SlideShare a Scribd company logo
DESAIN RISET PAR
BERBASIS POTENSI
DAN PROBLEM
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Kelompok 3 :
Rahmatin
Irna Fauziah
Mansuro
Egidia Syafitri
Action Research
Pengertian Action Research
Action research dikenal dengan berbagai nama lain, seperti partisipator
action research, collaborative inquiry, emansipatory research, dan
contexturalaction research. Semua variasi istilah tersebut merupakan
istilah lain ataudapat dikategorikan action research.Dalam lingkup
penelitian kebijakan memang telah dikenal lama tentangmodel action
research. Dilihat dari konteks praxis, model action researchmerupakan
model penelitian yang sekaligus berpraktik dan berteori,
ataumenggabungkan teori sekaligus melaksanakan dalam praktik.
Dalam Bahasa Indonesia Action Research diterjemahkan dengan
“penelitian tindakan”, namun ada juga yang menyebut dengan “kaji tindak”.
Desain penelitian tindakan adalah berotasi antara kegiatan rutin manajerial
(M), mengadakan penelitian (R), dan mengembangkan teori (D). Secara
berkelanjutan ketiganya dievaluasi (E). Action Research menjadi model
alternatif untuk penelitian dalam kerangka berfikir praxis.
POTENSI
Potensi menururt Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan,
kekuatan, kesanggupan, daya. Potensi berasal dari bahasa latin yaitu
potentia yang artinya kemampuan.
Potensi adalah kemampuan yang belum dibukakan, kuasa yang
tersimpan, kekuatan yang belum tersentuh, keberhasilan yang belum
digunakan, karunia yang tersembunyi atau dengan kata lain potensi
adalah kemampuan atau kekuatan atau daya, dimana potensi dapat
merupakan bawaan atau bakat dan hasil stimulus atau latihan dalam
perkembangan
Dalam kamus ilmiah, potensi diartikan sebagai kekuatan, kesanggupan, kemampuan,
kekuatan, pengaruh, daya dan kefungsian. Dari beberapa pengertian di atas, potensi
dapat diartikan sebagaikemampuan dasar yang terpendam dan dapat dirasakan hasilnya
setelahkemampuan itu dikembangkan.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu kualitatif dengan metode studi kasus tentang potensi yang ada. Pengumpulan data
yang dilakukan menitik beratkan pada wawancara mendalam untuk memperkuat data
kuantitatif, observasi, dan studi dokumentasi. Adapun untuk teknik analisis data
dilakukan dengn display, reduksi, dan menarik simpulan.
Contoh Potensi
Studi kepustakaan
adalah teknik
pengumpulan data
dengan melakukan atau
mengadakan studi
penelaahan terhadap
buku atau literatur,
catatan-catatan,
laporan-laporan yang
ada kaitannya dengan
masalah yang diteliti
atau dibahas
Dalam tahapan
penelusuran
kepustakaan, peneliti
mengawali dengan
melacak berbagai
literatur atau referensi
sumber yang
membahas pendidikan
inklusif.
Contoh dari analisis
potensi dan masalah
menggunakan
penelusuran
kepustakaan atau
metode kepustakaan.
Studi kepustakaan
adalah teknik
pengumpulan data
dengan melakukan
atau mengadakan studi
penelaahan terhadap
buku atau literatur,
catatan-catatan,
laporan-laporan yang
ada kaitannya dengan
masalah yang diteliti
atau dibahas.
Dalam penelitian ini
pengelompokkan
pustaka, meliputi:
pendukung pendidikan
inklusif; kebijakan
pendukung pendidikan
inklusif; dan
pembelajaran yang
mendukung pendidikan
inklusif.
Permasalahan kebutuhan dasar adalah orang atau desa
yang membutuhkan prioritas penanganan pada masalah
pemenuhan kebutuhan da-sar seperti ekonomi,
pendidikan, kesehata, infrastruktur, dan lingkungan. Hal
tersebut disebabkan, meski pembangunan dilaksanakan
secara struktural, namun dalam pelaksanaannya tetap
belum memberikan hasil yang optimal karena pemahaman
terhadap kondisi masyarakat secara internal tetap menen-
tukan keberhasilan rencana pembangunan (Sinaga, Lubis,
Sihombing, & Dalimunthe, 2018). Bahkan dalam konteks
pembangunan daerah terdapat berbagai kelemahan
dalam pembangunan seperti masalah kelembagaan,
sumber daya manusia, lembaga kemasyarakatan, instansi
swasta, dan masyarakat (Syaodih, 2015).
M A S A L A H
P O T E N S I
Penjelasan Teori Pemrosesan Informasi tentang Proses
Pemecahan Masalah
Dalam catatan Palumbo (1990) aspek pertama
dari pemrosesan kognitif dalam pemecahan
masalah adalah representasi masalah (problem
representation). Ruang masalah adalah kegiatan-
kegiatan yang digunakan untuk memecahkan
