SlideShare a Scribd company logo
1 of 101
 Nama : dr. C. Tjahjono Kuntjoro, MPH, DrPH
 Jabatan:
 Konsultan akreditasi FKTP KemKes RI
 Direktur Utama RS. Ken Saras, Kab. Semarang
 Surveior Pembimbing KARS
 Pendidikan:
 Dokter, FK UGM tahun 1980
 Master of Public Health, Univ. of Hawaii 1989
 Doctor of Public Health, Univ. of Hawaii 1996
 Riwayat Pekerjaan:
 Dirketur Utama RS Ken Saras: 2014 - …….
 Direktur Umum, SDM RS Ken Saras: 2010 - 2014
 Kabid K2PK Din Kes Prov Jateng: 2009 – 2010
 Ka Bapelkes Gombong: 1993 – 2009
 Widyaiswara Bapelkes Salaman: 1987 - 1993
 Kepala Puskesmas Kutoarjo II: 1982 – 1987
 Kepala Puskesmas Banyuurip 1980 - 1982
 HP: 0811282500 Email:kuntjahjono@gmail.com
Pokok Bahasan
 Pengertian audit
 Jenis audit
 Pengertian audit internal
 Manfaat audit internal
 Tahapan audit internal
 Kompetensi dan peran auditor internal
 Menyusun rencana audit (audit plan)
 Menyusun instrument audit
 Menyusun laporan audit
 Tindak lanjut audit
Apa yang dimaksud
dengan
“audit”
Diskusikan
Pengertian audit
Kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan
(dapat dipertanggung jawabkan) melalui interaksi
(pemeriksaan, pengukuran dan penilaian yang berujung pada penarikan
kesimpulan) secara sistematis, objektif, dan terdokumentasi
yang berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat
Audit merupakan instrumen bagai manajemen untuk
membantu mencapai visi, misi dan tujuan organisasi
Beberapa istilah yang harus
dipahami
Kriteria audit
Kumpulan kebijakan, prosedur atau persyaratan yang
dipakai sebagai acuan
Kriteria audit digunakan sebagai acuan pembanding
terhadap bukti audit
Bukti audit
Rekaman, pernyataan fakta atau informasi lain yang
relevan dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi
Temuan audit
Hasil evaluasi bukti audit yang terkumpulkan terhadap kriteria audit
Temuan audit dapat menunjukkan kesesuaian atau ketidaksesuaian
dengan kriteria audit, atau peluang perbaikan.
Jenis audit
Jenis audit
 Audit internal: dilakukan di dalam suatu organisasi oleh auditor
internal yang juga karyawan organisasi sendiri, untuk kepentingan
internal organisasi sendiri.
 Auditor internal tidak memiliki tanggung jawab hukum kepada publik atas
apa yang dilakukan dan dilaporkannya sebagai termuan, dsebut juga
sebagai: audit pihak pertama
 Auditor internal bisa berbentuk unit, orang, atau panitia
 Audit eksternal: audit yang dilakukan oleh pihak di luar
organisasi,
 Audit pihak kedua (oleh pelanggan: misalnya audit yang
dilakukan oleh BPJS terhadap Faskes yang menjadi mitra
kerja sama BPJS) dan
 Audit pihak ketiga (oleh institusi independen: survei
akreditasi, audit Bawas)
10 ESENSI AUDIT
10 Esensi dari audit:
 Adalah proses interaktif antara auditor dan auditee (poihak
yang diaudit)
 Adalah kegiatan sistematis: direncanakan, dikoordinasikan,
dilaksanakan dan dikendalikan secara efisien
 Dilakukan dengan azas manfaat
 Dilakukan secara objektif
 Berpijak pada fakta dan kebenaran
 Melibatkan proses penilaian/pengujian, evaluasi,
analisis
 Bermuara pada pengambilan keputusan
 Dilaksanakan berdasar standar/kriteria tertentu
 Merupakan kegiatan berulang
 Menghasilkan laporan
Tujuan audit
Mendapatkan data dan informasi faktual dan
signifikan berupa data , hasil analisa, hasil
penilaian, rekomendasi auditor sebagai dasar
pengambilan keputusan, pengendalian
manajemen, perbaikan dan atau perubahan
Tujuan audit internal
Membantu menyelesaikan permasalahan
organisasi, dalam rangka meningkatkan
mutu dan kinerja organisasi
Dasar penetapan tujuan audit
internal
 Prioritas permasalahan yang dihadapi organisasi
 Rencana pengembangan pelayanan
 Persyaratan suatu sistem manajemen (misal:
standar akreditasi, standar ISO) yang digunakan
sebagai acuan
 Persyaratan regulasi atau persyaratan kontrak
 Evaluasi terhadap rekanan
 Adanya potensi risiko kegiatan organisasi
Dasar penetapan tujuan audit
internal
Contoh tujuan audit internal
Permasalahan prioritas yang
dihadapi organisasi
Menganalisis banyak terjadi complain
pasien pada pelayanan farmasi
Rencana pengembangan
pelayanan
Mengidentifikasi peluang inovasi pada
pelayanan laboratorium
Persyaratan suatu system
manajemen yang diacu
Mengetahui kesesuaian proses pelayanan
laboratorium dengan standar pelayanan
lab puskesmas
Persyaratan regulasi atau
persyaratan kontrak
Mengetahui kesesuaian sumber daya
farmasi dengan permenkes No 75/2014
Evaluasi terhadap rekanan Mengevaluasi perjanjian kerjasama
