SlideShare a Scribd company logo
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
DOSEN PENGAMPU: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI PUSKESMAS
Paper
Untuk memenuhi Tugas
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
Di Susun Oleh:
ACHMAD LUKMAN HARUN
55517110045
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu upaya untuk mencapai Indonesia Sehat Tahun 2016 adalah upaya untuk
meningkatkan dan memelihara pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau.
Untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan tersebut, perlu dukungan tenaga
kesehatan yang berkualitas dan profesional, seperti tercantum dalam Undang-Undang RI No.
23 tahun 1992 tentang Kesehatan, pasal 32 ayat 4 dinyatakan bahwa pelaksanaan pengobatan
dan atau perawatan berdasarkan ilmu kedokteran dan atau ilmu keperawatan, hanya dapat
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang memiliki keahlian dan kewenangan. Salah satu
tenaga kesehatan yang menunjang terhadap keberhasilan pencapain Indonesia Sehat tersebut
adalah Perawat. Untuk itu perawat sebagai bagian dari tenaga kesehatan secara menyeluruh
berkontribusi pada pelayanan kesehatan melalui praktik keperawatan. Praktik keperawatan
merupakan suatu tindakan keperawatan profesional yang dilandasi oleh kaidah ilmu
pengetahuan, kode etik dan etika keperawatan, yang merupakan pedoman bagi perawat
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat menjamin masyarakat
mendapatkan pelayanan yang bertanggung jawab dan etis. Bentuk pelayanan yang
bertanggung jawab dan etis tidak hanya memberikan langsung pelayanan keperawatan ke
pasien dalam bentuk memberikan preventif, tindakan keperawatan maupun kuratif. Namun
selain hal tersebut ada hal yang termasuk salah satu indikator pelayanan yang bertanggung
jawab dan etis adalah dalam hal dokumentasi atau catatan pasien. Dalam melaksanakan
dokumentasi kepada pasien selain harus bertanggung jawab juga sebagai bentuk untuk
mengantisipasi tanggung gugat dari pasien. Dewasa ini pencatatan dokumentasi atau rekam
medik pasien banyak yang sudah menggunakan alat bantu modern yaitu dengan menggunakan
komputer. Namun hal tersebut belum semua melaksanakannya, tentunya dengan berbagai
alasan. Baik karena dana yang belum mencukupi, sumber daya manusia yang belum memadai
dan lain sebagainya.
Penggunaan catatan pasien yang terkomputerisasi (computerized patient records) yang
berkembang pesat, membutuhkan bahasa yang baku dalam menggambarkan masalah-masalah
pasien. Diagnosis keperawatan melengkapi kebutuhan tersebut dan membantu menetapkan
lingkup praktik keperawatan, dengan menggambarkan kondisi perawat yang dapat merawat
secara mandiri. Diagnosis keperawatan menyertakan pemikiran kritis dan pembuatan
keputusan, serta menyediakan istilah yang dipahami secara universal dan konsisten diantara
para perawat yang bekerja pada beragam tempat, termasuk rumah sakit, klinik rawat jalan,
fasilitas perawatan lain, fasilitas kesehatan okupasi, dan praktik pribadi maupn swasta.
(Doenges et al. 1999).
Penggunaan catatan komputerisasi ini sudah banyak di lakukan di Rumah sakit-sakit
besar baik swasta maupun pemerintah, namun ada juga sebagian kecil beberapa puskesmas
yang sudah menggunakan dokumentasi secara komputerisasi.
1.2 Perumusan Masalah
Dari uraian diatas didapat pembahasan untuk paper ini adalah sebagai berikut:
1. Apa saja jenis alternatif pengembangan sistem pada puskesmas?
2. Apa contoh implementasi Sistem Informasi dan Pengendalian Internal di puskesmas
khususnya yang berbasis komputer?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari paper ini untuk:
1. Meningkatkan pemahaman tentang teknologi informatika di Puskesmas
2. Dapat memberikan masukan tentang penggunaan teknologi informatika di
puskesmas, terutama bagi perawat.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Sistem Informasi
1. Pengertian
Menurut Jogianto, sistem informasi didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung informasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
2. Fungsi Utama Sistem Informasi adalah untuk:
a. Mengambil sebagai input atau merupakan data capturing, artinya perekaman
data dari suatu peristiwa atau kejadian di dalam beberapa formulir seperti bukti
tindakan medis dan bukti pelayanan penunjang (radiologi dan laboratorium).
b. Mengolah, mentransformasi, dan mengkonversi data menjadi informasi.
c. Mendistribusikan informasi (reporting / disseminating) kepada para pemakai.
3. Sumber Daya Informasi
Sumber daya informasi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu perangkat keras
komputer, perangkat lunak komputer, spesialis informasi, pemakai, fasilitas,
database, dan informasi. Ketika para manajer suatu organisasi memutuskan untuk
menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif, mereka harus
menyadari tiap elemen tersebut sebagai sumber daya informasi.
4. Kualitas Informasi.
Kebutuhan informasi merupakan hal yang penting untuk mendukung kegiatan
manajemen dan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pihak manajer,
sehingga diperlukan suatu informasi yang mempunyai kualitas.
B. Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen merupakan cara-cara mengelola pekerjaan informasi
dengan menggunakan pendekatan sistem yang berdasarkan prinsip prinsip manajemen.
Pekerjaan informasi adalah pekerjaan yang meliputi pengumpulan data, penyebaran data
dengan meneruskannya ke unit lain. Pada unit kerja yang baru informasi tersebut dapat
langsung digunakan, atau dapat juga dianggap data baru untuk diolah lagi menjadi informasi
sesuai keperluan unit bersangkutan. Dengan beredarnya informasi dari unit satu ke unit lain
maka terjadilah arus informasi atau hubungan informasi antar unit.
C. Pengertian Rekam Medis
Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam tentang identitas,
anamnesa, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik
yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun
yang mendapatkan pelayanan gawat darurat. Rekam medis mempunyai pengertian yang
sangat luas, tidak hanya sekedar kegiatan atau pencatatan, akan tetapi mempunyai pengertian
sebagai suatu sistem penyelenggaraan rekam medis yaitu mulai pencatatan selama pasien
mendapatkan pelayanan medik, dilanjutkan dengan penanganan berkas rekam medis yang
meliputi penyelenggaraan penyimpanan serta pengeluaran berkas dari tempat penyimpanan
untuk melayani permintaan maupun peminjaman dari pasien atau untuk keperluan lainnya
Rekam medis mempunyai dua bagian yang perlu diperhatikan yaitu bagian pertama adalah
tentang individu yaitu suatu informasi tentang kondisi kesehatan dan penyakit pasien yang
bersangkutan dan sering disebut patient record, bagian kedua adalah tentang manajemen yaitu
suatu informasi tentang pertanggungjawaban apakah dari segi manajemen maupun keuangan
dari kondisi kesehatan dan penyakit pasien yang bersangkutan.
Rekam medis juga merupakan kompilasi fakta tentang kondisi kesehatan dan penyakit
seorang pasien yang meliputi : data terdokumentasi tentang keadaan sakit sekarang dan
waktu lampau, pengobatan yang telah dan akan dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional
secara tertulis. Secara umum, informasi yang tercantum dalam rekam medis seorang pasien
harus meliputi yaitu Siapa pasien tersebut dan Siapa yang memberikan pelayanan kesehatan
atau medis, Apa, Kapan, Kenapa dan Bagaimana pelayanan kesehatan atau medis diberikan,
hasil akhir atau dampak dari pelayanan kesehatan dan pengobatan.
D. Dimana memulai pengisian rekam medis
Rekam medis mulai diisi saat seorang pasien atau klien datang ke fasilitas kesehatan
meminta bantuan untuk memecahkan masalah kesehatannya. Pengisian rekam medis dimulai
dengan pengisian format informasi identitas pasien atau klien, dan format ini biasanya
diletakkan pada halaman terdepan dari dokumen rekam medis dan merupakan bagian dari
patient record. Format informasi tentang identitas pasien atau klien, biasanya berisi nama,
umur, jenis kelamin, status pernikahan, alamat dan lain-lain. Seluruh format dalam rekam
medis harus diisi sesuai kebutuhannya dan setiap tenaga kesehatan yang melakukan
pemeriksaan, pelayanan medis, konsultasi dan sebagainya harus mencantumkan nama jelas
dan tanda tangannya.
Dari Patient record tersebut, setiap sarana kesehatan harus melakukan rekapitulasi dari
semua variable yang dibutuhkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan rekam medis
di bidang manajemen. Variabelvariabel yang direkapitulasi antara lain: - Berapa banyak
pasien yang datang ke sarana kesehatan tersebut setiap hari, setiap bulan dan setiap tahun? -
Jenis-jenis penyakit apa sajakah yang ditangani di sarana kesehatan tersebut ( Penyakit infeksi
dan tidak infeksi ) - Berapa dan Mengapa terjadi kasus kematian di sarana kesehatan tersebut
? - Bila terjadi kasus gawat darurat, berapakah response time nya ? - Siapa membayar
pelayanan kesehatan yang diberikan? Berapa proporsinya ? - Berapa banyak dan jenis obat
yang habis setiap hari, bulan dan tahun? Informasi-informasi tersebut sangat dibutuhkan oleh
pihak manajemen untuk merencanakan kebutuhan sumber daya seperti tenaga kesehatan,
fasilitas, bahan habis pakai, peralatan medis dan nonmedis, kebutuhan air, listrik, cleaning
service dll agar pelayanan yang diberikan dapat optimal dan memuaskan pelanggan.
Rekam medis digunakan sebagai acuan pasien selanjutnya, terutama pada saat pasien
itu berobat kembali (Petunjuk Teknis Penyelenggaraan rekam medis, 1991). Rekam medis
pasien harus siap apabila pasien berobat kembali. Tenaga kesehatan akan sulit dalam
melakukan tindakan atau terapi sebelum mengetahui sejarah penyakit, tindakan atau terapi
yang pernah diberikan kepada pasien yang terdapat di dalam berkas rekam medis. Hal
penting dalam berkas rekam medis adalah ketersediaannya saat dibutuhkan dan kelengkapan
pengisiannya.
Kelengkapan pengisian berkas rekam medis oleh tenaga kesehatan akan memudahkan
tenaga kesehatan lain dalam memberikan tindakan atau terapi kepada pasien. Selain itu juga
sebagai sumber data pada bagian rekam medis dalam pengolahan data yang kemudian akan
menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen dalam menentukan langkah-langkah
strategis untuk pengembangan pelayanan kesehatan. Penyajian informasi harus disesuaikan
dengan nilai kegunaan, kedudukan dan fungsi masing-masing bagian. Dokter misalnya, tidak
membutuhkan laporan keuangan pelayanan kesehatan. Begitu pula dengan manajer yang perlu
mengetahui informasi dalam bentuk laporan dan statistik dari masing masing bagian untuk
mendukung dalam pengambilan keputusan. Informasi adalah data yang telah diolah dan
dianalisa secara formal, dengan cara yang benar dan secara efektif, sehingga hasilnya dapat
bermanfaat dalam operasional dan manajemen (Sabarguna, 2005). Setelah berjalan cukup
lama akhirnya semua karyawan merasakan manfaatnya dari sistem manajemen dengan
menggunakan komputer. Namun hal tersebut perlu terus diciptakan iklim motivasi yang baik.
Menurut Keliat ( 2010 ) dalam manajemen keperawatan di komunitas khususnya
puskesmas, bahwa motivasi individu akan menunjukkan suatu perilaku jika perilaku tersebut
dapat memenuhi kebutuhan dan memuaskan dirinya. Artinya setelah individu merasakan
manfaatnya maka akan bekerja maksimal dalam melaksanakannya.
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian untuk makalah ini adalah kepustakaan, dimana informasi diperoleh
penulis berasal dari buku teks, artikel, modul atau internet.
BAB IV
STUDI KASUS
PEMBAHASAN
Secara umum rekam medik yang dilakukan di puskesmas dilakukan ketika pasien
datang ke pendaftaran, setelah itu pasien langsung diberi selembar kertas kemudian menuju
ruangan yang akan dilakukan pengobatan misalnya pasien umum ke ruang Balai Pengobatan,