masalah yang mencakup:
serangkaian pengetahuan yang dinyatakan
operator yang memungkinkan seseorang
berpindah dari satu keadaan ke yang lainnya
hambatan-hambatan khusus bagi penerapan
operator tertentu, dan
pengetahuan yang diperlukan untuk memutuskan
operator mana yang akan digunakan dalam situasi
khusus tertentu.
setiap hubungan yang dapat disusun.
tujuan yang diinginkan, dan
informasi terkait yang diambil dari
memori jangka panjang (Long Term
Memory),
informasi yang disajikan dalam
rumusan masalah,
Lingkungan masalah menjadi lebih komplek bila
hubungan-hubungan antar unsur dalam ruang
masalah lebih kabur (obscure) dan oleh karena itu
memerlukan lebih banyak operasi untuk sampai pada
pemecahan masalah. Oleh karena itu, masalah yang
semua informasinya disajikan dalam pernyataan
masalah lebih mudah untuk dipecahkan ketimbang
yang informasinya hilang atau dikaburkan. Riley,
Greno, dan Heller (1981) dikutip Palumbo sebagai
menyebutkan adanya jenis masalah yang tidak semua
informasinya disajikan secara jelas dalam rumusan
masalah.
Jenis masalah ini memerlukan
jenis jaringan kognitif fakta-
fakta dan antar hubungan
diantara fakta-fakta agar
berhasil dipecahkan.
Jaringan semantik ini dapat
mencakup :
Identifikasi Masalah Penelitian
Penelitian dianggap penting dan dapat dilakukan
jika terdapat permasalahan penelitian. Masalah
diartikan sebagai suatu situasi dimana suatu
fakta yang terjadi sudah menyimpang dari batas-
batas toleransi yang diharapkan.
Yang menandakan suatu penelitian dapat dikembangkan, yaitu:
1. Adanya kesenjangan dari yang seharusnya (teori maupun fakta
empirik temuan penelitian terdahulu) dengan kenyataan sekarang
yang dihadapi.
2. Dari kesenjangan tersebut dapat dikembangkan pertanyaan,
mengapa kesenjangan itu terjadi.
3. Pertanyaan tersebut memungkinkan untuk dijawab, dan
jawabannya lebih dari satu kemungkinan
Sebelum menetapkan berbagai identifikasi masalah, kesenjangan
atau problematik yang akan dibahas diuraikan dulu sebagai latar
belakang masalah.
01
02
03
Mencari Masalah
Masalah yang dapat
diselidiki sebenarnya tak
terbatas jumlahnya.
Namun, seorang calon
sering mengalami kesulitan
untuk menemukan satu
masalah yang cocok
baginya. Memang ada
kesulitan dalam
menemukan topic yang
tepat itu. Masalah dapat
dipilih berdasarkan
pertimbangan pribadi dan
praktis, misalnya :
Apakah sesuatu itu masalah yang
baru, menarik serta menimbulkan
rasa ingin tahu pada calon ?
Apakah masalah itu sesuai dengan
jurusan, kemampuan, dan latar
belakang pendidikannya ?
Apakah masalah memerlukan
alat-alat khusus dan kondisi
kerja yang dapat dipenuhi oleh
calon ?
Latar Belakang Masalah
01
02
04
03
Latar belakang suatu penelitian memiliki peranan untuk:
Menjelaskan situasi dan kondisi
yang melatar belakangi terjadinya
masalah tersebut.
Menguraikan kesenjangan-
kesenjangan antara harapan
dengan kenyataan, teori dengan
praktek, rencana dengan
pelaksanaan dan kesenjangan
lainnya yang ada.
Menceritakan apa yang
mendorong seorang peneliti
untuk melakukan penelitian
terhadap suatu
permasalahan.
Menjelaskan tentang alasan-
alasan penting dan bagaimana
menariknya masalah untuk
diteliti dalam jangkauan
kemampuan akademik, biaya,
tenaga, dan waktu peneliti.
• Infographic Style
 Urgen
Masalah tersebut dianggap
mendesak (urgen) untuk
dipecahkan
 Bermanfaat Memiliki
kegunaan atau
kebermanfaatan jika
masalah penelitian
dipecahkan.
Identifikasi masalah perlu memperhatikan apakah
masalah/fokus yang dipilih cukup:
 Esensial
Pentingnya nilai penelitian
menduduki urutan paling utama
di antara masalah masalah
yang ada.
Ciri-ciri masalah yang baik
1. Pernyataan Penelitian
2. Gambaran asosiasi dua atau lebih fenomena
terukur
Pernyataan Masalah
1. Dapat dijawab
2. Pertimbangan waktu dan biaya
3. Tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
4. Daya dukung fasilitas dan sumber daya lain
Aspek Kelayakan ( Feasibility )
Kontribusi
Orisinalitas
Salah satu ciri masalah yang baik adalah dapat
memberi kontribusi kepada beberapa aspek,
antara lain:
1. pengembangan teori baru.
2. perbaikan metode.
3. manfaat dan implikasi aplikatif
Bukan merupakan pengulangan
terhadap penelitian lain, seperti:
1. masalah yang diteliti.
2. kerangka konsep.
3. pendekatan
THANK YOU

