Defisit air bersih adalah permasalahan yang sedang dan akan terus menghantui masyarakat Indonesia terutama di daerah padat penduduk. Masalah ini adalah multikausal yang dapat dilihat dari berbagai perspektif. Berbagai hal seperti implementasi regulasi, pertambangan, perilaku apatis, faktor alam, kepadatan penduduk saling berkorelasi satu sama lain. Pengelolaan air tepat guna harus ditingkatkan demi menjaga ketersediaan air bersih yang secara tidak langsung menjaga kelangsungan hidup bangsa ini.
Defisit air bersih adalah permasalahan yang sedang dan akan terus menghantui masyarakat Indonesia terutama di daerah padat penduduk. Masalah ini adalah multikausal yang dapat dilihat dari berbagai perspektif. Berbagai hal seperti implementasi regulasi, pertambangan, perilaku apatis, faktor alam, kepadatan penduduk saling berkorelasi satu sama lain. Pengelolaan air tepat guna harus ditingkatkan demi menjaga ketersediaan air bersih yang secara tidak langsung menjaga kelangsungan hidup bangsa ini.
Defisit Air Bersih dan Layak Konsumsi di IndonesiaClarissa Tiffany
Air merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling penting, bahkan air dikatakan sebagai sumber kehidupan. Sayangnya, tidak sedikit orang yang tidak mendapatkan air dengan cukup. Ada banyak alasan dan faktor yang menyebabkan terjadinya kekurangan air ini. Dampak yang dihasilkan dari kekurangan air pun merugikan bagi ekosistem. Untuk itu, kami juga menyediakan suatu solusi yang aplikatif agar dapat dilakukan oleh semua orang.
Tuhan telah memberi kita sumber kehidupan yang
tiada habisnya di bumi ini, yaitu Air. Di alam, kita mendapatkan air dalam jumlah yang banyak dan gratis. Semua makhluk hidup sangat bergantung
terhadap air. Demikian pula manusia.
Menurut sebuah penelitian, manusia bisa bertahan hidup sampai dua minggu tanpa makanan, tetapi manusia hanya dapat bertahan hidup dua hari tanpa meminum air.
Selain sebagai syarat mutlak kehidupan kita dengan mengkonsumsinya, air juga kita butuhkan untuk keperluan sehari-hari kita, seperti mandi, memasak, mencuci, mengepel, dll. Semua membutuhkan air.
Mungkin kita pernah mengalami keadaan dimana air ledeng di rumah kita mati, atau sumur kita kering.
Tentunya kita jadi sangat kerepotan karenanya. Gawatnya, saat ini kondisi air di muka bumi mengalami penurunan, baik hal kualitas air maupun jumlah keberadaannya di permukaan bumi yang mudah dijangkau manusia. Ini akan menjadi permasalahan yang sangat serius, karena air yang ada dikonsumsi bersama oleh 6 milyar manusia penduduk bumi dan tentu saja oleh segala makhluk hidup yang lain
Defisit air bersih di Indonesia terjadi karena beberapa faktor sehingga menyebabkan ketidakseimbangan pada manusia & lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya penanganan penghematan air dari diri sendiri, masyarakat & penerapan regulasi pemerintah.
AIR BERSIH
Persyaratan Dalam Penyediaan Air Bersih
Sistem penyedian air bersih harus memenuhi beberapa persyarakat utama,yaitu meliputi:
1. Persyaratan Kualitatif
Syarat-syarat tersebut berdasarkan PermenkesNo.416/Menkes/PER/IX/1990dinyatakan bahwa persyaratan kualitas air bersih adalah sebagai berikut::
1. Syarat-syarat fisik.
Secara fisik air bersih harus jernih, tidak berbau dan tidak berasa. Selain itu juga suhu air bersih sebaiknya sama dengan suhu udara atau kurang lebih 25oC, dan apabila terjadi perbedaan maka batas yang diperbolehkan adalah 25oC ± 3oC.
2. Syarat-syarat Kimia.
Air bersih tidak boleh mengandung bahan-bahan kimia dalam jumlah yang melampaui batas. Beberapa persyaratan kimia antara lain adalah : pH, total solid, zat organik, CO2agresif, kesadahan, kalsium (Ca), besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu), seng (Zn), chlorida (Cl), nitrit, flourida (F), serta logam berat.
