SlideShare a Scribd company logo
Dokumentasi keperawatan adalah 
pengumpulan, penyimpanan dan desiminasi 
informasi guna mempertahankan sejumlah 
fakta yang penting secara terus – menerus 
pada suatu waktu, terhadap sejumlah kejadian 
(Fisbach, 1991). 
dokumentasi adalah suatu catatan kegiatan 
yang dapat dipergunakan untuk 
mengungkapakn suatu fakta yang aktual dan 
dapat dipertanggung jawabkan (Keliat, 1990).
Menurut Doenges (1998) tujuan sistem 
dokumentasi adalah untuk 
1. Memfasilitasi pemberian perawatan pasien 
yang berkualitas. 
2. Memastikan dokumentasi kemajuan yang 
berkenaan dengan hasil yang berfokus pada 
pasien. 
3. Memfasilitasi konsitensi antar disiplin dan 
komunikasi tujuan dan kemajuan 
pengobatan.
Menurut Nursalam (2001), dokumentasi 
keperawatan mempunyai makna yang 
penting bila dilihat dari berbagai aspek : 
1. Hukum. 
Semua catatan informasi tentang klien 
merupakan dokumentasi resmi dan bernilai 
hukum.
2. Jaminan Mutu (Kualitas Pelayanan). 
Pencatatan data klien yang lengkap dan 
akurat, akan memberi kemudahan bagi perawat 
dalam membantu masalah klien. Dan untuk 
mengetahui sejauhmana masalah klien dapat 
teratasi dan seberapa jauh masalah baru dapat 
diidentifikasi dan dimonitor melalui catatan yang 
akurat. Hal ini akan membantu meningkatkan 
mutu pelayanan keperawatan. 
3. Komunikasi. 
Dokumentasi dapat dijadikan alat komunikasi 
antara tenaga perawat atau tenaga kesehatan 
lain.
4. Keuangan. 
Semua tindakan keperawatan yang belum, 
sedang dan telah diberikan, dicatat dengan lengkap 
yang dapat dipergunakan sebagai acuan atau 
pertimbangan dalam biaya keperawatan bagi klien. 
5. Pendidikan. 
Karena isi dari dokumentasi keperawatan 
menyangkut kronologis dari kegiatan asuhan 
keperawatan yang dapat dipergunakan sebagai 
bahan atau obyek riset dan pengembangan profesi 
keperawatan. 
6. Penelitian. 
Data yang terdapat di dalamnya mengandung 
informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan atau 
objek riset dan pengembangan profesi keperawatan.
7. Kualitas Asuransi dan Audit Keperawatan. 
Pendokumentasian juga dipengaruhi oleh prosedur 
kendali mutu, terutama tentang audit catatan 
pelayanan kesehatan. Data tentang keadaan klien 
sebelum masuk RS, pertanyaan dan wawancara 
dengan klien merupakan sumber utama audit data.
8. Akreditasi Kontrol. 
Perubahan tentang standar pelayanan kesehatan yang disusun 
oleh institusi yang berwenang, membawa pengaruh terhadap 
pendokumentasian. Institusi pelayanan harus mengikuti dan 
menyesuaikan aturan pendokumentasian yang berlaku. 
9. Coding dan Klasifikasi. 
Trens tentang klasifikasi tingkat ketergantungan klien 
berdampak terhadap pendokumentasian. Pada waktu dulu 
klasifikasi klien hanya didasarkan pada diagnosa medis, 
pelayanan klinik atau tipe pelayanan. Saat ini dalam 
keperawatan, klien diklasifikasikan berdasar Diagnosis Related 
group. Sedang informasi tentang daftar kode memberikan 
gambaran kebutuhan klien, asuhan yang telah diterima harus 
ada di catatan keperawata.
10. Prospektif Sistem Pembayaran. 
Trens dan perubahan dalam sistem pembayaran berdampak 
terhadap dokumentasi. Prospektif pembayaran merujuk pada 
sistem pembayaran terhadap asuhan keperawatan yang diterima 
oleh semua klien khususnya pada waktu klien masuk rumah 
sakit. 
11. Resiko Tindakan. 
Ketergantungan terhadap dokumentasi yang komprehensif 
berarti mengurangi dan mencegah terjadinya faktor resiko 
manajemen atau pengelolaan. Manajemen resiko adalah 
pengukuran keselamatan klien untuk melindungi klien dan 
profesi keperawatan aspek legal serta melindungi perawat dari 
tindakan kelalaian. Manajemen resiko ditekankan pada keadaan 
klien yang mempunyai resiko terjadinya perlukaan atau 
kecacatan. Pencatatan yang penting meliputi ; catatan tentang 
kejadian, perintah verbal atau nonverbal, infomed concent, dan 
catatan perkembangan
PRINSIP: S – M – E 
S = STANDAR 
M= MUDAH (SEMUA PERAWAT 
DAPAT MELAKSANAKAN) 
E= EFFISIEN DAN EFEKTIF
SOR (SOURCE ORIENTED RECORD) - TRADITIONAL 
TANGGAL WAKTU SUMBER CATATAN 
KEPERAWATAN
POR (PROBLEM ORIENTED RECORD 
DATA DASAR DAFTAR 
MASALAH 
RENCANA 
TINDAKAN 
CATATAN PERKEMBANGAN 
S 
O 
A 
P
FOCUS - DAR 
FOCUS DATA ACTION RESPONSE
PIE (PROBLEM INTERVENTION & EVALUATION 
PROB 
LEM 
(S & O) 
WAK 
TU 
INTER-VENSI 
EVALUASI 
WAK 
TU 
PAGI WAK 
TU 
SIANG WAK 
TU 
MALAM 
S 
O 
A 
P 
S 
O 
A 
P 
S 
O 
A 
P
PENGKAJIAN DATA KEPERAWATAN 
DIRUANG : ………………… 
Ruangan / kelas : ……………………… 
No. Kamar : ……………………… 
Diagnosa masuk : ……………………… 
I. IDENTITAS 
1. Nama : ……………………………… 
2. Umur : ……………………………… 
3. Jenis kelamin : ……………………………… 
4. Agama : ……………………………… 
5. Suku/bangsa : ……………………………… 
6. Pendidikan : ……………………………… 
