SlideShare a Scribd company logo
1
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
(DECISION SUPPORT SYSTEM)
Abstract
Sebuah aplikasi berupa Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support
System) mulai dikembangkan pada tahun 1970. Decision Support Sistem
(DSS) dengan didukung oleh sebuah sistem informasi berbasis komputer
dapat membantu seseorang dalam meningkatkan kinerjanya dalam
pengambilan keputusan. Seorang manajer di suatu perusahaan dapat
memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan komputer harus
bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah
yang berada di area semi struktur. DSS mendayagunakan resources
individu-individu secara intelek dengan kemampuan komputer untuk
meningkatkan kualitas keputusan.
Definisi
Decision Support System dapat dikatakan sebagai sistem komputer yang
mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah
semi-terstruktur yang spesifik.
Tujuan
Tujuan dari Decision Support System (DSS) antara lain adalah :
• membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan
masalah semi struktur
• mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
• meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer
dari pada efisiensinya.
Tahap-tahap
Tahap-tahap dalam pengambilan keputusan antara lain adalah :
• kegiatan intelijen,
• kegiatan merancang,
• kegiatan memilih dan menelaah.
Kegiatan intelijen ini merupakan kegiatan mengamati lingkungan untuk
mengetahui kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki. Kegiatan ini merupakan
tahapan dalam perkembangan cara berfikir. Untuk melakukan kegiatan
intelijen ini diperlukan sebuah sistem informasi, dimana informasi yang
diperlukan ini didapatkan dari kondisi internal maupun eksternal sehingga
seorang manajer dapat mengambil sebuah keputusan dengan tepat.
2
Kegiatan merancang merupakan sebuah kegiatan untuk menemukan,
mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang
mungkin untuk dilakukan. Tahap perancangan ini meliputi pengembangan
dan mengevaluasi serangkaian kegiatan alternatif. Pertimbangan-
pertimbangan utama telah diperkenalkan oleh Simon untuk melakukan
tahapan ini, apakah situasi keputusan ini terprogram atau tidak. Sedangkan
kegiatan memilih dan menelaah ini digunakan untuk memilih satu rangkaian
tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia dan melakukan penilaian
terhadap tindakan yang telah dipilih.
Jenis - Jenis DSS
Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan
pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:
• Mengambil elemen-elemen informasi.
• Menaganalisis seluruh file.
• Menyiapkan laporan dari berbagai file.
• Memperkirakan dari akibat keputusan.
• Mengusulkan keputusan.
• Membuat keputusan.
Model
Model DSS terdiri dari:
1. Model matematika.
2. Database.
3. Perangkat lunak.
Perangkat lunak DSS sering disebut juga dengan DSS generator. DSS
generator ini berisi modul-modul untuk database, model dan dialog
manajemen. Modul database ini menyediakan beberapa hal, seperti:
creation, interrogation dan maintenance untuk DSS database. DSS
database memiliki kemampuan untuk menemukan sistem database yang
telah disimpan. Sedangkan modul model digunakan untuk menyajikan
kemampuan membuat, menjaga dan memanipulasi ke dalam bentuk model
matematika. Model dasar ini menampilkan electronic spreadsheet. Model
dialog digunakan untuk menarik perhatian para pengguna untuk
berhubungan langsung antara pengguna dengan komputer dalam mencari
solusi.
3
Penerapan DSS Dalam Suatu Instansi
Mengapa DSS digunakan dalam suatu perusahaan?
• Perusahaan beroperasi pada ekonomi yang tidak stabil.
• Perusahaan dihadapkan pada kompetisi dalam dan luar negeri yang
meningkat.
• Perusahaan menghadapi peningkatan kesulitan dalam hal melacak
jumlah operasi-operasi bisnis.
• Sistem komputer perusahaan tidak mendukung peningkatan tujuan
perusahaan dalam hal efisiensi, profitabilitas dan mencari jalan
masuk di pasar yang benar-benar menguntungkan.
Dampak Pemanfaatan DSS
Dampak dari pemanfaatan Decision Support System (DSS) antara lain :
• Masalah-masalah semi struktur dapat dipecahkan.
• Problem yang kompleks dapat diselesaikan.
• Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya.
• Dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi,
pengambilan keputusan dengan DSS dinilai lebih cepat dan hasilnya
lebih baik.
• Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapi oleh manajer yang kurang berpengalaman.
• Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi keputusan yang
lebih efektif.
• Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan kesempatan bagi
beberapa manajer untuk berkomunikasi dengan lebih baik.
• Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer.
Faktor Pendukung DSS
Pengambilan keputusan dipengaruhi oleh :
• Faktor teknologi
• Faktor kompleksitas struktural
• Faktor pasar internasional
• Faktor stabilitas politik
• Faktor konsumerisme
• Faktor intervensi pemerintah
• Faktor informasi yang berkaitan dengan masalah tersebut,
• Faktor gaya pengambilan keputusan dan
• Faktor kemampuan (intelegensi ,persepsi, dan falsafah) serta
• Pertimbangan pengambil keputusan. Pengambilan keputusan selalu
berkaitan dengan ketidakpastian dari hasil keputusan yang diambil.
4
Untuk mengurangi faktor ketidakpastian tersebut, keputusan
membutuhkan informasi yang sahih mengenai kondisi yang telah,
dan mungkin akan terjadi, kemudian mengolah informasi tersebut
menjadi beberapa alternatif pemecahan masalah sebagai bahan
pertimbangannya dalam memutuskan langkah yang akan
dilaksanakannya, sehingga keputusan yang diambil diharapkan
dapat menrberikan keuntungan yang maksimal.
• Menggunakan aplikasi Computer Base Information System (CBIS)
untuk lingkungan kelompok, seperti: Electronic Meeting System
(EMS) dan Group Decision Support System (GDSS). Sistem
Pendukung Keputusan Kelompok (group decision support system),
atau GDSS adalah suatu sistem berbasis komputer yang
mendukung kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu
tugas (tujuan) bersama dan yang menyediakan interface bagi suatu
lingkungan yang digunakan bersama.
Studi Penerapan DSS di Bengkel Manchining Center PT. IPTN (PT. DI)
Bengkel Manchining Center PT. IPTN menerima pemesanan dari
Engineering Office. Pesanan yang datang berupa Jadwal Induk Produksi
lengkap dengan struktur produk, routing sheet dan lead time tiap item
produk. Manajer bengkel harus memutuskan dengan segera mampu atau
tidak mampu melayani pesanan tersebut. Tanpa bantuan suatu sistem yang
mampu menghitung kapasitas yang tersedia dari bengkel tersebut dan yang
juga mampu menghitung dengan cepat kebutuhan kapasitas akan pesanan
tersebut, keputusan dari manajer tidak dapat segera terwujud. Kalaupun
manajer dapat segera memutuskan mampu, keputusan tersebut tentunya
hanya berdasarkan pengalaman masa lalu dan keberanian semata dalam
mengambil keputusan. Sehingga hasil akhirnya tidak seperti yang
diharapkan.
Suatu sistem pendukung keputusan yang mampu membantu manajer
menghadapi masalah tersebut diatas telah berhasil dirancang dalam tesis
Antonius Sarwedi (Teknik Industri ITB, 1995) yang berjudul ‘RANCANGAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN WAKTU
PENYELESAIAN PRODUK DAN PENENTUAN HARGA POKOK BARANG’.
Untuk dapat diterapkan di bengkel Machining Center PT. IPTN pada kondisi
riil sistem tersebut perlu dimodifikasi karena pada sistem ini JIP yang
digunakan adalah JIP feasibel.
5
Tugas akhir ini memparkan bahwa Sistem Pendukung Keputusan telah
berhasil dimodifikasi dengan memperhitungkan penjadwalan ditingkat shop
floor sehingga didapatkan JPI realistis. Akan tetapi ternyata sistem ini tidak
dapat diterapkan di bengkel Machining Center PT. IPTN pada kondisi riilnya.
Hal ini disebabkan karena di bengkel tersebut tidak tersedia data struktur
produk, data routing sheet dan data kapasitas mesin tersedia.
Penerapan DSS dalam Manajemen Akademik
Berbagai proses dalam manajemen akademik, proses pengambilan
keputusan telah banyak bergantung pada DSS yang telah dikembangkan.
Penerapan DSS diterapkan pada saat :
• keputusan penerimaan mahasiswa baru,
• evaluasi prestasi akademik,
• yudisium, dan
• penentuan mahasiswa berprestasi.
Berbagai basis data dikembangkan oleh fakultas dan unit kerja sesuai
dengan aktivitas dan arah pengembangan masing-masing dengan
penerapan koordinasi matriks kepada unit lain yang terkait. Pangkalan data
utama meliputi sebagai berikut :
• Basis data sumber daya manusia / ketenagaan yang dikelola dalam
kelompok aplikasi Sistem Informasi Ketenagaan (SINAGA),
termasuk di antaranya basis data presensi/absensi pegawai
(aplikasi Absensi sidik jari).
• Basis data akademik yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem
Informasi Akademik (SIAKAD), termasuk di antaranya basis data
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (aplikasi SIPEN dan
aplikasi SIPEMAS).
• Basis data aset / sarana-prasarana yang dikelola dalam kelompok
aplikasi Sistem Informasi SARANA-PRASARANA (SINAPRA).
• Basis data kemitraan / kerjasama yang dikelola dalam aplikasi
Sistem Informasi Kerjasama (SIKERSA).
• Basis data keungan yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem
Informasi Keuangan (SIAKEU).
Berikut ini ulasan Pengembangan Sistem Informasi Universitas Airlangga di
Surabaya berbasis web menggunakan Decision Support System.
6
1. Pengembangan Sistem Informasi Universitas Airlangga
Pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi merupakan salah satu
program Universitas Airlangga (Unair) untuk menunjang pengembangan
pendidikan dan pengelolaan universitas. Pengembangan pemanfaatan
teknologi informasi (TI), yang juga disebut sebagai teknologi informasi dan
komunikasi (information and communication technology = ICT) merupakan
strategi dasar pengembangannya sehingga dapat menunjang sistem
pendidikan dan pengelolaan universitas yang efisien dan efektif. Sedangkan
langkah pencapaian tujuan pengembangan adalah dengan meningkatkan
aksesibilitas sumberdaya dan aktivitas sivitas akademika dalam satu sistem
informasi manajemen (SIM) yang terpadu dan modern sehingga dapat
melakukan evaluasi diri, pemantauan, audit akademis maupun finansial, dan
perencanaan secara komprehensif.
Infrastruktur sistem informasi Unair dikembangkan untuk menunjang
decision support system dan menggunakan ICT pada semua unit kerja. ICT
bermanfaat dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pengendalian
manajemen internal. Strategi implementasi pada unsur peningkatan kinerja
organisasi adalah dengan meningkatkan dan mengembangkan manajemen
sistem informasi .
Pengembangan SIM Unair diarahkan menjadi tiga jenjang, yaitu :
1) Executive Information System: kebutuhan informasi strategis untuk
pimpinan puncak;
2) Decision Supporting System: kebutuhan informasi untuk manager
menengah yang dipergunakan untuk implementasi perencanaan; dan
3) Transaction Processing System: dipergunakan untuk manager operasi
agar dapat melaksanakan fungsi tugasnya dan melakukan monitoring.
Dalam menunjang terciptanya jenjang sistem informasi tersebut, maka
diperlukan beberapa prasyarat, yakni tersedianya:
• Sistem komputer untuk mengembangkan paperless office, internet,
intranet, pusat / gudang data (data centre / ware-house), PC network,
remote site telecom, dan e-learning dengan berbagai variannya.
• Staf dan karyawan yang mampu menguasai sistem komputer. Ini
berguna bagi manajemen universitas dan fakultas dalam menyusun
rencana kerja dan mengontrol pelaksanaan kegiatan yang ada di
universitas dan fakultas.
7
Mengacu pada pencapaian sasaran strategis “teknologi komunikasi dan
informasi yang handal”, maka ditentukan beberapa target strategis berikut.
• Seluruh data dan informasi strategis telah terdapat dalam bentuk data
digital.
• Seluruh pegawai (staf administrasi dan staf pengajar) mampu dan
memiliki akses terhadap data dan informasi pendukung tugas sesuai
dengan kewenangan yang dimilikinya.
• Seluruh proses pembelajaran telah memanfaatkan layanan teknologi
komunikasi dan informasi yang disediakan
• Seluruh mahasiswa telah mampu memanfaatkan layanan teknologi
komunikasi dan informasi pendukung pembelajaran yang disediakan.
• Sistem pendukung pengambilan keputusan (Decision Support System)
telah digunakan oleh seluruh tingkat manajerial sesuai dengan
kebutuhan.
Pengembangan Sistem Informasi Universitas Airlangga dilakukan secara
bertahap sesuai kinerja unit dan kebutuhan internal masing-masing Fakultas
yang ada di Universitas Airlangga.
Secara garis besar, pengembangan sistem informasi Unair diarahkan sesuai
dengan blue print pengembangan yang dituangkan dalam Proposal Projek
IMHERE B.2.b Unair dengan tujuan sebagai berikut.
1. To develop a realiable (valid, secure, and up to date) Airlangga University
MIS in all aspect of data and information by higher management.
2. To develop decision support system (DSS) for Airlangga University
higher management which will be utilized by Board of Trustees,
Academic Senate, Audit Board, and Rector in strategic decision making.
Tujuan tersebut akan dicapai melalui 3 kelompok aktivitas berikut.
1) Improve each MIS and ICT managing unit in Airlangga University to
accomplish their roles and responsibilities properly.
2) Develop and implement integrated Airlangga University MIS applications
that synergize with all potential resources.
3) Develop Airlangga University network system which is reliable and
efficient.
Projek IMHERE B.2.b berperan strategis sebagai akselerator
pengembangan sistem informasi Unair. Untuk menunjang kegiatan
administratif maupun akademik, Direktorat Sistem Informasi
