SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
KEBIJAKAN KANWIL KEMENAG PROVINSI JAWA
                    B A R A T T E N TA N G
   P E N D I D I K A N T E R PA D U A N A K H A R A PA N
                      ( D I K T E R A PA N )



               H. E. NADZIER WIRIADINATA
Pengertian DIKTERAPAN


Pendidikan Terpadu Anak Harapan (DIKTERAPAN) adalah proses
pendidikan bagi anak jalanan, anak terlantar dan anak kelompok marjinal
lainnya, melalui lembaga pendidikan keagamaan berasrama (Pondok
Pesantren)yang memberikan pelayanan secara integratif dan komprehensif
dalam tiga bentuk:
 Pelayanan pendidikan terpadu meliputi: pendidikan umum, pendidikan
    agama dan pendidikan keterampilan sebagai bekal hidup dalam
    meningkatkan kesejahtraan;
 Pelayanan pengasuhan melalui kehidupan berasrama untuk menjalin
    hubungan kekeluargaan dan meningkatkan kemampuan bermasyarakat;
 Pelayanan atas hak-hak untuk memperoleh layanan kesehatan,
    perlindungan hukum dan hak-hak mendasar lainnya sesuai ketentuan
    perundang-undangan.
TUJUAN PROGRAM DIKTERAPAN




Program Pendidikan Terpadu Anak Harapan (DIKTERAPAN)
 bertujuan untuk memberikan pelayanan bagi anak terlantar,
   anak jalanan dan anak kelompok marjinal lainnya untuk
memperoleh pelayanan perlindungan, pengasuhan pendidikan
  secara terpadu baik pendidikan Umum, pendidikan agama
 maupun pendidikan keterampilan melalui pondok pesantren.
MANFAAT


1. Meningkatkan APK dan APM program Wajib Belajar Sembilan
    Tahun;
2. Mengurangi angka kemiskinan;
3. Mengurangi anak berhadapan dengan hukum ;
4. Menekan jumlah pekerja di bawah umur;
5. Menghindarkan anak dari pelecehan seksual dan tindak kekerasan;
6. Mengurangi angka tuna wisma (anak tanpa rumah);
7. Menjamin masa depan anak marjinal supaya lebih baik;
8. Memandirikan anak terlantar dan anak jalanan untuk hidup normal di
    masyarakat dengan kemampuan bekerja dan berusaha;
9. Mengubah status ( sebutan ) anak terlantar dan abak jalanan menjadi
    anak terdidik dan bermartabat
10. Menciptakan kota yang ramah terhadap anak dan meningkatkan kota.
SASARAN PROGRAM

 Anak yang bekerja di jalanan atau bertempat tinggal di jalanan (tuna
  wisma) dan dapat mengganggu ketentraman dan keselamatan orang lain
  serta membahayakan diri sendiri;
 Anak terlantar adalah anak yang tidak terpenuhi secara wajar baik fisik ,
  mental, spiritual mauun sosialnya;
 Anak yang tersisihkan secara social baik sebagai akibat kemiskinan, korban
  konflik social, bencana alam, anak dari keluarga yang bertempat tinggal
  tidak layak huni dan maupun anak dari keluarga miskin;
 Anak yang mengalami tindak kekerasan, baik akibat perlakuan salah, akibat
  perceraian yang tidak bertanggung jawab, penelantaran, eksploitasi,
  diskriminasi dan atau bentuk kekerasan yang diakibatkan konflik sosial;
 Anak yang terkena dampak bencana alam atau bencana social atau berada
  di tempat pengungsian ;
 Anak yang berasal dari keluarga miskin dan yatim piatu. Keluarga miskin
  adalah keluarga yang memiliki penghasilan kurang dari Rp. 600.000 per
  bulan dan atau sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Dinas Sosial se
  tempat
Target Layanan 2012



Target program Dikterapan pada
tahun 2012 di Jawa Barat adalah
  terdidiknya sasaran program
   sejumlah 1.750 orang yang
tersebar di 21 kabupaten/ Kota
Kabupaten/ Kota     Kuota




