SlideShare a Scribd company logo
DEFINISI PENGELOLAAN KELAS 
MULYONO
PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS 
• Suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar 
mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal 
sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan. (Dr. 
Suharsimi Arikunto, Pengelolaan Kelas dan siswa : 1987 : 68). 
• Kegiatan mengatur tata ruang kelas untuk pengajaran dan menciptakan 
iklim belajar mengajar yang serasi. (Pengelolaan belajar dan kelas, E. Komar 
dan Uus Rusnadi 1993 : ) 
• Usaha dari pihak guru untuk menata kehidupan kelas yang dimulai dari 
perencanaan kurikulumnya, penataan prosedur dan sumber belajarnya, 
lingkungannya untuk memaksimalkan efesiensi, memantau kemajuan siswa 
dan mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin timbul.
TUJUAN PENGELOLAAN KELAS 
• Kegiatan yang terencana yang sengaja dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk 
menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal, 
• Membangun iklim sosio-emosional yang positif serta menciptakan suasana hubungan 
interpersonal yang baik. 
• Proses belajar dan mengjar dapat berjalan secara efektif dan efesien, sehingga 
tercapai tujuan pembelajaran.
TERCAPAINYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN 
• Apabila proses belajar mengajar yang 
diselenggara- kan di kelas benar-benar efektif dan 
berguna untuk mencapai kemampuan pengetahuan, 
sikap dan ketrampilan yang diharapkan.
PROSES BELAJAR MENGAJAR 
• Merupakan inti dari proses pendidikan secara 
keseluruhan, di antaranya guru merupakan salah satu 
faktor yang penting dalam menentukan berhasilnya 
proses belajar mengajar di dalam kelas.
GURU DITUNTUT UNTUK MENINGKATKAN PERAN DAN KOMPETENSI 
• Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan 
belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya 
sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal.
PERANAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR 
(a) Guru sebagai demonstrator. 
(b) Guru sebagai pengelola kelas. 
(c) Guru sebagai mediator dan fasilitator. 
(d) Guru sebagai evaluator.
GURU PROFESIONAL 
• Sebagai tenaga profesional, seorang guru dituntut mampu mengelola 
kelas yaitu menciptakan dan mempertahankan kondisi belajar yang 
optimal bagi tercapainya tujuan pengajaran.
PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS 
• Menurut Amatembun (dalam Supriyanto, 1991:22) “Pengelolaan kelas adalah upaya 
yang dilakukan oleh guru dalam menciptakan dan mempertahankan serta mengembang 
tumbuhkan motivasi belajar untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan”. 
• Menurut Usman (2003:97) “Pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat 
mutlak bagi terjadinya proses belajar mengajar yang efektif”. 
• Pengelolaan dipandang sebagai salah satu aspek penyelenggaraan sistem 
pembelajaran yang mendasar, di antara sekian macam tugas guru di dalam kelas.
FUNGSI PENGELOLAAN KELAS 
• Kegiatan guru dalam mengelola kelas meliputi kegiatan mengelola tingkah laku siswa 
dalam kelas, 
• Menciptakan iklim sosio emosional dan mengelola proses kelompok, 
• Keberhasilan guru dalam menciptakan kondisi yang memungkinkan, sehingga 
indikatornya proses belajar mengajar berlangsung secara efektif.
PERAN GURU DALAM STRATEGI PENGELOLAAN KELAS 
• Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan, 
di antaranya guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan 
berhasilnya proses belajar mengajar di dalam kelas. 
• Guru dituntut untuk meningkatkan peran dan kompetensinya, guru yang kompeten akan 
lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu 
mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal.
PERANAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR 
(a) Guru sebagai demonstrator, 
(b) Guru sebagai pengelola kelas, 
(c) Guru sebagai mediator dan fasilitator dan 
(d) Guru sebagai valuator.
GURU SEBAGAI DEMONSTRATOR 
• Guru menjadi sosok yang ideal bagi siswanya hal ini dibuktikan apabila ada orang tua 
yang memberikan argumen yang berbeda dengan gurunya maka siswa tersebut akan 
menyalahkan argumen si orangtua dan membenarkan seorang guru. 
• Guru adalah acuan bagi peserta didiknya oleh karena itu segala tingkah laku yang 
dilakukannya sebagian besar akan ditiru oleh siswanya. 
• Guru sebagai demonstrator dapat diasumsikan guru sebagai tauladan bagi siswanya 
dan contoh bagi peserta didik.
GURU SEBAGAI EVALUATOR 
• Evaluator atau menilai sangat penting adalah rangkaian pembelajaran 
karena setiap pembelajaran pada akhirnya adalah nilai yang dilihat 
baik kuantitatif maupun kualitatif.
RANGKAIAN EVALUASI 
• Persiapan, 
• Pelaksanaan, 
• Evaluasi.
TINGKAT PEMIKIRAN 
• Mengetahui – Mengerti – Mengaplikasikan – Analisis – Sintesis 
(analisis dalam berbagai sudut) – Evaluasi
MANFAAT EVALUASI 
• Bisa digunakan sebagai umpan balik untuk siswa sehingga hasil 
nilai ini bukan hanya suatu point saja melainkan menjadi solusi 
untuk mencari kelemahan di pembelajaran yang sudah 
diajarkan.
PELAKSANAAN PENTING EVALUASI 
• Harus dilakukan oleh semua aspek baik efektif, kognitif dan 
psikomotorik. 
• Evaluasi dilakukan secara terus menerus dengan pola hasil 
evaluasi dan proses evaluasi. 
• Evalusi dilakuakan dengan berbagai proses instrument harus 
terbuka
GURU SEBAGAI PENGELOLA KELAS 
• Manager memanage kelas, tanpa kemampuan ini maka performence dan 
karisma guru akan menurun, bahkan kegiatan pembelajaran bisa kacau tanpa 
tujuan. 
• Guru Sebagai Pengelola Kelas, agar anak didik betah tinggal di kelas dengan 
motivasi yang tinggi untuk senantiasa belajar di dalamnya.
FUNGSI GURU SEBAGAI PENGELOLA KELAS 
• Merancang tujuan pembelajaran 
• Mengorganisasi beberapa sumber pembelajaran 
• Memotivasi, 
• Mendorong, 