mengembangkan sistem informasi yang ada dikantor administrasi dan
rektorat dan mengoordinasi pengembangan yang dilakukan oleh unit-unit
kerja di lingkungan Unair.
8
Pengembangan tersebut antara lain :
1. jaringan internet dan intranet Universitas Airlangga (AirNet)
2. aplikasi untuk fakultas, unit kerja dan universitas dilingkungan
Universitas Airlangga
3. website untuk fakultas, unit kerja dan universitas dilingkungan
Universitas Airlangga.
1.2 Pengelolaan Sistem Informasi Universitas Airlangga
1.2.1 Pengelola Sistem Informasi universitas Airlangga
Pengelolaan sistem informasi Universitas Airlangga berada di bawah
tanggung jawab langsung Wakil Rektor III. Direktorat Sistem Informasi (DSI)
mendukung tugas pokok dan fungsi Wakil Rektor III di bidang Sistem
Informasi. Sedangkan dalam pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan
sistem informasi Universitas Airlangga dilakukan oleh Direktorat Sistem
Informasi. Pada tingkat fakultas pengelolaan dilakukan oleh Unit Sistem
Informasi dengan penentu kebijakan operasionalnya adalah Wakil Dekan III.
Visi
Sebagai bagian dari Universitas Airlangga, Direktorat Sistem Informasi (DSI)
berusaha menunjang terealisasinya visi institusional Unair untuk menjadi
Perguruan Tinggi yang mandiri, inovatif, terkemuka, pelopor pengembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni, berdasarkan moral
agama, melalui ketersediaan sistem dan teknologi informasi yang handal
dan terpercaya.
Misi
Memberi dukungan teknologi komunikasi dan informasi terhadap :
a. Penyelenggaraan pendidikan akademik, vokasional dan profesi.
b. Penyelenggaraan penelitian dasar, terapan dan penelitian kebijakan
yang inovatif untuk menunjang pengembangan pendidikan dan
pengabdian kepada masyarakat.
c. Dharmabakti keahlian dalam bidang ilmu, teknologi, humaniora dan seni
kepada masyarakat.
d. Upaya kemandirian dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
melalui pengembangan kelembagaan manajemen yang berorientasi
pada mutu dan kemampuan bersaing secara internasional.
9
Gambar 1 Hubungan antar pengelola Sistem Informasi Universitas
Airlangga
1.2.2 Sarana dan prasarana yang mencukupi
Sistem Informasi Unair dilengkapi dengan sejumlah piranti keras dan lunak
untuk mendukung kegiatan operasional yang mencukupi untuk pelaksanan
tugas pokok dan fungsi pengelolaan sistem informasi Unair pada umumnya.
Piranti keras secara umum terdiri dari server, piranti jaringan, dan piranti
pengguna (PC, printer, dan lain-lain). Piranti keras utama dikelola oleh
Direktorat Sistem Informasi dan lainnya dikelola bersama dengan Unit
Sistem Informasi fakultas/unit/lembaga, seperti:
• backbone transmission menggunakan serat optis (fiber optic 12 cores,
ring system) dengan secondary / backup WiFi bridging 54 Mbps sebagai
Wide Area Network (WAN) antar kampus A-B-C
• piranti aktif Layer-3 dan 2 manageable switch (Cisco catalist dan
3Com),
• HP servers, IBM servers, dll
• Cisco router (with firewall, intrussion detector, content filtering
features), pada beberapa fakultas diperkuat dengan piranti pengaman
khusus seperti Symantec Gateway Systems (dedicated server for
security) pada fakultas kedokteran
• 58 WiFi antena untuk WiFi hotpsot yang sedang dikembangkan dalam
satu sistem WiFiAIR (Wireless Fidelity Airlangga Integrated Roaming),
terintegrasi dengan jaringan WiFi dari Indosat IM2 secara nasional.
Rektor
Warek III
Direktur SI Dekan / Direktur PPs
Wadek III
/ Asdir II
PPs
UPT / Lembaga / Unit / Badan
Kepala USI
10
Tabel 1 Profil Jaringan Sistem Informasi Unair
(Airlangga Network = AirNet)
Parameter Capaian Satuan
Jumlah server 75 units
Kapasitas server 7076 Giga bytes
WAN Backbone 24 fiber optic cores
LAN Backbone 4 fiber cores
Jumlah terminal 2574 nodes
Jumlah WiFi hotspot 58 Area
Server yang dikelola oleh DSI dapat diklasfikasikan sebagai Web server,
Mail server, Database server, Aplikasi server, Proxy server, Anti virus
server, Bandwidth server, WiFi AIR server, dan Domain Name server.
Tabel 2 Distribusi Terminal Universitas Airlangga
Distribusi Terminal berdasar Pengguna Jumlah
Dosen (nodes)
Mahasiswa (nodes)
Manajemen (nodes)
609
1012
953
Total (nodes) 2574
Piranti lunak (software) yang digunakan di lingkungan Universitas
Airlangga Unair diupayakan memiliki legalitas dan teregistrasi di
antaranya meliputi:
Microsoft sofwares sesuai Airlangga-Microsoft Campus
Agreement
Berbagai piranti lunak Linux dan opensource softwares.
Postfix dan q-mail (e-mail server).
Secara berkelanjutan, DSI Unair senantiasa merekomendasikan dan
mengelola penggunaan piranti lunak resmi (berlisensi) atau piranti lunak
open source.
11
Gambar 2 Server Farm Kampus C di Direktorat Sistem Informasi
1.2.3 Sistem Aliran Data dan Otorisasi Akses Data
DSI melakukan penataan dan perbaikan SIM Unair beserta pengelolaan ICT
untuk menyempurnakan tata laksana dan responsibilitas dengan baik. Guna
menunjang kokohnya layanan informasi di lingkungan Universitas Airlangga,
DSI bergegas mendorong tercapainya aplikasi SIM Unair yang berjalan
realtime secara online dan up to date.
Beberapa yang dilakukan dalam menunjang hal tersebut, sebagai berikut:
a. Pendayagunaan Unit Sistem Informasi (USI) Fakultas
b. Pendayagunaan operator di setiap direktorat / unit / lembaga / badan
c. Membangun SIM Unair yang terintegrasi
d. Melakukan perkuatan terhadap kebijakan, sasaran dan strategi sistem
informasi Universitas.
12
Gambar 3 Alur Data & Relasi Basis Data SIM Universitas Airlangga
Sebagaimana sistem aliran data pada Gambar 3, seluruh input yang diolah
diharapkan mampu memberikan output yang sesuai dengan kebutuhan
institusi.
13
DSI dalam hal ini, juga melaksanakan otomasi EPSBED ke dalam SIM
Unair, melalui :
a. Integrasi sistem akademik
b. Pengisisan nilai akademik tepat waktu
c. Pengisian data EPSBED secara online, termasuk entry data tabel mata
kuliah, data KRS, KHS, alumni, serta data kapasitas dan fasilitas.
Adapun data valid yang dimaksud, dengan menyertakan beberapa hal
sebagai berikut:
a. Laporan semester berjalan dalam kondisi valid
b. Kesediaan laporan data tahun 2002 gasal s/d yang terakhir
c. Tanda tangan KPS untuk print out evaluasi per semester.
Gambar 4 Homepage Sistem Informasi Manajemen Unair
Otorisasi akses data senantiasa dikelola untuk menjaga kelangsungan dan
stabilitas sebuah sistem aplikasi. Diharapkan, seluruh sistem informasi yang
dibangun, dapat sesuai dengan kebutuhan setiap user. Otorisasi terhadap
akses data merupakan jawabannya. Implementasi pengelolaan otoritas
biasa dimulai dengan login dan pencantuman user password. Implementasi
atas user classification dilakukan, dimana menu-menu yang muncul atau
aktif, dapat disesuaikan dengan group user yang telah melakukan login.
14
Gambar 5 Contoh Login User untuk Sinaga
Akses data memerlukan sebuah form khusus yang biasa digunakan untuk
melakukan sentralisasi objek. Selanjutnya, objek tersebut akan mengarah
pada akses database (basis data). Secara umum, klasifikasi user dalam
sistem informasi Unair dibagi menjadi :
a. Login operator. Berperan sebagai user yang hanya bisa mengisi dan
atau memutakhirkan content.
b. Login admin. Berperan sebagai administrator yang mampu mengisi
content, sekaligus berhak melakukan editing, penambahan atau
penghapusan user.
c. Untuk sistem aplikasi tertentu, dilakukan klasifikasi berdasarkan login
pimpinan, operator, user dan admin, atau terkadanng ditambahkan
super-admin.
Tabel 3 Klasifikasi User Aplikasi SIM Universitas Airlangga
No Aplikasi Klasifikasi User
1
2
3
4
5
6
Sinaga
Siakad
Simalum
Warta Online
Siregmaba
Siregmama
User operator, user admin, user pimpinan
User operator, user admin
User operator, user admin
User operator, user admin
User operator, user admin, user pimpinan
User operator, user admin, user pimpinan
1.2.4 Sistem Dissaster Recovery
Sistem dan teknologi informasi Unair perlu dijamin kehandalannya. Untuk
itu, DSI dan seluruh USI melakukan pengelolaan musibah (dissaster
management), antara lain penjaminan keamanan dari pencurian piranti
keras, penjaminan keamanan dari penggunaan jaringan secara ilegal,
15
penjaminan keamanan dari intervensi dan penggunaan secara ilegal atas
data dan piranti lunak dari jaringan yang dimiliki, melakuan data backup, dan
penjaminan suplai tenaga listrik untuk server dan piranti aktif jaringan.
Mekanisme penjaminan keamanan dari pencurian piranti keras meliputi
penempatan server dalam lemari server yang terkunci di dalam ruangan.
Lokasi ruang server juga tidak dipublikasikan secara luas.
Mekanisme penjaminan keamanan dari penggunaan jaringan secara
ilegal meliputi mekanisme login user, user terdaftar, dan penerapan Cisco
Gateway System dan sistem security lainnya.
Mekanisme penjaminan keamanan dari intervensi dan penggunaan
secara ilegal atas data dan piranti lunak dari jaringan yang dimiliki yaitu
mekanisme user login, piranti akses jaringan (PC, notebook, PDA, dll) harus
terdaftar, pemanfaatan virtual private network (VPN), pemanfaatan virtual
LAN, implementasi CISCO security system router features (firewall, intrusion
detector, antivirus, content filtering), dan penetapan tata cara pemanfaatan
fasilitas teknologi komunikasi dan informasi.
Melakukan data backup melalui pemanfaatan backup tape mingguan,
RAID, virtualization antar server farm di kampus C dan kampus B (IMHERE
B.2.b project).
Penjaminan suplai tenaga listrik untuk server dan piranti aktif jaringan
dengan UPS berkapasitas besar (6,5 KVA, 4,4 KVA, dan 16 KVA pada
server farm kampus A, B, dan C) dengan fitur monitoring jaringan dan 2 unit
generator listrik yang dapat autoswitch dan autostart apabila suplai dari PLN
terhenti. Server tersebut ditempatkan di ruang tertutup dan ber-AC dengan
temperatur yang stabil di sejumlah ruang server Universitas Airlangga.
1.3 Pemanfaatan Sistem Informasi Universitas Airlangga
Pemanfaatan sistem informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi
di Universitas Airlangga meliputi pemanfaatan basis data & informasi,
pemanfaatan dalam dukungan pengambilan keputusan (Decision Support
System = DSS), dan pemanfaatan dalam komunikasi dan akses informasi.
1.3.1 Pemanfaatan Basis Data dan Informasi
SIM Unair memiliki basis data dan informasi yang lengkap yang
dikelompokkan dalam beberapa sub-sistem, meliputi administrasi akademik,
16
SDM, aset/sarana-prasarana, keuangan, sistem pembelajaran, dan
kemitraan/kerjasama di Universitas Airlangga. Melalui aktivitas dalam projek
IMHERE B.2.b, seluruh aplikasi basis data yang ada, secara bertahap, akan
diintegrasikan menjadi suatu SIM Unair yang lebih handal.
1.3.1.1 Administrasi Akademik
Basis data dan informasi akademik dikelola dalam kelompok aplikasi
Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), termasuk di antaranya profil
mahasiswa dan lulusan, beserta basis data penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
Gambar 6 Halaman Depan Aplikasi SIAKAD
Kelompok Aplikasi SIAKAD yang berbasis web ini merupakan piranti utama
dalam pelaksanaan registrasi mahasiswa, monitoring kemajuan akademik
mahasiswa, dan lain-lain.
1.3.1.2 Sumber Daya Manusia
Basis data dan informasi sumber daya manusia / ketenagaan dikelola
dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi Ketenagaan (SINAGA). Termasuk
dalam kelompok ini adalah aplikasi INSTAN yang sedang dalam tahap
implementasi awal untuk memfasilitasi perhitungan poin kinerja dosen
sekaligus untuk pengelolaan pengajuan kenaikan pangkatnya. Profil dosen
dan tenaga kependidikan karyawan Unair dapat diakses melalui SINAGA
yang berbasis web.
1.3.1.3 Aset / Sarana dan Prasarana
Basis data dan informasi aset / sarana-prasarana dikelola dalam
kelompok aplikasi Sistem Informasi Sarana-Prasarana (SINAPRA). Sarana
17
dan prasarana yang didata tidak hanya yang baru akan tetapi sarana dan
prasarana yang lama juga ada. Termasuk dalam kelompok ini adalah
aplikasi Sarana Akademik (SARAKAD) dan aplikasi Sistem Akuntansi
Barang Milik Negara (SABMN).
1.3.1.4 Keuangan Perguruan Tinggi
Subsistem informasi keungan dikelola dalam kelompok aplikasi
Sistem Informasi Keuangan (SIKEU). Termasuk di dalamnya adalah aplikasi
Pengelolaan Keuangan Dan PNBP. Bekerjasama dengan Direktorat
Keuangan, Direktorat Sistem Informasi mengembangkan Aplikasi Keuangan.
Aplikasi tersebut telah diterapkan dalam pengelolaan keuangan di seluruh
fakultas dan unit kerja di Universitas Airlangga, seperti proses buku kas dan
pembuatan berbagai dokumen akuntansi.
1.3.1.5 Sistem Pembelajaran
ICT tidak saja berjalan sebagai tulang punggung aktivitas
administrasi di lingkungan Universitas Airlangga, namun juga merupakan
komponen penting dalam peningkatan mutu pembelajaran. Sehubungan
dengan hal tersebut, DSI telah melakukan koordinasi dan kolaborasi dalam
peningkatan pemanfaatan ICT, khususnya sebagai pendukung
pembelajaran, di antaranya meliputi :
1. Koordinasi pengembangan e-learning dengan setiap fakultas/program
pascasarjana, P4UA, dan UPT Perpustakaan
2. Usaha mendorong aktivitas download dokumen pada artikel
berlangganan di lingkungan Universiitas
3. Menyediakan IT support atas terselenggaranya aktivitas teleconference
4. Usaha mendorong pemanfaatan sistem aplikasi SIM Unair
18
Gambar 7 Alur Koordinasi Pengembangan e-Learning Unair
Gambar 8 Pelaksanaan Teleconference di Unair
19
Sepanjang tahun 2007 telah dilakukan lebih dari 10 kali teleconference
melalui kanal INHERENT yang didukung dengan 2 kamera telecoference
(Polycom 7000 dan 9000).
Selain pemanfaatan basis data koleksi digital Perputakaan Unair
yang menyimpan ribuan hasil penelitian mahasiswa jenjang diploma hingga
pascasarjana. Pemanfaatan e-Library yang dilanggan Unair juga