dengan laboratorium mitra
Potensi risiko kegiatan
pelayanan
Mengidentifikasi potensi risiko
pelayanan imunisasi
Aktifitas audit
Memastikan (konfirmasi dan verifikasi)
Menilai (mengevaluasi dan mengukur)
Merekomendasi (memberikan saran/masukan)
Kegiatan yang biasa dilakukan auditor
 Telaah dokumen
 Observasi
 Meminta penjelasan dari auditee
 Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
 Membandingkan kenyataan dengan standar/kriteria
 Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
 Pemeriksaan fisik terhadap fasilitas
 Pemeriksaan silang (cross-check)
 Mengakses catatan yang disimpan auditee
 Mewawancarai auditee
 Menyampaikan angket survey
 Menganalisis data
Apa manfaat audit
internal
Bagi pucuk pimpinan
Referensi dalam membuat keputusan:
mengambil atau merubah kebijakan agar lebih sesuai
dengan perencanaan organisasi jangka panjang
Bagi unit operasional
Mengidentifikasi dan memahami permasalahan yang ada
dalam organisasi secara keseluruhan ataupun secara
spesifik pada unit operasional sehingga dapat mengambil
langkah langkah perbaikan
Bagi unit pengelola
mutu
Membatu pengendalian mekanisme jaminan mutu baik
pada tahap input, proses, maupun hasil
Bagi karyawan
Proses pembelajaran dan pertumbuhan serta
pembangunan budaya organisasi: budaya mutu, budaya
taat prosedur, budaya perbaikan, budaya kerja sistematis
Manfaat bagi auditor
Proses pembelajaran dan pertumbuhan
Bagi pelanggan
Audit internal merupakan proses pendeteksian segala
kemungkinan yang dapat menciptakan ketidak puasan pelanggan
(dan juga risiko) dan dilanjutkan dengan tindakan perbaikan dan
pencegahan sehingga komitmen untuk memberikan kepuasan dan
keamanan pada pelanggan benar-benar tercapai
Bagi rekanan
Memberi umpan balik terhadap kinerja
rekanan
TERIMA KASIH
PERAN DAN
KOMPETENSI
AUDITOR INTERNAL
Audit internal merupakan proses
audit
10 Esensi dari
audit:
 Interaktif
 Sistematis: direncanakan,
dikoordinasikan,
dilaksanakan dan
dikendalikan secara efisien
 Azas manfaat
 Objektif
 Fakta dan kebenaran
 Proses penilaian/pengujian,
evaluasi, analisis
 Pengambilan keputusan
 Standar/kriteria tertentu
 Berulang
 Laporan
Peran Auditor internal
Katalisator untuk mempercepat perubahan dalam upaya:
 Memastikan kebijakan mutu dilaksanakan
 Memberdayakan sistem mutu
 Memperbaiki sistem pelayanan
 Meningkatkan kinerja pelayanan
 Jangan sekedar menjalankan tugas: tidak ada motivasi
untuk berperan sebagai agen perubahan
 Jangan sampai bekerja semrawut dan temuan dianggap
tidak berbobot
Tugas dan fungsi auditor internal
Auditor mempunyai fungsi melakukan audit internal di Puskesmas,
dalam melaksanakan fungsi tersebut, auditor mempunyai tugas:
 Memahami Standar/kriteria/instrumen yang digunakan untuk
melaksanakan audit intnerl
 Melaksanakan audit internal:
 Menyusun audit plan.
 Menyusun instrumen audit
 Menginformasikan rencana audit pada unit yang akan diaudit.
 Melakukan audit sesuai jadual yang ditetapkan.
 Mengukur tingkat kesesuaian terhadap standara/kriteria secara
objektif.
 Menyepakati tindak lanjut dengan auditee
 Menyampaikan laporan hasil audit internal kepada Ketua Tim Mutu
dan kepada Kepala Puskesmas.
 Melakukan evaluasi keseluruhan kegiatan audit
Kompetensi apa
yang perlu
dimiliki seorang
auditor internal ?
Paham dan mampu menerapkan
prosedur audit, metoda, dan instrumen
audit
Melaksanakan audit tepat waktu
Fokus audit pada masalah prioritas
Mengumpulkan informasi/fakta
Mengumpulkan informasi melalui: interview,
mendengarkan, observasi, meninjau ulang
dokumen termasuk pengelolaan arsip
Verifikasi atas informasi yang
dikumpulkan
Membuat kesimpulan thd
temuan
Menyimpulkan tingkat kecukupan/kesesuaian thd
bukti-bukti objektif
Penilaian thd potensi kerugian
Tehnik sampling
Sample size calculation utk survei
pada populasi yang besar
N = jumlah sampel
Z = 1,96
P = proporsi (diisi dengan 0,5, jika
proporsi tidak diketahui)
D = tingkat kesalahan diisi dengan 0,05
Rumus jumlah sampel dengan confidence
level 95 %, dan tingkat kesalahan 5 %
n = jumlah sampel
N = populasi
e = tingkat kesalahan : 0,05
Mencatat/mendokumentasikan
Menyusun laporan
Komunikasi
Menjaga kerahasiaan
Terimakasih
Menyusun rencana
audit
Tahapan audit internal
Tahap I : penyusunan rencana audit:
menentukan unit-unit kerja yang akan diaudit,
tujuan audit, jadual audit, dan menyiapkan
instrumen audit
Tahap II: pengumpulan data dengan
menggunakan instrumen audit yang disusun