• Menstimulasi siswa.
ADA 2 MACAM DALAM MEMOTIVASI BELAJAR 
• Bisa dilakukan dengan hukuman. 
• Dengan reward dalam mengawasi segala sesuatu apakah berjalan dengan lancar apa 
belum dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
d) Guru Sebagai Fasilitator 
• Guru harus dapat menguasai benar materi yag akan diajarkan juga media yang akan digunakan 
bahkan lingkungan sendiri juga termasuk sebagai sember belajar yang harus dipelajari oleh seorang 
guru. 
• Siswa mempunyai beberapa kemampuan menyerap materi berbeda-beda oleh karena itu pendidik 
harus pandai dalam merancang media untuk membantu siswa agar mudah memahami pelajaran. 
• Keterampilan untuk merancang media pembelajaran adalah hal yang pokok yang harus dikuasai, 
sehingga pelajaran yang akan diajarkan bisa dapat diserap dengan mudah oleh peserta didik. 
• Media pembelajaran didalam kelas sangat banyak sekali macamnya misalkan torsu, chart maket, LCD, 
OHP/OHT, dll.
TUGAS UTAMA GURU 
• Menciptakan suasana didalam kelas agar terjadi interaksi 
belajar mengajar yang dapat memotivasi siswa untuk belajar 
dengan baik dan bersungguh-sungguh.
PENGATURAN KELAS 
• Kegiatan belajar mengajar terdapat dua hal yang turut menentukan berhasil 
tidaknya pengajaran, dalam arti tercapainya tujuan-tujuan intruksional, 
sangat bergantung kepada kemampuan mengatur kelas. 
• Menciptakan suasana yang dapat menumbuhkan gairah belajar, 
meningkatkan prestasi belajar siswa, dan lebih memungkinkan guru 
memberikan bimbingan dan bantuan terhadap siswa dalam belajar, 
diperlukan pengorganisasian kelas yang memadai. 
•
PENGORGANISASIAN KELAS 
• Suatu rentetan kegiatan guru untuk menumbuhkan dan mempertahankan organisasi 
kelas yang efektif, misalnya : 
1. Pengaturan penggunaan waktu yang tersedia untuk setiap pelajaran. 
2. Pengaturan ruangan dan perabotan pelajaran dikelas agar tercipta suasana yang 
menggairahkan dalam belajar. 
3. Pengelompokan siswa dalam belajar disesuaikan dengan minat dan kebutuhan siswa 
itu sendiri.
PENERAPAN SUATU SISTEM DALAM MENGELOLA 
KELAS 
• Mengelola kelas itu merupakan pembuatan keputusan-keputusan yang direncanakan 
bukan keputusan-keputusan spontan yang diambil dalam keadaan darurat . 
• jika seorang guru, dalam keadaan marah dan prustasi menyuruh terhadap siswa 
kepada kepala sekolah dan disitu ditegur, mungkin si guru telah tenang kembali 
merasa bahwa hukuman tersebut terlalu berat apabila telah terjadi lagi pelanggaran 
serupa oleh siswa lain haruskah guru berbuat seperti itu lagi? Jika demikian, ia 
bertindak tidak adil tetapi tidak bertindak demikian , ia tidak konsisten biasanya 
antisipasi terhadap timbulnya masalah-masalah dikelas akan menolong guru dari 
dilema-lema seperti itu.
PENDEKATAN DALAM PENGELOLAAN KELAS 
• Perilaku yang baik dikelas sebagian dapat dibentuk dengan 
cara memberikan ganjaran atau tidak.
1. Teknik mendekati. 
• Bila seorang siswa mulai bertingkah, satu teknik yang biasanya efektif yaitu teknik 
mendekatinya. 
• Kehadiran guru bisa membuatnya takut, dan karena itu dapat menghentikannya dari 
perbuatan yang disruptif , tanpa perlu menegur andai kata siswa mulai menampakan 
kecenderungan berbuat nakal, memindahkan tempat duduknya ke meja guru dapat 
berefek preventif.
2.Teknik memberikan isyarat. 
• Apabila siswa berbuat penakalan kecil, guru dapat memberikan 
isyarat bahwa ia sedang diawasi isyarat tersebut dapat berupa 
petikan jari, pandangan tajam, atau lambaian tangan.
3. Teknik mengadakan humor. 
• Jika insiden itu kecil, setidaknya guru memandang efek saja, dengan 
melihatnya secara humoristis, guru akan dapat mempertahankan 
suasana baik, serta memberikan peringatan kepada si pelanggar 
bahwa ia tahu tentang apa yang akan terjadi.
4. Teknik tidak mengacuhkan. 
• Untuk menerapkan cara ini guru harus luwes dan tidak perlu menghukum setiap 
pelanggaran yang diketahuinya. 
• Dalam kasus-kasus tertentu, tidak mengacuhkan kenakalan justru dapat membawa 
siswa untuk di perhatikan.
5.Teknik yang keras. 
• Guru dapat menggunakan teknik-teknik yang keras apabila ia di 
hadapkan pada perilaku disruptif yang jelas tidak terkendalikan. 
Contohnya mengeluarkannya dalam kelas.
6. Teknik mengadakan diskusi secara terbuka. 
• Bila kenakalan di kelas mulai bertambah, sering guru menjadi heran. ia lalu menilai 
kembali tindakan dan pengajarannya. 
• Untuk menjelaskan perbuatan-perbuaatan siswa-siswanya. 
• Menciptakan suasana belajar yang sedikit lebih sesuai daripada sebelumnya.
7. Teknik memberikan penjelasan tentang 
prosedur. 
• Kadang-kadang masalah kedisiplinan ada hubungannya yang langsung dengan 
ketidakmampuan siswa melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya. 
• Kesulitan ini terjadi apbila guru berasumsi bahwa siswa memiliki keterampilan, 
padahal sebenarnya tidak. 
• Masalah yang hampir sama yaitu masalah-masalah perilaku yang lazimnya 
berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang tidak biasa dikelas.
8. Mengadakan analisis. 
• Kadang-kadang terjadi hampir terus menerus berbuat kenakalan, 
guru dapat mengetahui masalah yang akan di hadapinya dan 
mengurangi keresahan siswanya.
9. Mengadakan perubahan kegiatan. 
• Apabila gangguan dikelas meningkat jumlahnya, tindakan yang harus segera 
di ambil yaitu mengubah apa yang sedang anda lakukan. 
• Jika biasanya diskusi, maka ubahlah dengan memberikan ringkasan untuk 
dibaca atau menyuruh mereka membaca buku-buku pilihan mereka.
10. Teknik menghimbau. 
• Kadang-kadang guru sering mengatakan, “harap tenang”. Ucapan 
tersebut adakalanya membawa hasil; siswa memperhatikannya. 
• Tetapi apabila himbauan sering digunakan mereka cenderung untuk 
tidak menggubrisnya.
Insert title text here
Thank You 
Kingsoft Office 
Make Presentation much more fun