   Kota Depok                       170 Orang
   Kab Sukabumi                      75 Orang
   Kota Sukabumi                      45 Orang
   Kabupaten Cianjur                  90 Orang
   Kabupaten Bekasi                   90 Orang
   Kabupaten Karawang                100 Orang
   Kabupaten Purwakarta               28 Orang
   Kabupaten Indramayu               105 Orang
   Kabupaten Cirebon                  90 Orang
   Kota Cirebon                       87 Orang
   Kabupaten Kuningan                 35 Orang
   Kabupaten Majalengka              100 Orang
   Kabupaten Sumedang                 80 Orang
   Kabupaten Bandung Barat            70 Orang
   Kota Cimahi                        50 Orang
   Kabupaten Bandung                  90 Orang
   Kota Bandung                      125 Orang
   Kabupaten Garut                   45 Orang
   Kota Tasikmalaya                   95 Orang
   Kabupaten Tasikmalaya              85 Orang
   Kabupaten Ciamis                  100 Orang
Jumlah                                        1.750 Orang
WASSALAM

More Related Content

Similar to OPTIMALKAN PENDIDIKAN ANAK HARAPAN

Presentasi mizan amanah
Presentasi mizan amanahPresentasi mizan amanah
Presentasi mizan amanahIdan Hamdani
 
A167604 LMCP 1552 AMALAN TERBAIK KESEJAHTERAAN SOSIAL
A167604 LMCP 1552 AMALAN TERBAIK KESEJAHTERAAN SOSIALA167604 LMCP 1552 AMALAN TERBAIK KESEJAHTERAAN SOSIAL
A167604 LMCP 1552 AMALAN TERBAIK KESEJAHTERAAN SOSIALSyahila Che Azmi
 
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020TV Desa
 
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOFAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOfirii JB
 
Yayasan akhiruzzaman
Yayasan akhiruzzamanYayasan akhiruzzaman
Yayasan akhiruzzamanZaenal Gufron
 
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7 Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7 endahnurfebriyanti
 
MATERI SOSBUD_FORUM RKPD_tahun 202220023
MATERI SOSBUD_FORUM RKPD_tahun 202220023MATERI SOSBUD_FORUM RKPD_tahun 202220023
MATERI SOSBUD_FORUM RKPD_tahun 202220023durombojo1
 
ABI KEBIJAKAN IKM.pptx
ABI KEBIJAKAN IKM.pptxABI KEBIJAKAN IKM.pptx
ABI KEBIJAKAN IKM.pptxAbinul1
 
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam a162757
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam  a162757Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam  a162757
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam a162757anis fatini
 
Amalan terbaik kesejahteraan sosial
Amalan terbaik kesejahteraan sosialAmalan terbaik kesejahteraan sosial
Amalan terbaik kesejahteraan sosialHazirahRoslan1
 
01 indonesia
01 indonesia01 indonesia
01 indonesiaserakah
 
Undang-undang sisdiknas no.20 th 2003
Undang-undang sisdiknas no.20 th 2003Undang-undang sisdiknas no.20 th 2003
Undang-undang sisdiknas no.20 th 2003Musfaul Bait Part II
 
01 indonesia
01 indonesia01 indonesia
01 indonesiafaizah12
 
Uu20th2003 1211351182922274-8
Uu20th2003 1211351182922274-8Uu20th2003 1211351182922274-8
Uu20th2003 1211351182922274-8Devita Lili
 

Similar to OPTIMALKAN PENDIDIKAN ANAK HARAPAN (20)

Presentasi mizan amanah
Presentasi mizan amanahPresentasi mizan amanah
Presentasi mizan amanah
 
Pkh perempuan
Pkh perempuanPkh perempuan
Pkh perempuan
 
1444H - ZS - Proposal Ziswaf.pptx
1444H - ZS - Proposal Ziswaf.pptx1444H - ZS - Proposal Ziswaf.pptx
1444H - ZS - Proposal Ziswaf.pptx
 
A167604 LMCP 1552 AMALAN TERBAIK KESEJAHTERAAN SOSIAL
A167604 LMCP 1552 AMALAN TERBAIK KESEJAHTERAAN SOSIALA167604 LMCP 1552 AMALAN TERBAIK KESEJAHTERAAN SOSIAL
A167604 LMCP 1552 AMALAN TERBAIK KESEJAHTERAAN SOSIAL
 
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
 
Ekspose pkk 290315
Ekspose pkk 290315Ekspose pkk 290315
Ekspose pkk 290315
 
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDOFAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA DESA SIAGA TIDAK AKTIF DI KABUPATEN SITUBONDO
 
Yayasan akhiruzzaman
Yayasan akhiruzzamanYayasan akhiruzzaman
Yayasan akhiruzzaman
 
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7 Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
 
MATERI SOSBUD_FORUM RKPD_tahun 202220023
MATERI SOSBUD_FORUM RKPD_tahun 202220023MATERI SOSBUD_FORUM RKPD_tahun 202220023
MATERI SOSBUD_FORUM RKPD_tahun 202220023
 