7. Pekerjaaan :……………………………… 
8. Alamat : ……………………………… 
9. Penanggung jawab : Askes / Astek / Jamsostek / sendiri 
Ruangan / kelas : ……………………… 
No. Kamar : ……………………… 
Diagnosa masuk : ……………………… 
II. RIWAYAT SAKIT DAN KESEHATAN 
1. Keluhan utama 
:....................................................................................................................................................................... 
............ 
2. Riwayat Penyakit Sekarang : 
............................................................................................................................................................... 
3. Riwayat Penyakit kesehatan yang lalu dan riwayat kesehatan keluarga : 
…………………………………………………………………………………..……………………………………… 
………………………….
III. POLA FUNGSI KESEHATAN 
1. Pola Kebiasaan klien 
a. Nutrisi : tak anoreksia nausea vomitus sonde infus 
diit :.............. 
b. Eliminasi : tak konstipasi diare ostomi Retensi urin 
kateter anuria oliguria perdarahan inkontinensia alvi 
c. Istirahat : tak insomnia hipersomnia lain-lain ............................... 
d. Aktifitas : mandiri tergantung sebagian tergantung penuh lain-lain 
:……………… 
2. Data Psikologis, sosiologis dan spiritual 
a. Psikologis : tak gelisah takut sedih rendah diri 
marah Acuh mudah tersinggung lain-lain 
:…………………… 
b. Sosiologis : tak menarik diri komunikasi lain-lain 
:…………………… 
c. Spiritual : perlu dibantu dalam beribadah 
Batas normal Lain-lain : ……………………H…as…il p…e…me…ri…ks…aa…n ………………… 
Tanda-tanda vital 
Suhu 36-37 C, nadi 
60-100 x/menit, 
tensi rata-rata 
130/80 mmhg, RR 
16-24 x/menit 
Tanda –tanda vital 
a. Suhu : ………  C 
b. Nadi : ……… x/menit 
c. Tekanan darah : ……… mmhg 
d. Respirasi rate : ……… x/menit
Kesadaran compos 
mentis, GCS 15, 
visus mata 6/6,tidak buta 
warna, hidung, skret jernih, 
telinga bersih, tidak ada 
ggn. Pendengaran, Bibir 
normal, gigi lengkap 
bersih, selaput lendir mulut 
lembab, lidah normal 
bersih, tidak ada kesulitan 
menelan, 
kelenjar thyroid tidak 
teraba 
Bentuk dada simetris, Pola 
nafas reguler, suara 
tambahan tidak ada 
Nadi frekuensi 80 – 100 
x/mt reguler, auskultasi 
bunyi jantung normal, 
tidak ada suara tambahan 
Abdomen datar, nyeri 
umum dan nyeri khusus 
tidak ada, ascites tidak ada. 
Warna kulit kemerahan / 
pigmentasi, akral hangat, 
turgor elastik, krepitasi 
dan oedem tidak ada 
Pergerakan bebas, 
kemampuan kekuatan otot 
niali 5 
a. Kesadaran : CM Apatis Somnolent Sopor Koma 
b. Kepala : tak Mesosefal asimetris hematoma lainnya : 
………… 
c. Rambut : tak kotor berminyak kering rontok 
Lainnya : ……………………… 
a. Muka : tak asimetris bells palsy tic facialis kelainan 
congenital 
Lainnya : ……………………… 
a. Mata : tak ggn. Penglihatan sclera anemis tidak ada reaksi 
cahaya 
Anisokor midriasis/miosis konjungtifitis lainnya : 
……………… 
a. Telinga : tak berdengung nyeri tuli keluar 
cairan 
Lainnya : ……………………… 
a. Hidung : tak asimetris epistaksis lainnya : 
……………………………. 
b. Mulut : tak asimetris simetris bibir pucat kelainan 
congenital 
Lainnya : …………………….. 
a. Gigi : tak karies goyang tambal gigi palsu 
Lainnya :……………………. 
a. Lidah : tak kotor mukosa kering gerakan asimetris 
b. Tenggorokan : tak faring merah sakit menelan tonsil membesar 
Lainnya : …………………… 
a. Leher : tak pembesaran tiroid pembesaran vena jugularis 
Kaku kuduk keterbatasan gerak lainnya 
:………………………….. 
a. Dada : tak asimetris retraksi ronchi rales 
Whesing suara S1/S2 murmur nyeri dada aritmia 
Takhikardi bradikardi palpitasi lainnya 
:………………………….. 
a. Abdomen : tak ascites nyeri benjolan/masa di 
:……………… 
b. Integumen : tak turgor dingin bula dekubitus 
Fistula pucat baal RL positif lainnya : 
……..
V. Pemeriksaan Penunjang 
1. ……………………………………………………………………………… 
………………… 
2. ……………………………………………………………………………… 
………………… 
3. ……………………………………………………………………………… 
………………… 
VI. Rumusan Masalah 
1. …………………………………………………………………………………… 
………………… 
2. …………………………………………………………………………………… 
………………… 
Jakarta, …………………2008 
Perawat Primer 
(……………………………)
Dokumentasi asuhan keperawatan 
Nama klien : …………………… 
No. Rekam Medik : …………………… 
Usia Klien : …………………… 
Diagnosa medik : …………………… 
Tgl 
diagnos 
a 
Tujuan Rencana keperawatan 
Tindakan 
evaluasi 
Pagi Sore Malam 
Perubah 
an suhu 
tubuh 
(hiper-termia) 
berhubu 
ngan 
dengan 
pro-ses 
penyakit 
(viremia) 
. 
Pemelihara 
an suhu 
tubuh dalam 
batas 
normal 
kriteria 
evaluasi : 
Suhu 36 – 
37,2 0 C 
Klien 
berkering 
at 
klien tidak 
cemas 
Pengetah 
uan klien 
mengenai 
demam 
meningkat 
□ 1.Observasi TTV ( suhu, 
nadi, tensi, & RR) secara 
teratur. 
□ 2.Berikan penjelasan 
tentang penyebab demam. 
□ 3.Berikan penjelasan pada 
pasien/keluarga tentang 
hal-hal yang dapat 