More Related Content

What's hot

AKSI NYATA - TOPIK 1.pdf
AKSI NYATA - TOPIK 1.pdfAKSI NYATA - TOPIK 1.pdf
AKSI NYATA - TOPIK 1.pdf
EkhaJanuarizky1
 
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata Topik 2  Kurikulum Merdeka.pdfAksi Nyata Topik 2  Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
Nur Rohmadi
 
Contoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerjaContoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerja
opiyuparfumazwar
 
Kriteria penilaian bidang menggambar
Kriteria penilaian bidang menggambarKriteria penilaian bidang menggambar
Kriteria penilaian bidang menggambar
Narmatha Mani
 
Kbk sd 06. kerajinan tangan & kesenian
Kbk sd 06. kerajinan tangan & kesenianKbk sd 06. kerajinan tangan & kesenian
Kbk sd 06. kerajinan tangan & kesenianJasmin Jasin
 
Makalah kelompok 2 tentang Gaya Belajar
Makalah kelompok 2 tentang Gaya BelajarMakalah kelompok 2 tentang Gaya Belajar
Makalah kelompok 2 tentang Gaya Belajar
restu sri rahayu
 
Pengembangan bahan ajar 2
Pengembangan bahan ajar 2Pengembangan bahan ajar 2
Pengembangan bahan ajar 2
universitas muhammadiyah sby
 
Topik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Topik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdfTopik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Topik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
AhmadFaqihShalahuddi
 
PEMILIHAN DAN PENGORGANISASIAN MATERI PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN MEDIA B...
PEMILIHAN DAN PENGORGANISASIAN MATERI PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN MEDIA B...PEMILIHAN DAN PENGORGANISASIAN MATERI PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN MEDIA B...
PEMILIHAN DAN PENGORGANISASIAN MATERI PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN MEDIA B...
zakyzafatah
 
Kko bloom revisi 2
Kko bloom revisi 2Kko bloom revisi 2
Kko bloom revisi 2
wahyu dwi nugroho
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
LahitaAzizah
 
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
e. hardiyanto
 
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptxAksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
SethyaHandayani
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka BelajarAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Muhamad Yogi
 
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxMenyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Katerina Limbong
 
PPT Pentingnya Merdeka Belajar
PPT Pentingnya Merdeka BelajarPPT Pentingnya Merdeka Belajar
PPT Pentingnya Merdeka Belajar
MusettaLivia
 