berdasar standar/kriteria tertentu
Tahap III: analisis data audit, perumusan
masalah, prioritas masalah dan rencana
tindak lanjut audit
Tahap IV: Pelaporan dan
diseminasi hasil
Menyusun rencana
audit
Menetapkan tujuan audit
Contoh tujuan audit internal
Menganalisis banyak terjadi complain pasien pada
pelayanan farmasi
Mengidentifikasi peluang inovasi pada pelayanan
laboratorium
Mengetahui kesesuaian proses pelayanan laboratorium
dengan standar pelayanan lab puskesmas
Mengetahui kesesuaian sumber daya farmasi dengan
permenkes No 75/2014
Mengevaluasi perjanjian kerjasama dengan laboratorium
mitra
Mengidentifikasi potensi risiko pelayanan imunisasi
Menetapkan lingkup audit
Tetapkan:
Unit kerja/program/kegiatan yang akan diaudit
Menetapkan apa yang akan
diaudit (objek audit)
Dati unit kerja/program/kegiatan: apa saja yang akan diaudit
Menetapkan kriteria yang akan
digunakan
Tetapkan kriteria yang akan digunakan:
standar, pedoman/panduan, SOP, indicator kinerja ?
Standar/kriteria audit yang digunakan
 Kebijakan, standar, prosedur, pedoman,
kerangka acuan yang ditetapkan oleh FKTP
 Peraturan perundangan yang berlaku
 Indikator kinerja dan target kinerja
 Standar dan instrumen akreditasi FKTP:
 Puskesmas
 Klinik Pratama
 Tempat Praktik Mandiri Dokter/Dokter Gigi
Alokasi waktu
Memilih metoda audit
 Wawancara
 Observasi/telusur proses pelaksanaan kegiatan
 Periksa dokumen
 Telusur rekam kegiatan
 Inspeksi kondisi fasilitas
 Meminta peragaan
 Mengukur (compliance rate)
Persiapan untuk melaksanakan audit
Persiapan audit: persiapan auditor, penetapan kriteria
audit, penyusunan instrumen audit
Pelaporan hasil audit:
perhatikan format laporan
Perencanaan audit internal
 Tujuan audit internal: contoh: melakukan penilaian kinerja
dibandingkan strandar kinerja
 Lingkup audit: menjelaskan unit kerja yang akan diaudit
 Objek audit: apa saja yang perlu diaudit
 Menetapkan kriteria yang akan digunakan
 Alokasi waktu: berapa lama akan dilakukan
 Metoda audit: komunikasi interaksi secara langsung, metoda
survei, dsb
 Persiapan audit: persiapan auditor, penetapan kriteria audit,
penyusunan instrumen audit
 Laporan hasil audit: perhatikan format laporan
SISTEMATIKA / FORMAT PERENCANAAN
PROGRAM / KERANGKA ACUAN KEGIATAN
1. Pendahuluan
2. Latar Belakang (dan ruang lingkup)
3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus.
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.
5. Cara melaksanakan kegiatan.
6. Sasaran (audit)
7. Jadwal pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Unit yang diaudit Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Spt Okt Nov Des
Jadual Audit Internal
No dok::
Status revisi:
Tgl berlaku:
Halaman:
Tahun:
Contoh form: Rencana audit
No Unit/sasaran
audit
Auditor Kegiatan
/proses
yang
diaudit
Standar/
kriteria
yang
digunaka
n
Tanggal
audit I
Tanggal
audit II
Tugas diskusi
 Susun jadual audit satu tahun (baik manajerial,
UKM maupun UKP)
 Susun rencana audit untuk salah satu unit
pelayanan/kegiatan program UKM yang akan
diaudit
Menyusun instrumen audit
untuk mengumpulkan
data/fakta
Pengertian
 Assessment:
 evaluasi kepatuhan (suatu sistem) terhadap standar
 Tool:
 sesuatu yang digunakan untuk melakukan suatu
pekerjaan/kegiatan
Instrumen audit
 Perangkat pengumpulkan data/informasi/fakta untuk
memperoleh bukti-bukti audit
 Disusun memperhatikan:
 Kriteria yang digunakan
 Metoda pengumpulan data
Assessment tools
 Instrumen audit (alat melakukan asesmen):
 Alat bantu untuk melakukan asesmen
 Alat bantu untuk mendapatkan evidens
(bukti audit)
 Termasuk alat audit adalah
kriteria/persyaratan yang digunakan
untuk melakukan asesmen
 Termasuk daftar pertanyaan yang akan
digunakan oleh auditor untuk melakukan
wawancara atau berdiskusi dengan
auditee
 Termasuk panduan untuk melakukan
observasi atau meminta peragaan
 Perhatikan kapan perlu menggunakan
pertanyaan “Ya” dan “tidak”
Mempersiapkan instrumen
pengumpulan data/informasi
 Jenis data/informasi yang dikumpulkan (kualitatif atau kuantitatif)
 Data/informasi apa saja yang akan dikumpulkan untuk mengukur
(kinerja/kesesuaian thd kriteria)
 Sumber data/informasi
 Metoda pengumpulan data/informasi
 Perlukah mendisain Instrumen (alat) pengumpulan data/informasi
 Pengumpulan data/informasi secara retrospektif, prospektif, atau
konkuren
Metoda pengumpulan data
 Observasi langsung
 Meminta peragaan
 Wawancara
 Menelusur dokumen-dokumen
bukti pelaksanaan
pekerjaan/kegiatan
 (Hasil asesmen yang dilakukan
