Dokumen ini membahas delapan strategi untuk menghadapi kompetisi dalam bisnis, termasuk strategi biaya kepemimpinan, diferensiasi, fokus, pertumbuhan, aliansi, inovasi, efisiensi internal, dan berorientasi pelanggan. Penulis menyimpulkan bahwa strategi fokus yang menargetkan segmen pasar sempit dan kebutuhan konsumen tertentu tanpa dipengaruhi harga adalah strategi yang paling tepat untuk bisnis kelompoknya.
Strategi Dalam Menghadapi Kompetisi Bisnis (Olahan Oncom)koejirandri
Dokumen tersebut membahas berbagai strategi bisnis yang dapat diambil perusahaan untuk bersaing di pasar, meliputi strategi biaya rendah, pembedaan produk, fokus, pertumbuhan, aliansi, inovasi, efisiensi internal, dan orientasi pelanggan. Salah satu contoh strategi yang diambil untuk produk olahan oncom adalah strategi diferensiasi dengan memproduksi kombinasi oncom dan comring pedas yang akan dipasarkan melalui toko dan media s
Dokumen ini membahas delapan strategi untuk menghadapi kompetisi dalam bisnis, termasuk strategi biaya kepemimpinan, diferensiasi, fokus, pertumbuhan, aliansi, inovasi, efisiensi internal, dan berorientasi pelanggan. Penulis menyimpulkan bahwa strategi fokus yang menargetkan segmen pasar sempit dan kebutuhan konsumen tertentu tanpa dipengaruhi harga adalah strategi yang paling tepat untuk bisnis kelompoknya.
Strategi Dalam Menghadapi Kompetisi Bisnis (Olahan Oncom)koejirandri
Dokumen tersebut membahas berbagai strategi bisnis yang dapat diambil perusahaan untuk bersaing di pasar, meliputi strategi biaya rendah, pembedaan produk, fokus, pertumbuhan, aliansi, inovasi, efisiensi internal, dan orientasi pelanggan. Salah satu contoh strategi yang diambil untuk produk olahan oncom adalah strategi diferensiasi dengan memproduksi kombinasi oncom dan comring pedas yang akan dipasarkan melalui toko dan media s
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...Intan Wachyuni
Dokumen tersebut membahas tentang strategi unit bisnis, khususnya strategi bersaing generik dari Michael Porter yang terdiri dari biaya rendah, diferensiasi, dan fokus. Dokumen juga menjelaskan implementasi strategi unit bisnis Indomie, termasuk visi, misi, analisis internal, tujuan jangka panjang, dan strategi yang digunakan untuk bersaing di industri mie instan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya strategi operasi global bagi suatu perusahaan untuk mengurangi biaya, meraih pasar baru, meningkatkan rantai pasokan, dan meningkatkan pengenalan merek. Perusahaan perlu mempertimbangkan risiko mata uang, politik, sosial dan norma ketika melakukan ekspansi global. Strategi korporat harus mengintegrasikan strategi pemasaran, keuangan, operasi dan sumber daya manusia. Perusaha
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Air Asia menerapkan strategi fokus dengan fokus pada segmen pasar berbiaya rendah untuk melayani masyarakat yang belum terlayani dengan tarif mahal
2. Visi AirAsia adalah menjadi maskapai penerbangan berbiaya rendah di Asia dan melayani 3 juta penumpang baru dengan konektivitas yang lebih baik dan tarif yang terjangkau
3. Nilai-nilai AirAsia adalah senang, peduli
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...triwahyunugroho3
Dokumen tersebut membahas tentang strategi manajemen, mulai dari jenis strategi seperti strategi Porter, Glueck, integrasi, intensif, diversifikasi, defensif hingga formulasi dan implementasi strategi. Secara khusus juga membahas contoh penerapan strategi biaya rendah oleh AirAsia untuk meraih keunggulan kompetitif.
Dibuat oleh:
Nurrul Tiara Dinni (55118010021)
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM (Dosen Pengampu)
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT
MATA KULIAH STRATEGIC MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
E-commerce involves buying and selling of goods and services over the Internet, while e-business refers to conducting business processes digitally within a company. Some key differences are:
- E-commerce is a subset of e-business that is limited to monetary transactions, while e-business encompasses additional digital processes.