More Related Content

What's hot

2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)
2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)
2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)
homeSchool7
 
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIANRANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
Ai Solihat
 
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitianMateri 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitianAhmad Kurnia
 
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaranResume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
ZakkyKee
 
Masalah dan Variabel Penelitian
Masalah dan Variabel PenelitianMasalah dan Variabel Penelitian
Masalah dan Variabel Penelitian
starainisa
 
Bab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemen
Bab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemenBab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemen
Bab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemen
maulanaarif16
 
METODE PENELITIAN KUALITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIFMETODE PENELITIAN KUALITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF
Megawati Eka
 
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitianMemahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitianIrahumairah
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Al Azhar Indonesia University
 
1. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian1. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian
stiemberau2
 
Proses penelitian diktat
Proses penelitian diktatProses penelitian diktat
Proses penelitian diktatFika Ratnasari
 
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIFMETODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Sanjaya Koembara
 
Kerangka konseptual kajian
Kerangka konseptual kajianKerangka konseptual kajian
Kerangka konseptual kajian
airenahmad
 
Pertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalahPertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalah20012011
 
Krl3033 kajian penyelidikan 2
Krl3033  kajian penyelidikan 2 Krl3033  kajian penyelidikan 2
Krl3033 kajian penyelidikan 2
che aishah abd aziz
 
Kaedah penyelidikan komunikasi bab 2
Kaedah penyelidikan komunikasi bab 2Kaedah penyelidikan komunikasi bab 2
Kaedah penyelidikan komunikasi bab 2
Syahremie Teja
 
enoumerious
enoumeriousenoumerious
enoumeriouswisnu_yp
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
Judianto Nugroho
 
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoPELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
Universitas sriwijaya
 

What's hot (20)

2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)
2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)
2. kajian teori dan hipotesis bab ii(joko vedc)
 
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIANRANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
 
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitianMateri 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian
 
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaranResume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
 
Masalah dan Variabel Penelitian
Masalah dan Variabel PenelitianMasalah dan Variabel Penelitian
Masalah dan Variabel Penelitian
 