pihak lain)
 Sampel untuk pengumpulan
data/informasi
 Berapa lama waktu
dibutuhkan untuk
mengumpulkan
data/informasi
 Kualitas data/informasi
Proses pengumpulan data
 Retrospective
 Prospective/conccurent
Jenis data yang dikumpulkan
 Data primer
 Data sekunder
Data primer
 Survei
 Diskusi
 Kuesioner
 Interview
 Observasi langsung pelaksanaan kegiatan
Data sekunder
 Melihat dan menelusur dokumen dokumen regulasi dan rekam
kegiatan
 Hasil-hasil survei
 Rekam medis pasien
 Melihat Laporan
 Melihat data Kohort
Instrumen yang biasa
digunakanuntuk
pengumpulan data
pd audit internal
 Panduan wawancara
dengan daftar pertanyaan
 Check list
 Panduan observasi
 Check list pemeriksaan
fasilitas
Perhatikan dalam menyusun alat
pengumpulan data/informasi
Penugasan
 Susun Rencana Program Audit Internal tahun 2018
 Dari sekian banyak kegiatan yang direncanakan,
susun satu Kerangka Acuan untuk salah satu
kegiatan audit , lengkapi dengan instrumennya
Pelaksanaan audit
Pengumpulan data
Analisis data
Bukti-bukti yang dilihat pada kegiatan
audit
 Dokumen-dokumen yang merupakan
regulasi internal pada unit kerja yang
diaudit
 Bukti-bukti telusur, rekaman, pernyataan,
hasil observasi, fakta atau informasi lain
yang relevan dengan standar/kriteria dan
dapat diverifikasi
Temuan
 Hasil evaluasi bukti audit yang terkumpulkan
terhadap standar/kriteria yang digunakan
 Temuan audit dapat menunjukkan kesesuaian
atau ketidaksesuaian dengan standar/kriteria
yang digunakan, atau peluang perbaikan.
Pengumpulan data
 Pengumpulan data pada pelaksanaan audit dilakukan dengan
berbagai metoda:
 Mengamati proses pelaksanaan kegiatan
 Meminta penjelasan/mewawancarai pada auditee
 Meminta peragaan oleh auditee
 Memeriksa dan menelaah dokumen
 Memeriksa dengan menggunakan daftar tilik
 Mencari bukti-bukti
 Melakukan pemeriksaan silang
 Mencari informasi dari sumber luar
 Menganalisis data dan informasi
 Menarik kesimpulan
 Memberikan rekomendasi
 Untuk bisa mengumpulkan data dengan baik, maka perlu disusun
instrument pengumpulan data
Contoh form instrumen audit
No Standar/Kriteri
audit yang diacu
Daftar
pertanyaan
/observasi
Fakta Temuan
audit
Rekomend
asi
Lampiran PMK
75/2015 ttg tenaga
puskesmas
(khususnya tenaga
kefarmasian)
Standar akreditasi
Bab 8.2
SOP penyimpanan
B3
Tugas diskusi
 Susun satu buah instrument audit : bisa berupa
check list, pedoman wawancara, pedoman
pengamatan.
Menyusun
laporan audit
Analisis data
 Membandingkan fakta yang diperoleh pada
waktu proses pengumpulan data dibandingkan
dengan kriteria audit yang digunakan
 Bila ditemukan kesenjangan (adanya gap antara
fakta dengan kriteria), maka auditor bersama
auditee melakukan analisis lebih lanjut untuk
mengenal penyebab timbulnya kesenjangan, dan
menyusun rencana perbaikan
Laporan audit mutu internal
 Hasil audit harus dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas/FKTP dan kepada unit yang diaudit.
 Hasil audit juga dilaporkan pada saat rapat
tinjauan manajemen:
 Hasil audit
 Tindak lanjut yang telah dilakukan
 Kendala pada waktu perbaikan
Laporan audit
I. Latar belakang
II. Tujuan audit
III. Lingkup audit
IV. Objek audit
V. Standar/kriteria yang digunakan
VI. Auditor
VII. Proses audit
VIII. Hasil dan analisis hasil audit
IX. Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian yang disepakati
bersama dengan auditee
No Uraian Ketidak
sesuaian
Bukti
bukti
objektif
Ketdk
sesuaian
thd
standar/ins
tr
Standar /
Kriteria
yang
digunaka
n
Analisis Tindakan
perbaikan
Tindakan
pencegah
an
Target
Waktu
penyelesa
ian
Form Ringkasan Temuan Audit
dan
Rencana Tindak Lanjut
No dok::
Status revisi:
Tgl berlaku:
Halaman:
Unit Yang Diperiksa:
Tanggal pemeriksaan:
Disiapkan oleh Auditor Disetujui oleh Auditee
-------------------------------- -------------------------------
Studi kasus
Tindak lanjut audit
 Unit yang diaudit wajib melakukan tindak lanjut terhadap temuan
audit dalam bentuk upaya-upaya perbaikan
 Setelah memperoleh laporan hasil audit, auditee harus mempelajari
laporan audit, sebagai dasar menyusun rencana perbaikan
 Rencana perbaikan disusun dengan batas waktu yang jelas
 Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan, auditor dapat melakukan
monitoring
 Auditor internal wajib menyampaikan hasil-hasil audit pada saat
pertemuan tinjauan manajemen
 Hasil perbaikan wajib dilaporkan kepada Kepala Puskesmas/FKTP
dan disampaikan tembusan kepada auditor internal
Terimakasih

