SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
1
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
Hendra
1
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
Hirarki Regulasi di Indonesia
• Undang‐undang
• Peraturan pemerintah
• Keppres
• Kepmen/Permen
• SK/Keputusan Gubernur
• dst
2
2
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
Peraturan Lain
• Code
• Standar
• Rekomendasi
3
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
Tujuan Peraturan
• Sebagai pedoman/acuan evaluasi dan penilaian
• Sebagai “normative pressure”
• Sebagai panduan dalam teknis pelaksanaan
4
Tumbuhnya komitmen dan meningkatnya upaya dunia
industri dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat
adan aman
3
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
Peraturan di Indonesia
Yang terkait dengan higiene industri al:
• Permenaker No 13 Tahun 2011
• Kepmenkes No 1405 Tahun 2002
• Lainnya..???
5
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
Peraturan yang terkait dengan HI
• Permenaker No 13 Tahun 2011
• Kepmenkes No 1405 Tahun 2002
• Criteria document (NIOSH)
• OSHA standard (OSHA)
• TLV’s (ACGIH)
• Konvensi ILO/WHO
• Air Quality (ASHRAE)
• dll
6
4
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
Tipe Peraturan (NAB)
7
PERATURAN
PERMISSIBLE (MANDATORY)PERMISSIBLE (MANDATORY)
• Bersifat izin dan harus diikuti
• Mempunyai konsekuensi hukum
• Berbeda untuk setiap negara
• Dikeluarkan oleh pemerintah
• Bersifat izin dan harus diikuti
• Mempunyai konsekuensi hukum
• Berbeda untuk setiap negara
• Dikeluarkan oleh pemerintah
RECOMMENDATION (VOLUNTARYRECOMMENDATION (VOLUNTARY
• Bersifat saran dan tidak harus
diikuti
• Tidak mempunyai konsekuensi
hukum
• Digunakan oleh banyak negara
• Dikeluarkan oleh lembaga ilmiah
• Bersifat saran dan tidak harus
diikuti
• Tidak mempunyai konsekuensi
hukum
• Digunakan oleh banyak negara
• Dikeluarkan oleh lembaga ilmiah
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
Tipe Peraturan (NAB)
• Voluntary vs Mandatory
• NAB Mandatory:
– OSHA : PEL (Permissible exposure Limit), USA –
http:/www.osha.gov
– HSE : WEL (Working Exposure Limit), England
– NOHSC : National Exposure Standard, Australia
• NAB Voluntary:
– ACGIH : Health based (TLVs)
– NIOSH : REL (Recommended Exposure Limit)
8
5
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
Dose Response ‐ NAB
9
NAB
Response
Dose OAELNOAEL
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
NAB vs BML
• NAB dipakai dalam lingkungan kerja sedangkan Baku Mutu
Lingkungan (BML) dipakai untuk lingkungan ambien
(air, udara, kebisingan, getaran);
• Institusi pelaksana (enforcer): NAB oleh Depnakertrans; BML oleh Bapedal/Meneg
LH;
• NAB berorientasi ke manusia, BML terhadap ekosistem (termasuk manusia);
• Keduanya instrumen untuk mengatur lingkungan;
• NAB = Threshold Limit Values (TLV’s); BML = Environmental Quality Standards 
(EQSs).
10
6
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
Definisi
• Nilai Ambang Batas : standar‐standar faktor lingkungan
kerja yang dianjurkan di tempat kerja agar tenaga kerja
masih dapat menerimanya tanpa mengakibatkan
penyakit atau gangguan kesehatan untuk 8 jam/hari atau
40 jam/minggu. (SE Menaker 01/1997)
• TLVs refer to airborne concentration of chemical 
substances and represent conditions under which it is 
believed that nearly all workers may be repeatedly 
exposed, day after day, over a working lifetime, without 
adverse health effect, TLVs are developed to protect 
workers who are normal, healthy adults. (ACGIH, 2005)
11
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
Ambang Batas
• Beberapa Ambang Batas
– NAB  TLVs, WEL, PEL, REL
– BML Air, Udara, Bising, Getaran
– ADI  (Acceptable Daily Intake)
– Indoor Air Quality Standards
12
7
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
TLV’s ACGIH
ACGIH  American Conference of Governmental Industrial Hygienist
• Merupakan badan berwibawa yang mengeluarkan standar (TLV’s) 
bahaya kesehatan di lingkungan kerja
• Merupakan lembaga ilmiah tempat berkumpulnya para ahli higiene 
industri di seluruh dunia
