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatan
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
 
Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3
 
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptx
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptxPPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptx
PPK dan Clinical Pathways (Hanevi Djasri) RSUP Kariadi.pptx
 
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)
 
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tesBimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
 
TUGAS perawat.pptx
TUGAS perawat.pptxTUGAS perawat.pptx
TUGAS perawat.pptx
 
Modul 5. sub modul 1
Modul 5. sub modul 1Modul 5. sub modul 1
Modul 5. sub modul 1
 
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashimKaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
 
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashimKaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
Kaedah penyelidikan tn.hj jamaluddin hashim
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
 
strategi pem
strategi pemstrategi pem
strategi pem
 
Evaluasi dalam Promosi Kesehatan
Evaluasi dalam Promosi KesehatanEvaluasi dalam Promosi Kesehatan
Evaluasi dalam Promosi Kesehatan
 
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
 
KUALITAS PENELITIAN, ETIKA PENELITIAN DAN HIRARKI EVIDENCE.ppt
KUALITAS PENELITIAN, ETIKA PENELITIAN DAN HIRARKI EVIDENCE.pptKUALITAS PENELITIAN, ETIKA PENELITIAN DAN HIRARKI EVIDENCE.ppt
KUALITAS PENELITIAN, ETIKA PENELITIAN DAN HIRARKI EVIDENCE.ppt
 
Topic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerationsTopic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerations
 
Evidence based nursing
Evidence based nursingEvidence based nursing
Evidence based nursing
 
sumber, metode, dan instrumen pengumpulan data
sumber, metode, dan instrumen pengumpulan datasumber, metode, dan instrumen pengumpulan data
sumber, metode, dan instrumen pengumpulan data
 

Recently uploaded

IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 

Recently uploaded (20)

IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 

EBP dalam Yankes-Ikkesindo 2023.pdf

  • 1. Evidence Based Practice (EBP) dalam Pelayanan Kesehatan Disampaikan pada: Webinar Serial 3-Ikatan Konsultan Manajemen Kesehatan Indonesia (Ikkesindo), Sabtu, 11 Maret 2023 Hanny Handiyani 3/11/2023 EBP-Ikkesindo 1 Ketua Komite Kompetensi Konsultan Manajemen Keperawatan- Ikatan Konsultan Manajemen Kesehatan Indonesia (Ikkesindo)
  • 2. Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan UI, Kampus Depok Gedung Pendidikan & Laboratorium FIK UI, Kampus Depok Being a NURSE
  • 3. Outline • Situasi • Pentingnya EBP, EBM • Batasan • Langkah • Hambatan • Sumber • Hierarki bukti ilmiah • Penilaian kritis terhadap bukti ilmiah • Pertanyaan penilaian ilmiah • Penggunaan bukti terbaik • Penutup 3/11/2023 EBP-Ikkesindo 3
  • 4. Kompetensi 3/11/2023 EBP-Ikkesindo 4 Peserta ketika dihadapkan pada situasi pelayanan kesehatan mampu merencanakan usulan ide penerapan pelayanan Kesehatan berbasis bukti sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
  • 5. 3/11/2023 EBP-Ikkesindo 5 Bagaimana proses Bapak Ibu mengambil keputusan selama ini? • Keputusan rapat • Pendapat senior • Pengalaman pribadi/ penilaian personal • Pengalaman organisasi lain • Hasil benchmark/ studi banding Situasi
  • 6. 3/11/2023 EBP-Ikkesindo 6 Apa kelemahan keputusan saat ini? • PM cenderung mengambil keputusan tanpa didasari bukti yang cukup. • Informasi-informasi yang dijadikan dasar pengambilan keputusan tidak diuji tingkat kepercayaannya, sehingga menghasilkan keputusan yang tidak dapat diukur tingkat keberhasilan maupun risiko yang ditimbulkan (Barends, Rousseau, and Briner, 2014). • Efektivitas dari hasil benchmark/ informasi organisasi lain tidak dapat diukur karena adanya perbedaan konteks organisasi yang satu dengan yang lain • Keputusan manajemen mempengaruhi banyak kepentingan dalam organisasi (Barends, Rousseau, and Briner, 2014) → keputusan tidak efektif Situasi
  • 7. 3/11/2023 EBP-Ikkesindo 7 • Inspirasi: evidence based medicine, Evidence-based Management (EBM) dan evidence based practice (EBP) digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan • Keberhasilan EBM menjadi salah satu sarana untuk memperkecil gap antara pengetahuan dan pengambilan keputusan klinik (Ledger, 2010) • EBM membantu memperbaiki pengambilan keputusan lebih efektif dan terukur • Prinsip utama dari EBM adalah bahwa kualitas keputusan akan meningkat apabila praktisi menggunakan informasi yang paling terpercaya (Barends, Rousseau and Briner, 2014). • Perkembangan EBM mengaplikasikan penggabungan budaya EBP dalam proses pengambilan keputusan (Walshe and Rundall, 2001). Pentingnya Praktik Berbasis Bukti
  • 8. 3/11/2023 EBP-Ikkesindo 8 Pentingnya Praktik Berbasis Bukti
  • 9. 3/11/2023 EBP-Ikkesindo 9 • Evidence-Based Management (EBM) is an empirical approach that helps organizations to continuously improve customer outcomes, organizational capabilities, and business results under conditions of uncertainty → Penggunaan bukti ilmiah penelitian dalam pengambilan keputusan oleh manajer atau pemimpin di Fasyankes • Evidence Based practice (EBP): pengambilan keputusan yang baik berdasarkan proses berpikir kritis dan bukti. • EBP didefinisikan oleh Barends, Rousseau & Briner (2014) sebagai “pembuatan keputusan berdasarkan penggunaan bukti-bukti yang tersedia secara teliti, eksplisit, dan bijaksana dari berbagai sumber terpercaya Batasan
  • 10. Batasan “EBP adalah pembuatan keputusan berdasarkan penggunaan bukti-bukti yang tersedia secara teliti, eksplisit, dan bijaksana dari berbagai sumber terpercaya” (Barends, Rousseau and Briner, 2014) https://cebma.org/faq/evidence-based-management/
  • 12. 3/11/2023 EBP-Ikkesindo 12 Langkah • Asking: menerjemahkan isu sehari-hari atau masalah ke dalam pertanyaan yang dapat dijawab → Contoh: Apa cara paling efektif mengatasi stagnasi pasien IGD • Acquiring: mencari dan menelaah bukti-bukti dari penelitian secara sistematik • Appraising: secara kritis menilai tingkat kepercayaan dan relevansi dari bukti-bukti yang ada • Decision making for implication: persetujuan stakeholder memilih eviden terbaik untuk diterapkan dalam menyelesaikan masalah manajemen • Agregrating: menimbang dan mengumpulkan bukti-bukti • Applying: mengaplikasikan evidence dalam pengambilan keputusan • Assessing: mengevaluasi outcome dari keputusan yang diambil. “