sementara pasien khusus misalnya pasien TBC ke ruang TBC, pasien KIA ke ruangan KIA
dan lain sebagainya. Setelah dari ruangan masing-masing maka mereka menuju ruangan obat
untuk selanjutnya mendapat obat.
Di pendaftaran mereka ditanta identittas berupa nama alat, umur dan lain sebagainya.
Selain itu mereka dtanya keluhan yang dirasakan. Setelah selesai mendaftar, pasien-pasien itu
ke ruangan yang mereka akan diperiksa, dan biasanya di ruangan tersebut mereka ditanya lagi
kadang hampir sama seperti di ruang pendaftaran. Baru setelah itu dilakukan pengobatan.
Namun yang dilakukan di puskesmas Cigeureung sudah mulai selangkah lebih maju.
Puskesmas ini atas inisiatif kepala puskesmas mulai menggunakan komputerisasi. Di setiap
ruangan sudah ada komputeri yang semua saling berhubungan. Ketika pasien datang maka
bagian pendaftaran menulis di komputer identitas dan keluhan pasien. Misalnya pasien TBC
maka setelah ditulis oleh bagian pendaftaran maka otomatis identitas pasien tersebut langsung
masuk ke komputer di ruang TBC. Sehingga ketika pasien datang ke ruangan tidak usah
menanyakan kembali identitas dan lain sebabagainya tapi langsung memberikan peawatan
dan pengobatan TBC. Perawat bagian TBC menulis di komputer apa yang akan diberikan
tindakan dan obatnya, maka laporan tersebut sudah masuk ke komputer bagian obat sehingga
bagian obat langsung mempersiapkan obat yang diperlukan pasien. Sehingga ketika beres
obat, maka bagian obat tinggal memanggil pasien untuk diberikan obat.
Keuntungan dari sistem ini adalah dari satu sumber pendaftaran maka identitas pasien
langsung masuk ke ruangan yang dituju. Di bagian bagian ruangan tersebut sudah ada data
pasien yang muncul, sehingga apabila pasien lama maka data-data sebelumnya sudah ada di
komputer tinggal mengevaluasi tindakan , obat yang telah diberikan sebelumnya.
Keuntungan dari sistem ini adalah yang pertama waktu pengumpulan data terkait identitas dan
keluhan yang dirasakan pasien lebih singkat sehingga akan lebih berfokus kepada tindakan
keperawatan/medis pada pasien. Kemudian yang kedua data-data yang ada pada hari itu
sudah langsung terekam di komputer sehingga ketika akhir dinas pagi tersebut sudah dapat
diketahui berapa pasien seluruhnya, berapa yang ke TBC, berapa yang ke Gizi dan lain
sebagainya.
Keuntungan lainnya adalah data data yang telah lalu semuanya ada di dalam
komputer, sehingga apabila memerlukan data bulan sebelumnya tinggal mengklik bulan lalu
maka sudah ada semuanya baik jumlah, pasin lama mapun pasien lama. Sehingga puskesmas
tersebut merupakan salah satu puskesmas yang selalu dipakai para mahasiswa D3
keperawatan sebagai lahan praktek maupun sebagai salah satu tempat yang dipakai untuk
mencari pasien untuk penelitian karya tulis ilmiah. Namun salah satu asfek kekurangannya
adalah karena menggunakan mesin, tentunya kadang suka terjadi eror atau kerusakan pada
alatnya, sehingga tidak menutup kemungkinan semua data akan hilang. Makanya tetap
meskipn data tersimpan dalam komputer, harus mempunyai cadangan dalam bentuk lain baik
CD mupun yang lainnya.
Untuk mencapai ke arah keberhasilan tersebut, memerlukan dana dan waktu yang
cukup lama. Diantaranya memberikan keyakinan kepada semua karyawan tentang keuntungan
memakai komputerisasi, kemudian menyediakan berbagai alat yang diperlukan. Setelah itu
melatih para karyawan untuk terampil menggunakannya. Sehingga berjalan dengan waktu
semja karyawan mulai merasa menikmati merubahan yang tadinya manual ke arah
komputerisasi.
KELEBIHAN
a. Mudah untuk mencari data yang berkaitan dengan pasien, laporan bulanan, data penyakit
b.Data bisa diprint out sesuai kebutuhan
c. Mudah dipelajari
KEKURANGAN
a. Single user
b. PC digunakan seminimal mungkin untuk program lain
c. Rawan terhadap virus
d. Mati lampu program jadi crush
e. Pengisian form dan buku register terlalu banyak
f. Sulit mencari data sebelumnya
REKOMENDASI UNTUK SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
1. Aplikasi ini dapat diimplementasi secara total untuk sistem informasi puskesmas supaya
dapat dianalisa lebih lanjut tentang kendala-kendala yang terjadi dalam penerapan sistem.
2. Aplikasi ini hendaknya bukan hanya fokus pada kegiatan puskesmas saja tetapi dapat
diintegrasikan dengan sistem lainnya misalkan sistem apotek, sistem logistic puskesmas dan
sebagainya.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Sistem informasi manajemen yang dilakukan di puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya
merupakan langkah yang sangat penting untuk melancarkan pekerjaan yang dilakukan oleh
puskesmas. Dengan mencoba terobosan baru yang awalnya memang sulit dilakukan karena
memerlukan dana dan pengembangan kemampuan para karyawannya untuk meningkatkan
kemapuan dibidang teknologi dalam melaksanakan pekerjaan dengan menggunakan perawat.
Hasilnya adalah puskesmas ini dari segi pelaporan, data yang terkumpul setiap
bulannya lebih lengkap dibanding dengan puskesmas lainnya di Kota Tasikmalaya. Tindakan
dan hal yang dilakukan oleh para karyawannya terpantau oleh komputer yang ada di setiap
ruangan, sehingga akan meminimalkan terjadinya kesalahan dalam memberikan layanan
perawatan dan pengobatan pada pasien. Selain hal tersebut adanya efesien waktu sehingga
dapat mengerjakan program atau kegiatan yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://ulfahnurhanifah.blogspot.co.id/2016/12/sistem-informasimanajemen-
puskesmas_15.html
2. http://ddewpesek.blogspot.co.id/2012/12/sistem-informasi-
manajemenpuskesmas_1257.html
3. http://baiqaulia125.blogspot.co.id/2014/10/simpus-sistim-informasipuskesmas.html
4. https://simpusku.wordpress.com/
5. https://aepnurulhidayat.wordpress.com/2015/11/22/sistem-informasimanajemen-rumah-
sakit-dalam-sistem-informasi-kesehatan-nasional-dantantangan-masa-depan-by-aep-nurul-
hidayah_rekam-medis-infokes/
6. http://litesite.blogspot.co.id/2014/09/sistem-informasi-kesehatan-sik.html

