SlideShare a Scribd company logo
KEBIJAKAN ( POLICY)
Policy dapat dilihat sebagai suatu konsep :
• Filosofis  karena kebijakan itu merupakan
serangkaian prinsip atau kondisi yang dinginkan
• Produk  Kebijakan itu bentuknya kesimpulan
dan rekomendasi
• Kerangka Kerja  kebijakan merupakan suatu
proses tawar menawar dan negosiasi dalam
merumuskan isu-isu dan serta bagaimana
implentasinya
KEBIJAKAN PUBLIK (PUBLIC POLICY)
Kebijaksanaan tingkat makro adalah kebijaksanaan
yang dilakukan oleh negara (institusi negara) atau
pejabat negara untuk menyelesaikan masalah publik
yang secara konstitusional mengikat kepada warga
negaranya
Kebijaksanaan mikro adalah suatu kebijaksanaan
yang dibuat dan dilaksanakan pada tataran
organisasi publik.
Pergeseran Paradigma
• Tahun 1935 dikenal Prinsip “ Pareto’s Optimally “ atau
Doctrine of Maximum Satisfaction “ yang dikemukakan
tokohnya Vilvredo Pareto bahwa kebijakan hanya dapat
diterima dan diadopsi bila kebijakan itu paling kurang
satu orang tetapi tidak merugikan seorangpun
• Prinsip ini kemudian kemudian di bantah oleh J.R Hicks
bahwa setiap kebijakan pasti akan merugikan seseorang
kemudian muncul prinsip yang dikenal “ Kaldor-Hicks
Criterion “ yang menyatakan bahwa mereka yang
terbantu kebijakan dapat memberikan kompensasi atau
membagi ( share ) perolehan tersebut pada mereka
yang dirugikan
Pergeseran Paradigma
• Tahun 1950 M.D Little melengkapi pendapat
Hicks bahwa seuatu kebijakan dapat diadopsi
bila kebijakan tersebut mendistribusikan
kekayaan secara baik
• Tahun 1951 D. Lerner dan Lasswell
menyarankan penggunaan analisis yang
sistenatik dalam kebijakan dalam menghindari
perilaku irasional
• Tahun 1959 C. Lindbloom “ the Science of
Mudding Through “ kebijakan seharusnya dibuat
melalui proses incremental bukan rasional
comprehensive
Pergeseran Paradigma
• Tahun 1962 Morton Kroll menyarakan untuk
mempelajari kebijakan sebagai kesatuan tiga
elemen yaitu pola tentang nilai, sistem etika, dan
penagaturan instititusional
• 1964 William W. Boyer membagi tahapan dalam
proses pembuatan kebijakan dalam lima
langkah pembuatan keputusan, programming,
Komunikasi kontrol, dan penilaian kembali.
• Tahun 1965 Vickers merankan pentingnya
memperhatikan situasi atau pengukuran
kesuksesan suatu kebijakan
Pergeseran Paradigma
• Tahun 1966 Thomas R. Dye bahwa variabel-
variabel ekonomi seperti urbanisasi,
industrialisasi secara significan mempengaruhi
output kebijaka. Kemudian tahun 1972 dia
mengusulkan digunakan analisa dampak dalam
menilai kebijakan dan ini perlu dikembangkan
suatu policy science
Paradigma yang populer di negara
berkembang ( Turner & Hulmer )
• Society centered models
• Social class analysis  Kebijakan adalah bentuk perwujudan
kealas dominan ( kaum burkois ) dalam mempertahankan dan
melindung kepentingannya terhadap kelas-kelas bawah atau
lemah
• Model pluralism  kebijakan tersebut merupakan hasil konflik
tawar menawar dan pembentukan koalisi antar berbagai
kelompok masyrakat yang diorganisir untuk memenuhi
kepentingannya
• Model Public Choice  bahwa kelompok-kelompok masyrakat
sangat peduli dengan kepentingannya sehingga mereka
bertindak sebagai konsumen yang menuntut melalui sebuah
bentuk kebijakan agar keinginan dan aspirasi mereka
diperhatikan
Paradigma yang populer di negara
berkembang
• State centered models
• Model rational actor  bahwa aktor ( apakah perorangan,
pemerintah atau lembaga ) berlaku sebagai pemilih yang
rasional dalam alternatif-alternatif kebijakan yang tersedia.