AKSI NYATA TOPIK 2 KURIKULUM.pdf
AKSI NYATA  TOPIK 2 KURIKULUM.pdfAKSI NYATA  TOPIK 2 KURIKULUM.pdf
AKSI NYATA TOPIK 2 KURIKULUM.pdf
MuhammadKholidMaward
 
MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptxMENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
MuhamadHafidzarHanaf
 
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptxAKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
IkaYani1
 
RPP Matematika kelas 5 T.A 2022/2023
RPP Matematika kelas 5 T.A 2022/2023RPP Matematika kelas 5 T.A 2022/2023
RPP Matematika kelas 5 T.A 2022/2023
Aulia Rahmawati
 

What's hot (20)

AKSI NYATA - TOPIK 1.pdf
AKSI NYATA - TOPIK 1.pdfAKSI NYATA - TOPIK 1.pdf
AKSI NYATA - TOPIK 1.pdf
 
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata Topik 2  Kurikulum Merdeka.pdfAksi Nyata Topik 2  Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka.pdf
 
Contoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerjaContoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerja
 
Kriteria penilaian bidang menggambar
Kriteria penilaian bidang menggambarKriteria penilaian bidang menggambar
Kriteria penilaian bidang menggambar
 
Kbk sd 06. kerajinan tangan & kesenian
Kbk sd 06. kerajinan tangan & kesenianKbk sd 06. kerajinan tangan & kesenian
Kbk sd 06. kerajinan tangan & kesenian
 
Makalah kelompok 2 tentang Gaya Belajar
Makalah kelompok 2 tentang Gaya BelajarMakalah kelompok 2 tentang Gaya Belajar
Makalah kelompok 2 tentang Gaya Belajar
 
Pengembangan bahan ajar 2
Pengembangan bahan ajar 2Pengembangan bahan ajar 2
Pengembangan bahan ajar 2
 
Topik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Topik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdfTopik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Topik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
 
PEMILIHAN DAN PENGORGANISASIAN MATERI PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN MEDIA B...
PEMILIHAN DAN PENGORGANISASIAN MATERI PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN MEDIA B...PEMILIHAN DAN PENGORGANISASIAN MATERI PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN MEDIA B...
PEMILIHAN DAN PENGORGANISASIAN MATERI PEMBELAJARAN DALAM PENGEMBANGAN MEDIA B...
 
Kko bloom revisi 2
Kko bloom revisi 2Kko bloom revisi 2
Kko bloom revisi 2
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptxAksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka BelajarAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar
 
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxMenyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
 
PPT Pentingnya Merdeka Belajar
PPT Pentingnya Merdeka BelajarPPT Pentingnya Merdeka Belajar
PPT Pentingnya Merdeka Belajar
 
AKSI NYATA TOPIK 2 KURIKULUM.pdf
AKSI NYATA  TOPIK 2 KURIKULUM.pdfAKSI NYATA  TOPIK 2 KURIKULUM.pdf
AKSI NYATA TOPIK 2 KURIKULUM.pdf
 
MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptxMENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
 
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptxAKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
AKSI NYATA Topik 2_Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar (1).pptx
 
RPP Matematika kelas 5 T.A 2022/2023
RPP Matematika kelas 5 T.A 2022/2023RPP Matematika kelas 5 T.A 2022/2023
RPP Matematika kelas 5 T.A 2022/2023
 

Viewers also liked

pengertian pengelolaan kelas
pengertian pengelolaan kelaspengertian pengelolaan kelas
pengertian pengelolaan kelas
SYIFA MUFIDAH
 
173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelasSunrise James
 
Pengelolaan kelas presentations UST jogja
Pengelolaan kelas presentations UST jogjaPengelolaan kelas presentations UST jogja
Pengelolaan kelas presentations UST jogja
Ardianto W.Nugroho
 
Bagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanBagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanAndi Lou
 
Teori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasiTeori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasi
Ainal Yaqin
 
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEURKEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Makalah Pengelolaan Kelas
Makalah Pengelolaan KelasMakalah Pengelolaan Kelas
Makalah Pengelolaan Kelas
winnergea
 
Penggunaan ICT Dalam PdP
Penggunaan ICT Dalam PdPPenggunaan ICT Dalam PdP
Penggunaan ICT Dalam PdPSuhairul Hablee
 
16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser
16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser
16 prinsip pendidikan vokasional dari prosserMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
Panggita Inoprasetyo
 
Pengelolaan kelas..
Pengelolaan kelas..Pengelolaan kelas..
Pengelolaan kelas..
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Pengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikanPengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikan
ronald valther
 
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKARANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKARNia Hardianti
 
Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...
Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...
Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...
Joy Irman
 
Power poin
Power poinPower poin
Power poin
gilang r s
 
Power point kelas 7 (perilaku terpuji)
Power point kelas 7 (perilaku terpuji)Power point kelas 7 (perilaku terpuji)
Power point kelas 7 (perilaku terpuji)
Yusfaeroh Yusfaeroh
 
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Mentari Arsharanti
 
Penggunaan ICT dalam PdP
Penggunaan ICT dalam PdPPenggunaan ICT dalam PdP
Penggunaan ICT dalam PdP
Rain_Ain
 

Viewers also liked (20)

pengertian pengelolaan kelas
pengertian pengelolaan kelaspengertian pengelolaan kelas
pengertian pengelolaan kelas
 