- E-commerce focuses on external commercial transactions with customers, while e-business also transforms internal business transactions and processes.
- E-commerce requires a website for transactions, but e-business requires additional digital systems like CRM and ERP integrated within the company.
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana sistem informasi digunakan dalam bisnis untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis dan memungkinkan terjadinya perubahan bisnis. Sistem informasi membantu mengelola informasi tentang pemasok, pelanggan, karyawan, keuangan, dan produk/jasa, serta meningkatkan kinerja proses bisnis perusahaan.
Differences Between E-Commerce and E-Businesslathe7bronze
The document provides guidance on creating an effective Request for Proposal (RFP) when seeking a developer to design or improve a website. An RFP should specify all project requirements including: an overview of the organization and goals of the project, budget and timeline, target audience details, branding and design specifications, and technical requirements. Including thorough details in an RFP allows developers to submit accurate proposals tailored to the specific needs of the project.
The document provides information on recommended books on e-commerce, defines the scope and key aspects of e-business including information technology, knowledge management, supply chain management, and customer relations management. It then defines e-commerce as technology-enabled transactions and exchanges of digitized information between parties. The document also discusses the meaning of e-business, differences between definitions of e-commerce, and differences between traditional and electronic commerce transactions.
E-business refers to conducting business online through e-commerce. There are different models of e-business including business-to-business (B2B), business-to-consumer (B2C), consumer-to-business (C2B), and consumer-to-consumer (C2C). Companies use strategies like online marketing, sales, procurement, and customer service to succeed in e-business. Security and privacy are important for building customer trust in e-commerce transactions. Organizations can access the internet through intranets, extranets, portals, and kiosks.
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...Intan Wachyuni
Dokumen tersebut membahas tentang strategi unit bisnis, khususnya strategi bersaing generik dari Michael Porter yang terdiri dari biaya rendah, diferensiasi, dan fokus. Dokumen juga menjelaskan implementasi strategi unit bisnis Indomie, termasuk visi, misi, analisis internal, tujuan jangka panjang, dan strategi yang digunakan untuk bersaing di industri mie instan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya strategi operasi global bagi suatu perusahaan untuk mengurangi biaya, meraih pasar baru, meningkatkan rantai pasokan, dan meningkatkan pengenalan merek. Perusahaan perlu mempertimbangkan risiko mata uang, politik, sosial dan norma ketika melakukan ekspansi global. Strategi korporat harus mengintegrasikan strategi pemasaran, keuangan, operasi dan sumber daya manusia. Perusaha
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Air Asia menerapkan strategi fokus dengan fokus pada segmen pasar berbiaya rendah untuk melayani masyarakat yang belum terlayani dengan tarif mahal
2. Visi AirAsia adalah menjadi maskapai penerbangan berbiaya rendah di Asia dan melayani 3 juta penumpang baru dengan konektivitas yang lebih baik dan tarif yang terjangkau
3. Nilai-nilai AirAsia adalah senang, peduli
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, tipe tip...triwahyunugroho3
Dokumen tersebut membahas tentang strategi manajemen, mulai dari jenis strategi seperti strategi Porter, Glueck, integrasi, intensif, diversifikasi, defensif hingga formulasi dan implementasi strategi. Secara khusus juga membahas contoh penerapan strategi biaya rendah oleh AirAsia untuk meraih keunggulan kompetitif.
Dibuat oleh:
Nurrul Tiara Dinni (55118010021)
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM (Dosen Pengampu)
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT
MATA KULIAH STRATEGIC MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
E-commerce involves buying and selling of goods and services over the Internet, while e-business refers to conducting business processes digitally within a company. Some key differences are:
- E-commerce is a subset of e-business that is limited to monetary transactions, while e-business encompasses additional digital processes.
- E-commerce focuses on external commercial transactions with customers, while e-business also transforms internal business transactions and processes.
- E-commerce requires a website for transactions, but e-business requires additional digital systems like CRM and ERP integrated within the company.
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana sistem informasi digunakan dalam bisnis untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis dan memungkinkan terjadinya perubahan bisnis. Sistem informasi membantu mengelola informasi tentang pemasok, pelanggan, karyawan, keuangan, dan produk/jasa, serta meningkatkan kinerja proses bisnis perusahaan.