• Model Bureoucratic Politics  struktur suatu negara dipandang
sebagai arena para elit atau petinggi negara untuk manuver
politik dalam memenangkan keinginan atau kepentingannya
• Model state interests  Kebijakan sebagai perspeltif umum
dimana negara memiliki otonom dalam merumuskan hakekat
dari masalah-masalah public dan kemudian mengembangkan
solusinya
Proses Pembuatan
Kebijaksanaan
PUBLIK Input Conversion Output PUBLIK
NEGARA
Proses Pembuatan Kebijaksanaan
Oleh negara seharusnya memenuhi syarat:
• mencapai tujuan negara seperti yang telah
disepakati bersama dalam perundangan;
• mengutamakan kepentingan umum (publik atau
masyarakat banyak);
• melakukan proses dari input dikonversi menjadi
output;
• peraturan perundangan yang berlaku harus
didasarkan hierarchis undang-undang;
• harus dapat diimplementasikan dan ditinjau atau
dirubah sesuai kepentingan publik.
Proses Pembuatan Kebijaksanaan
Oleh organisasi sosial antara lain
memenuhi persyaratan:
• mengikuti peraturan perundangan yang berlaku;
• memberikan inspirasi perubahan perundangan
sesuai kepentingan umum;
• mampu merumuskan perubahan-perubahan yang
terjadi dalam masyarakat (publik);
• mampu mengidentifikasi, memproses,
mengusulkan perubahan kepentingan masyarakat;
• kebijaksanaan-kebijaksanaan yang diusulkan dan
dilaksanakan harus implemented.
Prasarat KEBIJAKAN PUBLIK ( Gerald
Caiden )
• Adanya Partisipasi masyarakat ( public
partisipation
• Adanya kerangka kerja policy ( Policy frameworks
)  tujuan , nilai-nilai, sumber-sumber pelaku,
lingkungan, strategy
• Adanya strategy policy
• Adanya kejelasan kepentingan masyrakat ( public
interests )
• Adanya pelembagaan lebih lanjut dari
kemampuan Public Policy
• Adanya isi policy dan evaluasinya
Cakupan Analisis Kebijakan Publik :
Penentuan arah kebijakan umum yang harus
ditempuh untuk mengelola isu-isu yang
ada di masyarakat;
Menentukan ruang lingkup masalah yang
dihadapi pemerintah;
Mengetahui atau memetakan ukuran dan
besarnya organisasi publik tersebut.
Kebijakan publik adalah merupakan sebuah
fenomena dan kajian yang sangat dinamis, dan
hadir secara riil dalam hubungan antara
masyarakat dan pemerintah, antara individu dan
Negara;
Kebijakan publik merupakan respon atas apa yang
sedang terjadi di masyarakat dan juga
mencerminkan tentang apa yang diinginkan untuk
terjadi dan berubah dalam sebuah masyarakat;
Kebijakan publik akan gagal jika dirumuskan
tanpa melihat realita perkembangan dinamika
masyarakat terkini.
Sejauh mana
keterlibatan masyarakat
dalam Proses
Perumusan Kebijakan
Publik ?
Salah satu koreksi : Dalam pengambilan kebijakan
selama ini gagasan yang ditawarkan atau
pendekatan pengambilan kebijakan yang muncul
cenderung elitis technokratis atau top down
DAMPAKNYA………………….
DAMPAKNYA………………….
TUNTUTAN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS KETERLIBATAN
MASYRAKAT SERTA AKOMODASI MASUKAN DARI WARGA
NEGARA DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN ATAU KEPUTUSAN
DIMANA PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN ADALAH SIFATNYA
LEBIH PARTISIPATIF ATAU BERBASIS KOMUNITAS
DAMPAKNYA……………….
KAMI SELALU SIAP BERPARTISIPASI &
MENDUKUNG PEMERINTAH YANG PRO
TERHADAP RAKYAT
KEBIJAKAN PUBLIK (PUBLIC POLICY)
Ruang Lingkup (Scope of Works)
• identifikasi dan rumusan masalah publik
• analisis kebijaksanaan
• keputusan (decision making process) kebijaksanaan
• implementasi
• monitoring dan evaluasi kebijaksanaan
• kajian terhadap berbagai output dan dampak
kebijaksanaan
• pengembangan teoritis maupun pragmatis
kebijaksanaan.
Dimensi kebpub

