1. Pendidikan Manajemen Perkantoran
Nita Kusmawanti Tika Nafisah
Nurdini Khoeriyah Yuda Prayogo
Intan Permatasari Novita Halima
Debby Kania Bustami
KOMUNIKASI KELOMPOK
2. Topik Pembahasan
1. Pengertian Komunikasi Kelompok
2. Fungsi Kelompok
3. Tipe Kelompok
4. Komunikasi Kelompok yang Efektif
5. Struktur Kelompok
6. Budaya Kelompok
7. Dinamika Kelompok
8. Konflik Kelompok
9. Proses Penyelesaian Masalah
10. Peran dan Tanggung Jawab dalam Komunikasi
Kelompok
11. Pengembangan Komunikasi Kelompok
3. Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok pada intinya
merupakan interaksi tatap muka
dan memiliki susunan rencana kerja
sesuatu untuk mencapai tujuan
kelompok, dalam proses tersebut
melibatkan dua orang atau lebih
untuk mencapai tujuan yang
diharapkan(Wiryanto, hal. 44)
10. Budaya Kelompok
Budaya kelompok
merupakan budaya yang
ada dalam kelompok
tersebut. Ketika jaringan
berkembang, berbagai jenis
simbol, aturan dan hukum
muncul dan menjadi
standar. Melalui proses
komunikasi terciptalah
budaya kelompok.
11. A. SEJARAH DINAMIKA KELOMPOK.
B. STATUS DINAMIKA KELOMPOK
C. DEFINISI DINAMIKA KELOMPOK
E. MANFAAT DINAMIKA KELOMPOK
DINAMIKA KELOMPOK
14. DEFINISI DINAMIKA KELOMPOK
Dinamika kelompok adalah studi
ilmiah tentang perilaku dalam
kelompok untuk mengembangkan
pengetahuan tentang hakikat
kelompok, pengembangan
kelompok, hubungan kelompok
denga anggotanya, dan
hubungan kelompok dengan
kelompok lain atau kelompok
yang lebih besar.
16. 1. perbedaan-perbedaan keinginan, nilai, tujuan
2. Saling ketergantungan dalam menjalankan
pekerjaan
3. adanya keterbatasan akan sumber tertentu seperti
kekuasaan, kedudukan, waktu, popularitas, uang.
4. persaingan (rivalry)
Faktor-faktor dalam konflik kelompok
17. GAYA KONFLIK
Kompetitif Kolaboratif
Kompromis
Menghindar Akomodatif
KetegasanPerilaku
ditujukan untuk
memenuhi kepentingan
diri sendiri.
Kesediaan bekerja samaPerilaku
dimaksudkan untuk memenuhi keprihatinan
orang lain.
19. Peran dan Tanggung jawab Kelompok
kelompok
informal kecil
peran dan tanggung jawab
anggota berkembang
terutama sebagai hasil
dari kesepakatan informal
dan sering tidak
diverbalkan
kelompok yang
lebih besar dan
lebih formal
peran individu dan
tanggung jawabnya dapat
dibuat secara eksplisit
20. Benne dan Sheats
menguraikan tiga jenis peran
yang berkembang yaitu:
Peran-peran individualistis.
Peran yang terkait untuk membangun
dan mendukung kelompok
Peran yang terkait dengan
penyelesaian tugas
21. Pengembangan Kelompok
Studi tentang pengembangan kelompok yang beroroentasi tugas
menunjukan bahwa mereka bergerak melalui tahap
pengembangan
Tahap
orientasi
Tahap
konflik
Tahap
kemunculan
Tahap
penguatan
22. Hoffer (1974) mengemukakan bahwa ada beberapa tahap
yang perlu diperhatikan dalam upaya meningkatkan
partisipasi kelompok:
Tahap inisiasi atau tahap pendahuluan.
Tahap implementasi atau tahap pelaksanaan.
Tahap legitimasi atau tahap pengesahan.