More Related Content

What's hot

43117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas243117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
refinagitaa
 
Konsep Dok Kep
Konsep Dok KepKonsep Dok Kep
Konsep Dok Kep
novidiahputu
 
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun NusantaraProdi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Fahmi Hakam
 
Makalah aspek legal dokumentasi keperawatan
Makalah aspek legal dokumentasi keperawatanMakalah aspek legal dokumentasi keperawatan
Makalah aspek legal dokumentasi keperawatan
erulsetyo
 
Makalah bu endah 2
Makalah bu endah 2Makalah bu endah 2
Makalah bu endah 2
alicihuy
 
Dokumentasi asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi asuhan keperawatan  AKPER PEMKAB MUNA Dokumentasi asuhan keperawatan  AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Pengantar adm kes
Pengantar adm kesPengantar adm kes
Pengantar adm kes
ady suhardi
 
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesiaMakalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesiaevinurmiftahuljannah
 
Analisis dan sistem persediaan obat
Analisis dan sistem persediaan obatAnalisis dan sistem persediaan obat
Analisis dan sistem persediaan obat
Illank YaHya
 
Proses Keperawatan: Tahap dokumentasi
Proses Keperawatan: Tahap dokumentasiProses Keperawatan: Tahap dokumentasi
Proses Keperawatan: Tahap dokumentasi
Annisa Setia Candra
 
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sistem informasi keperawatan berbasis komputerSistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sumadin1112
 
Rekam Medik & Sistem Pelaporan Rumah Sakit
Rekam Medik & Sistem Pelaporan Rumah SakitRekam Medik & Sistem Pelaporan Rumah Sakit
Rekam Medik & Sistem Pelaporan Rumah SakitEndah Widya Purnamasari
 
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia Mahardi
 
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )Amirullah Latarissa
 
Bab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fixBab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fix
Sri Rahayu
 

What's hot (18)

43117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas243117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
 
Konsep Dok Kep
Konsep Dok KepKonsep Dok Kep
Konsep Dok Kep
 
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun NusantaraProdi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
 
Makalah aspek legal dokumentasi keperawatan
Makalah aspek legal dokumentasi keperawatanMakalah aspek legal dokumentasi keperawatan
Makalah aspek legal dokumentasi keperawatan
 
Makalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidananMakalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidanan
 
Makalah bu endah 2
Makalah bu endah 2Makalah bu endah 2
Makalah bu endah 2
 
Dokumentasi asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi asuhan keperawatan  AKPER PEMKAB MUNA Dokumentasi asuhan keperawatan  AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah rawat inap
Makalah rawat inapMakalah rawat inap
Makalah rawat inap
 
Pengantar adm kes
Pengantar adm kesPengantar adm kes
Pengantar adm kes
 
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesiaMakalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
Makalah sistem sistem rujukan pelayanan di indonesia
 
Analisis dan sistem persediaan obat
Analisis dan sistem persediaan obatAnalisis dan sistem persediaan obat
Analisis dan sistem persediaan obat
 
Proses Keperawatan: Tahap dokumentasi
Proses Keperawatan: Tahap dokumentasiProses Keperawatan: Tahap dokumentasi
Proses Keperawatan: Tahap dokumentasi
 
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sistem informasi keperawatan berbasis komputerSistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
 
Rekam Medik & Sistem Pelaporan Rumah Sakit
Rekam Medik & Sistem Pelaporan Rumah SakitRekam Medik & Sistem Pelaporan Rumah Sakit
Rekam Medik & Sistem Pelaporan Rumah Sakit
 
Sistem rujukan
Sistem rujukanSistem rujukan
Sistem rujukan
 
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
 
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
 
Bab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fixBab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fix
 

Similar to SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Puskesmas, Universitas Mercu Buana, 2017

chici widya.docx
chici widya.docxchici widya.docx
chici widya.docx
RADICOM1
 
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
delsyayounartin
 
IMPLEMENTASI ELECTRONIC HEALTH RECORD PADA SISTEM PELAYANAN RUMAH SAKIT.pptx
IMPLEMENTASI ELECTRONIC HEALTH RECORD PADA SISTEM PELAYANAN RUMAH SAKIT.pptxIMPLEMENTASI ELECTRONIC HEALTH RECORD PADA SISTEM PELAYANAN RUMAH SAKIT.pptx
IMPLEMENTASI ELECTRONIC HEALTH RECORD PADA SISTEM PELAYANAN RUMAH SAKIT.pptx
bazzdante52
 