  • 13. 3/11/2023 EBP-Ikkesindo 13 Hambatan Hambatan dalam setiap langkah • Asking: tidak dapat menerjemahkan isu/ masalah ke pertanyaan yang dapat dijawab • Acquiring: tidak “mamase” dalam mencari dan menelaah bukti-bukti dari penelitian secara sistematik → butuh ketekunan dan keterampilan searching literatur, butuh akses. - Keterbatasan akses terhadap informasi dan ketidaksadaran praktisi terhadap bukti-bukti yang tersedia menjadi hambatan penerapan EBMgt (Barends, Rousseau and Briner, 2014). - Sikap melakukan appraisal informasi, mengakses terhadap data primer, dan mengaplikasikannya jarang dilakukan oleh praktisi kecuali didukung secara kolaboratif dan organisasi (Ledger, 2010). • Appraising: Hanya sedikit praktisi yang memiliki kemampuan mengkritisi tingkat kepercayaan dan kerelevanan informasi yang digunakan (Barends, Rousseau and Briner, 2014). • Agregrating: tidak dapat menimbang implikasi etik • Applying: tidak dapat mengaplikasikan evidence dalam pengambilan keputusan → terutama jika terkait perubahan sistem di organisasi • Assessing: tidak dapat mengevaluasi outcome dari keputusan yang diambil → perlu upaya berkelanjutan dan dukungan organisasi
  • 15. Sumber Evidence Based Management Bukti Ilmiah, meliputi temuan dari riset ilmiah yang terpublikasi. Bukti ilmiah memiliki hirearki Bukti dari organisasi, meliputi data, fakta, dan gambar yang dikumpulkan dari organisasi Bukti dari pengalaman meliputi penilaian dan pengalaman praktisioner Bukti dari Penanggung jawab/ Stakeholder
  • 16. Hierarki Bukti Ilmiah Tipe Bukti Tingkatan Bukti Deskripsi Systematic Review, meta- analysys I Sintesis dari semua studi intervensi yang relevan Randomized Control Trial (RCT) II Studi eksperimen, subjek dilakukan randomisasi untuk dikelompokkan dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol Controlled Trial Without Randomization III Studi eksperimen, subjek tidak dilakukan randomisasi untuk dikelompokan dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol Case-Control atau Studi kohort IV Studi Case-Control: perbandingan subjek dengan kondisi (kasus) yang tidak memiliki kondisi (kontrol) untuk menentukan karakteristik yang mungkin memprediksi kondisi. Penelitian kohort: pengamatan kelompok (kelompok) untuk menentukan perkembangan hasil seperti penyakit. Systematic Review dari studi observasi dan deskriptif V Sintesis bukti dari penelitian kualitatif atau deskriptif untuk menjawab pertanyaan klinis. Studi kualitatif atau deskriptif VI Penelitian kualitatif: mengumpulkan data tentang perilaku manusia untuk memahami mengapa dan bagaimana keputusan dibuat. Studi deskriptif: memberikan informasi latar belakang tentang apa, di mana, dan kapan suatu topik yang menarik. Konsensus/ Pendapat Ahli VII Pendapat resmi dari komite ahli.
  • 17. Penilaian Kritis Terhadap Bukti Ilmiah Penilaian kritis terhadap informasi dapat meningkatkan relevansi dan tingkat kepercayaan informasi tersebut terhadap situasi yang dihadapi (Ledger, 2010).
  • 18. Pertanyaan Penilaian Kritis Di mana dan bagaimana bukti dikumpulkan? Apakah ini bukti terbaik yang tersedia? Apakah bukti ini cukup untuk mencapai sebuah simpulan? Apakah ada alasan mengapa bukti dapat menjadi bias?
  • 19. Berapa ukuran sampelnya? Apakah instrumen yang digunakan valid dan reliable? Mengapa studi dilakukan? Selain itu, khusus untuk studi ilmiah, penggunaan guideline critical appraisal khusus untuk jenis- jenis studi tertentu sangat direkomendasikan Checklist critical appraisal dapat diperoleh di beberapa website terpercaya misalnya di https://www.sign.ac.uk/checklists-and-notes. Pertanyaan Penilaian Kritis
  • 20. Penggunaan Bukti Terbaik Tidak semua bukti yang bersifat ilmiah lebih terpercaya dibandingkan pengalaman professional, sehingga mengkritisi setiap informasi yang masuk menjadi sangat penting untuk memperoleh bukti yang terbaik (Ledger, 2010). Mengetahui batas dari bukti tersebut saat aplikasinya dalam pembuatan keputusan (Barends, Rousseau, and Briner, 2014). Tidak semua bukti yang bersifat ilmiah lebih terpercaya dibandingkan pengalaman professional, sehingga mengkritisi setiap informasi yang masuk menjadi sangat penting untuk memperoleh bukti yang terbaik (Ledger, 2010). Hal penting lain adalah mengetahui batas dari bukti tersebut saat aplikasinya dalam pembuatan keputusan (Barends, Rousseau and Briner, 2014).