3. Syarat-syaratbakteriologis danmikrobiologis.
Air bersih tidak boleh mengandung kuman patogen dan parasitik yang mengganggu kesehatan. Persyaratan bakteriologis ini ditandai dengan tidak adanya bakteri E. coli atau Fecal coli dalam air.
4. Syarat-syarat Radiologis.
Persyaratan radiologis mensyaratkan bahwa air bersih tidak boleh mengandung zat yang menghasilkan bahan-bahan yang mengandung radioaktif, seperti sinar alfa, beta dan gamma.
4. Syarat-syarat Radiologis.
Persyaratan radiologis mensyaratkan bahwa air bersih tidak boleh mengandung zat yang menghasilkan bahan-bahan yang mengandung radioaktif, seperti sinar alfa, beta dan gamma.
2. Persyaratan Kuantitatif
Persyaratan kuantitas juga dapat ditinjau dari standar debit air bersih yang dialirkan ke konsumen sesuai dengan jumlah kebutuhan air bersih.
1. Persyaratan Kontinuitas
Air baku untuk air bersih harus dapat diambil terus menerus dengan fluktuasi debit yang relatif tetap, baik pada saat musim kemarau maupun musim hujan. Kontinuitas juga dapat diartikan bahwa air bersih harus tersedia 24 jam per hari, atau setiap saat diperlukan, kebutuhan air tersedia
Prioritas pemakaian air yaitu minimal selama 12 jam per hari, yaitu pada jam-jam aktifitas kehidupan, yaitu pada pukul 06.00 – 18.00 WIB.
3. Sistem Distribusi dan Sistem Pengaliran Air Bersih
sistem distribusi adalah sistem yang langsung berhubungan dengan konsumen, yang mempunyai fungsi pokok mendistribusikan air yang telah memenuhi syarat ke seluruh daerah pelayanan
Sistem distribusi air minum terdiri atas perpipaan, katup-katup, dan pompa yang membawa air yang telah diolah dari instalasi pengolahan menujupemukiman, perkantoran dan industri yang mengkonsumsi air. Juga termasuk dalam sistem ini adalah fasilitas penampung air yang telah diolah (reservoirdistribusi), yang digunakan saat kebutuhan air lebih besar dari suplai instalasi, meter air untuk menentukan banyak air yang digunakan, dan keran kebakaran.
Dua hal penting yang harus diperhatikan pada sistem distribusi adalah tersedianya jumlah air yang cukup dan tekanan yang memenu
Defisit Air Bersih dan Layak Konsumsi di IndonesiaClarissa Tiffany
Air merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling penting, bahkan air dikatakan sebagai sumber kehidupan. Sayangnya, tidak sedikit orang yang tidak mendapatkan air dengan cukup. Ada banyak alasan dan faktor yang menyebabkan terjadinya kekurangan air ini. Dampak yang dihasilkan dari kekurangan air pun merugikan bagi ekosistem. Untuk itu, kami juga menyediakan suatu solusi yang aplikatif agar dapat dilakukan oleh semua orang.
Tuhan telah memberi kita sumber kehidupan yang
tiada habisnya di bumi ini, yaitu Air. Di alam, kita mendapatkan air dalam jumlah yang banyak dan gratis. Semua makhluk hidup sangat bergantung
terhadap air. Demikian pula manusia.
Menurut sebuah penelitian, manusia bisa bertahan hidup sampai dua minggu tanpa makanan, tetapi manusia hanya dapat bertahan hidup dua hari tanpa meminum air.
Selain sebagai syarat mutlak kehidupan kita dengan mengkonsumsinya, air juga kita butuhkan untuk keperluan sehari-hari kita, seperti mandi, memasak, mencuci, mengepel, dll. Semua membutuhkan air.
Mungkin kita pernah mengalami keadaan dimana air ledeng di rumah kita mati, atau sumur kita kering.
Tentunya kita jadi sangat kerepotan karenanya. Gawatnya, saat ini kondisi air di muka bumi mengalami penurunan, baik hal kualitas air maupun jumlah keberadaannya di permukaan bumi yang mudah dijangkau manusia. Ini akan menjadi permasalahan yang sangat serius, karena air yang ada dikonsumsi bersama oleh 6 milyar manusia penduduk bumi dan tentu saja oleh segala makhluk hidup yang lain
Defisit air bersih di Indonesia terjadi karena beberapa faktor sehingga menyebabkan ketidakseimbangan pada manusia & lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya penanganan penghematan air dari diri sendiri, masyarakat & penerapan regulasi pemerintah.