Manajemen RM pertemuan 1.pptx
Manajemen RM pertemuan 1.pptxManajemen RM pertemuan 1.pptx
Manajemen RM pertemuan 1.pptx
destriRani
 
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusSistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Heru Supanji
 
Makalah rawat inap
Makalah rawat inapMakalah rawat inap
Makalah rawat inap
Septian Muna Barakati
 
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakatpencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakatHenni Yunira Yunirani
 
Buku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medisBuku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
Amirullah Latarissa
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptxSISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
RatuPalar
 
BAB I KTI.docx
BAB I KTI.docxBAB I KTI.docx
BAB I KTI.docx
RADICOM1
 
pedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdf
pedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdfpedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdf
pedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdf
CcoddottGgandhullMae
 
REKAM MEDIK.pptx
REKAM MEDIK.pptxREKAM MEDIK.pptx
REKAM MEDIK.pptx
nurulaziza9
 
dokumentasi kebidanan sistem pengumpulan data rekam medik dan sistem dokument...
dokumentasi kebidanan sistem pengumpulan data rekam medik dan sistem dokument...dokumentasi kebidanan sistem pengumpulan data rekam medik dan sistem dokument...
dokumentasi kebidanan sistem pengumpulan data rekam medik dan sistem dokument...
Hikmah Ifayanti
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Geri Sugiran Abdul Sukur
 

Similar to SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Puskesmas, Universitas Mercu Buana, 2017 (20)

rekam medik puskesmas
rekam medik puskesmasrekam medik puskesmas
rekam medik puskesmas
 
chici widya.docx
chici widya.docxchici widya.docx
chici widya.docx
 
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
 
IMPLEMENTASI ELECTRONIC HEALTH RECORD PADA SISTEM PELAYANAN RUMAH SAKIT.pptx
IMPLEMENTASI ELECTRONIC HEALTH RECORD PADA SISTEM PELAYANAN RUMAH SAKIT.pptxIMPLEMENTASI ELECTRONIC HEALTH RECORD PADA SISTEM PELAYANAN RUMAH SAKIT.pptx
IMPLEMENTASI ELECTRONIC HEALTH RECORD PADA SISTEM PELAYANAN RUMAH SAKIT.pptx
 
Manajemen RM pertemuan 1.pptx
Manajemen RM pertemuan 1.pptxManajemen RM pertemuan 1.pptx
Manajemen RM pertemuan 1.pptx
 
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusSistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
 
Bab 1 UT RAHA
Bab 1 UT RAHA Bab 1 UT RAHA
Bab 1 UT RAHA
 
Makalah rawat inap
Makalah rawat inapMakalah rawat inap
Makalah rawat inap
 
Makalah rawat inap
Makalah rawat inapMakalah rawat inap
Makalah rawat inap
 
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakatpencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
 
Makalah rawat inap
Makalah rawat inapMakalah rawat inap
Makalah rawat inap
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Buku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medisBuku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptxSISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
 
BAB I KTI.docx
BAB I KTI.docxBAB I KTI.docx
BAB I KTI.docx
 
pedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdf
pedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdfpedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdf
pedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdf
 
REKAM MEDIK.pptx
REKAM MEDIK.pptxREKAM MEDIK.pptx
REKAM MEDIK.pptx
 
dokumentasi kebidanan sistem pengumpulan data rekam medik dan sistem dokument...
dokumentasi kebidanan sistem pengumpulan data rekam medik dan sistem dokument...dokumentasi kebidanan sistem pengumpulan data rekam medik dan sistem dokument...
dokumentasi kebidanan sistem pengumpulan data rekam medik dan sistem dokument...
 
Perkembangan dokumentasi keperawatan
Perkembangan dokumentasi keperawatanPerkembangan dokumentasi keperawatan
Perkembangan dokumentasi keperawatan
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
 

More from Achmad Lukman Harun

SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...
SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...
SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...
Achmad Lukman Harun
 
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
Achmad Lukman Harun
 
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
Achmad Lukman Harun
 
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
Achmad Lukman Harun
 
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
Achmad Lukman Harun
 
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
Achmad Lukman Harun
 
SI & PI 2, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan S...
SI & PI 2, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan S...SI & PI 2, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan S...
SI & PI 2, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan S...
Achmad Lukman Harun
 
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
Achmad Lukman Harun
 

More from Achmad Lukman Harun (8)

SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...
SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...
SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...
 
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
 
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
SI & PI 10, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Siklus Proses Bisnis Pendukung ...
 
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
 
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
 
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
SI & PI 3, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem ...
 
SI & PI 2, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan S...
SI & PI 2, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan S...SI & PI 2, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan S...
SI & PI 2, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan S...
 
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
SI & PI, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis ...
 

Recently uploaded

DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 

Recently uploaded (17)

DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 

SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Puskesmas, Universitas Mercu Buana, 2017