menunjukkan peningkatan yang signifikan, sebagaimana tampak pada
gambar di bawah, terutama pada bidang ilmu kedokteran dan kesehatan
dan ilmu ekonomi.
Number of Fulltext Article Download
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
2004
2005
2006
2007
Gambar 9 Grafik Pemanfaatan Download Artikel dari
ProQuest(c) Medical Health Complete yang dilanggan oleh Unair
1.3.1.6 Kemitraan / Kerjasama
Basis data dan informasi kemitraan / kerjasama dikelola melalui
aplikasi Sistem Informasi Kerjasama (SIKERSA) yang dikembangkan
bersama antara Direktorat Sistem Informasi dengan Bidang Kemitraan
Universitas Airlangga. Secara bertahap aplikasi ini akan menjadi komponen
penting dalam pengelolaan kemitraan / kerjasama Unair, baik yang
dilakasanakan di tingkat Universitas maupun di tingkat fakultas/lembaga/unit
di lingkungan Unair.
20
Secara umum keberhasilan pemanfaatan ICT di Universitas
Airlangga tergolong baik, hal ini dibuktikan dengan dianugerahkannya
peringkat 95 (Juli 2007) se-Asia Tenggara kepada Unair oleh Webometrics
dalam pemanfaatan ICT untuk perguruan tinggi. Sebelumnya pada bulan
Januari 2007, peringkat Unair pada 97 di Asia Tenggara.
1.3.2 Pemanfaatan dalam Dukungan Pengambilan Keputusan (DSS)
Universitas Airlangga telah lama mengembangkan sistem pendukung
pengambilan keputusan (Decision Support System = DSS) dan sejak 1998
teknologi informasi telah mulai digunakan sebagai komponen
pengembangan DSS. Proses perencanaan, analisis pada saat evaluasi diri,
dan pengambilan berbagai keputusan secara bertahap semakin mendapat
dukungan dari pengembangan DSS ini, sehingga dapat lebih objektif.
Sejak 2004, telah berhasil dilakukan kompilasi data dan informasi
seluruh unit yang lebih komprehensif menjadi evaluasi diri Universitas
Airlangga. Sehingga perencanaan pengembangan telah mulai berbasis
pada hasil evaluasi diri. Dalam berbagai proses manajemen, termasuk
manajemen akademik, proses pengambilan keputusan telah banyak
bergantung pada DSS yang telah dikembangkan, seperti pada saat
keputusan penerimaan mahasiswa baru, evaluasi prestasi akademik,
yudisium, dan penentuan mahasiswa berprestasi.
Hal ini dimungkinkan karena tersedianya berbagai pangkalan data
pada semua aspek manajemen perguruan tinggi. Tentunya pendalaman dan
perluasan jenis data dan pengembangan relasi antar data sehingga
menghasilkan informasi yang lebih kaya perlu terus ditingkatkan untuk
semakin meningkatkan daya dukung DSS yang telah dikembangkan.
1.3.2.1 Pangkalan Data
Pangkalan data sistem infomasi Universitas Airlangga merupakan
basis data yang tersimpan dalam sekelompok server. Basis data utama
fakultas dan seluruh unit kerja tersimpan dalam server yang dikelola oleh
Direktorat Sistem Informsi yang terletak di gedung Kantor Administrasi dan
Rektorat Universitas Airlangga.
Berbagai basis data lainnya juga dikembangkan oleh fakultas dan
unit kerja sesuai dengan aktivitas dan arah pengembangan masing-masing
dengan penerapan koordinasi matriks kepada unit lain yang terkait.
Pangkalan data utama meluputi sebagai berikut.
• Basis data akademik yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem
Informasi Akademik (SIAKAD), termasuk di antaranya basis data
21
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (aplikasi SIPEN dan
aplikasi SIPEMAS)
• Basis data sumber daya manusia / ketenagaan yang dikelola dalam
kelompok aplikasi Sistem Informasi Ketenagaan (SINAGA),
termasuk di antaranya basis data presensi/absensi pegawai
(aplikasi Absensi sidik jari)
• Basis data aset / sarana-prasarana yang dikelola dalam kelompok
aplikasi Sistem Informasi SARANA-PRASARANA (SINAPRA)
• Basis data keungan yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem
Informasi Keuangan (SIAKEU)
• Basis data kemitraan / kerjasama yang dikelola dalam aplikasi
Sistem Informasi Kerjasama (SIKERSA)
1.3.2.2 Pengolahan Data Menjadi Informasi
Data yang ada dibutuhkan setiap tahun akan dinamis sesuai dengan Self
Evaluation (SE) yang diterima dari tiap-tiap unit kerja. Berikut ini adalah
contoh data yang diolah menjadi informasi melalui pemanfaatan berbagai
aplikasi basis data yang telah dikembangkan.
1) Melalui aplikasi SIAKAD data yang diolah menjadi informasi adalah :
Profil mahasiswa baru dan mahasiswa lama
Propinsi Tempat SMA Asal Mahasiswa
Kotamadya dan Kabupaten Tempat SMA Asal Mahasiswa
Profil Lulusan Diploma 3 per-Tahun Lulus dan IPK
Profil Lulusan Sarjana per-Tahun Lulus dan IPK
Profil Lulusan Program Pascasarjana per-Tahun Lulus dan IPK
Profil Lulusan Program Doktor per-Tahun Lulus dan IPK
Profil Mahasiswa yang belum lulus per-Tahun Akademik
Profil Mahasiswa yang lulus per-Tahun Akademik
Profil Mahasiswa per-tahun Angkatan berdasarkan Status Akademik
Profil IPK Mahasiswa Aktif per-Tahun Akademik
Profil Lulusan Sarjana Kedokteran Berdasarkan per-Tahun Lulus
dan Lama Studi
Profil Lulusan Berdasarkan per-Tahun Lulus dan Lama Studi
2) Melalui aplikasi SINAGA, data yang diolah menjadi informasi adalah :
Data Riwayat / Identitas
Data Pendidikan
Data Pengajaran
Data Penelitian
Data Pengabdian
Data Penunjang
Data Bidang Keahlian
22
3) Melalui aplikasi SINAPRA, data yang diolah menjadi informasi adalah :
Data Pemetaan Ruangan
Data Fungsi Ruangan
Data Piranti Penunjang Administrasi Fakultas
Data Piranti Penunjang Proses Pengajaran
Data Piranti
4) Melalui aplikasi SIKEU, data yang diolah menjadi informasi adalah :
Data terkait buku kas setiap unit
Data terkait pembuatan dokumen keuangan, dll.
5) Melalui aplikasi Evaluasi, khususnya dalam hal evaluasi soal-soal ujian
mahasiswa & calon mahasiswa data yg diolah menjadi informasi adalah:
Data soal pada Question Bank Module: bank soal yang terklasifikasi
sesuai mata ajar.
Data hasil Examination Generator module: merupakan data yang
dihasilkan examination generator digunakan untuk men-generate
soal yang akan digunakan pada ujian.
Item Analysis
Distructor Analysis
Topic Analysis
1.3.2.3 Sistem Analisis Pengambilan Keputusan
Data dan informasi akan diolah dalam sebuah rumusan tertentu,
dianalisis dan kemudian dapat disajikan untuk memenuhi kebutuhan
decission maker. Pelaksanaan analisis antara lain dilakukan dalam kaitan
berbagai kebutuhan spesifik.
1. Aplikasi SIM Unair pada berbagai aktivitas pengelolaan Unair, seperti
pada saat registrasi mahasiswa baru ataupun mahasiswa lama
berlangsung dan pada saat pengambilan keputusan penerimaan
mahasiswa ataupun yudisium.
2. Proses pengumpulan dan penyusunan dokumen akreditasi berdasarkan
15 Standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
3. Proses evaluasi diri tahunan yang di lakukan oleh seluruh unit kerja di
lingkungan Unair.
4. Monitoring dan penigkatan mutu web Unair melalui analytics tool yang
bersifat terbuka, seperti yang terdapat pada Google Analysis, Alexa &
Google Page Rank.
5. Analisis benchmarking dengan institusi eksternal melalui kompilasi
informasi dari pihak eksternal, seperti World’s Top University (THES-
WS) dan Webometrics.
6. Data dasar dan SWOT untuk perencanaan pengembangan oleh Badan
Perencana & Pengembangan (BPP) Unair.
23
Gambar 10 Pemanfaatan Alexa Traffic Rankings
1.3.3 Pemanfaatan untuk Komunikasi dan Akses terhadap Sumber
Ilmiah
1.3.3.1 Website Unair
Website Universitas Airlangga dengan alamat www.unair.ac.id
telah on-line sejak 25 may 1998. Situs elektronik ini dikelola dan
dikembangkan oleh Direktorat Sistem Informasi melalui pelaksanaan
langkah-langkah terbaik sesuai dengan parameter tertentu yang berorientasi
pada standar penilaian yang bersifat umum. Dalam hal ini, DSI Unair
merangkum dan menelaah strategi pengembangannya berdasar standar
penilaian Webomatrics, Page Ranks, Google Analytics, dan Alexa Analyze.
Pemanfaatannya terus dikembangkan dan diharapkan senantiasa dapat
memenuhi keinganan seluruh civitas akademika dan masyarakat pada
umumnya. Dan hal ini terbukti dengan prestasi yang ditunjukkan Unair
dalam hal ini (3.2).
Gambar 11 Halaman Depan website Unair www.unair.ac.id
24
Tabel 4 Prestasi ICT Universitas Airlangga (2 tahun terakhir)
Tahun Prestasi Pemeringkat Skala
2006
2006
2007
2007
2007
2007
Ranking 5 website
Perguruan Tinggi
Ranking 4 website
Perguruan Tinggi
Ranking 97 dalam
pemanfaatan ICT untuk
perguruan tinggi
Nominator e-learning
award
(kuliah.pediatric.com;
Bagian Ilmu Kesehatan
Anak FK Unair)
Ranking 95 dalam
pemanfaatan dalam
pemanfaatan ICT untuk
perguruan tinggi
Smart Campus Award
untuk kategori The
Widest Bandwidth
Campus
DIKTI
Anugerah Media
Humas (Kantor
Koord.Hub.Masy.
Pusat)
Webometrics
DIKTI
Webometrics
PT Telkom
Indonesia, Tbk
Divisi Regional V
Jatim
Nasional
Nasional
Internasional
(Asia
Tenggara,
Januari)
Nasional
Internasional
(Asia
Tenggara, Juli)
Regional
(Perguran
Tinggi se Jawa
Timur)
1.3.3.2 Akses Internet
Akses internet telah disediakan bagi civitas akademika Universitas
Airlangga yang didistribusikan melalui 2574 terminal dan 58 WiFi hotspot
area. Akses internet dirasakan cukup nyaman dengan total lebar pita 14912
kbps. Fasilitas internet ini digunakan untuk mengakses berbagai informasi
yang tersedia di dunia maya, termasuk informasi ilmiah, khususnya
informasi ilmiah yang dilanggan oleh Unair, seperti ProQuest Academic
Research Library dan ProQuest Health & Medical Complete yang
pemanfaatannya tampak pada Gambar 11.8. Fasilitas internet ini juga
memungkinkan publikasi berbagai informasi Unair secara global melalui
25
berbagai website di lingkungan Unair, seperti publikasi 1620 artikel dari 23
jurnal terbitan Unair yang telah ditayangkan secara elektronik melalui
www.journal.unair.ac.id. Sebagai salah institusi yang mengelola IP public
sendiri (sejumlah 4096 IP), Unair sangat leluasa dalam mengembangkan
website-nya dalam berbagai nama domain ataupun sub-domain.
1.3.3.3 Alamat e-mail dosen dan mahasiswa
Alamat e-mail bagi sivitas akademika yang dikelola dibawah
@unair.ac.id ataupun subdomainnya telah berjumlah 2942 alamat, baik dari
kalangan dosen, karyawan, dan mahasiswa.
Gambar 12 Halaman Depan webmail Unair
Secara bertahap, seluruh civitas akademika akan diberikan alamat
email, melalui pengelolaan email tersentralisasi, kecuali untuk email
mahasiswa akan didistribusikan pengelolaannya di tingkat fakultas.
1.3.3.4 Jaringan lokal
Jaringan komputer Unair (Airlangga Network = Air Net) terdiri atas
Wide Area Network (WAN) dan Local Area Network (LAN). WAN Unair
mengoneksikan jaringan komputer antar kampus A, B, dan C menggunakan
backbone fiber optic 24 core (up to 12 Gbps) dengan konfigurasi cincin
(ring). Saat ini telah aktif 2 core (1 ring) dan akan diaktifkan 2 core lagi untuk
kanal VoIP dan Teleconference pada awal tahun 2008. Sebagai secondary
backbone digunakan Wireless Bridging 54 Mbps.
LAN Unair mengoneksikan jaringan komputer antar fakultas, unit,
dan lembaga di masing-masing kampus A, B, dan C menggunakan
backbone fiber optic 4 core (up to 2 Gbps) dengan konfigurasi bintang (star)
dan sebagian kecil masih menggunakan wireless bridging 54 Mbps atau
kabel UTP 100/1000 Gbps.
26
Gambar 13 Jaringan Komputer (WAN & LAN) Unair 2007
1.3.3.5 Jaringan nirkabel
Jaringan nirkabel Unair terdiri atas backbone nirkabel (secondary
backbone WAN dan beberapa fakultas/unit) dan distibusi terminal nirkabel
melalui 58 WiFi hotspot untuk ratusan perangkat nirkabel yang digunakan.
Selain jaringan komputer nirkabel, Unair juga mengembangkan
jaringan nirkabel perangkat seluler dalam bentuk mobile Virtual Private
Network (mVPN) cellular sebagai hasil kerjasama dengan PT Telkomsel
(Halo Corporate Unair) yang di antaranya meliputi fitur: web2 sms,
shortcode, queing, dan hunting.
1.3.3.6 Kapasitas Internet
Secara bertahap DSI Unair berusaha untuk memenuhi seluruh
kebutuhan akses internet sivitas akademika Unair. Hingga Oktober 2007,
kapasitas internet terpasang Unair secara berurutan dari tiap provider
adalah Telkom (Astinet f.o. BGP) 6016 kbps, Telkom (Speedy) 4608 kbps,
Indosat (IM2 f.o. BGP) 4096 kbps, PSAT (wireless) 128 kbps, dan D-Net
(wireless) 64 kbps.
27
Telkom Astinet f.o.
BGP
Telkom Speedy
Indosat IM2 f.o. BGP
PSAT Wireless
D‐Net Wireless
Gambar 14 Proporsi Suplai Internet Bandwidth
dari Berbagai Provider ke Unair
Dengan total jumlah mahasiswa S1 17050 orang dan total kapasitas
internet 14912 kbps, maka rasio kapasitas internet dibanding jumlah
mahasiswa = 0,87 kbps/ mahasiswa. Rasio ini akan terus ditingkatkan
menuju standar Asia 1 kbps/mahasiswa dengan tetap mempertimbangkan
tingkat utilisasinya.
Kapasitas internet di atas di luar dukungan akses intranet perguruan
tinggi di Indonesia melalui INHERENT (Indonesia Higher Education Network
yang dikelola oleh Dikti Depdiknas) dari dan ke Unair selebar 54 Mbps yang
sering kali digunakan sebagai kanal teleconference, selain sebagai kanal
distribusi content, seperti kumpulan skripsi dan penelitian Unair.
DAFTAR PUSTAKA
Anonimous. 2007. Sistem Pendukung Keputusan Jaringan Saraf Tiruan Untuk
Optimasi Pemilihan Multiple Proyek.
http://arisn.staff.ugm.ac.id/files/10/8/Presentasi Tugas Besar -
Optimasi Pemilihan Proyek.pdf.
Anonimous. 2005. Managerial Decision Making And Decision Support
System. http://library.gunadarma.ac.id/files/disk1/5/ jbptgunadarma-
gdl-course-2005-timpengaja-202-dss.doc.
Proposal AIPT 2007: Standar Sistem Informasi Universitas Airlangga
Santoso, Lucky E. 2006. Mengajarkan Sistem Pendukung Keputusan Dengan
Menggunakan Microsoft Excel Dan Visual Basic For Applications.
www.lesantoso.com.
Sarwedi, Antonius. 1995. Studi Penerapan Sistem Pendukung Keputusan Di
Bengkel Machining Center Pt. Industri Pesawat Terbang Nusantara.
http://digilib.ti.itb.ac.id/go.php?id= jbptitbti-gdl-s2-1995-antoniussa-
1341.