  • 22. Contoh PM meminta perawatnya menyusun rencana pengembangan profesional. Direktur SDM menunjukkan bahwa menurut hierarki kebutuhan Maslow, tingkat KDM (seperti kesehatan dan keselamatan) harus dipenuhi sebelum seseorang dapat fokus pada kebutuhannya yang lebih tinggi (seperti karir dan pengembangan profesional). Para perawat di departemen darurat semakin terkena bahaya keselamatan yang serius, termasuk kekerasan fisik. Oleh karena itu direktur SDM merekomendasikan untuk tidak menjalankan program pengembangan profesional sampai bahaya keselamatan telah dikurangi secara substansial. Bagaimana EBNM membantu? Manajer dan perawat yang berpengalaman diminta secara independen untuk menanggapi rekomendasi direktur SDM. Sebagian besar tidak setuju dengan itu dan menunjukkan bahwa pengalaman profesional terjadi adalah sebaliknya–perawat yang bekerja dalam keadaan sulit cenderung sangat tertarik pada pengembangan profesional dan peningkatan diri. Tambahan bukti dikumpulkan dari database ilmiah online, di mana berbagai penelitian menunjukkan bahwa tidak ada bukti empiris yang tersedia untuk mendukung teori Maslow. Oleh karena itu, pandangan PM menang.
  • 23. Contoh EBM 3/11/2023 EBP-Ikkesindo 23 https://onlinelibrary. wiley.com/doi/abs/1 0.1111/j.1442- 2018.2012.00682.x
  • 24. Contoh EBM 3/11/2023 EBP-Ikkesindo 24 https://www.elsevier.es/en-revista-enfermeria-clinica-english- edition--435-pdf-X2445147917617522?referer=buscador
  • 25. Contoh EBM 3/11/2023 EBP-Ikkesindo 25 https://journal. um- surabaya.ac.id/ index.php/JKM /article/view/1 1583
  • 26. Bahan Bacaan • Al-Ghimlas, F. (2013). The philosophy of evidence-based clinical practice: Is evidence enough? Annals of Thoracic Medicine. 8(3), p. 131. doi: 10.4103/1817-1737.114282. • Barends, E., Rousseau, D. M. and Briner, R. B. (2014). Evidence-based management: The basic principles. Centre of Evidence Based Management. pp. 1–20. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004. • Fineout-overholt, E. et al. (2010). Critical Appraisal of the Evidence: Part I. Ajn, 110(7), pp. 47–52. • Ledger, J. (2010), The gold standard of management? Evidence-based management and healthcare delivery. London Journal of Primary Care. (2), pp. 93–97. doi: 10.1080/17571472.2010.11493310. • Walshe, K. and Rundall, T. G. (2001). Evidence-based management: From theory to practice in health care. The Milbank quarterly. 79(3), pp. 429–57, IV–V. doi: 10.1111/1468-0009.00214 • https://cebma.org/faq/evidence-based-management/
  • 27. Penutup • EBM merupakan sarana bagi manajer dalam menjalankan perannya sebagai pengambil keputusan • Penerapan Langkah EBM akan lebih optimal jika didukung secara organisasional → peran top manajer sangat penting • Jadilah manajer model… mari berbuat dan buktikanlah….
  • 29. Dr. Hanny Handiyani, S.Kp., M.Kep. • Ketua Bidang Litbang Pengurus Pusat Himpunan Perawat Manajer Indonesia (PP HPMI) 2018—sekarang • Ketua Komite Kompetensi Konsultan Manajemen Keperawatan- Ikatan Konsultan Manajemen Kesehatan Indonesia (KMK- Ikkesindo) 13 Agustus 2020—2024 • Sub-Bidang Kurikulum Magister dan Sp AIPNI 2021—sekarang • Tim Pokja Perencanaan Tata Kelola RSUI, SK Rektor UI 2014—2016 • Tim Rekrutmen Keperawatan RSUD Depok, 2018 • Komite Keperawatan-Sub Komite Mutu Profesi RS Universitas Indonesia (RSUI) 2019—sekarang • Ketua Tim K3L FIK-UI 2017—sekarang • Narasumber dan Fasilitator Pekerti-AA UI 2008—sekarang • Auditor Audit Internal Akademik UI 2013—sekarang • Editor Jurnal Keperawatan Indonesia 2000—sekarang • Area Penelitian & Pengmas: Manajemen Keperawatan, Perilaku Keselamatan, Pengendalian Infeksi, Pencegahan Cedera Jarum Suntik, Pendidikan Keperawatan • Pengalaman Penyusunan Kebijakan dalam Pokja KTR UI: - FIK sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) SK Dekan FIK-UI No 057/SK/D/FIK/UI/2008, 20 Agst 2008 - UI sebagai KTR, SK Rektor UI No 1805/SK/R/UI/ 2011, 21 Sept 2011 11/03/2023 CV Hanny • Pangkal Pinang, 23 Desember 1972 • Perumahan Kodja Utama, No 6B, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat • 08129618072 honey@ui.ac.id • NIRA 32760001903, NIDN 0023127204 • SIPP 446/0747/SIPP/DPMPTSP/SIMPOK/IX/2021 • Sertifikat Kompetensi Konsultan Kesehatan No 702090000700008182021 No Reg KMK 1038002882021 (7 Mei 2021—2026) • Dosen Departemen Dasar Keperawatan & Keperawatan Dasar Fakultas Ilmu Keperawatan- Universitas Indonesia (DKKD FIK-UI) dan Program Studi Magister Ilmu Keperawatan FIK-UI 1996— sekarang • Scopus Author ID: 36162891500 • Orchid ID: 0000-0002-1746-267X. • Sinta ID: 5999548 • Google Scholar: Hanny Handiyani • https://www.researchgate.net/profile/Hanny- Handiyani