Differences Between E-Commerce and E-Businesslathe7bronze
The document provides guidance on creating an effective Request for Proposal (RFP) when seeking a developer to design or improve a website. An RFP should specify all project requirements including: an overview of the organization and goals of the project, budget and timeline, target audience details, branding and design specifications, and technical requirements. Including thorough details in an RFP allows developers to submit accurate proposals tailored to the specific needs of the project.
The document provides information on recommended books on e-commerce, defines the scope and key aspects of e-business including information technology, knowledge management, supply chain management, and customer relations management. It then defines e-commerce as technology-enabled transactions and exchanges of digitized information between parties. The document also discusses the meaning of e-business, differences between definitions of e-commerce, and differences between traditional and electronic commerce transactions.
E-business refers to conducting business online through e-commerce. There are different models of e-business including business-to-business (B2B), business-to-consumer (B2C), consumer-to-business (C2B), and consumer-to-consumer (C2C). Companies use strategies like online marketing, sales, procurement, and customer service to succeed in e-business. Security and privacy are important for building customer trust in e-commerce transactions. Organizations can access the internet through intranets, extranets, portals, and kiosks.
The document describes the aims and contents of a course on e-commerce and e-business. It will describe the phases companies go through when using the internet for business, forms of e-commerce, and purposes of intranets and extranets. It will also describe how websites support commercial transactions and ethical issues of e-commerce. The document provides details on topics that will be covered, including intranets, extranets, business-to-consumer e-commerce, technical requirements, and ethical issues.
This document defines key terms related to e-business and e-commerce. It discusses different models of e-commerce transactions including business-to-business, business-to-consumer, consumer-to-consumer, and others. Examples are provided for each model. Potential issues with e-commerce such as internet risks and taxation challenges are also briefly outlined.
E business ,e-commerce, e-marketing (sadiq shariff10@hotmail.com)Sadiq Shariff
E-business refers to using internet technologies to provide superior customer service, streamline business processes, and reduce costs. It can benefit all types of businesses by cutting costs, promoting globally through websites, and improving customer support. E-commerce is the buying and selling of products or services online, including the entire process from marketing to payment. It offers advantages like 24/7 availability and low costs but also security risks. E-marketing is a subset of e-business that uses electronic media like websites to perform marketing activities and achieve marketing objectives.
The document discusses emerging modes of business and e-commerce. It defines e-business as conducting industry, trade and commerce using computer networks. The scope of e-business is vast and includes B2B, B2C, intra-business and C2C commerce conducted via electronic means. While e-commerce refers specifically to buying and selling of goods online, e-business encompasses e-commerce as well as additional processes like customer service and business partnerships.
The document discusses e-business and e-commerce. It defines e-commerce as buying and selling over computer networks, while e-business refers more broadly to servicing customers, collaborating with partners, and processing transactions electronically. The document outlines types of e-commerce like B2B, B2C, and C2C and discusses developing a web store, managing transactions securely, and integrating e-commerce with other business systems.
This document provides an introduction to eBusiness. It defines eBusiness as the integration of business software to create value for a company, customers, and partners. eBusiness includes online selling, buying, customer service, collaboration, and other functions. It covers more than just eCommerce, involving the entire value chain and integration between software, customers, employees, and a company. Facts about eBusiness in Europe show online sales growing 15% annually and over 200 million online buyers by 2015. Challenges of eBusiness include technical issues, marketing, customer trust, and security threats. The future of eBusiness is expected to include continued growth, blurred online/offline lines, mobile usage, and more personalized experiences.
This document discusses emerging trends in eBusiness, including increased adoption of web services, web 2.0, and mobile commerce technologies. It outlines key steps for strategizing and implementing eBusiness solutions, and examines current trends like customizing application servers and focusing on content, as well as latest trends such as micro payments, social media, and customizability. Emerging technologies are changing the landscape of eBusiness rapidly.
The document discusses different types of e-commerce:
- B2B e-commerce accounts for about 80% of all e-commerce and is the fastest growing segment. It involves transactions between businesses.
- B2C e-commerce involves transactions between businesses and consumers through online retail stores. It was an early form of e-commerce.
- B2G e-commerce is commerce between businesses and the public sector, such as through government procurement websites. However, it is a small part of the overall e-commerce market.