More Related Content

What's hot

SPK.ppt
SPK.pptSPK.ppt
SPK.ppt
anik020695
 
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan MahasiswaDSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
Febry San
 
Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018
Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018
Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018
Universitas Terbuka
 
Pengenalan SPK
Pengenalan SPKPengenalan SPK
Pengenalan SPK
Shary Armonitha
 
(11) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, sistem pendukung pengambil ke...
(11) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, sistem pendukung pengambil ke...(11) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, sistem pendukung pengambil ke...
(11) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, sistem pendukung pengambil ke...
khansaranindia
 
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung KeputusanSistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan
Lia Rusdyana Dewi
 
Aplikasi Dss E Bisnis
Aplikasi Dss E BisnisAplikasi Dss E Bisnis
Aplikasi Dss E Bisnis
Mrirfan
 
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung KeputusanSistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan
Ahmad ZA
 
Makalah ruang lingkup keputusan
Makalah ruang lingkup keputusanMakalah ruang lingkup keputusan
Makalah ruang lingkup keputusanvitalfrans
 
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan OrganisasiPeran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasibang_qq
 
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...
DedenKrisdyanto
 
DSS Introduction (I)
DSS Introduction (I)DSS Introduction (I)
DSS Introduction (I)
Shary Armonitha
 
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Jejak Kelana
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...
Lisa Andriyani
 
Sistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung ManajamenSistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung Manajamen
Muhammad Isnadi
 
Sistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusanSistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusan
ANTO ROHMAWAN
 
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...
Imel Aisyah Amini
 
Konsep Pengambilan keputusan
Konsep Pengambilan keputusan Konsep Pengambilan keputusan
Konsep Pengambilan keputusan
Denka Amalia Putri
 
Latihan soal konsep sistem informasi pertemuan minggu ke 2
Latihan soal konsep sistem informasi pertemuan minggu ke 2Latihan soal konsep sistem informasi pertemuan minggu ke 2
Latihan soal konsep sistem informasi pertemuan minggu ke 2
Khoirul Faiz
 

What's hot (20)

SPK.ppt
SPK.pptSPK.ppt
SPK.ppt
 
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan MahasiswaDSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
 
Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018
Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018
Ervansyah putra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, spk dss, sim, ut, 2018
 
Pengenalan SPK
Pengenalan SPKPengenalan SPK
Pengenalan SPK
 
(11) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, sistem pendukung pengambil ke...
(11) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, sistem pendukung pengambil ke...(11) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, sistem pendukung pengambil ke...
(11) sim, khansa ranindia, hapzi ali akuntansi, sistem pendukung pengambil ke...
 
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung KeputusanSistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan
 
Dss pert1
Dss pert1Dss pert1
Dss pert1
 
Aplikasi Dss E Bisnis
Aplikasi Dss E BisnisAplikasi Dss E Bisnis
Aplikasi Dss E Bisnis
 
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung KeputusanSistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan
 
Makalah ruang lingkup keputusan
Makalah ruang lingkup keputusanMakalah ruang lingkup keputusan
Makalah ruang lingkup keputusan
 
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan OrganisasiPeran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
 
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem pendukung pengambil ...
 
DSS Introduction (I)
DSS Introduction (I)DSS Introduction (I)
DSS Introduction (I)
 
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
 
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...
Sim,lisa andriyani,hapzi ali,sistem pendukung pengambilan keputusan,universit...
 
Sistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung ManajamenSistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung Manajamen
 
Sistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusanSistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusan
 
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...
 
Konsep Pengambilan keputusan
Konsep Pengambilan keputusan Konsep Pengambilan keputusan
Konsep Pengambilan keputusan
 
Latihan soal konsep sistem informasi pertemuan minggu ke 2
Latihan soal konsep sistem informasi pertemuan minggu ke 2Latihan soal konsep sistem informasi pertemuan minggu ke 2
Latihan soal konsep sistem informasi pertemuan minggu ke 2
 

Viewers also liked

Alberto Bellan - The AGCOM Regulation in Italy: Nessun dorma
Alberto Bellan - The AGCOM Regulation in Italy: Nessun dormaAlberto Bellan - The AGCOM Regulation in Italy: Nessun dorma
Alberto Bellan - The AGCOM Regulation in Italy: Nessun dormaEleonora Rosati
 
Df4 nuclear power
Df4 nuclear powerDf4 nuclear power
Df4 nuclear powerDF4-CUTE
 
Are fashion photographs a human right (E Rosati)
Are fashion photographs a human right (E Rosati)Are fashion photographs a human right (E Rosati)
Are fashion photographs a human right (E Rosati)Eleonora Rosati
 
To KDU
To KDUTo KDU
Why cloud and what's in it for you
Why cloud and what's in it for youWhy cloud and what's in it for you
Why cloud and what's in it for you
Jin Jung
 
Df4 nuclear power
Df4 nuclear powerDf4 nuclear power
Df4 nuclear powerDF4-CUTE
 
Microsoft Azure Differential Values for AWS Architects
Microsoft Azure Differential Values for AWS ArchitectsMicrosoft Azure Differential Values for AWS Architects
Microsoft Azure Differential Values for AWS Architects
Jin Jung
 
Alberto Bellan - The AGCOM Regulation in Italy
Alberto Bellan - The AGCOM Regulation in ItalyAlberto Bellan - The AGCOM Regulation in Italy
Alberto Bellan - The AGCOM Regulation in ItalyEleonora Rosati
 
Birgit Clark - ISP Liability through Interference in Germany
Birgit Clark - ISP Liability through Interference in GermanyBirgit Clark - ISP Liability through Interference in Germany
Birgit Clark - ISP Liability through Interference in GermanyEleonora Rosati
 
Orphan works in the EU and UK (E Rosati)
Orphan works in the EU and UK (E Rosati)Orphan works in the EU and UK (E Rosati)
Orphan works in the EU and UK (E Rosati)Eleonora Rosati
 
Darren Meale - Blocking Injunctions: The Weapon of Choice in the UK?
Darren Meale - Blocking Injunctions: The Weapon of Choice in the UK?Darren Meale - Blocking Injunctions: The Weapon of Choice in the UK?
Darren Meale - Blocking Injunctions: The Weapon of Choice in the UK?Eleonora Rosati
 
Neighbouring rights for publishers: are national and (possible) EU initiative...
Neighbouring rights for publishers: are national and (possible) EU initiative...Neighbouring rights for publishers: are national and (possible) EU initiative...
Neighbouring rights for publishers: are national and (possible) EU initiative...
Eleonora Rosati
 
Google transparency and the challenges of content control (E Rosati)
Google transparency and the challenges of content control (E Rosati)Google transparency and the challenges of content control (E Rosati)
Google transparency and the challenges of content control (E Rosati)Eleonora Rosati
 