More Related Content

What's hot

Kebijakan otonomi khusus di indonesia
Kebijakan otonomi khusus di indonesiaKebijakan otonomi khusus di indonesia
Kebijakan otonomi khusus di indonesia
Deny P. Sambodo
 
siklus kebijakan publik
siklus kebijakan publiksiklus kebijakan publik
siklus kebijakan publik
Erlin Alltid Tufft Västkusten
 
Kajian Manajemen Publik
Kajian Manajemen PublikKajian Manajemen Publik
Kajian Manajemen Publik
Edy Eko Santoso
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negara
endahmustika
 
Konsep Dasar msp fd
Konsep Dasar msp   fdKonsep Dasar msp   fd
Konsep Dasar msp fd
Frans Dione
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
Erlin Alltid Tufft Västkusten
 
Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi Negara
Kasmiah Ali
 
Kebijakan Publik
Kebijakan PublikKebijakan Publik
Kebijakan Publik
StRahmawatiAPabittei
 
EKMA 4116 - Modul 12 Good Governance & Good Corporate Governance
EKMA 4116 - Modul 12 Good Governance & Good Corporate GovernanceEKMA 4116 - Modul 12 Good Governance & Good Corporate Governance
EKMA 4116 - Modul 12 Good Governance & Good Corporate Governance
Ancilla Kustedjo
 
26 45-1-sm
26 45-1-sm26 45-1-sm
26 45-1-sm
eka swambara
 
Tipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanTipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanNuzulul Putri
 
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi PublikPengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
yuniawatiantitirani
 
New Tugas softskill
New Tugas softskillNew Tugas softskill
New Tugas softskillagungwicak
 
Budaya birokrasi
Budaya birokrasiBudaya birokrasi
Budaya birokrasi
virmannsyah
 
Administrasi kesejahteraan sosial
Administrasi kesejahteraan sosialAdministrasi kesejahteraan sosial
Administrasi kesejahteraan sosial
sybillanavara
 
Penyempurnaan administrasi
Penyempurnaan administrasiPenyempurnaan administrasi
Penyempurnaan administrasi
Parunadi Buntok
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARAPLUR
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
Listiana Nurwati
 
Resume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankriResume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankri
Fath Pampang
 

What's hot (20)

Kebijakan otonomi khusus di indonesia
Kebijakan otonomi khusus di indonesiaKebijakan otonomi khusus di indonesia
Kebijakan otonomi khusus di indonesia
 
siklus kebijakan publik
siklus kebijakan publiksiklus kebijakan publik
siklus kebijakan publik
 
Kajian Manajemen Publik
Kajian Manajemen PublikKajian Manajemen Publik
Kajian Manajemen Publik
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negara
 
Konsep Dasar msp fd
Konsep Dasar msp   fdKonsep Dasar msp   fd
Konsep Dasar msp fd
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
 
Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi Negara
 
Dasar dasar manajemen
Dasar dasar manajemenDasar dasar manajemen
Dasar dasar manajemen
 
Kebijakan Publik
Kebijakan PublikKebijakan Publik
Kebijakan Publik
 
EKMA 4116 - Modul 12 Good Governance & Good Corporate Governance
EKMA 4116 - Modul 12 Good Governance & Good Corporate GovernanceEKMA 4116 - Modul 12 Good Governance & Good Corporate Governance
EKMA 4116 - Modul 12 Good Governance & Good Corporate Governance
 
26 45-1-sm
26 45-1-sm26 45-1-sm
26 45-1-sm
 
Tipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanTipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakan
 
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi PublikPengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
 
New Tugas softskill
New Tugas softskillNew Tugas softskill
New Tugas softskill
 
Budaya birokrasi
Budaya birokrasiBudaya birokrasi
Budaya birokrasi
 
Administrasi kesejahteraan sosial
Administrasi kesejahteraan sosialAdministrasi kesejahteraan sosial
Administrasi kesejahteraan sosial
 