  • 1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL DOSEN PENGAMPU: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI PUSKESMAS Paper Untuk memenuhi Tugas SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL Di Susun Oleh: ACHMAD LUKMAN HARUN 55517110045 MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu upaya untuk mencapai Indonesia Sehat Tahun 2016 adalah upaya untuk meningkatkan dan memelihara pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau. Untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan tersebut, perlu dukungan tenaga kesehatan yang berkualitas dan profesional, seperti tercantum dalam Undang-Undang RI No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, pasal 32 ayat 4 dinyatakan bahwa pelaksanaan pengobatan dan atau perawatan berdasarkan ilmu kedokteran dan atau ilmu keperawatan, hanya dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang memiliki keahlian dan kewenangan. Salah satu tenaga kesehatan yang menunjang terhadap keberhasilan pencapain Indonesia Sehat tersebut adalah Perawat. Untuk itu perawat sebagai bagian dari tenaga kesehatan secara menyeluruh berkontribusi pada pelayanan kesehatan melalui praktik keperawatan. Praktik keperawatan merupakan suatu tindakan keperawatan profesional yang dilandasi oleh kaidah ilmu pengetahuan, kode etik dan etika keperawatan, yang merupakan pedoman bagi perawat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat menjamin masyarakat mendapatkan pelayanan yang bertanggung jawab dan etis. Bentuk pelayanan yang bertanggung jawab dan etis tidak hanya memberikan langsung pelayanan keperawatan ke pasien dalam bentuk memberikan preventif, tindakan keperawatan maupun kuratif. Namun selain hal tersebut ada hal yang termasuk salah satu indikator pelayanan yang bertanggung jawab dan etis adalah dalam hal dokumentasi atau catatan pasien. Dalam melaksanakan dokumentasi kepada pasien selain harus bertanggung jawab juga sebagai bentuk untuk mengantisipasi tanggung gugat dari pasien. Dewasa ini pencatatan dokumentasi atau rekam medik pasien banyak yang sudah menggunakan alat bantu modern yaitu dengan menggunakan komputer. Namun hal tersebut belum semua melaksanakannya, tentunya dengan berbagai alasan. Baik karena dana yang belum mencukupi, sumber daya manusia yang belum memadai dan lain sebagainya. Penggunaan catatan pasien yang terkomputerisasi (computerized patient records) yang berkembang pesat, membutuhkan bahasa yang baku dalam menggambarkan masalah-masalah pasien. Diagnosis keperawatan melengkapi kebutuhan tersebut dan membantu menetapkan lingkup praktik keperawatan, dengan menggambarkan kondisi perawat yang dapat merawat secara mandiri. Diagnosis keperawatan menyertakan pemikiran kritis dan pembuatan keputusan, serta menyediakan istilah yang dipahami secara universal dan konsisten diantara para perawat yang bekerja pada beragam tempat, termasuk rumah sakit, klinik rawat jalan,
  • 3. fasilitas perawatan lain, fasilitas kesehatan okupasi, dan praktik pribadi maupn swasta. (Doenges et al. 1999). Penggunaan catatan komputerisasi ini sudah banyak di lakukan di Rumah sakit-sakit besar baik swasta maupun pemerintah, namun ada juga sebagian kecil beberapa puskesmas yang sudah menggunakan dokumentasi secara komputerisasi. 1.2 Perumusan Masalah Dari uraian diatas didapat pembahasan untuk paper ini adalah sebagai berikut: 1. Apa saja jenis alternatif pengembangan sistem pada puskesmas? 2. Apa contoh implementasi Sistem Informasi dan Pengendalian Internal di puskesmas khususnya yang berbasis komputer? 1.3 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dari paper ini untuk: 1. Meningkatkan pemahaman tentang teknologi informatika di Puskesmas 2. Dapat memberikan masukan tentang penggunaan teknologi informatika di puskesmas, terutama bagi perawat.
  • 4. BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Informasi 1. Pengertian Menurut Jogianto, sistem informasi didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung informasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2. Fungsi Utama Sistem Informasi adalah untuk: a. Mengambil sebagai input atau merupakan data capturing, artinya perekaman data dari suatu peristiwa atau kejadian di dalam beberapa formulir seperti bukti tindakan medis dan bukti pelayanan penunjang (radiologi dan laboratorium). b. Mengolah, mentransformasi, dan mengkonversi data menjadi informasi. c. Mendistribusikan informasi (reporting / disseminating) kepada para pemakai. 3. Sumber Daya Informasi Sumber daya informasi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, spesialis informasi, pemakai, fasilitas, database, dan informasi. Ketika para manajer suatu organisasi memutuskan untuk menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif, mereka harus menyadari tiap elemen tersebut sebagai sumber daya informasi. 4. Kualitas Informasi. Kebutuhan informasi merupakan hal yang penting untuk mendukung kegiatan manajemen dan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pihak manajer, sehingga diperlukan suatu informasi yang mempunyai kualitas. B. Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen merupakan cara-cara mengelola pekerjaan informasi dengan menggunakan pendekatan sistem yang berdasarkan prinsip prinsip manajemen. Pekerjaan informasi adalah pekerjaan yang meliputi pengumpulan data, penyebaran data dengan meneruskannya ke unit lain. Pada unit kerja yang baru informasi tersebut dapat langsung digunakan, atau dapat juga dianggap data baru untuk diolah lagi menjadi informasi sesuai keperluan unit bersangkutan. Dengan beredarnya informasi dari unit satu ke unit lain maka terjadilah arus informasi atau hubungan informasi antar unit.