Are moral rights human rights (E Rosati)
Are moral rights human rights (E Rosati)Are moral rights human rights (E Rosati)
Are moral rights human rights (E Rosati)Eleonora Rosati
 
(114237025) kuesioner pasien-rawat-inap-rawat-jalan-2010-xls
(114237025) kuesioner pasien-rawat-inap-rawat-jalan-2010-xls(114237025) kuesioner pasien-rawat-inap-rawat-jalan-2010-xls
(114237025) kuesioner pasien-rawat-inap-rawat-jalan-2010-xlsAoi Sakuraba
 

Viewers also liked (17)

Alberto Bellan - The AGCOM Regulation in Italy: Nessun dorma
Alberto Bellan - The AGCOM Regulation in Italy: Nessun dormaAlberto Bellan - The AGCOM Regulation in Italy: Nessun dorma
Alberto Bellan - The AGCOM Regulation in Italy: Nessun dorma
 
Df4 nuclear power
Df4 nuclear powerDf4 nuclear power
Df4 nuclear power
 
Are fashion photographs a human right (E Rosati)
Are fashion photographs a human right (E Rosati)Are fashion photographs a human right (E Rosati)
Are fashion photographs a human right (E Rosati)
 
To KDU
To KDUTo KDU
To KDU
 
Why cloud and what's in it for you
Why cloud and what's in it for youWhy cloud and what's in it for you
Why cloud and what's in it for you
 
Verify domain
Verify domainVerify domain
Verify domain
 
Df4 nuclear power
Df4 nuclear powerDf4 nuclear power
Df4 nuclear power
 
Microsoft Azure Differential Values for AWS Architects
Microsoft Azure Differential Values for AWS ArchitectsMicrosoft Azure Differential Values for AWS Architects
Microsoft Azure Differential Values for AWS Architects
 
Alberto Bellan - The AGCOM Regulation in Italy
Alberto Bellan - The AGCOM Regulation in ItalyAlberto Bellan - The AGCOM Regulation in Italy
Alberto Bellan - The AGCOM Regulation in Italy
 
Verify domain
Verify domainVerify domain
Verify domain
 
Birgit Clark - ISP Liability through Interference in Germany
Birgit Clark - ISP Liability through Interference in GermanyBirgit Clark - ISP Liability through Interference in Germany
Birgit Clark - ISP Liability through Interference in Germany
 
Orphan works in the EU and UK (E Rosati)
Orphan works in the EU and UK (E Rosati)Orphan works in the EU and UK (E Rosati)
Orphan works in the EU and UK (E Rosati)
 
Darren Meale - Blocking Injunctions: The Weapon of Choice in the UK?
Darren Meale - Blocking Injunctions: The Weapon of Choice in the UK?Darren Meale - Blocking Injunctions: The Weapon of Choice in the UK?
Darren Meale - Blocking Injunctions: The Weapon of Choice in the UK?
 
Neighbouring rights for publishers: are national and (possible) EU initiative...
Neighbouring rights for publishers: are national and (possible) EU initiative...Neighbouring rights for publishers: are national and (possible) EU initiative...
Neighbouring rights for publishers: are national and (possible) EU initiative...
 
Google transparency and the challenges of content control (E Rosati)
Google transparency and the challenges of content control (E Rosati)Google transparency and the challenges of content control (E Rosati)
Google transparency and the challenges of content control (E Rosati)
 
Are moral rights human rights (E Rosati)
Are moral rights human rights (E Rosati)Are moral rights human rights (E Rosati)
Are moral rights human rights (E Rosati)
 
(114237025) kuesioner pasien-rawat-inap-rawat-jalan-2010-xls
(114237025) kuesioner pasien-rawat-inap-rawat-jalan-2010-xls(114237025) kuesioner pasien-rawat-inap-rawat-jalan-2010-xls
(114237025) kuesioner pasien-rawat-inap-rawat-jalan-2010-xls
 

Similar to Decission support

SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Sistem pendukung pengambilan keputusan (SPK), ...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Sistem pendukung pengambilan keputusan (SPK), ...SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Sistem pendukung pengambilan keputusan (SPK), ...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Sistem pendukung pengambilan keputusan (SPK), ...
bank bjb
 
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, MERCUBUA...
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, MERCUBUA...SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, MERCUBUA...
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, MERCUBUA...
ivanfadhila18
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
Azharan Dhani
 
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, pengimplementasian sistem pendu...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, pengimplementasian sistem pendu...Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, pengimplementasian sistem pendu...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, pengimplementasian sistem pendu...
Naomiyosephine
 
Konsep pengambilan keputusan - Model SPK - SPK Kelompok - Peran SPK dalam pem...
Konsep pengambilan keputusan - Model SPK -	SPK Kelompok -	Peran SPK dalam pem...Konsep pengambilan keputusan - Model SPK -	SPK Kelompok -	Peran SPK dalam pem...
Konsep pengambilan keputusan - Model SPK - SPK Kelompok - Peran SPK dalam pem...
nabila rahmalia
 
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
Fadli2727
 
SIM 12, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pengambilan Ke...
SIM 12, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pengambilan Ke...SIM 12, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pengambilan Ke...
SIM 12, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pengambilan Ke...
Dea Aulia
 
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...
RinaHandayani20
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem pendukung keputusan ata...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem pendukung keputusan ata...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem pendukung keputusan ata...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem pendukung keputusan ata...
kairunnisa
 
Sim, 12, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, decision support system. ak...
Sim, 12, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, decision support system. ak...Sim, 12, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, decision support system. ak...
Sim, 12, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, decision support system. ak...
dellaameliza
 
Sistem pengambilan keputusan
Sistem pengambilan keputusanSistem pengambilan keputusan
Sistem pengambilan keputusan
Denka Amalia Putri
 
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
nrlputri26
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
rika43116110306
 
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
klaravita
 
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem pendukung pengambilan ...
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem pendukung pengambilan ...Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem pendukung pengambilan ...
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem pendukung pengambilan ...
lilissulkhaeni2
 
Tugas sim siti aisyah 43218110095_ sistem pengambilan keputusan.
Tugas sim siti aisyah 43218110095_ sistem pengambilan keputusan.Tugas sim siti aisyah 43218110095_ sistem pengambilan keputusan.
Tugas sim siti aisyah 43218110095_ sistem pengambilan keputusan.
asyaaisyah
 
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptxPRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
AgungWahyudi66
 
Sistem informasi dss
Sistem informasi  dssSistem informasi  dss
Sistem informasi dss
universitas indraprasta
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma.sistem pendukung pengambilan ...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma.sistem pendukung pengambilan ...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma.sistem pendukung pengambilan ...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma.sistem pendukung pengambilan ...
Tikaagustina242
 

Similar to Decission support (20)

SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Sistem pendukung pengambilan keputusan (SPK), ...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Sistem pendukung pengambilan keputusan (SPK), ...SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Sistem pendukung pengambilan keputusan (SPK), ...
SIM, Novia Rosiana, Hapzi Ali, Sistem pendukung pengambilan keputusan (SPK), ...
 
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, MERCUBUA...
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, MERCUBUA...SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, MERCUBUA...
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, MERCUBUA...
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, pengimplementasian sistem pendu...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, pengimplementasian sistem pendu...Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, pengimplementasian sistem pendu...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, pengimplementasian sistem pendu...
 
Konsep pengambilan keputusan - Model SPK - SPK Kelompok - Peran SPK dalam pem...
Konsep pengambilan keputusan - Model SPK -	SPK Kelompok -	Peran SPK dalam pem...Konsep pengambilan keputusan - Model SPK -	SPK Kelompok -	Peran SPK dalam pem...
Konsep pengambilan keputusan - Model SPK - SPK Kelompok - Peran SPK dalam pem...
 
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
 
SIM 12, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pengambilan Ke...
SIM 12, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pengambilan Ke...SIM 12, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pengambilan Ke...
SIM 12, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pengambilan Ke...
 
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...
SIM, Rina Handayani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem pendukung keputusan ata...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem pendukung keputusan ata...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem pendukung keputusan ata...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem pendukung keputusan ata...
 
Sim, 12, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, decision support system. ak...
Sim, 12, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, decision support system. ak...Sim, 12, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, decision support system. ak...
Sim, 12, della ameliza, prof. dr. hapzi ali, cma, decision support system. ak...
 
Sistem pengambilan keputusan
Sistem pengambilan keputusanSistem pengambilan keputusan
Sistem pengambilan keputusan
 
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
 
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
 
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem pendukung pengambilan ...
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem pendukung pengambilan ...Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem pendukung pengambilan ...
Sim, lilis sulkhaeni, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem pendukung pengambilan ...
 
Tugas sim siti aisyah 43218110095_ sistem pengambilan keputusan.
Tugas sim siti aisyah 43218110095_ sistem pengambilan keputusan.Tugas sim siti aisyah 43218110095_ sistem pengambilan keputusan.
Tugas sim siti aisyah 43218110095_ sistem pengambilan keputusan.
 
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptxPRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
 
Sistem informasi dss
Sistem informasi  dssSistem informasi  dss
Sistem informasi dss
 
Sistem informasi dss
Sistem informasi  dssSistem informasi  dss
Sistem informasi dss
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma.sistem pendukung pengambilan ...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma.sistem pendukung pengambilan ...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma.sistem pendukung pengambilan ...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma.sistem pendukung pengambilan ...
 