• Mengeluarkan standar (TLV’s) bahaya kesehatan di tempat kerja setiap 
tahun yang digunakan dan diadopsi di seluruh dunia termasuk 
Indonesia
• TLV’s yang dikeluarkan merupakan kumpulan dari hasil penelitian 
tentang bahaya kesehatan di tempat kerja dari seluruh dunia 
13
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
TLV’s ACGIH
TLV’s  Threshold Limit Values (NAB)
• Merupakan batas minimal yang disarankan
• Berlaku untuk pajanan 8 jam kerja
• Hanya untuk mengevaluasi bahaya di tempat kerja
• Bukan jaminan 100% bahwa mematuhi TLV’s akan
terhindar dari dampak kesehatan di tempat kerja
14
8
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
TLV’s ACGIH
• TLVs – ACGIH
– Kimiawi;
– Fisik : panas, bunyi, getaran, radiasi In & NonIn;
– Ergonomik
– Biological Exposure Indices
• NAB RI yang ada: Faktor kimiawi, kebisingan, iklim 
kerja, getaran (HAV), UV, Microwave dan Radio
15
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
• Nilai Ambang Batas:
– Digunakan oleh petugas Higiene Industri bukan untuk orang 
awam
– Bila dipakai, baik untuk sebagian besar pekerja (nearly all 
workers)
– Bukan batas tegas antara safe dan unsafe
• NAB RI saat ini (Kepmen 51/99 dan SE 01/97) bersumber
dari TLV‐ACGIH 1996 dan 1998  disempurnakan dalam
Permenaker No. 13/2011
16
9
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
Form NAB Kimiawi ‐ ACGIH
• Nama bahan dan Nomor CAS (Chemical Abstract Service 
Number)
• Kolom NAB adalah TLV‐TWA (8 jam)
• Kolom TLV‐STEL dan TLV‐C)
• Kolom Notasi
• Kolom keterangan
17
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
Struktur NAB Kimiawi
(Kepmenaker No 13/2011)
• NAB rata‐rata 8 jam (ACGIH: TLV‐TWA): berlaku untuk 8 jam 
kerja/hari, 40 jam/minggu;
• NAB batas pemaparan singkat, PSD (ACGIH: TLV‐STEL): berlaku 
untuk 15 menit dan tidak boleh lebih dai 4 kali perhari;
• NAB kadar tertinggi yang diperkenankan, KTD (ACGIH: TLV‐Ceiling): 
tidak boleh dilampaui walau sesaatpun 
18
10
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
ACGIH : Health Based
• Didasarkan pada efek kesehatan saja;
• Dasar ini ditetapkan dalam kolom ‘Critical Effect(s)’;
• Dasar lain adalah risk phrase, digunakan oleh Safety 
professional. Misalnya EH 2005 oleh HSE‐England –
Bersifat enforceable
19
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
TLV’s ‐ TWA
• TLV’s TWA (Time Weighted Average)
– Merupakan batas pajanan rata‐rata yang diperbolehkan tanpa
adanya gangguan kesehatan selama 8 jam perhari atau 40 jam 
perminggu
• C = konsentrasi pajanan
T = waktu pajanan
• Melewati TLV’s jika hasil perhitungan melebihi angka yang 
disarankan
20
11
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
TLV’s ‐ STEL
• TLV’s STEL (Short Term Exposure Limit)
– Merupakan batas pajanan yang diperbolehkan dalam waktu 
yang singkat (15 menit)
• Melewati TLV’s jika:
– Melewati angka STEL
– Sama dengan angka STEL dan lebih dari 15 menit
– Sama dengan angka STEL, terjadi hanya 15 menit atau kurang, 
dan selama 8 jam kerja per hari atau  40 jam perminggu lebih 
dari 4 kali
21
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
TLV’s ‐ C
• TLV’s C (Ceiling)
– Merupakan batas pajanan yang sama sekali tidak boleh 
dilewati selama jam kerja
• Melewati TLV’s jika :
– Melewati angka C
22
12
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
Contoh Tampilan TLV’s
Substance (CAS No.)
ADOPTED VALUES
MW Critical Effect
TWA STEL Notation
Carbon disulfide
[75‐15‐0]
10 ppm ‐ Skin; BEI 76.14 CVS, CNS
Carbon dioxide
[124‐38‐9]
5000 ppm 30,000 ppm ‐ 44.01 Asphyxiation
Ethylene Glycol
[107‐21‐1]
‐
C 100 
mg/m3 A4 62.97 Irritation
Ethyl ether
[60‐29‐7]
400 ppm 500 ppm ‐ 74.12
Irritation, 
narcosis
23
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
Contoh Soal
Seorang pekerja bengkel diketahui mengalami keracunan 
acetone dari proses pengecatan mobil. Hasil pengukuran 
pajanan acetone pada pekerja adalah sebagai berikut:
Pukul
Konsentrasi
(ppm)
08:00 – 10:00 350
10:00 – 12:00 375
12:00 – 13:00 200
13:00 – 15:00 500
15:00 – 16:00 450
24
Apakah si pekerja
terpajan melebihi aturan
yang diperbolehkan ?
13
@ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana
Terima Kasih
25