- C2C e-commerce allows transactions between individuals, such as through online auctions, file sharing, and classified listings. It has potential to create new markets.
This document defines and describes different types of e-commerce. It explains that e-commerce involves the buying and selling of products or services over electronic systems like the internet. The main types of e-commerce discussed are business-to-business (B2B), business-to-consumer (B2C), business-to-government (B2G), and consumer-to-consumer (C2C). It also covers mobile commerce (m-commerce) and provides examples of common business applications that relate to electronic commerce.
The document discusses e-commerce business models, outlining seven unique features that define an e-business model including value proposition, revenue model, market opportunity, competitive environment, competitive advantage, market strategy, and organizational development. It then describes the multistage model for e-commerce consisting of search and identification, selection and negotiation, purchasing electronically, product delivery, and after-sales service. Finally, it lists some major business-to-consumer and business-to-business e-commerce business models.
Commerce involves the exchange of goods and services between entities. E-commerce refers specifically to commerce conducted electronically over computer networks like the Internet. It allows buyers and sellers to connect directly, reducing costs. While traditional commerce involves manufacturers, distributors, wholesalers and retailers before reaching customers, e-commerce can connect businesses and consumers directly. The main types of e-commerce are business-to-business, business-to-consumer, business-to-employee, and consumer-to-consumer.
This document discusses different types of e-commerce including B2B, B2C, B2G, C2C, G2C, and G2B. It defines each type and provides examples. The key stages of the e-commerce process are described as a consumer browsing a merchant's website, selecting items, providing payment and address details, receiving order confirmation, and order fulfillment. Advantages of e-commerce include 24/7 availability, low costs, and broad reach, while disadvantages include inability to examine products physically and security risks.
Dokumen ini membahas delapan strategi bisnis untuk menghadapi kompetisi, termasuk strategi biaya kepemimpinan, diferensiasi, fokus, pertumbuhan, aliansi, inovasi, efisiensi internal, dan berorientasi pelanggan. Penulis menyimpulkan bahwa strategi efisiensi internal paling cocok untuk bisnis kelompoknya karena dapat meningkatkan daya saing melalui pengendalian faktor internal perusahaan.
Strategi fungsional dan bisnis saling terkait dan tergantung, dimana strategi fungsional merupakan implementasi dari strategi bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan. Strategi penetrasi harga lebih cocok diterapkan dalam jangka panjang daripada skema harga untuk meningkatkan laba, karena penetrasi harga dapat memperoleh pangsa pasar yang dominan dengan biaya rendah dan meningkatkan volume penjualan.
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...sitiwaliha
Teks tersebut membahas tentang analisis strategi tingkat bisnis perusahaan. Strategi tingkat bisnis terdiri atas empat tipe yaitu kepemimpinan biaya, diferensiasi, fokus kepemimpinan biaya, dan fokus diferensiasi. Teks tersebut menjelaskan strategi kepemimpinan biaya yang berfokus pada pengurangan biaya produksi agar dapat menjual produk dengan harga lebih rendah dari pesaing, sementara strategi diferensiasi
Dokumen tersebut membahas mengenai strategi tingkat bisnis yang mencakup definisi strategi, jenis-jenis strategi tingkat bisnis seperti strategi biaya dan strategi perusahaan, serta contoh penerapannya pada beberapa perusahaan.
Dokumen tersebut membahas mengenai strategi tingkat bisnis yang mencakup definisi strategi, jenis-jenis strategi tingkat bisnis seperti strategi biaya dan strategi perusahaan, serta contoh penerapannya pada beberapa perusahaan.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
1. Di susun Oleh :
Rofy Pratimi Puteri (A2.1300086)
TI-VIIIA
Kelompok Ice Cream Jagung Sumedang
2. 1. Cost Leadership Strategy (strategi kepemimpinan biaya)
Kepemimpinan biaya adalah srategi besaing biaya rendah
yang ditujukan untuk pasar luas dan mengharuskan
“membangun secara agresif fasilitas skala efisien,
pengurangan harga yang gencar, pengandalian biaya dan
ongkos yang ketat, penghindaran pelanggan-pelangan
marjinal, dan meminimalisir biaya seperti R&D, pelayanan,
tenaga penjual, iklan dan sebagainya.