173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas
 
Pengelolaan kelas presentations UST jogja
Pengelolaan kelas presentations UST jogjaPengelolaan kelas presentations UST jogja
Pengelolaan kelas presentations UST jogja
 
Bagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanBagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhan
 
Teori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasiTeori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasi
 
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEURKEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
 
Makalah Pengelolaan Kelas
Makalah Pengelolaan KelasMakalah Pengelolaan Kelas
Makalah Pengelolaan Kelas
 
Penggunaan ICT Dalam PdP
Penggunaan ICT Dalam PdPPenggunaan ICT Dalam PdP
Penggunaan ICT Dalam PdP
 
16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser
16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser
16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
Pengelolaan kelas..
Pengelolaan kelas..Pengelolaan kelas..
Pengelolaan kelas..
 
Pengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikanPengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikan
 
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKARANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
 
pengelolaan kelas
pengelolaan kelaspengelolaan kelas
pengelolaan kelas
 
Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...
Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...
Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...
 
Power poin
Power poinPower poin
Power poin
 
Power point kelas 7 (perilaku terpuji)
Power point kelas 7 (perilaku terpuji)Power point kelas 7 (perilaku terpuji)
Power point kelas 7 (perilaku terpuji)
 
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
 
Penggunaan ICT dalam PdP
Penggunaan ICT dalam PdPPenggunaan ICT dalam PdP
Penggunaan ICT dalam PdP
 
06 kecakapan hidup
06 kecakapan hidup06 kecakapan hidup
06 kecakapan hidup
 

Similar to Definisi pengelolaan kelas

Desain pengelolaan kelas
Desain pengelolaan kelasDesain pengelolaan kelas
Desain pengelolaan kelas
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
jkasiuiusvisvisvbbfvuidiuvdiiiivdjvbdbvdbuvdi
jkasiuiusvisvisvbbfvuidiuvdiiiivdjvbdbvdbuvdijkasiuiusvisvisvbbfvuidiuvdiiiivdjvbdbvdbuvdi
jkasiuiusvisvisvbbfvuidiuvdiiiivdjvbdbvdbuvdi
KangMusya1
 
Tugas etika aulia ismi akhyas reza
Tugas etika aulia ismi akhyas rezaTugas etika aulia ismi akhyas reza
Tugas etika aulia ismi akhyas reza
Aulia Yanti
 
Fahmi hamdani 1100260 bpik
Fahmi hamdani 1100260 bpikFahmi hamdani 1100260 bpik
Fahmi hamdani 1100260 bpik
Fahmi Hamdani
 
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah (EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
Nadiah Husna Zaini
 
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang EfektifCiri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang EfektifFauzan Zain
 
Berbagai pendekatan pengelolaan kelas
Berbagai pendekatan pengelolaan kelasBerbagai pendekatan pengelolaan kelas
Berbagai pendekatan pengelolaan kelas
Tarie Loebis
 
Berbagai pendekatan pengelolaan kelas
Berbagai pendekatan pengelolaan kelasBerbagai pendekatan pengelolaan kelas
Berbagai pendekatan pengelolaan kelas
Tarie Loebis
 
Manajeman Pengelolaan Kelas.pptx
Manajeman Pengelolaan Kelas.pptxManajeman Pengelolaan Kelas.pptx
Manajeman Pengelolaan Kelas.pptx
Iing Salim purnama
 
Bab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjahBab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjah
zuraidanasri
 
Manajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas PresentationManajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas Presentation
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
 
Manajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas PresentationManajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas Presentation
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
 
Pengurusan bilik darjah
Pengurusan bilik darjahPengurusan bilik darjah
Pengurusan bilik darjah
Izyan Nadia
 
Pengurusan Bilik Darjah LINUS
Pengurusan Bilik Darjah LINUSPengurusan Bilik Darjah LINUS
Pengurusan Bilik Darjah LINUS
Zurainah Lokman
 
Komponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasKomponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelas
fauziahpustikaw
 
Komponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasKomponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelas
rizkadamayantii
 
Komponen Pengelolaan Kelas
Komponen Pengelolaan KelasKomponen Pengelolaan Kelas
Komponen Pengelolaan Kelas
nurassyah1122
 

Similar to Definisi pengelolaan kelas (20)

Desain pengelolaan kelas
Desain pengelolaan kelasDesain pengelolaan kelas
Desain pengelolaan kelas
 
Manajemen kelas
Manajemen kelasManajemen kelas
Manajemen kelas
 
jkasiuiusvisvisvbbfvuidiuvdiiiivdjvbdbvdbuvdi
jkasiuiusvisvisvbbfvuidiuvdiiiivdjvbdbvdbuvdijkasiuiusvisvisvbbfvuidiuvdiiiivdjvbdbvdbuvdi
jkasiuiusvisvisvbbfvuidiuvdiiiivdjvbdbvdbuvdi
 
Tugas etika aulia ismi akhyas reza
Tugas etika aulia ismi akhyas rezaTugas etika aulia ismi akhyas reza
Tugas etika aulia ismi akhyas reza
 
Fahmi hamdani 1100260 bpik
Fahmi hamdani 1100260 bpikFahmi hamdani 1100260 bpik
Fahmi hamdani 1100260 bpik
 