dilakukan untuk mengatasi 
demam & mengan- jurkan 
pasien/keluarga untuk 
kooperatif. 
□ 4.Jelaskan pentingnya tirah 
baring bagi pasien & 
akibatnya jika hal tersebut 
tidak dilaku-kan. 
□ 5.Anjurkan pasien untuk 
banyak minum  2,5 l/24 
jam & jelaskan manfaatnya 
bagi pasi-en. 
□ 6.Berikan kompres dengan 
air biasa 
□ 7.Catat asupan & keluaran. 
□ 8.Berikan terapi cairan in-travena 
& obat-obatan 
sesuai dengan program 
dokter (masa-lah 
kolaborasi). 
□ ……………………………… 
……………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
…………………………… 
…………………………… 
…………………………… 
…………………………… 
…………………………… 
…………………………… 
…………………………… 
…………………………… 
…………………………… 
…………………………… 
…………………………… 
………………………… 
S……………………… 
………………………… 
………………………… 
O……………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
………………………… 
.……………………….. 
A……………………… 
………………………… 
P……………………… 
………………………… 
…………………………
Dokumentasi asuhan keperawatan 
Nama klien : …………………… 
No. Rekam Medik : …………………… 
Usia Klien : …………………… 
Diagnosa medik : …………………… 
Tgl diagnosa Tujuan Rencana keperawatan 
Tindakan 
evaluasi 
Pagi Sore Malam 
Intoleransi 
aktifitas b.d. : 
□ ketidak 
seimba 
ngan 
O2 yg 
dipakai 
□ Kelem 
ahan 
□ Bedres 
t 
□ Immobi 
litas 
Data 
penunjang: 
□ Tensi : 
……… 
….. 
□ Nadi : 
……… 
…… 
□ RR : 
……… 
……. 
□ Kekuat 
an 
otot:……… 
……. 
Setelah 
dilakukan 
tindakan 
keperawatan 
aktifitas 
sehari-hari 
terpenuhi. 
kriteria 
evaluasi : 
□ Aktiftas 
mening 
kat 
□ Kekuat 
an otot 
maksi 
mal 
□ TTV 
dalam 
batas 
normal 
□ 1.Kaji hal-hal yang mampu/ 
tidak mampu dilakukan 
oleh pasien sehubungan 
dengan ke-lemahan 
fisiknya. 
□ 2. Membantu pasien 
memenuhi kebutuhan 
aktifitasnya sehari-hari 
sesuai dengan tingkat ke-terbatasan 
pasien seperti 
mandi, makan, eliminasi. 
□ 3. Membantu pasien untuk 
man diri sesuai dengan 
perkembangan kemajuan 
fisiknya. 
□ 4. Memberi penjelasan 
tentang hal-hal yang dapat 
membantu & meningkatkan 
kekuatan fisik pasien. 
□ 5. Meletakkan barang-barang 
ditempat yang 
mudah terjang-kau oleh 
pasien. 
□ 6. Menyiapkan bel di dekat 
pasien 
□ ……………………………… 
……………………………… 
……………………………… 
……………………………… 
……………………………… 
……………
Dokumentasi asuhan keperawatan 
Nama klien : …………………… 
No. Rekam Medik : …………………… 
Usia Klien : …………………… 
Diagnosa medik : …………………… 
Tgl 
diagnos 
a 
Tujuan Rencana keperawatan 
Tindakan 
evaluasi 
Pagi Sore Malam 
Kurangn 
ya 
pengeta 
huan 
tentang 
proses 
penyakit, 
diet, 
perawata 
n & obat-obatan 
pasien 
sehubun 
g-an 
dengan 
kurangny 
a 
informasi 
. 
Setelah 
tindakan 
keperawata 
n 
pengetahua 
n klien 
meningkat 
Kriteria 
hasil : 
□ Klien 
mam 
pu 
menja 
wab 
mater 
i yang 
diberi 
kan 
□ Kelua 
rga 
melak 
sanan 
akan 
intruk 
si 
yang 
diberi 
kan 
oleh 
tim 
keseh 
atan 
□ 1. Kaji tingkat 
pengetahuan 
pasien/keluarga 
tentang penya- kit 
nya 
□ 2. Kaji latar belakang 
pendi-dikan 
pasien/keluarga. 
□ 3. Jelaskan tentang 
proses pe-nyakit, 
diet, perawatan & 
obat-obatan pada 
pasien dengan ba-hasa 
& kata-kata 
yang mudah 
dimengerti/dipahami. 
□ 4.Jelaskan semua 
prosedur yang akan 
dilakukan & manfaat 
nya bagi pasien. 
□ 5.Berikan 
kesempatan pada 
pasien/keluarga 
untuk mena-nyakan 
hal-hal yang ingin 
dike-tahui 
sehubungan dengan 
pe nyakit yang 
dialami pasien. 
□ 5.Gunakan leaflet 
atau gam-bar-gambar 
dalam 
memberikan 
penjelasan (jika 
ada/memung-kinkan).
Dokumentasi asuhan keperawatan 
Nama klien : 
…………………… No. Rekam Medik : …………………… 
Usia Klien : 
…………………… Diagnosa medik : …………………… 
Tgl diagnosa Tujuan Rencana keperawatan 
Tindakan 
evaluasi 
Pagi Sore Malam 
Gangguan 
pemenuha 
n 
kebutuhan 
nutrisi; 
kurang dari 
kebutuhan 
se-hubungan 
dengan 
□ mual, 
munt 
ah, 
□ anore 
ksia 
□ Sakit 
saat 
menel 
an 
Kebutuhan 
nutrisi 
pasien ter-penuhi 
kriteria 
evaluasi : 
□ Porsi 
makan 
an 
habis 
□ BB 
menin 
gkat 
□ Penget 
ahuan 
klien 
menge 
nai 
manfa 
at 
makan 
bagi 
orang 
sakit 
menin 
gkat 
□ 1.Observasi TTV ( suhu, nadi, 
tensi, & RR) setiap 3 jam/ 
sesuai kebutuhan. 
□ 2.Berikan penjelasan tentang 
penyebab demam. 
□ 3.Berikan penjelasan pada 
pasien/keluarga tentang hal-hal 
yang dapat dilakukan untuk 
mengatasi demam & mengan-jurkan 
pasien/keluarga untuk 
kooperatif. 
□ 4.Jelaskan pentingnya tirah 
baring bagi pasien & akibatnya 
jika hal tersebut tidak dilaku-kan. 
□ 5.Anjurkan pasien untuk 
banyak minum  2,5 l/24 jam 
& jelaskan manfaatnya bagi 
pasi-en. 
□ 6.Berikan kompres dengan air 
biasa 
□ 7.Catat asupan & keluaran. 
□ 8.Berikan terapi cairan in-travena 
& obat-obatan sesuai 
dengan program dokter (masa-lah 
kolaborasi).
TIM DEPARTEMEN MANAJEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS 
ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MERDEKA SURABAYA