ABI KEBIJAKAN IKM.pptx
ABI KEBIJAKAN IKM.pptxABI KEBIJAKAN IKM.pptx
ABI KEBIJAKAN IKM.pptx
 
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam a162757
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam  a162757Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam  a162757
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam a162757
 
Amalan terbaik kesejahteraan sosial
Amalan terbaik kesejahteraan sosialAmalan terbaik kesejahteraan sosial
Amalan terbaik kesejahteraan sosial
 
01 indonesia
01 indonesia01 indonesia
01 indonesia
 
01
0101
01
 
01
0101
01
 
Undang-undang sisdiknas no.20 th 2003
Undang-undang sisdiknas no.20 th 2003Undang-undang sisdiknas no.20 th 2003
Undang-undang sisdiknas no.20 th 2003
 
01 indonesia
01 indonesia01 indonesia
01 indonesia
 
Uu20th2003 1211351182922274-8
Uu20th2003 1211351182922274-8Uu20th2003 1211351182922274-8
Uu20th2003 1211351182922274-8
 
Uuno3 sisdiknas
Uuno3 sisdiknasUuno3 sisdiknas
Uuno3 sisdiknas
 

More from INFORMASI DAN HUMAS KEMENAG PROV. JABAR (Nadzier Wiriadinata)

More from INFORMASI DAN HUMAS KEMENAG PROV. JABAR (Nadzier Wiriadinata) (20)

Kebijakan perbaikan lakip 2012
Kebijakan perbaikan lakip 2012Kebijakan perbaikan lakip 2012
Kebijakan perbaikan lakip 2012
 
Tatacara penyusunan lakip
Tatacara penyusunan lakipTatacara penyusunan lakip
Tatacara penyusunan lakip
 
Permenpan 29 tahun 2010 pk dan lakip baru
Permenpan 29 tahun 2010 pk dan lakip baruPermenpan 29 tahun 2010 pk dan lakip baru
Permenpan 29 tahun 2010 pk dan lakip baru
 
Rencana kinerja tahunan
Rencana kinerja tahunanRencana kinerja tahunan
Rencana kinerja tahunan
 
Penetapan kinerja
Penetapan kinerjaPenetapan kinerja
Penetapan kinerja
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerja
 
Indikator kinerja utama
Indikator kinerja utamaIndikator kinerja utama
Indikator kinerja utama
 
PENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSI
PENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSIPENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSI
PENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSI
 
SPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCE
SPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCESPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCE
SPIP DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN MENUJU GOOD GOVERNANCE
 
Sosialisasi spip di kemenag
Sosialisasi spip di kemenagSosialisasi spip di kemenag
Sosialisasi spip di kemenag
 
Kakanwil ranham2011
Kakanwil   ranham2011Kakanwil   ranham2011
Kakanwil ranham2011
 
Implementasi ranham dalam percepatan pembangunan di jawa barat
Implementasi ranham dalam percepatan pembangunan di jawa baratImplementasi ranham dalam percepatan pembangunan di jawa barat
Implementasi ranham dalam percepatan pembangunan di jawa barat
 
Peringkat jabatan
Peringkat jabatanPeringkat jabatan
Peringkat jabatan
 
Penyempurnaan proses kerja
Penyempurnaan proses kerjaPenyempurnaan proses kerja
Penyempurnaan proses kerja
 
Pelaksanaan quick wins
Pelaksanaan quick winsPelaksanaan quick wins
Pelaksanaan quick wins
 
Pola-Pola
Pola-PolaPola-Pola
Pola-Pola
 
Regulasi Kerukunan Umat Beragama
Regulasi Kerukunan Umat BeragamaRegulasi Kerukunan Umat Beragama
Regulasi Kerukunan Umat Beragama
 
Praktek hukum acara perdata 26 mei 12
Praktek hukum acara perdata 26 mei 12Praktek hukum acara perdata 26 mei 12
Praktek hukum acara perdata 26 mei 12
 
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANAPROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
 
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSILANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