  • 5. C. Pengertian Rekam Medis Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam tentang identitas, anamnesa, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat. Rekam medis mempunyai pengertian yang sangat luas, tidak hanya sekedar kegiatan atau pencatatan, akan tetapi mempunyai pengertian sebagai suatu sistem penyelenggaraan rekam medis yaitu mulai pencatatan selama pasien mendapatkan pelayanan medik, dilanjutkan dengan penanganan berkas rekam medis yang meliputi penyelenggaraan penyimpanan serta pengeluaran berkas dari tempat penyimpanan untuk melayani permintaan maupun peminjaman dari pasien atau untuk keperluan lainnya Rekam medis mempunyai dua bagian yang perlu diperhatikan yaitu bagian pertama adalah tentang individu yaitu suatu informasi tentang kondisi kesehatan dan penyakit pasien yang bersangkutan dan sering disebut patient record, bagian kedua adalah tentang manajemen yaitu suatu informasi tentang pertanggungjawaban apakah dari segi manajemen maupun keuangan dari kondisi kesehatan dan penyakit pasien yang bersangkutan. Rekam medis juga merupakan kompilasi fakta tentang kondisi kesehatan dan penyakit seorang pasien yang meliputi : data terdokumentasi tentang keadaan sakit sekarang dan waktu lampau, pengobatan yang telah dan akan dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional secara tertulis. Secara umum, informasi yang tercantum dalam rekam medis seorang pasien harus meliputi yaitu Siapa pasien tersebut dan Siapa yang memberikan pelayanan kesehatan atau medis, Apa, Kapan, Kenapa dan Bagaimana pelayanan kesehatan atau medis diberikan, hasil akhir atau dampak dari pelayanan kesehatan dan pengobatan. D. Dimana memulai pengisian rekam medis Rekam medis mulai diisi saat seorang pasien atau klien datang ke fasilitas kesehatan meminta bantuan untuk memecahkan masalah kesehatannya. Pengisian rekam medis dimulai dengan pengisian format informasi identitas pasien atau klien, dan format ini biasanya diletakkan pada halaman terdepan dari dokumen rekam medis dan merupakan bagian dari patient record. Format informasi tentang identitas pasien atau klien, biasanya berisi nama, umur, jenis kelamin, status pernikahan, alamat dan lain-lain. Seluruh format dalam rekam medis harus diisi sesuai kebutuhannya dan setiap tenaga kesehatan yang melakukan pemeriksaan, pelayanan medis, konsultasi dan sebagainya harus mencantumkan nama jelas dan tanda tangannya.
  • 6. Dari Patient record tersebut, setiap sarana kesehatan harus melakukan rekapitulasi dari semua variable yang dibutuhkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan rekam medis di bidang manajemen. Variabelvariabel yang direkapitulasi antara lain: - Berapa banyak pasien yang datang ke sarana kesehatan tersebut setiap hari, setiap bulan dan setiap tahun? - Jenis-jenis penyakit apa sajakah yang ditangani di sarana kesehatan tersebut ( Penyakit infeksi dan tidak infeksi ) - Berapa dan Mengapa terjadi kasus kematian di sarana kesehatan tersebut ? - Bila terjadi kasus gawat darurat, berapakah response time nya ? - Siapa membayar pelayanan kesehatan yang diberikan? Berapa proporsinya ? - Berapa banyak dan jenis obat yang habis setiap hari, bulan dan tahun? Informasi-informasi tersebut sangat dibutuhkan oleh pihak manajemen untuk merencanakan kebutuhan sumber daya seperti tenaga kesehatan, fasilitas, bahan habis pakai, peralatan medis dan nonmedis, kebutuhan air, listrik, cleaning service dll agar pelayanan yang diberikan dapat optimal dan memuaskan pelanggan. Rekam medis digunakan sebagai acuan pasien selanjutnya, terutama pada saat pasien itu berobat kembali (Petunjuk Teknis Penyelenggaraan rekam medis, 1991). Rekam medis pasien harus siap apabila pasien berobat kembali. Tenaga kesehatan akan sulit dalam melakukan tindakan atau terapi sebelum mengetahui sejarah penyakit, tindakan atau terapi yang pernah diberikan kepada pasien yang terdapat di dalam berkas rekam medis. Hal penting dalam berkas rekam medis adalah ketersediaannya saat dibutuhkan dan kelengkapan pengisiannya. Kelengkapan pengisian berkas rekam medis oleh tenaga kesehatan akan memudahkan tenaga kesehatan lain dalam memberikan tindakan atau terapi kepada pasien. Selain itu juga sebagai sumber data pada bagian rekam medis dalam pengolahan data yang kemudian akan menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen dalam menentukan langkah-langkah strategis untuk pengembangan pelayanan kesehatan. Penyajian informasi harus disesuaikan dengan nilai kegunaan, kedudukan dan fungsi masing-masing bagian. Dokter misalnya, tidak membutuhkan laporan keuangan pelayanan kesehatan. Begitu pula dengan manajer yang perlu mengetahui informasi dalam bentuk laporan dan statistik dari masing masing bagian untuk mendukung dalam pengambilan keputusan. Informasi adalah data yang telah diolah dan dianalisa secara formal, dengan cara yang benar dan secara efektif, sehingga hasilnya dapat bermanfaat dalam operasional dan manajemen (Sabarguna, 2005). Setelah berjalan cukup lama akhirnya semua karyawan merasakan manfaatnya dari sistem manajemen dengan menggunakan komputer. Namun hal tersebut perlu terus diciptakan iklim motivasi yang baik. Menurut Keliat ( 2010 ) dalam manajemen keperawatan di komunitas khususnya puskesmas, bahwa motivasi individu akan menunjukkan suatu perilaku jika perilaku tersebut
  • 7. dapat memenuhi kebutuhan dan memuaskan dirinya. Artinya setelah individu merasakan manfaatnya maka akan bekerja maksimal dalam melaksanakannya.
  • 8. BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian untuk makalah ini adalah kepustakaan, dimana informasi diperoleh penulis berasal dari buku teks, artikel, modul atau internet.