More Related Content

What's hot

Spo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruanganSpo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruangan
mayangsari67
 
Pedoman pelayanan anestesi
Pedoman pelayanan anestesiPedoman pelayanan anestesi
Pedoman pelayanan anestesi
syukur_ode
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
Dokter Tekno
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptx
farid50526
 
Pengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasa
Pengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasaPengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasa
Pengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasa
Achmad Fauzi Al' Amrie
 
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Wahyu Sukana
 
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisContoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Atal Tamara Setiawan
 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Nindra Ayu
 
Buku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medisBuku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
Amirullah Latarissa
 
Pedoman organisasi instalasi farmasi rs
Pedoman organisasi instalasi farmasi rsPedoman organisasi instalasi farmasi rs
Pedoman organisasi instalasi farmasi rs
erna yanti
 
SOP RCA
SOP RCASOP RCA
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinikPeraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinikUlfah Hanum
 
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienKomunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
IqumMarpaung
 
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapSpo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Irawati90
 
380314071-Geriatri-ppt.pptx
380314071-Geriatri-ppt.pptx380314071-Geriatri-ppt.pptx
380314071-Geriatri-ppt.pptx
vania717081
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
IinUnique
 
Buku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasienBuku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasien
dsudiana77
 
ews-ppt-pptx
 ews-ppt-pptx ews-ppt-pptx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docxREGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
indra178180
 

What's hot (20)

Spo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruanganSpo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruangan
 
Pedoman pelayanan anestesi
Pedoman pelayanan anestesiPedoman pelayanan anestesi
Pedoman pelayanan anestesi
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptx
 
Pengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasa
Pengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasaPengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasa
Pengelolaan perbekalan farmasi,narkotika dan pengelolaan serta penanganan lasa
 
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
Sop pelimpahan wewenang apoteker (2)
 
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisContoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
 
Buku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medisBuku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
 
Pedoman organisasi instalasi farmasi rs
Pedoman organisasi instalasi farmasi rsPedoman organisasi instalasi farmasi rs
Pedoman organisasi instalasi farmasi rs
 
SOP RCA
SOP RCASOP RCA
SOP RCA
 
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinikPeraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
 
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan PasienKomunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
Komunikasi efektif Sasaran Keselamatan Pasien
 
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapSpo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
 
380314071-Geriatri-ppt.pptx
380314071-Geriatri-ppt.pptx380314071-Geriatri-ppt.pptx
380314071-Geriatri-ppt.pptx
 
Permenkes 1171 tentang sirs
Permenkes 1171 tentang sirsPermenkes 1171 tentang sirs
Permenkes 1171 tentang sirs
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
 
Buku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasienBuku pedoman keselamatan pasien
Buku pedoman keselamatan pasien
 
ews-ppt-pptx
 ews-ppt-pptx ews-ppt-pptx
ews-ppt-pptx
 
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docxREGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
 

Viewers also liked

Aplikasi asuhan keperawatan gerontik
Aplikasi asuhan keperawatan gerontikAplikasi asuhan keperawatan gerontik
Aplikasi asuhan keperawatan gerontik
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Euthanasia ditinjau dari segi etika keperawatan
Euthanasia ditinjau dari segi etika keperawatanEuthanasia ditinjau dari segi etika keperawatan
Euthanasia ditinjau dari segi etika keperawatan
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwaAsuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Askep pada pasien dengan diaognosa medis parkinson
Askep pada pasien dengan diaognosa medis parkinsonAskep pada pasien dengan diaognosa medis parkinson
Askep pada pasien dengan diaognosa medis parkinson
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Persepsi sensori
Persepsi sensoriPersepsi sensori
Teori analisa proses interaksi
Teori analisa proses interaksiTeori analisa proses interaksi
Teori analisa proses interaksi
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Rom
RomRom
Supervisi
SupervisiSupervisi
Sentralisasi obat
Sentralisasi obatSentralisasi obat
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Timbang terima
Timbang terimaTimbang terima

Viewers also liked (19)

Supervisi
SupervisiSupervisi
Supervisi
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Aplikasi asuhan keperawatan gerontik
Aplikasi asuhan keperawatan gerontikAplikasi asuhan keperawatan gerontik
Aplikasi asuhan keperawatan gerontik
 
Euthanasia ditinjau dari segi etika keperawatan
Euthanasia ditinjau dari segi etika keperawatanEuthanasia ditinjau dari segi etika keperawatan
Euthanasia ditinjau dari segi etika keperawatan
 
Ilmu keperawatan
Ilmu keperawatanIlmu keperawatan
Ilmu keperawatan
 
Pengarahan
PengarahanPengarahan
Pengarahan
 
Askep fraktur
Askep frakturAskep fraktur
Askep fraktur
 
Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwaAsuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
 
Askep pada pasien dengan diaognosa medis parkinson
Askep pada pasien dengan diaognosa medis parkinsonAskep pada pasien dengan diaognosa medis parkinson
Askep pada pasien dengan diaognosa medis parkinson
 
Cedera kepala
Cedera kepalaCedera kepala
Cedera kepala
 
Persepsi sensori
Persepsi sensoriPersepsi sensori
Persepsi sensori
 
Teori analisa proses interaksi
Teori analisa proses interaksiTeori analisa proses interaksi
Teori analisa proses interaksi
 
dislokasi
dislokasidislokasi
dislokasi
 
Rom
RomRom
Rom
 
Supervisi
SupervisiSupervisi
Supervisi
 
Sentralisasi obat
Sentralisasi obatSentralisasi obat
Sentralisasi obat
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatan
 
Timbang terima
Timbang terimaTimbang terima
Timbang terima
 

Similar to Dokumentasi keperawan

Supervisi, ronde, dokumentasi
Supervisi, ronde, dokumentasiSupervisi, ronde, dokumentasi
Supervisi, ronde, dokumentasi
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Kelompok dokep sonia fitri
Kelompok dokep sonia fitriKelompok dokep sonia fitri
Kelompok dokep sonia fitri
Azispcp
 
Tindakan keperawatan
Tindakan keperawatanTindakan keperawatan
Tindakan keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul untuk Alur dan pelayanan Rekam MEdis Elektronik
Modul untuk Alur dan pelayanan Rekam MEdis ElektronikModul untuk Alur dan pelayanan Rekam MEdis Elektronik
Modul untuk Alur dan pelayanan Rekam MEdis Elektronik
RasyidRamadhan6
 