More Related Content

What's hot

Asuhan gizi critical ill pada penyakit meningitis
Asuhan gizi critical ill pada penyakit meningitisAsuhan gizi critical ill pada penyakit meningitis
Asuhan gizi critical ill pada penyakit meningitis
Yanuarti Petrika
 
Kuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensiKuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensi
Si Om
 
Epid surveilans keseling
Epid surveilans keselingEpid surveilans keseling
Epid surveilans keseling
Mohammad Ichsan
 
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
Aditya Setyawan
 
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spssBab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
NajMah Usman
 
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakatpenilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
aderianofrianti
 
Konsep Multisektor Rencana Aksi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba ...
Konsep Multisektor Rencana Aksi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba ...Konsep Multisektor Rencana Aksi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba ...
Konsep Multisektor Rencana Aksi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba ...
Tata Naipospos
 
Sanitasi Makanan
Sanitasi MakananSanitasi Makanan
Sanitasi Makanan
Sri Sumarni
 

What's hot (20)

Bab 5 analisis deskriptif pada spss
Bab 5 analisis deskriptif pada  spssBab 5 analisis deskriptif pada  spss
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
 
Asuhan gizi critical ill pada penyakit meningitis
Asuhan gizi critical ill pada penyakit meningitisAsuhan gizi critical ill pada penyakit meningitis
Asuhan gizi critical ill pada penyakit meningitis
 
Kuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensiKuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensi
 
Kebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan GiziKebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan Gizi
 
Epid surveilans keseling
Epid surveilans keselingEpid surveilans keseling
Epid surveilans keseling
 
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi KesehatanDasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
 
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIANTINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP PENELITIAN
 
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spssBab 8 analisis regresi logistik  sederhana dengan spss
Bab 8 analisis regresi logistik sederhana dengan spss
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
 
Bab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderBab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunder
 
Kuesioner DM
Kuesioner DMKuesioner DM
Kuesioner DM
 
Screening EPIDEMIOLOGI
Screening EPIDEMIOLOGIScreening EPIDEMIOLOGI
Screening EPIDEMIOLOGI
 
Interpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologiInterpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologi
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
 
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakatpenilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
 
Konsep Multisektor Rencana Aksi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba ...
Konsep Multisektor Rencana Aksi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba ...Konsep Multisektor Rencana Aksi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba ...
Konsep Multisektor Rencana Aksi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba ...
 
Skrining epidemiologi 2
Skrining epidemiologi 2Skrining epidemiologi 2
Skrining epidemiologi 2
 
Sanitasi Makanan
Sanitasi MakananSanitasi Makanan
Sanitasi Makanan
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
Ukuran asosiasi epidemiologi
Ukuran asosiasi epidemiologiUkuran asosiasi epidemiologi
Ukuran asosiasi epidemiologi
 

Viewers also liked

Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)
Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)
Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)
Sabrina Imania
 

Viewers also liked (11)

PMK
PMKPMK
PMK
 
112705946 standar-baku-mutu-air-minum-menkes-907
112705946 standar-baku-mutu-air-minum-menkes-907112705946 standar-baku-mutu-air-minum-menkes-907
112705946 standar-baku-mutu-air-minum-menkes-907
 
Air Minum Yang Aman, Sehat dan Fungsional
Air Minum Yang Aman, Sehat dan FungsionalAir Minum Yang Aman, Sehat dan Fungsional
Air Minum Yang Aman, Sehat dan Fungsional
 
Defisit Air Bersih
Defisit Air BersihDefisit Air Bersih
Defisit Air Bersih
 
MPKT B - Krisis Sumber Air Bersih
MPKT B - Krisis Sumber Air BersihMPKT B - Krisis Sumber Air Bersih
MPKT B - Krisis Sumber Air Bersih
 
Faktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air Bersih
Faktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air BersihFaktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air Bersih
Faktor Penyebab & Upaya Penyelesaian Defisit Air Bersih
 
Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)
Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)
Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)
 
Defisit Air Bersih dan Layak Konsumsi di Indonesia
Defisit Air Bersih dan Layak Konsumsi di IndonesiaDefisit Air Bersih dan Layak Konsumsi di Indonesia
Defisit Air Bersih dan Layak Konsumsi di Indonesia
 
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
 
Rekling04 pencemaran
Rekling04 pencemaranRekling04 pencemaran
Rekling04 pencemaran
 
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
 

Similar to 'Dokumen.tips regulasi standar-dantlv

3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industri
Winarso Arso
 
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Uwai Shakespeare
 
6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan
6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan
6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan
Agus Candra
 

Similar to 'Dokumen.tips regulasi standar-dantlv (20)

2.Cleaning dan Sanitasi.pptx
2.Cleaning dan Sanitasi.pptx2.Cleaning dan Sanitasi.pptx
2.Cleaning dan Sanitasi.pptx
 
Tugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industriTugas ppt dr.sus higiene industri
Tugas ppt dr.sus higiene industri
 
Pencegahan
PencegahanPencegahan
Pencegahan
 
Tugas Kalibrasi (Bahasa)
Tugas Kalibrasi (Bahasa)Tugas Kalibrasi (Bahasa)
Tugas Kalibrasi (Bahasa)
 
KELOMPOK 2 ERGONOMI.pptx
KELOMPOK 2 ERGONOMI.pptxKELOMPOK 2 ERGONOMI.pptx
KELOMPOK 2 ERGONOMI.pptx
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industri
 
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx
 
3. hygiene industri
3. hygiene industri3. hygiene industri
3. hygiene industri
 
PENGANTAR KULIAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PENGANTAR KULIAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAPENGANTAR KULIAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PENGANTAR KULIAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
 
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
Materi orientasi dan pengertian k3 mg 1 01
 
6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan
6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan
6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pptKeselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
 
sanitasi DAN k3rs
sanitasi DAN k3rs sanitasi DAN k3rs
sanitasi DAN k3rs
 
Tugas dan fungsi Paramedis K3.pdf
Tugas dan fungsi Paramedis K3.pdfTugas dan fungsi Paramedis K3.pdf
Tugas dan fungsi Paramedis K3.pdf
 
Pengantar-Standardisasi
Pengantar-StandardisasiPengantar-Standardisasi
Pengantar-Standardisasi
 
bahan k3 kesehatan kerja pada pengawasan k3.pptx
bahan k3 kesehatan kerja pada pengawasan k3.pptxbahan k3 kesehatan kerja pada pengawasan k3.pptx
bahan k3 kesehatan kerja pada pengawasan k3.pptx
 
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikananPenerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
 
PERMEN LINGKUNGAN KERJA.pptx
PERMEN LINGKUNGAN KERJA.pptxPERMEN LINGKUNGAN KERJA.pptx
PERMEN LINGKUNGAN KERJA.pptx
 
Pengawasan Kesehatan Kerja Berdasarkan Regulasi
Pengawasan Kesehatan Kerja Berdasarkan RegulasiPengawasan Kesehatan Kerja Berdasarkan Regulasi
Pengawasan Kesehatan Kerja Berdasarkan Regulasi
 
K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)
K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)
K3 ifrs (PEDOMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ISTALASI RUMAH SAKIT)
 

Recently uploaded

Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
Jual Cytotec Asli Di RIAU 081399993834
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
Jual Cytotec Asli Di RIAU 081399993834
 
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
Obat Cytotec
 
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janinKimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandunganKimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandunganKimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandunganKimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
jualobat34
 
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
UmiIstiqomah4
 
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandunganKimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
jualobat34
 

Recently uploaded (20)

Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
 
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdfbuku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
 
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janinKimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
 
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandunganKimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
 
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandunganKimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
 
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandunganKimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
 
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
 
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
 
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandunganKimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
 
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
 
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxBukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
 