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah (EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
 
Keterampilan dan strategi
Keterampilan dan strategiKeterampilan dan strategi
Keterampilan dan strategi
 
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang EfektifCiri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
 
RESUME PENGOLAHAN KELAS
RESUME PENGOLAHAN KELASRESUME PENGOLAHAN KELAS
RESUME PENGOLAHAN KELAS
 
Berbagai pendekatan pengelolaan kelas
Berbagai pendekatan pengelolaan kelasBerbagai pendekatan pengelolaan kelas
Berbagai pendekatan pengelolaan kelas
 
Berbagai pendekatan pengelolaan kelas
Berbagai pendekatan pengelolaan kelasBerbagai pendekatan pengelolaan kelas
Berbagai pendekatan pengelolaan kelas
 
Manajeman Pengelolaan Kelas.pptx
Manajeman Pengelolaan Kelas.pptxManajeman Pengelolaan Kelas.pptx
Manajeman Pengelolaan Kelas.pptx
 
Bab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjahBab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjah
 
Manajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas PresentationManajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas Presentation
 
Manajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas PresentationManajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas Presentation
 
Pengurusan bilik darjah
Pengurusan bilik darjahPengurusan bilik darjah
Pengurusan bilik darjah
 
Pengurusan Bilik Darjah LINUS
Pengurusan Bilik Darjah LINUSPengurusan Bilik Darjah LINUS
Pengurusan Bilik Darjah LINUS
 
Komponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasKomponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelas
 
Komponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasKomponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelas
 
Komponen Pengelolaan Kelas
Komponen Pengelolaan KelasKomponen Pengelolaan Kelas
Komponen Pengelolaan Kelas
 

More from SMKN 36 JAKARTA UTARA

MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
TRAINER
TRAINER TRAINER
TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Teknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektifTeknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektif
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Supervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaranSupervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaran
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Sumber daya manusia
Sumber daya manusiaSumber daya manusia
Sumber daya manusia
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Struktur alternatif kepemimipinan
Struktur alternatif  kepemimipinanStruktur alternatif  kepemimipinan
Struktur alternatif kepemimipinan
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikanStrategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Sistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektifSistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektif
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Strategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelasStrategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelas
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Rasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detikRasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detik
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Ptk
PtkPtk
PTK TKR
PTK TKR PTK TKR

More from SMKN 36 JAKARTA UTARA (20)

MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK
 
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
 
TRAINER
TRAINER TRAINER
TRAINER
 
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
 
TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR
 
TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA
 
TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL
 
Teknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektifTeknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektif
 
Supervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaranSupervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaran
 
Sumber daya manusia
Sumber daya manusiaSumber daya manusia
Sumber daya manusia
 
Struktur alternatif kepemimipinan
Struktur alternatif  kepemimipinanStruktur alternatif  kepemimipinan
Struktur alternatif kepemimipinan
 
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikanStrategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
 
Sistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektifSistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektif
 
Strategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelasStrategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelas
 
Rasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detikRasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detik
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
PTK TKR
PTK TKR PTK TKR
PTK TKR
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
Profesional guru
Profesional guruProfesional guru
Profesional guru
 
Presentasi memikat
Presentasi memikatPresentasi memikat
Presentasi memikat
 

Recently uploaded

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 

Recently uploaded (20)