Mmik ii final-sc_26_10_2017 hury tetep
Mmik ii final-sc_26_10_2017 hury tetepMmik ii final-sc_26_10_2017 hury tetep
Mmik ii final-sc_26_10_2017 hury tetep
Hury Tinus
 
Ilmu keperawatan dasar iii
Ilmu keperawatan dasar iiiIlmu keperawatan dasar iii
Ilmu keperawatan dasar iii
STIKES GRAHA MEDIKA
 
Urutan penulisan laporan pendahuluan
Urutan penulisan laporan pendahuluanUrutan penulisan laporan pendahuluan
Urutan penulisan laporan pendahuluan
oenkimmy
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu buana,...
Sim, dihan archika, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu buana,...Sim, dihan archika, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu buana,...
Sim, dihan archika, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu buana,...
Dihan Archika
 
Dokumetasi
Dokumetasi Dokumetasi
Dokumetasi
mertayasa
 
Dokumentasi Asuhan Pada Ibu Nifas
Dokumentasi Asuhan Pada Ibu NifasDokumentasi Asuhan Pada Ibu Nifas
Dokumentasi Asuhan Pada Ibu Nifas
pjj_kemenkes
 
Pendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilanPendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilan
Tisya Izzya
 
Makalah rawat inap
Makalah rawat inapMakalah rawat inap
Makalah rawat inap
Septian Muna Barakati
 
Dokumentasi keperawatan power point
Dokumentasi keperawatan power pointDokumentasi keperawatan power point
Dokumentasi keperawatan power point
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Chapter 5 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 5 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 5 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 5 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Nasiatul Salim
 
DR dr Hervita Diatri__Pengumpulan dan validasi data_ARSAMA 050723 (1).pdf
DR dr Hervita Diatri__Pengumpulan dan validasi data_ARSAMA 050723 (1).pdfDR dr Hervita Diatri__Pengumpulan dan validasi data_ARSAMA 050723 (1).pdf
DR dr Hervita Diatri__Pengumpulan dan validasi data_ARSAMA 050723 (1).pdf
RuthNapitupulu2
 
4. total quality manajemen
4. total quality manajemen 4. total quality manajemen
4. total quality manajemen
AlilaBelawa
 
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
Achmad Lukman Harun
 
Makalah konsep dan penerapan makp1
Makalah konsep dan penerapan makp1Makalah konsep dan penerapan makp1
Makalah konsep dan penerapan makp1Aisyah Badmas
 

Similar to Dokumentasi keperawan (20)

Supervisi, ronde, dokumentasi
Supervisi, ronde, dokumentasiSupervisi, ronde, dokumentasi
Supervisi, ronde, dokumentasi
 
Kelompok dokep sonia fitri
Kelompok dokep sonia fitriKelompok dokep sonia fitri
Kelompok dokep sonia fitri
 
Tindakan keperawatan
Tindakan keperawatanTindakan keperawatan
Tindakan keperawatan
 
Modul untuk Alur dan pelayanan Rekam MEdis Elektronik
Modul untuk Alur dan pelayanan Rekam MEdis ElektronikModul untuk Alur dan pelayanan Rekam MEdis Elektronik
Modul untuk Alur dan pelayanan Rekam MEdis Elektronik
 
Mmik ii final-sc_26_10_2017 hury tetep
Mmik ii final-sc_26_10_2017 hury tetepMmik ii final-sc_26_10_2017 hury tetep
Mmik ii final-sc_26_10_2017 hury tetep
 
Ilmu keperawatan dasar iii
Ilmu keperawatan dasar iiiIlmu keperawatan dasar iii
Ilmu keperawatan dasar iii
 
Urutan penulisan laporan pendahuluan
Urutan penulisan laporan pendahuluanUrutan penulisan laporan pendahuluan
Urutan penulisan laporan pendahuluan
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu buana,...
Sim, dihan archika, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu buana,...Sim, dihan archika, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu buana,...
Sim, dihan archika, hapzi ali, conceptual framework, universitas mercu buana,...
 
Dokumetasi
Dokumetasi Dokumetasi
Dokumetasi
 
Dokumentasi Asuhan Pada Ibu Nifas
Dokumentasi Asuhan Pada Ibu NifasDokumentasi Asuhan Pada Ibu Nifas
Dokumentasi Asuhan Pada Ibu Nifas
 
Pendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilanPendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilan
 
Makalah rawat inap
Makalah rawat inapMakalah rawat inap
Makalah rawat inap
 
Makalah rawat inap
Makalah rawat inapMakalah rawat inap
Makalah rawat inap
 
Dokumentasi keperawatan power point
Dokumentasi keperawatan power pointDokumentasi keperawatan power point
Dokumentasi keperawatan power point
 
Chapter 5 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 5 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 5 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 5 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 
DR dr Hervita Diatri__Pengumpulan dan validasi data_ARSAMA 050723 (1).pdf
DR dr Hervita Diatri__Pengumpulan dan validasi data_ARSAMA 050723 (1).pdfDR dr Hervita Diatri__Pengumpulan dan validasi data_ARSAMA 050723 (1).pdf
DR dr Hervita Diatri__Pengumpulan dan validasi data_ARSAMA 050723 (1).pdf
 
Dokumentasi keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi keperawatan AKPER PEMKAB MUNADokumentasi keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
 
4. total quality manajemen
4. total quality manajemen 4. total quality manajemen
4. total quality manajemen
 
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
 
Makalah konsep dan penerapan makp1
Makalah konsep dan penerapan makp1Makalah konsep dan penerapan makp1
Makalah konsep dan penerapan makp1
 

More from UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah

Trend & issue keperawatan
Trend & issue keperawatanTrend & issue keperawatan
Trend & issue keperawatan
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Transplantasi
TransplantasiTransplantasi
Ppni
PpniPpni
Pertanggung jawaban dan pertanggung gugatan
Pertanggung jawaban dan pertanggung gugatanPertanggung jawaban dan pertanggung gugatan
Pertanggung jawaban dan pertanggung gugatan
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Konsep dan prinsip etik
Konsep dan prinsip etikKonsep dan prinsip etik
Konsep dan prinsip etik
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Dilema etikkeperawatan
Dilema etikkeperawatanDilema etikkeperawatan
Sentralisasi obat
Sentralisasi obatSentralisasi obat
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Penerimaan pasien baru
Penerimaan pasien baruPenerimaan pasien baru
Konsep kepemimpinan
Konsep kepemimpinanKonsep kepemimpinan
Komunikasi dalam manajemen keperawatan
Komunikasi dalam manajemen keperawatanKomunikasi dalam manajemen keperawatan
Komunikasi dalam manajemen keperawatan
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Discharge planning
Discharge planningDischarge planning
Trend dan issue keperawatan jiwa
Trend dan issue keperawatan jiwaTrend dan issue keperawatan jiwa
Trend dan issue keperawatan jiwa
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Terapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwaTerapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwa
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Perilaku kekerasan dan penganiayaan
Perilaku kekerasan dan penganiayaanPerilaku kekerasan dan penganiayaan
Perilaku kekerasan dan penganiayaan
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Penatalaksanaan gangguan jiwa
Penatalaksanaan gangguan jiwaPenatalaksanaan gangguan jiwa
Penatalaksanaan gangguan jiwa
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 