More Related Content

Similar to hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht

31801900 manajemen-keperawatan
31801900 manajemen-keperawatan31801900 manajemen-keperawatan
31801900 manajemen-keperawatanEtika LavleeHongki
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Asyifa Robiatul adawiyah
 
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.pptAudit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.pptandreputra59
 
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew eQUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew earjunasantoso
 
Perencanaan dan Evaluasi Program
Perencanaan dan Evaluasi ProgramPerencanaan dan Evaluasi Program
Perencanaan dan Evaluasi ProgramMursyid Hasanbasri
 
Laporan Audit Internal.ppt
Laporan Audit Internal.pptLaporan Audit Internal.ppt
Laporan Audit Internal.pptssuserb41382
 
Penilaian Layanan Kebidanan
Penilaian Layanan KebidananPenilaian Layanan Kebidanan
Penilaian Layanan KebidananErlina Wati
 
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptxPengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptxMichzanArobi
 
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan MutuRuang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan Mutupjj_kemenkes
 
PANDUAN-LED.pdf
PANDUAN-LED.pdfPANDUAN-LED.pdf
PANDUAN-LED.pdfYuyuniSari
 
Chapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careNasiatul Salim
 
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptxPELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptxwindamarthalia
 
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenAudit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenYunita Tri Andra Yani
 
Standar Internal Audit
Standar Internal AuditStandar Internal Audit
Standar Internal Auditrifqir
 
Konsep konsep audit
Konsep konsep audit Konsep konsep audit
Konsep konsep audit An NHa
 

Similar to hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht (20)

Langkah audit manajemen
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemen
 
31801900 manajemen-keperawatan
31801900 manajemen-keperawatan31801900 manajemen-keperawatan
31801900 manajemen-keperawatan
 
Pp kel 8
Pp kel 8Pp kel 8
Pp kel 8
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
 
Mutu layanan
Mutu layananMutu layanan
Mutu layanan
 
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.pptAudit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
 
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew eQUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
 
Perencanaan dan Evaluasi Program
Perencanaan dan Evaluasi ProgramPerencanaan dan Evaluasi Program
Perencanaan dan Evaluasi Program
 
Laporan Audit Internal.ppt
Laporan Audit Internal.pptLaporan Audit Internal.ppt
Laporan Audit Internal.ppt
 
Penilaian Layanan Kebidanan
Penilaian Layanan KebidananPenilaian Layanan Kebidanan
Penilaian Layanan Kebidanan
 
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptxPengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
 
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan MutuRuang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
 
PANDUAN-LED.pdf
PANDUAN-LED.pdfPANDUAN-LED.pdf
PANDUAN-LED.pdf
 
Chapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 1 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptxPELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptx
 
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATANKONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
KONSEP MUTU PELAYANAN KESEHATAN
 
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenAudit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
 
Standar Internal Audit
Standar Internal AuditStandar Internal Audit
Standar Internal Audit
 
Audit kinerja
Audit kinerjaAudit kinerja
Audit kinerja
 
Konsep konsep audit
Konsep konsep audit Konsep konsep audit
Konsep konsep audit
 

Recently uploaded

Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungnicksbag
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikssuser328cb5
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024idmpo grup
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...Neta
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................teeka180806
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTNeta
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfDannahadiantyaflah
 

Recently uploaded (14)

Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
 
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
 

hgkgkggliglgiiligliglgilgfhdgrsgrsgshthht

  • 1.
  • 2.  Nama : dr. C. Tjahjono Kuntjoro, MPH, DrPH  Jabatan:  Konsultan akreditasi FKTP KemKes RI  Direktur Utama RS. Ken Saras, Kab. Semarang  Surveior Pembimbing KARS  Pendidikan:  Dokter, FK UGM tahun 1980  Master of Public Health, Univ. of Hawaii 1989  Doctor of Public Health, Univ. of Hawaii 1996  Riwayat Pekerjaan:  Dirketur Utama RS Ken Saras: 2014 - …….  Direktur Umum, SDM RS Ken Saras: 2010 - 2014  Kabid K2PK Din Kes Prov Jateng: 2009 – 2010  Ka Bapelkes Gombong: 1993 – 2009  Widyaiswara Bapelkes Salaman: 1987 - 1993  Kepala Puskesmas Kutoarjo II: 1982 – 1987  Kepala Puskesmas Banyuurip 1980 - 1982  HP: 0811282500 Email:kuntjahjono@gmail.com
  • 3. Pokok Bahasan  Pengertian audit  Jenis audit  Pengertian audit internal  Manfaat audit internal  Tahapan audit internal  Kompetensi dan peran auditor internal  Menyusun rencana audit (audit plan)  Menyusun instrument audit  Menyusun laporan audit  Tindak lanjut audit
  • 5. Pengertian audit Kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan (dapat dipertanggung jawabkan) melalui interaksi (pemeriksaan, pengukuran dan penilaian yang berujung pada penarikan kesimpulan) secara sistematis, objektif, dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat Audit merupakan instrumen bagai manajemen untuk membantu mencapai visi, misi dan tujuan organisasi
  • 6. Beberapa istilah yang harus dipahami
  • 7. Kriteria audit Kumpulan kebijakan, prosedur atau persyaratan yang dipakai sebagai acuan Kriteria audit digunakan sebagai acuan pembanding terhadap bukti audit
  • 8. Bukti audit Rekaman, pernyataan fakta atau informasi lain yang relevan dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi
  • 9. Temuan audit Hasil evaluasi bukti audit yang terkumpulkan terhadap kriteria audit Temuan audit dapat menunjukkan kesesuaian atau ketidaksesuaian dengan kriteria audit, atau peluang perbaikan.
  • 11. Jenis audit  Audit internal: dilakukan di dalam suatu organisasi oleh auditor internal yang juga karyawan organisasi sendiri, untuk kepentingan internal organisasi sendiri.  Auditor internal tidak memiliki tanggung jawab hukum kepada publik atas apa yang dilakukan dan dilaporkannya sebagai termuan, dsebut juga sebagai: audit pihak pertama  Auditor internal bisa berbentuk unit, orang, atau panitia  Audit eksternal: audit yang dilakukan oleh pihak di luar organisasi,  Audit pihak kedua (oleh pelanggan: misalnya audit yang dilakukan oleh BPJS terhadap Faskes yang menjadi mitra kerja sama BPJS) dan  Audit pihak ketiga (oleh institusi independen: survei akreditasi, audit Bawas)
  • 13. 10 Esensi dari audit:  Adalah proses interaktif antara auditor dan auditee (poihak yang diaudit)  Adalah kegiatan sistematis: direncanakan, dikoordinasikan, dilaksanakan dan dikendalikan secara efisien  Dilakukan dengan azas manfaat  Dilakukan secara objektif  Berpijak pada fakta dan kebenaran  Melibatkan proses penilaian/pengujian, evaluasi, analisis  Bermuara pada pengambilan keputusan  Dilaksanakan berdasar standar/kriteria tertentu  Merupakan kegiatan berulang  Menghasilkan laporan
  • 14. Tujuan audit Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan berupa data , hasil analisa, hasil penilaian, rekomendasi auditor sebagai dasar pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan
  • 15. Tujuan audit internal Membantu menyelesaikan permasalahan organisasi, dalam rangka meningkatkan mutu dan kinerja organisasi
  • 16. Dasar penetapan tujuan audit internal  Prioritas permasalahan yang dihadapi organisasi  Rencana pengembangan pelayanan  Persyaratan suatu sistem manajemen (misal: standar akreditasi, standar ISO) yang digunakan sebagai acuan  Persyaratan regulasi atau persyaratan kontrak  Evaluasi terhadap rekanan  Adanya potensi risiko kegiatan organisasi
  • 17. Dasar penetapan tujuan audit internal Contoh tujuan audit internal Permasalahan prioritas yang dihadapi organisasi Menganalisis banyak terjadi complain pasien pada pelayanan farmasi Rencana pengembangan pelayanan Mengidentifikasi peluang inovasi pada pelayanan laboratorium Persyaratan suatu system manajemen yang diacu Mengetahui kesesuaian proses pelayanan laboratorium dengan standar pelayanan lab puskesmas Persyaratan regulasi atau persyaratan kontrak Mengetahui kesesuaian sumber daya farmasi dengan permenkes No 75/2014 Evaluasi terhadap rekanan Mengevaluasi perjanjian kerjasama dengan laboratorium mitra Potensi risiko kegiatan pelayanan Mengidentifikasi potensi risiko pelayanan imunisasi
  • 18. Aktifitas audit Memastikan (konfirmasi dan verifikasi) Menilai (mengevaluasi dan mengukur) Merekomendasi (memberikan saran/masukan)
  • 19. Kegiatan yang biasa dilakukan auditor  Telaah dokumen  Observasi  Meminta penjelasan dari auditee  Meminta peragaan dilakukan oleh auditee  Membandingkan kenyataan dengan standar/kriteria  Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi  Pemeriksaan fisik terhadap fasilitas  Pemeriksaan silang (cross-check)  Mengakses catatan yang disimpan auditee  Mewawancarai auditee  Menyampaikan angket survey  Menganalisis data
  • 21. Bagi pucuk pimpinan Referensi dalam membuat keputusan: mengambil atau merubah kebijakan agar lebih sesuai dengan perencanaan organisasi jangka panjang
  • 22. Bagi unit operasional Mengidentifikasi dan memahami permasalahan yang ada dalam organisasi secara keseluruhan ataupun secara spesifik pada unit operasional sehingga dapat mengambil langkah langkah perbaikan
  • 23. Bagi unit pengelola mutu Membatu pengendalian mekanisme jaminan mutu baik pada tahap input, proses, maupun hasil
  • 24. Bagi karyawan Proses pembelajaran dan pertumbuhan serta pembangunan budaya organisasi: budaya mutu, budaya taat prosedur, budaya perbaikan, budaya kerja sistematis
  • 25. Manfaat bagi auditor Proses pembelajaran dan pertumbuhan