Bab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemen
Bab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemenBab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemen
Bab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemen
 
METODE PENELITIAN KUALITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIFMETODE PENELITIAN KUALITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF
 
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitianMemahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
 
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatifPertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
Pertemuan ke 2 & 3 pengertian penelitian kualitatif
 
Proses penelitian
Proses penelitianProses penelitian
Proses penelitian
 
1. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian1. Metode Penelitian
1. Metode Penelitian
 
Proses penelitian diktat
Proses penelitian diktatProses penelitian diktat
Proses penelitian diktat
 
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIFMETODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
 
Kerangka konseptual kajian
Kerangka konseptual kajianKerangka konseptual kajian
Kerangka konseptual kajian
 
Pertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalahPertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalah
 
Krl3033 kajian penyelidikan 2
Krl3033  kajian penyelidikan 2 Krl3033  kajian penyelidikan 2
Krl3033 kajian penyelidikan 2
 
Kaedah penyelidikan komunikasi bab 2
Kaedah penyelidikan komunikasi bab 2Kaedah penyelidikan komunikasi bab 2
Kaedah penyelidikan komunikasi bab 2
 
enoumerious
enoumeriousenoumerious
enoumerious
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoPELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
 

Similar to Desain Riset PAR

Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Wandaa5
 
Penelitian Bahasa Arab -1
Penelitian Bahasa Arab -1Penelitian Bahasa Arab -1
Penelitian Bahasa Arab -1
Taufiq Akbar Sanusiputra
 
I PENELITIAN DAN VALIDITAS PENELITIAN.pptx
I PENELITIAN DAN VALIDITAS PENELITIAN.pptxI PENELITIAN DAN VALIDITAS PENELITIAN.pptx
I PENELITIAN DAN VALIDITAS PENELITIAN.pptx
AndiIchsanMahardika1
 
Hakikat, ruang lingkup, dan manfaat penelitian
Hakikat, ruang lingkup, dan manfaat penelitianHakikat, ruang lingkup, dan manfaat penelitian
Hakikat, ruang lingkup, dan manfaat penelitian
adisasmito93
 
Pengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianPengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitian
Yocta Rahman
 
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docxHAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
ResniMawarni
 
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdfMakalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Muhammad Iqbal
 
P5 masalah dan judul penelitian
P5 masalah dan judul penelitianP5 masalah dan judul penelitian
P5 masalah dan judul penelitian
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Yanuarti Petrika
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Yanuarti Petrika
 
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02Valentino Selayan
 
Forum dosen 09 (yuti)
Forum dosen 09 (yuti)Forum dosen 09 (yuti)
Forum dosen 09 (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
farah@salim & co.
 
Modul pekerti scl hobri
Modul pekerti scl hobriModul pekerti scl hobri
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikanArahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
Mohd Jame Abdullah
 
Tugas resume jurnal
Tugas resume jurnalTugas resume jurnal
Tugas resume jurnal
WulansariBakara
 
Kaedah penyelidikan
Kaedah penyelidikanKaedah penyelidikan
Kaedah penyelidikan
wanhishamudin
 
Metode deskriptif dan survai
Metode deskriptif dan survaiMetode deskriptif dan survai
Metode deskriptif dan survai
sisisiya
 
Metode deskriptif dan survai
Metode deskriptif dan survaiMetode deskriptif dan survai
Metode deskriptif dan survai
sisisiya
 
Rangkuman bab-3-creswell
Rangkuman bab-3-creswellRangkuman bab-3-creswell
Rangkuman bab-3-creswell
Elin Haerani
 

Similar to Desain Riset PAR (20)

Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
 
Penelitian Bahasa Arab -1
Penelitian Bahasa Arab -1Penelitian Bahasa Arab -1
Penelitian Bahasa Arab -1
 
I PENELITIAN DAN VALIDITAS PENELITIAN.pptx
I PENELITIAN DAN VALIDITAS PENELITIAN.pptxI PENELITIAN DAN VALIDITAS PENELITIAN.pptx
I PENELITIAN DAN VALIDITAS PENELITIAN.pptx
 