More from UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah (20)

Trend & issue keperawatan
Trend & issue keperawatanTrend & issue keperawatan
Trend & issue keperawatan
 
Transplantasi
TransplantasiTransplantasi
Transplantasi
 
Ppni
PpniPpni
Ppni
 
Pertanggung jawaban dan pertanggung gugatan
Pertanggung jawaban dan pertanggung gugatanPertanggung jawaban dan pertanggung gugatan
Pertanggung jawaban dan pertanggung gugatan
 
Konsep dan prinsip etik
Konsep dan prinsip etikKonsep dan prinsip etik
Konsep dan prinsip etik
 
Dilema etikkeperawatan
Dilema etikkeperawatanDilema etikkeperawatan
Dilema etikkeperawatan
 
Timbang terima
Timbang terimaTimbang terima
Timbang terima
 
Sentralisasi obat
Sentralisasi obatSentralisasi obat
Sentralisasi obat
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatan
 
Penerimaan pasien baru
Penerimaan pasien baruPenerimaan pasien baru
Penerimaan pasien baru
 
Pendelegasian
PendelegasianPendelegasian
Pendelegasian
 
Manajement
ManajementManajement
Manajement
 
Konsep kepemimpinan
Konsep kepemimpinanKonsep kepemimpinan
Konsep kepemimpinan
 
Komunikasi dalam manajemen keperawatan
Komunikasi dalam manajemen keperawatanKomunikasi dalam manajemen keperawatan
Komunikasi dalam manajemen keperawatan
 
Audit mutu
Audit mutuAudit mutu
Audit mutu
 
Discharge planning
Discharge planningDischarge planning
Discharge planning
 
Trend dan issue keperawatan jiwa
Trend dan issue keperawatan jiwaTrend dan issue keperawatan jiwa
Trend dan issue keperawatan jiwa
 
Terapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwaTerapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwa
 
Perilaku kekerasan dan penganiayaan
Perilaku kekerasan dan penganiayaanPerilaku kekerasan dan penganiayaan
Perilaku kekerasan dan penganiayaan
 
Penatalaksanaan gangguan jiwa
Penatalaksanaan gangguan jiwaPenatalaksanaan gangguan jiwa
Penatalaksanaan gangguan jiwa
 