AIR BERSIH
Persyaratan Dalam Penyediaan Air Bersih
Sistem penyedian air bersih harus memenuhi beberapa persyarakat utama,yaitu meliputi:
1. Persyaratan Kualitatif
Syarat-syarat tersebut berdasarkan PermenkesNo.416/Menkes/PER/IX/1990dinyatakan bahwa persyaratan kualitas air bersih adalah sebagai berikut::
1. Syarat-syarat fisik.
Secara fisik air bersih harus jernih, tidak berbau dan tidak berasa. Selain itu juga suhu air bersih sebaiknya sama dengan suhu udara atau kurang lebih 25oC, dan apabila terjadi perbedaan maka batas yang diperbolehkan adalah 25oC ± 3oC.
2. Syarat-syarat Kimia.
Air bersih tidak boleh mengandung bahan-bahan kimia dalam jumlah yang melampaui batas. Beberapa persyaratan kimia antara lain adalah : pH, total solid, zat organik, CO2agresif, kesadahan, kalsium (Ca), besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu), seng (Zn), chlorida (Cl), nitrit, flourida (F), serta logam berat.
3. Syarat-syaratbakteriologis danmikrobiologis.
Air bersih tidak boleh mengandung kuman patogen dan parasitik yang mengganggu kesehatan. Persyaratan bakteriologis ini ditandai dengan tidak adanya bakteri E. coli atau Fecal coli dalam air.
4. Syarat-syarat Radiologis.
Persyaratan radiologis mensyaratkan bahwa air bersih tidak boleh mengandung zat yang menghasilkan bahan-bahan yang mengandung radioaktif, seperti sinar alfa, beta dan gamma.
4. Syarat-syarat Radiologis.
Persyaratan radiologis mensyaratkan bahwa air bersih tidak boleh mengandung zat yang menghasilkan bahan-bahan yang mengandung radioaktif, seperti sinar alfa, beta dan gamma.
2. Persyaratan Kuantitatif
Persyaratan kuantitas juga dapat ditinjau dari standar debit air bersih yang dialirkan ke konsumen sesuai dengan jumlah kebutuhan air bersih.
1. Persyaratan Kontinuitas
Air baku untuk air bersih harus dapat diambil terus menerus dengan fluktuasi debit yang relatif tetap, baik pada saat musim kemarau maupun musim hujan. Kontinuitas juga dapat diartikan bahwa air bersih harus tersedia 24 jam per hari, atau setiap saat diperlukan, kebutuhan air tersedia
Prioritas pemakaian air yaitu minimal selama 12 jam per hari, yaitu pada jam-jam aktifitas kehidupan, yaitu pada pukul 06.00 – 18.00 WIB.
3. Sistem Distribusi dan Sistem Pengaliran Air Bersih
sistem distribusi adalah sistem yang langsung berhubungan dengan konsumen, yang mempunyai fungsi pokok mendistribusikan air yang telah memenuhi syarat ke seluruh daerah pelayanan
Sistem distribusi air minum terdiri atas perpipaan, katup-katup, dan pompa yang membawa air yang telah diolah dari instalasi pengolahan menujupemukiman, perkantoran dan industri yang mengkonsumsi air. Juga termasuk dalam sistem ini adalah fasilitas penampung air yang telah diolah (reservoirdistribusi), yang digunakan saat kebutuhan air lebih besar dari suplai instalasi, meter air untuk menentukan banyak air yang digunakan, dan keran kebakaran.
Dua hal penting yang harus diperhatikan pada sistem distribusi adalah tersedianya jumlah air yang cukup dan tekanan yang memenu
PENGOLAHAN AIR SUNGAI MENJADI AIR BERSIH -- PT. FUJIKASUI ENGINEERING INDONESIAAnggi Nurbana Wahyudi
TEKNIK PENGOLAHAN AIR SUNGAI BY ANGGI NURBANA
Kami mampu membuat air sungai, air rawa, air tercemar menjadi air bersih dan siap digunakan untuk produksi.