Hakikat, ruang lingkup, dan manfaat penelitian
Hakikat, ruang lingkup, dan manfaat penelitianHakikat, ruang lingkup, dan manfaat penelitian
Hakikat, ruang lingkup, dan manfaat penelitian
 
Pengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianPengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitian
 
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docxHAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
 
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdfMakalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
 
P5 masalah dan judul penelitian
P5 masalah dan judul penelitianP5 masalah dan judul penelitian
P5 masalah dan judul penelitian
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
Tugaskelompok1metodologipendidikan 120319040405-phpapp02
 
Forum dosen 09 (yuti)
Forum dosen 09 (yuti)Forum dosen 09 (yuti)
Forum dosen 09 (yuti)
 
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
 
Modul pekerti scl hobri
Modul pekerti scl hobriModul pekerti scl hobri
Modul pekerti scl hobri
 
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikanArahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
Arahan untuk penulisan proposal-penyelidikan
 
Tugas resume jurnal
Tugas resume jurnalTugas resume jurnal
Tugas resume jurnal
 
Kaedah penyelidikan
Kaedah penyelidikanKaedah penyelidikan
Kaedah penyelidikan
 
Metode deskriptif dan survai
Metode deskriptif dan survaiMetode deskriptif dan survai
Metode deskriptif dan survai
 
Metode deskriptif dan survai
Metode deskriptif dan survaiMetode deskriptif dan survai
Metode deskriptif dan survai
 
Rangkuman bab-3-creswell
Rangkuman bab-3-creswellRangkuman bab-3-creswell
Rangkuman bab-3-creswell
 

More from Islamic Studies

Pengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptx
Pengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptxPengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptx
Pengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptx
Islamic Studies
 
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdf
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdfDampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdf
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdf
Islamic Studies
 
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptxRagam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Islamic Studies
 
Akhlak Tasawuf.pdf
Akhlak Tasawuf.pdfAkhlak Tasawuf.pdf
Akhlak Tasawuf.pdf
Islamic Studies
 
Tauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptx
Tauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptxTauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptx
Tauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptx
Islamic Studies
 
Sumber Ajaran Islam.pptx
Sumber Ajaran Islam.pptxSumber Ajaran Islam.pptx
Sumber Ajaran Islam.pptx
Islamic Studies
 
Relasi Ilmu dan Islam.pdf
Relasi Ilmu dan Islam.pdfRelasi Ilmu dan Islam.pdf
Relasi Ilmu dan Islam.pdf
Islamic Studies
 
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan Agama
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan AgamaHistorisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan Agama
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan Agama
Islamic Studies
 
Book 1 Moderasi Beragama .pdf
Book 1 Moderasi Beragama .pdfBook 1 Moderasi Beragama .pdf
Book 1 Moderasi Beragama .pdf
Islamic Studies
 
Book 1 Moderasi Beragama.pdf
Book 1 Moderasi Beragama.pdfBook 1 Moderasi Beragama.pdf
Book 1 Moderasi Beragama.pdf
Islamic Studies
 
Filsafat Pendidikan.pdf
Filsafat Pendidikan.pdfFilsafat Pendidikan.pdf
Filsafat Pendidikan.pdf
Islamic Studies
 
Moderasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdfModerasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdf
Islamic Studies
 
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdfAkhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
Islamic Studies
 
Objek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdf
Objek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdfObjek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdf
Objek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdf
Islamic Studies
 
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdf
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdfPembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdf
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdf
Islamic Studies
 
Urgensi dan Pendekatan.pptx
Urgensi dan Pendekatan.pptxUrgensi dan Pendekatan.pptx
Urgensi dan Pendekatan.pptx
Islamic Studies
 
Dirasah Islamiyah.pptx
Dirasah Islamiyah.pptxDirasah Islamiyah.pptx
Dirasah Islamiyah.pptx
Islamic Studies
 
Harmonisasi Sains dan Agama .pptx
Harmonisasi Sains dan Agama .pptxHarmonisasi Sains dan Agama .pptx
Harmonisasi Sains dan Agama .pptx
Islamic Studies
 