Recently uploaded

FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 

Dokumentasi keperawan

  • 1.
  • 2. Dokumentasi keperawatan adalah pengumpulan, penyimpanan dan desiminasi informasi guna mempertahankan sejumlah fakta yang penting secara terus – menerus pada suatu waktu, terhadap sejumlah kejadian (Fisbach, 1991). dokumentasi adalah suatu catatan kegiatan yang dapat dipergunakan untuk mengungkapakn suatu fakta yang aktual dan dapat dipertanggung jawabkan (Keliat, 1990).
  • 3. Menurut Doenges (1998) tujuan sistem dokumentasi adalah untuk 1. Memfasilitasi pemberian perawatan pasien yang berkualitas. 2. Memastikan dokumentasi kemajuan yang berkenaan dengan hasil yang berfokus pada pasien. 3. Memfasilitasi konsitensi antar disiplin dan komunikasi tujuan dan kemajuan pengobatan.
  • 4. Menurut Nursalam (2001), dokumentasi keperawatan mempunyai makna yang penting bila dilihat dari berbagai aspek : 1. Hukum. Semua catatan informasi tentang klien merupakan dokumentasi resmi dan bernilai hukum.
  • 5. 2. Jaminan Mutu (Kualitas Pelayanan). Pencatatan data klien yang lengkap dan akurat, akan memberi kemudahan bagi perawat dalam membantu masalah klien. Dan untuk mengetahui sejauhmana masalah klien dapat teratasi dan seberapa jauh masalah baru dapat diidentifikasi dan dimonitor melalui catatan yang akurat. Hal ini akan membantu meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. 3. Komunikasi. Dokumentasi dapat dijadikan alat komunikasi antara tenaga perawat atau tenaga kesehatan lain.
  • 6. 4. Keuangan. Semua tindakan keperawatan yang belum, sedang dan telah diberikan, dicatat dengan lengkap yang dapat dipergunakan sebagai acuan atau pertimbangan dalam biaya keperawatan bagi klien. 5. Pendidikan. Karena isi dari dokumentasi keperawatan menyangkut kronologis dari kegiatan asuhan keperawatan yang dapat dipergunakan sebagai bahan atau obyek riset dan pengembangan profesi keperawatan. 6. Penelitian. Data yang terdapat di dalamnya mengandung informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan atau objek riset dan pengembangan profesi keperawatan.
  • 7. 7. Kualitas Asuransi dan Audit Keperawatan. Pendokumentasian juga dipengaruhi oleh prosedur kendali mutu, terutama tentang audit catatan pelayanan kesehatan. Data tentang keadaan klien sebelum masuk RS, pertanyaan dan wawancara dengan klien merupakan sumber utama audit data.
  • 8. 8. Akreditasi Kontrol. Perubahan tentang standar pelayanan kesehatan yang disusun oleh institusi yang berwenang, membawa pengaruh terhadap pendokumentasian. Institusi pelayanan harus mengikuti dan menyesuaikan aturan pendokumentasian yang berlaku. 9. Coding dan Klasifikasi. Trens tentang klasifikasi tingkat ketergantungan klien berdampak terhadap pendokumentasian. Pada waktu dulu klasifikasi klien hanya didasarkan pada diagnosa medis, pelayanan klinik atau tipe pelayanan. Saat ini dalam keperawatan, klien diklasifikasikan berdasar Diagnosis Related group. Sedang informasi tentang daftar kode memberikan gambaran kebutuhan klien, asuhan yang telah diterima harus ada di catatan keperawata.
  • 9. 10. Prospektif Sistem Pembayaran. Trens dan perubahan dalam sistem pembayaran berdampak terhadap dokumentasi. Prospektif pembayaran merujuk pada sistem pembayaran terhadap asuhan keperawatan yang diterima oleh semua klien khususnya pada waktu klien masuk rumah sakit. 11. Resiko Tindakan. Ketergantungan terhadap dokumentasi yang komprehensif berarti mengurangi dan mencegah terjadinya faktor resiko manajemen atau pengelolaan. Manajemen resiko adalah pengukuran keselamatan klien untuk melindungi klien dan profesi keperawatan aspek legal serta melindungi perawat dari tindakan kelalaian. Manajemen resiko ditekankan pada keadaan klien yang mempunyai resiko terjadinya perlukaan atau kecacatan. Pencatatan yang penting meliputi ; catatan tentang kejadian, perintah verbal atau nonverbal, infomed concent, dan catatan perkembangan
  • 10. PRINSIP: S – M – E S = STANDAR M= MUDAH (SEMUA PERAWAT DAPAT MELAKSANAKAN) E= EFFISIEN DAN EFEKTIF
  • 11. SOR (SOURCE ORIENTED RECORD) - TRADITIONAL TANGGAL WAKTU SUMBER CATATAN KEPERAWATAN
  • 12. POR (PROBLEM ORIENTED RECORD DATA DASAR DAFTAR MASALAH RENCANA TINDAKAN CATATAN PERKEMBANGAN S O A P
  • 13. FOCUS - DAR FOCUS DATA ACTION RESPONSE
  • 14. PIE (PROBLEM INTERVENTION & EVALUATION PROB LEM (S & O) WAK TU INTER-VENSI EVALUASI WAK TU PAGI WAK TU SIANG WAK TU MALAM S O A P S O A P S O A P
  • 15. PENGKAJIAN DATA KEPERAWATAN DIRUANG : ………………… Ruangan / kelas : ……………………… No. Kamar : ……………………… Diagnosa masuk : ……………………… I. IDENTITAS 1. Nama : ……………………………… 2. Umur : ……………………………… 3. Jenis kelamin : ……………………………… 4. Agama : ……………………………… 5. Suku/bangsa : ……………………………… 6. Pendidikan : ……………………………… 7. Pekerjaaan :……………………………… 8. Alamat : ……………………………… 9. Penanggung jawab : Askes / Astek / Jamsostek / sendiri Ruangan / kelas : ……………………… No. Kamar : ……………………… Diagnosa masuk : ……………………… II. RIWAYAT SAKIT DAN KESEHATAN 1. Keluhan utama :....................................................................................................................................................................... ............ 2. Riwayat Penyakit Sekarang : ............................................................................................................................................................... 3. Riwayat Penyakit kesehatan yang lalu dan riwayat kesehatan keluarga : …………………………………………………………………………………..……………………………………… ………………………….
  • 16. III. POLA FUNGSI KESEHATAN 1. Pola Kebiasaan klien a. Nutrisi : tak anoreksia nausea vomitus sonde infus diit :.............. b. Eliminasi : tak konstipasi diare ostomi Retensi urin kateter anuria oliguria perdarahan inkontinensia alvi c. Istirahat : tak insomnia hipersomnia lain-lain ............................... d. Aktifitas : mandiri tergantung sebagian tergantung penuh lain-lain :……………… 2. Data Psikologis, sosiologis dan spiritual a. Psikologis : tak gelisah takut sedih rendah diri marah Acuh mudah tersinggung lain-lain :…………………… b. Sosiologis : tak menarik diri komunikasi lain-lain :…………………… c. Spiritual : perlu dibantu dalam beribadah Batas normal Lain-lain : ……………………H…as…il p…e…me…ri…ks…aa…n ………………… Tanda-tanda vital Suhu 36-37 C, nadi 60-100 x/menit, tensi rata-rata 130/80 mmhg, RR 16-24 x/menit Tanda –tanda vital a. Suhu : ………  C b. Nadi : ……… x/menit c. Tekanan darah : ……… mmhg d. Respirasi rate : ……… x/menit