Penyempurnaan administrasi
Penyempurnaan administrasiPenyempurnaan administrasi
Penyempurnaan administrasi
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
 
Resume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankriResume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankri
 

Similar to Dimensi kebpub

Public-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.pptPublic-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.ppt
NadiaEunike1
 
Public-Policy-Revised (2).ppt
Public-Policy-Revised (2).pptPublic-Policy-Revised (2).ppt
Public-Policy-Revised (2).ppt
AmirHamzah90196
 
Public-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.pptPublic-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.ppt
Mukhamad Shokheh
 
Presentasi kebijakan publik.pptx
Presentasi kebijakan publik.pptxPresentasi kebijakan publik.pptx
Presentasi kebijakan publik.pptx
Poinid
 
Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy
Kasmiah Ali
 
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politikTEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
YafiAlghifari
 
bagian-ii-dasar-dasar-tipe-kebijakan-publik-public-policy.ppt
bagian-ii-dasar-dasar-tipe-kebijakan-publik-public-policy.pptbagian-ii-dasar-dasar-tipe-kebijakan-publik-public-policy.ppt
bagian-ii-dasar-dasar-tipe-kebijakan-publik-public-policy.ppt
LubnaSafaraz
 
2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
KhyrulRizal1
 
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.pptKEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
RastikaLiaran1
 
KEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK.pptKEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
eghadewi398
 
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptxPpt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
TyazmutzDartha
 
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I TeoriKebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
Randy Wrihatnolo
 
Nasrun public policy-revised
Nasrun public policy-revisedNasrun public policy-revised
Nasrun public policy-revised
Nasrun Annahar
 
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikanalisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
Afif Alfianto
 
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
290165
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
Zakiyul Mu'min
 
Kebijakan pablik
Kebijakan pablikKebijakan pablik
Kebijakan pablik
Operator Warnet Vast Raha
 
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptxOtonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
BembengTata2
 
Model model dalam public policy
Model model dalam public policyModel model dalam public policy
Model model dalam public policy
nurul khaiva
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatAlexandrya Hening
 

Similar to Dimensi kebpub (20)

Public-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.pptPublic-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.ppt
 
Public-Policy-Revised (2).ppt
Public-Policy-Revised (2).pptPublic-Policy-Revised (2).ppt
Public-Policy-Revised (2).ppt
 
Public-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.pptPublic-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.ppt
 
Presentasi kebijakan publik.pptx
Presentasi kebijakan publik.pptxPresentasi kebijakan publik.pptx
Presentasi kebijakan publik.pptx
 
Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy
 
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politikTEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
TEORI-KEBIJAKAN-PUBLIK-2018 dalam ilmu politik
 
bagian-ii-dasar-dasar-tipe-kebijakan-publik-public-policy.ppt
bagian-ii-dasar-dasar-tipe-kebijakan-publik-public-policy.pptbagian-ii-dasar-dasar-tipe-kebijakan-publik-public-policy.ppt
bagian-ii-dasar-dasar-tipe-kebijakan-publik-public-policy.ppt
 
2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
2. TEORI KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
 
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.pptKEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK-Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan.ppt
 
KEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK.pptKEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
KEBIJAKAN_PUBLIK.ppt
 
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptxPpt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
Ppt Kebijakan dan manajemen kesehatan.pptx
 
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I TeoriKebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
 
Nasrun public policy-revised
Nasrun public policy-revisedNasrun public policy-revised
Nasrun public policy-revised
 
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikanalisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
 
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggiBahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
Bahan Materi Kebijakan Publik untuk pendidikan tinggi
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
 
Kebijakan pablik
Kebijakan pablikKebijakan pablik
Kebijakan pablik
 
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptxOtonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
 
Model model dalam public policy
Model model dalam public policyModel model dalam public policy
Model model dalam public policy
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
 

Recently uploaded

Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 

Recently uploaded (20)

Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 

Dimensi kebpub

  • 1.
  • 2. KEBIJAKAN ( POLICY) Policy dapat dilihat sebagai suatu konsep : • Filosofis  karena kebijakan itu merupakan serangkaian prinsip atau kondisi yang dinginkan • Produk  Kebijakan itu bentuknya kesimpulan dan rekomendasi • Kerangka Kerja  kebijakan merupakan suatu proses tawar menawar dan negosiasi dalam merumuskan isu-isu dan serta bagaimana implentasinya
  • 3. KEBIJAKAN PUBLIK (PUBLIC POLICY) Kebijaksanaan tingkat makro adalah kebijaksanaan yang dilakukan oleh negara (institusi negara) atau pejabat negara untuk menyelesaikan masalah publik yang secara konstitusional mengikat kepada warga negaranya Kebijaksanaan mikro adalah suatu kebijaksanaan yang dibuat dan dilaksanakan pada tataran organisasi publik.
  • 4. Pergeseran Paradigma • Tahun 1935 dikenal Prinsip “ Pareto’s Optimally “ atau Doctrine of Maximum Satisfaction “ yang dikemukakan tokohnya Vilvredo Pareto bahwa kebijakan hanya dapat diterima dan diadopsi bila kebijakan itu paling kurang satu orang tetapi tidak merugikan seorangpun • Prinsip ini kemudian kemudian di bantah oleh J.R Hicks bahwa setiap kebijakan pasti akan merugikan seseorang kemudian muncul prinsip yang dikenal “ Kaldor-Hicks Criterion “ yang menyatakan bahwa mereka yang terbantu kebijakan dapat memberikan kompensasi atau membagi ( share ) perolehan tersebut pada mereka yang dirugikan
  • 5. Pergeseran Paradigma • Tahun 1950 M.D Little melengkapi pendapat Hicks bahwa seuatu kebijakan dapat diadopsi bila kebijakan tersebut mendistribusikan kekayaan secara baik • Tahun 1951 D. Lerner dan Lasswell menyarankan penggunaan analisis yang sistenatik dalam kebijakan dalam menghindari perilaku irasional • Tahun 1959 C. Lindbloom “ the Science of Mudding Through “ kebijakan seharusnya dibuat melalui proses incremental bukan rasional comprehensive
  • 6. Pergeseran Paradigma • Tahun 1962 Morton Kroll menyarakan untuk mempelajari kebijakan sebagai kesatuan tiga elemen yaitu pola tentang nilai, sistem etika, dan penagaturan instititusional • 1964 William W. Boyer membagi tahapan dalam proses pembuatan kebijakan dalam lima langkah pembuatan keputusan, programming, Komunikasi kontrol, dan penilaian kembali. • Tahun 1965 Vickers merankan pentingnya memperhatikan situasi atau pengukuran kesuksesan suatu kebijakan
  • 7. Pergeseran Paradigma • Tahun 1966 Thomas R. Dye bahwa variabel- variabel ekonomi seperti urbanisasi, industrialisasi secara significan mempengaruhi output kebijaka. Kemudian tahun 1972 dia mengusulkan digunakan analisa dampak dalam menilai kebijakan dan ini perlu dikembangkan suatu policy science
  • 8. Paradigma yang populer di negara berkembang ( Turner & Hulmer ) • Society centered models • Social class analysis  Kebijakan adalah bentuk perwujudan kealas dominan ( kaum burkois ) dalam mempertahankan dan melindung kepentingannya terhadap kelas-kelas bawah atau lemah • Model pluralism  kebijakan tersebut merupakan hasil konflik tawar menawar dan pembentukan koalisi antar berbagai kelompok masyrakat yang diorganisir untuk memenuhi kepentingannya • Model Public Choice  bahwa kelompok-kelompok masyrakat sangat peduli dengan kepentingannya sehingga mereka bertindak sebagai konsumen yang menuntut melalui sebuah bentuk kebijakan agar keinginan dan aspirasi mereka diperhatikan