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMATOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
Islamic Studies
 
Moderasi Beragama
Moderasi BeragamaModerasi Beragama
Moderasi Beragama
Islamic Studies
 

More from Islamic Studies (20)

Pengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptx
Pengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptxPengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptx
Pengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptx
 
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdf
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdfDampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdf
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdf
 
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptxRagam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
 
Akhlak Tasawuf.pdf
Akhlak Tasawuf.pdfAkhlak Tasawuf.pdf
Akhlak Tasawuf.pdf
 
Tauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptx
Tauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptxTauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptx
Tauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptx
 
Sumber Ajaran Islam.pptx
Sumber Ajaran Islam.pptxSumber Ajaran Islam.pptx
Sumber Ajaran Islam.pptx
 
Relasi Ilmu dan Islam.pdf
Relasi Ilmu dan Islam.pdfRelasi Ilmu dan Islam.pdf
Relasi Ilmu dan Islam.pdf
 
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan Agama
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan AgamaHistorisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan Agama
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan Agama
 
Book 1 Moderasi Beragama .pdf
Book 1 Moderasi Beragama .pdfBook 1 Moderasi Beragama .pdf
Book 1 Moderasi Beragama .pdf
 
Book 1 Moderasi Beragama.pdf
Book 1 Moderasi Beragama.pdfBook 1 Moderasi Beragama.pdf
Book 1 Moderasi Beragama.pdf
 
Filsafat Pendidikan.pdf
Filsafat Pendidikan.pdfFilsafat Pendidikan.pdf
Filsafat Pendidikan.pdf
 
Moderasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdfModerasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdf
 
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdfAkhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
 
Objek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdf
Objek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdfObjek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdf
Objek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdf
 
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdf
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdfPembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdf
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdf
 
Urgensi dan Pendekatan.pptx
Urgensi dan Pendekatan.pptxUrgensi dan Pendekatan.pptx
Urgensi dan Pendekatan.pptx
 
Dirasah Islamiyah.pptx
Dirasah Islamiyah.pptxDirasah Islamiyah.pptx
Dirasah Islamiyah.pptx
 
Harmonisasi Sains dan Agama .pptx
Harmonisasi Sains dan Agama .pptxHarmonisasi Sains dan Agama .pptx
Harmonisasi Sains dan Agama .pptx
 
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMATOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
 
Moderasi Beragama
Moderasi BeragamaModerasi Beragama
Moderasi Beragama
 

Recently uploaded

Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
ArulArya1
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
MuhamadsyakirbinIsma
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
syamsulbahri09
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 

Recently uploaded (20)

Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
 
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
425764250-Koleksi-Soalan-Sains-Tingkatan-1-KSSM.docx
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 