  • 26. Bagi pelanggan Audit internal merupakan proses pendeteksian segala kemungkinan yang dapat menciptakan ketidak puasan pelanggan (dan juga risiko) dan dilanjutkan dengan tindakan perbaikan dan pencegahan sehingga komitmen untuk memberikan kepuasan dan keamanan pada pelanggan benar-benar tercapai
  • 27. Bagi rekanan Memberi umpan balik terhadap kinerja rekanan
  • 30. Audit internal merupakan proses audit
  • 31. 10 Esensi dari audit:  Interaktif  Sistematis: direncanakan, dikoordinasikan, dilaksanakan dan dikendalikan secara efisien  Azas manfaat  Objektif  Fakta dan kebenaran  Proses penilaian/pengujian, evaluasi, analisis  Pengambilan keputusan  Standar/kriteria tertentu  Berulang  Laporan
  • 32. Peran Auditor internal Katalisator untuk mempercepat perubahan dalam upaya:  Memastikan kebijakan mutu dilaksanakan  Memberdayakan sistem mutu  Memperbaiki sistem pelayanan  Meningkatkan kinerja pelayanan
  • 33.  Jangan sekedar menjalankan tugas: tidak ada motivasi untuk berperan sebagai agen perubahan  Jangan sampai bekerja semrawut dan temuan dianggap tidak berbobot
  • 34. Tugas dan fungsi auditor internal Auditor mempunyai fungsi melakukan audit internal di Puskesmas, dalam melaksanakan fungsi tersebut, auditor mempunyai tugas:  Memahami Standar/kriteria/instrumen yang digunakan untuk melaksanakan audit intnerl  Melaksanakan audit internal:  Menyusun audit plan.  Menyusun instrumen audit  Menginformasikan rencana audit pada unit yang akan diaudit.  Melakukan audit sesuai jadual yang ditetapkan.  Mengukur tingkat kesesuaian terhadap standara/kriteria secara objektif.  Menyepakati tindak lanjut dengan auditee  Menyampaikan laporan hasil audit internal kepada Ketua Tim Mutu dan kepada Kepala Puskesmas.  Melakukan evaluasi keseluruhan kegiatan audit
  • 35. Kompetensi apa yang perlu dimiliki seorang auditor internal ?
  • 36. Paham dan mampu menerapkan prosedur audit, metoda, dan instrumen audit
  • 38. Fokus audit pada masalah prioritas
  • 39. Mengumpulkan informasi/fakta Mengumpulkan informasi melalui: interview, mendengarkan, observasi, meninjau ulang dokumen termasuk pengelolaan arsip
  • 40. Verifikasi atas informasi yang dikumpulkan
  • 41. Membuat kesimpulan thd temuan Menyimpulkan tingkat kecukupan/kesesuaian thd bukti-bukti objektif Penilaian thd potensi kerugian
  • 43. Sample size calculation utk survei pada populasi yang besar N = jumlah sampel Z = 1,96 P = proporsi (diisi dengan 0,5, jika proporsi tidak diketahui) D = tingkat kesalahan diisi dengan 0,05
  • 44. Rumus jumlah sampel dengan confidence level 95 %, dan tingkat kesalahan 5 % n = jumlah sampel N = populasi e = tingkat kesalahan : 0,05
  • 52.
  • 53. Tahap I : penyusunan rencana audit: menentukan unit-unit kerja yang akan diaudit, tujuan audit, jadual audit, dan menyiapkan instrumen audit
  • 54. Tahap II: pengumpulan data dengan menggunakan instrumen audit yang disusun berdasar standar/kriteria tertentu
  • 55. Tahap III: analisis data audit, perumusan masalah, prioritas masalah dan rencana tindak lanjut audit
  • 56. Tahap IV: Pelaporan dan diseminasi hasil
  • 59. Contoh tujuan audit internal Menganalisis banyak terjadi complain pasien pada pelayanan farmasi Mengidentifikasi peluang inovasi pada pelayanan laboratorium Mengetahui kesesuaian proses pelayanan laboratorium dengan standar pelayanan lab puskesmas Mengetahui kesesuaian sumber daya farmasi dengan permenkes No 75/2014 Mengevaluasi perjanjian kerjasama dengan laboratorium mitra Mengidentifikasi potensi risiko pelayanan imunisasi
  • 60. Menetapkan lingkup audit Tetapkan: Unit kerja/program/kegiatan yang akan diaudit
  • 61. Menetapkan apa yang akan diaudit (objek audit) Dati unit kerja/program/kegiatan: apa saja yang akan diaudit
  • 62. Menetapkan kriteria yang akan digunakan Tetapkan kriteria yang akan digunakan: standar, pedoman/panduan, SOP, indicator kinerja ?
  • 63. Standar/kriteria audit yang digunakan  Kebijakan, standar, prosedur, pedoman, kerangka acuan yang ditetapkan oleh FKTP  Peraturan perundangan yang berlaku  Indikator kinerja dan target kinerja  Standar dan instrumen akreditasi FKTP:  Puskesmas  Klinik Pratama  Tempat Praktik Mandiri Dokter/Dokter Gigi
  • 66.  Wawancara  Observasi/telusur proses pelaksanaan kegiatan  Periksa dokumen  Telusur rekam kegiatan  Inspeksi kondisi fasilitas  Meminta peragaan  Mengukur (compliance rate)
  • 67. Persiapan untuk melaksanakan audit Persiapan audit: persiapan auditor, penetapan kriteria audit, penyusunan instrumen audit
  • 69. Perencanaan audit internal  Tujuan audit internal: contoh: melakukan penilaian kinerja dibandingkan strandar kinerja  Lingkup audit: menjelaskan unit kerja yang akan diaudit  Objek audit: apa saja yang perlu diaudit  Menetapkan kriteria yang akan digunakan  Alokasi waktu: berapa lama akan dilakukan  Metoda audit: komunikasi interaksi secara langsung, metoda survei, dsb  Persiapan audit: persiapan auditor, penetapan kriteria audit, penyusunan instrumen audit  Laporan hasil audit: perhatikan format laporan
  • 70. SISTEMATIKA / FORMAT PERENCANAAN PROGRAM / KERANGKA ACUAN KEGIATAN 1. Pendahuluan 2. Latar Belakang (dan ruang lingkup) 3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus. 4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan. 5. Cara melaksanakan kegiatan. 6. Sasaran (audit) 7. Jadwal pelaksanaan kegiatan 8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan 9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
  • 71. Unit yang diaudit Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Spt Okt Nov Des Jadual Audit Internal No dok:: Status revisi: Tgl berlaku: Halaman: Tahun:
  • 72. Contoh form: Rencana audit No Unit/sasaran audit Auditor Kegiatan /proses yang diaudit Standar/ kriteria yang digunaka n Tanggal audit I Tanggal audit II
  • 73. Tugas diskusi  Susun jadual audit satu tahun (baik manajerial, UKM maupun UKP)  Susun rencana audit untuk salah satu unit pelayanan/kegiatan program UKM yang akan diaudit