Decission support

  • 1. 1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM) Abstract Sebuah aplikasi berupa Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) mulai dikembangkan pada tahun 1970. Decision Support Sistem (DSS) dengan didukung oleh sebuah sistem informasi berbasis komputer dapat membantu seseorang dalam meningkatkan kinerjanya dalam pengambilan keputusan. Seorang manajer di suatu perusahaan dapat memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah yang berada di area semi struktur. DSS mendayagunakan resources individu-individu secara intelek dengan kemampuan komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. Definisi Decision Support System dapat dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik. Tujuan Tujuan dari Decision Support System (DSS) antara lain adalah : • membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur • mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya • meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer dari pada efisiensinya. Tahap-tahap Tahap-tahap dalam pengambilan keputusan antara lain adalah : • kegiatan intelijen, • kegiatan merancang, • kegiatan memilih dan menelaah. Kegiatan intelijen ini merupakan kegiatan mengamati lingkungan untuk mengetahui kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki. Kegiatan ini merupakan tahapan dalam perkembangan cara berfikir. Untuk melakukan kegiatan intelijen ini diperlukan sebuah sistem informasi, dimana informasi yang diperlukan ini didapatkan dari kondisi internal maupun eksternal sehingga seorang manajer dapat mengambil sebuah keputusan dengan tepat.
  • 2. 2 Kegiatan merancang merupakan sebuah kegiatan untuk menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin untuk dilakukan. Tahap perancangan ini meliputi pengembangan dan mengevaluasi serangkaian kegiatan alternatif. Pertimbangan- pertimbangan utama telah diperkenalkan oleh Simon untuk melakukan tahapan ini, apakah situasi keputusan ini terprogram atau tidak. Sedangkan kegiatan memilih dan menelaah ini digunakan untuk memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia dan melakukan penilaian terhadap tindakan yang telah dipilih. Jenis - Jenis DSS Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut: • Mengambil elemen-elemen informasi. • Menaganalisis seluruh file. • Menyiapkan laporan dari berbagai file. • Memperkirakan dari akibat keputusan. • Mengusulkan keputusan. • Membuat keputusan. Model Model DSS terdiri dari: 1. Model matematika. 2. Database. 3. Perangkat lunak. Perangkat lunak DSS sering disebut juga dengan DSS generator. DSS generator ini berisi modul-modul untuk database, model dan dialog manajemen. Modul database ini menyediakan beberapa hal, seperti: creation, interrogation dan maintenance untuk DSS database. DSS database memiliki kemampuan untuk menemukan sistem database yang telah disimpan. Sedangkan modul model digunakan untuk menyajikan kemampuan membuat, menjaga dan memanipulasi ke dalam bentuk model matematika. Model dasar ini menampilkan electronic spreadsheet. Model dialog digunakan untuk menarik perhatian para pengguna untuk berhubungan langsung antara pengguna dengan komputer dalam mencari solusi.
  • 3. 3 Penerapan DSS Dalam Suatu Instansi Mengapa DSS digunakan dalam suatu perusahaan? • Perusahaan beroperasi pada ekonomi yang tidak stabil. • Perusahaan dihadapkan pada kompetisi dalam dan luar negeri yang meningkat. • Perusahaan menghadapi peningkatan kesulitan dalam hal melacak jumlah operasi-operasi bisnis. • Sistem komputer perusahaan tidak mendukung peningkatan tujuan perusahaan dalam hal efisiensi, profitabilitas dan mencari jalan masuk di pasar yang benar-benar menguntungkan. Dampak Pemanfaatan DSS Dampak dari pemanfaatan Decision Support System (DSS) antara lain : • Masalah-masalah semi struktur dapat dipecahkan. • Problem yang kompleks dapat diselesaikan. • Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya. • Dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi, pengambilan keputusan dengan DSS dinilai lebih cepat dan hasilnya lebih baik. • Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manajer yang kurang berpengalaman. • Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi keputusan yang lebih efektif. • Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan kesempatan bagi beberapa manajer untuk berkomunikasi dengan lebih baik. • Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer. Faktor Pendukung DSS Pengambilan keputusan dipengaruhi oleh : • Faktor teknologi • Faktor kompleksitas struktural • Faktor pasar internasional • Faktor stabilitas politik • Faktor konsumerisme • Faktor intervensi pemerintah • Faktor informasi yang berkaitan dengan masalah tersebut, • Faktor gaya pengambilan keputusan dan • Faktor kemampuan (intelegensi ,persepsi, dan falsafah) serta • Pertimbangan pengambil keputusan. Pengambilan keputusan selalu berkaitan dengan ketidakpastian dari hasil keputusan yang diambil.
  • 4. 4 Untuk mengurangi faktor ketidakpastian tersebut, keputusan membutuhkan informasi yang sahih mengenai kondisi yang telah, dan mungkin akan terjadi, kemudian mengolah informasi tersebut menjadi beberapa alternatif pemecahan masalah sebagai bahan pertimbangannya dalam memutuskan langkah yang akan dilaksanakannya, sehingga keputusan yang diambil diharapkan dapat menrberikan keuntungan yang maksimal. • Menggunakan aplikasi Computer Base Information System (CBIS) untuk lingkungan kelompok, seperti: Electronic Meeting System (EMS) dan Group Decision Support System (GDSS). Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (group decision support system), atau GDSS adalah suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu tugas (tujuan) bersama dan yang menyediakan interface bagi suatu lingkungan yang digunakan bersama. Studi Penerapan DSS di Bengkel Manchining Center PT. IPTN (PT. DI) Bengkel Manchining Center PT. IPTN menerima pemesanan dari Engineering Office. Pesanan yang datang berupa Jadwal Induk Produksi lengkap dengan struktur produk, routing sheet dan lead time tiap item produk. Manajer bengkel harus memutuskan dengan segera mampu atau tidak mampu melayani pesanan tersebut. Tanpa bantuan suatu sistem yang mampu menghitung kapasitas yang tersedia dari bengkel tersebut dan yang juga mampu menghitung dengan cepat kebutuhan kapasitas akan pesanan tersebut, keputusan dari manajer tidak dapat segera terwujud. Kalaupun manajer dapat segera memutuskan mampu, keputusan tersebut tentunya hanya berdasarkan pengalaman masa lalu dan keberanian semata dalam mengambil keputusan. Sehingga hasil akhirnya tidak seperti yang diharapkan. Suatu sistem pendukung keputusan yang mampu membantu manajer menghadapi masalah tersebut diatas telah berhasil dirancang dalam tesis Antonius Sarwedi (Teknik Industri ITB, 1995) yang berjudul ‘RANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN WAKTU PENYELESAIAN PRODUK DAN PENENTUAN HARGA POKOK BARANG’. Untuk dapat diterapkan di bengkel Machining Center PT. IPTN pada kondisi riil sistem tersebut perlu dimodifikasi karena pada sistem ini JIP yang digunakan adalah JIP feasibel.
  • 5. 5 Tugas akhir ini memparkan bahwa Sistem Pendukung Keputusan telah berhasil dimodifikasi dengan memperhitungkan penjadwalan ditingkat shop floor sehingga didapatkan JPI realistis. Akan tetapi ternyata sistem ini tidak dapat diterapkan di bengkel Machining Center PT. IPTN pada kondisi riilnya. Hal ini disebabkan karena di bengkel tersebut tidak tersedia data struktur produk, data routing sheet dan data kapasitas mesin tersedia. Penerapan DSS dalam Manajemen Akademik Berbagai proses dalam manajemen akademik, proses pengambilan keputusan telah banyak bergantung pada DSS yang telah dikembangkan. Penerapan DSS diterapkan pada saat : • keputusan penerimaan mahasiswa baru, • evaluasi prestasi akademik, • yudisium, dan • penentuan mahasiswa berprestasi. Berbagai basis data dikembangkan oleh fakultas dan unit kerja sesuai dengan aktivitas dan arah pengembangan masing-masing dengan penerapan koordinasi matriks kepada unit lain yang terkait. Pangkalan data utama meliputi sebagai berikut : • Basis data sumber daya manusia / ketenagaan yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi Ketenagaan (SINAGA), termasuk di antaranya basis data presensi/absensi pegawai (aplikasi Absensi sidik jari). • Basis data akademik yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), termasuk di antaranya basis data penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (aplikasi SIPEN dan aplikasi SIPEMAS). • Basis data aset / sarana-prasarana yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi SARANA-PRASARANA (SINAPRA). • Basis data kemitraan / kerjasama yang dikelola dalam aplikasi Sistem Informasi Kerjasama (SIKERSA). • Basis data keungan yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi Keuangan (SIAKEU). Berikut ini ulasan Pengembangan Sistem Informasi Universitas Airlangga di Surabaya berbasis web menggunakan Decision Support System.
  • 6. 6 1. Pengembangan Sistem Informasi Universitas Airlangga Pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi merupakan salah satu program Universitas Airlangga (Unair) untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengelolaan universitas. Pengembangan pemanfaatan teknologi informasi (TI), yang juga disebut sebagai teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology = ICT) merupakan strategi dasar pengembangannya sehingga dapat menunjang sistem pendidikan dan pengelolaan universitas yang efisien dan efektif. Sedangkan langkah pencapaian tujuan pengembangan adalah dengan meningkatkan aksesibilitas sumberdaya dan aktivitas sivitas akademika dalam satu sistem informasi manajemen (SIM) yang terpadu dan modern sehingga dapat melakukan evaluasi diri, pemantauan, audit akademis maupun finansial, dan perencanaan secara komprehensif. Infrastruktur sistem informasi Unair dikembangkan untuk menunjang decision support system dan menggunakan ICT pada semua unit kerja. ICT bermanfaat dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pengendalian manajemen internal. Strategi implementasi pada unsur peningkatan kinerja organisasi adalah dengan meningkatkan dan mengembangkan manajemen sistem informasi . Pengembangan SIM Unair diarahkan menjadi tiga jenjang, yaitu : 1) Executive Information System: kebutuhan informasi strategis untuk pimpinan puncak; 2) Decision Supporting System: kebutuhan informasi untuk manager menengah yang dipergunakan untuk implementasi perencanaan; dan 3) Transaction Processing System: dipergunakan untuk manager operasi agar dapat melaksanakan fungsi tugasnya dan melakukan monitoring. Dalam menunjang terciptanya jenjang sistem informasi tersebut, maka diperlukan beberapa prasyarat, yakni tersedianya: • Sistem komputer untuk mengembangkan paperless office, internet, intranet, pusat / gudang data (data centre / ware-house), PC network, remote site telecom, dan e-learning dengan berbagai variannya. • Staf dan karyawan yang mampu menguasai sistem komputer. Ini berguna bagi manajemen universitas dan fakultas dalam menyusun rencana kerja dan mengontrol pelaksanaan kegiatan yang ada di universitas dan fakultas.
  • 7. 7 Mengacu pada pencapaian sasaran strategis “teknologi komunikasi dan informasi yang handal”, maka ditentukan beberapa target strategis berikut. • Seluruh data dan informasi strategis telah terdapat dalam bentuk data digital. • Seluruh pegawai (staf administrasi dan staf pengajar) mampu dan memiliki akses terhadap data dan informasi pendukung tugas sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya. • Seluruh proses pembelajaran telah memanfaatkan layanan teknologi komunikasi dan informasi yang disediakan • Seluruh mahasiswa telah mampu memanfaatkan layanan teknologi komunikasi dan informasi pendukung pembelajaran yang disediakan. • Sistem pendukung pengambilan keputusan (Decision Support System) telah digunakan oleh seluruh tingkat manajerial sesuai dengan kebutuhan. Pengembangan Sistem Informasi Universitas Airlangga dilakukan secara bertahap sesuai kinerja unit dan kebutuhan internal masing-masing Fakultas yang ada di Universitas Airlangga. Secara garis besar, pengembangan sistem informasi Unair diarahkan sesuai dengan blue print pengembangan yang dituangkan dalam Proposal Projek IMHERE B.2.b Unair dengan tujuan sebagai berikut. 1. To develop a realiable (valid, secure, and up to date) Airlangga University MIS in all aspect of data and information by higher management. 2. To develop decision support system (DSS) for Airlangga University higher management which will be utilized by Board of Trustees, Academic Senate, Audit Board, and Rector in strategic decision making. Tujuan tersebut akan dicapai melalui 3 kelompok aktivitas berikut. 1) Improve each MIS and ICT managing unit in Airlangga University to accomplish their roles and responsibilities properly. 2) Develop and implement integrated Airlangga University MIS applications that synergize with all potential resources. 3) Develop Airlangga University network system which is reliable and efficient. Projek IMHERE B.2.b berperan strategis sebagai akselerator pengembangan sistem informasi Unair. Untuk menunjang kegiatan administratif maupun akademik, Direktorat Sistem Informasi mengembangkan sistem informasi yang ada dikantor administrasi dan rektorat dan mengoordinasi pengembangan yang dilakukan oleh unit-unit kerja di lingkungan Unair.