Desain Riset PAR

  • 1. DESAIN RISET PAR BERBASIS POTENSI DAN PROBLEM PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelompok 3 : Rahmatin Irna Fauziah Mansuro Egidia Syafitri
  • 2. Action Research Pengertian Action Research Action research dikenal dengan berbagai nama lain, seperti partisipator action research, collaborative inquiry, emansipatory research, dan contexturalaction research. Semua variasi istilah tersebut merupakan istilah lain ataudapat dikategorikan action research.Dalam lingkup penelitian kebijakan memang telah dikenal lama tentangmodel action research. Dilihat dari konteks praxis, model action researchmerupakan model penelitian yang sekaligus berpraktik dan berteori, ataumenggabungkan teori sekaligus melaksanakan dalam praktik. Dalam Bahasa Indonesia Action Research diterjemahkan dengan “penelitian tindakan”, namun ada juga yang menyebut dengan “kaji tindak”. Desain penelitian tindakan adalah berotasi antara kegiatan rutin manajerial (M), mengadakan penelitian (R), dan mengembangkan teori (D). Secara berkelanjutan ketiganya dievaluasi (E). Action Research menjadi model alternatif untuk penelitian dalam kerangka berfikir praxis.
  • 3. POTENSI Potensi menururt Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, kekuatan, kesanggupan, daya. Potensi berasal dari bahasa latin yaitu potentia yang artinya kemampuan. Potensi adalah kemampuan yang belum dibukakan, kuasa yang tersimpan, kekuatan yang belum tersentuh, keberhasilan yang belum digunakan, karunia yang tersembunyi atau dengan kata lain potensi adalah kemampuan atau kekuatan atau daya, dimana potensi dapat merupakan bawaan atau bakat dan hasil stimulus atau latihan dalam perkembangan Dalam kamus ilmiah, potensi diartikan sebagai kekuatan, kesanggupan, kemampuan, kekuatan, pengaruh, daya dan kefungsian. Dari beberapa pengertian di atas, potensi dapat diartikan sebagaikemampuan dasar yang terpendam dan dapat dirasakan hasilnya setelahkemampuan itu dikembangkan.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode studi kasus tentang potensi yang ada. Pengumpulan data yang dilakukan menitik beratkan pada wawancara mendalam untuk memperkuat data kuantitatif, observasi, dan studi dokumentasi. Adapun untuk teknik analisis data dilakukan dengn display, reduksi, dan menarik simpulan.
  • 4. Contoh Potensi Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan atau mengadakan studi penelaahan terhadap buku atau literatur, catatan-catatan, laporan-laporan yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti atau dibahas Dalam tahapan penelusuran kepustakaan, peneliti mengawali dengan melacak berbagai literatur atau referensi sumber yang membahas pendidikan inklusif. Contoh dari analisis potensi dan masalah menggunakan penelusuran kepustakaan atau metode kepustakaan. Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan atau mengadakan studi penelaahan terhadap buku atau literatur, catatan-catatan, laporan-laporan yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti atau dibahas. Dalam penelitian ini pengelompokkan pustaka, meliputi: pendukung pendidikan inklusif; kebijakan pendukung pendidikan inklusif; dan pembelajaran yang mendukung pendidikan inklusif.
  • 5. Permasalahan kebutuhan dasar adalah orang atau desa yang membutuhkan prioritas penanganan pada masalah pemenuhan kebutuhan da-sar seperti ekonomi, pendidikan, kesehata, infrastruktur, dan lingkungan. Hal tersebut disebabkan, meski pembangunan dilaksanakan secara struktural, namun dalam pelaksanaannya tetap belum memberikan hasil yang optimal karena pemahaman terhadap kondisi masyarakat secara internal tetap menen- tukan keberhasilan rencana pembangunan (Sinaga, Lubis, Sihombing, & Dalimunthe, 2018). Bahkan dalam konteks pembangunan daerah terdapat berbagai kelemahan dalam pembangunan seperti masalah kelembagaan, sumber daya manusia, lembaga kemasyarakatan, instansi swasta, dan masyarakat (Syaodih, 2015). M A S A L A H P O T E N S I