Hubungi : 0878 7373 3767 / 0852 8832 5902 (Mr. Anggi)
Kami juga bisa mengerjakan :
- Desalination Water Plant
- Cooling Tower
- Tangki Khusus
- Waste Water Treatment Plant
- Special Gas Scrubber
- Food Water Treatment Plant
- Deminarlization Plant
- Reverse Osmosis System
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Oswar Mungkasa
merupakan rangkaian cerita tentang keberhasilan pemerintah daerah dan komunitas dalam melaksanakan pembangunan AMPL. Keunikan buku ini adalah dalam mengungkapkan pembelajaran dari masing-masing pemenang AMPL Award
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Defisit Air Bersih
1. 26/04/2015
DEFISIT AIR BERSIH
Betsy Sarah Raphaela
Isti Suistiandari
Nur Hasanah
Nur Zakiyah F
Safira Putri Primadianti
Tamyana Amalia C
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia
2015
4. Indikator defisit air
Jika keseimbangan air adalah minus, maka
Cadangan Akhir (CA) adalah 0 mm
K < 0, terjadi defisit air maka CA = 0 mm
26/04/2015 Home
5. 26/04/2015
Definisi Air Bersih
Air yang bermutu baik dan dapat dimanfaatkan oleh
manusia untuk keperluan sanitasi dan konsumsi.
Syarat air bersih adalah :
1. Tidak berasa
2. Tidak berbau
3. Tidak berwarna
4. Tidak mengandung logam berat
5. pH normal
10. TEKSTUR TANAH
INDIKATOR
FUNGSI
•Potensi Kesuburan
•Potensi Aliran Air
•Sarapan Hara dan Pencemar
•Mineral Tanah
•Partikel Tanah
•Meningkatkan Infiltrasi Tanah
•Meningkatkan Ketersediaan Air
Bagi Tanaman
•Mengurangi Erosi
•Meningkatkan Daya Perakaran
11. Potensi aliran air (permeabilitas)
Tanah berdebu Tanah berliat
Tanah berpasir
14. 26/04/2015
UU No.7 Tahun 2004
Koperasi, badan
usaha swasta, dan
masyarakat dapat
berperan serta
dalam
penyelenggaraan
pengembangan
sistem penyediaan
air minum.
(Pasal 40)
“Pengusahaan sumber daya
air pada tempat tertentu
dapat diberikan kepada
badan usaha milik negara
atau badan usaha milik
daerah bukan pengelola
sumber daya air, badan
usaha swasta dan/atau
perseorangan berdasarkan
rencana pengusahaan
yang telah disusun melalui
konsultasi publik dan izin
pengusahaan sumber daya
air dari pemerintah”.
Dalam hal di suatu
wilayah tidak terdapat
penyelenggaraan air
minum yang dilakukan
oleh badan usaha
milik negara dan/atau
badan usaha milik
daerah, penyelenggaraan
air minum di wilayah
tersebut dilakukan
oleh koperasi, badan
usaha swasta dan
masyarakat.
15. 26/04/2015
Mengapa dibatalkan?
Mengapa termasuk penyebab defisit air?
Hak guna air belum menjamin
pembatasan pengelolaan air oleh
pihak swasta seperti air kemasan,
yang bertentangan dengan
UUD 1945 Pasal 33 (privatisasi air)
Karena pengelolaan sumber daya
air yang masih kurang dari
pemerintah, misalnya mengenai aturan
hak guna air serta kurangnya peran
masyarakat.
24. 26/04/2015
Dampak Defisit Air Bersih
• Peningkatan pengeluaran rumah
tangga untuk membeli air
• Munculnya penyakit pencernaan
seperti diare dan cacingan
• Banyak penyakit integumen yang
muncul karena kurang sanitasi
29. 26/04/2015
Kesimpulan
Hasil dari observasi melalui kajian
berbagai literatur, penyebab defisit air
sesuai dengan hipotesis kami yaitu
kepadatan penduduk dan dipengaruhi
struktur serta jenis tanah.
Namun, terdapat penyebab tambahan yaitu
konversi lahan sehingga menurunkan daya
dukung DAS dan membuat lingkungan rusak.
Tanah berliat dapat menanam berbagai jenis tanaman sehingga jumlah air tinggi
Potensi aliran air ada kaitannya dengan sifat permeabilitas tanah, tanah berpasir memiliki transmisi air yang cepat dan retensi air yang rendah
Tanah berliat memiliki transmisi rendah namun memiliki retensi tinggi
Semakin rapat suatu partikel tanah, semakin baik
Kandungan makin gelap, makin banyak bahan organik
Temperatur semakin gelap semakin banyak menyerap panas
Bahan induk bahan induk gelap maka warna tanah juga gelap