  • 17. Kesadaran compos mentis, GCS 15, visus mata 6/6,tidak buta warna, hidung, skret jernih, telinga bersih, tidak ada ggn. Pendengaran, Bibir normal, gigi lengkap bersih, selaput lendir mulut lembab, lidah normal bersih, tidak ada kesulitan menelan, kelenjar thyroid tidak teraba Bentuk dada simetris, Pola nafas reguler, suara tambahan tidak ada Nadi frekuensi 80 – 100 x/mt reguler, auskultasi bunyi jantung normal, tidak ada suara tambahan Abdomen datar, nyeri umum dan nyeri khusus tidak ada, ascites tidak ada. Warna kulit kemerahan / pigmentasi, akral hangat, turgor elastik, krepitasi dan oedem tidak ada Pergerakan bebas, kemampuan kekuatan otot niali 5 a. Kesadaran : CM Apatis Somnolent Sopor Koma b. Kepala : tak Mesosefal asimetris hematoma lainnya : ………… c. Rambut : tak kotor berminyak kering rontok Lainnya : ……………………… a. Muka : tak asimetris bells palsy tic facialis kelainan congenital Lainnya : ……………………… a. Mata : tak ggn. Penglihatan sclera anemis tidak ada reaksi cahaya Anisokor midriasis/miosis konjungtifitis lainnya : ……………… a. Telinga : tak berdengung nyeri tuli keluar cairan Lainnya : ……………………… a. Hidung : tak asimetris epistaksis lainnya : ……………………………. b. Mulut : tak asimetris simetris bibir pucat kelainan congenital Lainnya : …………………….. a. Gigi : tak karies goyang tambal gigi palsu Lainnya :……………………. a. Lidah : tak kotor mukosa kering gerakan asimetris b. Tenggorokan : tak faring merah sakit menelan tonsil membesar Lainnya : …………………… a. Leher : tak pembesaran tiroid pembesaran vena jugularis Kaku kuduk keterbatasan gerak lainnya :………………………….. a. Dada : tak asimetris retraksi ronchi rales Whesing suara S1/S2 murmur nyeri dada aritmia Takhikardi bradikardi palpitasi lainnya :………………………….. a. Abdomen : tak ascites nyeri benjolan/masa di :……………… b. Integumen : tak turgor dingin bula dekubitus Fistula pucat baal RL positif lainnya : ……..
  • 18. V. Pemeriksaan Penunjang 1. ……………………………………………………………………………… ………………… 2. ……………………………………………………………………………… ………………… 3. ……………………………………………………………………………… ………………… VI. Rumusan Masalah 1. …………………………………………………………………………………… ………………… 2. …………………………………………………………………………………… ………………… Jakarta, …………………2008 Perawat Primer (……………………………)
  • 19. Dokumentasi asuhan keperawatan Nama klien : …………………… No. Rekam Medik : …………………… Usia Klien : …………………… Diagnosa medik : …………………… Tgl diagnos a Tujuan Rencana keperawatan Tindakan evaluasi Pagi Sore Malam Perubah an suhu tubuh (hiper-termia) berhubu ngan dengan pro-ses penyakit (viremia) . Pemelihara an suhu tubuh dalam batas normal kriteria evaluasi : Suhu 36 – 37,2 0 C Klien berkering at klien tidak cemas Pengetah uan klien mengenai demam meningkat □ 1.Observasi TTV ( suhu, nadi, tensi, & RR) secara teratur. □ 2.Berikan penjelasan tentang penyebab demam. □ 3.Berikan penjelasan pada pasien/keluarga tentang hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi demam & mengan- jurkan pasien/keluarga untuk kooperatif. □ 4.Jelaskan pentingnya tirah baring bagi pasien & akibatnya jika hal tersebut tidak dilaku-kan. □ 5.Anjurkan pasien untuk banyak minum  2,5 l/24 jam & jelaskan manfaatnya bagi pasi-en. □ 6.Berikan kompres dengan air biasa □ 7.Catat asupan & keluaran. □ 8.Berikan terapi cairan in-travena & obat-obatan sesuai dengan program dokter (masa-lah kolaborasi). □ ……………………………… ……………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… …………………………… ………………………… S……………………… ………………………… ………………………… O……………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… .……………………….. A……………………… ………………………… P……………………… ………………………… …………………………
  • 20. Dokumentasi asuhan keperawatan Nama klien : …………………… No. Rekam Medik : …………………… Usia Klien : …………………… Diagnosa medik : …………………… Tgl diagnosa Tujuan Rencana keperawatan Tindakan evaluasi Pagi Sore Malam Intoleransi aktifitas b.d. : □ ketidak seimba ngan O2 yg dipakai □ Kelem ahan □ Bedres t □ Immobi litas Data penunjang: □ Tensi : ……… ….. □ Nadi : ……… …… □ RR : ……… ……. □ Kekuat an otot:……… ……. Setelah dilakukan tindakan keperawatan aktifitas sehari-hari terpenuhi. kriteria evaluasi : □ Aktiftas mening kat □ Kekuat an otot maksi mal □ TTV dalam batas normal □ 1.Kaji hal-hal yang mampu/ tidak mampu dilakukan oleh pasien sehubungan dengan ke-lemahan fisiknya. □ 2. Membantu pasien memenuhi kebutuhan aktifitasnya sehari-hari sesuai dengan tingkat ke-terbatasan pasien seperti mandi, makan, eliminasi. □ 3. Membantu pasien untuk man diri sesuai dengan perkembangan kemajuan fisiknya. □ 4. Memberi penjelasan tentang hal-hal yang dapat membantu & meningkatkan kekuatan fisik pasien. □ 5. Meletakkan barang-barang ditempat yang mudah terjang-kau oleh pasien. □ 6. Menyiapkan bel di dekat pasien □ ……………………………… ……………………………… ……………………………… ……………………………… ……………………………… ……………
  • 21. Dokumentasi asuhan keperawatan Nama klien : …………………… No. Rekam Medik : …………………… Usia Klien : …………………… Diagnosa medik : …………………… Tgl diagnos a Tujuan Rencana keperawatan Tindakan evaluasi Pagi Sore Malam Kurangn ya pengeta huan tentang proses penyakit, diet, perawata n & obat-obatan pasien sehubun g-an dengan kurangny a informasi . Setelah tindakan keperawata n pengetahua n klien meningkat Kriteria hasil : □ Klien mam pu menja wab mater i yang diberi kan □ Kelua rga melak sanan akan intruk si yang diberi kan oleh tim keseh atan □ 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien/keluarga tentang penya- kit nya □ 2. Kaji latar belakang pendi-dikan pasien/keluarga. □ 3. Jelaskan tentang proses pe-nyakit, diet, perawatan & obat-obatan pada pasien dengan ba-hasa & kata-kata yang mudah dimengerti/dipahami. □ 4.Jelaskan semua prosedur yang akan dilakukan & manfaat nya bagi pasien. □ 5.Berikan kesempatan pada pasien/keluarga untuk mena-nyakan hal-hal yang ingin dike-tahui sehubungan dengan pe nyakit yang dialami pasien. □ 5.Gunakan leaflet atau gam-bar-gambar dalam memberikan penjelasan (jika ada/memung-kinkan).
  • 22. Dokumentasi asuhan keperawatan Nama klien : …………………… No. Rekam Medik : …………………… Usia Klien : …………………… Diagnosa medik : …………………… Tgl diagnosa Tujuan Rencana keperawatan Tindakan evaluasi Pagi Sore Malam Gangguan pemenuha n kebutuhan nutrisi; kurang dari kebutuhan se-hubungan dengan □ mual, munt ah, □ anore ksia □ Sakit saat menel an Kebutuhan nutrisi pasien ter-penuhi kriteria evaluasi : □ Porsi makan an habis □ BB menin gkat □ Penget ahuan klien menge nai manfa at makan bagi orang sakit menin gkat □ 1.Observasi TTV ( suhu, nadi, tensi, & RR) setiap 3 jam/ sesuai kebutuhan. □ 2.Berikan penjelasan tentang penyebab demam. □ 3.Berikan penjelasan pada pasien/keluarga tentang hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi demam & mengan-jurkan pasien/keluarga untuk kooperatif. □ 4.Jelaskan pentingnya tirah baring bagi pasien & akibatnya jika hal tersebut tidak dilaku-kan. □ 5.Anjurkan pasien untuk banyak minum  2,5 l/24 jam & jelaskan manfaatnya bagi pasi-en. □ 6.Berikan kompres dengan air biasa □ 7.Catat asupan & keluaran. □ 8.Berikan terapi cairan in-travena & obat-obatan sesuai dengan program dokter (masa-lah kolaborasi).
  • 23. TIM DEPARTEMEN MANAJEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MERDEKA SURABAYA