  • 8. 8 Pengembangan tersebut antara lain : 1. jaringan internet dan intranet Universitas Airlangga (AirNet) 2. aplikasi untuk fakultas, unit kerja dan universitas dilingkungan Universitas Airlangga 3. website untuk fakultas, unit kerja dan universitas dilingkungan Universitas Airlangga. 1.2 Pengelolaan Sistem Informasi Universitas Airlangga 1.2.1 Pengelola Sistem Informasi universitas Airlangga Pengelolaan sistem informasi Universitas Airlangga berada di bawah tanggung jawab langsung Wakil Rektor III. Direktorat Sistem Informasi (DSI) mendukung tugas pokok dan fungsi Wakil Rektor III di bidang Sistem Informasi. Sedangkan dalam pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan sistem informasi Universitas Airlangga dilakukan oleh Direktorat Sistem Informasi. Pada tingkat fakultas pengelolaan dilakukan oleh Unit Sistem Informasi dengan penentu kebijakan operasionalnya adalah Wakil Dekan III. Visi Sebagai bagian dari Universitas Airlangga, Direktorat Sistem Informasi (DSI) berusaha menunjang terealisasinya visi institusional Unair untuk menjadi Perguruan Tinggi yang mandiri, inovatif, terkemuka, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni, berdasarkan moral agama, melalui ketersediaan sistem dan teknologi informasi yang handal dan terpercaya. Misi Memberi dukungan teknologi komunikasi dan informasi terhadap : a. Penyelenggaraan pendidikan akademik, vokasional dan profesi. b. Penyelenggaraan penelitian dasar, terapan dan penelitian kebijakan yang inovatif untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. c. Dharmabakti keahlian dalam bidang ilmu, teknologi, humaniora dan seni kepada masyarakat. d. Upaya kemandirian dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengembangan kelembagaan manajemen yang berorientasi pada mutu dan kemampuan bersaing secara internasional.
  • 9. 9 Gambar 1 Hubungan antar pengelola Sistem Informasi Universitas Airlangga 1.2.2 Sarana dan prasarana yang mencukupi Sistem Informasi Unair dilengkapi dengan sejumlah piranti keras dan lunak untuk mendukung kegiatan operasional yang mencukupi untuk pelaksanan tugas pokok dan fungsi pengelolaan sistem informasi Unair pada umumnya. Piranti keras secara umum terdiri dari server, piranti jaringan, dan piranti pengguna (PC, printer, dan lain-lain). Piranti keras utama dikelola oleh Direktorat Sistem Informasi dan lainnya dikelola bersama dengan Unit Sistem Informasi fakultas/unit/lembaga, seperti: • backbone transmission menggunakan serat optis (fiber optic 12 cores, ring system) dengan secondary / backup WiFi bridging 54 Mbps sebagai Wide Area Network (WAN) antar kampus A-B-C • piranti aktif Layer-3 dan 2 manageable switch (Cisco catalist dan 3Com), • HP servers, IBM servers, dll • Cisco router (with firewall, intrussion detector, content filtering features), pada beberapa fakultas diperkuat dengan piranti pengaman khusus seperti Symantec Gateway Systems (dedicated server for security) pada fakultas kedokteran • 58 WiFi antena untuk WiFi hotpsot yang sedang dikembangkan dalam satu sistem WiFiAIR (Wireless Fidelity Airlangga Integrated Roaming), terintegrasi dengan jaringan WiFi dari Indosat IM2 secara nasional. Rektor Warek III Direktur SI Dekan / Direktur PPs Wadek III / Asdir II PPs UPT / Lembaga / Unit / Badan Kepala USI
  • 10. 10 Tabel 1 Profil Jaringan Sistem Informasi Unair (Airlangga Network = AirNet) Parameter Capaian Satuan Jumlah server 75 units Kapasitas server 7076 Giga bytes WAN Backbone 24 fiber optic cores LAN Backbone 4 fiber cores Jumlah terminal 2574 nodes Jumlah WiFi hotspot 58 Area Server yang dikelola oleh DSI dapat diklasfikasikan sebagai Web server, Mail server, Database server, Aplikasi server, Proxy server, Anti virus server, Bandwidth server, WiFi AIR server, dan Domain Name server. Tabel 2 Distribusi Terminal Universitas Airlangga Distribusi Terminal berdasar Pengguna Jumlah Dosen (nodes) Mahasiswa (nodes) Manajemen (nodes) 609 1012 953 Total (nodes) 2574 Piranti lunak (software) yang digunakan di lingkungan Universitas Airlangga Unair diupayakan memiliki legalitas dan teregistrasi di antaranya meliputi: Microsoft sofwares sesuai Airlangga-Microsoft Campus Agreement Berbagai piranti lunak Linux dan opensource softwares. Postfix dan q-mail (e-mail server). Secara berkelanjutan, DSI Unair senantiasa merekomendasikan dan mengelola penggunaan piranti lunak resmi (berlisensi) atau piranti lunak open source.
  • 11. 11 Gambar 2 Server Farm Kampus C di Direktorat Sistem Informasi 1.2.3 Sistem Aliran Data dan Otorisasi Akses Data DSI melakukan penataan dan perbaikan SIM Unair beserta pengelolaan ICT untuk menyempurnakan tata laksana dan responsibilitas dengan baik. Guna menunjang kokohnya layanan informasi di lingkungan Universitas Airlangga, DSI bergegas mendorong tercapainya aplikasi SIM Unair yang berjalan realtime secara online dan up to date. Beberapa yang dilakukan dalam menunjang hal tersebut, sebagai berikut: a. Pendayagunaan Unit Sistem Informasi (USI) Fakultas b. Pendayagunaan operator di setiap direktorat / unit / lembaga / badan c. Membangun SIM Unair yang terintegrasi d. Melakukan perkuatan terhadap kebijakan, sasaran dan strategi sistem informasi Universitas.
  • 12. 12 Gambar 3 Alur Data & Relasi Basis Data SIM Universitas Airlangga Sebagaimana sistem aliran data pada Gambar 3, seluruh input yang diolah diharapkan mampu memberikan output yang sesuai dengan kebutuhan institusi.
  • 13. 13 DSI dalam hal ini, juga melaksanakan otomasi EPSBED ke dalam SIM Unair, melalui : a. Integrasi sistem akademik b. Pengisisan nilai akademik tepat waktu c. Pengisian data EPSBED secara online, termasuk entry data tabel mata kuliah, data KRS, KHS, alumni, serta data kapasitas dan fasilitas. Adapun data valid yang dimaksud, dengan menyertakan beberapa hal sebagai berikut: a. Laporan semester berjalan dalam kondisi valid b. Kesediaan laporan data tahun 2002 gasal s/d yang terakhir c. Tanda tangan KPS untuk print out evaluasi per semester. Gambar 4 Homepage Sistem Informasi Manajemen Unair Otorisasi akses data senantiasa dikelola untuk menjaga kelangsungan dan stabilitas sebuah sistem aplikasi. Diharapkan, seluruh sistem informasi yang dibangun, dapat sesuai dengan kebutuhan setiap user. Otorisasi terhadap akses data merupakan jawabannya. Implementasi pengelolaan otoritas biasa dimulai dengan login dan pencantuman user password. Implementasi atas user classification dilakukan, dimana menu-menu yang muncul atau aktif, dapat disesuaikan dengan group user yang telah melakukan login.
  • 14. 14 Gambar 5 Contoh Login User untuk Sinaga Akses data memerlukan sebuah form khusus yang biasa digunakan untuk melakukan sentralisasi objek. Selanjutnya, objek tersebut akan mengarah pada akses database (basis data). Secara umum, klasifikasi user dalam sistem informasi Unair dibagi menjadi : a. Login operator. Berperan sebagai user yang hanya bisa mengisi dan atau memutakhirkan content. b. Login admin. Berperan sebagai administrator yang mampu mengisi content, sekaligus berhak melakukan editing, penambahan atau penghapusan user. c. Untuk sistem aplikasi tertentu, dilakukan klasifikasi berdasarkan login pimpinan, operator, user dan admin, atau terkadanng ditambahkan super-admin. Tabel 3 Klasifikasi User Aplikasi SIM Universitas Airlangga No Aplikasi Klasifikasi User 1 2 3 4 5 6 Sinaga Siakad Simalum Warta Online Siregmaba Siregmama User operator, user admin, user pimpinan User operator, user admin User operator, user admin User operator, user admin User operator, user admin, user pimpinan User operator, user admin, user pimpinan 1.2.4 Sistem Dissaster Recovery Sistem dan teknologi informasi Unair perlu dijamin kehandalannya. Untuk itu, DSI dan seluruh USI melakukan pengelolaan musibah (dissaster management), antara lain penjaminan keamanan dari pencurian piranti keras, penjaminan keamanan dari penggunaan jaringan secara ilegal,
  • 15. 15 penjaminan keamanan dari intervensi dan penggunaan secara ilegal atas data dan piranti lunak dari jaringan yang dimiliki, melakuan data backup, dan penjaminan suplai tenaga listrik untuk server dan piranti aktif jaringan. Mekanisme penjaminan keamanan dari pencurian piranti keras meliputi penempatan server dalam lemari server yang terkunci di dalam ruangan. Lokasi ruang server juga tidak dipublikasikan secara luas. Mekanisme penjaminan keamanan dari penggunaan jaringan secara ilegal meliputi mekanisme login user, user terdaftar, dan penerapan Cisco Gateway System dan sistem security lainnya. Mekanisme penjaminan keamanan dari intervensi dan penggunaan secara ilegal atas data dan piranti lunak dari jaringan yang dimiliki yaitu mekanisme user login, piranti akses jaringan (PC, notebook, PDA, dll) harus terdaftar, pemanfaatan virtual private network (VPN), pemanfaatan virtual LAN, implementasi CISCO security system router features (firewall, intrusion detector, antivirus, content filtering), dan penetapan tata cara pemanfaatan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi. Melakukan data backup melalui pemanfaatan backup tape mingguan, RAID, virtualization antar server farm di kampus C dan kampus B (IMHERE B.2.b project). Penjaminan suplai tenaga listrik untuk server dan piranti aktif jaringan dengan UPS berkapasitas besar (6,5 KVA, 4,4 KVA, dan 16 KVA pada server farm kampus A, B, dan C) dengan fitur monitoring jaringan dan 2 unit generator listrik yang dapat autoswitch dan autostart apabila suplai dari PLN terhenti. Server tersebut ditempatkan di ruang tertutup dan ber-AC dengan temperatur yang stabil di sejumlah ruang server Universitas Airlangga. 1.3 Pemanfaatan Sistem Informasi Universitas Airlangga Pemanfaatan sistem informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi di Universitas Airlangga meliputi pemanfaatan basis data & informasi, pemanfaatan dalam dukungan pengambilan keputusan (Decision Support System = DSS), dan pemanfaatan dalam komunikasi dan akses informasi. 1.3.1 Pemanfaatan Basis Data dan Informasi SIM Unair memiliki basis data dan informasi yang lengkap yang dikelompokkan dalam beberapa sub-sistem, meliputi administrasi akademik,
  • 16. 16 SDM, aset/sarana-prasarana, keuangan, sistem pembelajaran, dan kemitraan/kerjasama di Universitas Airlangga. Melalui aktivitas dalam projek IMHERE B.2.b, seluruh aplikasi basis data yang ada, secara bertahap, akan diintegrasikan menjadi suatu SIM Unair yang lebih handal. 1.3.1.1 Administrasi Akademik Basis data dan informasi akademik dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), termasuk di antaranya profil mahasiswa dan lulusan, beserta basis data penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Gambar 6 Halaman Depan Aplikasi SIAKAD Kelompok Aplikasi SIAKAD yang berbasis web ini merupakan piranti utama dalam pelaksanaan registrasi mahasiswa, monitoring kemajuan akademik mahasiswa, dan lain-lain. 1.3.1.2 Sumber Daya Manusia Basis data dan informasi sumber daya manusia / ketenagaan dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi Ketenagaan (SINAGA). Termasuk dalam kelompok ini adalah aplikasi INSTAN yang sedang dalam tahap implementasi awal untuk memfasilitasi perhitungan poin kinerja dosen sekaligus untuk pengelolaan pengajuan kenaikan pangkatnya. Profil dosen dan tenaga kependidikan karyawan Unair dapat diakses melalui SINAGA yang berbasis web. 1.3.1.3 Aset / Sarana dan Prasarana Basis data dan informasi aset / sarana-prasarana dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi Sarana-Prasarana (SINAPRA). Sarana
  • 17. 17 dan prasarana yang didata tidak hanya yang baru akan tetapi sarana dan prasarana yang lama juga ada. Termasuk dalam kelompok ini adalah aplikasi Sarana Akademik (SARAKAD) dan aplikasi Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN). 1.3.1.4 Keuangan Perguruan Tinggi Subsistem informasi keungan dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi Keuangan (SIKEU). Termasuk di dalamnya adalah aplikasi Pengelolaan Keuangan Dan PNBP. Bekerjasama dengan Direktorat Keuangan, Direktorat Sistem Informasi mengembangkan Aplikasi Keuangan. Aplikasi tersebut telah diterapkan dalam pengelolaan keuangan di seluruh fakultas dan unit kerja di Universitas Airlangga, seperti proses buku kas dan pembuatan berbagai dokumen akuntansi. 1.3.1.5 Sistem Pembelajaran ICT tidak saja berjalan sebagai tulang punggung aktivitas administrasi di lingkungan Universitas Airlangga, namun juga merupakan komponen penting dalam peningkatan mutu pembelajaran. Sehubungan dengan hal tersebut, DSI telah melakukan koordinasi dan kolaborasi dalam peningkatan pemanfaatan ICT, khususnya sebagai pendukung pembelajaran, di antaranya meliputi : 1. Koordinasi pengembangan e-learning dengan setiap fakultas/program pascasarjana, P4UA, dan UPT Perpustakaan 2. Usaha mendorong aktivitas download dokumen pada artikel berlangganan di lingkungan Universiitas 3. Menyediakan IT support atas terselenggaranya aktivitas teleconference 4. Usaha mendorong pemanfaatan sistem aplikasi SIM Unair
  • 18. 18 Gambar 7 Alur Koordinasi Pengembangan e-Learning Unair Gambar 8 Pelaksanaan Teleconference di Unair