  • 9. Paradigma yang populer di negara berkembang • State centered models • Model rational actor  bahwa aktor ( apakah perorangan, pemerintah atau lembaga ) berlaku sebagai pemilih yang rasional dalam alternatif-alternatif kebijakan yang tersedia. • Model Bureoucratic Politics  struktur suatu negara dipandang sebagai arena para elit atau petinggi negara untuk manuver politik dalam memenangkan keinginan atau kepentingannya • Model state interests  Kebijakan sebagai perspeltif umum dimana negara memiliki otonom dalam merumuskan hakekat dari masalah-masalah public dan kemudian mengembangkan solusinya
  • 10. Proses Pembuatan Kebijaksanaan PUBLIK Input Conversion Output PUBLIK NEGARA
  • 11. Proses Pembuatan Kebijaksanaan Oleh negara seharusnya memenuhi syarat: • mencapai tujuan negara seperti yang telah disepakati bersama dalam perundangan; • mengutamakan kepentingan umum (publik atau masyarakat banyak); • melakukan proses dari input dikonversi menjadi output; • peraturan perundangan yang berlaku harus didasarkan hierarchis undang-undang; • harus dapat diimplementasikan dan ditinjau atau dirubah sesuai kepentingan publik.
  • 12. Proses Pembuatan Kebijaksanaan Oleh organisasi sosial antara lain memenuhi persyaratan: • mengikuti peraturan perundangan yang berlaku; • memberikan inspirasi perubahan perundangan sesuai kepentingan umum; • mampu merumuskan perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat (publik); • mampu mengidentifikasi, memproses, mengusulkan perubahan kepentingan masyarakat; • kebijaksanaan-kebijaksanaan yang diusulkan dan dilaksanakan harus implemented.
  • 13.
  • 14. Prasarat KEBIJAKAN PUBLIK ( Gerald Caiden ) • Adanya Partisipasi masyarakat ( public partisipation • Adanya kerangka kerja policy ( Policy frameworks )  tujuan , nilai-nilai, sumber-sumber pelaku, lingkungan, strategy • Adanya strategy policy • Adanya kejelasan kepentingan masyrakat ( public interests ) • Adanya pelembagaan lebih lanjut dari kemampuan Public Policy • Adanya isi policy dan evaluasinya
  • 15. Cakupan Analisis Kebijakan Publik : Penentuan arah kebijakan umum yang harus ditempuh untuk mengelola isu-isu yang ada di masyarakat; Menentukan ruang lingkup masalah yang dihadapi pemerintah; Mengetahui atau memetakan ukuran dan besarnya organisasi publik tersebut.
  • 16. Kebijakan publik adalah merupakan sebuah fenomena dan kajian yang sangat dinamis, dan hadir secara riil dalam hubungan antara masyarakat dan pemerintah, antara individu dan Negara; Kebijakan publik merupakan respon atas apa yang sedang terjadi di masyarakat dan juga mencerminkan tentang apa yang diinginkan untuk terjadi dan berubah dalam sebuah masyarakat; Kebijakan publik akan gagal jika dirumuskan tanpa melihat realita perkembangan dinamika masyarakat terkini.
  • 17. Sejauh mana keterlibatan masyarakat dalam Proses Perumusan Kebijakan Publik ?
  • 18. Salah satu koreksi : Dalam pengambilan kebijakan selama ini gagasan yang ditawarkan atau pendekatan pengambilan kebijakan yang muncul cenderung elitis technokratis atau top down
  • 21. TUNTUTAN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS KETERLIBATAN MASYRAKAT SERTA AKOMODASI MASUKAN DARI WARGA NEGARA DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN ATAU KEPUTUSAN DIMANA PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN ADALAH SIFATNYA LEBIH PARTISIPATIF ATAU BERBASIS KOMUNITAS
  • 22. DAMPAKNYA………………. KAMI SELALU SIAP BERPARTISIPASI & MENDUKUNG PEMERINTAH YANG PRO TERHADAP RAKYAT
  • 23. KEBIJAKAN PUBLIK (PUBLIC POLICY) Ruang Lingkup (Scope of Works) • identifikasi dan rumusan masalah publik • analisis kebijaksanaan • keputusan (decision making process) kebijaksanaan • implementasi • monitoring dan evaluasi kebijaksanaan • kajian terhadap berbagai output dan dampak kebijaksanaan • pengembangan teoritis maupun pragmatis kebijaksanaan.