  • 9. BAB IV STUDI KASUS PEMBAHASAN Secara umum rekam medik yang dilakukan di puskesmas dilakukan ketika pasien datang ke pendaftaran, setelah itu pasien langsung diberi selembar kertas kemudian menuju ruangan yang akan dilakukan pengobatan misalnya pasien umum ke ruang Balai Pengobatan, sementara pasien khusus misalnya pasien TBC ke ruang TBC, pasien KIA ke ruangan KIA dan lain sebagainya. Setelah dari ruangan masing-masing maka mereka menuju ruangan obat untuk selanjutnya mendapat obat. Di pendaftaran mereka ditanta identittas berupa nama alat, umur dan lain sebagainya. Selain itu mereka dtanya keluhan yang dirasakan. Setelah selesai mendaftar, pasien-pasien itu ke ruangan yang mereka akan diperiksa, dan biasanya di ruangan tersebut mereka ditanya lagi kadang hampir sama seperti di ruang pendaftaran. Baru setelah itu dilakukan pengobatan. Namun yang dilakukan di puskesmas Cigeureung sudah mulai selangkah lebih maju. Puskesmas ini atas inisiatif kepala puskesmas mulai menggunakan komputerisasi. Di setiap ruangan sudah ada komputeri yang semua saling berhubungan. Ketika pasien datang maka bagian pendaftaran menulis di komputer identitas dan keluhan pasien. Misalnya pasien TBC maka setelah ditulis oleh bagian pendaftaran maka otomatis identitas pasien tersebut langsung masuk ke komputer di ruang TBC. Sehingga ketika pasien datang ke ruangan tidak usah menanyakan kembali identitas dan lain sebabagainya tapi langsung memberikan peawatan dan pengobatan TBC. Perawat bagian TBC menulis di komputer apa yang akan diberikan tindakan dan obatnya, maka laporan tersebut sudah masuk ke komputer bagian obat sehingga bagian obat langsung mempersiapkan obat yang diperlukan pasien. Sehingga ketika beres obat, maka bagian obat tinggal memanggil pasien untuk diberikan obat. Keuntungan dari sistem ini adalah dari satu sumber pendaftaran maka identitas pasien langsung masuk ke ruangan yang dituju. Di bagian bagian ruangan tersebut sudah ada data pasien yang muncul, sehingga apabila pasien lama maka data-data sebelumnya sudah ada di komputer tinggal mengevaluasi tindakan , obat yang telah diberikan sebelumnya. Keuntungan dari sistem ini adalah yang pertama waktu pengumpulan data terkait identitas dan keluhan yang dirasakan pasien lebih singkat sehingga akan lebih berfokus kepada tindakan keperawatan/medis pada pasien. Kemudian yang kedua data-data yang ada pada hari itu sudah langsung terekam di komputer sehingga ketika akhir dinas pagi tersebut sudah dapat
  • 10. diketahui berapa pasien seluruhnya, berapa yang ke TBC, berapa yang ke Gizi dan lain sebagainya. Keuntungan lainnya adalah data data yang telah lalu semuanya ada di dalam komputer, sehingga apabila memerlukan data bulan sebelumnya tinggal mengklik bulan lalu maka sudah ada semuanya baik jumlah, pasin lama mapun pasien lama. Sehingga puskesmas tersebut merupakan salah satu puskesmas yang selalu dipakai para mahasiswa D3 keperawatan sebagai lahan praktek maupun sebagai salah satu tempat yang dipakai untuk mencari pasien untuk penelitian karya tulis ilmiah. Namun salah satu asfek kekurangannya adalah karena menggunakan mesin, tentunya kadang suka terjadi eror atau kerusakan pada alatnya, sehingga tidak menutup kemungkinan semua data akan hilang. Makanya tetap meskipn data tersimpan dalam komputer, harus mempunyai cadangan dalam bentuk lain baik CD mupun yang lainnya. Untuk mencapai ke arah keberhasilan tersebut, memerlukan dana dan waktu yang cukup lama. Diantaranya memberikan keyakinan kepada semua karyawan tentang keuntungan memakai komputerisasi, kemudian menyediakan berbagai alat yang diperlukan. Setelah itu melatih para karyawan untuk terampil menggunakannya. Sehingga berjalan dengan waktu semja karyawan mulai merasa menikmati merubahan yang tadinya manual ke arah komputerisasi. KELEBIHAN a. Mudah untuk mencari data yang berkaitan dengan pasien, laporan bulanan, data penyakit b.Data bisa diprint out sesuai kebutuhan c. Mudah dipelajari KEKURANGAN a. Single user b. PC digunakan seminimal mungkin untuk program lain c. Rawan terhadap virus d. Mati lampu program jadi crush e. Pengisian form dan buku register terlalu banyak f. Sulit mencari data sebelumnya REKOMENDASI UNTUK SISTEM INFORMASI PUSKESMAS 1. Aplikasi ini dapat diimplementasi secara total untuk sistem informasi puskesmas supaya dapat dianalisa lebih lanjut tentang kendala-kendala yang terjadi dalam penerapan sistem.
  • 11. 2. Aplikasi ini hendaknya bukan hanya fokus pada kegiatan puskesmas saja tetapi dapat diintegrasikan dengan sistem lainnya misalkan sistem apotek, sistem logistic puskesmas dan sebagainya.
  • 12. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Sistem informasi manajemen yang dilakukan di puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya merupakan langkah yang sangat penting untuk melancarkan pekerjaan yang dilakukan oleh puskesmas. Dengan mencoba terobosan baru yang awalnya memang sulit dilakukan karena memerlukan dana dan pengembangan kemampuan para karyawannya untuk meningkatkan kemapuan dibidang teknologi dalam melaksanakan pekerjaan dengan menggunakan perawat. Hasilnya adalah puskesmas ini dari segi pelaporan, data yang terkumpul setiap bulannya lebih lengkap dibanding dengan puskesmas lainnya di Kota Tasikmalaya. Tindakan dan hal yang dilakukan oleh para karyawannya terpantau oleh komputer yang ada di setiap ruangan, sehingga akan meminimalkan terjadinya kesalahan dalam memberikan layanan perawatan dan pengobatan pada pasien. Selain hal tersebut adanya efesien waktu sehingga dapat mengerjakan program atau kegiatan yang lainnya.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA 1. http://ulfahnurhanifah.blogspot.co.id/2016/12/sistem-informasimanajemen- puskesmas_15.html 2. http://ddewpesek.blogspot.co.id/2012/12/sistem-informasi- manajemenpuskesmas_1257.html 3. http://baiqaulia125.blogspot.co.id/2014/10/simpus-sistim-informasipuskesmas.html 4. https://simpusku.wordpress.com/ 5. https://aepnurulhidayat.wordpress.com/2015/11/22/sistem-informasimanajemen-rumah- sakit-dalam-sistem-informasi-kesehatan-nasional-dantantangan-masa-depan-by-aep-nurul- hidayah_rekam-medis-infokes/ 6. http://litesite.blogspot.co.id/2014/09/sistem-informasi-kesehatan-sik.html