  • 19. 19 Sepanjang tahun 2007 telah dilakukan lebih dari 10 kali teleconference melalui kanal INHERENT yang didukung dengan 2 kamera telecoference (Polycom 7000 dan 9000). Selain pemanfaatan basis data koleksi digital Perputakaan Unair yang menyimpan ribuan hasil penelitian mahasiswa jenjang diploma hingga pascasarjana. Pemanfaatan e-Library yang dilanggan Unair juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, sebagaimana tampak pada gambar di bawah, terutama pada bidang ilmu kedokteran dan kesehatan dan ilmu ekonomi. Number of Fulltext Article Download 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des 2004 2005 2006 2007 Gambar 9 Grafik Pemanfaatan Download Artikel dari ProQuest(c) Medical Health Complete yang dilanggan oleh Unair 1.3.1.6 Kemitraan / Kerjasama Basis data dan informasi kemitraan / kerjasama dikelola melalui aplikasi Sistem Informasi Kerjasama (SIKERSA) yang dikembangkan bersama antara Direktorat Sistem Informasi dengan Bidang Kemitraan Universitas Airlangga. Secara bertahap aplikasi ini akan menjadi komponen penting dalam pengelolaan kemitraan / kerjasama Unair, baik yang dilakasanakan di tingkat Universitas maupun di tingkat fakultas/lembaga/unit di lingkungan Unair.
  • 20. 20 Secara umum keberhasilan pemanfaatan ICT di Universitas Airlangga tergolong baik, hal ini dibuktikan dengan dianugerahkannya peringkat 95 (Juli 2007) se-Asia Tenggara kepada Unair oleh Webometrics dalam pemanfaatan ICT untuk perguruan tinggi. Sebelumnya pada bulan Januari 2007, peringkat Unair pada 97 di Asia Tenggara. 1.3.2 Pemanfaatan dalam Dukungan Pengambilan Keputusan (DSS) Universitas Airlangga telah lama mengembangkan sistem pendukung pengambilan keputusan (Decision Support System = DSS) dan sejak 1998 teknologi informasi telah mulai digunakan sebagai komponen pengembangan DSS. Proses perencanaan, analisis pada saat evaluasi diri, dan pengambilan berbagai keputusan secara bertahap semakin mendapat dukungan dari pengembangan DSS ini, sehingga dapat lebih objektif. Sejak 2004, telah berhasil dilakukan kompilasi data dan informasi seluruh unit yang lebih komprehensif menjadi evaluasi diri Universitas Airlangga. Sehingga perencanaan pengembangan telah mulai berbasis pada hasil evaluasi diri. Dalam berbagai proses manajemen, termasuk manajemen akademik, proses pengambilan keputusan telah banyak bergantung pada DSS yang telah dikembangkan, seperti pada saat keputusan penerimaan mahasiswa baru, evaluasi prestasi akademik, yudisium, dan penentuan mahasiswa berprestasi. Hal ini dimungkinkan karena tersedianya berbagai pangkalan data pada semua aspek manajemen perguruan tinggi. Tentunya pendalaman dan perluasan jenis data dan pengembangan relasi antar data sehingga menghasilkan informasi yang lebih kaya perlu terus ditingkatkan untuk semakin meningkatkan daya dukung DSS yang telah dikembangkan. 1.3.2.1 Pangkalan Data Pangkalan data sistem infomasi Universitas Airlangga merupakan basis data yang tersimpan dalam sekelompok server. Basis data utama fakultas dan seluruh unit kerja tersimpan dalam server yang dikelola oleh Direktorat Sistem Informsi yang terletak di gedung Kantor Administrasi dan Rektorat Universitas Airlangga. Berbagai basis data lainnya juga dikembangkan oleh fakultas dan unit kerja sesuai dengan aktivitas dan arah pengembangan masing-masing dengan penerapan koordinasi matriks kepada unit lain yang terkait. Pangkalan data utama meluputi sebagai berikut. • Basis data akademik yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), termasuk di antaranya basis data
  • 21. 21 penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (aplikasi SIPEN dan aplikasi SIPEMAS) • Basis data sumber daya manusia / ketenagaan yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi Ketenagaan (SINAGA), termasuk di antaranya basis data presensi/absensi pegawai (aplikasi Absensi sidik jari) • Basis data aset / sarana-prasarana yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi SARANA-PRASARANA (SINAPRA) • Basis data keungan yang dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi Keuangan (SIAKEU) • Basis data kemitraan / kerjasama yang dikelola dalam aplikasi Sistem Informasi Kerjasama (SIKERSA) 1.3.2.2 Pengolahan Data Menjadi Informasi Data yang ada dibutuhkan setiap tahun akan dinamis sesuai dengan Self Evaluation (SE) yang diterima dari tiap-tiap unit kerja. Berikut ini adalah contoh data yang diolah menjadi informasi melalui pemanfaatan berbagai aplikasi basis data yang telah dikembangkan. 1) Melalui aplikasi SIAKAD data yang diolah menjadi informasi adalah : Profil mahasiswa baru dan mahasiswa lama Propinsi Tempat SMA Asal Mahasiswa Kotamadya dan Kabupaten Tempat SMA Asal Mahasiswa Profil Lulusan Diploma 3 per-Tahun Lulus dan IPK Profil Lulusan Sarjana per-Tahun Lulus dan IPK Profil Lulusan Program Pascasarjana per-Tahun Lulus dan IPK Profil Lulusan Program Doktor per-Tahun Lulus dan IPK Profil Mahasiswa yang belum lulus per-Tahun Akademik Profil Mahasiswa yang lulus per-Tahun Akademik Profil Mahasiswa per-tahun Angkatan berdasarkan Status Akademik Profil IPK Mahasiswa Aktif per-Tahun Akademik Profil Lulusan Sarjana Kedokteran Berdasarkan per-Tahun Lulus dan Lama Studi Profil Lulusan Berdasarkan per-Tahun Lulus dan Lama Studi 2) Melalui aplikasi SINAGA, data yang diolah menjadi informasi adalah : Data Riwayat / Identitas Data Pendidikan Data Pengajaran Data Penelitian Data Pengabdian Data Penunjang Data Bidang Keahlian
  • 22. 22 3) Melalui aplikasi SINAPRA, data yang diolah menjadi informasi adalah : Data Pemetaan Ruangan Data Fungsi Ruangan Data Piranti Penunjang Administrasi Fakultas Data Piranti Penunjang Proses Pengajaran Data Piranti 4) Melalui aplikasi SIKEU, data yang diolah menjadi informasi adalah : Data terkait buku kas setiap unit Data terkait pembuatan dokumen keuangan, dll. 5) Melalui aplikasi Evaluasi, khususnya dalam hal evaluasi soal-soal ujian mahasiswa & calon mahasiswa data yg diolah menjadi informasi adalah: Data soal pada Question Bank Module: bank soal yang terklasifikasi sesuai mata ajar. Data hasil Examination Generator module: merupakan data yang dihasilkan examination generator digunakan untuk men-generate soal yang akan digunakan pada ujian. Item Analysis Distructor Analysis Topic Analysis 1.3.2.3 Sistem Analisis Pengambilan Keputusan Data dan informasi akan diolah dalam sebuah rumusan tertentu, dianalisis dan kemudian dapat disajikan untuk memenuhi kebutuhan decission maker. Pelaksanaan analisis antara lain dilakukan dalam kaitan berbagai kebutuhan spesifik. 1. Aplikasi SIM Unair pada berbagai aktivitas pengelolaan Unair, seperti pada saat registrasi mahasiswa baru ataupun mahasiswa lama berlangsung dan pada saat pengambilan keputusan penerimaan mahasiswa ataupun yudisium. 2. Proses pengumpulan dan penyusunan dokumen akreditasi berdasarkan 15 Standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi 3. Proses evaluasi diri tahunan yang di lakukan oleh seluruh unit kerja di lingkungan Unair. 4. Monitoring dan penigkatan mutu web Unair melalui analytics tool yang bersifat terbuka, seperti yang terdapat pada Google Analysis, Alexa & Google Page Rank. 5. Analisis benchmarking dengan institusi eksternal melalui kompilasi informasi dari pihak eksternal, seperti World’s Top University (THES- WS) dan Webometrics. 6. Data dasar dan SWOT untuk perencanaan pengembangan oleh Badan Perencana & Pengembangan (BPP) Unair.
  • 23. 23 Gambar 10 Pemanfaatan Alexa Traffic Rankings 1.3.3 Pemanfaatan untuk Komunikasi dan Akses terhadap Sumber Ilmiah 1.3.3.1 Website Unair Website Universitas Airlangga dengan alamat www.unair.ac.id telah on-line sejak 25 may 1998. Situs elektronik ini dikelola dan dikembangkan oleh Direktorat Sistem Informasi melalui pelaksanaan langkah-langkah terbaik sesuai dengan parameter tertentu yang berorientasi pada standar penilaian yang bersifat umum. Dalam hal ini, DSI Unair merangkum dan menelaah strategi pengembangannya berdasar standar penilaian Webomatrics, Page Ranks, Google Analytics, dan Alexa Analyze. Pemanfaatannya terus dikembangkan dan diharapkan senantiasa dapat memenuhi keinganan seluruh civitas akademika dan masyarakat pada umumnya. Dan hal ini terbukti dengan prestasi yang ditunjukkan Unair dalam hal ini (3.2). Gambar 11 Halaman Depan website Unair www.unair.ac.id
  • 24. 24 Tabel 4 Prestasi ICT Universitas Airlangga (2 tahun terakhir) Tahun Prestasi Pemeringkat Skala 2006 2006 2007 2007 2007 2007 Ranking 5 website Perguruan Tinggi Ranking 4 website Perguruan Tinggi Ranking 97 dalam pemanfaatan ICT untuk perguruan tinggi Nominator e-learning award (kuliah.pediatric.com; Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unair) Ranking 95 dalam pemanfaatan dalam pemanfaatan ICT untuk perguruan tinggi Smart Campus Award untuk kategori The Widest Bandwidth Campus DIKTI Anugerah Media Humas (Kantor Koord.Hub.Masy. Pusat) Webometrics DIKTI Webometrics PT Telkom Indonesia, Tbk Divisi Regional V Jatim Nasional Nasional Internasional (Asia Tenggara, Januari) Nasional Internasional (Asia Tenggara, Juli) Regional (Perguran Tinggi se Jawa Timur) 1.3.3.2 Akses Internet Akses internet telah disediakan bagi civitas akademika Universitas Airlangga yang didistribusikan melalui 2574 terminal dan 58 WiFi hotspot area. Akses internet dirasakan cukup nyaman dengan total lebar pita 14912 kbps. Fasilitas internet ini digunakan untuk mengakses berbagai informasi yang tersedia di dunia maya, termasuk informasi ilmiah, khususnya informasi ilmiah yang dilanggan oleh Unair, seperti ProQuest Academic Research Library dan ProQuest Health & Medical Complete yang pemanfaatannya tampak pada Gambar 11.8. Fasilitas internet ini juga memungkinkan publikasi berbagai informasi Unair secara global melalui
  • 25. 25 berbagai website di lingkungan Unair, seperti publikasi 1620 artikel dari 23 jurnal terbitan Unair yang telah ditayangkan secara elektronik melalui www.journal.unair.ac.id. Sebagai salah institusi yang mengelola IP public sendiri (sejumlah 4096 IP), Unair sangat leluasa dalam mengembangkan website-nya dalam berbagai nama domain ataupun sub-domain. 1.3.3.3 Alamat e-mail dosen dan mahasiswa Alamat e-mail bagi sivitas akademika yang dikelola dibawah @unair.ac.id ataupun subdomainnya telah berjumlah 2942 alamat, baik dari kalangan dosen, karyawan, dan mahasiswa. Gambar 12 Halaman Depan webmail Unair Secara bertahap, seluruh civitas akademika akan diberikan alamat email, melalui pengelolaan email tersentralisasi, kecuali untuk email mahasiswa akan didistribusikan pengelolaannya di tingkat fakultas. 1.3.3.4 Jaringan lokal Jaringan komputer Unair (Airlangga Network = Air Net) terdiri atas Wide Area Network (WAN) dan Local Area Network (LAN). WAN Unair mengoneksikan jaringan komputer antar kampus A, B, dan C menggunakan backbone fiber optic 24 core (up to 12 Gbps) dengan konfigurasi cincin (ring). Saat ini telah aktif 2 core (1 ring) dan akan diaktifkan 2 core lagi untuk kanal VoIP dan Teleconference pada awal tahun 2008. Sebagai secondary backbone digunakan Wireless Bridging 54 Mbps. LAN Unair mengoneksikan jaringan komputer antar fakultas, unit, dan lembaga di masing-masing kampus A, B, dan C menggunakan backbone fiber optic 4 core (up to 2 Gbps) dengan konfigurasi bintang (star) dan sebagian kecil masih menggunakan wireless bridging 54 Mbps atau kabel UTP 100/1000 Gbps.
  • 26. 26 Gambar 13 Jaringan Komputer (WAN & LAN) Unair 2007 1.3.3.5 Jaringan nirkabel Jaringan nirkabel Unair terdiri atas backbone nirkabel (secondary backbone WAN dan beberapa fakultas/unit) dan distibusi terminal nirkabel melalui 58 WiFi hotspot untuk ratusan perangkat nirkabel yang digunakan. Selain jaringan komputer nirkabel, Unair juga mengembangkan jaringan nirkabel perangkat seluler dalam bentuk mobile Virtual Private Network (mVPN) cellular sebagai hasil kerjasama dengan PT Telkomsel (Halo Corporate Unair) yang di antaranya meliputi fitur: web2 sms, shortcode, queing, dan hunting. 1.3.3.6 Kapasitas Internet Secara bertahap DSI Unair berusaha untuk memenuhi seluruh kebutuhan akses internet sivitas akademika Unair. Hingga Oktober 2007, kapasitas internet terpasang Unair secara berurutan dari tiap provider adalah Telkom (Astinet f.o. BGP) 6016 kbps, Telkom (Speedy) 4608 kbps, Indosat (IM2 f.o. BGP) 4096 kbps, PSAT (wireless) 128 kbps, dan D-Net (wireless) 64 kbps.
  • 27. 27 Telkom Astinet f.o. BGP Telkom Speedy Indosat IM2 f.o. BGP PSAT Wireless D‐Net Wireless Gambar 14 Proporsi Suplai Internet Bandwidth dari Berbagai Provider ke Unair Dengan total jumlah mahasiswa S1 17050 orang dan total kapasitas internet 14912 kbps, maka rasio kapasitas internet dibanding jumlah mahasiswa = 0,87 kbps/ mahasiswa. Rasio ini akan terus ditingkatkan menuju standar Asia 1 kbps/mahasiswa dengan tetap mempertimbangkan tingkat utilisasinya. Kapasitas internet di atas di luar dukungan akses intranet perguruan tinggi di Indonesia melalui INHERENT (Indonesia Higher Education Network yang dikelola oleh Dikti Depdiknas) dari dan ke Unair selebar 54 Mbps yang sering kali digunakan sebagai kanal teleconference, selain sebagai kanal distribusi content, seperti kumpulan skripsi dan penelitian Unair. DAFTAR PUSTAKA Anonimous. 2007. Sistem Pendukung Keputusan Jaringan Saraf Tiruan Untuk Optimasi Pemilihan Multiple Proyek. http://arisn.staff.ugm.ac.id/files/10/8/Presentasi Tugas Besar - Optimasi Pemilihan Proyek.pdf. Anonimous. 2005. Managerial Decision Making And Decision Support System. http://library.gunadarma.ac.id/files/disk1/5/ jbptgunadarma- gdl-course-2005-timpengaja-202-dss.doc. Proposal AIPT 2007: Standar Sistem Informasi Universitas Airlangga Santoso, Lucky E. 2006. Mengajarkan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Menggunakan Microsoft Excel Dan Visual Basic For Applications. www.lesantoso.com. Sarwedi, Antonius. 1995. Studi Penerapan Sistem Pendukung Keputusan Di Bengkel Machining Center Pt. Industri Pesawat Terbang Nusantara. http://digilib.ti.itb.ac.id/go.php?id= jbptitbti-gdl-s2-1995-antoniussa- 1341.