'Dokumen.tips regulasi standar-dantlv

  • 1. 1 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana Hendra 1 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana Hirarki Regulasi di Indonesia • Undang‐undang • Peraturan pemerintah • Keppres • Kepmen/Permen • SK/Keputusan Gubernur • dst 2
  • 2. 2 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana Peraturan Lain • Code • Standar • Rekomendasi 3 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana Tujuan Peraturan • Sebagai pedoman/acuan evaluasi dan penilaian • Sebagai “normative pressure” • Sebagai panduan dalam teknis pelaksanaan 4 Tumbuhnya komitmen dan meningkatnya upaya dunia industri dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat adan aman
  • 3. 3 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana Peraturan di Indonesia Yang terkait dengan higiene industri al: • Permenaker No 13 Tahun 2011 • Kepmenkes No 1405 Tahun 2002 • Lainnya..??? 5 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana Peraturan yang terkait dengan HI • Permenaker No 13 Tahun 2011 • Kepmenkes No 1405 Tahun 2002 • Criteria document (NIOSH) • OSHA standard (OSHA) • TLV’s (ACGIH) • Konvensi ILO/WHO • Air Quality (ASHRAE) • dll 6
  • 4. 4 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana Tipe Peraturan (NAB) 7 PERATURAN PERMISSIBLE (MANDATORY)PERMISSIBLE (MANDATORY) • Bersifat izin dan harus diikuti • Mempunyai konsekuensi hukum • Berbeda untuk setiap negara • Dikeluarkan oleh pemerintah • Bersifat izin dan harus diikuti • Mempunyai konsekuensi hukum • Berbeda untuk setiap negara • Dikeluarkan oleh pemerintah RECOMMENDATION (VOLUNTARYRECOMMENDATION (VOLUNTARY • Bersifat saran dan tidak harus diikuti • Tidak mempunyai konsekuensi hukum • Digunakan oleh banyak negara • Dikeluarkan oleh lembaga ilmiah • Bersifat saran dan tidak harus diikuti • Tidak mempunyai konsekuensi hukum • Digunakan oleh banyak negara • Dikeluarkan oleh lembaga ilmiah @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana Tipe Peraturan (NAB) • Voluntary vs Mandatory • NAB Mandatory: – OSHA : PEL (Permissible exposure Limit), USA – http:/www.osha.gov – HSE : WEL (Working Exposure Limit), England – NOHSC : National Exposure Standard, Australia • NAB Voluntary: – ACGIH : Health based (TLVs) – NIOSH : REL (Recommended Exposure Limit) 8
  • 5. 5 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana Dose Response ‐ NAB 9 NAB Response Dose OAELNOAEL @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana NAB vs BML • NAB dipakai dalam lingkungan kerja sedangkan Baku Mutu Lingkungan (BML) dipakai untuk lingkungan ambien (air, udara, kebisingan, getaran); • Institusi pelaksana (enforcer): NAB oleh Depnakertrans; BML oleh Bapedal/Meneg LH; • NAB berorientasi ke manusia, BML terhadap ekosistem (termasuk manusia); • Keduanya instrumen untuk mengatur lingkungan; • NAB = Threshold Limit Values (TLV’s); BML = Environmental Quality Standards  (EQSs). 10
  • 6. 6 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana Definisi • Nilai Ambang Batas : standar‐standar faktor lingkungan kerja yang dianjurkan di tempat kerja agar tenaga kerja masih dapat menerimanya tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan untuk 8 jam/hari atau 40 jam/minggu. (SE Menaker 01/1997) • TLVs refer to airborne concentration of chemical  substances and represent conditions under which it is  believed that nearly all workers may be repeatedly  exposed, day after day, over a working lifetime, without  adverse health effect, TLVs are developed to protect  workers who are normal, healthy adults. (ACGIH, 2005) 11 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana Ambang Batas • Beberapa Ambang Batas – NAB  TLVs, WEL, PEL, REL – BML Air, Udara, Bising, Getaran – ADI  (Acceptable Daily Intake) – Indoor Air Quality Standards 12