2. Differentiation Strategy (strategi diferensiasi)
Diferensiasi adalah strategi aktif untuk mendapatkan hasil
diatas rata-rata dalam sebuah bisnis tertentu karena loyalitas
merek akan membuat sensitivitas konsumen terhadap harga
menjadi randah. Loyalitas pembeli berfungsi sebagai
penghalangmasuk industry- perusahaan-perusahaan baru
harus mengembangkan kompetesnsi tersendiri mereka untuk
membedakan produk mereka melaluai cara-cara tertentu agar
dapat besaing dengan sukses. Diferensiasi diarahkan pada
pasar luas dan melibatkan penciptaan sebuah produk atau
jasa uniik, yang mebuat perusahaan harus menetapkan harga
premium.
3. 3. Focus Strategy (strategi fokus biaya)
Focus biaya adalah strategi bersaing yang focus pada
kelompok pembeli atau geografis tertentu dan mencoba
melayani ceruk-ceruk ini, dan mengabaikan yang lain.
Dalam menggunaka focus biaya, perusahaan unit bisnis
mencari keunggulan biaya pada segmen sasarannya.
Starategis tersebut didasarkanpada keyakinan bahwa
perusahaan atau unit bisnis yang mengkosenstrasikan
upaya-upayanya dapat melayani target strategis yang sempit
dengan lebih efisien dibandingkan dengan para pesaingnya.
4. Growth Strategy (strategi pertumbuhan)
kerangka kerja jangka panjang yang memandu seluruh
aktivitas teknis dalam pemasaran di mana didasarkan
kepada semangat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
4. 5. Alliance Strategy (strategi aliansi)
Hubungan formal antara dua atau lebih kelompok untuk
mencapai satu tujuan yang disepakati bersama ataupun
memenuhi bisnis kritis tertentu yang dibutuhkan masing-
masing organisasi secara independen. Aliansi strategis pada
umumnya terjadi pada rentang waktu tertentu, selain itu
pihak yang melakukan aliansi bukanlah pesaing langsung,
namun memiliki kesamaan produk atau layanan yang
ditujukan untuk target yang sama.
5. Innovation Strategy (strategi inovasi)
Usaha itu sebenarnya bisa dimulai dari hal yang sederhana
secara umum. Inovasi itu bisa berasal dari dalam dan luar
perusahaan/ usaha. Dapat ditentukan dampak inovasinya,
inovasi juga bisa bisa bersifat overhaul, yaitu inovasi dalam
dalam proses usaha dan SDM walau secara fisik tidak
tampak, namun secara efisien dan efektifitas akan sangat
tampak.
5. 7. Internal Efficiency Strategy (strategi efisiensi internal)
Bagaimana menghasilkan efektifitas dari suatu tujuan
dengan proses yang lebih ‘murah’. Dalam proses
eCommerce akan jauh lebih baik jika kita
memperhitungkan untuk memperoleh hasil yang baik
dengan menggunakan proses yang baik pula. Kita harus
mempertimbangkan prosesnya, hanya bagaimana dapat
meraih standar hasil yang telah disepakati.
8. Customer Oriented Strategy (strategi berorientasi
pelanggan)
Kerangka kerja jangka panjang yang memandu seluruh
aktivitas teknis dalam pemasaran di mana didasarkan
kepada semangat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
6. Dari Ke 8 Strategi eCommerce yang mungkin cocok untuk
pemasaran Ice Cream Jagung di Sumedang, yaitu:
Tentunya dari kesemua 8 strategi eCommerce sangat
dibutuhkan untuk membangun suatu perusahaan kami yaitu
usaha Ice Cream Jagung Sumedang. Karena dimulai dari
kepemimpinan biaya sangat dibutuhkan untuk kepercayaan
perusahaan tentunya dalam hal keuangan.
Untuk mendapatkan hasil diatas rata-rata; strategi
bersaing yang focus pada kelompok pembeli; usaha yang bisa
dimulai dari hal yang sederhana secara umum, cara bagaimana
menghasilkan efektifitas dari suatu tujuan dengan proses yang
lebih ‘murah’; kerangka kerja jangka panjang yang memandu
seluruh aktivitas teknis dalam pemasaran di mana didasarkan
kepada semangat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan juga
tentunya sangat dibutuhkan dalam perusahaan kami.