  • 74. Menyusun instrumen audit untuk mengumpulkan data/fakta
  • 75. Pengertian  Assessment:  evaluasi kepatuhan (suatu sistem) terhadap standar  Tool:  sesuatu yang digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan/kegiatan
  • 76. Instrumen audit  Perangkat pengumpulkan data/informasi/fakta untuk memperoleh bukti-bukti audit  Disusun memperhatikan:  Kriteria yang digunakan  Metoda pengumpulan data
  • 77. Assessment tools  Instrumen audit (alat melakukan asesmen):  Alat bantu untuk melakukan asesmen  Alat bantu untuk mendapatkan evidens (bukti audit)  Termasuk alat audit adalah kriteria/persyaratan yang digunakan untuk melakukan asesmen  Termasuk daftar pertanyaan yang akan digunakan oleh auditor untuk melakukan wawancara atau berdiskusi dengan auditee  Termasuk panduan untuk melakukan observasi atau meminta peragaan  Perhatikan kapan perlu menggunakan pertanyaan “Ya” dan “tidak”
  • 78. Mempersiapkan instrumen pengumpulan data/informasi  Jenis data/informasi yang dikumpulkan (kualitatif atau kuantitatif)  Data/informasi apa saja yang akan dikumpulkan untuk mengukur (kinerja/kesesuaian thd kriteria)  Sumber data/informasi  Metoda pengumpulan data/informasi  Perlukah mendisain Instrumen (alat) pengumpulan data/informasi  Pengumpulan data/informasi secara retrospektif, prospektif, atau konkuren
  • 79. Metoda pengumpulan data  Observasi langsung  Meminta peragaan  Wawancara  Menelusur dokumen-dokumen bukti pelaksanaan pekerjaan/kegiatan  (Hasil asesmen yang dilakukan pihak lain)
  • 80.  Sampel untuk pengumpulan data/informasi  Berapa lama waktu dibutuhkan untuk mengumpulkan data/informasi  Kualitas data/informasi
  • 81. Proses pengumpulan data  Retrospective  Prospective/conccurent
  • 82. Jenis data yang dikumpulkan  Data primer  Data sekunder
  • 83. Data primer  Survei  Diskusi  Kuesioner  Interview  Observasi langsung pelaksanaan kegiatan
  • 84. Data sekunder  Melihat dan menelusur dokumen dokumen regulasi dan rekam kegiatan  Hasil-hasil survei  Rekam medis pasien  Melihat Laporan  Melihat data Kohort
  • 85. Instrumen yang biasa digunakanuntuk pengumpulan data pd audit internal  Panduan wawancara dengan daftar pertanyaan  Check list  Panduan observasi  Check list pemeriksaan fasilitas
  • 86. Perhatikan dalam menyusun alat pengumpulan data/informasi
  • 87. Penugasan  Susun Rencana Program Audit Internal tahun 2018  Dari sekian banyak kegiatan yang direncanakan, susun satu Kerangka Acuan untuk salah satu kegiatan audit , lengkapi dengan instrumennya
  • 89. Bukti-bukti yang dilihat pada kegiatan audit  Dokumen-dokumen yang merupakan regulasi internal pada unit kerja yang diaudit  Bukti-bukti telusur, rekaman, pernyataan, hasil observasi, fakta atau informasi lain yang relevan dengan standar/kriteria dan dapat diverifikasi
  • 90. Temuan  Hasil evaluasi bukti audit yang terkumpulkan terhadap standar/kriteria yang digunakan  Temuan audit dapat menunjukkan kesesuaian atau ketidaksesuaian dengan standar/kriteria yang digunakan, atau peluang perbaikan.
  • 91. Pengumpulan data  Pengumpulan data pada pelaksanaan audit dilakukan dengan berbagai metoda:  Mengamati proses pelaksanaan kegiatan  Meminta penjelasan/mewawancarai pada auditee  Meminta peragaan oleh auditee  Memeriksa dan menelaah dokumen  Memeriksa dengan menggunakan daftar tilik  Mencari bukti-bukti  Melakukan pemeriksaan silang  Mencari informasi dari sumber luar  Menganalisis data dan informasi  Menarik kesimpulan  Memberikan rekomendasi  Untuk bisa mengumpulkan data dengan baik, maka perlu disusun instrument pengumpulan data
  • 92. Contoh form instrumen audit No Standar/Kriteri audit yang diacu Daftar pertanyaan /observasi Fakta Temuan audit Rekomend asi Lampiran PMK 75/2015 ttg tenaga puskesmas (khususnya tenaga kefarmasian) Standar akreditasi Bab 8.2 SOP penyimpanan B3
  • 93. Tugas diskusi  Susun satu buah instrument audit : bisa berupa check list, pedoman wawancara, pedoman pengamatan.
  • 95. Analisis data  Membandingkan fakta yang diperoleh pada waktu proses pengumpulan data dibandingkan dengan kriteria audit yang digunakan  Bila ditemukan kesenjangan (adanya gap antara fakta dengan kriteria), maka auditor bersama auditee melakukan analisis lebih lanjut untuk mengenal penyebab timbulnya kesenjangan, dan menyusun rencana perbaikan
  • 96. Laporan audit mutu internal  Hasil audit harus dilaporkan kepada Kepala Puskesmas/FKTP dan kepada unit yang diaudit.  Hasil audit juga dilaporkan pada saat rapat tinjauan manajemen:  Hasil audit  Tindak lanjut yang telah dilakukan  Kendala pada waktu perbaikan
  • 97. Laporan audit I. Latar belakang II. Tujuan audit III. Lingkup audit IV. Objek audit V. Standar/kriteria yang digunakan VI. Auditor VII. Proses audit VIII. Hasil dan analisis hasil audit IX. Rekomendasi dan batas waktu penyelesaian yang disepakati bersama dengan auditee
  • 98. No Uraian Ketidak sesuaian Bukti bukti objektif Ketdk sesuaian thd standar/ins tr Standar / Kriteria yang digunaka n Analisis Tindakan perbaikan Tindakan pencegah an Target Waktu penyelesa ian Form Ringkasan Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut No dok:: Status revisi: Tgl berlaku: Halaman: Unit Yang Diperiksa: Tanggal pemeriksaan: Disiapkan oleh Auditor Disetujui oleh Auditee -------------------------------- -------------------------------
  • 100. Tindak lanjut audit  Unit yang diaudit wajib melakukan tindak lanjut terhadap temuan audit dalam bentuk upaya-upaya perbaikan  Setelah memperoleh laporan hasil audit, auditee harus mempelajari laporan audit, sebagai dasar menyusun rencana perbaikan  Rencana perbaikan disusun dengan batas waktu yang jelas  Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan, auditor dapat melakukan monitoring  Auditor internal wajib menyampaikan hasil-hasil audit pada saat pertemuan tinjauan manajemen  Hasil perbaikan wajib dilaporkan kepada Kepala Puskesmas/FKTP dan disampaikan tembusan kepada auditor internal