OPTIMALKAN PENDIDIKAN ANAK HARAPAN

  • 1. KEBIJAKAN KANWIL KEMENAG PROVINSI JAWA B A R A T T E N TA N G P E N D I D I K A N T E R PA D U A N A K H A R A PA N ( D I K T E R A PA N ) H. E. NADZIER WIRIADINATA
  • 2. Pengertian DIKTERAPAN Pendidikan Terpadu Anak Harapan (DIKTERAPAN) adalah proses pendidikan bagi anak jalanan, anak terlantar dan anak kelompok marjinal lainnya, melalui lembaga pendidikan keagamaan berasrama (Pondok Pesantren)yang memberikan pelayanan secara integratif dan komprehensif dalam tiga bentuk:  Pelayanan pendidikan terpadu meliputi: pendidikan umum, pendidikan agama dan pendidikan keterampilan sebagai bekal hidup dalam meningkatkan kesejahtraan;  Pelayanan pengasuhan melalui kehidupan berasrama untuk menjalin hubungan kekeluargaan dan meningkatkan kemampuan bermasyarakat;  Pelayanan atas hak-hak untuk memperoleh layanan kesehatan, perlindungan hukum dan hak-hak mendasar lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan.
  • 3. TUJUAN PROGRAM DIKTERAPAN Program Pendidikan Terpadu Anak Harapan (DIKTERAPAN) bertujuan untuk memberikan pelayanan bagi anak terlantar, anak jalanan dan anak kelompok marjinal lainnya untuk memperoleh pelayanan perlindungan, pengasuhan pendidikan secara terpadu baik pendidikan Umum, pendidikan agama maupun pendidikan keterampilan melalui pondok pesantren.
  • 4. MANFAAT 1. Meningkatkan APK dan APM program Wajib Belajar Sembilan Tahun; 2. Mengurangi angka kemiskinan; 3. Mengurangi anak berhadapan dengan hukum ; 4. Menekan jumlah pekerja di bawah umur; 5. Menghindarkan anak dari pelecehan seksual dan tindak kekerasan; 6. Mengurangi angka tuna wisma (anak tanpa rumah); 7. Menjamin masa depan anak marjinal supaya lebih baik; 8. Memandirikan anak terlantar dan anak jalanan untuk hidup normal di masyarakat dengan kemampuan bekerja dan berusaha; 9. Mengubah status ( sebutan ) anak terlantar dan abak jalanan menjadi anak terdidik dan bermartabat 10. Menciptakan kota yang ramah terhadap anak dan meningkatkan kota.
  • 5. SASARAN PROGRAM  Anak yang bekerja di jalanan atau bertempat tinggal di jalanan (tuna wisma) dan dapat mengganggu ketentraman dan keselamatan orang lain serta membahayakan diri sendiri;  Anak terlantar adalah anak yang tidak terpenuhi secara wajar baik fisik , mental, spiritual mauun sosialnya;  Anak yang tersisihkan secara social baik sebagai akibat kemiskinan, korban konflik social, bencana alam, anak dari keluarga yang bertempat tinggal tidak layak huni dan maupun anak dari keluarga miskin;  Anak yang mengalami tindak kekerasan, baik akibat perlakuan salah, akibat perceraian yang tidak bertanggung jawab, penelantaran, eksploitasi, diskriminasi dan atau bentuk kekerasan yang diakibatkan konflik sosial;  Anak yang terkena dampak bencana alam atau bencana social atau berada di tempat pengungsian ;  Anak yang berasal dari keluarga miskin dan yatim piatu. Keluarga miskin adalah keluarga yang memiliki penghasilan kurang dari Rp. 600.000 per bulan dan atau sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Dinas Sosial se tempat
  • 6. Target Layanan 2012 Target program Dikterapan pada tahun 2012 di Jawa Barat adalah terdidiknya sasaran program sejumlah 1.750 orang yang tersebar di 21 kabupaten/ Kota
  • 7. Kabupaten/ Kota Kuota Kota Depok 170 Orang Kab Sukabumi 75 Orang Kota Sukabumi 45 Orang Kabupaten Cianjur 90 Orang Kabupaten Bekasi 90 Orang Kabupaten Karawang 100 Orang Kabupaten Purwakarta 28 Orang Kabupaten Indramayu 105 Orang Kabupaten Cirebon 90 Orang Kota Cirebon 87 Orang Kabupaten Kuningan 35 Orang Kabupaten Majalengka 100 Orang Kabupaten Sumedang 80 Orang Kabupaten Bandung Barat 70 Orang Kota Cimahi 50 Orang Kabupaten Bandung 90 Orang Kota Bandung 125 Orang Kabupaten Garut 45 Orang Kota Tasikmalaya 95 Orang Kabupaten Tasikmalaya 85 Orang Kabupaten Ciamis 100 Orang Jumlah 1.750 Orang