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 

Definisi pengelolaan kelas

  • 2. PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS • Suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan. (Dr. Suharsimi Arikunto, Pengelolaan Kelas dan siswa : 1987 : 68). • Kegiatan mengatur tata ruang kelas untuk pengajaran dan menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi. (Pengelolaan belajar dan kelas, E. Komar dan Uus Rusnadi 1993 : ) • Usaha dari pihak guru untuk menata kehidupan kelas yang dimulai dari perencanaan kurikulumnya, penataan prosedur dan sumber belajarnya, lingkungannya untuk memaksimalkan efesiensi, memantau kemajuan siswa dan mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin timbul.
  • 3. TUJUAN PENGELOLAAN KELAS • Kegiatan yang terencana yang sengaja dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal, • Membangun iklim sosio-emosional yang positif serta menciptakan suasana hubungan interpersonal yang baik. • Proses belajar dan mengjar dapat berjalan secara efektif dan efesien, sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
  • 4. TERCAPAINYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN • Apabila proses belajar mengajar yang diselenggara- kan di kelas benar-benar efektif dan berguna untuk mencapai kemampuan pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang diharapkan.
  • 5. PROSES BELAJAR MENGAJAR • Merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan, di antaranya guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan berhasilnya proses belajar mengajar di dalam kelas.
  • 6. GURU DITUNTUT UNTUK MENINGKATKAN PERAN DAN KOMPETENSI • Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal.
  • 7. PERANAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR (a) Guru sebagai demonstrator. (b) Guru sebagai pengelola kelas. (c) Guru sebagai mediator dan fasilitator. (d) Guru sebagai evaluator.
  • 8. GURU PROFESIONAL • Sebagai tenaga profesional, seorang guru dituntut mampu mengelola kelas yaitu menciptakan dan mempertahankan kondisi belajar yang optimal bagi tercapainya tujuan pengajaran.
  • 9. PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS • Menurut Amatembun (dalam Supriyanto, 1991:22) “Pengelolaan kelas adalah upaya yang dilakukan oleh guru dalam menciptakan dan mempertahankan serta mengembang tumbuhkan motivasi belajar untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan”. • Menurut Usman (2003:97) “Pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat mutlak bagi terjadinya proses belajar mengajar yang efektif”. • Pengelolaan dipandang sebagai salah satu aspek penyelenggaraan sistem pembelajaran yang mendasar, di antara sekian macam tugas guru di dalam kelas.
  • 10. FUNGSI PENGELOLAAN KELAS • Kegiatan guru dalam mengelola kelas meliputi kegiatan mengelola tingkah laku siswa dalam kelas, • Menciptakan iklim sosio emosional dan mengelola proses kelompok, • Keberhasilan guru dalam menciptakan kondisi yang memungkinkan, sehingga indikatornya proses belajar mengajar berlangsung secara efektif.
  • 11. PERAN GURU DALAM STRATEGI PENGELOLAAN KELAS • Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan, di antaranya guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan berhasilnya proses belajar mengajar di dalam kelas. • Guru dituntut untuk meningkatkan peran dan kompetensinya, guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal.
  • 12. PERANAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR (a) Guru sebagai demonstrator, (b) Guru sebagai pengelola kelas, (c) Guru sebagai mediator dan fasilitator dan (d) Guru sebagai valuator.
  • 13. GURU SEBAGAI DEMONSTRATOR • Guru menjadi sosok yang ideal bagi siswanya hal ini dibuktikan apabila ada orang tua yang memberikan argumen yang berbeda dengan gurunya maka siswa tersebut akan menyalahkan argumen si orangtua dan membenarkan seorang guru. • Guru adalah acuan bagi peserta didiknya oleh karena itu segala tingkah laku yang dilakukannya sebagian besar akan ditiru oleh siswanya. • Guru sebagai demonstrator dapat diasumsikan guru sebagai tauladan bagi siswanya dan contoh bagi peserta didik.
  • 14. GURU SEBAGAI EVALUATOR • Evaluator atau menilai sangat penting adalah rangkaian pembelajaran karena setiap pembelajaran pada akhirnya adalah nilai yang dilihat baik kuantitatif maupun kualitatif.
  • 15. RANGKAIAN EVALUASI • Persiapan, • Pelaksanaan, • Evaluasi.
  • 16. TINGKAT PEMIKIRAN • Mengetahui – Mengerti – Mengaplikasikan – Analisis – Sintesis (analisis dalam berbagai sudut) – Evaluasi
  • 17. MANFAAT EVALUASI • Bisa digunakan sebagai umpan balik untuk siswa sehingga hasil nilai ini bukan hanya suatu point saja melainkan menjadi solusi untuk mencari kelemahan di pembelajaran yang sudah diajarkan.
  • 18. PELAKSANAAN PENTING EVALUASI • Harus dilakukan oleh semua aspek baik efektif, kognitif dan psikomotorik. • Evaluasi dilakukan secara terus menerus dengan pola hasil evaluasi dan proses evaluasi. • Evalusi dilakuakan dengan berbagai proses instrument harus terbuka
  • 19. GURU SEBAGAI PENGELOLA KELAS • Manager memanage kelas, tanpa kemampuan ini maka performence dan karisma guru akan menurun, bahkan kegiatan pembelajaran bisa kacau tanpa tujuan. • Guru Sebagai Pengelola Kelas, agar anak didik betah tinggal di kelas dengan motivasi yang tinggi untuk senantiasa belajar di dalamnya.
  • 20. FUNGSI GURU SEBAGAI PENGELOLA KELAS • Merancang tujuan pembelajaran • Mengorganisasi beberapa sumber pembelajaran • Memotivasi, • Mendorong, • Menstimulasi siswa.
  • 21. ADA 2 MACAM DALAM MEMOTIVASI BELAJAR • Bisa dilakukan dengan hukuman. • Dengan reward dalam mengawasi segala sesuatu apakah berjalan dengan lancar apa belum dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