  • 7. 7 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana TLV’s ACGIH ACGIH  American Conference of Governmental Industrial Hygienist • Merupakan badan berwibawa yang mengeluarkan standar (TLV’s)  bahaya kesehatan di lingkungan kerja • Merupakan lembaga ilmiah tempat berkumpulnya para ahli higiene  industri di seluruh dunia • Mengeluarkan standar (TLV’s) bahaya kesehatan di tempat kerja setiap  tahun yang digunakan dan diadopsi di seluruh dunia termasuk  Indonesia • TLV’s yang dikeluarkan merupakan kumpulan dari hasil penelitian  tentang bahaya kesehatan di tempat kerja dari seluruh dunia  13 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana TLV’s ACGIH TLV’s  Threshold Limit Values (NAB) • Merupakan batas minimal yang disarankan • Berlaku untuk pajanan 8 jam kerja • Hanya untuk mengevaluasi bahaya di tempat kerja • Bukan jaminan 100% bahwa mematuhi TLV’s akan terhindar dari dampak kesehatan di tempat kerja 14
  • 8. 8 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana TLV’s ACGIH • TLVs – ACGIH – Kimiawi; – Fisik : panas, bunyi, getaran, radiasi In & NonIn; – Ergonomik – Biological Exposure Indices • NAB RI yang ada: Faktor kimiawi, kebisingan, iklim  kerja, getaran (HAV), UV, Microwave dan Radio 15 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana • Nilai Ambang Batas: – Digunakan oleh petugas Higiene Industri bukan untuk orang  awam – Bila dipakai, baik untuk sebagian besar pekerja (nearly all  workers) – Bukan batas tegas antara safe dan unsafe • NAB RI saat ini (Kepmen 51/99 dan SE 01/97) bersumber dari TLV‐ACGIH 1996 dan 1998  disempurnakan dalam Permenaker No. 13/2011 16
  • 9. 9 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana Form NAB Kimiawi ‐ ACGIH • Nama bahan dan Nomor CAS (Chemical Abstract Service  Number) • Kolom NAB adalah TLV‐TWA (8 jam) • Kolom TLV‐STEL dan TLV‐C) • Kolom Notasi • Kolom keterangan 17 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana Struktur NAB Kimiawi (Kepmenaker No 13/2011) • NAB rata‐rata 8 jam (ACGIH: TLV‐TWA): berlaku untuk 8 jam  kerja/hari, 40 jam/minggu; • NAB batas pemaparan singkat, PSD (ACGIH: TLV‐STEL): berlaku  untuk 15 menit dan tidak boleh lebih dai 4 kali perhari; • NAB kadar tertinggi yang diperkenankan, KTD (ACGIH: TLV‐Ceiling):  tidak boleh dilampaui walau sesaatpun  18
  • 10. 10 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana ACGIH : Health Based • Didasarkan pada efek kesehatan saja; • Dasar ini ditetapkan dalam kolom ‘Critical Effect(s)’; • Dasar lain adalah risk phrase, digunakan oleh Safety  professional. Misalnya EH 2005 oleh HSE‐England – Bersifat enforceable 19 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana TLV’s ‐ TWA • TLV’s TWA (Time Weighted Average) – Merupakan batas pajanan rata‐rata yang diperbolehkan tanpa adanya gangguan kesehatan selama 8 jam perhari atau 40 jam  perminggu • C = konsentrasi pajanan T = waktu pajanan • Melewati TLV’s jika hasil perhitungan melebihi angka yang  disarankan 20
  • 11. 11 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana TLV’s ‐ STEL • TLV’s STEL (Short Term Exposure Limit) – Merupakan batas pajanan yang diperbolehkan dalam waktu  yang singkat (15 menit) • Melewati TLV’s jika: – Melewati angka STEL – Sama dengan angka STEL dan lebih dari 15 menit – Sama dengan angka STEL, terjadi hanya 15 menit atau kurang,  dan selama 8 jam kerja per hari atau  40 jam perminggu lebih  dari 4 kali 21 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana TLV’s ‐ C • TLV’s C (Ceiling) – Merupakan batas pajanan yang sama sekali tidak boleh  dilewati selama jam kerja • Melewati TLV’s jika : – Melewati angka C 22
  • 12. 12 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana Contoh Tampilan TLV’s Substance (CAS No.) ADOPTED VALUES MW Critical Effect TWA STEL Notation Carbon disulfide [75‐15‐0] 10 ppm ‐ Skin; BEI 76.14 CVS, CNS Carbon dioxide [124‐38‐9] 5000 ppm 30,000 ppm ‐ 44.01 Asphyxiation Ethylene Glycol [107‐21‐1] ‐ C 100  mg/m3 A4 62.97 Irritation Ethyl ether [60‐29‐7] 400 ppm 500 ppm ‐ 74.12 Irritation,  narcosis 23 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana Contoh Soal Seorang pekerja bengkel diketahui mengalami keracunan  acetone dari proses pengecatan mobil. Hasil pengukuran  pajanan acetone pada pekerja adalah sebagai berikut: Pukul Konsentrasi (ppm) 08:00 – 10:00 350 10:00 – 12:00 375 12:00 – 13:00 200 13:00 – 15:00 500 15:00 – 16:00 450 24 Apakah si pekerja terpajan melebihi aturan yang diperbolehkan ?
  • 13. 13 @ Hendra “Higiene Industri” Program Sarjana Terima Kasih 25