  • 6. Penjelasan Teori Pemrosesan Informasi tentang Proses Pemecahan Masalah Dalam catatan Palumbo (1990) aspek pertama dari pemrosesan kognitif dalam pemecahan masalah adalah representasi masalah (problem representation). Ruang masalah adalah kegiatan- kegiatan yang digunakan untuk memecahkan masalah yang mencakup: serangkaian pengetahuan yang dinyatakan operator yang memungkinkan seseorang berpindah dari satu keadaan ke yang lainnya hambatan-hambatan khusus bagi penerapan operator tertentu, dan pengetahuan yang diperlukan untuk memutuskan operator mana yang akan digunakan dalam situasi khusus tertentu.
  • 7. setiap hubungan yang dapat disusun. tujuan yang diinginkan, dan informasi terkait yang diambil dari memori jangka panjang (Long Term Memory), informasi yang disajikan dalam rumusan masalah, Lingkungan masalah menjadi lebih komplek bila hubungan-hubungan antar unsur dalam ruang masalah lebih kabur (obscure) dan oleh karena itu memerlukan lebih banyak operasi untuk sampai pada pemecahan masalah. Oleh karena itu, masalah yang semua informasinya disajikan dalam pernyataan masalah lebih mudah untuk dipecahkan ketimbang yang informasinya hilang atau dikaburkan. Riley, Greno, dan Heller (1981) dikutip Palumbo sebagai menyebutkan adanya jenis masalah yang tidak semua informasinya disajikan secara jelas dalam rumusan masalah. Jenis masalah ini memerlukan jenis jaringan kognitif fakta- fakta dan antar hubungan diantara fakta-fakta agar berhasil dipecahkan. Jaringan semantik ini dapat mencakup :
  • 8. Identifikasi Masalah Penelitian Penelitian dianggap penting dan dapat dilakukan jika terdapat permasalahan penelitian. Masalah diartikan sebagai suatu situasi dimana suatu fakta yang terjadi sudah menyimpang dari batas- batas toleransi yang diharapkan. Yang menandakan suatu penelitian dapat dikembangkan, yaitu: 1. Adanya kesenjangan dari yang seharusnya (teori maupun fakta empirik temuan penelitian terdahulu) dengan kenyataan sekarang yang dihadapi. 2. Dari kesenjangan tersebut dapat dikembangkan pertanyaan, mengapa kesenjangan itu terjadi. 3. Pertanyaan tersebut memungkinkan untuk dijawab, dan jawabannya lebih dari satu kemungkinan Sebelum menetapkan berbagai identifikasi masalah, kesenjangan atau problematik yang akan dibahas diuraikan dulu sebagai latar belakang masalah.
  • 9. 01 02 03 Mencari Masalah Masalah yang dapat diselidiki sebenarnya tak terbatas jumlahnya. Namun, seorang calon sering mengalami kesulitan untuk menemukan satu masalah yang cocok baginya. Memang ada kesulitan dalam menemukan topic yang tepat itu. Masalah dapat dipilih berdasarkan pertimbangan pribadi dan praktis, misalnya : Apakah sesuatu itu masalah yang baru, menarik serta menimbulkan rasa ingin tahu pada calon ? Apakah masalah itu sesuai dengan jurusan, kemampuan, dan latar belakang pendidikannya ? Apakah masalah memerlukan alat-alat khusus dan kondisi kerja yang dapat dipenuhi oleh calon ?
  • 10. Latar Belakang Masalah 01 02 04 03 Latar belakang suatu penelitian memiliki peranan untuk: Menjelaskan situasi dan kondisi yang melatar belakangi terjadinya masalah tersebut. Menguraikan kesenjangan- kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, teori dengan praktek, rencana dengan pelaksanaan dan kesenjangan lainnya yang ada. Menceritakan apa yang mendorong seorang peneliti untuk melakukan penelitian terhadap suatu permasalahan. Menjelaskan tentang alasan- alasan penting dan bagaimana menariknya masalah untuk diteliti dalam jangkauan kemampuan akademik, biaya, tenaga, dan waktu peneliti.
  • 11. • Infographic Style  Urgen Masalah tersebut dianggap mendesak (urgen) untuk dipecahkan  Bermanfaat Memiliki kegunaan atau kebermanfaatan jika masalah penelitian dipecahkan. Identifikasi masalah perlu memperhatikan apakah masalah/fokus yang dipilih cukup:  Esensial Pentingnya nilai penelitian menduduki urutan paling utama di antara masalah masalah yang ada.
  • 12. Ciri-ciri masalah yang baik 1. Pernyataan Penelitian 2. Gambaran asosiasi dua atau lebih fenomena terukur Pernyataan Masalah 1. Dapat dijawab 2. Pertimbangan waktu dan biaya 3. Tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki 4. Daya dukung fasilitas dan sumber daya lain Aspek Kelayakan ( Feasibility ) Kontribusi Orisinalitas Salah satu ciri masalah yang baik adalah dapat memberi kontribusi kepada beberapa aspek, antara lain: 1. pengembangan teori baru. 2. perbaikan metode. 3. manfaat dan implikasi aplikatif Bukan merupakan pengulangan terhadap penelitian lain, seperti: 1. masalah yang diteliti. 2. kerangka konsep. 3. pendekatan