  • 22. d) Guru Sebagai Fasilitator • Guru harus dapat menguasai benar materi yag akan diajarkan juga media yang akan digunakan bahkan lingkungan sendiri juga termasuk sebagai sember belajar yang harus dipelajari oleh seorang guru. • Siswa mempunyai beberapa kemampuan menyerap materi berbeda-beda oleh karena itu pendidik harus pandai dalam merancang media untuk membantu siswa agar mudah memahami pelajaran. • Keterampilan untuk merancang media pembelajaran adalah hal yang pokok yang harus dikuasai, sehingga pelajaran yang akan diajarkan bisa dapat diserap dengan mudah oleh peserta didik. • Media pembelajaran didalam kelas sangat banyak sekali macamnya misalkan torsu, chart maket, LCD, OHP/OHT, dll.
  • 23. TUGAS UTAMA GURU • Menciptakan suasana didalam kelas agar terjadi interaksi belajar mengajar yang dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik dan bersungguh-sungguh.
  • 24. PENGATURAN KELAS • Kegiatan belajar mengajar terdapat dua hal yang turut menentukan berhasil tidaknya pengajaran, dalam arti tercapainya tujuan-tujuan intruksional, sangat bergantung kepada kemampuan mengatur kelas. • Menciptakan suasana yang dapat menumbuhkan gairah belajar, meningkatkan prestasi belajar siswa, dan lebih memungkinkan guru memberikan bimbingan dan bantuan terhadap siswa dalam belajar, diperlukan pengorganisasian kelas yang memadai. •
  • 25. PENGORGANISASIAN KELAS • Suatu rentetan kegiatan guru untuk menumbuhkan dan mempertahankan organisasi kelas yang efektif, misalnya : 1. Pengaturan penggunaan waktu yang tersedia untuk setiap pelajaran. 2. Pengaturan ruangan dan perabotan pelajaran dikelas agar tercipta suasana yang menggairahkan dalam belajar. 3. Pengelompokan siswa dalam belajar disesuaikan dengan minat dan kebutuhan siswa itu sendiri.
  • 26. PENERAPAN SUATU SISTEM DALAM MENGELOLA KELAS • Mengelola kelas itu merupakan pembuatan keputusan-keputusan yang direncanakan bukan keputusan-keputusan spontan yang diambil dalam keadaan darurat . • jika seorang guru, dalam keadaan marah dan prustasi menyuruh terhadap siswa kepada kepala sekolah dan disitu ditegur, mungkin si guru telah tenang kembali merasa bahwa hukuman tersebut terlalu berat apabila telah terjadi lagi pelanggaran serupa oleh siswa lain haruskah guru berbuat seperti itu lagi? Jika demikian, ia bertindak tidak adil tetapi tidak bertindak demikian , ia tidak konsisten biasanya antisipasi terhadap timbulnya masalah-masalah dikelas akan menolong guru dari dilema-lema seperti itu.
  • 27. PENDEKATAN DALAM PENGELOLAAN KELAS • Perilaku yang baik dikelas sebagian dapat dibentuk dengan cara memberikan ganjaran atau tidak.
  • 28. 1. Teknik mendekati. • Bila seorang siswa mulai bertingkah, satu teknik yang biasanya efektif yaitu teknik mendekatinya. • Kehadiran guru bisa membuatnya takut, dan karena itu dapat menghentikannya dari perbuatan yang disruptif , tanpa perlu menegur andai kata siswa mulai menampakan kecenderungan berbuat nakal, memindahkan tempat duduknya ke meja guru dapat berefek preventif.
  • 29. 2.Teknik memberikan isyarat. • Apabila siswa berbuat penakalan kecil, guru dapat memberikan isyarat bahwa ia sedang diawasi isyarat tersebut dapat berupa petikan jari, pandangan tajam, atau lambaian tangan.
  • 30. 3. Teknik mengadakan humor. • Jika insiden itu kecil, setidaknya guru memandang efek saja, dengan melihatnya secara humoristis, guru akan dapat mempertahankan suasana baik, serta memberikan peringatan kepada si pelanggar bahwa ia tahu tentang apa yang akan terjadi.
  • 31. 4. Teknik tidak mengacuhkan. • Untuk menerapkan cara ini guru harus luwes dan tidak perlu menghukum setiap pelanggaran yang diketahuinya. • Dalam kasus-kasus tertentu, tidak mengacuhkan kenakalan justru dapat membawa siswa untuk di perhatikan.
  • 32. 5.Teknik yang keras. • Guru dapat menggunakan teknik-teknik yang keras apabila ia di hadapkan pada perilaku disruptif yang jelas tidak terkendalikan. Contohnya mengeluarkannya dalam kelas.
  • 33. 6. Teknik mengadakan diskusi secara terbuka. • Bila kenakalan di kelas mulai bertambah, sering guru menjadi heran. ia lalu menilai kembali tindakan dan pengajarannya. • Untuk menjelaskan perbuatan-perbuaatan siswa-siswanya. • Menciptakan suasana belajar yang sedikit lebih sesuai daripada sebelumnya.
  • 34. 7. Teknik memberikan penjelasan tentang prosedur. • Kadang-kadang masalah kedisiplinan ada hubungannya yang langsung dengan ketidakmampuan siswa melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya. • Kesulitan ini terjadi apbila guru berasumsi bahwa siswa memiliki keterampilan, padahal sebenarnya tidak. • Masalah yang hampir sama yaitu masalah-masalah perilaku yang lazimnya berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang tidak biasa dikelas.
  • 35. 8. Mengadakan analisis. • Kadang-kadang terjadi hampir terus menerus berbuat kenakalan, guru dapat mengetahui masalah yang akan di hadapinya dan mengurangi keresahan siswanya.
  • 36. 9. Mengadakan perubahan kegiatan. • Apabila gangguan dikelas meningkat jumlahnya, tindakan yang harus segera di ambil yaitu mengubah apa yang sedang anda lakukan. • Jika biasanya diskusi, maka ubahlah dengan memberikan ringkasan untuk dibaca atau menyuruh mereka membaca buku-buku pilihan mereka.
  • 37. 10. Teknik menghimbau. • Kadang-kadang guru sering mengatakan, “harap tenang”. Ucapan tersebut adakalanya membawa hasil; siswa memperhatikannya. • Tetapi apabila himbauan sering digunakan mereka cenderung untuk tidak menggubrisnya.
  • 39.
  • 40. Thank You Kingsoft Office Make Presentation much more fun